Showing posts with label blogging. Show all posts
Showing posts with label blogging. Show all posts

Membawa Anak Ke Event Bloger ?

Wednesday, March 1, 2017
Membawa anak ke event blogger?


Jadi lagi rame nih soal sikap dan attitude blogger saat menghadiri sebuah event. Saya ngga mau bahas soal gimana attitude blogger seharusnya yah, karena namanya attitude itu mah berlaku umumlah dimanapun. Berhubungan dengan kepantasan, ngapain diajar-ajarin. Karena terkadang pantas menurut kita belum tentu pantas untuk orang lain, begitupun sebaliknya.

Saya dan Gesi mau bahas soal membawa anak ke event blogger aja.


Baca punya Gesi


Lho kok anaknya dibawa-bawa ke event, emang mau kondangan apa? , LOL

Bagi pembaca yang bukan blogger, saya jelasin dikit yah. bahwa yang namanya blogger itu sekarang ini udah sering banget dijadikan partner oleh brand-brand untuk mempromosikan atau memperkenalkan produk mereka.

Jadi kerap kali seorang blogger diundang untuk menghadiri event yang diadakan mereka, dengan tujuan agar blogger tahu apa yang ingin mereka sampaikan ke masyarakat luas, menuliskannya di blog untuk kemudian dishare biar semakin banyak orang yang tahu.

Tujuannya tentu saja agar masyarakat lebih aware dengan produk mereka.



Nah, terkadang ada beberapa blogger yang suka membawa anaknya untuk mengikuti event, sehingga terkadang mengganggu jalannya acara. Yah gimana namanya anak-anak , ngga semuanya kan kalem. Ada yang suka lari sana lari sini, ada yang suka teriak-teriak, ada yang suka mondar-mandir, bahkan ada yang hobinya gegulingan di karpet. Lucu yah.

Iya lucu, tapi jadi tidak lucu kalau itu dilakukan di event yang kadang memerlukan konsentrasi dan suasana tenang agar peserta atau undangan lain bisa tenang mendengarkan materi yang disampaikan.

Sebenarnya perkara bawa anak ke event ini memang sungguhlah masalah maha besar di dunia perblogeran.

Kenapa?

Karena ini adalah rantai setan yang susah putus.

Begini .

Hidup kebanyakan perempuan khususnya yang sudah punya anak , tidaklah sama dengan para single happy ataupun perempuan yang belum punya anak. Terkadang ada rasa jenuh yang menghampiri. Ngga cuma ibu rumah tangga, even ibu bekerja pun mengalaminya. Beberapa ada yang mengatasinya dengan menyalurkan hobinya ataupun kemudian menemukan passionnya dalam dunia blogger.

( Baca : Ekspektasi vs Realita Setelah Jadi Ibu )

Ngeblog menjadi sebuah me time, menjadi sebuah terapi, menjadi sebuah hiburan yang membuat para ibu ini tetap bisa menjalani hidup dengan normal disamping drama-drama keseharian yang you knowlah.



Setelah ia meluangkan waktu untuk ngeblog sembari mengasuh anak, eh ternyata ngeblog itu bisa menghasilkan uang. Maka para bloger ibu-ibu ini pun semakin semangat ngeblog. karena ternyata bisa banget menghasilkan uang tanpa meninggalkan anak.

Kemudian seiring perkembangan jaman, ternyata selain bisa menghasilkan uang melalui job berupa tulisan di blog, ada juga kegiatan blogger yang lain yaitu menghadiri event.

Event bloger ini bagi sebagian ibu tidak hanya sekedar untuk cari job yang korelasinya materi, tapi juga sebagai ajang untuk keluar dari sarangnya. Ketemu dengan teman sesama bloger tentulah sangat menyenangkan setelah sepanjang hari berkutat dengan pekerjaan rumah. Bahkan bagi ibu bekerja pun, menghadiri event blogger itu juga menyenangkan, karena ada banyak ilmu dan ya ketemu teman sesama bloger disana. Maka bagi mereka pergi ke event itu sekaligus sebagai hiburan, bahkan me time.

Eh tapi karena dia punya anak, maka menghadiri event itu kadang bisa jadi dilema tersendiri.

Pengen hadir, tapi anak sama siapa?
Mau hadir, tapi boleh bawa anak ngga ya?
Mau hadir, kalau bawa anak, ntar mengganggu acara ngga ya?
Ngga hadir ajalah, tapi kan sayang acaranya kayaknya seru.
Ngga hadir ajalah, tapi lagi butuh keluar rumah nih, suntuk di rumah aja
Ngga hadir, tapi nanti kalau aku nolak, aku ga bakal diundang event lagi, kan sedih.
Ngga hadir, tapi gimana dengan eksistensi, gimanaaaa? eh
Masa gara-gara event anak ditinggal sih, bawa aja ah.
Kalau setiap event ga boleh bawa anak, kapan aku hadir di eventnya, anakku kan ngga ada yang jaga.
Kalau nunggu ada yang jaga anak, kapan ilmuku nambah?



edebre
edebre
edebre
Terusin sendiri



Nah lho, ternyata dibalik kehadiran bloger yang bawa anak ke event itu mungkin sebelumnya sudah ada perang batin terlebih dahulu.

Xixixi, ini saya cuma nebak-nebak lho, tauk bener atau ngga.

Iya, kemungkinan seorang blogger yang bawa anaknya ya karena alasan-alasan di atas. Ada orang-orang yang berpendapat bahwa jangan sampai kegiatan apapun untuk dirinya membuat ia harus meninggalkan anak. bisa jadi dulu dia adalah ibu bekerja yang kemudian resign, maka akan terjadi semacam monolog ke diri sendiri seperti ini

" Aku dulu memutuskan berhenti kerja biar deket anak, setelah di rumah aku jadi punya waktu ngeblog. Setelah aku seneng ngeblog , kok aku malah ninggalin anak untuk kegiatan ngeblog, jadi ngapaan aku berhenti kerja kalo begitu?"

Itu baru satu, yang lainnya ya kayak yang saya tulis di atas. Keinginan untuk bertemu teman, untuk mengupgrade diri, untuk me time, untuk keluar dari rutinitas, untuk cari duit, apalah, bisa apa saja.

( Baca : Ngeblog Itu yang kayak Gini Lho)

Maka membawa anak ke event jadi semacam hal yang lumrah bagi para blogger tersebut. Dengan alasan

" Kan udah nanya ke pembuat acara"
" Kan anakku yang penting anteng ngga ganggu orang"
" Kan gw ngga nyenggol hidup lu"
" Kamu ngga tau sih rasanya punya anak gimana"

Yang intinya adalah, membawa anak seharusnya tidak menjadi issue di kalangan blogger, bukan hal yang harus dipermasalahkan. Karena ibu dan anak harusnya ngga jadi masalah mau dimanapun berada bersama-sama. Kalau harus ninggalin anak mending jadi pekerja kantoran sekalian, ngapain jadi blogger.

Gitu terus loopnya muter. Makanya saya bilang rantai setan.

Benarkah demikian?

Biar ngga los fokus, saya bahas hanya tentang bloger yang datang ke event dan dibayar aja ya. kalau ngga dibayar ntar lain lagi ceritanya.

Kalau ditanyakan ke saya pribadi, membawa anak ke event blogger itu yay or nay, saya bakal jawab

Tergantung orangnya#Plak.

Bagos ya sis, jawabannya sangat idealis banget, cari aman aja, lol.

Ngga ding, saya bakal jawab NAY

Why?

Dalam hal ini, saya menyamakan membawa anak ke event itu sama dengan perkara membawa anak ke kantor. Menurut saya itu sama dan sebanding.

Karena walau bloger itu bukan pekerjaan resmi, dan yang namanya blog itu adalah jurnal yang ditulis secara personal, namun saat seorang bloger memutuskan untuk menerima job, atau mendapat uang dari blognya maka sepantasnya dia memposisikan dirinya saat menerima job or kerjaan itu sebagai kegiatan profesional.

( Baca : Tentang Profesionalisme Ibu bekerja )

Yang saya maksud profesional disini, berarti ada guideline yang jelas. Iya saat menulis di blog, kamu itu adalah personal, namun saat menerima job ya kamu jadi pekerja, karena kamu dibayar dan disitu ada kewajiban yang harus kamu lakukan atas sejumlah imbal jasa yang kamu terima.

Tapi kan blogger bayarannya ngga gede?

Siapa bilang. Yuk hitung.

Misal gaji pekerja pegawai biasa Rp 4 juta/bulan.
Berarti sehari = 4 juta/ 25 = Rp 160.000,- perhari.

Blogger dibayar berapa tiap datang event?

Wew saya ngga tau jawaban kalian apa. Tapi saya kira pasti di atas itu, dan pastinya acara ngga seharian kayak di kantor bukan?

Oke, mungkin ada alasan, kan blogger ngga digaji setiap hari beda dengan pegawai kantoran, but tetep kan yah dia dibayar, yang artinya dia bekerja

So, bisa yah kita bilang blogger yang nerima job untuk datang ke event dan dibayar, maka sama dengan sedang bekerja. Yang bayar brand, yang kerja dia  bersama bloger lain, para wartawan, dan awak media lain.

Clear.

Nah, karena blogger tidak hadir sendirian disana, sama dengan seorang karyawan tidak bekerja sendirian di kantor, maka kita sebagai pekerja tidak bisa seenaknya sendiri. Tidak bisa kita hanya berfikir, ah yang penting aku udah ijin sama bos, ah yang penting anakku anteng ngga ganggu orang, ah kalau anakku ngga dibawa trus anakku sama siapa di rumah.

Untuk jawabannya kembali, coba bayangkan kalau pertanyaan itu ditanyakan kepada ibu bekerja.

Ya sami mawon. Saat seorang bloger memutuskan untuk nerima job or menghadiri event dan dibayar, sebaiknya ia sudah memikirkan konsekuensinya. Ini konsekuensi yang bisa diprediksi ya, beda sama kondisi ibu bekerja yang tiba-tiba anaknya sakit atau tiba-tiba ARTnya pulang kampung ngga bilang-bilang .

( Baca : Dear Rekan Kerja, Maafkan Kami para Working Mom )

Kecuali untuk event yang memang mandatorynya membawa anak ya. Kayak event susu, or playground, or tema-tema parenting yang memang mengharuskan bawa anak, maka membawa anak jadi sesuatu yang wajar-wajar saja.

Ini memang harus bawa anak


Tapi jika bukan acara yang diperuntukkan untuk kehadiran anak, walaupun di undangan tidak tertulis " dilarang membawa anak" ataupun pihak penyelenggara sudah mengizinkan sebaiknya seorang bloger harus berfikir ulang untuk membawa anaknya ke acara.

Saya kasih tau alasanya.


  • Orang lain yang sedang bekerja, tentu ingin bekerja secara tenang (ingat sama dengan kerja di kantor)
  • Anak-anak memang menggemaskan, namun akui saja mereka itu kadang berisik, kadang lari-lari kesana kemari, kadang nangis, kadang guling-guling, kadang minta makan, minta dikawanin ke kamar mandi, mondar-mandir dan yang pasti mereka bosenan, kalau udah bosen biasanya cranky, nangis. Wah banyak deh. Yang tentu saja itu bisa menganggu orang lain yang saat itu sedang bekerja dan berusaha untuk melaksanakan pekerjaannya dengan sebaiknya.
  • Saat kita membawa anak ke tempat kerja, tentu kita ngga akan seratus persen konsen ke kerjaan. Semulti tasking multi taskingnya perempuan, tetep aja kalau ada anak di samping kita, pasti pikiran kita terbelah, ekor mata kita pasti ngikutin gerak-geriknya. Akibatnya apa yang disampaikan di acara ngga akan maksimal kita perhatikan or dengarkan (padahal kita dibayar untuk itu)
  • Mau ngga mau saat anak kita berisik, atau nangis, atau berbuat selayaknya anak-anak, kita jadi menuntut orang sekitar untuk mengerti. karena saat misal anak kita nangis trus orang sebelah bilang " Ssssst diem dek" kita pasti tersinggung. ya ngga sih?
Nah itu tuh alasan yang harus kita pikirkan. Jadi ngga semata soal diri kita pribadi, tapi ada hak orang lain juga disana dan tentu saja karena kita bekerja atas nama blog kita yang artinya blog kita itu diwakilkan oleh diri kita sendiri sebagai brandnya, ya kita juga harus menampilkan personal yang mencerminkan branding kita (halah belibet)

Kok susah sih?

Lha iya, siapa bilang bekerja itu gampang. 

Ngeblog itu ngga susah, boleh seenaknya kamu, semaunya kamu sesuai tujuan ngeblogmu, karena memang blog itu sifatnya personal. Namun saat kamu memutuskan memperoleh uang dari blog, menjadikan blog sebagai sumber penghasilan, ya bersikaplah profesional.


Saya ngga ngomongin soal urusan dapur ya. Iya dapur orang siapa yang tau. Mau kamu nerima rate berapapun untuk job yang kamu terima itu urusanmu, tapi saat melibatkan orang lain, itu jadi ngga hanya urusan diri kita sendiri.

Terus bagaimana? kalau penghasilan saya dari blog dan anak saya ngga ada yang jaga, saya harus gimana?

Mungkin bagi blogger yang memang penghasilannya dari ngeblog, hadir ke event dan meninggalkan anak menjadi sesuatu yang mustahil, karena ngga ada anak yang jaga. Nah saat seperti itu, mintalah bantuan pak suami. Kalau memang memungkinkan ajaklah suami ke tempat acara, minta bantuan suami untuk jaga anak, kalau bisa ya ngga usah masuk ke tempat acara juga, karena alasan dia atas tadi. Tapi tentu kamu harus pastikan bayarannya sebanding dengan pengeluaranmu.



Kalau ngga bisa?

Ya ada baiknya, kamu pilih opsi untuk tidak menghadirinya. Toh job bisa dalam bentuk lain, ngga harus dari event.

Iya,ngga ada salahnya lho,menolak event kalau memang kondisi kita ga memungkinkan

Kalau kamu tetep kekeh mau bawa anak, anak-anak guwe kok, penyelenggara aja ngga melarang, sebodo teuing sama orang lain.

Ya ngga apa. It's up to you, but ya kamu juga ngga boleh marah kalau ada orang yang merasa terganggu.

Sama dengan membawa anak ke kantor or ke tempat kerja karena berbagai alasan, ya kita juga harus siap kalau ada yang komplain baik terang-terangan komplain ke kita atau komplain sambil bisik-bisik.

Saya pribadi sebagai ibu bekerja beberapa kali membawa anak saya ke tempat kerja, biasanya sih ke acara semacam outing kantor gitu yang acaranya cenderung santai. Tapi tetap anaknya ngga ikutan ke acara. Dia di kamar or main di hotel, sementara saya mengikuti acara kantor. Sehabis acara baru saya main sama anak.

Ni tara ikut ke kantor hari Sabtu pas saya lembur


Karena apa?

Karena memang kantor, or tempat kerja bukanlah tempat yang tepat untuk anak. Bahkan di sekolah yang notabene penuh dengan anak-anak, sangat jarang kan kita lihat ibu gurunya ngajar sambil bawa anak. Kalaupun ada , tentu ada yang akan merasa tidak nyaman. 

So, terserah kamunya mau menganggap pekerjaanmu or profesimu ini sebagai kerjaan ecek-ecek atau kerjaan yang harus disikapi secara profesional. Apapun itu kembalinya ntar ke diri sendiri kok.

But sekali lagi, ini murni pendapat pribadi saya dengan sudut pandang saya yang notabene sehari-hari sebagai ibu bekerja, punya dua anak, dan memiliki support system yang baik.

Makanya walau saya Nay untuk membawa anak ke event, tapi saya juga ngga ngejudge ibu-ibu yang bawa anak. Saya mengerti kemungkinan mereka punya pertimbangan sendiri.

Dan karena saya memang pilih-pilih banget untuk ikut event, jadi ya pengalaman soal berinteraksi dengan ibu-ibu blogger yang bawa anak ke event itu belum terlalu banyak.

Pernah sekali di acara susu yang notabene memang acara parenting, tapi formatnya seminar, banyak banget ibu yang bawa anak. padahal sudah disediakan playground di luar ruangan untuk anak. tapi ga ada yang mau naruh anaknya disitu, hampir semua bawa anaknya masuk ke ruangan. Saat itu saya kasihan dengan narasumbernya, karena dia ngga bisa ngomong, suaranya ketutup dengan suara tangisan dan teriakan anak-anak. MC nya sampai berkali-kali meminta agar anak-anak dibawa ke playground saja.

Saya yang duduknya agak di tengah, yah lumayan denger sayup-sayup, ngga tau gimana yang duduk di belakang.

Mungkin memang perlu dipikirkan bagaimana baiknya agar kedua pihak bisa terakomodir dengan baik tanpa pihak lain dirugikan

Membawa anak ke event bukan hal yang memalukan, percayalah itu sama juga dengan membawa anak ke kantor juga bukan hal yang memalukan. Tapi kita harus ingat bahwa dalam hal bekerja, ada guideline yang harus kita ikuti. Karena kita kerja ngga sendirian, ada orang lain juga yang berhak melakukan pekerjaannya dengan baik.

Namun, penting diingat juga, bahwa kondisi tiap orang berbeda, jadi ngga bisa juga kita sembarangan menjudge orang. yah kembalilah ke pilihan masing-masing.

#sungkemdulusamaemakemak





Menjadi Bloger Kreatif Ala Ibu Bekerja

Tuesday, January 31, 2017
Di kantor, selain sebagai banker, rekan kerja mengenal saya sebagai bloger. Menjadi bloger  saat ini sudah bukan hanya sekedar hobi semata, karena tulisan-tulisan bloger ternyata malah banyak menjadi referensi bagi para pencari informasi di dunia maya. Karena itu, agar tulisan yang kita sajikan di blog menarik bagi pembaca, maka sebagai bloger penting untuk menghasilkan content yang tidak hanya menarik secara isi namun juga kreatif dalam penyajian. 

Beberapa cara membuat content agar lebih menarik adalah dengan menambahkan foto, ilustrasi, infografis, bahkan video. Sudah sunatullah sih ya pembaca itu lebih suka melihat gambar atau video dibanding hanya membaca rentetan tulisan saja. Untuk menghasilkan content kreatif, saya membutuhkan notebook yang bisa mendukungnya. Notebook dengan Intel Core i3/Intel Core i5/Intel Core i7 processor yang merupakan procesor generasi keenam tentunya akan membuat aktivitas blogging dan bekerja menjadi semakin cepat.





Bulan lalu, saya sempat ketemuan dengan sohib saya zaman SMA dulu. Soalnya udah lumayan lama ngga ngobrol bareng padahal kami tinggal sekota.

Salah satu bahasan kami adalah mengenai kesibukan sebagai seorang ibu dan wanita bekerja. Jadi sekarang mau ngapa-ngapain aja susah, sampe mau ngumpul bertiga aja udah diplanning mateng-mateng, eh kadang ngga terealisir.

Iya kebetulan kami memang sama-sama bekerja.

Trus ngobrol ngalor ngidul, sampai kemudian mereka nyeletuk

" Tapi kami salut lho Win lihat dirimu, masih sempet aja ngeblog, padahal kerjaanmu kan yang ngga nyantai gitu , punya balita pulak"

Lupa kalimatnya apa, tapi intinya gitu, agak saya lebaykan dikit, biar kelihatan keren, LOL.

10 Postingan Favorit Sepanjang Tahun 2016

Wednesday, January 4, 2017


Jadi selama 2016 ada beberapa postingan blog yang rame banget pengunjungnya, sampe yang nembus ratusan ribu view, weeew seneng banget, soale mood ngeblog saya sangat tergantung PV wahahaha.

Iyalah bahagia saya mah sederhana dan remeh, makanya hidup saya ngga riweh.

( Baca : Evaluasi Blog 2016 Yang Bikin Bahagia)

Ini nih 5 postingan dengan view terbanyak di tahun ini :



1. Dear Rekan Kerja Maafkan Kami Para Working Mom

Waktu nulis ini, saya ngga punya tendensi apa-apa, dan ngga punya tujuan buat viral-viralin apa gimana. Murni pengen nulis isi hati aja. Kalo saya nulisnya menye-menye gini biasanya pasti lagi PMS, atau lagi.... PMS.

Iyalah PMS bikin menye-menye.

Review Setahun Blog Yang Bikin Bahagia

Tuesday, January 3, 2017



Tahun 2017 dibuka dengan evaluasi blogging aja deh.

2016 lalu total saya nulis postingan di blog sebanyak 164 postingan.

Jumlah terbanyak sepanjang kegiatan ngeblog saya. Artinya produktivitas di 2016 lumayan banget. Padahal di awal tahun, saya baru melahirkan bayi, xixixi. Udah sempet pesimis bakal mandeg lagi, soale pengalaman, pas abis melahirkan Tara dulu, saya vakum ngeblog, tahun 2014 cuma 18 postingan, Hwaaa blogger macam apa kamuh.

2016 ini memang semangat banget ngeblog, mungkin ada pengaruh karena di kantor saya sempet yang rada males malesan gitu, jadi energinya beralih ke blog.

Tapi untunglah cuma sementara, sampai akhirnya saya mendapatkan kembali semangat kerja yang malah ternyata berkorelasi ke semangat ngeblog juga.

Perjalanan Panjang Mencari Jati Diri Windiland

Friday, December 9, 2016


Bagi pembaca blog windiland ini, kalian sadar ngga sih kalau blog ini sering banget ganti template dan ganti penampilan, wahahahaha.

Hal itu disebabkan tak lain dan tak bukan, karena yang punya blog sering mengalami kegalauan dan kebimbangan yang amat sangat dalam menentukan apa yang dia mau.

Padahal keinginan saya itu ngga neko-neko sih, pengen template blog yang manis sekaligus lucu tapi simpel dan elegan.

Siapakah Pembaca Blogmu?

Tuesday, November 1, 2016

Setelah tahu apa tujuan ngeblogmu, kamu sekarang harus menentukan siapa target pembacamu.

Iyalah ya tujuan kita nulis di blog kan supaya dibaca orang ya. Ada juga sih orang yang punya blog sama sekali ngga berharap ada yang baca, tapi itu mungkin 1 diantara ratusan ribu bloger, jadi asumsinya semua bloger pengen blognya dibaca.

Tujuan Ngeblog Kamu Apa?

Kemarin di acara Durian (Diskusi Ringan Anak Medan), saya kan diminta untuk sharing soal ngeblog. Ternyata disitu ada juga pesertanya yang sama sekali belum punya blog, malah ikut acara ini tujuannya biar bisa tahu ngeblog itu sepeti apa dan giman-gimananya.

Makanya di awal sharing saya tanya dulu peserta, sebenarnya mereka ngeblog itu tujuannya apa sih?

Iya, menurut saya seorang bloger itu harus tahu dulu tujuan awal dia ngeblog itu untuk apa, biar nanti dia tahu juga mau dibawa kemana kegiatan bloggingnya itu.

Jadi Pembicara di Acara DURIAN



Sabtu kemarin, saya diundang oleh komunitas Bloger Medan untuk ngisi materi blogging di acara Durian (Diskusi Ringan Anak Medan ).

Hwaaa seneng banget deh, secara baru pertama kali ini saya diminta untuk jadi pembicara yang berkaitan dengan dunia blogging. Jadi ya saya hepi.

Tentang Bloger Medan

Yup, saya belum pernah ya bahas soal Bloger Medan di blog ini.

Jadi di medan tuh kan banyak banget para bloger yang kece-kece. Nah untuk mewadahi dan mempersatukan serta sebagai sarana sharing dan silaturahmi, maka dibentuklah sebuah komunitas bernama Bloger Medan.

5 Hal Ini Yang Hilang Dari Bloger Masa Kini

Friday, October 28, 2016


Hari bloger nasionalnya udah kemarin, tapi ngga sah nih ngga sah kalau saya ngga nulis, secara tiap tahun nulis hahahaha.

Ini tahun ke... ehmmm berapa yah saya ngeblog, tahun ke 7 kalau lihat dari archieve blog, tapi kayaknya lebih deh, hahaha secara saya ngeblog dari tahun 2007. UDah tua banget akoooh berkecimpung di dunia ngeblog ini, haish.

Tapi, di tahun ini saya ngga mau ngomongin soal perjalanan ngeblog atau apa yang saya udah dapat dari ngeblog. Soale tahun-tahun lalu udah ditulis, nah sekarang saya cuma mau membahas hal-hal yang saya rindukan dari ngeblog, yang dulu kayaknya asik banget dilakukan , tapi sekarang udah mulai hilang #sedih.

Maksudnya?

Iya, saya melihat fenomena bloger sekarang yang kayaknya mulai terbatasi untuk berekspresi karena beberapa aturan tidak tertulis yang pelan-pelan seperti hantu mulai merayapi dan menggerogoti jiwa halus bloger baheula, halah.

( baca : Ngeblog Itu Yang kayak Gini Lho)

Apa sajakah itu ?

Pengumuman Pemenang GA Windiland

Sunday, October 2, 2016

Waaah akhirnya selesai juga saya membaca semua jawaban peserta Giveaway windiland berbagi kebahagiaan. Maaf yah agak lama, soalnya saya memang baca satu-satu dan diresapi, biar dapat pemenang yang pas.

Membaca jawaban para teman-teman ini bikin saya manggut-manggut terus. Macem-macem jawabannya soal resep bahagia mereka. Ada yang sederhana dan simpel tapi ada juga yang mendalaaaam gitu maknanya.

Yang namanya resep bahagia tiap orang tentulah berbeda, karena arti bahagia bagi masing-masing orang juga beda. Jadi nggga ada jawaban benar salah sih ya. Hanya memang ada beberapa jawaban yang saya ngga pernah kepikiran dan langsung ngucap oh iya yah, kalau dipraktekkan, kayaknya ngga bakal ada hari sedih nih, xixixi. Seneng kan yah kalau bahagia setiap saat.

6 Blog Yang Harus Kamu Kunjungi

Friday, September 30, 2016

Sebelumnya saya sudah pernah menulis tentang 5 blogger inspiratif versi windiland

Isinya itu kurleb tentang blogger-blogger yang menginspirasi saya untuk menulis. Maksude, biasanya abis baca tulisan di blog mereka, trus Cling, dapet ide gitu untuk nulis sesuatu. Ngga berarti copy paste, tapi TERINSPIRASI, catet ya bedanya.

#GAWindiland : Berbagi Kebahagiaan

Friday, September 2, 2016
Haloooo

Selamat hari Jumat penuh rahmat.

Waktunya Giveaway, yeaaaay ........



Sesuai janji di FB dan IG saya semingguan lalu,itu lho yang woro-woro terus tapi entah kapan bikin GA-nya wahahaha, maka hari ini kebetulan agak longgar,jadi bisa deh bikin Ga, huwooooo.

Ehmm kapan ya terakhir kali saya bikin giveaway di blog jni. Kayaknya udah berabad abad yang lalu deh. Sebenarnya saya pengen sering sering bikin GA kayak Gesi tuh, tapi pengalaman bikin GA dulu, lha kok ya rempong ternyata. Aku pusing milih pemenang dari sekian tulisan. Pusing karena pengen semua menang. Abis milih pemenang saya pusing juga pas mau ngirim hadiah, walaaah hidupku rempong amat.

Cara Menghapus Komentar Di Blog Dengan Cepat

Thursday, August 11, 2016
Cara Menghapus Komentar di Blog dengan Cepat

Cara menghapus komentar di blog dengan cepat


Dari beberapa waktu yang lalu saya udah pengen banget menghapus komentar-komentar di blog ini yang ngga nyambung sama isi postingan. Iya banyak banget komentar dari jasa-jasa perkreditan yang nitipin info kredit tanpa agunan bla bla bla di mari. Terutama untuk tulisan saya yangg ini nih ;

11 Tips Gampang Membuat Blog Ramai Pengunjung

Tuesday, August 9, 2016

Yang namanya nulis di blog, walau bagaimanapun pastilah ya pengen apa yang kita tulis itu dibaca orang. Terkadang traffic blog itu bisa banget memperngaruhi mood.

Sedih saat  udah capek-capek nulis tapi yang ngunjungi seuprit.
Seneng kalau yang baca membludak, apalagi kalau banyak yang ngeshare. 

Bahagia gitu rasanya. Ya ngga sih friend.

Inspirasi dari Blog Mba Liza

Saturday, April 9, 2016
" Mba artikel yang diminta udah dipublish belum"

Sebuah email bernada serupa terlalu sering saya terima.

" On progess mba" 

Selalu jawaban andalan saya.

Gimana yah, saya kan punya dua batita, ya wajarlah selalu kehabisan waktu. Makanya suka keteteran ngatur waktu untuk nulis. Bisa ngeblog aja sukur banget.

Ngeblog Itu Yang Kayak Gini Lho

Tuesday, April 5, 2016
Sebagai saingan Dian Sastro, saya ngga mau ketinggalan. Karena doi bentar lagi bakal rilis film AADC 2 maka saya pun mau rilis postingan tandingan, AADB Ada Apa Dengan Blogger.
Memangnya ada apa sih?.

Kalau Milli cs dulu resah bertanya-tanya tentang perubahan sikap si Cinta, maka saya pun sekarang bertanya-tanya dengan dinamika dunia bloger.

Affiliate Marketing Program Mataharimall.com

Saturday, April 2, 2016

Kamis, 31 Maret 2016 jam 16.00 WIB bertempat di Hotel Aryaduta Medan, blogger-blogger se Medan Raya ngumpul bareng demi menghadiri acara seru bin keren dari Mataharimall.com dengan tema “ "Smart Income Through Affiliate Marketing" 

Saya dong sebagai blogger Medan pasti ikutan xixixi, padahal akhir bulan, di kantor hectic banget, sempet-sempetnya hadir di acara ini. Bagaimana caranya? Rahasia dong. Yang penting urusan kerjaan ngga keteteran, urusan hobi tetap jalan. Multitasking.... multitasking.

Blognya Mba Esti

Monday, March 21, 2016
Halo, halo....

Kali ini saya mau ngenalin teman blogger saya yang asal Semarang nih.

Kenapa Semarang?


Lha ga apa-apa sih. Soale orangnya emang tinggal di Semarang, gimana dong? masa suruh pindah, xixixi.

Dan dia adalah... jeng jeng.... pemilik blog My Love Note, mba Esti.

Kita kepoin blognya yuk

13 Tanda Kamu Terlalu Sering Menang Lomba

Thursday, March 3, 2016


13 Tanda kamu terlalu sering memenangkan lomba.

Hahahaha postingan iseng lagi ngantri di bank.

Jadi kalau kamu mengalami dan merasakan hal- hal berikut fix deh kamu itu udah terlalu sering menang lomba.

Apa sajakah itu?

5 Blogger Inspiratif Versi Windiland

Tuesday, March 1, 2016
Siapa nih 5 blogger inspiratif versi windiland ?

Tadinya mau ikutan challenge blogger kekinian. Ada 2 tema yang dilempar. Pertama cerita awal mula ngeblog. Males lah nulis awal mula ngeblog lagi, udah banyak soalnya saya tulis di blog ini. Tema kedua,  tentang blogger yang menginspirasi.

( Baca : Seadainya saya tidak ngeblog, so what gitu lho

Nah ambil tema kedua aja kayaknya lebih oke. Tapi ternyata challengenya dah berakhir, wuahahahaha, dakuh mah orangnya gitu, suka alpa melihat deadline, jadi ya... gitu deh.

Tapi tetep lah mau nulis siapa saja blogger yang sering menginspirasi saya untuk menulis.

Custom Post Signature