Yang baru nyemplung di dunia saham, saat pertama kali make aplikasi atau saat nonton live para expert, investor pemula kadang berasa beda server sama istilah-istilah yang ada. Mau nanya malu, ga nanya rindu (lho). Nah minimal beberapa istilah ini tau dulu ya.
BUY AND SELL
Buy itu beli, Sell itu jual
“Yeee itu mah gw tau”
Jangan sombong Ricardo. Ada berjuta-juta investor yang pernah salah klik. Mau jual kepencet beli. Mau Sell kepencet Buy. Ini Horor banget kalo sampe beli pas harga seharusnya take profit😂😂😂 .Jadi inget-inget ya. Kalau mau jual ya pencet SELL SELL SELL
BID DAN OFFER
Bid : harga yang dipasang investor untuk MEMBELI sebuah saham.
Karena harga beli maka, investor akan pasang harga serendah-rendahnya
Offer : harga yang dipasang investor untuk MENJUAL sebuah saham
Karena harga jual maka investor akan pasang harga setinggi-tingginya.
Agar saat transaksi kita langsung dapat sahamnya, maka :
Kalau beli : ambil harga offer
Kalau jual : ambil harga bid
MATCH DAN AMEND
Match
Saat orderan belimu harga dan lotnya ketemu dengan yang jual. Sebaliknya juga saat penawaran jualmu ketemu dengan order beli baik jumlah lot maupun harganya, maka transaksimu statusnya akan MATCH.
Amend
Nah kadang, saat mengisi order untuk transaksi, kita bisa saja salah ngetik, kayak yang di atas tadi tuh mau pencet Sell eh yang keklik malah Buy. Sepanjang transaksinya belum status MATCH, maka kamu masih bisa batalkan atau ganti transaksi, Istilahnya itu AMEND. Jadi menu Amend ini gunanya untuk mengubah atau membatalkan transaksi.
AVERAGE PRICE
Harga rata-rata saham sepanjang transaksi pembelianmu dari awal sampai sekarang.
Misal beli saham BBRI beberapa kali
Maka, saham BBRI yang kamu miliki mempunyai nilai AVG Rp 3.410/lembar saat ini.
Kalau kamu jual di harga 3500 misalnya, maka keuntunganmu = 3.500-3.410 = Rp 90/lembar
AVERAGE UP DAN AVERAGE DOWN
Average Up
Membeli saham yg sama pada saat harga saham naik dengan harapan harga saham tersebut akan naik terus sehingga keuntungan akan lebih maksimal.
Average Down
Membeli saham yg sama pada saat harga saham lagi turun, untuk menurunkan harga rata-rata saham tersebut, sehingga saat si saham naik, keuntungan akan lebih besar
BEARISH, BULLISH, SIDEAWAY
Bearish
Dari kata bear atau beruang yang jalannya nunduk. Kondisi saat pasar lagi turun dalam jangka waktu lama. Disebabkan volume penjualan lebih banyak dari volume pembelian
Bullish
Dari kata bull atau banteng yang jalannya nyeruduk ke atas .Kondisi pasar saat trend lagi naik. Terjadi karena volume pembelian lebih banyak dari volume penjualan
Sideaway
Kondisi pasar sedang datar. Biasanya saat pasar masih ragu, yang jual sama yang beli sama. Investor melakukan aksi wait and see
Saat kondisi pasar sedang bearish (turun), investor tertentu melakukan average down. Saat kondisi pasar Bullish, investor lain melakukan average up. Saat Sideaway, investor wait and see,biasanya melakukan avg down atau avg up secara bertahap, sambil menunggu apa yang terjadi.
POTENTIAL GAIN DAN POTENTIAL LOST
Dalam investasi saham, keuntungan dan kerugian yang ditampilkan pada aplikasi sifatnya masih unrealized, alias belum riil. Sepanjang kamu tidak menjualnya, maka kamu belum untung atau belum rugi.
Potential Gain
Nilainya positif, artinya kalau kamu jual kamu akan dapat untung sebesar angka yang terteraNilainya positif, artinya kalau kamu jual kamu akan dapat untung sebesar angka yang tertera
Potential Lost
Nilainya Negatif, artinya kalau kamu jual saham tersebut, maka kamu akan rugi sebesar angka yang tertera.
Nah itu dia tadi beberapa istilah dalam transaksi saham. Jadi minimal saat dengerin yutub atau live tentang saham, ngga cengok-cengok amat yah.
Kalau masih sering mendengar bahasa planet, gpp, tenang aja, kadang-kadang emang bahasanya aja yang kayak bahasa langit, padahal kalo udah tau artinya, oalah itu tho maksudnya hahahaha. Tiap denger istilah aneh, langsung googling aja, ntar lama-lama kamu juga bisa cas cis cus kayak yang udah ahli ngomongin saham hahaha.