Sosial Media
Mendekatkan yang Jauh
Menjauhkan yang dekat
Sering banget kan baca kalimat itu. Kalau dipikir-pikir sih memang banyak benarnya. Di jaman ini, rasanya semua orang terhubung melalui akun di sosial media. Bertegur sapa, membahas suatu hal, bergosip, dan segala macam interaksi yang biasa dilakukan di dunia nyata berpindah ke layar komputer dan layar hape. Bahkan mungkin bagi sebagian orang, sehari saja tidak terhubung dengan sosial medianya langsung panas dingin, kejang-kejang dan berasa hidupnya hampa.
Padahal di lingkungan sekitarnya ya masih banyak orang. Sering banget kan kita lihat orang yang kalau di sosmed, kelihatannya sangat populer tapi di dunia nyata ternyata apatis sama lingkungan sekitar, sama tetangga aja mungkin ngga kenal. Mau di lingkungannya terjadi apa yo emang gw pikirin, tapi gitu ada berita di sosmed yang kejadiannya di belahan bumi antah berantah sana, cepet banget reaksinya. ya kaaan.... ya kaaan....
Sebenarnya sosial media itu kalau digunakan dengan baik dan benar, banyak banget keuntungannya. Salah satunya yaitu jadi bisa tahu dengan cepat berita atau kondisi yang terjadi di sekitar kita. Lebih cepat daripada harus buka portal berita.
Misalnya saya nih, kalau mau berangkat kerja setiap hari, sebenarnya butuh banget info jalan mana yang ga macet. Sering banget kejadian, udah berangkat lebih pagi dari rumah, eh di simpang pertama langsung mandek, gara-gara ada kecelakaan atau ngga gara-gara lampu lalu lintas mati, dan semua orang ngga sabar pengen saling mendahului, akibatnya bukannya malah cepat, malah stuck di tengah jalan karena ga ada yang mau ngalah.
Kalau ada yang nginfoin ini di sosmed, pan saya bisa cari alternatif jalan lain, ngga sempat stuck di tengah jalan.
Nah, kemarin tuh saya diberitahu teman, kalau sekarang ada lho sosmed yang fungsinya sama layaknya dengan media sosial dalam arti yang sebenarnya. Yaitu media untuk orang bersosialisasi dan lebih dekat dengan lingkungan dan orang-orang sekitarnya.
Nama sosmed itu AtmaGo.
Jadi AtmaGo itu sama seperti sosial media lain. dengan taglinenya " Warga Bantu Warga".
AtmaGo merupakan aplikasi mobile yang bisa dimanfaatkan penggunanya untuk berkontribusi mengatasi berbagai masalah yang dihadapi masyarakat. Jadi penggunanya itu bukan dibuat malah berasa jauh tapi malah jadi semakin dekat.
Jadi di AtmaGo kita bisa sharing soal kejadian di jalan raya atau di lingkungan komplek rumah kita. Bisa juga sharing soal tips-tips yang berguna untuk warga, bahkan memberitahu kondisi darurat yang sedang terjadi di sekitar kita.
Selain itu, beberapa hal yang bisa dilakukan di AtamaGo adalah sebagai berikut :
- Saling tukar informasi dengan tetangga sekitar . Seperti info bagaimana melindungi barang dan bangunan dari banjir, cara menghemat air, termasuk tips meningkatkan gizi dan kesehatan keluarga.
- Saling memberi peringatan kepada tetangga sekitar tentang daerah-daerah rawan kejahatan, rawan kemacetan lalu lintas, atau bahkan masalah infrastruktur kota
- Bahkan bisa juga saling memberi informasi terkait info jual beli dan lowongan pekerjaan.
Intinya, aplikasi AtmaGo ini digunakan oleh user untuk saling berbagi info bermanfaat sebagai bentuk kepedulian dan silaturahmi antar sesama warga, terutama yang berada di dalam satu lingkungan.
Bagaimana Cara Bergabung
- Gampang banget,buka saja alamat web www.atmago.com.
- Trus login, bisa menggunakan facebook atau menggunakan email kita.
- Lalu apdet deh profile kita.
Bagaimana Cara Menggunakannya
Ya sama saja dengan penggunaan sosmed lainnya.
- Kita bisa memposting tulisan atau informasi
- Bisa mengundang teman untuk bergabung
- Bisa memasukkan saran-saran
Sejak diluncurkan di Januari 2015 silam, AtmaGo memang telah mencapai lebih dari 18.000 user. Belum sebanyak sosmed yang lain sih ya, soalnya kemungkinan belum banyak orang yang tahu. Aplikasi ini juga sudah bisa dibuka di mobile phone, jadi mau dimanapun kita berada bisa selalu apdate dengan kondisi sekitar.
Oya, pada bulan Februari 2015, AtmaGo sudah terbukti membantu warga selama bencana banjir melanda kota Jakarta lho.
Para usernya memanfaatkan AtmaGo untuk update informasi daerah mana saja yang harus dihindari biar tidak terjebak banjir, sampai berbagi tips tentang cara pencegahan banjir, dan dimana saja lokasi-lokasi penampungan korban banjir.
Nah, siapa bilang sosial media cuma buat pamer-pamer doang.
Saat ini, Ketika ada kejadian yang menimpa warga user, warga bisa saling memperingatkan satu sama lain. Misalnya saat terjadi banjir atau kebakaran. Namun pada tahap berikutnya AtmaGo akan terhubung dengan Sistem Peringatan Dini yang dimiliki oleh pemerintah ( Goverment Early Warning System) sehingga peringatan dini tersebut dapat disampaikan melalui AtmaGo sehingga informasi bencana tersebut bisa sampai kepada masyarakat perkotaan lebih cepat.
Diharapkan nantinya AtmaGo ini memang memang menjadi sosmed yang membuat sesama warga lebih dekat, saling membantu, dan saling berbagi informasi.
Semoga dengan semakin banyak orang yang mengetahui AtmaGo dan menjadi usernya, maka semakin banyak informasi yang bisa dibagi. Imbasnya semakin banyak juga warga yang akan terbantu.