tag:blogger.com,1999:blog-82103931503454547822024-03-16T08:10:12.227+07:00Windiland I Parenting Blogger Indonesia I Parenting Blogger Medan I Blogger MedanParenting Blogger Indonesia I Family Blogger Indonesia I Working Mom I Blogger Medan I Living in Medan I Parenting Blogger Medan I Banker I Financial Bloggerwinditeguhhttp://www.blogger.com/profile/12112683653756583647noreply@blogger.comBlogger726125tag:blogger.com,1999:blog-8210393150345454782.post-22739654127002711512022-11-29T23:18:00.002+07:002024-03-03T23:37:13.847+07:00Life is full of Surprises<p>Hari ini di bulan Nopember 2022, lagi duduk di dapur, sambil baca buku, natap ke luar jendela, dan tersadar wah tahun 2022 udah mau kelar, wow time flies ujug-ujug tahun depan aku udah 40 tahun aja hahahaha. </p><p><br /></p><p>Tahun ini merupakan tahun yang luar biasa bagiku, luar biasa menguras emosi, energi, mental health, sampai kadang-kadang mikir apa yang sedang kulakukan? apakah ini benar pilihanku? kenapa aku di sini? dan pertanyaan -pertanyaan yang aku yakin meski ditanyakan beribu kalipun aku ga akan pernah tau jawaban yang benar. </p><p><br /><br />Ada begitu banyak hal yang terjadi dalam dua tahun ini, mulai dari pandemi,kegagalan di salah satu kompetisi yang bikin mentalku down banget, lalu kemudian mutasi dari Medan ke Jakarta, sampai akhirnya saat ini aku terdampar di tanahnya Queen Elizabeth, sungguh hidup terkadang tidak bisa diduga.</p><p><br /></p><p>Tahun lalu itu sebenarnya merupakan tahun yang cukup berat bagiku, suami mutasi ke Jakarta, LDR beda pulau dengan dua anak di masa pandemi, sungguh bikin pikiran tiap hari tidak tenang. Antara kangen, tapi takut kalau nyuruh suami pulang. Mana saat itu kami baru saja merenovasi rumah. Lagi hepi-hepinya menata rumah impian, bahkan aku membeli sebuah piano, padahal aku ngga bisa main piano, wakakaka so stupid. Piano Yamaha yang mahalnya nauzubillah (bagiku), tapi tetep kubeli demi memuaskan innerchildku , wihihi, dasar financial planner macam apa kau.</p><p><br /></p><p>Rumah baru ditempati, dinding baru selesai dimoulding, tau-tau mas Teguh dapat SK mutasi ke Jakarta, wah rumah yang tadi hangat berasa jadi agak dingin. Males banget pulang kerja, ngga ada mas Teguh yang bisa ngopi-ngopi di teras. Tapi begitulah hidup, deritanya tiada akhir. Long story short, akhirnya aku pindah ke Jakrta, hidup berasa perfect banget. Pandemi, tinggal serumah bersama suami, jarak kantor-rumah sangat dekat, plus WFH. Maka nikmat mana lagi yang kau dustakan wahai Cassandra.</p><p><br /></p><p>Lalu pada suatu hari ,BOOM aku sudah berada di sini, memandang British people wara-wiri dari jendela dapur, dimana tanganku kedinginan sambil membilas piring dan gelas yang jumlahnya ngga sampe 6 biji, hahah, hidup memang semengejutkan itu yah.</p><p><br /></p><p>Baeklah, akan kuhadapi hari-hari dingin di sini, FYI ini bulan November dan suhu sudah mencapai 4 derajat Celcius, untung biduranku ngga kambuh di sini. Ya sudahlah mari kita nikmati waktu yang aku yakin akan sekedipan mata banget. Doain saiyah.</p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p>winditeguhhttp://www.blogger.com/profile/12112683653756583647noreply@blogger.com0Manchester, UK53.4807593 -2.2426305-25.98729855252617 -142.86763049999996 90 138.38236949999998tag:blogger.com,1999:blog-8210393150345454782.post-16753384341275373112022-11-28T18:00:00.007+07:002022-11-28T18:23:34.031+07:00Messi Vs Ronaldo<p> Piala dunia kali ini luar biasa ya euforianya, awalnya pesimis sih kayak ih pasti ga seru nih piala dunia mengingat berita-berita yang masuk ke timelineku tuh isinya dark banget, kebanyakan yang "Fakta-fakta seputar piala dunia Qatar", gitu-gitulah ahhaha, plus saat mendengar pertama kali official song world cup, wah makin pesimis aja. Tapi ternyata setelah berlangsung, wow seru, setidaknya itu yang terlihat ya di FYP tiktokku, hahahha. <br /><br />Gegara pildun juga FYPku berubah, isinya bolaaa terus, seger banget karena muncul wajah-wajah penyemangat jiwa kayak Neymar, Halan, Messi dan of kors bang Dodo ya. Nah dari seliweran video-video plus baca komen-komen, aku jadi tau kalo ternyata di dunia sepak bola tuh juga berlaku kaum mendang mending ya, ngga hanya di dunia financial. " Mending Messilah dari Ronadlo, Messi bisa dribble lalalalla. Mending Ronaldolah, bisa nyetak gol pake kaki kanan, kiri, bahu, kepala, semuanya, hahahhaha. parah. Sampe ketawa-ketawa sendiri bacanya. <br /><br />Penasaran, akhirnya aku nyekrol sampe jauh, ngelihat gimana permainan Messi, gimana permainan Ronaldo. Dan sampai pada kesimpulan memang aneh nih cowo-cowo penggemar bola, gitu aja diributin. Padahal jawabannya ya sama aja kayak Indonesia Idol, dimana yang terbaik belum tentu menjadi yang terfavorit dan paling diingat orang. Kita tau Mike juara 1, namun Judika lebih sering wara-wiri. Kita tahu Aris pemenang pertama, namun Giselle yang namanya lebih sering terdengar. Ya memang begitu, ckckck.</p><p><br />Soalnya lucu juga bacaian perdebatan Messi vs Ronaldo, kan gampang banget ya tinggal lihat aja berapa perolehan penghargaan, jumlah gol, assist dsb. Tapi yang lebih aneh, kenapa gitu harus dibandingin, wong sama-sama keren, dasar cowo-cowo aneh, freak.</p><p><br />Kalau aku pribadi sih ya, melihat dengan mata virginku ya jelaslah Messi punya skill yang ga kaleng-kaleng. Astaga ni orang yah bisa meliuk-liuk ngelewati beberapa pemain, bola kayak nempel di kakinya, mana udahlah imut, jadi gemes gitu lihat lari-lari di lapangan. Aku rasa orang ga ngerti bola juga kalo lihat Messi main langsung sadar ni orang ga ada yang nyamain. <br /><br />Tapi, kalo mau ngomongin ikon sepakbola tentu nama Ronaldo yang akan muncul. Bagi orang yang ga intens nonton dan ga ngerti bola, kalau disebut nama Messi bisa aja masih mikir yang mana ya?, tapi kalau disebut nama Ronaldo pasti kenal dan tau. Tapi ga sekadar itu, melihat Ronaldo di masa muda juga ga kalah hebat dibanding Messi, dan iya betul, Ronaldo bisa ngegolin pake kaki kanan, kiri, bahu, kepala, mana lompatnya tinggi banget lagi, powerfull, paket lengkaplah. </p><p><br /></p><p>Kalau aku melihatnya kayak Messi si cowo bae bae, Ronaldo si Bad boy hahahaha. Bukan sesuatu yang cocok untuk dibandingkan, sama-sama keren, sama-sama punya jalan cerita inspiratif, sama-sama layak disebut Goat. Sampe nanya ke suami, itu kenapa dikasi sebutan GOAT sih, kambing apa gimana?. </p><p><br /></p><p>Berhentilah ya wahai penggemar bola bersitegang membandingkan Messi vs Ronaldo, aku yang jadi suka bola dadakan gini kan kasian harus ikut bingung mutusin mana yang lebih baik. Mumpung lagi di Eropa, aku kayaknya mau puas puasin marathon dari satu stadion ke stadion lain. Tolong doakan aku bisa ketemu Messi, aamiin hahahha</p><p><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhN4U7cRvKVGuPDoiIER8ZX-_7q_hjhmp5alqyz9pAX29QU_b17tXgM1rn_wXI8TbwbTUgipnh12_umP5ztBzNtyrCjIUd7LZkYoxz1qGH2FD5YcBMaqgVvEWQU7JFmCJ-d-dpHTV-XOPrpVFhLVNYqhU3-A-OofKQvTOArGrr2C0goYdLIDynnPItIUA/s2048/bola%201.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1536" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhN4U7cRvKVGuPDoiIER8ZX-_7q_hjhmp5alqyz9pAX29QU_b17tXgM1rn_wXI8TbwbTUgipnh12_umP5ztBzNtyrCjIUd7LZkYoxz1qGH2FD5YcBMaqgVvEWQU7JFmCJ-d-dpHTV-XOPrpVFhLVNYqhU3-A-OofKQvTOArGrr2C0goYdLIDynnPItIUA/w300-h400/bola%201.jpeg" width="300" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsHGzDt9iJ-ge2GF8Mq3BbpMBpdaDZ1LRc6DVgDh8tlQV0NAFcy6W0h0u3OgZ1O9a5k-w8AlqLvK1e8o2CGWLzPCWQslEg7jifkdQu4dVFzI5qTDD5LLyzz_jR2spFrE4Kf-PZLE0jnSF5PiVwFOrzEfaQFLSV4stR-2KeUF36OaaCbVLTtCHQweAf1g/s2048/bola%202.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1536" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsHGzDt9iJ-ge2GF8Mq3BbpMBpdaDZ1LRc6DVgDh8tlQV0NAFcy6W0h0u3OgZ1O9a5k-w8AlqLvK1e8o2CGWLzPCWQslEg7jifkdQu4dVFzI5qTDD5LLyzz_jR2spFrE4Kf-PZLE0jnSF5PiVwFOrzEfaQFLSV4stR-2KeUF36OaaCbVLTtCHQweAf1g/w300-h400/bola%202.jpeg" width="300" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0JOibZtSBeY9yxq9TjP64pZi2p6xlrxR7VwXmIlgXWyVaFz7wAbGUrEpGBXeFsJ1NmSmrCsgmR1FTyTDegO06TrhTRJ0HrgkFpFOJsW1fMmCIIU9vmMJuedaXHDtZmIl2sCLMq6wSiU0h3sP5Tm8a3M4uiLtfwZ7xDpYgMm_5D0KMLMGOui5lBjfuCw/s2048/bola%203.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1150" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0JOibZtSBeY9yxq9TjP64pZi2p6xlrxR7VwXmIlgXWyVaFz7wAbGUrEpGBXeFsJ1NmSmrCsgmR1FTyTDegO06TrhTRJ0HrgkFpFOJsW1fMmCIIU9vmMJuedaXHDtZmIl2sCLMq6wSiU0h3sP5Tm8a3M4uiLtfwZ7xDpYgMm_5D0KMLMGOui5lBjfuCw/w225-h400/bola%203.jpeg" width="225" /></a></div><br /><p><br /></p><p><br /><br /><br /></p>winditeguhhttp://www.blogger.com/profile/12112683653756583647noreply@blogger.com13tag:blogger.com,1999:blog-8210393150345454782.post-14186716571493421362022-11-25T17:14:00.001+07:002022-11-28T18:23:15.281+07:00Waktu tidak selalu menjadi obat<p>Tadi pagi saat nyekrol IG, aku lihat video wawancara Emma Watson, dia cerita soal bagaimana rasanya not invited , not welcome somewhere, not included. It such a painful, awful. Emma begitu emotional saat ngomongin itu, sampe suaranya bergetar. Dalam hati aku membatin " Wow gw tau rasanya itu Emma, i feel you. <br /><br />Bertahun-tahun lalu, aku pernah merasa begitu tidak punya teman, dikucilkan, tidak diajak ngobrol, tidak dianggap sebagai bagian dari mereka, rasanya ouggh, sampai sekarang kalau mengingatnya langsung nyeri ulu hati. <br /><br />Kadang-kadang memang yah rasa sakit di masa lalu itu bisa tiba-tiba muncul saat ada kejadian di masa kini yang mentriggernya. Sampai sekarang kalau memikirkannya aku masih sering monolog " Kenapa ya orang-orang bisa setega itu sama orang lain?, kenapa orang-orang bisa melakukan hal-hal jahat pada temannya, yang notabene ada di sekitarnya setiap hari. </p><p>Suatu hari pernah aku sampaikan hal ini pada orang-orang yang dulu membuatku merasa sangat tidak berharga sebagai manusia, " Kenapa kalian melakukannya? aku salah apa dulu?'. Jawabannya sungguh di luar dugaan " Apa iya seperti itu?, ah ngga ada, hanya perasaanmu saja itu"</p><p>Mendengarnya aku jadi diam dan merenung, memang pada saat kita melakukan sesuatu ke orang lain, seringkali kita tidak menyadari dampak yang kita timbulkan, bagaimana orang tersebut menerimanya, padahal terkadang yang dibutuhkan cuma kata " Maaf ya, kami dulu jahat padamu". Iya, yang dibutuhkan cuma kata maaf, tapi ya gimana boro-boro mau minta maaf, merasa bersalah aja ngga. <br /><br />Pada akhirnya, masa lalu memang akan selalu menjadi masa lalu, akan ada luka yang mungkin tidak bisa disembuhkan orang lain, diri kitalah yang harus berusaha, berusaha memaafkan, berusaha melupakan. Menganggap itu hanya bagian dari perjalanan hidup. Waktu memang bisa menjadi obat, namun kadang ada luka-luka yang tidak bisa hilang seiring waktu. Untuk semua hal yang menyakitkan di masa lalu, coba tarik nafas sejenak, cobalah memaafkan, maafkan, bukan untuk mereka tapi untuk dirimu sendiri. <br /><br /><br /></p>winditeguhhttp://www.blogger.com/profile/12112683653756583647noreply@blogger.com13tag:blogger.com,1999:blog-8210393150345454782.post-7459361233979009832022-07-16T18:55:00.008+07:002022-07-16T18:55:41.508+07:00Inflasi Di Masa Tidak Pasti<br /><br /><b>Baca Sebelumnya :<br /></b><br /><a href="http://www.windiland.com/2022/07/apa-itu-inflasi-dan-dampaknya-bagi.html" target="_blank">Apa itu inflasi dan dampaknya bagi rakyat jelata </a><br /><a href="http://www.windiland.com/2022/07/yang-bisa-kita-lakukan-untuk-ngebeat.html" target="_blank">Yang Bisa Kita Lakukan Untuk Ngebeat Inflasi</a><br /><div><br /><div><b>Kenaikan Suku Bunga</b></div><div><b><br /></b></div><div><b><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9Uy4y1YScMZuBDI0icbhSVQyCe0mhuDx8qVmSWbIIKllH0-3xdsvvP9t5-YclsurAsY1SkmKRvt3_Wd7EFZjjtoRIVZLj8VN0EKxooXPbx3yliUcU09mBWSxC4nkzK8dazTXSLFe5RT_9311FpzQhmnyxFzkRT2-l6ss9HJx33TXVIZqGow10uRweOA/s850/WhatsApp%20Image%202022-07-16%20at%2018.45.05.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="545" data-original-width="850" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9Uy4y1YScMZuBDI0icbhSVQyCe0mhuDx8qVmSWbIIKllH0-3xdsvvP9t5-YclsurAsY1SkmKRvt3_Wd7EFZjjtoRIVZLj8VN0EKxooXPbx3yliUcU09mBWSxC4nkzK8dazTXSLFe5RT_9311FpzQhmnyxFzkRT2-l6ss9HJx33TXVIZqGow10uRweOA/w400-h256/WhatsApp%20Image%202022-07-16%20at%2018.45.05.jpeg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYjWzQP-qN9oFLuPeb_rG6-DgNQq1ez_AQawCh7L2NxZRbtcIO143rY7WO6VHeECBDTVsLPDLcLR1gL0Pzs-5NqCIMVTfvzio48jLX6HkXOvSX_DivIu1aBPMy0uNmrFV6AhXEPUm9I_064SiVV10v6KnyAw1GwFcRZvymzvGI0jrJnwdlcAv1CSaYVw/s850/WhatsApp%20Image%202022-07-16%20at%2018.45.07.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="545" data-original-width="850" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYjWzQP-qN9oFLuPeb_rG6-DgNQq1ez_AQawCh7L2NxZRbtcIO143rY7WO6VHeECBDTVsLPDLcLR1gL0Pzs-5NqCIMVTfvzio48jLX6HkXOvSX_DivIu1aBPMy0uNmrFV6AhXEPUm9I_064SiVV10v6KnyAw1GwFcRZvymzvGI0jrJnwdlcAv1CSaYVw/w400-h256/WhatsApp%20Image%202022-07-16%20at%2018.45.07.jpeg" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div></b><br />Rate inflasi Indonesia saat ini ada di 4.4% per Juni 2022, tertinggi selama 5 tahun terakhir. Rate inflasi Amerika baru diumumkan mencapai 9.1% per Juni 2022, tertinggi selama 41 tahun terakhir.<br /><br /><br />Inflasi yang tinggi ini akan direspon pemerintah salah satunya dengan menaikkan suku bunga acuan. Di Amerika sendiri the FED sudah menaikkan suku bunga sampai 150 basis poin selama Semester 1-2022. Kenaikan ini paling agresif sejak 1994.<br /><br /><br /><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5fIygb7Xv8aeExWzHLRUfsn-Zqe_AVD98TaQqTsvjAQSplF7vW__oXMqKuQh4ej1UD8NB12y8_tekhMQ4pvCvR9mPU-lIGz_YVMGnNp7ezAKEfkT5v2DsqQggu16ECFpsxwsMoO2r9_4__-zziLmGYTj9BFIy1Mxg-RQM0JBe3Cnz8J2tgN9BE1mgfw/s850/WhatsApp%20Image%202022-07-16%20at%2018.45.07%20(2).jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="547" data-original-width="850" height="258" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5fIygb7Xv8aeExWzHLRUfsn-Zqe_AVD98TaQqTsvjAQSplF7vW__oXMqKuQh4ej1UD8NB12y8_tekhMQ4pvCvR9mPU-lIGz_YVMGnNp7ezAKEfkT5v2DsqQggu16ECFpsxwsMoO2r9_4__-zziLmGYTj9BFIy1Mxg-RQM0JBe3Cnz8J2tgN9BE1mgfw/w400-h258/WhatsApp%20Image%202022-07-16%20at%2018.45.07%20(2).jpeg" width="400" /></a></div><br />Respons kebijakan moneter ini pada akhirnya akan memukul investasi, khususnya foreign direct investment (FDI) ke negara berkembang karena modal akan condong lari ke negara-negara asalnya dan asset yang aman seperti USD.<br /><br /><br />Di Indonesia pastinya mau ngga mau BI akan melakukan hal yang sama.<br /><br />Hal ini pasti akan direspon oleh para investor, imbasnya akan terjadi pada investasi high risk seperti saham, crypto, properti.<br /><br />Kondisi ekonomi global yang saat ini sedang tidak menentu, mau ngga mau membuat kita agak khawatir jika ingin berinvestasi.<br /><br /><br /><br />Ragu antara mau keep uang di tabungan atau diinvestasikan. Jika hanya ditabung khawatir tergerus karena inflasi, kalau diinvestasikan takut resesi, Yhaaaaa.<br /><br /><br /><br />Susah ya.<br /><br /><br />Tapi ngga usah khawatir, tetap ada kok pilihan investasi yang bisa kamu pertimbangkan. Karena duit itu hanya berputar pindah dari satu instrumen ke instrumen lain.</div><div><br /><br /><span style="background-color: #fce5cd;"><b>Reksadana Pasar Uang</b></span><br /><br /><br />Reksadana pasar uang itu duit kita disimpen di deposito bank dan obligasi jangka pendek. Dengan kebijakan kenaikan suku bunga, ini akan menguntungkan nilai investasi di RDPU.<br /><br /><br />Jika memang kamu punya tujuan jangka pendek-menengah RDPU bisa jadi pilihan saat ini. Demikian juga bagi yang tujuan keuangannya sudah mau digunakan, investasi yang ada bisa dipindahkan ke RDPU untuk mengurangi risiko fluktuasi nilai investasi<br /><br /><span style="background-color: #fce5cd;"><b>Obligasi Pemerintah<br /></b></span><br />Dengan tingginya inflasi, bank sentral akan merespon dengan mengeluarkan beberapa kebijakan, salah satunya dengan menerbitkan surat utang negara.<br /><br /><br />Investor bisa beralih ke instumen investasi ini dulu untuk mengamankan uangnya, Di samping karena aman dijamin negara juga memiliki return fixed, sehingga ga khawatir terhadap fluktuasi nilai investasi.<br /><br /><br />Tapi tetap perhatikan ya ini obligasi sebaiknya untuk tujuan investasi > 3 tahun.<br /><br /><br />Bisa juga kamu pilih jika memang sudah di masa pensiun dan ingin memarkir duit di instrumen yang relatif aman dan stabil.<br /><br /><br /><br /><span style="background-color: #fce5cd;"><b>Valas</b></span></div><div><b><br /></b><br />Suku bunga yang lebih tinggi menyebabkan meningkatnya permintaan terhadap dolar. Imbasnya, nilai tukar dolar AS naik 10% sejak awal tahun, sedangkan nilai tukar mata uang lain melemah.<br /><br /><br />Nah jika kalian memang memiliki tujuan-tujuan keuangan yang memang akan menggunakan dolar atau mata uang tertentu, bisa duit investasinya dialihkan ke valas. Tujuannya agar kamu ga kena risiko nilai tukar, capek-capek nyimpen duit pas mau dipakai nilainya kalah karena nilai tukar yang lemah.<br /><br /><br />Tapi ini aku sarankan hanya untuk tujuan investasi ya, jangan untuk spekulasi karena akan malah memberatkan negara.<br /><br /><br /><br /><br /><span style="background-color: #fce5cd;"><b>Emas</b></span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div>Di kondisi tidak pasti, emas akan selalu jadi instrumen investasi yang bisa kamu pertimbangkan. Emas memang dianggap safe heaven saat kondisi kurang kondusif. Apalagi kenaikan harga emas sangat terpengaruh oleh nilai dolar, jadi biasanya akan bersamaan antara kenaikan harga emas dan menguatnya dolar.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-W5xfIwKUEGpT74V_RpvfeYp6JnTbD8dXwCcGf7PdNB9OydLFHAzxpZPFLjIdau04ZLvT6tgnunJYhBL87kFF_rcsmOmR8-XejzQSdejowZf8xknPsunEC0BT1YvR-eov9H_rUO4skTxL_S9jf2f_uvRs4hXHH6SvtaKLoNLDlfslcT8y3mDmceImxQ/s995/WhatsApp%20Image%202022-07-16%20at%2018.45.08.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="992" data-original-width="995" height="399" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-W5xfIwKUEGpT74V_RpvfeYp6JnTbD8dXwCcGf7PdNB9OydLFHAzxpZPFLjIdau04ZLvT6tgnunJYhBL87kFF_rcsmOmR8-XejzQSdejowZf8xknPsunEC0BT1YvR-eov9H_rUO4skTxL_S9jf2f_uvRs4hXHH6SvtaKLoNLDlfslcT8y3mDmceImxQ/w400-h399/WhatsApp%20Image%202022-07-16%20at%2018.45.08.jpeg" width="400" /></a></div><div><br /></div><div><br /></div><br />Namun tetap perhatikan bahwa harga emas juga bisa berfluktuasi, naik turun, sehingga disarankan jika ingin investasi emas memang untuk tujuan keuangan jangka panjang, dan bukan dalam bentuk perhiasan.<br /><br /><br /><br /><br /><b style="background-color: #fce5cd;">Properti</b><div><b><br /></b><br />Kenaikan suku bunga acuan akan berimbas ke suku bunga kredit. Kredit KPR akan lebih tinggi, sehingga kemungkinan orang-orang akan menunda pembelian rumah. Penjualan rumah juga akan melambat, sehingga orang-orang yang akan menjual rumahnya mau ngga mau mengikuti kemampuan pasar untuk membeli.<br /><br /><br />Opsi sewa bagi yang belum memiliki tempat tinggal akan menjadi oportunity bagi pemilik properti. Demikian juga juka ingin investasi di property untuk jangka panjang. Kondisi seperti ini bisa jadi peluang, jika memang belinya ga kredit.<br /><br /><br /><br /><br /><b>Saham Defensif</b><br /><br />Investasi saham ini sama dengan dagang ya, di mana kita membeli barang dengan harga tertentu untuk kemudian dijual dengan harga lebih tinggi dari harga beli.<br /><br /><br /><br />Di saat orang fear dengan saham, maka akan banyak saham saham perusahaan bagus dengan fundamental oke yang harganya terdiskon.<br /><br /><br /><br />Ini merupakan kesempatan. Kita sudah melewati masa pandemi lalu, dimana saham BBRI tembus di harga 2200, namun memudian bisa kembali ke harga 4900. BBNI pernah ke 3000an sampai kemarin nembus ke 9000-an</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiymvzPg2XXBDM-qHw36vwn2u2Cc4G12vNCxVqnO3H9hPSomUIiiwCxzLg7FP2SOAwfCR2IJwVdmd_vmY2SEnvkVRz4k-bT67h0vQZuRGuSO-qkkeMRkpuOZn1QRfyVwlH4I6Orc5ANzLEHdQ-1WzuKhv9rcrOcvlkjX2xJF3JOFusqeI4Mh6Z503AyGQ/s1242/WhatsApp%20Image%202022-07-16%20at%2018.45.07%20(1).jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="933" data-original-width="1242" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiymvzPg2XXBDM-qHw36vwn2u2Cc4G12vNCxVqnO3H9hPSomUIiiwCxzLg7FP2SOAwfCR2IJwVdmd_vmY2SEnvkVRz4k-bT67h0vQZuRGuSO-qkkeMRkpuOZn1QRfyVwlH4I6Orc5ANzLEHdQ-1WzuKhv9rcrOcvlkjX2xJF3JOFusqeI4Mh6Z503AyGQ/s320/WhatsApp%20Image%202022-07-16%20at%2018.45.07%20(1).jpeg" width="320" /></a></div><br /><br /><br />Jadi kalau memang punya tujuan investasi jangka panjang, malah memang beli di saat harga murah, tapi tentu tetap dipilih-pilih ya sahamnya dan tetap melihat chart.<br /><br /><br /><br />Di setiap kondisi sulit tetap ada peluang. Baca situasi dengan cermat sebelum memutuskan berinvestasi. Tentu pada saat ini yang diutamakan tetap keamanan financialmu seperti dana darurat dan proteksi, namun tetap bisa berinvestasi disesuaikan dengan risiko yang bisa kamu terima.winditeguhhttp://www.blogger.com/profile/12112683653756583647noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-8210393150345454782.post-26991293774772332942022-07-16T18:20:00.008+07:002022-07-16T18:20:59.968+07:00Yang Bisa Kita Lakukan Untuk Ngebeat Inflasi<p> Baca sebelumnya <a href="http://www.windiland.com/2022/07/apa-itu-inflasi-dan-dampaknya-bagi.html" target="_blank">di sini</a> </p><p>Nah jika suatu negara mengalami inflasi, apa yang bisa kita lakukan untuk ngebeat inflasi?<br /><br /><span style="background-color: #fce5cd;">1. Review Budget Pengeluaran</span></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjApF7hJqiBLxJ8rPE1fORiiD6VG7MkeV3jdWh9mJsPX0Gof4cCWZGTQ1IQeuIZ_mfSTekHGRsgJ5GNWORRdhca5OAjRgdx9U0byDCnqRjbCs7wk0IpcCQ9rtRezbDYITrgL9gpynUCpg3ZkjrnHPSHswJkTjR73xGIDOKSIg4mPLmVTn6EBNyfoM1Nvg/s881/WhatsApp%20Image%202022-07-16%20at%2018.14.40.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="440" data-original-width="881" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjApF7hJqiBLxJ8rPE1fORiiD6VG7MkeV3jdWh9mJsPX0Gof4cCWZGTQ1IQeuIZ_mfSTekHGRsgJ5GNWORRdhca5OAjRgdx9U0byDCnqRjbCs7wk0IpcCQ9rtRezbDYITrgL9gpynUCpg3ZkjrnHPSHswJkTjR73xGIDOKSIg4mPLmVTn6EBNyfoM1Nvg/w400-h200/WhatsApp%20Image%202022-07-16%20at%2018.14.40.jpeg" width="400" /></a></div><br /><p></p>Tunda pengeluaran yang tidak penting dan mendesak. Evaluasi kembali budget yang sudah disusun. Jika diperlukan bisa mengurangi budget dengan cara ganti merk ke yang lebih murah, atau kurangi frekuensi pembelian.<br /><br />Misal beli kopi seminggu 5 kali dikurangi jadi 3 kali<br />Biasa pakai merk tertentu ganti jadi merk toko yang biasanya lebih murah.<br /><br />Sehingga penghasilan yang ada tetap bisa memiliki daya beli yang sama.<div><br /></div><div><span style="background-color: #fff2cc;">2. Tingkatkan Penghasilan<br /><br /><br /></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh607P8bHJWsZaOIeTYQIqk65Wn-KBSGC-Mj73bMdDFpEqvleV3majrpnq2Uf4zYOlW3GZguO25yOWq339HyDhy1c5gxIdOKSbtebE3cGLkoSzWXuoCxOjqY3xWEUkHBjFVp1EdKDKtYIZi7JYANXt_ynzFUPSN0gzqERMOzQ1ff84dLv_VYwcgw0g4VA/s889/WhatsApp%20Image%202022-07-16%20at%2018.00.29.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="415" data-original-width="889" height="186" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh607P8bHJWsZaOIeTYQIqk65Wn-KBSGC-Mj73bMdDFpEqvleV3majrpnq2Uf4zYOlW3GZguO25yOWq339HyDhy1c5gxIdOKSbtebE3cGLkoSzWXuoCxOjqY3xWEUkHBjFVp1EdKDKtYIZi7JYANXt_ynzFUPSN0gzqERMOzQ1ff84dLv_VYwcgw0g4VA/w400-h186/WhatsApp%20Image%202022-07-16%20at%2018.00.29.jpeg" width="400" /></a></div><br /></div><br /><br />Seketat-ketatnya kamu mengurangi pengeluaran, biasanya tetap tidak bisa mengejar inflasi, maka nambah penghasilan adalah jalan agar pengeluaranmu masih bisa tercover.<br /><br />Meningkatkan penghasilan bisa dengan cara menambah sumber income dari side hustle atau meningkatkan income dengan pindah kerja misalnya.<br /><br />Penghasilan bertambah adalah cara paling cepat ngebeat inflasi.<div><span style="background-color: #fff2cc;"><br /></span></div><div><span style="background-color: #fff2cc;">3. Lunasi Utang Berbunga Tinggi dan Floating Rate</span></div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbKMd448i0Z0HoDfStyrmDaxB6GYE9f2a_XH-lMt_WQxlxAT4obhC2CuCLGY-YtI181tjG1y_c0m5f2GaFUQ_UaDDc7QuhPpTJ7r2QBMSsV6cxhxEU00N9y-UndeGoDwXdOq6LB0f-wZUcli_5S0wJBM4MbxrkoPqOLcL_7fvj3MwPxBFjx8v106k10A/s747/WhatsApp%20Image%202022-07-16%20at%2018.01.33.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="559" data-original-width="747" height="299" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbKMd448i0Z0HoDfStyrmDaxB6GYE9f2a_XH-lMt_WQxlxAT4obhC2CuCLGY-YtI181tjG1y_c0m5f2GaFUQ_UaDDc7QuhPpTJ7r2QBMSsV6cxhxEU00N9y-UndeGoDwXdOq6LB0f-wZUcli_5S0wJBM4MbxrkoPqOLcL_7fvj3MwPxBFjx8v106k10A/w400-h299/WhatsApp%20Image%202022-07-16%20at%2018.01.33.jpeg" width="400" /></a></div><br /><br />Jika inflasi tidak bisa dikendalikan, kemungkinan BI akan menaikkan suku bunga acuan, maka bank-bank akan mengikuti. Jika memang ada dana, lunasi utang-utang berbunga tinggi yang kalian miliki. Terutama utang dengan suku bunga floating yang akan jatuh tempo, prioritas kamu selesaikan atau kurangi.<br /><br />Jika berencana membeli rumah dengan KPR, pilih suku bunga fixed yang panjang.<div><br /></div><div><span style="background-color: #fff2cc;">4. Atur Kembali Strategi Investasimu</span></div><div><span style="background-color: #fff2cc;"><br /></span></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3museps3S19FY9AAQiLYWcV_LcTARabGBsQ4Z7auPYAO_CNr-aVCm8u4l0T1tSIxwwklNRizbKrlsttZuoc0OaeGeuCtdlTpwvRbdA3q-atWwqo2lENfE3eoGYh9hcb_JAVYgH_ub7SC_Xt1vmlNwJDobyoGYGK6a4KrC8-gsWJshAkAXprEkQnssMA/s868/WhatsApp%20Image%202022-07-16%20at%2018.00.52.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="391" data-original-width="868" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3museps3S19FY9AAQiLYWcV_LcTARabGBsQ4Z7auPYAO_CNr-aVCm8u4l0T1tSIxwwklNRizbKrlsttZuoc0OaeGeuCtdlTpwvRbdA3q-atWwqo2lENfE3eoGYh9hcb_JAVYgH_ub7SC_Xt1vmlNwJDobyoGYGK6a4KrC8-gsWJshAkAXprEkQnssMA/w400-h180/WhatsApp%20Image%202022-07-16%20at%2018.00.52.jpeg" width="400" /></a></div><div><br /></div>Cek investasi yang sudah dijalankan. Jika waktu penggunaan sudah dekat, bisa mulai dipindahkan ke produk-produk dengan risiko rendah.<br /><br />Jika masih lama, jangan panikan, pelajari sebab musabab portofolio kita merah, kalem jangan emosi.<br /><br />Biasanya masa seperti ini akan diikuti aksi pemerintah mengeluarkan surat utang, bisa jadi alternatif kalau dana investasimu sudah terkumpul atau ingin memperoleh pasif income dari dana idlemu.<div><br /></div><div>Gimana? apakah kalian sudah melakukannya?<br /><br /><br /><br />Kita memang lagi mengalami masa-masa menantang. Ingat ada hal-hal yang bisa kita kendalikan dan ada yang tidak bisa Yang bisa kita kendalikan, lakukan mitigasi.<br /><br />Yang ngga bisa kita kendalikan, Let It Go. Khawatir boleh, cemas boleh tapi jangan berlebihan. Semangat semua</div>winditeguhhttp://www.blogger.com/profile/12112683653756583647noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-8210393150345454782.post-18019862276607753452022-07-16T18:11:00.008+07:002022-07-16T18:23:55.938+07:00Apa Itu Inflasi dan Dampaknya Bagi Rakyat Jelata?<p>Inflasi terjadi jika terjadi kenaikan harga barang secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu.</p><p>Inflasi di tahun 2022 ini penyebabnya ada beberapa. Pertama ekonomi global yang belum pulih pasca pandemi Cosiv 19. Lalu dihadapkan pada perang Rusia-Ukraina. ditambah lagi lokdown di beberapa kota di China yang berdampka pada pasokan global, jadi combo ya.</p><p>Trus apa pengaruhnya? kok bisa terjadi inflasi?</p><p>Kita elaborate satu per satu ya.</p><p><br /></p><p><b>Efek Pandemi</b></p><p><b><br /></b></p><p>Selama pandemi berlangsung, banyak kapal-kapal yang tidak beroperasi, pengiriman barang ke berbagai negara jadi mandek. Saat pandemi mulai reda kapal-kapal ini mulai beroperasi kembali. Tentu saja perusahaan kapal memanfataakn kesempatan ini untuk menutup biaya operasional plus berkurangnya pemasukan selama kapal tidak jalan, maka harga transportasi dinaikkan. Saat harga transportasi naik tentu akan berimbas ke ongkos produksi, maka harga jual barang pun jadi naik.</p><p><br /></p><p><b>Rusia</b></p><p>Rusia adalah pemasok utama komoditas minyak, gas dan logam. Dengan berlangsungnya perang Rusia-Ukraina maka ekspor minyak dari Rusia menjadi terhambat. Seperti hukum ekonomi saat supply terbatas sementara permintaan tinggi maka mau ngga mau harga akan naik dengan sendirinya, maka harga minyak pun naik. Harga minyak naik berimbas ke biaya transportasi menjadi tinggi, imbasnya ke ongkos produksi dan lagi-lagi ke harga jual barang.</p><p><br /></p><p><b>Ukraina</b></p><p>Ukraina merupakan negara pemasok utama gandum dan jagung. Karena lagi perang juga maka ekspor gandum dan jagung dari Ukraina menjadi tersendat. Sementara gandum merupakan bahan pokok untuk membuat mie, roti dan berbagai bahan makanan yang biasa kita konsumsi. Demikian pula jagung. Hal ini menyebabkan bahan-bahan makanan berbasis gandum dan jagung pun ikut naik. </p><p><br /></p><p><b>China</b></p><p>Sudah tidak perlu dibahas lagi ya bagaimana ketergantungan dunia terhadap barang-barang produksi china. Dengan adanya lokdwon di negara ini maka pasokan barang impor pun terganggu, akibatnya berimbas ke kelangkaan barang. Barang langka maka harga naik.</p><p>Makanya inflasi kali ini memang berlaku secara global, tidak hanya ke negara-negara berkembang atau negara lemah tapi negara yang notabene terbilang kuat seperti Amerika, Jerman, Jepang, Singapura pun mengalami inflasi tertinggi selama beberapa tahun terakhir.</p><p><br /></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5yCC6EPtZlF2GCjUJAH4t_VJqhThyiv-hy3ZU94df_aZH-UP06UauSniKyNDSB36yS7GvrTXgeTRIK7kmZnbzszjZcI2GJ9toabtkN9Q6vRFLiXxcDxcGeNhM_uJ4eOtlgoRB-Gd7gW-UeiPsc7tiJpasbD4CjSkb8TcheTE2YwQk0La7jg1hT-oXIg/s1113/WhatsApp%20Image%202022-07-16%20at%2017.59.48.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="911" data-original-width="1113" height="328" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5yCC6EPtZlF2GCjUJAH4t_VJqhThyiv-hy3ZU94df_aZH-UP06UauSniKyNDSB36yS7GvrTXgeTRIK7kmZnbzszjZcI2GJ9toabtkN9Q6vRFLiXxcDxcGeNhM_uJ4eOtlgoRB-Gd7gW-UeiPsc7tiJpasbD4CjSkb8TcheTE2YwQk0La7jg1hT-oXIg/w400-h328/WhatsApp%20Image%202022-07-16%20at%2017.59.48.jpeg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Inflasi di berbagai negara</td></tr></tbody></table><br /><p>Amerika : 8.3%<br />Indonesia : 4.3%<br />Jepang : 2.5%, tertinggi sejak 7 tahun terakhir<br />Singapura : 3.6% tertinggi sejak tahun 2017<br /><br />Luamayan seram ya.<br /><br />Nah pemerintah akan merespon peningkatan rate inflasi ini dengan berbagai cara :</p><p><br />1. Kebijakan Moneter</p><p><br />Dengan menaikkan suku bunga acuan (BI Rate). Jika suku bunga dinaikkan maka diharapkan orang akan tertarik menyimpan uang di bank, akibatnya jumlah uang beredar akan sedikit sehingga nilai uang akan nai.<br /><br />2. Kebijakan Fiskal</p><p><br />Hubungannya dengan penerimaan dan pengeluaran negara. Pemerintah akan menaikkan pajak, emngurangi belanja negara, dan bisa saja melakukan peminjaman dengan menerbitkan surat utang negara (obligasi).<br /><br />3. Non Moneter Non Fiskal</p><p><br />Dengan emnggenjot sektor produksi. Karena barang impor mahal maka produksi akan terhambat, pemerintah akan mengeluarkan kebijakan yang memudahkan importir, mengeluarkan kebijakan pro pengusaha, agar pengusaha bisa tetap memproduksi barang. Pemerintah juga akan mengawasi distribusi barang agar tidak ada terjadi penimbunan barang untuk mempermainkan harga dan menetapkan harga maksimum agar yang punya barang tidak ugal-ugalan menaikkan harga, dsb.</p><p>Pada intinya akan dilakukan upaya-upaya untuk menjaga agar produksi tetap jalan, sehingga pengusaha tetap bisa menjual barang dengan harga wajar, maka daya beli masyarakat tetap ada, duit tetap berputar, maka inflasi diharapkan akan turun.</p><p><br /></p><p>(Baca : <a href="http://www.windiland.com/2022/07/yang-bisa-kita-lakukan-untuk-ngebeat.html" target="_blank">Yang Bisa Kita Lakukan Untuk Ngebeat Inflasi</a>)</p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><div><span data-canva-clipboard="ewAiAGEAIgA6ADUALAAiAGQAIgA6ACIAQgAiACwAIgBoACIAOgAiAHcAdwB3AC4AYwBhAG4AdgBhAC4AYwBvAG0AIgAsACIAYwAiADoAIgBEAEEARgBHAFIAdABEADIAMgBkADQAIgAsACIAaQAiADoAIgBQAGcAVAA0ADcARABNAFIASwBLADMAQwBrAEYAdABHAFYATgBvAHYASgB3ACIALAAiAGIAIgA6ADEANgA1ADcAOQA2ADgANAAxADIANQAyADMALAAiAEEAPwAiADoAIgBCACIALAAiAEEAIgA6AFsAewAiAEEAIgA6ADEAMwA1AC4ANQAwADUANwA0ADMAOAA4ADEAMQA4ADEAMwAzACwAIgBCACIAOgA4ADUALgA1ADgAMAA2ADUAMAA4ADQAMQA1ADgANgAzACwAIgBEACIAOgA5ADAAOAAuADgAMwA4ADYAOQA4ADMAMQA2ADgAMgA3ADIALAAiAEMAIgA6ADcANAAzAC4AMQAwADkAMgA4ADgANgAyADMANwA1ADgANgAsACIAQQA/ACIAOgAiAEkAIgAsACIAYQAiADoAewAiAEIAIgA6AHsAIgBBACIAOgB7ACIAQQAiADoAIgBNAEEARgBHAFIAVQBaAG8AMQBwAE0AIgAsACIAQgAiADoAMQB9ACwAIgBCACIAOgB7ACIARAAiADoAOQAwADgALgA4ADMAOAA2ADkAOAAzADEANgA4ADIANwAyACwAIgBDACIAOgA3ADQAMwAuADEAMAA5ADIAOAA4ADYAMgAzADcANQA4ADYAfQB9AH0AfQBdACwAIgBCACIAOgAxADAAOAAwACwAIgBDACIAOgAxADMANQAwAH0A"></span></div>winditeguhhttp://www.blogger.com/profile/12112683653756583647noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-8210393150345454782.post-70483755088386579712021-01-12T17:00:00.002+07:002021-12-14T19:21:20.509+07:00Financial Planning Untuk Para Ibu<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoGB_g-GV1e9rfkmd8AZLtE5kRHfjCSelC6V_qle4ZFqRqd0lFKOpnQsCNiy-HEIQD-iZBC9hcXe-toB-4zeDar16TwlccXzri4vGEdBwpRXuhmPOCLAmDqpvos-wWhoG73QaNbWqxOuuK/s1080/financial+planning+untuk+ibu.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoGB_g-GV1e9rfkmd8AZLtE5kRHfjCSelC6V_qle4ZFqRqd0lFKOpnQsCNiy-HEIQD-iZBC9hcXe-toB-4zeDar16TwlccXzri4vGEdBwpRXuhmPOCLAmDqpvos-wWhoG73QaNbWqxOuuK/s320/financial+planning+untuk+ibu.png" /></a></div><br />Ibu-ibu sering nanya nih sama aku. Kalau mau mulai merencanakan keuangan keluarga mulai dari mana sih?<br /><br />Mulai dari duduk berdua dengan suami ya buibu. Keuangan keluarga itu tanggung jawab bersama jadi buibu dan bapak-bapak<br /><br />Para ibu memegang peran penting dalam financial keluarga, karena anak-anak pertama kali belajar uang dari orang terdekatnya. <br /><br />Seorang ibu yang melek keuangan dan bisa memanage keuangan keluarga dengan baik akan menjadi partner yang kuat untuk suami. Plus jika terjadi sesuatu pada suami maka keuangan keluarga akan berada di tangan yang tepat. <br /><br />Terkadang, banyak para ibu yang seolah-olah jadi manager keuangan keluarga, padahal prakteknya hanya sebatas kasir. Nah jangan sampai seperti itu ya buibu. <br /><br />Jika ibu tidak bekerja, maka yang menjadi penghasilan ibu adalah penghasilan suami. Jika ibu bekerja, maka penghasilan keluarga adalah penghasilan ayah dan penghasilan ibu.<br /><br /><b><span style="background-color: #fce5cd;">Mulai Dari Mana?</span><br /></b><br />Pertama kali membuat financial planning mungkin ibu bingung, mulai dari mana ya?<br /><br />Mulailah dari membuat perencanaan keuangan keluarga. Tahapannya dari:<br /><br /><ul style="text-align: left;"><li>Menentukan tujuan bersama pasangan. Atau kalau ibu adalah single parent, maka buat dulu tujuan-tujuan keuangan yang ingin dicapai.</li><li> Biasanya tujuan keuangan keluarga adalah dana darurat, DP rumah pertama, dana pensiun dan dana pendidikan anak.</li><li>Jika kondisi keuangan terbatas, tentukan prioritas tujuan yang pertama kali ingin dicapai. </li></ul>Peran istri : support suami agar karir dan bisnisnya bisa berjalan lancar, sehingga berimpact ke penghasilan keluarga.<br /><br /><span style="background-color: #fce5cd;"><b>Serahkan Pada Ahlinya</b></span><br /><br />Walau kata orang, bunda-bunda adalah manajer keuangan keluarga, namun jika ternyata papa lebih jago ngatur keuangan tidak mengapa papa yang ambil alih ya bun, daripada bunda stress kok ga balance terus tiap bulan. Asal sama-sama dibicarakan, disepakati dan terbuka dengan jelas, sah-sah saja kok.<br /><br />Namun siapapun yang pegang kendali, bunda harus tetap aware dan tau apa-apa saja yang dilakukan papa ya sebagai back up jika ada hal mendesak.<br /><br />Misal : tau tagihan-tagihan apa yang harus dibayar.<br /><br /><span style="background-color: #fce5cd;"><b>Asuransi</b></span><br /><br />Moms, jangan lupakan hal penting ini yah. Di dalam keuangan keluarga ada namanya risiko. Salah satu risikonya adalah mama bisa saja kehilangan sumber penghasilan keluarga secara tiba-tiba karena suami mama meninggal dunia dini.<br /><br />Karena itu mama jangan lupa cek ya, si papa sudah memiliki asuransi jiwa atau belum. Kalau belum, bicarakan dengan si papah untuk membelinya. <br /><br />Mama bisa ikut bantu mencarikan asji yang tepat. Jika keuangan masih mepet pilih asji termlife aja mam.<br /><br /><span style="background-color: #fce5cd;"><b>Dokumen Penting</b></span><br /><br />Mam, di rumah yang biasa nyimpen dokumen-dokumen penting siapa?<br /><br />Walau mama lebih rapi, tapi biasanya papa nih yang telaten ngarsipin dokumen-dokumen penting.<br /><br />Nah sebaiknya mam tau dimana dokumen-dokumen penting disimpan, termasuk di bank mana rekening tabungan, invest di mana, dan asuransi apa yang diikuti papa. <br /><br />Lebih praktis kalau dokumen-dokumen penting discan, lalu dikirim ke email or google drive sehingga mudah dicari saat diperlukan.<br /><br /><span style="background-color: #fce5cd;"><b>Harta dan Utang</b></span><br /><br />Buibu harus tau, setelah menikah, jika tidak ada prenup, maka seluruh harta yang diperoleh selama pernikahan menjadi harta ibu dan bapak secara bersama, demikian juga utang. Jadi pastikan ibu mengetahui seluruh utang yang ada, karena kalau terjadi sesuatu dengan bapak, utang itu akan menjadi warisan ibu dan anak. Iya bu, utang diwariskan, jadi jangan sampe pas ngambil kredit bapaknya bawa ibu lain, pas bayar bawanya nama ibu ya. Canda, utang ya bun.<br /><br /><br /><span style="background-color: #fce5cd;"><b>Dana Darurat</b></span><br /><br />Mam, kadang kita ga bisa menghindari kondisi darurat di keluarga. Atap rumah bocor, Magic com dibanting anak, mertua datang tiba-tiba, maka always sediakan dana darurat, sebagian di rekening, sebagian kecil cash di rumah.<br /><br />Jangan salah mam, kadang ATM bisa menghianati kita, jaga-jaga kalau mati listrik kaya di Jakarta beberapa waktu lalu, biar ga hectic kalau-kalqu mati listriknya lama dan semua ATM ikutan mati. <br /><br />Jika keuangan dihandle papa, maka sebaiknya mama juga pegang dana darurat di rekening mama sendiri. Bicarakan dengan papa ya.<br /><br />Bunda, mama, ibu, tau ngga, kadang mama mengira mama adalah manajer keuangan keluarga, padahal mama hanya berperan sebagai kasir keluarga. <br /><br />Karena itu mama wajib melek keuangan. Tau bagaimana mengatur pengeluaran termasuk proteksi dan investasi. Biar mama juga turut andil dalam keputusan keuangan keluarga.<br /><br />Mama ga harus ikut bekerja kok, jadi ibu rumah tangga juga ga masalah, tapi jangan berhenti untuk terus mengupgrade skill mama ya, sehingga jika terjadi risiko, mama selalu siap jika harus berganti peran dengan si papa.<br /><br /><br /><span style="background-color: white; font-family: "Open Sans"; font-size: 13px; letter-spacing: 0.26px;">Follow IG @winditeguh untuk edukasi financial lainnya.</span>winditeguhhttp://www.blogger.com/profile/12112683653756583647noreply@blogger.com17tag:blogger.com,1999:blog-8210393150345454782.post-13501083647154419102021-01-11T16:53:00.003+07:002021-01-11T16:53:37.707+07:00Mengapa kamu tidak Disarankan menyiapkan dana pendidikan dengan Asuransi PendidikanMengapa kamu tidak Disarankan menyiapkan dana pendidikan dengan Asuransi Pendidikan<br /><br /><br />Jawabannya karena memang ngga tepat.<br /><br />Aku kasi tau dulu ya bedanya investasi dan Asuransi<br /><br /><br /><span style="background-color: #fce5cd;"><span style="font-size: large; font-weight: bold;">Investasi </span></span><b><span style="font-size: large;"><br /></span></b><br /><u>Tujuan : </u>Dapat Return (keuntungan) di atas rate inflasi<br /><br />Waktu : Tau kapan mau dipakai uangnya : setahun lagi, 5 thn, 10 thn , 20 thn lagi<br /><br />Jumlah : Tau dengan pasti dana yang dibutuhkan :100 juta, 500 juta, 1 milyar, 10 milyar<br /><br />Instrumen Investasi :Reksadana, obligasi, saham, properti, Equity Crowd Funding, emas, <br /><br />Cara memilih produk yang sesuai : Berdasar jangka waktu, ketersediaan dana, profil risk.<br /><br /><br /><b style="background-color: #fce5cd;"><span style="font-size: large;">Asuransi </span></b><br /><br />Digunakan sebagai mitigasi atas risiko kehidupan yang tidak bisa dikendalikan. Tujuannya menempatkan sesuatu yang diasuransikan pada kondisi financial seperti sebelum terjadi risiko<br /><br />Risikonya sangat mungkin terjadi tapi kita tidak tau kapan waktunya. Bisa besok, bisa hari ini, bisa setahun lagi. Sakit, kecelakaan, kebakaran, cacat tetap, kematian. <br /><br />Saat risiko terjadi, impact terhadap keuangan akan sangat besar, berpotensi mengganggu keuangan.<br /><br />Instrumen asuransi :<br /><br />Asuransi kesehatan : utk mengganti biaya pengobatan<br /><br />Asuransi jiwa: utk menggantikan penghasilan<br /><br />Asuransi kebakaran : ut menggantikan kerugian akibat kebakaran<br /><br />Asuransi kecelakaan: utk menggantikan kerugian akibat kecelakaan.<br /><br /><br /><br /><br />Nah sekarang, coba kita analisa, untuk menyiapkan dana pendidikan butuhnya asuransi atau investasi?<br /><br />Tujuan : jelas , dana pendidikan anak.<br /><br />Waktu pemakaian dana : diketahui, SD 6 thn lagi (kalau anaknya baru lahir). SMP 9 thn lagi, SMA 12 thn lagi, kuliah 15 thn lagi<br /><br />Berapa dananya? : Bisa diketahui dengan mencari tau ke sekolah tujuan.<br /><br />Bisa dilihat kan, kriterianya masuk ke investasi, maka menyiapkan dana pendidikan anak ya pakai produk investasi ya, bukan pakai asuransi.<br /><br /><b style="background-color: #fce5cd;">Tapi kan kak bisa juga pakai asuransi pendidikan, supaya kalau ortunya meninggal dunia, ada UP cair sehingga anaknya bisa tetap melanjutkan sekolah?</b><br /><br />Bener banget. Kalau memang yang menjadi tertanggung adalah orangtuanya.<br /><br />Definisi di atas adalah kegunaan dari asuransi jiwa. Salah satu fungsi asuransi jiwa memang supaya kalau pencari nafkah di keluarga meninggal dunia. Maka akan ada UP yang cair, sehingga uangnya bisa digunakan anak untuk melanjutkan sekolahnya.<br /><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0N1_6IjNHtBx5kGWCL6oU9LKZ9bfKlgpaMUUBbgCRwRwdTgFHRZAOkcSnJ7_DAeNdBEX7cFwgBTscEdSxAk-5BaPJvB8tgqWyIC1Ks5TreopEl1VpOwrKpsB7jGqkUaIBqGpBNif10OOn/s1080/dana+pendidikan+2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0N1_6IjNHtBx5kGWCL6oU9LKZ9bfKlgpaMUUBbgCRwRwdTgFHRZAOkcSnJ7_DAeNdBEX7cFwgBTscEdSxAk-5BaPJvB8tgqWyIC1Ks5TreopEl1VpOwrKpsB7jGqkUaIBqGpBNif10OOn/w400-h400/dana+pendidikan+2.png" width="400" /></a></div><br /><br />Tertanggung : orang yang diasuransikan. Artinya jika terjadi risiko meninggal dunia, maka UP (Uang Pertanggungan) akan cair.<br /><br />Uang Pertanggungan : Dana yang cair jika tertanggung meninggal dunia.<br /><br />Maka, di asuransi pendidikan, jiwa yang dilindungi bukan orangtua, tetapi anak. Artinya, UP meninggal dunia akan cair jika anak yang meninggal dunia, bukan jika ortu yang meninggal dunia.<br /><br /><br /><b>Kalian pernah ngga melayat ke pemakaman anak teman kalian?<br /></b><br />Saat anak meninggal dunia, apakah ortu butuh dana? Apakah ortu kehilangan atau terganggu financialnya saat anaknya meninggal?<br /><br />Tentu tidak ya. Justru jika anak meninggal dunia, maka ortu ga butuh lagi dana pendidikan (ya kan anaknya udah meninggal). Maka ngga perlu tuh UP yang pertanggungannya adalah anak.<br /><br />Yang butuh dilindungi itu ya jiwa ortunya. <br /><br />Maka dari itu, kalian ngga perlu asuransi pendidikan untuk menyiapkan dana pendidikan anak kalian. Pakailah produk investasi seperti reksadana saham obligasi, dsb<br /><br />Lho lalu kalau ortunya meninggl dunia sebelum dana pendidikannya terkumpul gimana? Siapa yang melanjutkan investasinya?<br /><br />Thats why selain nyiapin dana pendidikan anak, ya ortunya beli asuransi jiwa dong yah. Beli asuransi jiwa yang masa pertanggungannya sampai anak terkecil selesai sekolah. Sehingg kalau terjadi ortu meninggal dini sebelum anak tamat sekolah, akan cair tuh UP untuk mengganti penghasilan ortu yang hilang krn ybs meninggal dunia.<br /><br />UPnya ini ya dipakai untuk neruskan investasinya. <br /><br />Jadi gitu ya. Pilih produk sesuai fungsinya. <br /><br />Nah sekarang, coba cek polis asuransi pendidikan yang udah kalian beli. Nama siapa yang tertulis sebagai tertanggung di situ? <br /><br />Nama anakmu? Atau nama dirimu?<br /><br /><br /><span style="background-color: white; font-family: "Open Sans"; font-size: 13px; letter-spacing: 0.26px;">Follow IG @winditeguh untuk edukasi financial lainnya.</span>winditeguhhttp://www.blogger.com/profile/12112683653756583647noreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-8210393150345454782.post-41034600491586151302021-01-11T16:42:00.004+07:002021-01-11T16:57:21.841+07:00Tolong Aku Ditipu Asuransi Pendidikan<br /><div style="text-align: center;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtO7h3nVYfm_Hh_KUCTf7BZ5IpYLfDvw-g5PffzS7Q2Gc1eR5i2993zoOxMaj5bTrpUnJ8vGluKwE_-UWTQXeVYw_qqlHizhWPdaAf_7QfNndBeydgcQOgSxBS1hIzrii9K7nYmkt9eGN9/w320-h320/ASURANSI+PENDIDIKAN+4.png" width="320" /></div><br />“ Mba aku ikut asuransi pendidikan selama bertahun-tahun, kok pas aku mau ambil duitku kok jauh banget perhitunganku. Bukannya untung malah buntung”<br /><br />Sering kan yah baca atau dengar keluhan orang seperti itu. <br /><br />Niat hati ingin menyiapkan dana pendidikan anak, apa dikata saat waktunya tiba, dana yang direncanakan tidak sesuai harapan.<br /><br />Sebenarnya apakah para orangtua ditipu oleh asuransi pendidikan? <br /><br />Naini gaes, memang literasi keuangan masyarakat kita masih rendah banget, apalagi masalah asuransi. Mitos bahwa asuransi menipulah, judilah, dsb dsb. <br /><br /><b style="background-color: #fce5cd;">Apakah Ada Asuransi Pendidikan?</b><br /><br />Bapak ibu sekalian, saat kalian membeli asuransi pendidikan, biasanya yang kalian beli sebenarnya adalah asuransi jiwa unitlink. Nama produknya macem-macem, hanya saja bahasa marketingnya sering disebut sebagai asuransi pendidikan.<br /><br />Di Asuransi jiwa unitlink, uang yang kalian setor setiap bulan akan dibagi menjadi dua:<div>1. Asuransi Jiwa<br />2. Investasi di reksadana sesuai jenis yang kalian pilih.<br /><br />Misal nih : Kalian beli asuransi pendidikan dengan premi Rp 1 juta sebulan. Biasanya agen asuransi akan bertanya ke kalian, berapa yang mau dialokasikan ke asji, berapa ke investasi. Karena para orangtua saat beli asuransi pendidikan niatnya untuk dana pendidikan, maka agen kemungkinan akan menawarkan porsi investasi lebih besar daripada porsi asuransi jiwa.<br /><br />Misal : 400 rb untuk premi Asji dengan UP Rp 300 juta<br />600 ribu untuk investasi. Investasinya biasanya kalian akan dikasi pilihan : Risiko rendah (RD pasar uang). Risiko Sedang (RD Pendapatan tetap), Risiko Tinggi (RD Saham).<br /><br />Jadi, setiap bulan dana yang kalian setor, ngga full ke investasi, tapi ada porsi asuransinya, plus jangan lupakan biaya akuisisi dan biaya administrasi<br /><br /><span style="background-color: #fce5cd;"><b>Kenapa kok uangnya di akhir periode malah berkurang?</b></span><br /><br />Iyes, karena biasanya di tahun 1 sd tahun ke-5 kepesertaan asuransi, itu adalah masa akuisisi. Porsi dana kalian akan lebih besar ke asuransi daripada ke investasi dengan prosentase tertentu.<br /><br />Maka, sudah pasti hasil investasinya ngga akan sesuai hitungan kalian.<br /><br />Biasanya buibu dan bapak-bapak akan ngitung seperti ini : <br /><br />Rp 1 juta x 10 th x 12 bulan = Rp 120 juta.<br /><br />Ini harapan minimalnya, plus return investasi tentunya. Tapi kenyataannya memang tidak seperti itu, <br />Soale emang investasinya ngga bener-bener full 1 juta dalam 10 tahun. Ini lihat di polis aja berapa porsi investasi, berapa porsi polis asuransi. Plus tergantung juga dengan pilihan investasi kalian. Kalau milihnya saham, ya akan ngikut pergerakan saham. Kalau milihnya Pasar Uang akan ngikut suku bunga depo, kalau milihnya Pendapatan tetap akan ngikut Kupon obligasi.<br /><br /><b style="background-color: #fce5cd;">Berarti ditipu kak?</b><br /><br />Ngga ditipu. Tapi mungkin agen yang menjelaskan juga ngga ngerti, atau kaliannya juga ngga nanya detail. <br /><br /><b style="background-color: #fce5cd;">Kalau gitu rugi dong?</b><br /><br />Iya rugi kalau tujuanmu beli asuransi pendidikan adalah untuk investasi dana pendidikan anakmu.<br /><br />Karena produk asuransi memang bukan untuk investasi. Investasi di dalam produk asuransi tujuannya supaya kamu bisa bebas biaya premi saat nilai investasimu bagus. Jadi sederhananya, investasi dalam asuransi unitlink itu harusnya digunakan untuk membayar premi asuransimu di tahun ke-6 dst. Biasanya ini disebut cuti premi.<br /><br /><span style="background-color: #fce5cd;"><b>Jadi baiknya gimana kak?</b></span></div><div><span style="background-color: #fce5cd;"><b><br /></b></span></div><br />Baiknya belilah produk yang sesuai dengan tujuan keuanganmu. <br /><br />Asuransi itu adalah proteksi. Produk yang digunakan untuk memitigasi risiko. Untuk sesuatu yang bisa saja terjadi tapi kamu ngga tau kapan kejadiannya, dan kalau kejadian, maka bisa menggerus hartamu. Contoh kematian, sakit, kecelakaan, kebakaran, cacat.<br /><br />Pendidikan, adalah sesuatu yang bisa diprediksi, kamu tau kapan anakmu masuk SD, kapan kuliah, jumlah dananya pun bisa kamu prediksi, maka butuhnya bukan asuransi tapi investasi.<br /><br />Produk Investasi itu : Saham, reksadana, obligasi, emas.dll<br /><br />Bukan salah produknya, terkadang kitanya yang kurang cermat dalam memilih produk untuk tujuan keuangan kita. Belilah produk keuangan sesuai fungsinya. Asuransi untuk proteksi, sedangkan investasi untuk mendapatkan return atau keuntungan. Jangan terbalik-balik yah. <br /><br />Ingat, uangmu tanggung jawabmu. Keputusan keuanganmu kamu yang akan menanggungnya. Jangan malas untuk mencari tahu sebanyak-banyaknya sebelum memutuskan sesuatu.<br /><br /><br />Follow IG @winditeguh untuk edukasi financial lainnya.winditeguhhttp://www.blogger.com/profile/12112683653756583647noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8210393150345454782.post-81208269488038299932020-11-04T15:24:00.009+07:002020-11-04T15:36:24.655+07:00Istilah istilah Pada Transaksi Saham<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhas4DzH9VKTKbe0NqQSzSnr9hX7l8JZbeN42n2LQzoV8FydAkxKGmeGGzFOMlqz6uTEkOGsy9_31y7AGelfzmHmNPMDTe9ThJg586ZMjQFHWSLtz66W5Eki9ovvy28ntv0L0nqwbvwpI2k/s393/istilah.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="298" data-original-width="393" height="304" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhas4DzH9VKTKbe0NqQSzSnr9hX7l8JZbeN42n2LQzoV8FydAkxKGmeGGzFOMlqz6uTEkOGsy9_31y7AGelfzmHmNPMDTe9ThJg586ZMjQFHWSLtz66W5Eki9ovvy28ntv0L0nqwbvwpI2k/w400-h304/istilah.png" width="400" /></a></div><br /><br />Yang baru nyemplung di dunia saham, saat pertama kali make
aplikasi atau saat nonton live para expert, investor pemula kadang
berasa beda server sama istilah-istilah yang ada. Mau nanya malu, ga
nanya rindu (lho). Nah minimal beberapa istilah ini tau dulu ya. <br /><br /><br /><span style="background-color: #fce5cd;"><b>BUY AND SELL</b></span><br /><br />Buy itu beli, Sell itu jual<br /><br />“Yeee itu mah gw tau”<br /><br />Jangan
sombong Ricardo. Ada berjuta-juta investor yang pernah salah klik. Mau
jual kepencet beli. Mau Sell kepencet Buy. Ini Horor banget kalo sampe
beli pas harga seharusnya take profit😂😂😂 .Jadi inget-inget ya. Kalau
mau jual ya pencet SELL SELL SELL<br /><br /><span style="background-color: #fff2cc;"><b>BID DAN OFFER</b></span><br /><br /><b>Bid</b> : harga yang dipasang investor untuk MEMBELI sebuah saham.<br /><br />Karena harga beli maka, investor akan pasang harga serendah-rendahnya<br /><br /><br /><b>Offer</b> : harga yang dipasang investor untuk MENJUAL sebuah saham<br /><br />Karena harga jual maka investor akan pasang harga setinggi-tingginya.<br /><br /><br />Agar saat transaksi kita langsung dapat sahamnya, maka :<br /><br />Kalau beli : ambil harga offer<br /><br />Kalau jual : ambil harga bid<br /><br /><br /><br /><span style="background-color: #fff2cc;"><b>MATCH DAN AMEND</b></span><br /><br /><b>Match</b><br />Saat
orderan belimu harga dan lotnya ketemu dengan yang jual. Sebaliknya
juga saat penawaran jualmu ketemu dengan order beli baik jumlah lot
maupun harganya, maka transaksimu statusnya akan MATCH.<br /><br /><b>Amend</b><br />Nah
kadang, saat mengisi order untuk transaksi, kita bisa saja salah
ngetik, kayak yang di atas tadi tuh mau pencet Sell eh yang keklik malah
Buy. Sepanjang transaksinya belum status MATCH, maka kamu masih bisa
batalkan atau ganti transaksi, Istilahnya itu AMEND. Jadi menu Amend ini
gunanya untuk mengubah atau membatalkan transaksi.<br /><br /><br /><b>AVERAGE PRICE</b><br /><br />Harga rata-rata saham sepanjang transaksi pembelianmu dari awal sampai sekarang.<br /><br />Misal beli saham BBRI beberapa kali <br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_HqZ21V5X8PkdN_rq4puPedLzgb_njP2GRQP2CQ8gDkr2fiZ13AEgkA9n2DZ8E_UPjwA7rhGYJgVFtxKQwDPTW1uiEmsoLmb7Dvxdm0yjTBU-6VDIOrsFZtRmIpGzvNX1N0LuhRZugopt/s1242/WhatsApp+Image+2020-11-03+at+10.03.35.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="804" data-original-width="1242" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_HqZ21V5X8PkdN_rq4puPedLzgb_njP2GRQP2CQ8gDkr2fiZ13AEgkA9n2DZ8E_UPjwA7rhGYJgVFtxKQwDPTW1uiEmsoLmb7Dvxdm0yjTBU-6VDIOrsFZtRmIpGzvNX1N0LuhRZugopt/s320/WhatsApp+Image+2020-11-03+at+10.03.35.jpeg" width="320" /></a></div><br />Maka, saham BBRI yang kamu miliki mempunyai nilai AVG Rp 3.410/lembar saat ini.<br /><br />Kalau kamu jual di harga 3500 misalnya, maka keuntunganmu = 3.500-3.410 = Rp 90/lembar<br /><br /> <b><span style="background-color: #fff2cc;"><br />AVERAGE UP DAN AVERAGE DOWN</span></b><br /><br /><b>Average Up</b><br />Membeli
saham yg sama pada saat harga saham naik dengan harapan harga saham
tersebut akan naik terus sehingga keuntungan akan lebih maksimal.<br /><br /><b>Average Down</b><br />Membeli
saham yg sama pada saat harga saham lagi turun, untuk menurunkan harga
rata-rata saham tersebut, sehingga saat si saham naik, keuntungan akan
lebih besar<br /><br /><br /><b><span style="background-color: #fff2cc;">BEARISH, BULLISH, SIDEAWAY</span></b><br /><br /><b>Bearish</b><br />Dari kata
bear atau beruang yang jalannya nunduk. Kondisi saat pasar lagi turun
dalam jangka waktu lama. Disebabkan volume penjualan lebih banyak dari
volume pembelian<br /><br /><b>Bullish</b><br />Dari kata bull atau banteng yang
jalannya nyeruduk ke atas .Kondisi pasar saat trend lagi naik. Terjadi
karena volume pembelian lebih banyak dari volume penjualan<br /><br /><b>Sideaway</b><br />Kondisi pasar sedang datar. Biasanya saat pasar masih ragu, yang jual sama yang beli sama. Investor melakukan aksi wait and see<br /><br /><br />Saat
kondisi pasar sedang bearish (turun), investor tertentu melakukan
average down. Saat kondisi pasar Bullish, investor lain melakukan
average up. Saat Sideaway, investor wait and see,biasanya melakukan avg
down atau avg up secara bertahap, sambil menunggu apa yang terjadi.<br /><br /><span style="background-color: #fff2cc;"><b>POTENTIAL GAIN DAN POTENTIAL LOST</b></span><br /><br />Dalam
investasi saham, keuntungan dan kerugian yang ditampilkan pada aplikasi
sifatnya masih unrealized, alias belum riil. Sepanjang kamu tidak
menjualnya, maka kamu belum untung atau belum rugi. <br /><br /><b>Potential Gain</b><br />Nilainya
positif, artinya kalau kamu jual kamu akan dapat untung sebesar angka
yang terteraNilainya positif, artinya kalau kamu jual kamu akan dapat
untung sebesar angka yang tertera<br /><br /><b>Potential Lost</b><br />Nilainya Negatif, artinya kalau kamu jual saham tersebut, maka kamu akan rugi sebesar angka yang tertera.<br /><br /><br /><br />Nah
itu dia tadi beberapa istilah dalam transaksi saham. Jadi minimal saat
dengerin yutub atau live tentang saham, ngga cengok-cengok amat yah. <br /><br />Kalau
masih sering mendengar bahasa planet, gpp, tenang aja, kadang-kadang
emang bahasanya aja yang kayak bahasa langit, padahal kalo udah tau
artinya, oalah itu tho maksudnya hahahaha. Tiap denger istilah aneh,
langsung googling aja, ntar lama-lama kamu juga bisa cas cis cus kayak
yang udah ahli ngomongin saham hahaha.<br />winditeguhhttp://www.blogger.com/profile/12112683653756583647noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8210393150345454782.post-51723973753528019442020-10-20T10:53:00.000+07:002020-10-20T10:53:00.292+07:00Kenapa Investor Pemula Hampir Selalu disarankan mulai dari Reksadana Pasar uang?<br /><br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgss9PGya5BS3DTSdoW1x8x0EZm3dKWNPp-Q_NtZKNXGJAZW7RrJV4MBmE-AMkOifNTa_LTxF5W65Tf9Ua1_8lU2zqBuJ7EAOZGOaAxKYdux9_wqzC1iO5Y_5NNPP6n05LsukXqswrH4SVl/s940/Salinan+dari+Salinan+dari+Salinan+dari+Salinan+dari+Salinan+dari+Salinan+dari+kecerdasan+financial%25281%2529.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="940" height="408" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgss9PGya5BS3DTSdoW1x8x0EZm3dKWNPp-Q_NtZKNXGJAZW7RrJV4MBmE-AMkOifNTa_LTxF5W65Tf9Ua1_8lU2zqBuJ7EAOZGOaAxKYdux9_wqzC1iO5Y_5NNPP6n05LsukXqswrH4SVl/w640-h408/Salinan+dari+Salinan+dari+Salinan+dari+Salinan+dari+Salinan+dari+Salinan+dari+kecerdasan+financial%25281%2529.png" width="640" /></a><br /><br />Sering dapet pertanyaan, “ Kak investasi apa yang cocok untuk investor pemula”<br /><br />Walau udah dijelaskan berkali-kali, pertanyaan ini tuh kayak pertanyaan template ya, hahaha. Ga di aku, ya di beberapa postingan financial planner lain, pertanyaan ini eksis terus.<br /><br />Jawaban paling gampang, mulai dari reksadana pasar uang.<br /><br />Kenapa?<br /><br />Karena reksadana pasar uang adalah instrumen investasi dengan risiko paling rendah. <br /><br />Kenapa?<br /><br />Karena di reksadana pasar uang, para manajer investasi menempatkan danamu dan dana investor-investor lain ke deposito dan ke obligasi-obligasi jangka waktu kurang dari 1 tahun.<br /><br />Risiko menjadi rendah karena ya produknya deposito. Sistemnya deposito, kamu masukkan uang di bank, dapat bunga tiap bulan, kalao kamu pakai sistem Add on rollover, mka bunganya setiap bulan akan dimasukkan ke pokok lagi.<br /><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiRMWWTCDp8_D0hYOzpJSa2eQ36KW6ydODJVNntBpI8NWe-IDjCtyd8SSIB64IFZ6KyQzMj98TX2bPJg5Csrivo2tJUp5x26KOH7cFO4AoAenJZcgw2xVIkn7ZdjoUmgUj8JCyohyphenhyphenwsN5U/s326/RDPU1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="317" data-original-width="326" height="195" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiRMWWTCDp8_D0hYOzpJSa2eQ36KW6ydODJVNntBpI8NWe-IDjCtyd8SSIB64IFZ6KyQzMj98TX2bPJg5Csrivo2tJUp5x26KOH7cFO4AoAenJZcgw2xVIkn7ZdjoUmgUj8JCyohyphenhyphenwsN5U/w200-h195/RDPU1.png" width="200" /></a></div><br />Di deposito, nominal 100 juta dengan nominal 5 Milyar akan mendapat bunga yang berbeda. Maka karena kamu masukin uang beramai-ramai bersama investor lain, walaupun duit yang kamu setor cuma 250 rb, maka return yang kamu dapat seolah-olah kamu nabung 5 milyar <br /><br /><br />Risiko di deposito hanya akan terjadi kalau bank tempat si manajer investasi naroh duitnya bankrut. Nah ini kecil kemungkinan terjadi ya jika bank pilihan manajer investasi merupakan bank dengan kondisi financial yang baik.<br /><br />Jadi, berinvestasi di reksadana pasar uang, hampir tidak ada bedanya dengan kamu berinvestasi di deposito namun dengan return yang lebih tinggi dan modal yang lebih kecil. Sangat jarang, walaupun ada, reksadana pasar uang yang returnya turun. Kalaupun turun pasti karena ada kaitannya dengan kebijakan suku bunga.<br /><br />Yaiyalah ya, namanya juga penempatannya di deposito, kalau deposito di bank turun yg kemarin 6%, sekarang jadi 4% ya udah jelas return akan berkurang, tapi sangat jarang menjadi negatif layaknya saham. <br /><br /><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcdKyVcRV9lqA4E6hvrnp7wWqm5vH5ZG5FU_hyphenhyphenKmutaAXnqv8sOPBwWEPsmcKQq_kIcOa8bqm76YwR3oScm_otTkMLkM9nd9v-tev6SUzBZq9MzTxYKYGHdqPPUHZeMcfE9LMwoQOY6lzQ/s1244/Perbandingan+RSPU-RDPT-RDSaham.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="498" data-original-width="1244" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcdKyVcRV9lqA4E6hvrnp7wWqm5vH5ZG5FU_hyphenhyphenKmutaAXnqv8sOPBwWEPsmcKQq_kIcOa8bqm76YwR3oScm_otTkMLkM9nd9v-tev6SUzBZq9MzTxYKYGHdqPPUHZeMcfE9LMwoQOY6lzQ/w640-h256/Perbandingan+RSPU-RDPT-RDSaham.png" width="640" /></a></div><br /><br />Makanya untuk investor pemula, jenis investasi ini dianggap paling pas,
karena sebagai investore pemula biasanya kamu ngga suka kalau uangmu
mengalami penurunan jumlah apalagi sampai minus Kamu nga bisa lihat
nabung 5 bulan harusnya 1 juta kok sekarang malah cuma 800 ribu. Tapi
kamu masih bisa mentolerir, kemarin dapet return 100 rb, kok bulan ini
cuma 800 rupiah. Kamu masih bisa nih menolerir ini, asal pokok
investasimu ngga berkurang aja.<br /><br />Maka
RD Pasar uang cocok untuk latihan, melatih disiplin menyisihkan uang
setiap bulan, sekaligus melatih kesabaran dalam berinvestasi.<br /><br />Jadi bagi para investor pemula, boleh mulai belajar dari reksadana pasar uang.winditeguhhttp://www.blogger.com/profile/12112683653756583647noreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-8210393150345454782.post-72582765485305363712020-10-19T16:00:00.002+07:002020-10-20T17:25:23.196+07:00Anak dan Rasa Takut, Ayo Hadapi Bersama<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjG_QjYVcQxPuwkeI8nCOHlfmMZb5N3_cEcJw8E3T02uRRUWd0U3cOVc7HTF5NaAfyJPoQP4JUPryZGKZcMBjfUg2VyBmT2cNbXTs6vooU5Gc3v4FoH1tdQhzoEy8ZlVwebUldaJZ8AvFqE/s1920/1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjG_QjYVcQxPuwkeI8nCOHlfmMZb5N3_cEcJw8E3T02uRRUWd0U3cOVc7HTF5NaAfyJPoQP4JUPryZGKZcMBjfUg2VyBmT2cNbXTs6vooU5Gc3v4FoH1tdQhzoEy8ZlVwebUldaJZ8AvFqE/w640-h360/1.png" width="640" /></a></div><br /><div style="text-align: left;"><br /></div> Barusan baca-baca artikel soal parenting ya. Nah ada judul
artikel yang menarik yaitu mengenai monster rasa takut pada diri anak.
Di situ ditulis bahwa anak-anak itu punya ketakutan yang berbeda-beda
tergantung usia dan pengalaman hidupnya. <br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"> <br /> Misal anak yang
sering ditakut-takuti akan hantu, maka biasanya takut kegelapan, dan
kemungkinan takut pergi ke dapur sendirian, dan bisa jadi juga takut ke
kamar mandi sendirian.<br /> <br /> Anak yang suka dimarahin karena hal-hal sepele akan takut untuk mengemukakan pendapat.<br /> <br />
Nah, berkaca dari itu, aku jadi melihat dong yah ke anakku. Apakah
selama ini ada ketakutan-ketakutannya yang aku tidak tahu. Karena jujur
aja yah, anakku si Tara itu kayak ngga ada takutnya sama sekali. Ke
dapur sendirian berani, mandi sendiri ya hayuk, apalagi mainan yang
menguji adrenalin, kelar deh sama dia semua. Mulai dari wall climbing,
flying fox, monkey bar dan segala panjat-panjatan. <br /><br />Sampe
kadang-kasang aku pikir ya si Tara ga punya rasa takut. Atau kalaupun
ada ya bukan sesuatu yang dikhawatirkan. Jadi tadi malam pas pillowtalk
aku tanyalah, apa Tara punya rasa takut terhadap sesuatu. <br /> <br /> “ No bunda, I don’t have”<br /> <br /> Hahaha sombong banget. <br /> <br /> “ Masa ngga ada sama sekali?”<br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"> “ Hmmm ada ding, Tara takut dengan singa dan harimau, Tara takut dimakan “<br /> <br /> <br />Hahahaha, jadi itu gaes ternyata ketakutannya si Tara, harimau dan singa. Trus aku pancing lagi, kalau sama ghost takut ngga?<br /> <br /> “ Ngga, hantu kan ga ada bunda, itu cuma ada di film”<br /> <br />
Hahaha ngakak banget dengar jawaban Tara. Dan aku lega banget. Ya emang
karena selama ini aku juga ngga pernah nakut-nakutin anak-anakku.
Makanya mungkin mereka ngga ketakutan untuk hal-hal yang memang belum
ada. <br /> <br /> Nah karena kadang ada juga ibu-ibu yang suka DM, nanyain
kok Tara bisa pemberani banget gitu, aku mau share beberapa tips dari
aku yah.<br /><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b><span style="background-color: #f4cccc;">1. Ngomong Jujur dan Kasih Penjelasan</span></b><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Jadi pernah Tara pas mau ke dapur, tiba-tiba ada bunyi kemeresek gitu,
hwaaa si Tara langsung lari sambil teriak. Kadang ada nih orangtua yang
malas jelasin ke anak trus cari cara gampang bilang “ Iya hantu itu”, ya
apa ngga anaknya besok-besok disuruh ke dapur bakal takut?<br /> <br />
Kalau aku, aku jelasin aja. “ Oh itu tadi tikus Tara, makanya kita ngga
boleh biarain ada sampah dan kotoran di dapur. Ya udah biar tikusnya ga
muncul lagi besok-besok, tiap malam Tara bantuin bunda buang sampah ya.<br /> <br />
Dengan bicara jujur sekaligus memberikan penjelasan, anak akan tau
konsep sebab akibat juga. Sekarang kalau misal tiba-tiba ada tikus lagi
di rumah (heran juga sih kadang dia ilang sampe berbulan-bulan, tau-tau
ntar tikusnya muncul lagi hahahah), Tara bakal langsung ngomong “ Bunda,
kayaknya kita lupa buang sampah deh makanya tikusnya datang lagi”. Jadi
bukan malah takut tapi nyari solusinya. Udah kayak bu Tejo ih, solutip.<br /><br /> <br /> <b><span style="background-color: #f4cccc;">2. Memberi Kepercayaan<br /><br /></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisImMWsm3KlKhaJERGQMmcnIjsqTAE5EdsPuSlZTksVuww-l9TZtg7-QitJI5VdE724UVX6bfmVSar0i7VhvkO7l-ZsumHZm7KWntbvNWMFKoLwV9RyCWQw63d_gXwVWH0Fm1B21EH_CFw/s1920/3.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisImMWsm3KlKhaJERGQMmcnIjsqTAE5EdsPuSlZTksVuww-l9TZtg7-QitJI5VdE724UVX6bfmVSar0i7VhvkO7l-ZsumHZm7KWntbvNWMFKoLwV9RyCWQw63d_gXwVWH0Fm1B21EH_CFw/w640-h360/3.png" width="640" /></a></div><br /></b><br /> <br />
Nah ini biasanya berhubungan dengan kemandirian dan tanggung jawab.
Misal anak mau mandi sendiri. Sebenernya males kan yah, karena mereka
kalau mandi sendiri udahlah lama, berantakan, ngabisin air, bikin
belepotan rumah lagi, plus teriak-teriak, hahaha. <br /> <br /> Nah
sebenernya kan ga papa kalau kita kasih kepercayan kepada anak bahwa dia
udah bisa lho mandi sendiri. Perkara kamar mandi jadi berantakan
tinggal dibilangin ke anak, supaya diberesin kembali.<br /> <br /> Ini juga
pernah kejadian, Tara mau flying fox pas lagi jalan-jalan ke hutan pinus
Jogja. Aku tuh takut banget waktu Tara minta main flying fox, soalnya
arenanya tuh di antara pohon-pohon gitu lho, mana tinggi banget lagi
pohonnya. Tapi di depan Tara ya aku sok cool, malah nyemangatin, “Oke
Tara semangaaat bunda videoin dari bawah ya”.<br /> <br /> Karena tiap dia
mau nyoba mainan baru aku ngga pernah larang,Tara tuh jadi beranian
banget anaknya. Nyobain bola air ya berani, nyobain mainan yang roda
mirip sepatu roda itu pun anteng aja. Iyes karena kita kasih dia
kepercayaan dan ya ngga ikutan panikan.<br /><br /> <br /> <b><span style="background-color: #f4cccc;">3. Menenangkan </span></b><br /><br />Suatu
hari di sekolah bu guru ngajarin materi soal gempa bumi. Kayaknya
nyangkut banget nih materi gempa bumi di ingatan Tara. Selama seminggu
dia bahas soal gempa bumiiii terus. Dia bilang dia takut kalau tiba-tiba
gempa bumi terus ketimpa atap rumah gimana bunda?. <br /> <br /> Nah yang
kulakukan adalah ngajak Tara nonton youtube soal gempa bumi, gimana bisa
terjadi sampai apa yang harus dilakukan. Jadi aku jelasin, bahwa kalau
terjadi gempa bumi misalnya di sekolah, Tara harus lari secepatnya ke
luar gedung jika memungkinkan. Kalau ngga, Tara harus cari segitiga
triangle (aku contohin dengan bersadar di lemari) biar ga ketimpa
bangunan. Dan dengerin instruksi ibu guru. Ini sambil dipraktekin. <br /> <br />
Abis itu aku tenangkan dia dengan bilang bahwa gempa bumi itu memang
bisa saja terjadi dan merupakan bencana alam, jadi ga perlu panic, tetap
tenang. Kalau di rumah kejadiannya, bunda dan papa pasti akan bawa Tara
keluar rumah secepatnya.<br /> <br /> Wow, Taranya nangkep banget lho dijelasin begini, besok-besoknya malah bisa jelasin ke adeknya, hahahah.<br /><br /> <b><span style="background-color: #f4cccc;"><br /> 4. Memberi semangat dan Membantu Kesulitannya.<br /><br /><br /></span><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitbw8KTHq69vZ1F1m25F5tHIHyZefvTPN5nFbt0a4gdvxzKRO0v5YwzzDq6sABQO_vGSI9xvL4X5g6HTxqS6VHo9IiOZX6rIfCsevdsoON3NjJ56RRpaD5dst6ZD9B4asgUg1q6LP-HFet/s1920/2.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitbw8KTHq69vZ1F1m25F5tHIHyZefvTPN5nFbt0a4gdvxzKRO0v5YwzzDq6sABQO_vGSI9xvL4X5g6HTxqS6VHo9IiOZX6rIfCsevdsoON3NjJ56RRpaD5dst6ZD9B4asgUg1q6LP-HFet/w640-h360/2.png" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ini awalnya takut, tapi karena akunya anteng, Tara malah berani, dan ketagihan.<br /></td></tr></tbody></table><br /></b><br />
Awal-awal ada pelajaran renang di sekolah, Tara suka minder, dia bilang
“ Bunda Tara tuh suka ya berenang tapi teman-teman Tara udah bisa semua
renang, tara ya ngga bisa”. Ya udah aku ajak aja dia berenang tiap
minggu di dekat komplek rumah. Tiap berenang, Tara aku biarin memilih
metode yang dia berani. Awal-awal beraninya pakai ban, ya udah kasih
ban. Besok-besok minta papan seluncuran ya udah dikasi papan berenang.
Lama-lama bisa dong yah ngga pakai alat bantu lagi. <br /><br />Eh malah pas
ada lomba renang di sekolah, Tara juara dua, hahahaha. Jadi hepi
banget. Saat anak merasa ngga mampu memang tugas kita sebagai orangtua
menyemangatinya dan membantu kesulitannya<br /> <br /> <b><span style="background-color: #f4cccc;">5. Memuji<br /></span></b><br /><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIx8sb46QFsvGLgOS1sCdGdH67hsPCp5l8CO07Cphxxxdqqjx9nRW0t_AtkHuMsaC3G4Hi0EMyL8vgttiOSymvjFJSXWSzwkIf14nvQXPF2i-5quJUVbOKLJZvnLNTG0AVKM8R_x6CEk9D/s1920/5.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIx8sb46QFsvGLgOS1sCdGdH67hsPCp5l8CO07Cphxxxdqqjx9nRW0t_AtkHuMsaC3G4Hi0EMyL8vgttiOSymvjFJSXWSzwkIf14nvQXPF2i-5quJUVbOKLJZvnLNTG0AVKM8R_x6CEk9D/w640-h360/5.png" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Ini main piano malu-malu, tapi karena tiap pagi aku minta Tara mainin dan bilang <br />" Wow bagus, ayo mainin lagi" lama-lama ya bagus beneran .<br /></span></td></tr></tbody></table><span style="font-size: x-small;"><br /></span><br />Iyes ini nih yang kadang kita lupa lakukan. Kita aja sebagai orang
dewasa seneng ya kalau hasil kerja kita dipuji atasan di kantor, atau
hasil masakan kita dipuji suami. Anak-anak juga gitu. Makanya
sering-sering puji anak untuk pencapaiannya, apalagi pencapaian yang
sebelumnya dia juga under estimate sama dirinya. <br /> <br /> Kayak Tara
tuh susah banget melakukan rolling up ke depan saat pelajaran olahraga.
Aku lihat tiap malam dia bergulingan di kasur, hahaha. Ngga ada
nyerahnya, sampai akhirnya dia bisa rolling ke depan dan belakang. Pas
dia bisa aku langsung tepuk tangan dan muji-mujilah. “ Waaaah
pinternyaaa, bunda dulu ngga bisa lho, coba ajarin bunda dong biar bisa
kayak Tara’<br /> <br /> Untuk hal-hal lain juga gitu, hargai setiap hal-hal
baik yang dia lakukan. Mau bikinin adek susu, ucapin terima kasih. Mau
beresin mainan bilang keren, tidur cepat juga dipuji, biar dia tau bahwa
kita menghargai apa yang dia lakukan.<br /> <br /> Kayaknya 5 hal itu deh
yang sering aku lakukan, dan memang terbukti anakku Tara tuh jadi anak
yang mandiri dan pemberani. Kalaupun ada hal baru yang ditakuti paling
Cuma sebentar, dia akan mencobanya, kalau gagal ya paling nangis sambil
ngadu sama aku. Abis itu nyoba lagi sampai bisa. <br /><br /><br /> <br /> <b><span style="background-color: #f4cccc;">6. Kasih Nutrisi yang cukup</span></b><br /> <br />
<br /><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNpzIhypm2UgMjgFCWajWGakJMd2aJ8Py4QLWNqJbN8Dyw4EhXvLLWs1CS9cB-VRLISmp_Ia4WlGSQj99pK32p4qVWoA3Fw7b2Q9eMGou0utJJKvFs3RaaxYZHJi65K3259IHdjDpLXswx/w640-h360/6.png" width="640" /><br /><br /><br /><br /><span style="color: black;">Gimana pun juga, anak-anak itu butuh energy yang cukup ya untuk
aktivitasnya. Tapi kadang sebagai ortu tuh kita masalah makan anak bisa
jadi tricky bangat. Kayak tara, dia tuh makan susah-susah gampang. Iya
banyakan susahnya. Sebenernya gampang banget makan asal menu kesukaan
dia, yaitu ayam goring, dan nasi ga pake apa-apa. Hadeeeeh, iya Tara tuh
suka aja makan nasi putih. Kalau ngga piinter-pinter emang parno sih
anakku akan kekurangan gizi. Makanya ya suka banget nonton yutub sama
Tara untuk cari-cari tau apa nih makanan yang lagi dia pengen.<br /> <br />
Kemarin nonton video Ryan bikin Gyoza dia pengen gyoza, Ya udah aku
selipin aja sayur di Gyozanyanya. Trus pas lihat Ryan makan roti gulung
sosis, dia pengan. Ya udah aku bikinkan roti gulung sosi, selipin telur
juga di gulungannya. Jadi walau penuh krbo tapi protein dan sayuran juga
tetap ada. Plus kutambahin susulah biar kalsium dan vitaminnya juga
terpenuhi. Apalagi kemarin sempet baca liputan hari anak nasional yang
bertandang ke rumah pak Habibie. Di situ pak Habibie bilang kalau dia
dulu kecil suka minum susu makanya bisa on otaknya kalau berfikir,
hahahaha.<br /> <br /> Ya berhubung memang kalau anak minum susu itu rasanya kayak tersugesti dapat tambahan energy, ya aku pun kasih susu ke Tara. <br /> <br />
Jadi gitulah frens kira-kira tips dari aku. Kadang-kadnag emang amazing
sih ya sama anak-anak. Kok bisaaa mereka sestruggel itu hahaha. <br /><br /><br /></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUn65XH3xH0RCgBsZy5gBlmeOL5HXU3JsXKgHXDBL5cKZOSKXBgiiWfDklp40KX4HCIKfpA_ruB028UUXp9ggEKLqIoFnqkUFCUqPbNbQ9IX1FMOfx5qo4IUcxjyjsinaZqN_0WYlp7N3s/s1920/4.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUn65XH3xH0RCgBsZy5gBlmeOL5HXU3JsXKgHXDBL5cKZOSKXBgiiWfDklp40KX4HCIKfpA_ruB028UUXp9ggEKLqIoFnqkUFCUqPbNbQ9IX1FMOfx5qo4IUcxjyjsinaZqN_0WYlp7N3s/w640-h360/4.png" width="640" /></a></div><br /><br /><span style="color: black;">Buibu, gimana? Punya cerita nih bagaimana mendukung anaknya biar jadi
anak yang pemberani dan ngga takut menghadapi tantangan atau hal baru?
Yuks cerita di komen. </span>winditeguhhttp://www.blogger.com/profile/12112683653756583647noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8210393150345454782.post-46848619519242674522020-10-07T07:00:00.002+07:002020-10-07T07:00:16.778+07:00Saran Financial Untuk Mahasiswa<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGBBSdLSgG04yMyuKw6lADDph6bP93G5qQbzHG0AwDjl-hsaH1Y-P_5ORQQZ24x0Gc4iRerxp92DzBh5KIEOgbirPg5Za3NHZy8mfUNIRd6UO8B0n5JA7Rdkl6WOTm8csiaWSf-MR_LGda/s940/Salinan+dari+Salinan+dari+Salinan+dari+Salinan+dari+Salinan+dari+Salinan+dari+kecerdasan+financial%25282%2529.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="940" height="408" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGBBSdLSgG04yMyuKw6lADDph6bP93G5qQbzHG0AwDjl-hsaH1Y-P_5ORQQZ24x0Gc4iRerxp92DzBh5KIEOgbirPg5Za3NHZy8mfUNIRd6UO8B0n5JA7Rdkl6WOTm8csiaWSf-MR_LGda/w640-h408/Salinan+dari+Salinan+dari+Salinan+dari+Salinan+dari+Salinan+dari+Salinan+dari+kecerdasan+financial%25282%2529.png" width="640" /></a><br /></div><p><br />Kak kalau untuk mahasiswa, gimana ya cara ngatur keuangannya<br /><br /><b><span style="background-color: #f4cccc;">1. Belajar Menghasilkan Uang</span></b><br /><br />Kebanyakan mahasiswa itu sumber duitnya adalah dari kiriman ortu.<br />Tapi hey, itu mahasiswa jaman dulu. Mahasiswa jaman sekarang ngga kayak gitu.<br /><br />Sumber penghasilanmu :<br />- Kiriman Orangtua<br />- Beasiswa<br />- Penghasilan sampingan.<br /><br />Iyes, saran keuangan pertama untukmu, belajar menghasilkan uang.<br /><br />Ada banyak alternatif pekerjaan sampingan untuk mahasiswa :<br />- Guru Private<br />- Asisten Dosen/Asisten Lab<br />- Dropshipper onlineshop<br />- Reseller atau jualan online<br />- Jastip Instagram<br />- Admin Sosmed<br />- Penerjemah<br />- Guru Bahasa Inggris orang kantoran<br />- Fotografer amatir di tempat wisata<br />- Driver Gojek/grab<br />- Freelancer sesuai bidang : Designer, fotografer, Event Organizer.<br />- Content Creator <br /><br />Dengan terbiasa memiliki penghasilan tambahan, saat lulus kuliah kamu tidak akan sempat jadi pengangguran. Bahkan saat bekerja pun, kamu sudah terbiasa untuk selalu memiliki side income.<br /><br /><b><span style="background-color: #f4cccc;">2. Belajar Membelanjakan Uang</span></b><br /><br />Masih jadi mahasiswa yang di tanggal tua merana?<br /><br />Akhir bulan yang biasa makan 3 kali sehari, jadi sekali sehari? Itupun nasi bungkusnya dibagi dua buat hari ini dan besok ghahaha.<br /><br />Cmon gaes, mahasiswa jaman now, udah ngga musim kere di akhir bulan, jangan kayak pegawai kantoranlah. <br /><br />Membelanjakan uang yang benar itu artinya kamu bisa membuat skala prioritas pengeluaranmu. Kewajiban - Kebutuhan - Keinginan <br /><br />Kewajiban : Bayar uang kos, bayar uang kuliah<br />Kebutuhan : Makan, Transport, kuotas, groceries, investasi<br />Keinginan : Makan enak sama pacar, dugem, minum boba tiap hari, mke over kamar biar instagramable.<br /><br /><b><span style="background-color: #f4cccc;">3. Belajar Membuat Budget</span></b><br /><br />Karena keinginanmu tidak terbatas sementara duitmu sangat terbatas, maka belajar membuat budgeting agar uang yang dimiliki bia mengcover kewajiban-kebutuhan-keinginan.<br /><br />Bagi pos pengeluaranmu <br /></p><ul style="text-align: left;"><li>MakanTransport, Kuota, Groceries</li><li>Upgrade Otak</li><li>Dana darurat/Investasi/ tabungan</li><li>Biaya Kenakalan<br /></li></ul><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyfUpHDoLf_ACEQMeesDLq00SDUc9Ht5-jZB6tYlsITyiT1lJalPa3WlrcagZ0VwTMsENMZIVCAMfTaZ9a_51icE7lvbiTQhzBfFdOfbCCtHc0HaH8TFIJF4NG8FPMujAPK06WkdMX77R6/s217/budget.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="216" data-original-width="217" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyfUpHDoLf_ACEQMeesDLq00SDUc9Ht5-jZB6tYlsITyiT1lJalPa3WlrcagZ0VwTMsENMZIVCAMfTaZ9a_51icE7lvbiTQhzBfFdOfbCCtHc0HaH8TFIJF4NG8FPMujAPK06WkdMX77R6/s0/budget.png" /></a></div><p>Karena kamu anak kos yang 10 rb aja rasanya sangat berguna, maka bikin budget bulanan, breakdown mingguan, breakdown lagi harian. Kalau lebih masukin ke dana darurat.<br /><br /><b><span style="background-color: #f4cccc;">4. Bangun Habit Menabung</span></b><br /><br />Mengelola uang besar dimulai dari yang kecil. Kalau pas duitmu pas-pas-an aja kamu ngga bisa kelola, ya pas duitmu banyak juga bakal kesulitan. Usahakan menabung setiap bulan dari uang bulananmu. Kalau uangmu pas-pasan tetap usahakan. Bukan untuk dapat hasilnya tapi untuk membangun habitnya. Orang yang terbiasa menabung atau berinvestasi meskipun sedikit, ya pas penghasilannya nambah pun akan menyisihkan uangnya.<br /><b><span style="background-color: #f4cccc;"><br />5. Investasi Kepala</span></b><br /><br />Dari tabunganmu itu, gunakan untuk upgrade skill dan kemampuan. Aku sarankan kamu belajar produk-produk investasi mumpung masih muda banget. Dengan 50-100 rb yang kamu tabung, kamu bisa ikut seminar online tentang saham, beli buku tentang saham, reksadana, atau biografi Warren Buffet, Dale Carnegie, Atau Benjamin Graham.<br /><br />Follow akun-akun self development, investasi, keuangan. Subscribe youtube Satu Persen jangan lupa. Follow akun @winditeguh jangan ketinggalan :)<br /><br />Abis belajar, cobain, praktekin. Ngga usah banyak alasan, reksadana bisa dimulai dari 10 ribu lho. Saham bisa dimulai dari 350 rb utk bluechip. Semakin cepat kamu belajar, semakin<br />cepat kamu mula<br /><br /><b><span style="background-color: #f4cccc;">6. Pilih Circle Pertemanan Yang Sehat</span></b><br /><br />Pertemanan sehat bukan berarti hanya berteman sama anak pintar ya. Sama temen bobrok yang kelakuannya ajaib jjuga gpp tapi yang suka belajar. Belajar apa aja. Belajar nge-game ya gpp, belajar bikin akun tiktok supaya follower milyaran ya gpp. Belajar ngedit foto naik motor sendiri supaya ada yang bonceng di belakang ya cakep. Temenan sama orang yang suka belajar dan mencoba hal baru (tapi jangan nyobain narkoba ya), maka hidupmu akan bergerak ke depan.<br /><b><span style="background-color: #f4cccc;"><br />7. Belajar Bilang Tidak</span></b><br /><br />“ Eh nongkrong yok” padahal kamu baru pulang dari praktikum, badan capek banget, pengen tidur.<br /><br />Ayo belajar bilang “ Tidak, aku mau bobo”<br /><br />Eh temenin ke kosan gebetanku yuk”. Padahal kamu udah siap-siap mau dengerin podcastnya raditya Dhika “. Belajar bilang “ Tidak, lu sendirilah, cemen amat minta temenin”<br /><br />(pantes aku ga punya temen dulu)<br /><br />Belajar bilang tidak sampe akhirnya kamu terlatih untuk ngga merasa tidak enak kalau nolak sesuatu, akan menyelamatkanmu di kemudian hari.<br /><br />Percaya kata kakak.<br /><br /><b><span style="background-color: #f4cccc;">8. Jangan Takut Salah</span></b><br /><br />4 tahun di bangku kuliah, bisa saja kuliahnya bukan minatmu. Gpp hidup memang kadang kayak kata mang oleh, anjyim banget. Fokus saja untuk menyelesaikan kuliahmu, hard skill kamu pelajari, jangan lupakan soft skill, seperti problem solving, creative thinking, adaptive and colaboratif4 tahun di bangku kuliah, bisa saja kuliahnya bukan minatmu. Gpp hidup memang kadang kayak kata mang oleh, anjyim banget. Fokus saja untuk menyelesaikan kuliahmu, hard skill kamu pelajari, jangan lupakan soft skill, seperti problem solving, creative thinking, adaptive and colaboratif.<br /><br /></p>Critical Point mahasiswa adalah usia muda dan kemampuan belajar yang cepat, maka jangan takut salah, belajar, praktek, salah, temukan solusi. <br /><br />Biar jadi mahasiswa yang muda, gaya dan terencana ya.<br />winditeguhhttp://www.blogger.com/profile/12112683653756583647noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8210393150345454782.post-22563225963684507152020-10-06T10:28:00.007+07:002020-10-06T10:39:10.635+07:00Keuanganmu Acakadut? Mungkin Kamu Tidaak Memiliki Satu dari Kecerdasn Financial Berikut<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ6xMnSIYipwa9GIWe9q2lAJT_2crBzWsbHIwVT0-EYwJgEmbwops8amICvzfZgcRETLm7gxPHJqcJZxug5Kj2VE1UC5ovc1sycHz4MOL0CTy4MD0zjFgiW_-RvXELDk92fAPsX9oQueFS/s940/Salinan+dari+Salinan+dari+Salinan+dari+Salinan+dari+Salinan+dari+Salinan+dari+kecerdasan+financial.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="940" height="408" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ6xMnSIYipwa9GIWe9q2lAJT_2crBzWsbHIwVT0-EYwJgEmbwops8amICvzfZgcRETLm7gxPHJqcJZxug5Kj2VE1UC5ovc1sycHz4MOL0CTy4MD0zjFgiW_-RvXELDk92fAPsX9oQueFS/w640-h408/Salinan+dari+Salinan+dari+Salinan+dari+Salinan+dari+Salinan+dari+Salinan+dari+kecerdasan+financial.png" width="640" /></a></div><p><br />Sering denger kan kalau type-type kecerdasan manusia itu banyak macamnya. Ada 9 type kecerdasan yang sering disebut, mulai dari kecerdasan linguistik, logika, sampe naturalis dan eksistensial.<br /><br />Ada juga yang menekankan kecerdasan Intelektual, kecerdasan emotional, sampai kecerdasan spiritual.<br /> <br />Nah yang malah jarang disebut tuh adalah kecerdasan financial. Padahal uang memberi pengaruh besar di kehidupan kita. <br /><br />Banyak orang ngga bisa mengelola uang dengan baik, bahkan ga bisa menghasilkan uang, bukan hanya karena nasib dan privilege yah, tapi bisa jadi karena tidak mengasah kecerdasan financialnya.<br /><br />Makanya penting nih bagi kita mengasah kecerdasan financial kita. Apa saja itu?<br /><br /><br /><b><span style="background-color: #f4cccc;">1. Kemampuan Menghasilkan Uang</span></b><br /><br /><br />Orang disebut cerdas secara finansial kalau bisa menghasilkan uang. <br /><br />Menghasilkannya ga harus kerja di kantor, bisa berdagang, freelancer, penyedia jasa, kontraktor, designer, pialang, broker, you name it. <br /><br />Sepanjang mampu menghasilkan uang maka kamu sudah memiliki kriteria pertama cerdas finansial.</p><br /><p><b><span style="background-color: #f4cccc;">2. Kemampuan Membelanjakan atau Mengalokasikan Uang</span></b><br /><br />Ini terkait financial planning.<br /><br /><br />Uang yang sudah dihasilkan jika tidak dikelola dengan baik maka tidak akan bisa memenuhi kebutuhan kita.<br /><br />Orang-orang cerdas finansial akan berfikir dengan pertimbangan logis bukan dengan emotional dalam membelanjakan uangnya. Bisa membedakan mana kewajiban, kebutuhan, keinginan.<br /><br />Upaya untuk mengembangkan kecerdasan ini :<br /><br /> ⁃ Membuat skala prioritas<br /><br /> ⁃ Budgeting pengeluaran<br /><br /> ⁃ Membuat plan tujuan keuangan<br /><br /><br /> <b><span style="background-color: #f4cccc;">3. Kemampuan Melindungi Uang</span></b><br /><br />Uang kalau udah di tangan kita sudah pasti akan memiliki risiko. Risiko hilang, risiko nilainya turun karena inflasi, dan risiko habis dalam sekejab saat ada kondisi darurat di keuangan kita.<br /><br />Orang yang cerdas finansial mampu melindungi hasil kerjanya agar tidak hilang karena hal-hal di luar kendalinya.<br /><br />Upaya untuk melindungi uang :<br /><br /> ⁃ Memilih tempat menyimpan uang yang aman : di bank, bukan di bawah bantal<br /><br /> ⁃ Memilih produk keuangan yang returnnya di atas inflasi dengan produk-produk investasi.<br /><br /> ⁃ Menyiapkan dana darurat sebagai bemper dana cadangan untuk kondisi urgent mendesak.<br /><br /> ⁃ Membeli produk asuransi untuk risiko kehidupan : sakit, cacat tetap, meninggal dini.<br /><br /><br /> <b><span style="background-color: #f4cccc;">4. Kemampuan Mengungkit atau Mengembangkan Uang</span></b><br /><br />Cerdas secara financial artinya bukan hanya mampu menyisihkan uang untuk ditabung. Tapi bagaimana caranya agar uang yang disisihkan bisa berkembang secara optimal sehingga bisa menghasilkan cashflow atau penambahan nilai (capital gain)<br /><br />Upaya mengasah kemampuan ini :<br /><br /> ⁃ Belajar produk-produk investasi<br /><br /> ⁃ Mengetahui strategi berinvestasi.<br /><br /> ⁃ Memiliki target keuangan yang jelas sehingga tidak salah dalam menempatkan uang sesuai tujuan<br /><br /> ⁃ Mengerti perhitungan suku bunga sehingga bisa menghitung biaya utang dan potensi return<br /><br /><br /> <b><span style="background-color: #f4cccc;">5. Kemampuan Mengolah Informasi</span></b><br /><br /><br />Naini penting banget. Cerdas finansial artinya kamu juga mampu mengolah informasi yang beredar agar tidak salah dalam memgambil keputusan dan tidak terjebak investasi bodong.<br /><br />Misal : Mengetahui informasi suku bunga BI saat ini berapa. Dari informasi ini kamu tau berapa return layak instrumen investasi di periode saat ini.<br /><br />Saat ada kebijakan ekonomi global yang baru diluncurkan, bisa menghubungkan korelasi antara satu kejadian dengan hal lainnya sehingga bisa cepat mengambil keputusan. Misal saat pemerintah mengumumkan pertumbuhan ekonomi negatif, maka kita bisa menganalisa ada kemungkinan terjadi resesi, imbasnya BI akan menurunkan suku bunga, maka investasi yang berpeluang positif ada di surat utang. Kemungkinan emas akan meroket, IHSG akan turun.<br /><br /><br />Dsb dsb. Kemampuan mengolah informasi ini tidak susah dilakukan, berbekal kepo dan penasaran aja cukup, karena semua informasi dengan mudah bisa didapat.<br /><br />Upaya Untuk Mengasahnya :</p><ul style="text-align: left;"><li>Aware dengan isu-isu terkini</li><li>Rajin membaca dan mau melakukan analisa</li><li>Berpatokan pada data</li></ul><p><br />Kecerdasan financial dibutuhkan agar kita bisa memanage uang dengan bai.k. Hasil akhirnya akan menjadikan orang-orang cerdas financial memiliki 3 hal yaitu, knowledge, skill dan wisdom.Bagaimana?. Apakah saat ini kamu sudah memiliki 5 kecerdasan financial tersebut?<br /><br />Kalau belum, ngga apa-apa ayo dilatih, biar bisa menghandle uang dengan baik.<br /><br /> <br /><br /></p>winditeguhhttp://www.blogger.com/profile/12112683653756583647noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8210393150345454782.post-53516847696462737432020-05-18T15:38:00.002+07:002020-05-18T15:41:40.475+07:00Menjaga Kesehatan Gigi Di Tengah Pandemi dengan Sasha, Pasta Gigi Halal, Pencegah Gigi Berlubang<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXQ9eEK0X3LNigh0PVxNh28kjuSMU8clatyMSCTe5eYdYsQhnG6Jz_x3PHH3ZctjCt7AHF2P3LxaJu_KEGK_LrYgV0FEEJ7Nz12mDkL1d2INIsTrjYl6FsYPiyPVaao9D2GiOibsubyXDe/s1600/WhatsApp+Image+2020-05-18+at+15.40.37.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="726" data-original-width="1024" height="452" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXQ9eEK0X3LNigh0PVxNh28kjuSMU8clatyMSCTe5eYdYsQhnG6Jz_x3PHH3ZctjCt7AHF2P3LxaJu_KEGK_LrYgV0FEEJ7Nz12mDkL1d2INIsTrjYl6FsYPiyPVaao9D2GiOibsubyXDe/s640/WhatsApp+Image+2020-05-18+at+15.40.37.jpeg" width="640" /></a></div>
<br />
Kemarin di instastoryku ada yang nanya, apa hal-hal yang aku rindukan sejak social distancing, apakah aku suka the new normal yang ada saat ini atau rindu balik ke kondisi sebelum pandemi. <br />
<br />
Well jujur aja ya, walau aku merasa kondisi saat ini tuh bukan kondisi yang kita impikan, namun the new normal yang terjadi sekarang bisa banget dinikmati. Anjuran di rumah saja yang bolak balik disuarakan itu membuat kita sadar yah, bahwa ternyata sebagai manusia tuh kebutuhan hidup kita yang paling utama adalah kesehatan dan rasa aman. Ngumpul bersama keluarga dengan makan seadanya pun udah cukup banget, asal SEHAT dan ga ada yang sakit. Karena sakit di kondisi pandemi gini kayak buah simalakama ya. Mau ke rumah sakit takut tertular, di rumah aja ya butuh berobat.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6sLjbIysEx3XZjca0gZFJy6zCtAiRjCytD1Dbp-TJbJG2LOKfjnnX-GWeBVAV8-JN4wlNUXbhxECTru7YOusHo4RFDlPWwbN8Dq4XsEgSQRnwKDeouB80900BxTDXoC3vqgEqBcsLa1lt/s1600/WhatsApp+Image+2020-05-18+at+15.27.02.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="1071" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6sLjbIysEx3XZjca0gZFJy6zCtAiRjCytD1Dbp-TJbJG2LOKfjnnX-GWeBVAV8-JN4wlNUXbhxECTru7YOusHo4RFDlPWwbN8Dq4XsEgSQRnwKDeouB80900BxTDXoC3vqgEqBcsLa1lt/s400/WhatsApp+Image+2020-05-18+at+15.27.02.jpeg" width="333" /></a></div>
<br />
<br />
Pas banget, kemarin tuh jadwalnya Tara dan Divya periksa gigi. Anakku kan punya masalah gigi ya, ada beberapa giginya yang berlubang. Setiap bulan sebenernya udah rutin kontrol, dan bulan Maret itu disuruh dokter gigi Tara buat rontgen gigi, karena ada perawatan gigi yang mau dilakukan. Rontgen udah dilakukan , eh ndilalah terjadi outbreak corona. Dokter-dokter gigi praktek pada tutup, jadi ya ga bisa dilanjutkan perawatannya.<br />
<br />
Untungnya dokter gigi Tara masih bisa dihubungi via WA, jadi lumayan masih bisa konsultasi, gimana biar gigi anakku bisa tetap dirawat menunggu ntar kalau dia sudah buka praktek lagi. Sarannya sih ya memang perawatan sehari-hari gigi itu harus diperhatikan dengan bener, dimulai dari kebiasan baik sikat gigi sebelum tidur dan sesudah makan, dan menggunakan pasta gigi serta sikat gigi yang tepat.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioZEvkzlaWzq5op6dA-kl_miG7BIEpLVmSz-WCBT9ItQnJ2Rdwg31o0eNyoQtQ5QKV6wwZkUiu5HcqSIiR2aV_eKIXSdj7rb7bo7IcWDV2I2wbT43scmrRysfgQMDLLIfQ1Gir2BMao6F0/s1600/WhatsApp+Image+2020-05-18+at+15.27.03.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="1098" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioZEvkzlaWzq5op6dA-kl_miG7BIEpLVmSz-WCBT9ItQnJ2Rdwg31o0eNyoQtQ5QKV6wwZkUiu5HcqSIiR2aV_eKIXSdj7rb7bo7IcWDV2I2wbT43scmrRysfgQMDLLIfQ1Gir2BMao6F0/s400/WhatsApp+Image+2020-05-18+at+15.27.03.jpeg" width="342" /></a></div>
<br />
<br />
Gara-gara anakku giginya bermasalah, aku tuh jadi suka baca-baca tentang pasta gigi. Aku baru tau kalau alkohol di pasta gigi itu bisa menyebabkan korosi pada gigi. Terus, karena alkohol sifatnya menyerap air, sehingga adanya pasta gigi yang menagndung alkohol di gigi bisa menyerap air di sekitar mulut, akibatnya mulut jadi kering.<br />
<br />
Nah itulah yang bikin aku mulai cai-cari lagi pasta gigi lain. Karena ini kan juga bulan puasa ya. Mulut juga agak bau-bau gimana gitu, kalau ditambah kering pula lagi, kan jadi repot.Nyari-nyari info soal pasta gigi yang ga mengandung alkohol ketemunya merk Sasha.<br />
<br />
Nah si Sasha pasta gigi pencegah gigi berlubang ini ternyata ga hanya bebas alkohol, tapi juga mengandung siwak asli dan halal. <br />
<br />
Mengenai siwak ini menarik banget sih. Karena kalau denger kata siwak tuh aku langsung inget sama kebiasaan nabi bersiwak. Jadi kebetulan banget, sambil mantau anakku sikat gigi aku tuh sempetin nyeritain sejarah nabi.<br />
<br />
" Tara tau ngga pasta gigi ini kandungannya apa, ini ada siwaknya lho"<br />
"Siwak itu apa bunda"<br />
"Siwak itu yang digunakan nabi untuk sikat gigi pada jaman dulu, dia dari akar pohon gitu Tara"<br />
<br />
Wah si Tara antusias banget sampai harus buka youtube buat nyari pohon yang bisa digunakan untuk bersiwak hahaha. Biar kalian tau juga aku bagi infonya yah.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI3_Pkr7BP9Es23DCykbzRU7E7wazgYWaBTLrwjnpL0pD9e1373D2NJNRxz6GBw-6eCo2ypwKrDS7AlJqELvceD8VfqSPQ-QVV370GIox6ijjbFEgGxxU7zqR0Oj5lgu5DL7p4YMPwfMuV/s1600/WhatsApp+Image+2020-05-18+at+15.25.29.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="960" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI3_Pkr7BP9Es23DCykbzRU7E7wazgYWaBTLrwjnpL0pD9e1373D2NJNRxz6GBw-6eCo2ypwKrDS7AlJqELvceD8VfqSPQ-QVV370GIox6ijjbFEgGxxU7zqR0Oj5lgu5DL7p4YMPwfMuV/s400/WhatsApp+Image+2020-05-18+at+15.25.29.jpeg" width="300" /></a></div>
<br />
<br />
Ternyata siwak itu berasal dari dahan pohon arak yang memiliki nama latin <i>Salvadora persica</i>.
Fungsi umumnya adalah membersihkan mulut, gusi serta gigi. Ukurannya kecil, tampak seperti belukar dan
bercabang-cabang. Warna batangnya putih jika dikelupas dan terdiri dari
banyak serat. Akarnya berwarna kecokelatan, beraroma mirip seledri, persis sih kayak pasta gigi Sasha ini, ada aroma-roma seledrinya dikit.<br />
<br />
Aku kasih tau ke Tara bahwa hukum bersiwak itu sunnah karena merupakan anjuran dari nabi Muhammad. Bersiwak
termasuk pekerjaan ringan namun memiliki banyak faedah, baik keduniaan
maupun keakhiratan. Keduniaannya adalah mendapat kebersihan mulut,
kesehatan gigi serta menghilangkan bau mulut. Sementara faedah
keakhiratan ialah ittiba’ pada Nabi dan mendapat ridha Allah.<br />
<br />
Kandungan
dalam siwak sendiri sangat beragam. Di antaranya adalah pottasium,
klorida, sodium bicarbonate, silika, fluoride, sulfur, trimethyl amine,
vitamin C, tannins, salvadorine dan aneka mineral lainnya. Semuanya
memiliki fungsi dalam membersihkan, menyehatkan serta memutihkan gigi.
<br />
<br />
Selain mengandung siwak, pasta gigi Sasha juga mengandung floride yang fungsinya untuk membersihkan bakteri, mencegah plak sdan mencegah gigi berlubang.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixWDA4Lvrx1oU-ljemA-bfwhEAG-tFtYEonvZXUwIHt5cxevn6gV20jEboJZkmRLIUcZz0c3Y6yW7AjIPwGrhAHCrDWLa2PrzkgPK1j2B4kUSDh4Bp3PF9fVe9KKNIcQCT7tfOtw-1AzKE/s1600/WhatsApp+Image+2020-05-18+at+15.25.30.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixWDA4Lvrx1oU-ljemA-bfwhEAG-tFtYEonvZXUwIHt5cxevn6gV20jEboJZkmRLIUcZz0c3Y6yW7AjIPwGrhAHCrDWLa2PrzkgPK1j2B4kUSDh4Bp3PF9fVe9KKNIcQCT7tfOtw-1AzKE/s400/WhatsApp+Image+2020-05-18+at+15.25.30.jpeg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
Abis dongengin Tara soal siwak, jadinya kalau mau sikat gigi tuh gampang nyuruhnya hahahaha. Mayanlah ya di bulan puasa gini ada bahan dongengin sejarah yang berhubungan sama nabi yang ngga itu-itu aja.<br />
<br />
Semogalah dengan pakai pasta gigi Sasha gigi anak-anakku dan gigiku serta suami bisa sehat-sehat terus. Dan semoga juga niat baik untuk memilih produk halal termasuk pasta gigi bisa jadi amal ibadah ya. aamiin.<br />
<br />
Selamat puasa semuanya, jangan lupa ya walau puasa tetap jaga kesegaran dan kesehatan mulut dan gigi plus pilih produk yang bikin adem kayak Sasha pasta gigi yang halal dan ampuh mencegah gigi berlubang.<br />
<br />
Oya buat kalian yang mau membeli pasta gigi Sasha bisa ke https://bit.ly/SashaHalalPencegahGigiBerlubang</div>
winditeguhhttp://www.blogger.com/profile/12112683653756583647noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-8210393150345454782.post-53815045087220842020-05-18T15:00:00.004+07:002020-05-18T15:00:39.396+07:00Diskusi Keuangan Sebelum Menikah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrPCOzSUHahNfGerIm_oHutq_iS65EgnVfFAncUk787gYoHCqXwxeNd6m5BPRFGgA-gfjzC0qm6gyPJAIyCVmZAKfe1pN1EFSjt4xm54XN13rF0oWtlnFONcZ4fJbMhKKIErITjZnqU9kj/s1600/WhatsApp+Image+2020-05-18+at+14.53.50.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrPCOzSUHahNfGerIm_oHutq_iS65EgnVfFAncUk787gYoHCqXwxeNd6m5BPRFGgA-gfjzC0qm6gyPJAIyCVmZAKfe1pN1EFSjt4xm54XN13rF0oWtlnFONcZ4fJbMhKKIErITjZnqU9kj/s640/WhatsApp+Image+2020-05-18+at+14.53.50.jpeg" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br />10 Hal keuangan yang perlu didiskusikan sebelum menikah<br /><br />Faktanya dari data perceraian di Indonesia tahun 2017 (iya datanya udah
basi hahaha), sebanyak 30% penyebab perceraian di pengadilan agama itu
adalah faktor ekonomi. Itu masih pengadilan agama doang belum di luar
itu dan belum yang ga terdaftar ya. Dari faktor ekonomi tersebut, ada 11
faktor keuangan yang menjadi pemicunya. Mulai dari perbedaan pandangan
soal uang, prioritas keuangan yang tidak cocok, ketidakjujuran dalam
penggunaan uang dan utang, menghabiskan terlalu banyak dana saat
menikah, sampai hilangnya control financial dari salah satu pihak.<br /><br />
Makanya yah, saat mau mutuskan menikah, perlu digali lebih dalam tuh si
calon pasangan hidup kita. Ngga hanya soal agama, kepribadian dan
sebagainya, tapi soal keuangan juga mesti dibicarakan. Memang sih ya di
masyarakat kita masih sungkan ngomongin uang secara terang-terangan.
Yang cewe takut dianggap matre, yang cowo ada kekhawatiran antara si
cewe ntar cuma lihat duitnya (kalo duitnya banyak), atau si cewe bakalan
mundur alon-alon (kalo duitnya dikit). <br /><br /> Padahal ngobrolin
keuangan sama calon pasangan itu bukan hanya soal saldo tabungan lho,
tapi juga pandangan soal uang, kebiasaan membelanjakan uang, sampe
prioritas-prioritas keuangan yang sudah dimilikinya. <br /><br /> Sebelum
kaget-kaget setelah nikah, dan terjadi kekerasan financial di keluarga,
ya mending kalau udah serius pengen nikah, ngobrollah dulu. Kalo memang
pacarmu orang yang mature pasti ga keberatan deh buka-bukaan soal uang.
Ya masa bukaan-bukan yang lain berani tapi soal uang kicep? Hahaha.
Mumpung lagi karantina, daripada tiktokan atau scroll-scroll komen di
Lambe Turah, kan ya mending vidcoll sama pacar sambil diskusi keuangan,
biar tercipta keluarga yg kuat rohani, jasmani, dan financial ya hahaha.<br /><br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span id="goog_661821755"></span><span id="goog_661821756"></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-gaxt1qvUgXKeEIHJxYNAnXNgeE-TLZ24b-cNu1iQzlrhK0HI_JQ_cWcCJIxyxHtmc__UQOWeFR1yZtYXUihKiplaRvbUdXuJGWoQifLZ-lfORNGWKKMN0VsOKXEcVs1YTqHlKUp5BJJv/s1600/WhatsApp+Image+2020-05-18+at+14.53.50%25285%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-gaxt1qvUgXKeEIHJxYNAnXNgeE-TLZ24b-cNu1iQzlrhK0HI_JQ_cWcCJIxyxHtmc__UQOWeFR1yZtYXUihKiplaRvbUdXuJGWoQifLZ-lfORNGWKKMN0VsOKXEcVs1YTqHlKUp5BJJv/s640/WhatsApp+Image+2020-05-18+at+14.53.50%25285%2529.jpeg" width="640" /></a></div>
<br />Nah ini nih sebelum memutuskan I Do, maka perlu ngomongin Doku (maksa, biarin). <br /><span style="font-size: large;"><b><span style="background-color: #f4cccc;"><br />1. Pendapatan </span></b></span><br /><br />Buka-bukaan deh soal pendapatan kalian. Profil pendapatannya gimana?. <br />
<ul style="text-align: left;">
<li>Sumbernya : Gaji atau dari usaha</li>
<li>Periode gajiannya : tetap tiap bulan, atau ga bisa diprediksi.</li>
<li>Jumlahnya </li>
<li>Komponen gajinya : Gaji bulanan, ada penghasilan tahunankah?, THR, uang cuti, penghasilan lain?</li>
</ul>
Tau mengenai profil keuangan pasangan, jadinya lebih bisa mempersiapkan diri. Siap ngga kalo penghasilannya ga tetap? Siap ngga kalo ternyata penghasilan gede tapi ritme gajiannya 5 bulan gajian, 5 bulan ga ada penghasilan . Ini biasanya yang kerja-kerja di perminyakan gitu.<br /><br /><span style="font-size: large;"><b><span style="background-color: #f4cccc;">2. Style Pengeluaran<br /> </span></b></span><br /> Kalo masih pacaran tuh biasanya sering terceletuk “Aku ini boros lho, lalalalala”, atau dia keceplosan “ Ih sayang tauk duitnya dipake untuk makan di resto mahal, mending ditabung”, nah dari situ keliatan tuh gaya spending pasangan kalian seperti apa. <br /><br />Yg perlu diobrolin : <br />
<ul style="text-align: left;">
<li>Selama ini alokasi pengeluaran masing-masing apa aja</li>
<li>Dari total gajinya, brp yg dibelanjakan berapa yg ditabung atau diinvestasikan.</li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiR0wx8hsh-5jDATcIGSBXaa4f7TqDsYfxc4ZWM1CWJYJh-GxmtpKCzChXgq8oDjzNS7S0ygAgzJsBHpVF_n0yLsruCRMgdhTBjNUNjATung547Qh5HogP7GC8_w_1IGUl5SUALKkQmKWB4/s1600/WhatsApp+Image+2020-05-18+at+14.53.50%25286%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiR0wx8hsh-5jDATcIGSBXaa4f7TqDsYfxc4ZWM1CWJYJh-GxmtpKCzChXgq8oDjzNS7S0ygAgzJsBHpVF_n0yLsruCRMgdhTBjNUNjATung547Qh5HogP7GC8_w_1IGUl5SUALKkQmKWB4/s640/WhatsApp+Image+2020-05-18+at+14.53.50%25286%2529.jpeg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Dari obrolan ini kalian udah dapat gambaran berapa pengeluaran pribadi masing-masing. Dengan total penghasilan kalian, udah bisa gambarin aman atau ngga nih. Jangan sampe kita yang hobi banget nabung, capek-capek eh pasangan stylenya sak karepe ndewe sama uang. Kamu menabung dia melubangi, ya makan ati ntar.<br /><span style="font-size: large;"><br /> <b><span style="background-color: #f4cccc;">3. Punya Tanggungan atau Tidak?</span></b></span><br /> <br /> Terbuka saja sama calon, kalau memang masih menanggung orangtua atau biaya kuliah adik. Dengan terbuka, pasangan kita juga bisa ngukur diri sanggup ngga berbagi penghasilan dengan anggota keluarga yang lain. Bisa nerima ngga kalo ga pernah full nerima gaji pasangan dan suatu saat bakal ada kebutuhan-kebutuhan mendadak keluarga pasangan yang harus diatasi. <br /><br />Yang perlu diobrolin :<br />
<ul style="text-align: left;">
<li> Berapa besar alokasi untuk orangtua atau adik</li>
<li>Berapa lama lagi adik selesai kuliah</li>
<li>Apakah saudara lain (abang atau kakak) ikut urunan membiayai keluarga?</li>
</ul>
<br /> <span style="font-size: large;"><b><span style="background-color: #f4cccc;">3. Utang </span></b></span><br /><br />Utang ini memang masalah sejuta umat ya hahaha, makanya perlu dibicarakan dari awal.<br />
<ul style="text-align: left;">
<li> Punya utang apa saja dan di mana saja?</li>
<li>Utangnya kemarin buat apa?</li>
<li>Berapa cicilannya per bulan</li>
<li>Berapa lama lagi lunas?</li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEip51v_6cm3RUPZOwOmdR5ebG-KDgfqmr5SgsO4Dj7ZP0dowwJ_1xA7rdpaqBeVsjaWwDTywJUMhsjZD-YBWdLZtV0q-5Vxf_bGGDsuOrXUhfJ2QES8KrM61ToseK256qRbn6a4eFCbl1kB/s1600/WhatsApp+Image+2020-05-18+at+14.53.50%25283%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEip51v_6cm3RUPZOwOmdR5ebG-KDgfqmr5SgsO4Dj7ZP0dowwJ_1xA7rdpaqBeVsjaWwDTywJUMhsjZD-YBWdLZtV0q-5Vxf_bGGDsuOrXUhfJ2QES8KrM61ToseK256qRbn6a4eFCbl1kB/s640/WhatsApp+Image+2020-05-18+at+14.53.50%25283%2529.jpeg" width="640" /></a></div>
<br />Gambaran utang ini, bisa jadi pertimbangan ntar saat ngatur uang keluarga. Berarti akan ada porsi penghasilan yg udah kemakan buat bayar cicilan. <br /> <br /> Sebaiknya sebelum nikah sih masing-masing melunasi utangnya dulu, apalagi utang konsumtif kayak kartu kredit, biar kayak Pertamina Pasti Sip, mulai dari nol ya hahaha.<br /><br /> Utang jangka panjang seperti KPR juga harus dibicarakan kalo periodenya masih lama, si pasangan mau ngga nerusin cicilannya bersama?, sepakat ngga dengan rumah yang udah dibeli,jangan-jangan si pasangan ga suka dengan rumah itu jadi bakal ambil KPR lagi, double dong biayanya.<br /><br /><br /> <span style="background-color: #f4cccc;"><b><span style="font-size: large;">5. Pembagian Tanggung Jawab</span></b></span><br /><br /> Walau belum nikah ga apa-apa banget ditanyain. Kira-kira ntar setelah nikah gimana ngatur uang di keluarga kalian.<br /><br />
<ul style="text-align: left;">
<li> Gaji suami diserahkan ke istri semua?</li>
<li>Pegang gaji masing-masing?</li>
<li>Bikin join account untuk pengeluaran keluarga?</li>
<li>Atau punya porsi siapa bertanggung jawab untuk pengeluaran apa.</li>
</ul>
Ga ada yang benar dan salah, asal dipertimbangkan keefektifannya. <br /><br /><span style="background-color: #f4cccc;"><b><span style="font-size: large;">6. Tujuan- Tujuan Keuangan</span></b></span><br /> Coba sama-sama ngungkapin apa aja nih mimpi-mimpi kalian. <br />
<ul style="text-align: left;">
<li> Apa salah satu punya keinginan melanjutkan kuliah?</li>
<li>Rencana setelah nikah ngontrak dulu atau langsung beli rumah</li>
<li>Bicarakan prioritas mau punya rumah dulu atau mobil dulu?</li>
<li>Langsung punya anak atau ntar dulu.</li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWFBNNaz01XSzGi46E1Vk7Pojyo8BpR9uKEOUwHZ73t88BGekWmufZwYRNEQayfUf_2wub-r0Q88GuyMt4dcK8SWEXMitaOpTM80neJ7iGhrKhppdkq4biC4RhVGckssuDKF82nnmIQJzK/s1600/WhatsApp+Image+2020-05-18+at+14.53.50%25284%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWFBNNaz01XSzGi46E1Vk7Pojyo8BpR9uKEOUwHZ73t88BGekWmufZwYRNEQayfUf_2wub-r0Q88GuyMt4dcK8SWEXMitaOpTM80neJ7iGhrKhppdkq4biC4RhVGckssuDKF82nnmIQJzK/s640/WhatsApp+Image+2020-05-18+at+14.53.50%25284%2529.jpeg" width="640" /></a></div>
<br />Ini nanti hubungannya dengan perencanaan keuangan kalian termasuk keputusan ngambik kredit. Kalau memang kebutuhan mobil lebih dulu ya gpp mobil dulu yang didulukan, rumah ngontrak dulu. Kalau mau dulukan rumah, berarti mobil ditunda, naik kendaraan masing-masing pas single dulu.<br /><br /> <span style="font-size: large;"><b><span style="background-color: #f4cccc;">7. Soal Karir </span></b></span><br /><br />Naini penting kalau si perempuan bekerja, peerlu dibicarakan. Selesai nikah masih berkarir atau resign?. Bagi perempuan, coba dipastikan kalaupun keputusannya resign, Tanya gimana rencana pasanganmu soal kebutuhanmu. Ingat selama ini kan punya duit sendiri, tiba-tiba ga punya penghasilan, pastikan dulu pasanganmu bakal memenuhi kebutuhan pribadimu ngga? . Kebutuhan pribadi ya bukan kebutuhan rumah tangga. Jangan sampai terjadi kekerasan financial. Udahlah disuruh resign , kebutuhan ga dipenuhi, pikirkan ini.<br /> <br /> Karena abis resign itu sebenernya kan ada masa adaptasilah. Post power syndrome juga tuh, yang selama ini apa-apa bisa beli sendiri, sekarang ga bisa. Makanya gpp ditanyakan. <br /><br />Kalaupun ga resign, jika pekerjaan kalian menyebabkan ada peluang untuk LDR, bagaimana ngatur uangnya.<br /><br /> <br /> <span style="font-size: large;"><b><span style="background-color: #f4cccc;">8. Bantuan Ke Keluarga </span></b></span><br /><br />Ini berhubungan dengan tanggungan tadi . Kalau masing-masing punya tanggungan sebaiknya sih penghasilannya dua ya. Jadi ga akan gegabah nyuruh calon istri resign. Konsekuensi istri ga bekerja itu juga berhubungan dengan ini. Kalo istri mau membantu keluarga bagaimana kesepakatannya? Punya alokasi untuk bantuan keluarga atau nyisihin dari uang belanja?<br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiHl-WOgjnHfZ-0ktykZC5fDpaw4udFrDAmxZakze6nIbMSIZuxR1tYbFDW7cRb9HvgLWIop7kjrrinYzN0zC_925fNPDOHAt5qnAR-plaN0gO7MYoj0ILUXSaXOyP4sdSac-u9nQh_Kpd/s1600/WhatsApp+Image+2020-05-18+at+14.53.50%25282%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiHl-WOgjnHfZ-0ktykZC5fDpaw4udFrDAmxZakze6nIbMSIZuxR1tYbFDW7cRb9HvgLWIop7kjrrinYzN0zC_925fNPDOHAt5qnAR-plaN0gO7MYoj0ILUXSaXOyP4sdSac-u9nQh_Kpd/s640/WhatsApp+Image+2020-05-18+at+14.53.50%25282%2529.jpeg" width="640" /></a></div>
<br /> Kalau istri bekerja juga dibicarain juga. Mau tanggung jawab sama keluarga masing-masing aja, ditanggung bersama, atau saling silang. <br /> <br /> Ada temenku yang punya aturan kayak gini. Kalau mau bantu keluarga suami, maka yag ngasi duit harus istri. Kalau mau bantu keluarga istri maka yang ngasi duit ya si suami. Terserah sih, asal sama-sama mengeri bahwa kewajiban utama masing-masing itu adalah financial di keluarga yang lagi mau dibangun, jadi jangan malah dikorbankan kepentingan isti dan anak demi membela kepentingan keluarga yang lain.<br /> <span style="font-size: large;"><span style="background-color: #f4cccc;"><b><br /> 9. Saldo Tabungan</b></span></span><br /> Terakhir baru deh buka-bukaan soal saldo rekening. Kenapa di akhir? Ya kalo pertanyaan sebelum-sebelumnya udah bikin ilfil, ngapain ngasi tau saldo kita ya kan? Hahahaha<br /> <br /> Tau saldo tabungan ini sekaligus cross check, bener ga yang dia omongin dari awal tadi. Ngakunya ngga boros, rajin nabung, tapi saldonya ga nyampe 1 kali gaji, padahal udah kerja bertahun-tahun, hayoo uangnya kemana? <br /> <br /> Kalaupun ga punya tabungan, bisa dijelaskan kenapanya. Apakah karena berhubungan dengan kewajiban membiayai keluarga tadi atau habis buat bayar cicilan? <br /><br /><br /><span style="background-color: #f4cccc;"><b><span style="font-size: large;">10. Rencanakan Pernikahan</span></b></span><br /> <br /> Udah kelar semua dibicarakan, berdasarkan saldo yang ada tadi, bolehlah kalian membicarakan plan menikah. Mau nabung dulu untuk nikah, minta bantuan orangtua?, atau nikah seadanya deh udah kebelet dan udah cucok meong banget. <br /> <br /> Yang manapun oke, asal jangan habis-habisan dalam pesta pernikahan ya apalgi sampai berhutang. Karena pesta nikah cuma sehari, nikahnya sendiri seumur hidup, jadi ditakar-takar berapa alokasi yang wajar untuk pernikahan kalian. Masih ada opsi call ortu kok, dan tentu saja ada opsi nikah di KUA saja, merayakannya di IG story hahahaha.<br /> <br /> Selamat mengenal pasangan dan merencanakan pernikahan.<br /> <br /> <br /> <br /><br /> <br /><br /> <br /><br /> <br /><br /> <br /></div>
winditeguhhttp://www.blogger.com/profile/12112683653756583647noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8210393150345454782.post-26406727131443936472019-10-30T17:38:00.001+07:002019-10-30T17:38:18.221+07:00Kalau Terjadi Resesi, Apa yang Harus Dipersiapkan Rakyat Jelata?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Pertanyaan di atas ditanyakan di Qustion Box Instagramku kemarin, jadi mari coba kita jawab sama-sama ya. Soalnya memang lagi rame pembahasan soal resesi ini.<br /><br />Nah sebagai rakyat jelata, yang perlu kita persiapkan apa?.<br /><br />Sebenernya menurutku mau terjadi resesi atau ngga kita memang harus selalu melakukan persiapan dalam keuangan kita.<br /><br /><span style="background-color: #f4cccc;"><b>1. Upgrade Diri</b></span><br />
<br />Bagi para pekerja kayak kita-kita ini nih, agar kalo misalnya terjadi pengurangan pekerja ga kena imbasnya, ya jaga kinerja kita agar menjadi pertimbangan manajemen nantinya. Menjadi pekerja yang adaptif dan bisa fit di mana saja tentu lebih bisa dipertimbangkan dibanding pekerja yang ngga fit mau ditaroh di posisi yang dibutuhkan.<br /><br /><span style="background-color: #f4cccc;"><b>2. Miliki Penghasilan Lain</b></span><br /><br />Memiliki penghasilan lain di luar gaji bulanan juga semestinya sudah kita biasakan. Bisa dengan punya usaha lain, atau ya dari hasil investasi yang kita lakukan. <br /><b><span style="background-color: #f4cccc;"><br />3. Membangun Dana Darurat</span></b><br /><br />Isu PHK gini kaitannya dengan keuangan kan selalu ke dana darurat. Jadi lihat lagi kondisi keuangan kita, dana darurat jangan sampai terabaikan. Karena jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dana darurat ini yang bakal pertama kali kita gunakan.<br /><br />Sisihkan minimal 10% dari penghasilan kita untuk dana darurat, dan selalu ikuti prinsip dana darurat :<br />- Disiapkan sebelum proteksi dan investasi<br />- Tidak perlu berlebih namun jangan kurang<br />- Diletakkan di instrumen keuangan yang liquid<br />
- Hanya diambil dalam kondisi darurat <br /><br /><b><span style="background-color: #f4cccc;">4. Review kembali investasi kita. </span></b><br />Review di sini maksudnya, misal investasi yang kita jalankan itu kebutuhannya udah deket, dana pendidikan anak, dana pensiun bagi yang akan pensiun misalnya, kalo memang sudah memenuhi, pindahkan ke instrument keuangan yang lebih aman dan rendah fluktuasinya. <br /><br /><b><span style="background-color: #f4cccc;">5. Investasi</span></b><br /><br />Terkait dengan nomor 4, kalo bagi yang sedang dalam tahap mempersiapkan tujuan keuangannya, dan jangka waktu makenya masih lama, menurutku justru sekarang saatnya berinvestasi. Kemarin tuh di Agt-Okt harga saham pada turun, saatnya beli. Tapi tetep yah dianalisa dulu emiten yang mau kita beli efeknya untukk disimpan. Prinsip “ In Fundamental We Trust” mesti dipake.<br /><br /><b><span style="background-color: #f4cccc;">6. Tahan pengeluaran</span></b><br /><br />Kalo ga penting-penting banget, coba ditahan dulu pengeluaran-pengeluaran ga penting. Ganti tas, beli sepatu, upgrade gadget, kalo tidak sebegitu urgent tunda dulu. Kalaupun takut “Wah ntar kalo ga dibelanjakan duitnya nguap mba”.<br /><br />Iya lho uang itu volatilitasnya tinggi hahahaha. Maka biar jangan nguap taruh di tempat yang uangmu susah nguapnya, ke reksadana, beli emas, atau belikan obligasi, saham perusahaan-saham yg fundamentalnya bagus.<br /><br />Kayak prinsip petanilah, waktu panen raya beras disimpen di lumbung, jadi saat paceklik selalu ada yang bisa dimakan atau dijual.<br /><br /><b><span style="background-color: #f4cccc;">7. Lunasi Utang</span></b><br /><br />Iyep. Utang-utang konsumtif yang kamu miliki, segera lunasi. <br /><br />Kenapa?<br /><br />Ya kaitannya dengan no 1 tadi, misal nih ya misal terkena PHK atau kalo yang freelancer, yg bergadang, saat terjadi resesi kemampuan beli orang menurun, ya penghasilanmu juga akan berkurang toh. Penghasilan berkurang, tapi pengeluaran tetap, bayar utangnya dari mana?<br /><br />Kalo ga bisa bayar utang, ntar kena denda, BRI Checking jadi jelek, yg kerja kantoran, bisa-bisa dpt teguran dari bos kalo debt collectornya nagih ke kantor hayooo.<br /><br />Jadi kalo punya duit, kurangi utang kalo ga bs melunasi.<br /><br />Ada dua cara melunasi utang :<br /><br />1. Debt Ladder : Lunasi dari utang darisuku bunga paling tinggi<br />2. Debt Snowball : Lunasi Utang dari jumlah utang terkecil.<br /><br />Tapi ga usah panik dululah ya. Kan ini masih prediksi belum tentu terjadi, yang penting, kita kudu persiapkan saja diri dan keuangan kita, ga hanya saat resesi, biar aman.<br /></div>
winditeguhhttp://www.blogger.com/profile/12112683653756583647noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8210393150345454782.post-16856849973231652322019-10-16T19:30:00.000+07:002019-10-16T19:30:04.809+07:00Growth and Contribute<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVSWsocvZ5QeEuZ4eMlx105VbAEh0BTRd5EOfV94rQPnBYiRQfaqwC3PfcLjXHkZUjARPkFfmnYPzEuyDIgNmuX_HYRpOg1ZBUx-QRAYFD5DT0_81hoJilbj_-e-rIc3-NhehZvxe6zdCo/s1600/%2525E2%252580%252594Pngtree%2525E2%252580%252594cartoon%252520purple%252520ui%252520office%252520computer_4978561.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1200" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVSWsocvZ5QeEuZ4eMlx105VbAEh0BTRd5EOfV94rQPnBYiRQfaqwC3PfcLjXHkZUjARPkFfmnYPzEuyDIgNmuX_HYRpOg1ZBUx-QRAYFD5DT0_81hoJilbj_-e-rIc3-NhehZvxe6zdCo/s400/%2525E2%252580%252594Pngtree%2525E2%252580%252594cartoon%252520purple%252520ui%252520office%252520computer_4978561.png" width="400" /><br /><br /></a></div>
<span title="Edited">Sebelumnya baca dulu tentang <a href="http://www.windiland.com/2019/10/sukses-mulia.html">Sukses Mulia</a> dan <a href="http://www.windiland.com/2019/10/growth-and-contribute.html">Tabungan Energi</a><br /><br />Para orangtua sering
kan yah ikut seminar-seminar parenting. Dan biasanya di seminar itu diulang-ulang
himbauan bagi para parents, untuk tdk membanding-bandingkan pertumbuhan anaknya
dengan anak orang lain. Lucunya, saat ke anak dia bisa nerapkan, giliran ke
diri sendiri suka failed <a class="" href="https://www.instagram.com/explore/tags/ngaca/">#ngaca</a><br /><br />Sumber
inferiority salah satunya ya itu, membandingkan diri sendiri dengan
pencapaian orang lain (org yg ga punya ambisi can’t relate and its
okey). <br /><br />Aku salah satu orang yang punya fase inferiority berulang
dalam hidup. Ada saat-saat aku akan merasa pecundang kalo melihat pecapaian-pencapaian
temen-temnku. Tbh aku ga gampang iri sama orang yang punya jabatan atau
kebendaan gitu. Tapi kalo lihat orang punya karya, punya legacy dalam hidup,
bisa menginfluence orang banyak, nah itu akan memunculkan inferiority di
diriku.<br /><br />Kalo udah gitu, yang biasa kulakukan adalah menghilang,
hahahaha. Pernah deactive sosmed selama beberapa minggu karenaga tahan merasa
diri butiran debu.<br /><br />Padahal ya sama dengan larangan membandingkan
anak. Kalo ingin membandingkan anak kita, maka bandingkanlah dengan dirinya
sendiri. Cek Chart pertumbuhannya, jika sesuai dan di atas chart yo wis,
bodo amat sama pertumbuhn anak orang lain.<br /><br />Nah gitu juga dengan diri
kita. Kalo mau membandingkan ya dengan diri sendiri. Lihat 10 tahun yang lalu
dengan saat ini, apa perubahan pada diri kita. Bertumbuhkah kita, atau
begitu-begitu saja. Dulu yang frekuensinya ngeluhin bos 100 kali dalam sebulan,
apakah sekarang jadi 10 kali atau malah jadi 1000 kali. Dulu yang disenggol
langsung bacok apakah sekarang dinyinyirin bisa kalem dan cukup membalas
dengan emot 🙂🙂 . <br /><br />Dulu, saat tau sesuatu, malah dikeep buat diri
sendiri karena takut orang lain nyuri ide kita, apakah sekarang dengan senang hati
membaginya ke orang lain?. Karena ilmu makin disebar malah makin bikin
pinter, right?<br /><br />Hayoo dijawab dulu.<br /><br />Growth and
Contribute. Tidak pernah berhenti bertumbuh dan always memberi
kontribusi ke kehidupan sekitar. Seperti pohon, tumbuh menjulang tinggi
kalo ngga bisa menaungi orang di bawahnya ya mending dijadikan bahan
meubel utk tempat tidur ya frens. 😃</span></div>
winditeguhhttp://www.blogger.com/profile/12112683653756583647noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8210393150345454782.post-48327467511099916652019-10-16T07:01:00.000+07:002019-10-15T16:42:00.174+07:00Tabungan Energi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSFR1KH4q4yL18YIsjRCAGSg30PyYClY5Lsgt2W16W07NesdUMv00Vtnux41ZnbW5Pu-Pjemu5ITYiSXLBhpd_7FGuMUB0qmU3PDXDQcW_9iqEh40WdFEmKwnTQiHiCkO0lJf2EQoJBY7W/s1600/%2525E2%252580%252594Pngtree%2525E2%252580%252594cartoon%252520purple%252520ui%252520office%252520sleeping_4978564.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1200" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSFR1KH4q4yL18YIsjRCAGSg30PyYClY5Lsgt2W16W07NesdUMv00Vtnux41ZnbW5Pu-Pjemu5ITYiSXLBhpd_7FGuMUB0qmU3PDXDQcW_9iqEh40WdFEmKwnTQiHiCkO0lJf2EQoJBY7W/s400/%2525E2%252580%252594Pngtree%2525E2%252580%252594cartoon%252520purple%252520ui%252520office%252520sleeping_4978564.png" width="400" /></a></div>
<span title="Edited"><br />Masih dari motivator kemarin, nyambung lagi ya. Baca dulu <a href="http://www.windiland.com/2019/10/sukses-mulia.html">Sukses Mulia</a><br /><br />Bahwa
energi di dunia ini jumlahnya tetap, tidak akan bertambah dan tidak akan
berkurang, hanya berubah bentuk saja (hk. Kekekalan energi).<br /><br />Maka
saat kita banyak berbuat baik, tabungan energi positif kita akan
semakin meningkat saldonya, sebaliknya saat kita berbuat jahat ya
tabungan energi negatif kita yg akan banyak.<br /><br />Sama halnya bank, tabungan ini bisa kita cairkan sewaktu-waktu, atau saat jatuh tempo ya bisa diambil.<br /><br />Maka
saat kamu merasa kamu udah bekerja dengan optimal, tapi kok yang kamu dapat ga sepadan, tidak usah cemas, kelebihan kerja kerasmu itu akan jadi tabungan di masa
depan. Mungkin ga cair sekarang tapi cair di kesempatan lain dalambentuk
kebaikan, kesempatan ataupun hal-hal positif yyang tidak kamu sangka.<br /><br />Sebaliknya,
kalau kamu lihat ada rekan kerja yang ga ngapa-ngapin atau kerja seadanya, tpi
kok ya baik betul nasibnya. Penempatan selalu ok, jabatan ya naik terus,
gaji dan tunkin ya sami mawon kayak kayak kamu udah qerja qeras bagai qhuda, tidak usah iri.<br /><br />Sama juga dengan bank tadi, kalo orangga punya saldo di
tabungannya tapi kok ya bisa punya uang terus, artinya yang dia pakai selama
ini adalah utang, dan yang namanya utang bakal jatuh tempo dan harus dibayar
pada waktunya.<br /><br />Jadi, yakin saja berbuat baik tidak akan pernah
rugi sampai kapan pun. Akan menjadi tabungan dalamhidupmu. Sebaliknya yang
merasa berbuat baik aja kagak, usaha pas-pasan tapi hidup kok enak betul,
coba pikirkan, itu DP atau gimana? 😃<br /><br />So motivator banget ya isinya hahahahaha. Tapi kan memang gitu ya tugas motivator. Membuat segalanya menjadi sumber semangat.<br /><br />Menurutmu,
hidupmu selama ini banyakan tab energi positif atau negatifnya. Yang kamu
nikmati saat ini hasil pencairan energi positif atau DP dari energi
negatifmu?<br /><br /><br />Baca selanjutnya : <a href="http://www.windiland.com/2019/10/growth-and-contribute.html">Growth And Contribute</a></span></div>
winditeguhhttp://www.blogger.com/profile/12112683653756583647noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8210393150345454782.post-32474918877699548782019-10-16T07:00:00.000+07:002019-10-16T07:00:44.227+07:00Sukses Mulia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2s1NMY5Z_6dsKujuFHIFsp9tFnkS4vwaJaMN-UD5MbhP4RRpq_XvRDjuwGhRokm3uueyD54axc4udPX-oEQQVxjPMhjW6IqB1paOUbjkVbkCj47gXZDca5sKTVNV8_YvMATCSfSskncWv/s1600/%2525E2%252580%252594Pngtree%2525E2%252580%252594business%252520hero_3637475.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1529" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2s1NMY5Z_6dsKujuFHIFsp9tFnkS4vwaJaMN-UD5MbhP4RRpq_XvRDjuwGhRokm3uueyD54axc4udPX-oEQQVxjPMhjW6IqB1paOUbjkVbkCj47gXZDca5sKTVNV8_YvMATCSfSskncWv/s320/%2525E2%252580%252594Pngtree%2525E2%252580%252594business%252520hero_3637475.png" width="305" /></a></div>
<br />
<br />
Kemarin pas acara semacam motivasi gitu di kantorku, banyak hal-hal menarik yang disampaikan si motivator. Aku jadi pengen share di sini, siapa tau ada yang baca sekaligus ngingetin diri sendiri juga.<br />
<br />
Salah satunya, bahwa tujuan kita hidup adalah agar bisa sukses mulia.<br />
<br />
Sukses aja ga cukup tanpa menjadi mulia.<br />
<br />
Rumusnya itu : Expert x Asset x Epos<br />
<br />
<b><span style="background-color: #f4cccc;">Expert</span></b><br />
<br />
Menguasai apa yg sedang dijalani. Kita ga bisa sukses kalo ga ngerti kerjaan sehari-hari. Di point ini, usaha yang bisa kita lakukan adalah, belajar, mengupgrade diri, adaptif terhadap perubahan, dan terus memantaskan diri terhadap apapun jabatan yang kita pegang. .<br />
<b><span style="background-color: #f4cccc;"><br />Asset</span></b><br />
<br />
Expert tanpa asset yg memadai, membuat keahlian kita jd kurang optimal. .<br />
<br />
Dicontohkan kemarin, misal Michael Schumacher aja. Udah jago bangett balapan tapi kalo kendaraan yang dipakenya bajai, ya ga akan menang lomba Formula 1-nya.<br />
<br />
Kalo dimasukkan ke pekerjaan nih. Misal kita sebagai banker, di samping harus expert di bidangnya, ya penampilan juga harus menunjang. Alat tempurnya juga harus memadai. Kalo pengusaha, mungkin produknya juga hrs sesuai segmen pasar. Kalo pemusik harus didukung alat musik yangmemadai. Tambahin sendiri ya. .<br />
<br />
<span style="background-color: #f4cccc;"><b>Epos : Energi Positif</b></span><br />
<br />
Masih mengibaratkan si Schummy. Kalo pembalapnya udah paten, kendaraannya udah oke, maka bahan bakar penggerak motornya juga harus yang premium. Pertamax Turbolah, bukan bensin oplosan.<br />
<br />
Sama juga, kita bekerja udah expert, asset udah oke, tapi kalo selau nebar eneg (energi negatif), maka sukses mulia ga akan kita dapat, yang ada orang eneg liat kita.<br />
<br />
Sering kan yah ketemu orang, udah pinter, cakep, wangi, tapi bawaannya nyinyiiir aja. Atau ada rekan kerja yang kerja cekatan banget, target terlampaui terus, tapi diminta bantuan dikit aja langsung ngomong “ Wani piro?” 😂😂😂.<br />
<br />
Mungkin dia sukses tapi ga mulia. Karena sukses mulia itu saat kesuksesan kita bisa memberi manfaat utk sekitar.<br />
<br />
Begitu kura-kura<br />
<br />
Sekian tausiah pagi dari mamah windi. Ntar aku lanjut share motivasi-motivasi kmrn yang masih aku inget, soale kemarin aku serius mendengarkan jadi ga kufoto-foto samsek materinya 😂😂.<br />
<br />
So, dari 3 kunci sukses mulia di atas, kalian sudah memenuhi berapa aspek sodara-sodara? 😃😃<br />
<br />
Apakah kalian si bensin oplosan? 😂😂.<br /><br />Baca selanjutnya : <a href="http://www.windiland.com/2019/10/tabungan-energi.html">Tabungan Energi</a></div>
winditeguhhttp://www.blogger.com/profile/12112683653756583647noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8210393150345454782.post-11514013607501370822019-10-15T19:30:00.000+07:002019-10-15T19:30:13.059+07:005 Alasan Kenapa Kamu Tidak Bisa Menabung?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSyYYAheUs8yySE91PoIuaWgtSKAXBA_G93bo6kC4ObPB76j8k3NjXzCUJBn-6pIL7KICXo07WEJXMCD0JYKFCrwQ68iA8SNlIG91h3ILRvS1Jryxz4wlWmSiDEOxxxTfygxMPtDRqBbm4/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-15+at+16.47.29%25281%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1001" data-original-width="1024" height="390" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSyYYAheUs8yySE91PoIuaWgtSKAXBA_G93bo6kC4ObPB76j8k3NjXzCUJBn-6pIL7KICXo07WEJXMCD0JYKFCrwQ68iA8SNlIG91h3ILRvS1Jryxz4wlWmSiDEOxxxTfygxMPtDRqBbm4/s400/WhatsApp+Image+2019-10-15+at+16.47.29%25281%2529.jpeg" width="400" /></a></div>
<span title="Edited"><br /></span>
<span title="Edited"><br /></span>
<span title="Edited">Nabung itu bukan soal berapa besar gajimu tapi seberapa besar yang bisa kamu sisihkan (yaiyalah, gimana sih kak 😂😂)<br /><br />Penyebab kamu ga bisa nabung, salah limanya mungkin seperti yang di gambar itu.<br /><br /><span style="background-color: #f4cccc;"><b>1. Kamu ga bisa bilang ngga</b></span><br /><br />Ditawarin
asuransi, ga bisa nolak. Ditawarin KK ga bisa nolak, ditawarin diskon
ya mau aja, ditawarin jualan temen semua diborong, ditawarin buy one get
one padahal ga butuh ya iyes aja. Ga bisa bilang ngga itu selain bikin kamu
ga punya pendirian ya bikin kamu bangkrut juga kalo yas yes yas yes terus.<br /><br /><span style="background-color: #f4cccc;"><b>2. Kamu ga punya tujuan</b></span><br /><br />Orang
bisa maksa nabung karena punya tujuan, punya goals. Mau beli sepatu
inceran, maka jajan dikurangi, paksa nabung biar bulan depan bisa kebeli.
Kalo samsek ga punya tujuan ya jadi ga tau juga nabung buat apaaaah. Makanya
jadi ga disiplin dan ya jadi ga merasa perlu. Tetapkan tujuan deh biar
semangat nabungnya.<br /><br /><b><span style="background-color: #f4cccc;">3. Kamu punya kebiasaan buruk (yang nguras duit)</span></b><br /><br />Clubbing
tiap minggu, belanja kalo stress, liburan kalau galau, balikan sama
mantan (eh). Kebiasaan yang ga juntrung gini ya bikin kamu punya tabungan
pun bakal ambles terus.<br /><br /><span style="background-color: #f4cccc;"><b>4. Bergaul dg orang yang salah</b></span><br /><br />Karena
teman itu harus dipilih ya gengs. Bergaul sama siapa aja boleh banget, tapi
teman dekat harus pilih-pilih biar ga salah gaul dan biar ga ada gengsi-gengsian.
Punya temen yang asik diajak hepi-hepi memang nyenengin tapi tetep saling
ngingetin kalo liat temennya besar pasak dari senderan 😂😂<br /><br /><span style="background-color: #f4cccc;"><b>5. Cicilanmu melebihi kemampuanmu</b></span><br /><br />Punya
cicilan boleh asal rationya masih pas. Angka 30% masih bisa ditolerir.
Lebih dari itu, kamu hrs waspada dan berfikir untuk turunin ratio dengan
melunasi sebagian atau tambah penghasilan. Cicilan berlebihan
menghalangi kesempatan menabung. Wis abis rek. Tanggal 10 udah koma.<br /><br />Nomor berapa alasan kalian hai para netijen yang selalu ngeluh ga bisa nabung?</span></div>
winditeguhhttp://www.blogger.com/profile/12112683653756583647noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8210393150345454782.post-14022771494565312142019-10-15T16:08:00.000+07:002019-10-15T16:08:12.234+07:004 Langkah Praktis Mengatur Keuangan Awal<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Udah lama ngga nulis soal financial, ayo bahas lagi.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_T8yjppvqXUxd89BI2X2y5-X6v4XCtuXfiPxJfRS3lEWaYL_KKuwWm6y7GVHs1VHITq3TXmIati-3JMBafPrfIroqr0NMBfeEqQo-QnaWuLuXrKlCMS9JLRjUfMJ76TSZUItioVI8_WeK/s1600/financial.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="448" data-original-width="685" height="418" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_T8yjppvqXUxd89BI2X2y5-X6v4XCtuXfiPxJfRS3lEWaYL_KKuwWm6y7GVHs1VHITq3TXmIati-3JMBafPrfIroqr0NMBfeEqQo-QnaWuLuXrKlCMS9JLRjUfMJ76TSZUItioVI8_WeK/s640/financial.jpeg" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
Kemarin-kemarin
sempet baca selewatan status di instagram " Halah ngapain sih pake
ngatur-ngatur keuangan, toh selama ini ngga diatur ya cukup-cukup aja,
diatur-atur malah ntar pusing dan stress sendiri. Rezeki mah sudah ada
yang ngatur"<br />
<br />
Pernah denger kalimat seperti itu?. Atau jangan-jangan kamu nih yang suka membatin begitu.<br />
<br />
Ya
ngga papa sih kalau emang konsep untuk pengaturan keuangannya seperti
itu. Bahwa rezeki sudah ada yang atur, jadi serahkan saja sama yang
ngasi rezeki.<br />
<br />
Well, kalo menurutku sih ya (padahal ngga
dimintai pendapat, hahaha), rezeki itu adalah sebuah kepastian yang
dibungkus dengan ketidakpastian. Pasti karena ada jaminannya dari Allah,
tapi kita ngga tau berapa jumlah pastinya dan ngga tau juga timing
rezeki itu datang kapan. Makanya saat udah dikasih dan ada di tangan
kita, kita atur biar cukup untuk memenuhi kebutuhan di masa kini
sekaligus mempersiapkan kebutuhan di masa datang. Bentuk syukur kepada
si pemberi rezeki mah ya.<br />
<br />
Terkadang kita nih ya memang merasa " Ah keuanganku baik-baik aja kok, memang sih ga ada tabungan, tapi cukup kok"<br />
<br />
Anggapan
sepeti itu nih yang bikin kita jadi males aja ngecek keuangan kita.
Padahal kalau kita mau effort buat kulik-kulik sedikit, penghasilan kita
malah bisa dioptimalkan untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan.<br />
<br />
Tujuan keuangan keluarga itu kan banyak yah.<br />
Ada yang pengen nyiapin dana pendidikan anaknya, dana pensiun, dana haji, dana liburan, beli gadget, beli rumah. Wow banyak ya.<br />
<br />
Jadi gimana caranya ngatur keuangan keluarga?<br />
<br />
Setidaknya ada 4 langkah praktis yang bisa kita lakukan :<br /><br />
1. Mengatur Cashflow<br />
2. Menyiapkan dana darurat<br />
3. Memiliki Asuransi<br />
4. Investasi<br />
<br />Investasi ini tujuannya bakal berbeda-beda tergantung tahapan kehidupan kita.<br /><br />Untuk
fresh graduate investasi di sini tujuannya bisa untuk persiapan dana
pernikahan, dana liburan, dana beli gadget, dana pergaulan. Sedangkan
untuk keluarga baru tujuan keuangannya akan berbeda dengan fresh
graduate tadi. Dana pendidikan dan dana pensiun akan menjadi concern
utama. Kemudian bakal diikuti oleh tujuan dana liburan, beli mobil, dana
haji. <br /><br />Kita bahas satu-satu<br />
<br />
<b><span style="background-color: #f4cccc;">1. Mengatur Cashflow.</span></b><br />
<br />
Ngga
usah ngomong kemana-mana kalau cashflow aja belum beres. Ngga usah
ngomongin investasilah, reksadana, saham, kalau cashflow masih
berantakan. Maka yang pertama harus kita perhatikan adalah mengatur
cashflow dulu.<br />
<br />
Betewe udah tau kan cashflow itu apa?<br />
<br />
Cashflow
itu arus uang masuk dan arus uang keluar di keluarga atau di keuangan
kita. Pokoke gimana cara kita mengatur agar penghasilan yang kita bawa
pulang ke rumah bisa menghandle seluruh pengeluaran keluarga. Diharapkan
positif. <br />
<br />
Caranya gimana?<br />
<br />
Pertama
kali ya kamu harus catat segala pengeluaranmu dalam kertas biar bisa
memetakan apa saja kebutuhanmu. DICATAT ya jangan cuma diinget-inget di
dalam kepala.<br />
<br />
Pengeluaran keluarga itu kan banyak, makanya kamu harus bikin pos-posnya biar gampang.<br />
<br />
Kalau mau disederhanakan kira-kira seperti ini.<br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRJlIM0ucGa3FdGgX13qEu22JW9HY1JcIynyqskS6gezr5W-8eIXnnULWdVYFtRXE0gnIv0DKP5ZixH-oWNKSiayLGDtI1YNBM70iFgNVyRAk-ilSqiLq85muVZYZ8M1LbYp4s-_Don4ug/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-15+at+15.58.59.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1130" data-original-width="1132" height="398" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRJlIM0ucGa3FdGgX13qEu22JW9HY1JcIynyqskS6gezr5W-8eIXnnULWdVYFtRXE0gnIv0DKP5ZixH-oWNKSiayLGDtI1YNBM70iFgNVyRAk-ilSqiLq85muVZYZ8M1LbYp4s-_Don4ug/s400/WhatsApp+Image+2019-10-15+at+15.58.59.jpeg" width="400" /></a></div>
<br /><br /><br />Cashflowmu
dianggap sehat jika hasilnya positif, alias penghasilan lebih besar
dari pengeluaran. Dan akan menjadi warning jika sampai cashflowmu
negatif.<br /><br /><b><span style="background-color: #f4cccc;">2. Menyiapkan Dana Darurat</span></b><br /><br />Dana
darurat ini fundamental lho dalam pengaturan keuangan. Sesuai namanya,
dana ini ya akan digunakan untuk kondisi darurat. Kondisi darurat yang
mungkin terjadi seperti mobil tabrakan, rice cooker rusak, atap rumah
bocor, dan yang paling krusial kamu kehilangan pekerjaan. <br /><br />Dengan
adanya dana darurat ini, cashflow bulananmu diharapkan ngga akan
terganggu karena tidak mengambil dari pos-pos keuangan keluarga. <br /><br />Besarnya
berbeda-beda tergantung jumlah pengeluaran bulananmu, tanggungan dan
profi risiko pekerjaanmu. Tapi secara umum bisa dikategorikan menjadi :<br />- Single : 3-4 x pengeluaran<br />
- Menikah : 6 kali pengeluaran<br />- Menikah dengan anak : 12 kali pengeluaran.<br /><br />Dana
darurat ini karena sifatnya yang harus tersedia saat dibutuhkan, maka
disarankan disimpan dalam intrumen keuangan yang likuid seperti tabungan
atau reksadana pasar uang.<br /><br /><b><span style="background-color: #f4cccc;">3. Memiliki Asuransi</span></b><br />
<br />Asuransi
sering disepelekan oleh kita karena mungkin kita berfikirnya kalo punya
asuransi ntar gga terjadi apa-apa duitku ilang dong. Kesalahan
pengertian soal asuransi jangan sampai membuat kita jadi abai memberikan
proteksi terhadap rencana keuangan yang sudah kita buat.<br /><br />Setidaknya
kita memerlukan asuransi kesehatan jika tidak dicover kantor. Asuransi
jiwa untuk si pencari nafkah, dan asuransi untuk aset-aset kita.
Membayar jumlah kecil untuk penggantian yang besar.<br /><br /><a href="http://www.windiland.com/2018/11/tentang-reksadana.html"><b><span style="background-color: #f4cccc;">4. Investasi</span></b></a><br /><br />Investasi dilakukan agar tujuan keuangan bisa tercapai. Untuk tujuan keuangan keluarga, yang harus dipersiapkan :<br /><br /><b>a. Dana Pendidikan</b><br /><br />Inflasi
pendidikan di Indonesia itu sekitar 10-15% per tahun, jadi sebagai
orangtua kalo pengen anaknya dapat pendidikan yang bagus ya memang harus
dipersiapkan, caranya dengan mempersiapkan dana pendidikan secepat
mungkin. Karena semakin lama jangka waktu investasi maka semakin kecil
uang yang harus disisihkan.<br />
<br /><b>b. <a href="http://www.windiland.com/2018/10/mempersiapkan-pensiun-bahagia.html">Dana Pensiun</a></b><a href="http://www.windiland.com/2018/10/mempersiapkan-pensiun-bahagia.html"><br /></a><br />Kebanyakan
perusahaan memberi pelatihan atau memberi seminar tentang persiapan
pensiun justru di saat si pekerja hanya tinggal 2-3 tahun lagi memasuki
masa pensiun, dimana itu sebenarnya sudah terlambat. Sebagai pekerja
kita juga lupa memikirkan pensiun karena mengira dana pensiun yang
dipersipkan perusahaan akan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup kita.
Padahal kalau mau bertanya ke para pensiunan terdahulu, hampir semua
menjawab bahwa dana yang diberikan perusahaan tidak cukup. Karena itu
ayo dipersiapkan sendiri walaupun perusahaan juga sudah menyiapkannya.<br /><br />Persiapan
pensiun dari usia muda akan sangat meringankan uang yang harus kita
sisihkan agar kebutuhan di masa pensiun dan gaya hidup setelah pensiun
tidak njomplang, dan tentu saja cita-cita agar tidak menjadi beban
keluarga bisa terlaksana.<br /><br /><br />Itu deh 4 kiat praktis dalam mengelola keuangan keluarga yang bisa kita lakukan. Ntar bahas lebih spesifik yah. <br /><br />
<br /></div>
winditeguhhttp://www.blogger.com/profile/12112683653756583647noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8210393150345454782.post-43787654981446835132019-10-03T17:03:00.002+07:002019-10-03T17:03:43.741+07:00Ayo Atur Keuanganmu<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_T8yjppvqXUxd89BI2X2y5-X6v4XCtuXfiPxJfRS3lEWaYL_KKuwWm6y7GVHs1VHITq3TXmIati-3JMBafPrfIroqr0NMBfeEqQo-QnaWuLuXrKlCMS9JLRjUfMJ76TSZUItioVI8_WeK/s1600/financial.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="448" data-original-width="685" height="418" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_T8yjppvqXUxd89BI2X2y5-X6v4XCtuXfiPxJfRS3lEWaYL_KKuwWm6y7GVHs1VHITq3TXmIati-3JMBafPrfIroqr0NMBfeEqQo-QnaWuLuXrKlCMS9JLRjUfMJ76TSZUItioVI8_WeK/s640/financial.jpeg" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
Jaman belum punya anak, kalo abis gajian, duitku udah kayak air terjun di Bandara Changi Singapure, ngucuuuuur terus ngga ada penghalang. <br /><br />Aku kerja, suami kerja, tanggungan ngga ada. Bener-bener kaum DINK lah, Double Income No Kids. Pada masa-masa itu, duit gaji abis gitu aja buat bayar tiket PP Medan-Jakarta, karena kami sempet LDM an, bayar tagihan hotel, sangkin seringnya nginep di hotel, sama makan-makan ngga jelas dengan dalih rekreasi dan pacaran sama suami, halah.<br /><br />Dengan gaji double gitu, tapi tabungan minim banget. Ada sih ya, bukan
ngga ada sama sekali, tapi ya dikit. Palingan bisa nabung dari
penghasilan tahunan, bonus dan THR. Untung deh masih punya bonus. Dulu
tiap bonusan langsung masukin rekening, ngga diambil-ambil. Beberapa
kali bonusan kebeli deh 1 rumah tanpa KPR. Alhamdulillah ya.<br /><br />Punya
rumah itu rasanya hepi banget, trus berasa yeyeyeyey asik aku udah
punya aset, udah berhasil nih nabungnya, santailah ngga usah ngoyo dulu
nabung. Lupa, padahal rumahnya ngga ditempati, ngga disewain juga karena
sayang dan karena sesekali masih mampir. Rumah ngga ditempati itu malah
jadi sumber biaya kan yah, hahahahaha. Gokil lah. bolak-balik rehab
karena ada aja yang rusak. Yang mau ganti pagarlah biar aman, ganti
keramiklah karena rasanya kurang bagus, ganti atap karena udah jelek.
edebre-edebre. Padahal rumahnya di Tebing, aku di Jakarta, suami di
Medan. Kapaaaan ini mampir ke rumahnya, halusinasi belaka, hahahaha.<br /><br />Untunglah
LDM akhirnya berakhir, aku balik ke Medan dan bisa serumah lagi sama
mas Teguh. Karena balik Medan perlu rumah dong yah, ajuin KPR. DP belum
ada jadi rumah di tebing dijual, sebagian buat DP rumah sebagian beli
tanah . gegara pindah Medan juga jadi butuh mobil. Weslah tabungan
terkuras ngga bersisa.<br /><br />Ngga lama, Tara lahir, dan wow ngga
nyangka anak sekecil itu bisa banget ya menghabiskan seluruh gaji emak
bapaknya hahahaha. Segala stroller, pompa ASi berbagai merek, bouncer,
Carries dan segala pernak-pernik mamah muda kekinian diborong dari toko.
Belum lagi ritual pijet bayilah, jalan-jalan, apalah-apalah, sukses
membuat makin ngga sempet nabung, xixixi.<br /><br />Rasa-rasanya saat itu
hidup kok enak banget yaaah. Mau apa aja ada duitnya, selllooooow, tapi
ya heran juga pengasilan double, tapi kredit kok ya banyak, ada cicilan
KPRlah, cicilan Kartu kredit. Jadi duit ada tapi ya ngga punya tabungan
yang memadai.<br /><br />Pas iseng-iseng ngitung baru sadar, waduh harusnya
yah, dengan gaji berdua gini, aku dah punya tabungan yang lumanyan. Trus
baca-baca soal dana pendidikan anak yang belum nyiapin sama sekali,
Untung nyadarnya cepet, langsung hire <a href="https://www.blogger.com/null">Financial Planner</a> buat dicek keuanganku. Dan bener sih hasilnya ngga bagus-bagus amat walau ngga jelek juga, hahahaha.<br /><br />Nih, hasil financial Check up keuanganku beberapa tahun lalu. <br /><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyK4lOigkNIgKPW1i1CSiKeX4MXKmpMJP-sHeJtjXBrE_4pTZ-U1DRmdXN1Nfe25jnm5yRabzt0Zb2leGf91EDCyEHmWBayxK_0Vzh48AiMz9r9wXIfN-SRS6pdJ19kAuu4iOoj3wTxirY/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-03+at+16.53.45.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="479" data-original-width="1024" height="186" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyK4lOigkNIgKPW1i1CSiKeX4MXKmpMJP-sHeJtjXBrE_4pTZ-U1DRmdXN1Nfe25jnm5yRabzt0Zb2leGf91EDCyEHmWBayxK_0Vzh48AiMz9r9wXIfN-SRS6pdJ19kAuu4iOoj3wTxirY/s400/WhatsApp+Image+2019-10-03+at+16.53.45.jpeg" width="400" /></a></div>
<br /><br />Perhatikan
tuh, Net investemnetku rendah banget dari kondisi ideal. Dana darurat
ada sih tapi belum cukup, dan ratio utang hampir maksimal. Hahahahaha
kemarin sih panik, tapi sekarang malah diketawain. Sama mba Titis
Financial Plannerku saat itu, disarankan jangan nambah utang lagi,
karena beberapa tujuan keuangan yang mau aku capai ngga akan bisa
diplanning kalo ngga ada duitnya, xixixi.<br /><br />Beberapa tujuan
keuangan yang aku rencanain disuruh tunda. Soale keliatannya aja yah
gajiku dan suami banyak, ternyata dijembreng di kertas ya ngga bisa
ngapa-ngapain, wahahahahaha.<br /><br />Abis itu langsung diskusi sama
suami. Apa nih yang harus dilakukan. Waktu itu kami sepakat yang harus
dilakukan pertama kali adalah mengurangi utang. Iyes karena itu yang
paling gampang. Caranya ya harus jual aset. Karena saat itu punya dua
mobil yang dijual mobillah. Mobil dijual, ketutup deh itu KPR, dan KK.
suami ngalah naik motor aja ke kantor, luuv.<br /><br />Karena cicilan utang
berkurang, keuangan kami langsung legaaaa banget. Plan-plan keuangan
yang tadinya direkomendasikan untuk ditunda kujalani aja dikit-dikit.<br /><br />Nyiapin
dana darurat, Daftar haji, bikin dana pendidikan anak. Bikin tabungan
pendidikan naknya udah 5 tahun lalu, dan sekarang anaknya udah SD
ternyata dana pendidikannya ngga tersentuh, jadi bisa lanjut buat dana
pendidikan SMP. seneng banget.Pelan-pelan walau belum idela banget tapi
udah on the track tuh semua plannya. Paling yang tetap ditunda itu
rencana rehab rumah. Waktu itu pengen rehab rumah secepatnya, tapi
disarankan ditunda ya udah aku tunda, sampe tahun ini lho baru
terlaksana hahahaha, akrena harus nabung dulu.<br /><br />Oya, kalian tau kemarin itu selain KPR apa cicilanku yang paling gede? <br /><br />Kartu
kredit cuy, sampe 15% dari penghasilanku, dan itu gede lho ratio
segitu. Makanya itu yang duluan aku tutup, insaf dan tobat nasuha ngga
lagi-lagi bayar minimal terus kalo punya cicilan kartu kredit.<br /><br />Dulu
kan informasi soal keuangan ngga rame kayak sekarang ya. Jadi saat fin
plannerku nyaranin aku buka reksadana, aku ngga langsung melakukannya,
karena ya ngga ngerti samsek. Tapi bukan berarti karena ngga ngerti
terus ngga dijalankan yah. Kayak kalian tuh yang sering DM, dan curhat
ngga ngerti, takut, malah ga action-action, Padahal sharusnya ya lakukan
aja dulu (udah kayak Tokopedia). <br /><br />Aku dulu beli buku dulu, baca, udah ngrti baru deh buka reksadana. <br /><br />Jadi
buat kalian yang ngeluh dan sering cerita sama aku di DM bingung dan
ngga tau mulai darimana. Tenang aja, banyak kok orang yang kayak kalian,
hahahaha ga tau mau beresin keuagan dari mana.<br /><br />Langkah pertama
udah bener, kalian sadar kalau ada yang ngga beres dengan cara kalian
ngatur uang. Langkah kedua ga usah denial, ngaku aja kalu kalian memang
boros atau ya memang kurang aware sama keuangan kalian. <br /><br />Nah baru
lakukan langkah berkutnya. Lakukan financial check up. Sebagai tahap
awal lakukan sendiri aja. Catat arus cahsflow kalian, bikin neraca
pribadi dan cek ratio-ratio kesehatan keuangan kalian. Bisa kok
dilakukan sendiri.<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGDBrYRjOneDU1fREj6gTZdqWNoXqjZCLCI-jxFgvObj-ZZ5QrTB1FpqFMHFEo27y6jkyY1f57I5PnITI-31y7ujpJjO6tf50iGRWMtLEylU8tcqLIaDIa5NIlApdJgeGAghrNEmHh83hW/s1600/WhatsApp+Image+2019-10-03+at+16.57.22.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="1280" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGDBrYRjOneDU1fREj6gTZdqWNoXqjZCLCI-jxFgvObj-ZZ5QrTB1FpqFMHFEo27y6jkyY1f57I5PnITI-31y7ujpJjO6tf50iGRWMtLEylU8tcqLIaDIa5NIlApdJgeGAghrNEmHh83hW/s320/WhatsApp+Image+2019-10-03+at+16.57.22.jpeg" width="320" /></a></div>
<br /><br />Ini aku kasih <a href="https://drive.google.com/file/d/16hYel2mxHafvvf1uWn1OLl7zz1MIFtu-/view?usp=sharing">Form Financial Check Up</a> yang bisa kalian lakukan sendiri.<br /><br />Ya udah isi dulu yah, besok-besok kita obrolin soal Financial Check Upnya. </div>
winditeguhhttp://www.blogger.com/profile/12112683653756583647noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8210393150345454782.post-8791069832905073212019-10-01T16:47:00.002+07:002019-10-01T16:47:42.516+07:00Pentingnya Mempersiapkan Dana Pensiun<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Tentang dana pensiun sudah pernah ditulis <a href="http://www.windiland.com/2018/10/mempersiapkan-pensiun-bahagia.html">di sini</a>. Silahkan dibaca dulu.<br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDVVe3RAF2ZoO3iQxacD1hiilU1lzjxoKgsEb0EvO5xb6VozfPgx8zepWIrpWnquGSolpuUCsb8I92y1QfI8YsXUhO3tk_IFtiBYjUQosbdMFGZzWeYe__wrwX4G-qj4Xdg8__1rJFuEvs/s1600/pensiunan.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /><img border="0" data-original-height="680" data-original-width="980" height="277" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDVVe3RAF2ZoO3iQxacD1hiilU1lzjxoKgsEb0EvO5xb6VozfPgx8zepWIrpWnquGSolpuUCsb8I92y1QfI8YsXUhO3tk_IFtiBYjUQosbdMFGZzWeYe__wrwX4G-qj4Xdg8__1rJFuEvs/s400/pensiunan.png" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br /><br />Kebanyakan pekrja di Indonesia itu mulai ngeh soal dana pensiunnya, dua sampai tiga tahun menjelang pensiun. Mendadak panik, waaaa aku udah mau pensiun tapi ngga punya persiapan. Padahal semakin cepat dipersiapkan, maka semakin ringan yang harus disisihkan. <br /><br />Fakta tentang Hari Tua.<br /><br />1. 75% pekerja berharap mereka masih bisa terus bekerja setelah pensiun. Kenyataannya hanya 26 % dari pensiunan yg masih bisa bekerja setelah usia pensiun.<br /><br />2. Hanya 21% pekerja di Indonesia yg mengetahui denga pasti berapa jumlah dana pensiun yang dibutuhkan saat masa pensiun tiba.<br /><br />3. 65% pensiunan di Indonesia tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar kehidupan mereka.<br /><br />(Sumber : Axa Scope Survey 2008 (dari kelas One Shildt)<br /><br />Ngga mau kan jadi yang 65% di atas?. Makanya ayo dipersiapkan dari sekarang.<br /><br />Kenapa penting dipersiapkan, kan udah disiapkan oleh perusahaan tempat bekerja?<br /><br />Karena kalau kalian mau nyari tau ke pensiunan-pensiunan di tempat kalian kerja, bisa dipastikan mereka akan mengatakan bahwa uang pensiun yang diberikan perusahaan jumlahnya sangat jauh dari kebutuhan hidup saat pensiun.<br /><br />Yang harus kita sadarai nih ya, bahwa saat pensiun, kebutuhan dan biaya hidup kita masih tetap aja kayak saat kita di masa aktif bekerja, padahal penghasilannya udah jauh berkurang. Makanya perlu dipersiapkan sendiri sebagai penambah uang pensiun yang nantinya diberikan perusahaan.<br /><br />Memang sih bakal ada pengeluaran yang berkurang atau hilang, diantaranya :<br /><br />1. Belanja pakaian , sepatu, tas, gadget<br />2. Transportasi<br />3. Cicilan Utang<br />4. Biaya sekolah anak (jika anak sudah mandiri)<br /><br />Saat pensiun, pengeluaran di atas itu akan hilang. Tapi bukan berarti pengeluaran jadi berkurang, karena da pengeluaran baru yang akan muncul atau bertambah. Contohnya:<br /><br />1. Biaya sosial, ketemu teman-teman, kondangan, jenguk orang sakit, arisan edebre edebre.<br />2. Perawatan kesehatan, mata, gigi, lin-linu, encok, pegel, reumatik.<br />3. Rekreasi. liburan, ngunjungi cucu, reuni teman SMA, SMP, SD 😃<br /><br />Nah coba tuh hitung dan dikira-kira, makin nambah atau makin berkurang nih biaya hidup kita setelah pensiun. <br /><br />Makanya perlu dipersiapkan.<br /><br />Apa aja yang perlu dipersiapkan?<br /><br /><br /><b><span style="background-color: #f4cccc;">1. Persiapkan apa yang akan dilakukan saat pensiun ntar.</span></b><br /><br />Ini biar ga kaget trus linglung saat pensiun. Ayo pikirkan, saat pensiun mau punya kegiatan seperti apa?. Mau kongkow-kongkow di desa?. atau mau plesiran ke luar negeri.<br /><br />Pertanyaannya, uangnya dari mana? hahahaha<br /><br /><br /><b><span style="background-color: #f4cccc;">2. Hitung dengan benar berapa dana pensiun yang dibutuhkan</span></b><br /><br />Iyes, harus dihitung. Ingat ya ngitungnya itu perhitungkan masa hidup setelah pensiun dan jangan lupa hitung juga inflasi. kebanyakan tuh orang-orang ngitung uang pensiun tapi ngga ngitung inflasi. Padahal jelas biaya hidup 10 juta sekarang dengan 10 juta 20 tahun lagi nilainya udah berkali lipat.<br /><b><span style="background-color: #f4cccc;"><br />3. Usahakan tidak ada utang lagi.</span></b><br /><br /><br />Nah bagi yang punya utang atau yang berniat ngambil utang. Dari sekarang sebelum memulai kredit di bank, kalian harus itung berapa lama kredit kalian, jangan ngepas bangett sampe usia pensiun sehingga kalian ngga punya kesempatan buat nyiapin dana pensiun akibat gajinya abis buat cicilan terus.<br /><br /><br /><br />Udah mulai kebuka kan pikirannya tentang pentingnya mempersiapkan dana pensiun. Next kita bahas gimana menghitung kebutuhannya ya.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /></div>
winditeguhhttp://www.blogger.com/profile/12112683653756583647noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8210393150345454782.post-70455352701665416302019-08-26T07:27:00.000+07:002019-10-15T16:55:21.933+07:00Foto Mesra dan Urusan Kebahagiaan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-TSxXFQoEzeF-xrUWEc0XItpNJVWKxm3BORVs4pO9qO5u_I8TH36mhoLnVxeBWiwyRJMmL1yXx8jddGxhYwosbv5hj0H5Wr3yDsudJ0IThFogKzfizS7Ul2n7L851bI05ENe34t9oGReM/s1600/couple.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="348" data-original-width="392" height="568" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-TSxXFQoEzeF-xrUWEc0XItpNJVWKxm3BORVs4pO9qO5u_I8TH36mhoLnVxeBWiwyRJMmL1yXx8jddGxhYwosbv5hj0H5Wr3yDsudJ0IThFogKzfizS7Ul2n7L851bI05ENe34t9oGReM/s640/couple.png" width="640" /></a></div>
<br />
Belakangan sering banget wara wiri artikel dan status orang tentang foto mesra atau foto berdua di sosmed.<br />
<br />
“ Pasangan yang sering umbar kemesraan di sosmed adalah pasangan yang sebenernya tidak bahagia, karena pasangan yang bener bahagia tidak butuh pengakuan orang lain ”<br />
<br />
Apalagi sejak Gading- Gisel cerai, makin banyak aja yang komen “ Tuh kaaaan makanyaaaaaa aku tu ga syuka pajang-pajang foto sama suami”<br />
<br />
Tambah lagi quote “ Feed instagram indah tak menjamin hidup yg bahagia”<br />
<br />
Padahal feed instagram jelek ya belum tentu juga bahagia.<br />
<br />
Ga pernah posting foto pasangan, dituduh lagi punya masalah, dituduh malu sama pasangan makanya diumpetin, dituduh pulak nyembunyiin status.<br />
<br />
Kurang kerjaan aja ya netijen ini menilai hidup orang dari sosmednya. <br />
<br />
Tambah lagia himbauan dan wanti-wanti serem dari netijen. Ada yang bilang ntar malah membuka peluang ke orang di luar sana buat ganggu pasangan kita , ada juga yang bilang pamali. Ntar kalo ada apa-apa kan malu, udah pajang foto mesra-mesaraan tau-tau pasangan kita ga sebaik yang kita ceritakan.<br />
<br />
Hmmm kalau yang pertama, no commentlah, berdoa aja supaya pasangan kita bukan yang mudah tergoda (kitanya juga ya Allah, tolonglaaaaah. Emangnya suami doang yang bisa tergoda). Kalau yang kedua ini nih penyakitnya sosmed.<br />
<br />
Karena banyak netijen julid yang siap melontarkan caci maki dan kata-kata, " Kan...kan... gw bilang juga apa",kadang jadi bikin orang takut mau posting apapun. Kayak mau posting foto sama pasangan, takut ntar suatu saat pasangan berulah kita bakal malu. Ya sebenernya ga gitu jugalah. Kita manalah tau masa depan kayak mana. <br />
<br />
Kalau selalu mengkhawatirkan hal-hal buruk di depan, ntar malah kejadian beneran lo. Menurutku sih, yang ada sekarang ya nikmatilah. Kebahagian saat ini ya nikmati saat ini. Kalau sekarang bahagia ya ga papa banget mengcapture kebahagiaan kita sepanjang masih wajarlah ya (wajar mnrt gw tentunya 😜). Masalah ntar ada apa-apa, ya itu ntar, samsek tidak menggambarkan yang terjadi saat ini.<br />
<br />
Manusia berubah, kita berubah, suatu saat jika pasangan kita berubah toh tidak menghapus kenyataan bahwa ya kita pernah bahagia. Ngapain malu. Kalau khawatir terus ntar rugi dua kali. Rugi di masa sekarang karena keseringan khawatirnya, plus rugi di masa datang kalo beneran kejadian.<br />
<br />
Berdoa saja yang baik-baik, usahakan yang baik-baik, mudah-mudahan hasilnya baik-baik. Ga usah julid liat foto pasangan di sosmed, ga usah iri juga. Kita ngga pernah tau gimana cerita di tiap foto.<br />
<br />
Jadi kalau lihat teman pajang foto mesra, ikut bahagia saja, ngga usah membatin dalam hati " Halah sok mesra, paling juga lagi menutupi sesuatu".<br />
<br />
Hey kurang piknik atau gimana hahahahaha.<br />
<br />
Kamu punya foto sama pasangan?<br />
Ser aja ser kalo pengen.</div>
winditeguhhttp://www.blogger.com/profile/12112683653756583647noreply@blogger.com3