Masih ingat ga jamannya heboh X-factor. Kala itu fb ini pun ramenya luar biasa.apalagi menjelang final.tinggal 2 finalis,Fatin dan Novita Dewi. Dua penyanyi yg memiliki kelebihan masing2.Fatin dg kemudaan, suara yg khas dan tampang imut2nya serta novita dg kekuatan suara, dan kehebatan serta kematangan vocalnya. Keduanya merupakan penyanyi yg baik bahkan terbaik untuk ajang tersebut terbukti dg polling sms (entah itu murni atau ada tipu2) yg mengabtar mrkmengungguli peserta lain.
Adu fans pun trjd di sosmed, fb maupun twitter. Alih2 menjagokan salah satunya, yg ada malah saling caci maki. Saat Fatin lupa lirik Lagu Lenka yg dinyanyikannya,tak pelak fans Novita bersorak gembira." Fatin huuuuu sana ikut idola cilik aja". Bahkan sampai menghina2 fisik segala.Ada yg bilang Fatin cebool,pakaiannya enggak banget.
Seperti ingin membalas dendam,fans Fatin pun tak mau kalah."Novita tua,suaranya macem mak lampir teriak2 ga menentu". Ngeri lah pokoke.
Padahal walau terdapat kekurangan disana-sini,penampilan mereka sungguh sgt menghibur (sy pribadi).dan dibandingkan ajang2 lain yg serupa tp tak sama,mereka berdua memang juaranya.
Setahun berlalu. Lihatkah di layar kaca,mereka berdua bersinar.Tak sedikit acara bergengsi yg menghadirkan Novita sbg penyanyinya.Dan Fatin baru saja menerima 3 penghargaan sekaligus. Para fans apa kabarnya yaaa. Hidupnya lbh baik atau gitu2 aja?.
Dan kejadian yg sama berulang kembali,dg skala nasional. Dua kubu kembali berseteru.
"Seorang nenek mengaku bhw cucunya mendapat beasiswa penuh dr Prabowo"
Berita yg menggembirakan sejatinya kalau tdk dirusak oleh komen negatif "Ini nih pemimpin sejati berbuat baik ngga perlu diekspos ngga kyk sebelah".tsaah
"Seorang pekerja di perusahaan meubel Jkw bercerita bhw beliau adl pribadi yg sederhana, dan memperhatikan pekerjanya"
"Alaaah pencitraan lg,paling dibayar buat ngomong gitu"
Yg akan dibalas dg " Pemimpin tuh hrs merakyat bkn petantang petenteng di atas kuda" dst dst
Kebaikan mrk saja bisa menjadi perselisihan apalah lagi keburukannya.Padahal kalau sm2 waras hrsnya bersyukur kalau ternyata kedua capres yg salah satunya pasti mnjd presiden kita adalah org2 yg baik dg segala kekurangannya.
Cuma di Indonesia kebaikan seseorang mnjd musibah bagi org lain. Tdk boleh ada 2 org baik.Harus satu jelek satu bersinar. Ga heran gule otak makin nge hits di warung padang.
Cuma di Indonesia segumpal daging busuk dg sukacita dibagi2 oleh org yg mengaku intelek, dimakan beramai2 dan disoraki gegap gempita