Biar Semesta Mengaminkan

Sunday, January 10, 2016

Setiap tahun, rutinitas yang saya lakukan di blog ini ada dua macam. Pertama membuat tulisan semacam kaleidoskop setahun terakhir . Isinya tentang apa saja yang telah saya lakukan di tahun itu dan sekaligus evaluasi diri terhadap rencana-rencana yang telah saya canangkan di awal tahun yang lalu.

Yang kedua, saya selalu membuat resolusi untuk setahun mendatang.

Tujuannya sebagai perencanaan kira-kira setahun ini apa yang ingin saya capai, apa yang ingin saya lakukan.

Mungkin kebiasaan ini terpengaruh juga dengan rutinitias di tempat kerja, dimana awal tahun selalu dimulai dengan penyusunan RKA (Rencana Kerja Anggaran), dan akhir tahun akan ditutup dengan Evaluasi Kinerja. Sejauh ini sih kebiasaan tersebut memberi pengaruh positif dalam pekerjaan maupun dalam kehidupan pribadi saya.

Iya, soalnya saya memang bukan orang yang memiliki prinsip hidup biarkan semua mengalir apa adanya. Atau membiarkan hidup menggelinding seperti roda, dimana ada belokan dia bakal belok, kalau jalannya lurus bakal lurus alias pasrah wae.

Ngga gitu. Walau yang namanya langkah, rezeki, pertemuan, maut itu sudah digariskan yang kuasa, tapi sebagai manusia tetaplah ya kita harus memiliki andil dan berusaha agar hidup kita itu punya manfaat, dan memiliki tujuan hidup yang terdefinisi, ngga asal bilang pengen lebih baik dari tahun lalu. Itu mah, abstrak sekali.

Di tahun 2016 ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Tahun ini, saya memiliki rencana besar yang sudah saya pikirkan dan rencanakan dari beberapa tahun lalu, namun eksekusinya akan terjadi ya di 2016 ini.

Ih saya sendiri masih deg-degan dengan apa yang saya rencanakan dan saya ingin wujudkan. Makanya bagi saya 2016 adalah tahunnya kebangkitan dan move on bagi saya, halah.

Saya tulis di blog karena sesungguhnya saya sangat takut kalau resolusi tahunan saya ini bakal gagal. Saya takut, saya ngga cukup berani mewujudkannya, dan saya takut saya bakal ragu dan menarik langkah mundur kembali.

Iiiih, jadi penasaran yah apa yang ingin saya wujudkan di tahun 2016 ini. 

Baiklaaaah, saya akan menuliskannya. Semoga dengan tertulis, maka pembaca akan mengaminkanya dan semesta akan mendukungnya.

Pertama saya cerita dulu.

Saat ini saya sedang menunggu kelahiran anak kedua saya. FYI, saya memperoleh anugerah anak , setelah 5 tahun menikah lho, penantian yang tidak sebentar Karena itu, bagi saya kehadiran putri pertama saya Lalitavistara seperti sebuah keajaiban dan hadiah khusus dari Yang Maha Kuasa. Bersamaan dengan kehadirannya saya juga diberi kesempatan untuk berkumpul kembali bersama suami setelah sebelumnya kami ber-LDR ria sebagai suami istri. Jarak Jakarta-Medan memang bukan jarak yang dekat untuk sebuah keluarga.

Kenapa kami LDR?

Karena saya ibu bekerja, dan karena tuntutan pekerjaan saya harus menjalankan yang namanya mutasi sesuai kebutuhan perusahaan. 


Saaat ini saya adalah seorang ibu bekerja yang pergi pagi pulang malam, jam 7 sampai jam 7 lagi baru menginjakkan kaki di rumah. Saya kerja di sebuah bank pemerintah yang terbaiklah di negeri ini. 

Lima tahun lalu, saya mendapat promosi yang lumayan signifikan di kerjaan. Promosi tersebut berimbas juga terhadap perubahan kontrak kerja yang saya tanda tangani, yang salah satu klausanya bersedia untuk tidak meninggalkan / resign dari perusahaan minimal lima tahun. Jika saya melanggar akan dikenakan denda sebesar puluhan juta rupiah. Jumlah yang sangat besar menurut saya.

Nah, tahun ini, tepat 5 tahun setelah saya menandatangani kontrak itu, yang artinya juga di tahun inilah, saya akan terbebas dari penalty jika ingin mengambil langkah-langkah tertentu.

Yup. Inilah sesuatu yang paling ingin saya wujudkan di tahun ini.

1. Mengambil Ijazah Yang Tergadai




Saya ingin mengambil kembali ijazah saya yang tergadai di perusahaan. Alias saya ingin move on dari perusahaan yang selama 10 tahun ini telah menemani hidup saya.

Iya, bagi saya hidup adalah perjalanan. Dan perjalanan saya di perusahaan ini ingin saya akhiri di tahun ini.

Mengenai alasan kenapanya, ntar aja deh kalau sudah terlaksana baru saya utarakan.

Intinya, di tahun ini saya ingin mengakhiri perjalanan saya di perusahaan tempat saya bekerja selama ini.

Perjalanan yang ingin saya akhiri


Ya ampuuun, menuliskannya aja saya deg-degan banget lho. Ini benar-benar langkah besar yang akan saya lalui. Saya ngga tahu keinginan bakal terwujud dengan uus atau tidak, karena ada banyak hal yang harus saya lakukan.

Pertama, tentu saja melunasi segala hutang piutang di perusahaan. 

Ya eyalah ya, yang namanya bekerja udah 10 tahun, wajarlah saya punya kewajiban sama perusahaan. Semacam pinjaman lunak yang diberikan kepada pekerja itu lho.

Nah, untuk itu, saya berdoa panjang-panjang nih, semoga aja tahun ini perusahaan kembali mengeluarkan aturan pensiun dini bagi pekerjanya, sehingga saya bisa dapat uang tetek bengek lah yang bisa membantu melunasi kewajiban-kewajiban tersebut.

Kan yang namanya mengundurkan diri, pastinya ngga akan dapat uang apa-apa. Palingan kenang-kenangan dari perusahaan atau teman kerja, itu pun kalau ingat.

Tetapi bagaimanpun juga, tekad saya sudah bulat, dan saya hanya berdoa dan berharap semoga keinginan ini tidak mengalami kendala dalam perwujudannya.

Didoain yah pemirsah.


Hal kedua yang paling saya ingin wujudkan di tahun ini, masih berkaitan dengan keinginan pertama.

2. Umroh

Iyaaaa. Pengen banget umroh sama suami. Udah diniatkan dari tahun lalu. Udah nyicil juga nabungnya dari kemarin-kemarin. Semoga bisa terlaksana. Soalnya kalau nunggu haji masih lama banget.

Udah keburu rindu pengen kesana.

3. Menciptakan Taman Bermain di Rumah

Yup, karena setelah keinginan pertama terwujud, maka kemungkinan besar saya akan lebih banyak di rumah, saya menginginkan suasana rumah yang lebih nyaman dari sekarang.

Maksudnya?

Iya, saya ingin melakukan rehab rumah. Tujuan utamanya bukan mau bikin rumah saya jadi wow gitu ngga. Sejak rumah ini dibeli sampai sekarang kami memang ngga pernah melakukan perubahan, kemarin cuma ngecat rumah doang pas pindahan.

Nah, saya pengen membuat ruang khusus bermain untuk kedua anak saya ntar.

Soalnya kan nantinya mereka bakal seharian bersama saya. Pengennya melihat mereka heboh gitu main, tapi di rumah sendiri, ngga pakai harus ngemall segala.

Iya, sekarang ini Tara paling suka mandi bola, tahu ngga sekali mandi bola itu berapa rupiah, Rp 50 ribu booooo. Mahal kan, lha kalau tiap minggu harus ke mall cuma buat mandi bola berapa tuh budget main si Tara, Kalao ke mall kan ngga mungkin cuma main, ntar pasti makan, sekali makan bisa habis ratusan ribu. Belum keamanannya. Apalagi kemarin dengar berita bocah yang kecelakaan di mall. Iya saya agak parno jadinya

Itu masih mandi bola, kadang dia pengen main perosotan, main kuda-kudaan, main sepedaan. Aduh anak kecil banyak banget maunya. Tapi menurut saya hal yang wajar-wajar saja, karena kan memang saat ini usia mereka memang masanya bermain..

Untuk mewujudkan keinginan memiliki tempat bermain sendiri di rumah ini, saya udah nyicil lho mainannya dulu hahahah. Soalnya biar ngga berat banget. Lagian ntar kalau udah ada dana buat renovasinya, mainannya udah tersedia.

Ini Nih mainan Tara yang udah saya cicil.

Ini bisa buat kolam renang bisa juga buat mandi bola





Main basket pun di kamar
Karena ga ada ruangannya 


Pengennya Tara bisa gambar2,
Nulis2 di ruangan sendiri

Main lego2 juga asik kalo di ruang khusus
Jadi kalo berantakan juga gampang beresinnya

Prosotan. Mainan tergress nya si Tara
Dulu selalu nyewa tapi karena tiap dibalikin anaknya nangis guling2 ya udah jadinya beli aja.
Buat main sama adeknya ntar

Ntar tinggal ngatur dan setting tempat, biar si Neng Tara berasa di taman bermain walau di rumah. Saya tenang, anak pun aman. Lagian kan Inshaa Allah bakal ada adiknya, jadi hemat biaya juga untuk budget bermain si adik, dan Tara tetap punya teman main.

Kira-kira gambaran  ruang bermainnya pengen kayak gini



Tenang aja, ponakan saya banyak, jadi mereka juga bakal seneng main ke rumah ntar kalau di rumah udah punya taman bermain sendiri.

Nah, kalau ada barang yang kurang-kurang , saya bakal cari di Online Shop Aja, kayak di Bilna tuh.

Saya suka belanja di Bilna dan udah beberapa kali melakukan pembelian disana dan mudah-mudahan ngga pernah mengecewakan deh.

Malah sering ada potongan harga dari voucher-voucher yang ada.

Paling sering saya beli diapers di Bilna, Pas harga promo, dengan minimal belanja jumlah tertentu dapat potongan harga. Jadi dobel untung, ditambah lagi, setiap minimal belanja Rp 200.000,- ga dikenakan ongkir. Aih, berasa belanja di samping rumah aja, soalnya harganya ngga beda gitu lho, ngga kena tambahan ongkir.

Darimana voucher-voucher yang saya dapat itu?

Makanya gaul dong. Saya dapatnya dari flipit.com.

Flipit.com itu adalah sebuah situs penyedia voucher-voucher diskon untuk berbagai online shop yang ada di tanah air dan di dunia.




Kalau ngga mau ketinggalan, kamu harus registrasi dulu biar jadi anggota flipit.com dan mendapat email pemberitahuan dan penawaran kalau ada deal-deal atau promo menarik dari online shop favoritmu.

Saya sih suka banget mantengin email dari Flipit, buka-buka websiitenya, siapa tahu dapat voucher yang menggiurkan.









3 comments on "Biar Semesta Mengaminkan"
  1. wah, langkah besar ya kalau ingin resign dari perusahaan yang udah lama mak Windi kerja. Semoga menjadi pilihan terbaik, Mak :)

    ReplyDelete
  2. semoga semua resolusinya bisa tercapai semua mba :)

    ReplyDelete
  3. sukses elalu, dan tyercapai apa yang mba inginkan

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung. Semoga senang yah main kesini :)

Custom Post Signature