Showing posts with label parenting. Show all posts
Showing posts with label parenting. Show all posts

Kamus Bahasa Tara

Saturday, June 27, 2015
Sekarang ini sudah banyak kosakata yang diketahui Tara. Tapi masih sering nebak-nebak sih kira-kira apa yang dimaksudnya. DI rumah, yang ngerti omongan Tara cencu saja saya dooong sebagai emaknya. Kalau papanya sih sering miss. Ini nih kamus bahasanya Tara.

Cichu = susu
Nyinyik = Nen
Ngingin = Dingin
Atit = Sakit
Koak = Kecoak
Jajuh = jatuh
Ai = Lagi
Tayun = ulang tahun
Pupuk = Kerupuk
Bombom =Permen
Dio = Video
Dedek = Kucing

Yang lain sih, masih bisa ngerti, soalnya cuma pengucapannya aja yang agak cadel, kayak bilang num num, mamam, andi (mandi), Kelja.

Tapi Tara belum bisa merangkai kalimat. Masih paling banyak 3 kata. “ Bunda pelgi kelja”, “ Bunda antik”. Cantik ya maksudnya bukan antik beneran.

Eh tapi tadi malam saat kut periksa kandungan ke dsog, Tara melihat adeknya bergerak-gerak di layar , otomatis dia bilang dedek dedek, iih udah ngerti dia sekarang kalau dedek itu bukan kucing tapi dedek di perut bundanya .

Ngga sabar deh nunggu Tara bisa ngoceh lancar, biar rumah tambah ramai (padahal ya sekarang juga udah berisik banget).


Teori Parenting Ala Ala

Sunday, April 12, 2015
Gara-gara status mak Rena Puspa di FB tentang buku parenting yang menggambarkan seolah-olah ibu itu adalah sosok yang seperti malaikat,jadi kepikiran juga . Makanya saya ngga pernah berani menulis tips ala- ala parenting di blog ini. Gileee jauh bener ane dari gaya mendidik ibu- ibu yang sepertinya perfect itu. Hal ini juga yang membuat sampai hari ini saya tidak pernah beli buku parenting. Paling banter ya baca- baca di situs-situs mommy.

Tidur Nyenyak Tanpa Nging Nging

Tuesday, March 10, 2015
Dulu waktu saya hamil, banyak teman yang bilang kalau kebiasaan ibu hamil akan diturunkan ke bayinya. Termasuk kebiasaan begadang. Iya waktu hamil, saya hobi sekali tidur malam. Soalnya saat itu saya masih tinggal terpisah dengan suami. Jadi kalau malam ngga ada kerjaan, saya banyak nulis. Biasanya sepulang kerja, setelah selesai beres-beres, mandi, makan sholat, saya baca buku. Setelah itu baru nulis sampai larut malam. Soalnya kalau malam banyak dapat inspirasi . Itu terjadi dari mulai hamil muda sampai menjelang lahiran. Makanya begitu Tara lahir, ngga heran ni anak suka sekali bergadang. Olala, agak menyesal juga jadinya, duh.

Tentang Mendidik Anak

Tuesday, March 3, 2015

Keraslah terhadap Hidup Nak

Friday, December 5, 2014


Tara… usiamu sudah satu tahun setengah sekarang. Baru kusadari, ternyata sudah begitu lama aku tak bercengkerama denganmu melalui tulisan, melalui blog ini. Tadi pagi, saat aku meninggalkan rumah, kau masih terlelap dengan tenangnya. Nafasmu naik turun dengan teratur. Pelan sekali kucium pipi tembammu, takut membangunkanmu, karena jam masih menunjukkan pukul enam pagi. Ya setiap Jum’at aku memang berangkat satu jam lebih cepat, karena mau mengikuti senam pagi di kantor. Aku sangat suka acara senam pagi itu, karena kalau tidak rame-rame di kantor nyaris tak pernah aku berolah raga.

Anak Saya Minum Sufor, Memangnya Kenapa?

Wednesday, December 18, 2013
"Anaknya usia berapa nih mba" 

Tanya seorang ibu di lift sebuah mall di Medan beberapa bulan yang lalu. Hari itu kebetulan ngga ada undangan, jadi weekend bisa jalan-jalan, refreshing sambil cuci mata bareng si papah dan Tara.

" Tiga bulan bu " jawab saya
" Wah tiga bulan kok keliatan gede banget ya mba, berapa tuh beratnya" tanya si ibu lagi
" Lima kilo" jawab saya sambil tersenyum
" Iiiih anak saya udah 7 bulan aja beratnya baru 7 kilo lo" lanjut si ibu yang membuat hidung saya kembang kempis menahan rasa bangga di hati. Yess, anak guweh sehat, lebih gede dari anak seumurannya, kata hati saya sambil senyam senyum.

I Love You Tara

Tuesday, October 8, 2013
Dear Putriku tercinta.........

Sabtu kemarin tanggal 28 September 2013  genap empat bulan usiamu, yang artinya sudah empat bulan ini dirimu menjadikanku resmi menyandang status sebagai seorang ibu. Dulu kupikir memiliki anak itu kerjaannya cium-cium bayi, main-main sama kamu, ngajak jalan-jalan, trus asik belanja-belanji baju-baju lucu untukmu.

Ternyata tidak segampang itu. 

Orang Pintar banyak Cara, Orang Malas Banyak Alasan

Tuesday, September 10, 2013
Orang Pintar Banyak Cara, Orang Malas Banyak Alasan

Kalau kalian sempat, sekali-kali mampirlah ke BRI di jalan Putri Hijau Medan. Kalimat di atas akan menyambut siapapun yang menginjakkan kaki ke dalam gedung berlantai tiga tersebut. Dalam satu hari saya bisa membacanya sampai puluhan kali. Dulu kalimat ini pun menghiasi tembok putih di unit kerja saya sebelumnya yaitu Tebing Tinggi.

Saya tidak bisa lebih setuju dengan apa yang terkandung di dalamnya ( ceilah bahasa guweh udah kayak vicky ajah). Bahwa hanya orang malas yang apa-apa selaluuu aja punya alasan. 

" Kok karirmu gitu-gitu terus? "
" Iya, bos saya nepotismenya tinggi sih "

" Ngerjain berkas kredit satu debitur ajaaaa lamanya minta ampun "
" Abis jaringan lelet sih, masukin data ke aplikasi jadi lama"

dst .....dst......

Durian vs Mentimun

Saturday, July 20, 2013




Ada beberapa keuntungan yang aku syukuri menjadi orang sumatera utara. Salah satunya yaitu tersedianya pasokan durian sepanjang tahun yang menjadi favorit suamiku. Lebih khusus lagi, sangat bersyukur bermukim di belantara hutan sawitnya, karena bisa dapat durian secara gratis tentunya ;)).

Hmm tapi berhubung saat ini bukanlah musim durian, maka cukuplah dengan menikmati rujak di siang hari yang gerah sambil ditemani segelas es kelapa muda, yummy.
Ngomong-ngomong soal durian dan rujak, jadi ingat sebuah kalimat dibawah ini :

Hubungan atasan dan bawahan itu ibarat buah durian dan buah mentimun.

Bingung ????, Let me explain it……………

Buah Durian , seperti yang kita kenal selama ini adalah buah ranum dengan duri keras yang melindungi daging buah didalamnya yang lembut dan luar biasa lezat. Buah tersebut merupakan raja dari segala buah. Karena rasanya yang legit, bentuknya yang unik, berbuah hanya pada musim-musim tertentu, dan yang paling penting, buah ini hanya terasa maksimal kelezatannya jika jatuh secara alami dari pohonnya. Bukan karena diperam atau jatuh dijolok galah. Jadi bisa dikatakan durian adalah buah pilihan yang tidak sembarangan. Bahkan harganya bisa sangat mahal saat tidak pada musimnya.

Sama halnya dengan pemimpin. Seorang pemimpin bukanlah orang sembarangan. Ia adalah seseorang yang terpilih,. Seorang pemimpin tidak secara instan terlahir. Ia telah ditempa banyak hal, baik pendidikan,pelatihan dan pengalaman. Karena itu tidak banyak orang yang bisa atau tepatnya pantas menjadi pemimpin. Sama seperti durian ,dengan kebijakannya seorang pemimpin akan terlihat keras diluar namun didalamnya penuh dengan kesahajaan dan itu hanya akan terjadi saat ia bukan hasil karbitan , namun seiring dengan kematangan jiwanya yang akan melahirkan kerendahan hati.

Lain halnya dengan mentimun. Buah ini bisa kita jumpai di pasar-pasar pagi dan sore. Jumlahnya cukup banyak dengan harga yang tidak terlalu mahal. Pasokannya tersedia di sepanjang tahun. Rasanya yang segar membuat buah ini bisa diolah menjadi berbagai macam makanan, baik sebagai pelengkap seperti lalapan maupun bahan utama untuk membuat acar dan rujak . Dari segi fisik, mentimun tidaklah sekeras durian. Ia tidak dapat bertahan terlalu lama setelah dipetik .Jika tidak disimpan dalam lemari es akan cepat membusuk karena kulitnya yang cenderung tipis.

Ibarat mentimun, seperti itulah bawahan. Tidak sementereng durian.
Nah sekarang coba bayangkan jika buah mentimun jatuh menimpa durian, apa yang terjadi??,

Yah minimal ia akan terbentur di beberapa bagian tubuhnya yang terkena langsung kulit durian, syukur-syukur hanya keserimpet sedikit, sehingga sisanya yang utuh masih bisa diolah menjadi makanan yang lezat.

Sedangkan durian??. Tidak akan terjadi apa-apa pada si durian. Ia hanya akan seperti durian yang kejatuhan mentimun. Ia tetap keras dan tetap lezat.
Lalu bagaimana jika durian jatuh menimpa mentimun?? Rasanya tidak perlu dipertanyakan lagi. Pastilah mentimun yang malang akan babak belur, hancur lebur terlindas tubuhnya. Dan sekali lagi, tidak terjadi apa-apa pada durian. Ia tetaplah si buah raja.

Nah, dimanakah posisi kita sekarang?? Si mentimun atau si durian.
Mungkin perlu berfikir seribu kali saat berurusan dengan si buah berduri ini.

Being A Mother

Wednesday, June 19, 2013
Akhirnya bisa posting lagi di blog ini, hampir sebulanan ini rasanya waktu itu ngga cukup buat ngapa-ngapain, padahal ya ngga ngapa-ngapain juga ;)

Alhamdulillah, tiga minggu lalu tepatnya Selasa 28 Mei 2013 pukul 22.39 WIB telah lahir putri pertama kami dengan berat 3,3 kg , panjang 49 cm secara normal. Pengalaman yang ngga mungkin saya lupakan seumur hidup. Setelah lima tahun menanti kehadiran si dede, rasanya semua terbayar lunas ngga pakai ngutang. 



Untuknya kami beri nama Pramodawardani Lalitavistara, Kebahagiaan yang selalu tumbuh dan rezeki yang berlimpah, begitulah makna namanya. Sesuai harapan kami sebagai orangtua. Semoga putri kami ini selalu membawa kebahagiaan dimanapun ia berada, bukan kebahagiaan sementara tapi kebahagiaan yang selalu bertunas, mengakar dan tumbuh besar. Selain itu, karena selama kehamilannya rezeki seolah mengalir bagai ditumpahkan dari langit pada keluarga kecil kami, maka begitulah juga yang kami harapkan akan terjadi padanya.

Asal-Usul Pepatah Surga Ada Di Telapak Kaki Ibu

Friday, April 12, 2013
Asal-Usul Pepatah Surga Ada Di Telapak Kaki Ibu



Setelah saya pikir-pikir, sekarang saya jadi tahu kenapa ada pepatah yang mengatakan bahwa surga ada di telapak kaki ibu. Hal ini saya ketahui setelah melalui proses riset yang amat melelahkan dan seperti hal-hal yang terjadi di muka bumi, pengalaman lah yang membuka tabir segalanya. :D

Coba kita telaah sejenak, kenapa pepatah tersebut tidak menempatkan surga di kepala ibu, atau di perut ibu. Padahal kan bagian tubuh tempat kita tumbuh waktu jadi janin itu rahim yah, yang terselubung di perut?. Hayoooo, siapa bisa jawab.

Tentang Kebiasaan Cium Tangan

Thursday, April 4, 2013


"Apakah sampai hari ini kalian masih mencium tangan orangtua saat akan keluar rumah atau pergi ke suatu tempat "

Jika ya, maka lanjutkanlah.

Pengaruh Ibu bergadang terhadap Bayi :)

Monday, March 18, 2013
Ternyata menurut buku Hypnobirthing (eh bener ngga yah nulisnya), pola tidur bayi ntu ntar ngikutin pola tidur emaknya. Waduh, gara-gara dikasi tau gitu sama adek saya yang baru mulai tekdung, saya jadi ngerasa bersalah ni sama my baby. Belakangan sejak hamil, entah kenapa, saya hobi banget bergadang. Ngga tiap hari sih, tapi minimal dalam satu minggu pasti ada 2 hari saya bergadang, tidur diatas jam 12 malem. 

Kenapa?

Soalnya diatas jam 10 malem tuh tiba-tiba otak saya langsung caiiiiir meleleh, dan ide-ide buat nulis berhamburan. Sayang kan kalo ngga dimanfaatin. Jadi, saat udah hampir merem melek di tempat tidur, tiba tiba TIING, AHA. Buru-buru saya bangkit lagi, ngidupin lepi trus mulai nulis. Dan ujung-ujungnya, nyambi ngeblog, saya buka FB, udah gitu buka youtube, udah gitu buka twitter, trus BW ke blog sahabat, and pas liat jam ow, udah jam satu aja.

Nah saya takutnya ntar pas lahiran, anak saya juga suka bergadang nih. Haduduh , apa yang harus saya lakukan. Tapi, suami saya itu kalau lagi nelfon, trus nanya " lagi ngapain dek". "lagi nulis" jawab saya. Langsung deh, dia mau nutup telepon. " Ya udah nulis dulu gih, biar banyak yang dihasilkan. xhxnsnshyam, dasar suami yang suka mengeksploitasi istri :)

Anyho, kasih resep dong gimana yah biar bisa nulis ngga malem-malem. Kalo subuh , saya lebih milih tidur drpada nulis. 

Nasehat-Nasehat Dalam Hidupku

Friday, March 1, 2013



Walaupun saya ngga percaya dengan yang namanya horoskop, tapi berdasarkan pengamatan dan penelitian selama bertahun-tahun, saya melihat banyak persamaan-persamaan sifat pada orang-orang yang dinaungi oleh zodiak yang sama. Kebetulan atau tidak, teman-teman saya banyak yang ternyata satu zodiak dengan saya, dari mulai saat SMP, saat saya mulai heboh ngintip ramalan bintang di majalah Gadis, sampai SMA dan kuliah. Tapi waktu kuliah saya sudah tidak mempercayainya, karena langganan saya kuliah itu majalah Annida, yang ngga ada ramalan bintangnya.

Bertuah

Monday, January 21, 2013
Awal tahun ini saya mendapat berita yang sangat menggembirakan. Salah seorang teman senasib sepenanggungan dalam hal memperoleh keturunan akhirnya ketularan saya. Alhamdulillah, sahabat saya yang sudah menikah lebih dari 5 tahun ( lebih lama dari saya) akhirnya dinyatakan positif hamil. Ya Allah bahagianya mendengar kabar itu. Memang benar, siapa yang sabar itu pasti beruntung. padahal niatnya bulan  ia sudah mau melakukan inseminisasi buatan. Sayangnya saat jadwal yang ditentukan tiba, ternyata si dokter yang akan melakukan insem lagi ke luar negeri, gagallah rencana sahabat saya itu. Bulan ini seharusnya ia akan menemui dokter itu lagi, namun belum sampai itu terjadi keajaiban sudah menghampirinya.

Maka, yakinlah hanya Allah yang tahu apa yang terbaik untuk hambaNya

Custom Post Signature