" Papa, ntar kalau Tara nikah, bunda maunya pernikahan Tara
itu yang simpel aja, ngga pake ribet, ngga ngundang banyak-banyak orang, biar
Tara ngga capek dan suasana pernikahannya lebih sakral"
" Papa, kalau Tara kuliah nanti, bunda mau ngikut kemana
Tara pergi, biar bisa deket terus sama Tara dan jagain Tara"
Hahahaha, kata orang saya memang lebay banget kalau udah
ngomongin si buah cinta, permata hati, si cimunk-cimunk bunda yang bernama
lengkap Lalitavistara itu. Percakapan di atas terjadi saat umur Tara belum
genap 3 bulan. Banyak doa dan harapan berhamburan dari mulut bawel saya. Kata
orang sih pamali, tapi bagi saya membicarakan masa depan Tara membuat argo
kebahagaiaan saya meroket tajam. Jadi tambah semangat menjalani hidup, dan
bertekad untuk selalu sehat demi melihat Tara tumbuh besar dalam pengasuhan
saya.
Menjadi seorang ibu sekaligus perempuan bekerja memang bukan hal
yang mudah dijalani, tapi tidak berarti sulit. Banyak hal yang harus
diseimbangkan, banyak hal yang harus dibagi. Mulai dari waktu, pikiran,
perhatian sampai tenaga. Tak jarang kita dihadapkan pilihan antara karir atau
keluarga.Alhamdulillah sampai saat ini saya masih bisa menjalaninya tanpa harus
mengorbankan salah satunya.
Setiap hari saya bekerja dari jam delapan pagi sampai jam lima
sore. Itu berarti saya harus bangun pagi maksimal jam setengah enam pagi setiap
harinya. mandi, beberes, main sama Tara sebentar baru kemudian meninggalkan
rumah tepat jam tujuh. Stamina yang prima sangat mendukung peran saya sebagai
seorang banker, seorang ibu dan seorang istri, agar begitu sampai di rumah pada
sore hari saya masih memiliki tenaga ekstra untuk bercengkerama bersama
keluarga dan si buah hati tercinta.
Kata orang, tuntutan pekerjaan, stress, macet di jalan, tanpa disadari
bisa memperpendek umur lho.Waduh, padahal itu yang saya hadapi setiap hari.
Padahal lagi, saya punya cita-cita ingin mengantarkan anak saya Tara ke
pelaminan kelak. Pengen nimang-nimang cucu kayak yang ibu saya lakukan. Ibu
saya itu, di usianya yang sudah setengah abad lebih masih leluasa
kesana-kemari, main sama cucu dan yang pasti sukses mengantarkan saya dan
saudara-saudara saya ke mahligai rumah tangga masing-masing. Sudah terbayang di
benak saya, bagaimana rupa cantik dan bahagia Tara saat mengenakan pakaian
pengantin. Saya dan papanya Tara sudah beruban namun tetap eksis, duduk
bergenggaman tangan dengan mata berkaca-kaca Tuh kan, kumat lagi lebaynya saya,
hahahaha.
Makanya saat membaca salah satu artikel di tanyadok.com yang
berjudul Menjadi Nenek yang “ Cantik” saya langsung senyum-senyum sendiri.
Duh ribetnya menjadi wanita. Udah jadi nenek-nenek aja masih
dituntut cantik plus seabrek tuntutan lain. Mulai dari harus mandiri lah, harus
tahu dirilah sampai harus menjadi nenek yang sehat biar ngga merepotkan anak
cucu. Huhuhuhu…..
Dari artikel itu, saya jadi mikir, ternyata seorang wanita itu
bukan saja harus cantik tapi juga harus sehat, biar ntar pas jadi nini nini
ngga merepotkan siapapun, trus bisa bahagia di masa tua, soalnya kalau terus
cantik dan terus sehat, insyaAllah di kakek bakal betah disamping terus
xixixixi.
Demi angan-angan mulia di atas, sedari kini saya sudah
mengusahakan agar cita-cita menjadi nenek Cantik dan Sehat bisa terwujud
#pasang ikat kepala.
- Sayangi Tubuhmu
- Hindari segala hal yang merusak tubuh, merokok ,alkohol, kafein berlebihan, operasi-operasi ngga jelas, pakai krim berbahaya.
- Sayangi tubuh dengan cara merawatnya. Luluran, creambath, massage adalah salah tiga contoh yang bisa membuat kulit kita cerah terawat.
- Pakai pelembab biar kulit tetap sehat walau terpapar matahari, AC, polusi
- Konsumsi makanan Sehat
Gara-gara baca blog
seseorang yang doyan banget mempromosikan food combining, saya jadi ketularan
semangatnya. Sudah hampir sebulan ini saya mengatur pola makan dan asupan
nutrisi. Soalnya berat badan saya setelah melahirkan belum turun-turun jua.
Disamping perasaan ngga enak setiap lihat cermin, dompet pun terimbas
akibatnya, gara-gara hampir seluruh pakaian kerja saya jadi kekecilan, huhuhuhu
mau ngga mau harus beli yang baru.
Pola makan sehat dan
seimbang ala food combining bukan semata demi tubuh yang langsing, tapi juga
agar pencernaan saya baik ( baca sendiri aja yah soal food combining ). Kalau
pencernaan baik, insyaAllah penyakit jadi enggan mampir. Pernah dengar kan,
kalau sebagian besar penyakit itu bermula dari perut. Mudah-mudahan dengan cara
ini, tubuh yang diberi sama sang pencipta lebih lama daya tahannya.
- Jangan memaksakan Diri,
Istirahat Yang Cukup
Ibarat mesin, saya ini
type orang yang kalau udah panas , motor mesinnya kenceng banget kerjanya.
Makanya kalau ngga diingatkan,saat serius kerja bisa lupa segalanya. Termasuk lupa
istirahat. Dulu saya suka banget bergadang kalau udah asik menulis. Namun
setahun ini kebiasaan itu sudah saya tinggalkan.
Memiliki bayi, membuat
saya benar-benar harus cermat mengatur waktu. Waktunya isitirahat saya manfaatkan
semaksimal mungkin. Ngga ada lagi cerita bergadang kalau bukan karena Tara
bangun. Saya sadar bahwa tubuh kita pun punya hak untuk istirahat. Jadi,
saatnya kerja ya kerja, saat makan ya makan, Waktunya tidur ya tidur. Jangan dibolak-balik.
- Perbanyak Tertawa
Selain dari perut,
ternyata sumber segala penyakit adalah pikiran. Kalau pikiran sudah ngga sehat,
bisa dipastikan tubuh pun akan ikut drop.
Berkumpul bersama
orang-orang tersayang yang bisa membuat kita tertawa lepas menjadi agenda rutin
saya. Makanya, setiap minggu saya bakal sempatkan ngumpul bersama keluarga atau
teman. Melihat ulah ponakan, Melihat Tara berebut mainan bersama
sepupu-sepupunya bisa membuat hari saya berwarna merah,kuning hijau.
Tidak hanya
bersosialisasi, saat ini memilih film atau tontoan pun saya lebih selektif.
Ngga mau ah nonton film yang membuat kening berkerut. Pilihan tontonan saya
pokoknya yang bisa membuat tertawa lepas dan rileks. Serial Friends ( jadul amat yah ),
How I met Your Mother, film-film komedi romantic menjadi favorit saya saat ini.
Tertawa itu memang
menyehatkan dan membuat kita tambah cantik lho?. Soalnya saat kita tertawa,
otot wajah dan otot perut bekerja eksta. Inilah sebabnya tertawa baik untuk
mengencangkan kulit wajah. Tertawa juga membuat jantung memompa darah lebih
kencang dan mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. Oksigen kan baik untuk tubuh
kita. Dan yang pasti, saat kita tertawa tubuh memproduksi hormone endorphin yang
mempengaruhi sinyal nyeri akibat sakit fisik atau stress psikologi ke otak
sehingga secara alami nyerinya akan berkurang. Hormon ini juga dihasilkan saat
kita berolah raga. Jadi banyak tertawa tentu saja membuat kita sehat plus
cantik
- Menikmati Hidup, Jangan Pelit
sama diri Sendiri
Tentu saya setuju
dengan pepatah “ Hemat Pangkal kaya”, namun tidak berarti kita harus pelit
terhadap diri sendiri. Sesekali beli baju agak mahalan ngga apa-apa kok. Atau beli
perhiasan yang kita idamkan, sah-sah saja kalau memang ada anggarannya. Kalau
saya sendiri, karena bukan penggila barang mewah, jadi menikmati hidup versi
saya adalah dipijat sama si mbok langganan, hahahaha, Seratus ribu udah pijet
plus luluran. murah meriah kan???. Badan
segar, rileks dan jadi cantik, tentu saja
- Cerdas dalam berpenampilan
Mau tampil cantik itu
ngga harus mahal kok. Saya punya tips khusus agar penampilan oke dimanapun
berada. Kuncinya adalah pilih pakaian yang sesuai karakter kita, ngga usah
neko-neko. Kalau kita orangnya sederhana ngga usah maksa pakai baju yang
bling-bling. Percaya diri itu bisa meningkatkan penampilan kita sampai level 80
persen. Gimana mau percaya diri kalau kita ngga nyaman sama apa yang kita
pakai.
Saya suka pakai baju
terusan dan cocok dengan satu merk baju tertentu. Daripada pusing, saya
langsung beli merk itu dengan model yang sama tapi aneka warna, hitam, kuning,
merah,biru,ungu. Tinggal padu padan jilbab, tambahin belt, tampil nyaman
percaya diri.
Memilih tas atau
sepatu pun,ngga perlu punya banyak-banyak. Cukup punya warna netral, hitam,
coklat atau krem. Bisa dipakai dengan baju warna apa pun, simple.
- Jadilah orang yang positif,
berkumpul dengan orang baik, dan always positive thinking
Jangan kotori pikiran
dengan prasangka. Untuk itu berkumpullah dengan orang-orang baik, biar
ketularan yang baik-baik. Ingat penjual parfum, nyipratin wangi ke orang yang
deket-deket dia. Seperti hukum azas black, dimana kalor yang diterima sama
dengan kalor yang dilepas, maka lepaskanlah energy positif agar kita menerima
hal yang positif. Istilah modernya sih inner beauty, kecantikan dari dalam
bakal terpancar ke luar.
Dan hindari menggosip.
Salah satunya dengan tidak menonton infotainment. Kalau internetan juga mending
baca tanyadok.com deh daripada gossip artis yang membuka-buka aib orang.
Dan ini nih yang
terakhir tapi yang terpenting.
- Temukan alasan Mengapa kita
Ingin Cantik dan Sehat
Penting banget bagi
seorang wanita yang biasanya berjiwa labil, mudah terpengaruh, emosional untuk
memiliki alasan kuat terhadap tujuan hidupnya. Dengan alasan itu, tampil cantik
dan sehat bukan hanya slogan tapi akan terwujud dengan sendirinya.
Tua itu pasti. Namun Menjadi tua dengan tubuh yang sehat dan cantik itu pilihan.
Artikel kesehatan di : http://www.tanyadok.com/lombablogcantik/