Menjadi Nenek Yang Cantik dan Sehat

Sunday, March 9, 2014
" Papa, ntar kalau Tara nikah, bunda maunya pernikahan Tara itu yang simpel aja, ngga pake ribet, ngga ngundang banyak-banyak orang, biar Tara ngga capek dan suasana pernikahannya lebih sakral"

" Papa, kalau Tara kuliah nanti, bunda mau ngikut kemana Tara pergi, biar bisa deket terus sama Tara dan jagain Tara"

" Sayaaaang, Tara itu masih bayi, menghayalnya kok yaaa kebangetan" Jawab suami saya




Hahahaha, kata orang saya memang lebay banget kalau udah ngomongin si buah cinta, permata hati, si cimunk-cimunk bunda yang bernama lengkap Lalitavistara itu. Percakapan di atas terjadi saat umur Tara belum genap 3 bulan. Banyak doa dan harapan berhamburan dari mulut bawel saya. Kata orang sih pamali, tapi bagi saya membicarakan masa depan Tara membuat argo kebahagaiaan saya meroket tajam. Jadi tambah semangat menjalani hidup, dan bertekad untuk selalu sehat demi melihat Tara tumbuh besar dalam pengasuhan saya.

Menjadi seorang ibu sekaligus perempuan bekerja memang bukan hal yang mudah dijalani, tapi tidak berarti sulit. Banyak hal yang harus diseimbangkan, banyak hal yang harus dibagi. Mulai dari waktu, pikiran, perhatian sampai tenaga. Tak jarang kita dihadapkan pilihan antara karir atau keluarga.Alhamdulillah sampai saat ini saya masih bisa menjalaninya tanpa harus mengorbankan salah satunya.


Setiap hari saya bekerja dari jam delapan pagi sampai jam lima sore. Itu berarti saya harus bangun pagi maksimal jam setengah enam pagi setiap harinya. mandi, beberes, main sama Tara sebentar baru kemudian meninggalkan rumah tepat jam tujuh. Stamina yang prima sangat mendukung peran saya sebagai seorang banker, seorang ibu dan seorang istri, agar begitu sampai di rumah pada sore hari saya masih memiliki tenaga ekstra untuk bercengkerama bersama keluarga dan si buah hati tercinta.

Kata orang, tuntutan pekerjaan, stress, macet di jalan, tanpa disadari bisa memperpendek umur lho.Waduh, padahal itu yang saya hadapi setiap hari. Padahal lagi, saya punya cita-cita ingin mengantarkan anak saya Tara ke pelaminan kelak. Pengen nimang-nimang cucu kayak yang ibu saya lakukan. Ibu saya itu, di usianya yang sudah setengah abad lebih masih leluasa kesana-kemari, main sama cucu dan yang pasti sukses mengantarkan saya dan saudara-saudara saya ke mahligai rumah tangga masing-masing. Sudah terbayang di benak saya, bagaimana rupa cantik dan bahagia Tara saat mengenakan pakaian pengantin. Saya dan papanya Tara sudah beruban namun tetap eksis, duduk bergenggaman tangan dengan mata berkaca-kaca Tuh kan, kumat lagi lebaynya saya, hahahaha.

Makanya saat membaca salah satu artikel di tanyadok.com yang berjudul Menjadi Nenek yang “ Cantik” saya langsung senyum-senyum sendiri.

Duh ribetnya menjadi wanita. Udah jadi nenek-nenek aja masih dituntut cantik plus seabrek tuntutan lain. Mulai dari harus mandiri lah, harus tahu dirilah sampai harus menjadi nenek yang sehat biar ngga merepotkan anak cucu. Huhuhuhu…..

Dari artikel itu, saya jadi mikir, ternyata seorang wanita itu bukan saja harus cantik tapi juga harus sehat, biar ntar pas jadi nini nini ngga merepotkan siapapun, trus bisa bahagia di masa tua, soalnya kalau terus cantik dan terus sehat, insyaAllah di kakek bakal betah disamping terus xixixixi.

Demi angan-angan mulia di atas, sedari kini saya sudah mengusahakan agar cita-cita menjadi nenek Cantik dan Sehat bisa terwujud #pasang ikat kepala.

  1. Sayangi Tubuhmu
    • Hindari segala hal yang merusak tubuh, merokok ,alkohol, kafein berlebihan, operasi-operasi ngga jelas, pakai krim berbahaya.

    • Sayangi tubuh dengan cara merawatnya. Luluran, creambath, massage adalah salah tiga contoh yang bisa membuat kulit kita cerah terawat.
    • Pakai pelembab biar kulit tetap sehat walau terpapar matahari, AC, polusi
  2. Konsumsi makanan Sehat
Gara-gara baca blog seseorang yang doyan banget mempromosikan food combining, saya jadi ketularan semangatnya. Sudah hampir sebulan ini saya mengatur pola makan dan asupan nutrisi. Soalnya berat badan saya setelah melahirkan belum turun-turun jua. Disamping perasaan ngga enak setiap lihat cermin, dompet pun terimbas akibatnya, gara-gara hampir seluruh pakaian kerja saya jadi kekecilan, huhuhuhu mau ngga mau harus beli yang baru.

Pola makan sehat dan seimbang ala food combining bukan semata demi tubuh yang langsing, tapi juga agar pencernaan saya baik ( baca sendiri aja yah soal food combining ). Kalau pencernaan baik, insyaAllah penyakit jadi enggan mampir. Pernah dengar kan, kalau sebagian besar penyakit itu bermula dari perut. Mudah-mudahan dengan cara ini, tubuh yang diberi sama sang pencipta lebih lama daya tahannya.

  1. Jangan memaksakan Diri, Istirahat Yang Cukup
Ibarat mesin, saya ini type orang yang kalau udah panas , motor mesinnya kenceng banget kerjanya. Makanya kalau ngga diingatkan,saat serius kerja bisa lupa segalanya. Termasuk lupa istirahat. Dulu saya suka banget bergadang kalau udah asik menulis. Namun setahun ini kebiasaan itu sudah saya tinggalkan.

Memiliki bayi, membuat saya benar-benar harus cermat mengatur waktu. Waktunya isitirahat saya manfaatkan semaksimal mungkin. Ngga ada lagi cerita bergadang kalau bukan karena Tara bangun. Saya sadar bahwa tubuh kita pun punya hak untuk istirahat. Jadi, saatnya kerja ya kerja, saat makan ya makan, Waktunya tidur ya tidur. Jangan dibolak-balik.

  1. Perbanyak Tertawa
Selain dari perut, ternyata sumber segala penyakit adalah pikiran. Kalau pikiran sudah ngga sehat, bisa dipastikan tubuh pun akan ikut drop.

Berkumpul bersama orang-orang tersayang yang bisa membuat kita tertawa lepas menjadi agenda rutin saya. Makanya, setiap minggu saya bakal sempatkan ngumpul bersama keluarga atau teman. Melihat ulah ponakan, Melihat Tara berebut mainan bersama sepupu-sepupunya bisa membuat hari saya berwarna merah,kuning hijau.

Tidak hanya bersosialisasi, saat ini memilih film atau tontoan pun saya lebih selektif. Ngga mau ah nonton film yang membuat kening berkerut. Pilihan tontonan saya pokoknya yang bisa membuat tertawa lepas  dan rileks. Serial Friends ( jadul amat yah ), How I met Your Mother, film-film komedi romantic menjadi favorit saya saat ini.

Tertawa itu memang menyehatkan dan membuat kita tambah cantik lho?. Soalnya saat kita tertawa, otot wajah dan otot perut bekerja eksta. Inilah sebabnya tertawa baik untuk mengencangkan kulit wajah. Tertawa juga membuat jantung memompa darah lebih kencang dan mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. Oksigen kan baik untuk tubuh kita. Dan yang pasti, saat kita tertawa tubuh memproduksi hormone endorphin yang mempengaruhi sinyal nyeri akibat sakit fisik atau stress psikologi ke otak sehingga secara alami nyerinya akan berkurang. Hormon ini juga dihasilkan saat kita berolah raga. Jadi banyak tertawa tentu saja membuat kita sehat plus cantik

  1. Menikmati Hidup, Jangan Pelit sama diri Sendiri
Tentu saya setuju dengan pepatah “ Hemat Pangkal kaya”, namun tidak berarti kita harus pelit terhadap diri sendiri. Sesekali beli baju agak mahalan ngga apa-apa kok. Atau beli perhiasan yang kita idamkan, sah-sah saja kalau memang ada anggarannya. Kalau saya sendiri, karena bukan penggila barang mewah, jadi menikmati hidup versi saya adalah dipijat sama si mbok langganan, hahahaha, Seratus ribu udah pijet plus luluran. murah meriah kan???.  Badan segar, rileks dan jadi cantik, tentu saja

  1. Cerdas dalam berpenampilan
Mau tampil cantik itu ngga harus mahal kok. Saya punya tips khusus agar penampilan oke dimanapun berada. Kuncinya adalah pilih pakaian yang sesuai karakter kita, ngga usah neko-neko. Kalau kita orangnya sederhana ngga usah maksa pakai baju yang bling-bling. Percaya diri itu bisa meningkatkan penampilan kita sampai level 80 persen. Gimana mau percaya diri kalau kita ngga nyaman sama apa yang kita pakai.

Saya suka pakai baju terusan dan cocok dengan satu merk baju tertentu. Daripada pusing, saya langsung beli merk itu dengan model yang sama tapi aneka warna, hitam, kuning, merah,biru,ungu. Tinggal padu padan jilbab, tambahin belt, tampil nyaman percaya diri.

Memilih tas atau sepatu pun,ngga perlu punya banyak-banyak. Cukup punya warna netral, hitam, coklat atau krem. Bisa dipakai dengan baju warna apa pun, simple.

  1. Jadilah orang yang positif, berkumpul dengan orang baik, dan always positive thinking
Jangan kotori pikiran dengan prasangka. Untuk itu berkumpullah dengan orang-orang baik, biar ketularan yang baik-baik. Ingat penjual parfum, nyipratin wangi ke orang yang deket-deket dia. Seperti hukum azas black, dimana kalor yang diterima sama dengan kalor yang dilepas, maka lepaskanlah energy positif agar kita menerima hal yang positif. Istilah modernya sih inner beauty, kecantikan dari dalam bakal terpancar ke luar.

Dan hindari menggosip. Salah satunya dengan tidak menonton infotainment. Kalau internetan juga mending baca tanyadok.com deh daripada gossip artis yang membuka-buka aib orang.

Dan ini nih yang terakhir tapi yang terpenting.

  1. Temukan alasan Mengapa kita Ingin Cantik dan Sehat
Penting banget bagi seorang wanita yang biasanya berjiwa labil, mudah terpengaruh, emosional untuk memiliki alasan kuat terhadap tujuan hidupnya. Dengan alasan itu, tampil cantik dan sehat bukan hanya slogan tapi akan terwujud dengan sendirinya.

Tua itu pasti. Namun Menjadi tua dengan tubuh yang sehat dan cantik itu pilihan. 

 

Artikel kesehatan di : http://www.tanyadok.com/lombablogcantik/
3 comments on "Menjadi Nenek Yang Cantik dan Sehat"
  1. I am extremely impressed with your writing skills and also with the layout on your blog. you could try this out Is this a paid theme or did you customize it yourself? YOURURL.com Anyway keep up the nice quality writing, it?s rare to see a nice blog like this one nowadays.. advice

    ReplyDelete
  2. seneng juga kali, ya, kalau udah jadi nenek2 tapi tetep kelihatan cantik *ikutan ngayal :D

    ReplyDelete
  3. Hemm menarik ceritax. Cerita inspiratif

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung. Semoga senang yah main kesini :)

Custom Post Signature