Tara punya beberapa kosakata yang aneh banget deh, kadang bikin kening berkerut-kerut mengartikannya.
Jadi, saat dicium-cium papanya, nanti dia bakal ngomong " Nayang papaaa..... nayang papaa....."
Dikiarin papanya Tara minta disayang, yo wis malah makin diuel-uyel si anak kecil. Eh lama-lama Tara malah nangis. " Nayang papa......."
Usut punya usut ternyata maksudnya bukan sayang , tapi jangan.
Nayang = Jangan
Duh, jauh banget kan artinya......-____-
Trus, dia sering nanya, " Bunda, mana boneka iyu iyu..."
Saya tunjukin boneka masha, dia menggeleng, boneka teddy nya, geleng juga, barbie, geleng juga. Sampe putus asa.
" Boneka iyu iyu undaaaa" ulangnya sambil menggoyangkan kedua tangannya ke depan, seolah-olah melambai.
Hampir seharian saya ngga ngerti juga boneka apa yang dimaksud. Misteri terpecahkan saat saya bawa Tara belanja ke supermarket melewati toko bahan bangunan. Di pintu masuk toko itu ada boneka seperti ondel-ondel yang terbuat dari semacam balon gitu, melayang-layang kalau terkena udara, dan tangannya melambai-lambai.
Oleh Tara, lambaian tangan si boneka diasumsikan menjadi iyu iyu. Hahaha, Jad setiap lewat, si anak kecil bakal teriak-teriak " Bunda........ boneka iyu iyu", iyu... iyuuu. iyu.. iyu.... xixixi lucu banget kan ??
Nah, kalau anak kita kosakatanya suka aneh, ada caranya nih moms buat mengerti arti yang dese maksud.
- Dengerin dulu apa yang disampaikan anak dengan seksama
- Sama-samain dengan bunyi barang barang sekitar. Seperti telepon, Tara bilangnya Epong. Kan masih mirip. Trus kecoak, biasanya bunyinya jadi Coak, atau oak.Anak kecil biasanya hanya kehilangan satu atau dua huruf dalam satu kata.
- Kalau dia masih geleng-geleng juga, alias tebakan kita salah, bantu dengan nunjukin bendanya. Misal nih, Tara kalau bilang kursi 'Uci", saya sempet bingung, maka saat akhirnya saya tunjuk kursi baru dia ngangguk.
- Kalau belum ngerti juga, pancing dengan pertanyaan. Kayak gini: " Bundaaaa, oaaak , akuuut" ( Bunda, kecoak, takut". Karena saya ngga ngerti, saya tanya" Oaknya mau diapain?". " Uang, hush hush" (buang, hush hush). Xixixi baru deh ngerti, kalau yang dimaksud itu kecoak, karena saya asumsikan oak itu sesuatu yang membuat Tara takut, dan dia mau itu diusir. Gileeeee, cerdas banget guweh.
- Sama juga kayak waktu Tara bilang " Nayang.. nayang". Sepintas terdengar seperti sayang, tapi melihat ekspresi Tara yang seperti menolak, ketahuan deh maksudnya itu larangan, " jangan".
- Nah daripada kita pusing terus mengarti-artikan, biasakan anak menyebut kata dengan benar, caranya dengan selalu mengucapkan kata dengan benar juga saat berbicara dengan anak. Jangan dicadel-cadelkan. Makan ya " makan", bukan mamam, atau maem. Eh tapi kadang lucu sih ya dengerin anak ngomong cadel-cadel gitu xixixi.
Tapi, ngga usah khawatiran juga sih, seaneh apapun bahasa anak kita, pasti si emak bisa mengerti xixixi, pakai insting emak-emak. Jadi, bisa dimengerti kan, kenapa yang namanya bahasa planet anak tetap bisa dimengerti ortunya, soale seorang emak itu memang punya kemampuan bahasa planet sih ya, hahaha.
Jadi , emak -emak lain, anaknya udah bisa ngomong apa aja nih , :)