Apa lagi yang dicari ???

Friday, July 6, 2012

"Para penumpang yang terhormat, dalam waktu beberapa saat lagi, kita akan segera mendarat di bandara Soekarno Hatta Jakarta. Waktu menunjukkan pukul enam belas lewat 20 menit dimana tidak ada perbedaan waktu antara Jogjakarta dan Jakarta “

“ Damn", sepertinya tidak akan cukup waktuku untuk mengejar penenerbangan berikutnya. 

Ternyata memilih armada yang berbeda untuk penerbangan lanjutan bukanlah ide yang brilliant, spare waktu selama dua jam yang telah kuperkirakan berantakan gara-gara alasan operasional yang sampai sekarang aku tidak tahu apa itu. Entah kenapa, para mba-mba petugas di counter ruang tunggu penumpang begitu membosankannya dengan selalu memilih alasan yang sama setiap pesawatnya delay, “ alasan operasional” fuih, alasan apa itu. Aku yakin kalau saja ada yang menanyakan alasan operasional yang dimaksud kemungkinan besar mereka tidak tahu dengan pasti apa itu. 

Yah beginilah nasib para penumpang di negeri ini, selalu harus mengalah dan cukup puas dengan sogokan kue kotak dan segelas air mineral, itu pun harus menunggu berapa lama waktu sesuai dengan pertauran yang ada. Oalaaaah…. Udah dirugikan pun tetap harus bersabar.

“ Para penumpang yang terhormat, anda dipersilahkan keluar melalui pintu depan di sebelah kiri anda”

Satu perstau  penumpang mengantri untuk keluar dari pesawat super murah yang tidak murah ini.
Dengan tergesa kuayunkan langkahku keluar dari gedung terminal 3 C . Terlihat terminal ini lain daripada terminal yang lain. Kesan mewah sengaja ditinjolkan disini. Restoran dan kafe yang mengisinya pun lebih berkelas.

Bandara, bagaimanapun mewahnya, tetap tak mampu mengusir aroma kesedihan dan perpisahan di setiap ruang udaranya. Beberapa orang menganggap bandara sebagai langkah awal untuk mencapai ke tempat tujuannya. Namun tak sedikit yang menjadikan bandara sebagai muara perjalanannya.

“Taksi”, 

“ Terminal 1 A, cepet ya pak, pesawat saya berikutnya jam lima”, kataku

Kulirik jam di pergelangan tanganku, masih ada waktu setengah jam lagi sebelum waktu boarding penerbangan berikutnya.

Jarak terminal 3C dengan 1 A tidaklah terlalu jauh, namun di hari jumat seperti saat ini, segala sesuatu menjadi tidak terukur. 

Untunglah supir taksi yang satu ini seperti mengerti kegelisahanku.Tak sampai sepuluh menit kemudian aku sudah berdiri di depan counter 27 armada singa udara ini. Tanpa membuang waktu kutunjukkan tiket dan tanda pengenalku.

“ Maaf mba, untuk tujuan penerbangan ke sumatera, di terminal 1 B. disini untuk tujuan Jawa dan luar sumatera.” Kata si petugas santun

‘ WHAT!!!!!! Pindah katanya, sejak kapan? 

Memang benar kata orang, saat kita lagi terburu-buru biasanya seluruh alam akan berkonspirasi menghambat jalan di depan kita dan menjadikan semua yang terjadi seolah-olah tidak ada yang benar. 

“ Sejak dua minggu yang lalu mba” jawabnya takjim

Hufft, tanpa berkata apa-apa segera aku mencari pintu keluar, dan berlari di sepanjang lorong yang menghubungkan terminal 1A dan 1B.

Dengan nafas yang masih terengah-enagh kuserahkan tiket dan tanda pengenalku ke mas-mas penjaga counter
.
“ Maaf mba, pesawat anda sudah take off”

Oh my God, lemaslah seluruh persendianku. Percuma saja sudah berlari-lari sepanjang lorong, ternyata masih tidak terkejar juga.  “ Kalau mba mau, kita bisa pesankan tiket untuk esok hari”

Aku sudah tidak mendengarkan lagi kata-katanya. Perlahan mataku berkaca-kaca. Ya , sudah menjadi kebiasaanku, kalau terlalu emosi pasti akan menangis. Dengan gontai kulangkahkan kakiku keluar ruangan .

Ponselku bergetar-getar, kulirik nama yang tertera di layar, ah suamiku
“ Gimana ade, dah berangkat belum”
Tanpa bisa dibendung, akhirnya aku menangis terisak-isak, "Huhuhu uda ketinggalan mas”

Kira-kira seperempat jam suamiku menenenangkanku. Kalau saja ada yang melihat, pastilah mengira aku sedang menerima kabar buruk dari keluarga. Memang tampaknya demikian. 

“ Mau kemana mba” sekonyong-konyong ada seorang pria menghampiriku. Ah aku malas menjawabnya, paling-paling calo bandara yang sering berkeliaran. Sudah terlalu sering aku melihat para calo yang menawarkan jasanya. Tampak seperti menolong namun karena mereka-mereka inilah terkadang harga tiket melonjak naik. Bukan pemandangan aneh lagi jika tadinya tiket sudah habis di internet, kira-kira satu jam menjelang keberangkatan  ada yang menawarkan dengan harga yang tentu saja sudah selangit. Namun melihat pakaian yang dikenakannya, sepertinya ia adalah salah seorang petugas di bandara ini. 

“ Medan”, jawabku singkat

“ Ketinggalan pesawat ya mba, kalau mba mau saya bisa bantu mencarikan tiket untuk penerbangan berikutnya, tapi nambah 300 ribu ya mba”

Wah, seperti mendengar nyanyian selamat datang aku mendengarnya. Tanpa pikir panjang akupun mengiyakannya. Dengan bantuan, orang yang bernama Doni ini akhirnya aku bisa mendapatkan tiket untuk penerbangan malam itu. Syukurlah.

***
Cerita itu terjadi dua tahun yang lalu. Saat aku memutuskan menerima tawaran promosi dari kantor. Awalnya hanya coba-coba, iseng-iseng berhadiah. Setelah beberapa kali test, ternyata dari kantor cabang tempat aku bekerja hanya aku satu-satunya yang dinyatakan lulus. Dilema pun melanda. Antara ingin mengaktualisasikan diri dan tanggung jawab terhadap keluarga. Dengan diskusi yang sangat singkat karena waktu yang mepet, suami mengijinkanku menerimanya. Setahun pendidikan membuatku harus berpisah darinya.

Sebenarnya hal tersebut sudah aku pikirkan sebelum memutuskan pilihan ini. Namun ternyata kenyataan yang ada jauh lebih berat dari yang kubayangkan. Apalagi ditambah dalam lima bulan aku harus OJT ( On the Job Training) di Jogjakarta. Lengkaplah sudah, bukan saja jarak tempuh yang semakin jauh, plus harus melakukan dua kali penerbangan ditambah lagi budget yang harus disisihkan semakin besar. Oh nasib….

Pacaran jarak jauh? itu sih biasa. Suami istri jarak jauh?, belum punya baby?, sungguh bukan  hal biasa.

Banyak temanku mempertanyakan keputusanku. Apalagi yang aku cari?. Jika seluruh kebutuhan hidup sudah terpenuhi, apalagi yang dicari??

Ya, Apalagi yang dicari ????

Susu Inovasi Yang Sehat dan Halal Untuk Pertumbuhan Anak

Monday, July 2, 2012



Sebagai wanita bekerja, saya sempat bertanya-tanya, gimana ya kalau saya punya anak nanti. Apa bisa memberi ASI ekslusif bagi bayi saya. Tapi melihat adik saya, kakak ipar saya yang juga bekerja dan sukses memberi ASI eksklusif bagi ponakan-ponakan saya. Saya merasa berarti bekerja bukan merupakan hambatan bagi seorang ibu untuk memberikan yang terbaik bagi buah hatinya, terutama makanan yang menjadi sumber nutrisinya.


Bagi bayi , ASI adalah makanan terbaik. hampir mustahil menemukan gizi makanan yang menyerupai ASI dengan keistimewaannya dan sifat-sifatnya yang sempurna, yang mengandung unsur-unsur berbagai makanan. Bahkan semua hewan menyusui (mamalia) sangat bergantung pada ASI pada masa awal pertumbuhannya. Karena itu sangat disarankan saat usia anak 0-6 bulan, ibu memberikan ASI eksklusif .



Setelah usia tersebut, anak dapat diberi susu formula untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya. Susu formula terbuat dari susu sapi yang telah diolah dan  dimodifikasi untuk menyamakan kandungan protein, lemak, karbohidratnya hingga menyamai susu ibu.



Perlu kehati-hatian bagi orangtua dalam memilih susu formula yang akan diberikan bagi anaknya. Kasus susu yang tercemar bakteri beberapa waktu yang lalu membuat banyak orangtua lebih waspada. Ditambah lagi kenyataan bahwa dalam proses pembuatannya, susu formula mendapat berbagai macam bahan tambahan, termasuk penambahan aditif seperti vitamin, asam lemak omega- 3, probiotik, perisa (flavor), dan lainnya. Disinyalir bahan-bahan tambahan tersebut ada yang mengandung babi .Hal itu membuat kehalalan susu formula patut dipertanyakan. Apalagi, di Indonesia yang sebagaian besar masyarakatnya beragama muslim, masalah haram dan halal menjadi hal yang tidak dapat disepelekan.


Dari bahan-bahan yang ditambahkan ke dalam susu formula, ada salah satu bahan yang harus diperhatikan, yaitu asam lemak omega 3. Keberadaan lemak tersebut dipercaya bisa memacu kecerdasan otak, khususnya bagi anak-anak. Tidak heran dalam setiap promosi susu, selalu disebutkan kandungan asam lemak ini sebagai stimulus yang membuat orangtua tertarik untuk membelinya.


Tetapi, ada salah satu kekurangan dari asam lemak omega-3 tersebut, yaitu  bersifat tidak stabil. Mudah rusak karena reaksi oksidasi. Oleh karena itu dibutuhkan suatu bahan pensalut. Ada banyak jenis pensalut yang dapat digunakan. Kebanyakan dari bahan tanaman, seperti pati termodifikasi, gum, dan maltodekstrin. Semua bahan itu berasal dari tanaman dan tidak bermasalah. 



Namun, terdapat satu jenis pensalut yang status kehalalannya masih dipertanyakan, yaitu gelatin..  Kenapa? Karena gelatin ini berasal dari tulang atau kulit hewan. Kalau hewan yang digunakan halal sih tidak masalah. Yang jadi masalah kalau hewan asal gelatin tersebut dibuat diharamkan untuk dikonsumsi. Jadinya susu yang diproduksi juga berstatus haram.

Gelatin diperoleh dari hasil reaksi tulang hewan dengan suatu larutan kimia. Nah, kalau tulang hewan yang digunakan adalah sapi atau hewan lainnya ,diperlukan proses yang lebih lama untuk menghasilkan gelatin tersebut. Akibatnya bahan kimia yang digunakan pun lebih banyak, sehingga gelatin ini kurang berkembang karena diperlukan investasi yang lebih besar sehingga harga gelatinnya menjadi lebih mahal.

Sedangkan gelatin yang berasal dari babi jauh lebih murah, disamping prosesnya lebih mudah, babi juga lebih gampang berkembang biak, sehingga ketersediaan dan harganya pun menjadi lebih murah. Itulah sebabnya lebih banyak gelatin dari babi yang beredar di pasaran.. Karenanya sangat perlu diperhatikan darimana sumber gelatin itu berasal. Tapi, menurut informasi yang berasal dari Badan POM, gelatin yang masuk ke Indonesia berasal dari organ sapi.

Selain gelatin, bahan tambahan lain juga harus diperhatikan, seperti vitamin, mineral,asam amino dan flavor, yang juga bisa berasal dari hewan yang diharamkan atau bisa juga karena tata cara penyembelihannya yang haram.

Wah, bagaimana ini? Apa yang harus dilakukan para orangtua muslim agar meyakini kehalalan susu yang diberikan untuk anaknya?.

Tentu saja sebagai orang awam kita tidak mungkin mengecek satu persatu kehalalan suatu produk. Karena itu serahkan ke ahlinya.Menurut LPPOM MUI, sebelum membeli, pastikan produk tersebut terjamin kehalalannya dengan melihat label halal pada kemasannya. Cukup mudah kan?.

Pastikan Label ini ada dalam
 kemasan makanan /minuman
Setelah memastikan susu tersebut halal dikonsumsi, selanjutnya orangtua perlu memastikan kualitas susu yang akan diberikan. Bagi anak-anak,  susu dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan , menguatkan otot, tulang dan gigi. Susu adalah penyedia kalsium, fosfor, magnesium, dan protein, yang masing-masing esensial untuk pertumbuhan serta perkembangan tulang yang sehat dan gigi yang kuat. Karena dengan minum susu, gigi akan terlindungi dari ancaman kerusakan gigi akibat asam mulut. Ini bisa terjadi berkat kandungan casein yang berlaku sebagai lapisan tipis pelindung enamel.

Selain itu susu juga sangat berguna dalam memperbaiki fungsi normal otak dan system saraf. Terutama pada masa keemasan anak alias Golden Age, yaitu usia 0-6 tahun. Karena masa itu merupakan masa yang paling kritis dalam pertumbuhan dan perkembangannya.  Dalam rentang masa itu perkembangan fisik dan motorik anak tumbuh secara cepat. Disaat itu pula otak berkembang pesat baik secara volume maupun informasi yang bisa diterima.

Makanya saya suka takjub melihat ponakan saya si Fadlan dan Icha, aktifnya bukan main, lari kesana kemari ngga ada capeknya. Ditambah lagi rasa keingintahuan mereka yang besar banget. Semua ditanyain. Kenapa begini kenapa begitu.


Waktu ibu saya tangannya terluka Icha pernah nanyain, “ Oma, tangannya kenapa”. Sakit, jawab ibu saya. “ Kenapa sakit”. “Kejepit pintu”, “ Kok bisa kejepit pintu”, “ Iya, oma buru-buru”, “ Apa itu buru-buru oma”. Hadeeeh, capee deh.

Tidak heran mengapa anak kecil begitu , karena di usia balita, otak  tumbuh sampai dengan 90 persen ukuran otak orang dewasa. Selain itu ada fakta baru yang orang tua perlu tahu. Rata-rata berat otak anak usia anak 1-6 tahun adalah kurang dari 10 persen berat tubuh mereka, namun kebutuhan energinya lebih dari 40 persen total energi tubuh. Namun sayang, otak anak tidak dapat menyimpan energy. Padahal  otaknya harus selalu aktif, bahkan ketika sang buah hati sedang tidur.

Jika energi yang tersimpan minim, maka daya konsentrasinya untuk mengembangkan pola pikir, kepribadian serta kreativitas akan berkurang. Penting bagi otak untuk mendapat energi secara terus menerus agar dapat bekerja dengan optimal . Karena itulah, dibutuhkan karbohidrat yang bisa memberikan energi lebih lama.

Pada dasarnya sumber energy bagi tubuh adalah glukosa. Makanya kalau ada orang kecapekan atau pingsan disarankan untuk diberi minuman yang manis, tujuannya untuk mengebalikan energy .Di dalam glukosa terdapat zat yang bernama sukrosa dan isomaltulosa. Mungkin kita lebih familiar dengan sukrosa, karena sukrosa biasa dipakai sebagai bahan pemanis minuman. Sukrosa memiliki daya serap yang cepat di tubuh. Berbeda dengan sukrosa, Isomaltulosa adalah zat yang mampu diserap sekitar 26-45% lebih lambat. Sifat yang perlahan dan konstan inilah yang akhirnya membuat Isomaltulosa mampu bertahan di dalam tubuh, sehingga lebih lama  juga dalam hal penyediaan energi yang dibutuhkan tubuh dan otak jika dibandingkan dengan sukrosa.

Jika dikonsumsi secara teratur, ditengarai Isomaltulosa akan memberikan asupan energi yang konstan dan tak terputus bagi otak. Hal tersebut sangatlah membantu otak yang tidak pernah berhenti bekerja selama 24 jam sehari.

Bagi anak-anak, hal tersebut memberikan pengaruh positif pada konsentrasi serta daya ingatnya, sehingga mendukung proses belajar mereka agar lebih optimal.

Sumber alami isomaltulosa terdapat pada madu dan tebu.Madu memang sudah terbukti sangat bermanfaat bagi tubuh. Namun terkadang, madu yang beredar di pasaran kita tidak tahu keasliannya. Selain itu, memberi isomaltosa kepada balita secara langsung dalam bentuk madu, belum tentu juga si anak mau.

Karena itu, FrieslandCampina (induk perusahaan Frisian Flag Indonesia) bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran salah satu universitas terkemuka di Indonesia telah melakukan uji klinis pemanfaatan isomaltulosa ke dalam susu formula.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa 54 orang anak-anak usia 5-6 tahun yang mengkonsumsi susu pertumbuhan yang mengandung Isomaltulosa, vitamin, dan mineral tertentu memiliki konsentrasi dan daya ingat yang lebih baik dibandingkan mereka yang mengkonsumsi produk tanpa Isomaltulosa. 



Berdasarkan hasil uji klinis ini, Frisian Flag mengeluarkan inovasi terbaru, Frisian Flag 123/456 dengan isomaltulosa, yang dapat memberikan asupan energi lebih lama.

                             

Dengan susu inovasi yang sehat dan halal untuk pertumbuhan anak , para orangtua tidak perlu lagi merasa was-was dan khawatir dalam memilih susu formula untuk sang buah hati tercinta. Saya pun lebih senang sekarang, karena bisa membawa jajanan yang sehat dan halal untuk ponakan-ponakan saya tersayang. Soalnya selain dalam bentuk bubuk, susu Frisian Flag juga bisa dinikmati dalam kemasan praktis, susu cair botol atau kotak.

Melalui blog ini, saya menghimbau kepada para orangtua agar selektif dalam memilih semua yang terbaik untuk buah hatinya, dan mendukung si kecil untuk meraih esoknya .





Susu Inovasi Yang Sehat dan Halal Untuk Pertumbuhan Anak




Sebagai wanita bekerja, saya sempat bertanya-tanya, gimana ya kalau saya punya anak nanti. Apa bisa memberi ASI ekslusif bagi bayi saya. Tapi melihat adik saya, kakak ipar saya yang juga bekerja dan sukses memberi ASI eksklusif bagi ponakan-ponakan saya. Saya merasa berarti bekerja bukan merupakan hambatan bagi seorang ibu untuk memberikan yang terbaik bagi buah hatinya, terutama makanan yang menjadi sumber nutrisinya.

Bagi bayi , ASI adalah makanan terbaik. Hampir mustahil menemukan gizi makanan yang menyerupai ASI dengan keistimewaannya dan sifat-sifatnya yang sempurna, yang mengandung unsur-unsur berbagai makanan. Bahkan semua hewan menyusui (mamalia) sangat bergantung pada ASI pada masa awal pertumbuhannya. Karena itu sangat disarankan saat usia anak 0-6 bulan, ibu memberikan ASI eksklusif .



Setelah usia tersebut, anak dapat diberi susu formula untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya. Susu formula terbuat dari susu sapi yang telah diolah dan  dimodifikasi untuk menyamakan kandungan protein, lemak, karbohidratnya hingga menyamai susu ibu.



Perlu kehati-hatian bagi orangtua dalam memilih susu formula yang akan diberikan bagi anaknya. Kasus susu yang tercemar bakteri beberapa waktu yang lalu membuat banyak orangtua lebih waspada. Ditambah lagi kenyataan bahwa dalam proses pembuatannya, susu formula mendapat berbagai macam bahan tambahan, termasuk penambahan aditif seperti vitamin, asam lemak omega- 3, probiotik, perisa (flavor), dan lainnya. Disinyalir bahan-bahan tambahan tersebut ada yang mengandung babi .Hal itu membuat kehalalan susu formula patut dipertanyakan. Apalagi, di Indonesia yang sebagaian besar masyarakatnya beragama muslim, masalah haram dan halal menjadi hal yang tidak dapat disepelekan.


Dari bahan-bahan yang ditambahkan ke dalam susu formula, ada salah satu bahan yang harus diperhatikan, yaitu asam lemak omega 3. Keberadaan lemak tersebut dipercaya bisa memacu kecerdasan otak, khususnya bagi anak-anak. Tidak heran dalam setiap promosi susu, selalu disebutkan kandungan asam lemak ini sebagai stimulus yang membuat orangtua tertarik untuk membelinya.

Tetapi, ada salah satu kekurangan dari asam lemak omega-3 tersebut, yaitu  bersifat tidak stabil. Mudah rusak karena reaksi oksidasi. Oleh karena itu dibutuhkan suatu bahan pensalut. Ada banyak jenis pensalut yang dapat digunakan. Kebanyakan dari bahan tanaman, seperti pati termodifikasi, gum, dan maltodekstrin. Semua bahan itu berasal dari tanaman dan tidak bermasalah. 


Namun, terdapat satu jenis pensalut yang status kehalalannya masih dipertanyakan, yaitu gelatin.Kenapa? Karena gelatin ini berasal dari tulang atau kulit hewan. Kalau hewan yang digunakan halal sih tidak masalah. Yang jadi masalah kalau hewan asal gelatin tersebut diharamkan untuk dikonsumsi. Jadinya susu yang diproduksi juga berstatus haram.

Gelatin diperoleh dari hasil reaksi tulang hewan dengan suatu larutan kimia (wikipedia). Nah, kalau tulang hewan yang digunakan adalah sapi atau hewan lainnya ,diperlukan proses yang lebih lama untuk menghasilkan gelatin tersebut. Akibatnya bahan kimia yang digunakan pun lebih banyak, sehingga gelatin ini kurang berkembang karena diperlukan investasi yang lebih besar sehingga harga gelatinnya menjadi lebih mahal.

Sedangkan gelatin yang berasal dari babi jauh lebih murah, disamping prosesnya lebih mudah, babi juga lebih gampang berkembang biak, sehingga ketersediaan dan harganya pun menjadi lebih murah. Itulah sebabnya lebih banyak gelatin dari babi yang beredar di pasaran.. Karenanya sangat perlu diperhatikan darimana sumber gelatin itu berasal. Tapi, menurut informasi yang berasal dari Badan POM, gelatin yang masuk ke Indonesia berasal dari organ sapi.

Selain gelatin, bahan tambahan lain juga harus diperhatikan, seperti vitamin, mineral,asam amino dan flavor, yang juga bisa berasal dari hewan yang diharamkan atau bisa juga karena tata cara penyembelihannya yang haram.

Wah, bagaimana ini? Apa yang harus dilakukan para orangtua muslim agar meyakini kehalalan susu yang diberikan untuk anaknya?.

Tentu saja sebagai orang awam kita tidak mungkin mengecek satu persatu kehalalan suatu produk. Karena itu serahkan ke ahlinya. Menurut LPPOM MUI, sebelum membeli, pastikan produk tersebut terjamin kehalalannya dengan melihat label halal pada kemasannya. Cukup mudah kan?.

Pastikan Label ini ada dalam
 kemasan makanan /minuman
Setelah memastikan susu tersebut halal dikonsumsi, selanjutnya orangtua perlu memastikan kualitas susu yang akan diberikan. Bagi anak-anak,  susu dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan , menguatkan otot, tulang dan gigi. Susu adalah penyedia kalsium, fosfor, magnesium, dan protein, yang masing-masing esensial untuk pertumbuhan serta perkembangan tulang yang sehat dan gigi yang kuat. Karena dengan minum susu, gigi akan terlindungi dari ancaman kerusakan gigi akibat asam mulut. Ini bisa terjadi berkat kandungan casein yang berlaku sebagai lapisan tipis pelindung enamel.

Selain itu susu juga sangat berguna dalam memperbaiki fungsi normal otak dan system saraf. Terutama pada masa keemasan anak alias Golden Age, yaitu usia 0-6 tahun. Karena masa itu merupakan masa yang paling kritis dalam pertumbuhan dan perkembangannya.  Dalam rentang masa itu perkembangan fisik dan motorik anak tumbuh secara cepat. Disaat itu pula otak berkembang pesat baik secara volume maupun informasi yang bisa diterima.

Makanya saya suka takjub melihat ponakan saya si Fadlan dan Icha, aktifnya bukan main, lari kesana kemari ngga ada capeknya. Ditambah lagi rasa keingintahuan mereka yang besar banget. Semua ditanyain. Kenapa begini kenapa begitu. Apa ini apa itu.


Waktu ibu saya tangannya terluka Icha pernah nanyain, “ Oma, tangannya kenapa”. Sakit, jawab ibu saya. “ Kenapa sakit”. “Kejepit pintu”, “ Kok bisa kejepit pintu”, “ Iya, oma buru-buru”, “ Apa itu buru-buru oma”. Hadeeeh, capee deh.

Tidak heran mengapa anak kecil begitu , karena di usia balita, otak  tumbuh sampai dengan 90 persen ukuran otak orang dewasa. Selain itu ada fakta baru yang orang tua perlu tahu. Rata-rata berat otak anak usia anak 1-6 tahun adalah kurang dari 10 persen berat tubuh mereka, namun kebutuhan energinya lebih dari 40 persen total energi tubuh. Namun sayang, otak anak tidak dapat menyimpan energy. Padahal  otaknya harus selalu aktif, bahkan ketika sang buah hati sedang tidur.

Jika energi yang tersimpan minim, maka daya konsentrasinya untuk mengembangkan pola pikir, kepribadian serta kreativitas akan berkurang. Penting bagi otak untuk mendapat energi secara terus menerus agar dapat bekerja dengan optimal . Karena itulah, dibutuhkan karbohidrat yang bisa memberikan energi lebih lama.

Pada dasarnya sumber energy bagi tubuh adalah glukosa. Makanya kalau ada orang kecapekan atau pingsan disarankan untuk diberi minuman yang manis, tujuannya untuk mengebalikan energy .Di dalam glukosa terdapat zat yang bernama sukrosa dan isomaltulosa. Mungkin kita lebih familiar dengan sukrosa, karena sukrosa biasa dipakai sebagai bahan pemanis minuman. Sukrosa memiliki daya serap yang cepat di tubuh. Berbeda dengan sukrosa, Isomaltulosa adalah zat yang mampu diserap sekitar 26-45% lebih lambat. Sifat yang perlahan dan konstan inilah yang akhirnya membuat Isomaltulosa mampu bertahan di dalam tubuh, sehingga lebih lama  juga dalam hal penyediaan energi yang dibutuhkan tubuh dan otak jika dibandingkan dengan sukrosa.

Jika dikonsumsi secara teratur, ditengarai Isomaltulosa akan memberikan asupan energi yang konstan dan tak terputus bagi otak. Hal tersebut sangatlah membantu otak yang tidak pernah berhenti bekerja selama 24 jam sehari.

Bagi anak-anak, hal tersebut memberikan pengaruh positif pada konsentrasi serta daya ingatnya, sehingga mendukung proses belajar mereka agar lebih optimal.

Sumber alami isomaltulosa terdapat pada madu dan tebu.Madu memang sudah terbukti sangat bermanfaat bagi tubuh. Namun terkadang, madu yang beredar di pasaran kita tidak tahu keasliannya. Selain itu, memberi isomaltosa kepada balita secara langsung dalam bentuk madu, belum tentu juga si anak mau.

Karena itu, FrieslandCampina (induk perusahaan Frisian Flag Indonesia) bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran salah satu universitas terkemuka di Indonesia telah melakukan uji klinis pemanfaatan isomaltulosa ke dalam susu formula.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 54 orang anak-anak usia 5-6 tahun yang mengkonsumsi susu pertumbuhan yang mengandung Isomaltulosa, vitamin, dan mineral tertentu memiliki konsentrasi dan daya ingat yang lebih baik dibandingkan mereka yang mengkonsumsi produk tanpa Isomaltulosa. 



Berdasarkan hasil uji klinis ini, Frisian Flag mengeluarkan inovasi terbaru, Frisian Flag 123/456 dengan isomaltulosa, yang dapat memberikan asupan energi lebih lama.


                            
Dengan susu inovasi yang sehat dan halal untuk pertumbuhan anak , para orangtua tidak perlu lagi merasa was-was dan khawatir dalam memilih susu formula untuk sang buah hati tercinta. Saya pun lebih senang sekarang, karena bisa membawa jajanan yang sehat dan halal untuk ponakan-ponakan saya tersayang. Soalnya selain dalam bentuk bubuk, susu Frisian Flag juga bisa dinikmati dalam kemasan praktis, susu cair botol atau kotak.

Melalui blog ini, saya menghimbau kepada para orangtua agar selektif dalam memilih semua yang terbaik untuk buah hatinya, dan mendukung si kecil untuk meraih esoknya .

Gambar dari sini





Kopi

Nyambung postingan saya tentang hobi baru saya ikut segala macam quiz di FB. 

Salah satu kuis yang saya ikutin itu adalah Nescafe Journey. Kita disuruh milih Aspire, Riyani Djagkaru, Nicholas Saputra, atau Imam Darto. Trus ceritain ide perjalanan kita bareng mereka. Wah mupeng lihat hadiahnya. jalan-jalan keliling Indonesia yang konsepnya, Explorer,Independent atau City Slicker.

Saya tentu saja dong pilih Riyani Djangkaru, secara yang pilih Nicholas Saputra segambreng. Penasaran aja sama cewek satu ini. Menurut saya dia tuh super keren jadi perempuan. Kenapa??? ya gpp, keren aja, halah.

Nah, bukan kuisnya yang mau saya omongin, tapi tentang kopinya. Saya dan suami adalah pasukan penggemar kopi. Kita tuh suka ngupi-ngupi gak jelas. Kalo lagi bengong di rumah ga ada kerjaan, daripada liat-liatan tiba-tiba aja kita udah di jalan nyari warkop yang msh buka. Nyarinya yang ada wifi, biar bisa sekalian ngenet. Di setiap gerai kopi itu pasti mereka pake coffe maker kan. Trus saya jadi kepikiran pengen beli coffe maker yang biasa ada di cafe2 itu deh, kira-kira berapa harganya yah. Kok ya bisa , kopi yang keluar dari alat itu jadi enaaak banget. Favorit saya tuh Tiramishu caffe Latte, wah rasanya bikin merem melek..

Waktu saya ke Bandung, sempet mampir di Coffe Toffe. Konsepnya sederhana banget  tuh gerai, cuma tempat kecil mungil, dengan aneka menu kopi dan coklat yang harganya juga ga terlalu mahal, udah bisa jadi tempat usaha. Dipikir-pikir kayaknya modalnya ngga gede juga. Mana rame banget lagi yang beli disitu. Keren banget, punya kedai kopi yang bisa buat nyante-nyante.

Udah gitu aja. cuma mau bilang, coffe maker itu bikin kopi jadi enak, dan saya pengen minum kopi enak terus-terusan. 


Sarapan Paling Indonesia

Saturday, June 30, 2012

Dari sekian banyak hal yang membuat saya cinta banget kerja di perusahaan saya sekarang ini adalah nemplok sana sini ke berbagai kota-kota di nusantara. Dan dari kesenangan itu, hal yang paling saya sukai adalah nginep di hotel. Bisa bermanja-manja ria, leyeh-leyeh menikmati kemewahan sesaat setelah sehari-hari ribet dengan urusan kantor, pekerjaan, dan kos saya yang yah standar abis lah. Dan yang paling mempengaruhi saya dalam menilai kekerenan sebuah hotel, bukan kamarnya, bukan pula kolam renangnya atau keramahan pegawainya. Yang paling membuat saya betah dan merekomendasikan sebuah hotel itu bagus atau tidak versi saya adalah sarapannya. Yup, menurut saya sarapan itu penting banget sebagai gimmicks menarik yang bisa ditawarkan ke tamu hotel.

Selama ini, juara sarapan paling enak adalah salah satu hotel keren di Medan, di depan Merdeka Walk. Itu hotel sarapannya, wuih enak banget dan super komplit. Mulai dari menu utama, nasi goreng, lontong sayur,bubur ayam,nasi perang, soto, dan bakso. Itu baru yang berat. Yang ringannya, ada salad, sushi, waffle, aneka roti, aneka buah, lupis, cenil, segala macam bubur mulai dari bubur sumsum, kacang ijo, ketan hitam. Dan juara dari segala juara, ada dimsumnya booo, dimsum goreng dan dimsum steam, Ah my favorit food ada semua disini. Aneka gorengan. Beughh, dengan noraknya saya betah nongkrong di restorannya dari jam tujuh sampe jam setengah sepuluh, bayangkan.


Nah hal unik yang saya temui, di masing-masing kota, hotel pasti menyediakan menu sarapan khas kota tersebut. Kalau hotel di Medan, menyediakan Lontong Medan dengan tauconya, lain lagi di Jogja, pasti ada menu gudeg, di Solo ada nasi liwet, di Bandung ada nasi kuning,karedok,batagor. Nah di Bali??? Saya ngga nemu makanan khasnya ada di counter makanan. Yang ada malah makanan Western, yang saya ga suka sama sekali.

Balik lagi ke kantor, saya dihadapkan pada kenyataan hidup. Menu sarapan saya, bubur ayam lagi bubur ayam lagi. Sering saya berandai-andai, kalau saja ada warung yang nyedian menu sarapan dari Sabang sampai Merauke pasti saya ngga bingung setiap paginya.

Saya jadi penasaran nih dengan sarapan-sarapan khas nusantara. Setelah nanya-nanya sama teman-teman saya yang tersebar dari Pulau Weh sampai buntutnya pulau Irian, saya berhasil mengumpulkan menu sarapan yang khas banget. Beberapa malah sudah jarang beredar. Yuks, ikut jalan-jalan bersama saya, sambil menikmati sarapan ala nenek moyang.

Kita start dari ujung Barat Indonesia. Kata teman saya yang di Aceh, makanan di samping ini adalah sarapan khas disana, namanya nasi gurih. Mungkin di kota lain ada juga yang menamainya nasi lemak. Namun yang membedakannya adalah di atas nasi tersebut ditaburi kelapa gongseng, sambal tauco, kuah lemak dan paru goreng. Yang bikin nikmat, karena nasinya dibungkus oleh daun pisang sehingga memberi aroma yang mengundang selera, apalagi ditambah kacang goreng sebagai kriuk kriuknya.

Selain nasi gurih, di Aceh Selatan ada sarapan khas suku Kluet bernama Rabee. Sayang saya tidak dapat fotonya. Rabee adalah daging rebus yang dicampur dengan sayur pakis yang telah dibumbui dengan rempah-rempah . Kemudian dicampur seluruhnya dengan kelapa gongseng yang sudah dihaluskan. Biar seger bisa ditambahi perasan jeruk nipis. Wah, ini sih kayak anyang kalau di Medan.

Bergeser ke kota yang berdampingan dengan Aceh, ibukota Sumatera Utara ini sangat terkenal dengan wisata kulinernya. Hanya ada dua rasa makanan di Medan, enak dan ueenak banget. Jadi kamu belum merasakan surganya makanan kalau belum ke kota saya yang sodap nian ini. Khusus sarapan, mungkin karena bersebelahan dengan Aceh, nasi gurih juga termasuk menu sarapan yang selalu ada. Disamping itu yang tak pernah ketinggalan adalah lontong Medan, Lupis dan Cenil. Soto Medan??. Walaupun sangat khas, namun menu soto biasanya lebih familiar disajikan buat makan siang.


Lontong Medan mungkin hampir sama dengan lontong Cap Gomeh kalau di Jakarta, bedanya, kalau di kota lain biasanya tambahan lauk berupa opor ayam, maka di Medan, lauknya adalah rendang dan tak ketinggalan tauco yang membuat rasa menjadi pedas. Kalau lupis dan cenil sih saya sering menemukannya juga ada di kota-kota lain, apalagi di Jawa. dari penampilan dan rasanya , jelas makanan ini pasti berasal dari Jawa. Konon Chenil itu katanya sih asli Cilacap. 

Perjalanan kita berlanjut, ke kota si Malin Kundang, Padang. Tidak usah diragukan lagi, warung makan paling enak ya warung makan Padang, namun coba kita lihat menu sarapannya. Di Padang, Lontong dan Soto menjadi sarapan sehari-hari.Perbedaan  lontong Padang dan lontong Medan terletak pada sayurnya, kalau di Medan biasanya pake sayur gulai gori/nangka kalau di Padang pakai gulai sayur pakis, perbedaan lain di kerupuk yang menghiasinya. kalau di Medan biasanya pakai kerupuk merah putih atau emping goreng, maka di Padang ada kerupuk yang sangat khas, yaitu kerupuk merah.Ambooi, sedap nian. 


Karena sama-sama tanah melayu, Palembang, Bengkulu dan Lampung  memiliki sarapan yang hampir mirip. Salah duanya yaitu Burgo dan Laksan. Terdiri dari tepung sagu yang dicampur dengan ikan. Disajikan dengan kuah santan. Kayak gulai kali ya. Karena daerah pesisir makanan khas di daerah ini hampir sebagian besar terbuat dari bahan baku ikan. Modifiksi mpek-mpek.

Nyebrang ke Pulau Jawa, Betawi punya sarapan khas yaitu Nasi Ulam. Nasi putih yang ditaburi dengan parutan kelapa yang digongseng kering pedas gurih, lalu dikasi lalap yang terdiri dari toge pendek,kemangi dan timun. Tambahannya bisa pake tempe goreng atau bakwan. Kalau pengen pedas, tinggal disiram kuah kacang.

Ada juga tahu telor, sesuai namanya ya campuran tahu sama telor yang diomlete gitu deh, disiram saus kacang. Dan tak ketinggalan soto betawi yang segar. Kata teman saya kadang ada juga yang suka makan nasi uduk campur jengkol. Ga kebayang saya, pagi-pagi sarapan jengkol. tapi pasti maknyus deh

Gambar disamping ini namanya Awug, khas Jawa Barat. hampir mirip dengan putu, hanya saja cetakan nya berebeda, pake cetakan seperti membuat nasi tumpeng. Terbuat dari tepung beras, kelapa, gula merah dan daun pandan. 

Jadi ingat saya kalau di Medan ini makanan khas Siborong Borong, namanya Ombus-ombus. Beda pulau tapi sarapannya sama aja ternyata. Kalau di Jember namanya berubah jadi Orog-orog.

Khas Sunda yang lain, namanya Nasi Tutug Oncom.. Nasi yang dicampur dengan sampuran oncom,kencur,bawang putih,cabe rawit. DImakan dengan lauk lainnya, sesuai selera.

Masih sanggup kan, baru separuh Indonesia nih. Gila, Indonesia luas banget ternyata. Berikutnya kita ke Klaten. Kota Jogja dan Solo saya lewatkan karena udah tahu semua kan ya, khas nya Gudeg dan Nasi liwet. Di Klaten itu ada sarapan yang bernama Tahu Lethok. Dimakan bersama dengan gudangan atau kalau di Sumatera namanya urap dan kerupuk. 



Masih di Jawa. Jawa Timur punya nasi Krawu khas kota Gresik. Nasi putih pulen yang disajikan dengan daun pisang disertai irisan daging sapi, jeroan, terasi dan serundeng. Enak banget deh ini, saya biasa makannya dulu sewaktu kerja praktek di Petrokimia Gresik. Kangeen.

Langsung nyebrang ya ke Pulau Madura. Nasi jagung  merupakan makanan khas disana. Terdiri dari nasi putih yang dicampur dengan jagung dilengkapi dengan sayur-sayuran seperti urap. Rasanya agak sedikit manis. Tapi jangan khawatir ada sambalnya kok kalau mau berasa pedes-pedes.

Udah di Madura, kita ke Lombok. Dan ternyata di Lombok, sarapannya ya nasi kuning. pelengkapnya sama dengan di Bandung, ada teri, lalapan dan di tambah sambal jika ingin terasa pedas. Tapi saat saya jalan-jalan ke Lombok, saya sarapan pakai nasi putih dan plecing kangkung. Ih kangkungnya itu lho, kok bisa ya enak banget, kinyis kinyis, beda sama kangkung di tempat lain. Karena konon katanya kangkung di Lombok nanemnya di air kolam. Itu kata temen saya lho.

Capek mengelilingi pulau Jawa dan Nusa Tenggara, kita meluncur ke Kalimantan. Di Kalimantan Selatan atau Banjar ada sarapan khas yang bernama Katupat Kandangan. Hampir sama dengan lontong sayur, tetapi uniknya, makanan berkuah ini lebih nikmat kalau dimakan langsung pakai tangan. Apa sebab?, karena jika dengan tangan, Katupat bisa lebih mudah diurai dan kuahnya juga lebih meresap. Diatas Katupat diberi ikan Haruan dan bawang goreng, kalau ikan haruan ngga ada, bisa diganti dengan telur itik.


Sementara itu Kalimantan Barat, kotanya si hantu Pontianak,  memiliki Sate yang sangat khas, karena disiram dengan kuah kaldu yang diaduk dengan minyak samin, namanya sate kuah. Campuran kuah kacang dan kaldu membuat lidah menari salsa, hmm Yummy. 

Melompat Ke Sulawesi, tak lengkap rasanya tanpa menyinggung Coto Makasar yang terkenal itu. Selain Coto, masakan khas Sulawesi lainnya adalah Binte yang berasal dari Poso. Berupa sop jagung, biji jagung ditambahi dengan ikan suwir, daun bawang dan bawang goreng. Rasanya gurih asin. Hmm Sehat benar kayaknya yah. 

Selain Binte aja juga Bassang, bubur jagung juga namun rasanya manis. 

Mungkin memang di Sulawesi selera masyarakatnya adalah makanan berkuah, karena di Palu pun, yang disukai untuk sarapan adalah Sop Kaledo, yaitu sop kaki lembu Donggala.

Selain makanan di atas, ada juga sarapan khas Sulawesi yang sudah mulai jarang dimasak orang yaitu La'Nya'. terbuat dari sagu yang dikeringkan menjadi tepung kemudian dicampur dengan kelapa parut yang masih muda. Trus semuanya dicampur jadi adonan, dipipihkan kaya mau  buat pizza. Kemudian diatasnya ditaburi gula merah , lalu digulung seperti mau buat dadar. Nikmat disajikan dengan teh atau kopi.


Wah ngga kerasa kita sudah sampai di ujung kepulauan Indonesia.Kita akhiri, perjalanan kita dengan menikmati sarapan Papeda khas Papua. Papeda terbuat dari sagu yang disiram air panas, biasanya dimakan dengan ikan kuah kuning. Sebagai pelengkap bisa ditambahi sayur kangkung atau daun pepaya. Rasanya tawar. Cara makannya nih yang unik. Harus dihisap, ga bisa dikunyah, soalnya mirip bubur bayi gitu sih ya.

Hwaaa, dah selesai nih keliling Indonesianya. Gimana? udah kenyang atau tambah laper. Sebenarnya itu masih sebagian yang saya tahu, masih banyak lagi sarapan khas nusantara yang tidak saya sebutkan. Karena keterbatasan saya tentunya. Kamu silahkan tambahkan sendiri sarapan khas daerahmu yang belum sempat saya ulas. 

Nah kalau sudah begitu, rasanya cintaaaa banget sama Indonesia. Kalau sarapan saja sudah begitu menggoda apalagi menu makan siang dan makan malam ya??. Hmm , tampaknya saya harus sering-sering minta dinas ke daerah-daerah nih.

Baiklah, selamat sarapan penduduk Indonesia.



Gambar dari berbagai sumber.
Artikel ini dari berbagai narasumber dari Sabang sampai Merauke. Special thanks to Warga BAW yang dengan antusias menginformasikan sarapan khas daerah masing-masing.Juga warga BRI yang tersebar dari ujung Sumatera sampai Irian Jaya.






Akhirnya Tiba Juga


Dan salah satu hasil ke ge-je-an saya selama ini akhirnya tiba dengan selamat di depan pintu rumah. Hampir sebulan sejak pengumuman , kirain penyelenggaranya udah lupa sama saya. Sayang saya lagi di Jakarta, jadi yang menyaksikan momen bersejarah itu adalah suami saya, halah. 

Sebuah mesin cuci merk Samsung, hadiah dari kompetisi "Molto mencari ayah romantis" yang saya ikuti beberapa waktu lalu. Jadi ini lomba sharing cerita mengapa suami kita pantas kita sebut romantis. Jangan tanya seberapa romantis suami saya ya?. Yang pasti juri menilai cerita saya layak menang, horeeee. Alhamdulillahi rabbil alamin.

Kebetulan banget nih, suami saya baru ulang tahun tiga hari lalu, ga perlu beli hadiah lagi :). Harapannya sih kemarin bisa menang hadiah utama berupa jalan-jalan ke Paris, ternyata belum layak. Gpp, dapet mesin cuci aja senengnya bukan main. Sekarang ngga perlu ngelaundry tiap minggu. Udah bisa nyuci di rumah sendiri. 

Saya ngga nyangka lho ternyata hadiahnya benar-benar dikirim dari Jakarta, kirain ada perwakilan di Medan gitu. Mana masih dipetiin lagi. Bikin penasaran. 

Nah ini dia si tersangka, udah nangkring di dapur. Selamat mencuci suamiku sayang. And happy Birthday.



Terima kasih Molto. Semoga makin jaya

I'm a Quiz Hunter


Akhirnya tiba juga masa saya bosen bersosmed ria. Jadi males nulis status di FB, males twitteran, pokoknya males aja. Tapi saya ngga punya kerjaan lain. Kalo lagi bengong, buka hape ujung-ujungnya pasti ngeliat tweet,liat fb aaargh, kurang kerjaan banget saya.  And karena kurang kerjaan itu, akhirnya saya jadi cari kerjaan lain, Tuh FB saya pantengin satu-satu iklan yang berbaris di sebelah kanan. And yippie, saya punya kerjaan baru. Yup ikut macem-macem kuiz.

Jadi sekarang, tiap hari saya klak klik setiap iklan yang ada. Like semua page yang ada. Dan, ikutan kuiz yang diadain mereka. Sampai saya menulis artikel ini, saya udah ikutan hmm…… berapa kuiz ya. Nivea,Vaselin,Rexona,Nescafe,Dulux,Daihatsu,BCA,Telkomsel. Parah, bener-bener efektif dah waktu yang saya punya sekarang. Dan setiap kuiz selalu mensyaratkan terpampangnya sebuah foto. Nah saya punya kerjaan tambahan satu lagi. Foto-foto geje setiap pagi.

Diluar kenarsisan saya dengan ikut kompetisi, kuiz atau lomba itu, saya rasa bagus banget tuh cara produk-produk tersebut mengiklankan diri. Minimal yang mau ikut kuiznya harus nge-like, udah gitu kan kita mau ngga mau jadi baca produknya mereka.  Teknik marketing yang murmer.

Semoga saya beruntung deh , nyangkut satu dua hadiahnya. Kalo ngga ada yag menang??.
Ya cari kuiz yang lain lagi :))

Jilbab, Hati atu Fisik?

Thursday, June 28, 2012
Mana lebih penting jilbabi hati dulu apa jilbabi fisik?

Ini hanya cerita tentang awal mula aku memutuskan mengenakan jilbab. Just sharing aja.

Aku memutuskan membalutkan hijab menutupi auratku saat usiaku menginjak usia tujuh belas tahun, kelas dua SMA. Masa-masa puber yang sangat menggelora. Gelora hura-hura, senang-senang dan gelora khas remaja yang menginjak usia ingin diakui sebagai insan yang beranjak dewasa.

Aku berjilbab tanpa dasar ilmu yang cukup. Aku hanya tahu jilbab itu wajib,Titik. Aku tidak tahu etika berjilbab yang baik bagaimana, wanita muslimah yang baik itu seperti apa,aku tidak tahu sama sekali. Bagiku yang penting saat itu aku menutup auratku. Jadi walaupun berjilbab aku tetap pacaran. Yah saat itu aku tidak mengerti hukum pacaran dalam Islam. Aku hanya mengerti kalau pacaran dilarang karena dapat mengganggu sekolah karena jadi tidak konsentrasi belajar, itu saja. Sama sekali tidak tahu bahwa itu dilarang agama. Tidak tahu bahayanya dan tidak mau tahu.

Dengan ilmu yang sangat minim itu aku pun nekad berjilbab. Jilbab pertamaku hanya dua biji. Warna putih dan biru sesuai dengan warna seragam sekolah. Alasan utamaku berjilbab salah satunya karena aku merasa lebih cantik kalau mengenakan jilbab. Selain itu untuk menutupi tubuhku yang terkesan kurus. Di samping itu karena di kelasku hanya ada dua orang cewek muslim, aku ingin terlihat berbeda dengan jilbabku.

Kelakuanku setelah berjilbab dan sebelum berjilbab tidak ada bedanya. Aku masih suka kumpul bareng cowok-cowok di kelas. Masih suka teriak-teriak. Masih suka tertawa ngakak, dan belum bisa menjaga pandangan.

Sampai suatu hari saat pelajaran agama Islam di kelas, seorang teman bertanya pada guruku,

"Bu,mana lebih baik,cewek yang berjilbab tapi akhlaknya tidak baik atau cewek tidak berjilbab tetapi akhlaknya baik"

Terus terang pertanyaan itu sangat menohok hatiku. Karena di dalam kelas itu hanya aku yang berjilbab, sedangkan yang lain belum mengenakan jilbab. Pertama mendengarnya aku emosi. Aku merasa pertanyaan itu ditujukan untukku. Yah karena teman cewekku yang lain memang lebih kalem dan lebih santun dibanding aku.

Namun untunglah jawaban bu guru menenangkanku. Sejatinya seorang perempuan itu wajib menutup auratnya terlepas dari bagaimanapun akhlaknya. Seharusnya seorang wanita yang sudah berjilbab harus lebih memperhatikan kelakuannya. Menjaga dan memperbaiki akhlaknya setiap saat. Tidak boleh menjadikan hal yang satu untuk menunda berjilbab, termasuk alasan menjilbabi hati dahulu baru kemudian jilbabin fisik. Itu hanyalah akal-akalan orang yang belum siap menutup auratnya saja. Entahlah

Sejak itu aku mulai mengurangi kebiasaanku berteriak-teriak di kelas. Beberapa teman ada yang bilang bahwa aku berubah, jadi ga asik lagi. Hihihi akhirnya aku mulai sedikit kalem walau belum bisa dibilang santun.

Di samping itu berjilbab membuat penampilan menjadi praktis. Kalau dulu aku setiap pagi heboh mengeringkan rambut agar penampilan ☀☺Ќξ²☀;) .., sekarang tidak perlu lagi. Cukup selembar kain segiempat yang menutup kepalaku, hanya dikancing di bawah leher, hup aku sudah selesai berpakaian, sesimpel itu. Siapa bilang pakai jilbab ribet ?.

Hanya saja setelah mengenakan jilbab, ada beberapa kegiatan yang tidak bisa kuikuti lagi. Seperti ekstrakurikuler yang kupilih yaitu tari. Saat itu sekolahku akan mengadakan pentas seni untuk merayakan hari pendidikan nasional. Aku yang sedianya menjadi salah satu penari utama di perayaan tersebut terpaksa rela melepaskan acara itu. Awalnya guru tariku membujukku untuk melepas jilbab khusus untuk pentas tersebut. Karena tari yang akan kami bawakan adalah tari sunda berpasangan. Dimana kostumnya mengenakan kebaya yang terbuka di bagian bahu. Tentu saja aku menolaknya, aku ingin tetap menari tapi dengan memakai jilbab. Guruku tidak mengabulkan permintaanku. Akhirnya kuputuskan untuk mengundurkan diri dari acara tersebut.

Sebenarnya aku sedih sekali, karena sudah latihan selama sebulan lebih untuk pentas akbar tersebut, tapi ya hidup adalah pilihan.

Memang setelah mengenakan jilbab, banyak kegiatan yang harus aku lepas dan batasi. Seperti misalnya olahraga. Aku yang sangat suka berenang terpaksa menahan diri untuk tidak sering-sering berenang. Kalau sudah kebelet pengen berenang, aku harus memakai baju renang khusus muslimah dan mencari waktu selang yang sepi. Seiring semakin banyaknya pelajar yang berjilbab, maka sekolahku memberikan hari khusus untuk kegiatan berenang para muslimah berjilbab. Alhamdulillah selalu ada kemudahan.

Kendala lain yang pernah kualami, saat hendak berfoto untuk kepentingan ijazah kelulusan. Syarat pasfoto yang diminta adalah harus kelihatan telinganya. Sampai sekarang aku tidak tahu apa korelasi antara telinga dengan syah nya sebuah ijazah.

Pada hari yang ditentukan didatangkanlah seorang photografer ke sekolah untuk mengambil foto para siswa dan siswi. Foto digelar di halaman sekolah. Aku dan teman-teman berjilbab lainnya bersikeras tidak mau difoto tanpa jilbab. Namun keinginan kami tidak dikabulkan. Pihak sekolah hanya memberi dispensasi kepada kami, berupa izin untuk tidak ikut sesi foto massal. Kami diberi ruangan khusus untuk berfoto. Tapi tetap harus membuka jilbab. Apalah daya akhirnya foto yang terpampang di ijazah SMA ku adalah foto tanpa jilbab. Miris

Dulu saat aku pertama kali berjilbab, begitu banyak kendala dan tantangan yang harus dihadapi. Namun seiring waktu,jilbab semakin diterima masyarakat kita. Bahkan sekarang sudah seperti trend. Dari mulai desa sampai kota, menjamur wanita-wanita berjilbab. Mulai dari pekerja kantoran sampai artis pun banyak yang sudah menyadari kewajiban menutup aurat. Semoga ke depannya aku dan semua wanita tetap istiqomah dengan pilihan jilbab ini. Bukan sekedar trend sesaat atau ikut-ikutan belaka. Pun demikian dengan wanita-wanita yang memutuskan untuk menjilbabi hatinya dahulu baru kemudian menjilbabi fisiknya, semoga hatinya segera terjilbabi. Amin

Custom Post Signature