Salah satu hal yang tidak aku sukai dalam hidup ini adalah hari pertama. Entah mengapa aku begitu alergi sama yang namanya hari pertama, misalnya hari pertama sekolah, hari pertama di tempat kursus atau hari pertama di tempat kerja. Karena di setiap hari pertama tersebut pasti ada seremoni yang namanya perkenalan. Bukannya aku tidak suka memperkenalkan diriku, tetapi di setiap acara perkenalan tersebut pasti ada sesi pertanyaan tentang hobi. Nah disinilah letak masalahnya, aku tidak mempunyai hobi yang bisa kubanggakan.
Menyanyi adalah hobi sebagian besar teman-temanku . Bisa dipastikan setelah menyebutkan hobinya mereka akan disuruh menyanyikan satu buah lagu, tepuk tangan akan bergemuruh dan mengalirlah pujian bagi mereka. Dengan begitu mereka sudah punya tiket untuk masuk ke pergaulan di lingkungan itu. Sedangkan aku….. Hobiku adalah membaca.
mana ada orang yang disuruh membaca kan di hari pertama?????. positif lah aku selalu malas dengan acara kenal mengenal itu.
Sampai suatu saat, iseng aku membuka blog penulis favoritku Dewi Lestari. Nah di blog tersebut ada link menuju penulis lain bernama Fahd Djibran. Dari blog si penulis tersebut ada undangan untuk masuk ke Group di Facebook yang bernama Ruang Tengah. Karena penasaran dengan namanya maka aku join ke Group tersebut.
Ternyata group yang bertajuk ‘karena bertanya tak membuatmu berdosa ‘ itu merupakan group dengan kumpulan orang-orang yang mempunyai hobi yang sama denganku yaitu membaca dan bertanya, plus ditambah hobi yang lain yaitu menulis.
Setiap hari ada saja anggota group yang memposting tulisan tentang masalah apa saja. Dari masalah sehari-hari seperti cerita tentang lezatnya sepiring pudding ( Puji Kurnia Hamzah), pengakuan seorang pemakai barang bajakan ( Meirita Ramdhani), kisah umroh si guru TK ( Mamah Ghulam Itu Linda),sampai topik-topik yang lagi hangat seperti bom buku, Ahmadiyah, sampai kebijakan-kebijakan pemerintah.
Dengan malu-malu aku mulai ikut berpartisipasi di group itu. Seperti kebanyakan penulis pemula yang memulai tulisan tentang kehidupan pribadi mereka, aku pun demikian. Postingan pertamaku menceritakan tentang pernikahan yang baru kujalani. Siapa sangka, ternyata respon anggota group begitu antusias. Banyak yang memuji tulisan sederhanaku bahkan ada beberapa yang ijin untuk mengcopy dan men-share beberapa kata yang aku tulis.
Wow amazing sekali rasanya.
Baru kali itu aku merasa mempunyai sesuatu yang pantas aku sebut “karyaku” dan dihargai oleh orang yang sama sekali belum mengenalku, bukankah itu murni suatu pujian?. Di setiap komentar mereka, pasti terselip pesan “ keep writing sist, Ganbatte “. Seperti mendapat suntikan semangat setiap membacanya.
Thanks to internet yang sudah menjembatani jarak jutaan kilo belahan dunia, thanks to facebook yang sudah begitu membantu menghubungkan orang-orang di seluruh negeri .
Sejak saat itu aku mempunyai hobi baru yang sedikit banyak membuat aku tidak alergi lagi dengan hari pertama. Tulisan yang aku buat hanya sekedar hal-hal yang terjadi di sekelilingku. Setiap aku post-kan di FB dan mendapat koment dari teman-temanku wah rasanya seperti minum jus stoberi di siang bolong, segaaar sekali.
Ternyata hobi yang satu ini, selain bisa menambah wawasan, juga menambah teman bahkan keluarga baru dari negeri antah berantah yang dulunya tidak pernah kita dengar. Pernah dengar Tabalong? Nah aku sekarang punya teman yang super disitu. Atau pernah dengar pekerjaan yang namanya oseonograf, hahaha menyebutnya saja sudah keplintir lidahku, aku juga punya teman super gokil yang kerjaannya ngubek-ngubek lautan. Dan tidak kalah uniknya, guru TK yang antologinya udah berserakan dimana-mana.
Ga percaya?, lihat aja serunya kopi darat yang kami lakukan di bawah ini,
Kopdar pertama Ruang Tengah, Keluarga dunia maya yang super duper
Selain itu, aku juga membuat blog pribadi agar bisa lebih leluasa menuangkan apa yang ada di pikiranku, karena blog bagiku seperti sebuah ruang dimana kita bisa menjadi diri sendiri tanpa harus terbatasi oleh nilai-nilai yang dibuat orang lain. Kalau suka ya silahkan masuk, kalau tidak suka tinggalkam saja blog nya. Ya ngga??.
Biar tidak karatan menunggu loading internet yang biasanya lemot kalo memposting di blog, aku pake telkomspeedy. Di samping koneksinya yang wus wus wus, telkomspeedy juga mempunyai paket-paket yang murah meriah, cocok lah untuk kita-kita yang kalo udah nge-net sampe mata belekan. Nih kalau mau informasi tentang telkomspeedy bisa dilihat disini.
Tak berhenti sampai disitu, aku pun mulai mengikuti berbagai lomba menulis yang di posting di Facebook dengan tema-tema tertentu. Dengan begitu tulisanku jadi lebih fokus menceritakan suatu hal. Satu, dua sampai tiga kali, tidak ada naskahku yang lolos penjurian. Awalnya jadi sedikit pesimis. Namun melihat salah seorang teman sudah menerbitkan antologi yang entah sudah ke berapa, semangatku kembali bangkit. Alhamdulillah akhirnya beberapa tulisanku lolos audisi dan insyaAllah akan diterbitkan dalam bentuk antologi ( yippie ye yippie yoww ).
Aku ingin tulisan yang aku buat bermanfaat bagi orang lain, menambah kebaikan bagi yang membacanya, jadi bukan sekedar curhatan tanpa makna.Dan bonusnya, tulisan yang aku buat bisa menjadi juara lomba menulis, seperti lomba ini nih.
Semoga saja di tahun mendatang tidak hanya antologi, tapi aku bisa menerbitkan buku karyaku sendiri.sebenarnya ini bukan resolusi dadakan awal tahun, ini adalah keinginanku sedari dulu. Maka mulai saat ini aku menterapi diriku untuk menulis apa aja. Seperti menulis segala hal yang kujalani bersama suamiku, atau peristiwa remeh-temeh yang kutemui di jalan. Terkadang hal itu menjadi obat stress lho.
Aku yakin resolusiku ini bukanlah suatu yang mustahil. Dengan kemudahan informasi dan banyaknya info-info lomba yang di posting secara online baik melalui Facebook, twitter maupun blog, dan dukungan koneksi internet yang memudahkan ku untuk mengikuti lomba-lomba tersebut serta mencari informasi informasi yang kubutuhkan untuk mendukung tulisan yang aku buat, nantinya akan sangat membantu untuk meraih impianku tersebut. Salah satu bukti nyata, dengan koneksi internet yang didukung telkomspeedy seperti yang saat ini kugunakan, aku dapat mencurahkan isi kepalaku di blog ini. Dan aku bisa mendapat feedback yang jujur dari teman-teman yang sangat kusayangi. Doain ya semoga resolusi juaraku bisa terwujud.
Jadi…..Itu resolusiku, apa resolusimu???