Waktu Mefet Ngga Masyalah

Wednesday, May 6, 2015
Masalah yang paling menyita waktu saya sebagai ibu bekerja di pagi hari itu adalah dandan. Iya, dandan itu peer banget lah, bisa menghabiskan waktu 15 menit sendiri. Saya biasanya bangun jam setengah enam pagi, sholat subuh ( Di Medan sholat subuh emang jam segitu ya nek, bukan ane bangun kesiangan). Habis sholat, goler-goler lagi sama Tara, kalau Tara udah bangun main-main sebentar sampe jam enam lima belas. Jam 06.15 saya mandi. Nah urusan mandi ini barengan sama BAB dan lain-lain, jadi udah aja jam setengah tujuh baru kelar. Dari mulai jam setengah tujuh itu saya nyiapin buat perbekalan ke kantor.

Tiba-Tiba Punya Kulkas Baru

Monday, May 4, 2015
Tiba-tiba tersadar kalau tanggal 28 April kemarin usia Tara udah 23 bulan, yeay bulan depan berarti Tara sudah genap dua tahun. Bohong banget kalau saya bilang ngga kerasa ^_^. Wong selama 23 bulan ini saya ngga pernah lagi merasakan yang namanya tidur nyenyak tanpa interupsi. Pegel-pegelnya masih terasa disini (tunjuk punggung) disini (tunjuk pinggang) disini  (tunjuk kepala) hahaha. Tapi memang rasanya waktu cepat sekali berlalu. Dulu masih ditimang-timang sekarang sudah lari sana lari sini.

Kurang Kece Aja

Monday, April 27, 2015
Pernahkah kalian berada di suatu kondisi dimana ekpsektasi tidak sesuai dengan kenyataan ?.

Contohnya saat saya kuliah di Semarang, pertama kalinya saya makan risol isi rogut. Bayangan saya, yang saya gigit adalah rasa gurih bercampur pedas dari sayur-sayuran yang ada di dalam balutan risoles. Seperti itu gambaran risol versi saya. Makanya saat gigitan pertama, saya langsung mual dan kecewa. Yah, risol kok manis sih. Berasa ketipu mentah-mentah sama yang jual risol. Padahal ya si penjual juga ga pernah bilang kalau risolnya pedas atau manis. Salahnya saya juga yang ngga nanya.  Perasaan saat itu, sakit maaak.Hiks, risolku kok begini??? Kembalikan uangku !!!

Hampir [Gagal] jadi Bankir

Kalau saja  satu keluarga yang selamat dari kecelakaan Air Asia jurusan Surabaya-Singapura tidak salah jadwal keberangkatan mungkin nama mereka akan ada di deretan para korban.

Kalau saja pada saat tsunami Aceh, tidak bertepatan dengan perayaan ultah BRI, mungkin akan banyak sekali pekerja bank tersebut yang menjadi korban.

Alumni Tekim Murtad

Sunday, April 26, 2015
Ika natassa adalah satu dari sekian banyak bankir yang hidup di muka bumi ini yang sukses menceritakan kehidupan bankir dengan sangat mulusnya. Semulus wajah Alexa di Divortiare, semenawan Kiara di Antologi Rasa, dan Segemerlap hidup Andrea di My Very Yuppy Wedding. Sampai-sampai saat membacanya saya langsung pengen menjedutkan kepala ke dinding, itu bankir dimana sih kok hidupnya bisa asoy geboy gitu, berbeda seratus delapan puluh derajat dengan kehidupan bankir di Kampung Pon yang satu ini #sedih.

Custom Post Signature