Lagi-lagi tentang kopi. Memang minuman yang satu ini ngga
ada matinya. Jangankan meminumnya, baru membicarakan saja sudah memberi sensasi
tersendiri bagi panca indera.
Entah sudah berapa banyak penulis yang bercerita tentang
kopi dalam karyanya. Atau menjadikan kopi sebagai benang merah dalam setiap
tulisannya. Sebut saja “ Filosofi Kopi” Dewi Lestari, atau “ The Coffee Memory “
Riawany Elita, “ Cinta Dalam Gelas “ Andrea Hirata, “ Club Camilan “. Itu baru
yang berbentuk novel dan ditulis oleh penulis dalam negeri, belum lagi kumpulan
cerita seperti antologi “ The Coffe Shop Cronicles sampai “ Antologi Kopi
Tubruk”.
Untuk novel luar, sebut saja “ The Various Flavours of
Coffee”- Anthony Capella.