Potret Papa dan Anak Laki-Lakinya

Saturday, March 2, 2013
Awalnya mau nyeritain hubungan suami saya dengan anak kecil. E tapi setelah saya kulik-kulik fotonya entah dimana. 

Kalau ngomongin anak-anak saya pasti langsung teringat sama ponakan saya yang bernama Fadlan. Anak laki-laki dari adik perempuan saya. Fadlan tuh montok banget. Hobinya makan. Kalau udah liat dia makan, pengen ketawa terus soalnya mulutnya bakal monyong-monyong. Kalau ngga dikasi apa yang dia mau pasti ngambek.

Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim

Setelah hampir 8 tahun tinggal di Sumatera, baru nyadar ternyata suami saya belum pernah sekalipun ke Berastagi. Daerah Puncaknya Sumatera Utara yang terkenal dengan Bukit Gundalingnya. Kalau di Jawa ya mirip-mirip Kaliurang atau Tawangmangu. Daerah bukit dengan udara yang sejuk. Rasanya kok Mesake banget si mas belum pernah ke daerah wisata kebanggaan orang Medan ini. Jadi, setahun yang lalu, saat ponakan saya Fadlan berulangtahun kami pun berbondong-bondong sekeluarga besar merayakannya di Berastagi. Kami menyewa sebuah villa yang  besar untuk menampung 4 keluarga.

Saya sendiri, terakhir ke Berastagi sudah beberapa tahun yang lalu. Soalnya kalau liburan mau kesana, sudah bisa dipastikan macetnya poll, persis keadaan lalu lintas kalau mau ke puncak saat libur panjang. Karena sudah lama ya memory saya masih merekam kondisi Berastagi beberapa tahun yang lalu.

Nasehat-Nasehat Dalam Hidupku

Friday, March 1, 2013



Walaupun saya ngga percaya dengan yang namanya horoskop, tapi berdasarkan pengamatan dan penelitian selama bertahun-tahun, saya melihat banyak persamaan-persamaan sifat pada orang-orang yang dinaungi oleh zodiak yang sama. Kebetulan atau tidak, teman-teman saya banyak yang ternyata satu zodiak dengan saya, dari mulai saat SMP, saat saya mulai heboh ngintip ramalan bintang di majalah Gadis, sampai SMA dan kuliah. Tapi waktu kuliah saya sudah tidak mempercayainya, karena langganan saya kuliah itu majalah Annida, yang ngga ada ramalan bintangnya.

Cuma Ada di Medan


Kalau kemarin saya pernah cerita tentang sinamot dan printilan pernikahan ala Medan, sekarang saya pengen cerita tentang kebiasaan yang pasti ada di setiap pesta pernikahan di tanahnya orang Batak ini.

Yup, pasti sudah pada mahfum kalau orang Batak itu hobinya bernyanyi, dan ngga usah disangsikan lagi kemerduan suaranya. Hobi bernyanyi itu, akan menemui jodohnya si acara-acara pernikahan.

Di kampung saya dulu, setiap malam minggu ga pernah absen acara kawinan yang pastinya nanggep keyboard. Itu tuh hiburan di pesta dengan alat musik keyboard yang bisa dipastikan penyanyi asli bawaan si tukang keyboard ga sempet nyanyi, karena diborong semua sama tamu undangan dan orang dapur.  Iya, jadi kalau ada yang pesta, satu persatu tamu akan diminta menyumbangkan lagu, mulai dari teman si pengantin wanita, pengantij pria, tetangga sampai orang yang masak-masak atau sering disebut dengan orang dapur.

Cinta Itu Kamu

Thursday, February 28, 2013




Hari ini aku bangun lebih pagi dari biasanya. 
Setelah kata Alhamdulillah, namamu adalah yang pertama kusebut. 
Seperti tetes embun di ujung rerumputan perasaanku pagi ini, segar dan sejuk. Matahari pun seolah-olah bersinar hanya untukku. 

Aku sedang jatuh cinta.

Custom Post Signature