Kalau kemarin saya pernah cerita tentang sinamot dan printilan pernikahan ala Medan, sekarang saya pengen cerita tentang kebiasaan yang pasti ada di setiap pesta pernikahan di tanahnya orang Batak ini.
Yup, pasti sudah pada mahfum kalau orang Batak itu hobinya bernyanyi, dan ngga usah disangsikan lagi kemerduan suaranya. Hobi bernyanyi itu, akan menemui jodohnya si acara-acara pernikahan.
Di kampung saya dulu, setiap malam minggu ga pernah absen acara kawinan yang pastinya nanggep keyboard. Itu tuh hiburan di pesta dengan alat musik keyboard yang bisa dipastikan penyanyi asli bawaan si tukang keyboard ga sempet nyanyi, karena diborong semua sama tamu undangan dan orang dapur. Iya, jadi kalau ada yang pesta, satu persatu tamu akan diminta menyumbangkan lagu, mulai dari teman si pengantin wanita, pengantij pria, tetangga sampai orang yang masak-masak atau sering disebut dengan orang dapur.