Entah kebetulan entah tidak ya. Setiap ada lomba blog, apaa aja, saya pasti selalu punya pengalaman yang pas dengan tema yang diminta. Makanya kalau temanya saya ngga tau sama sekali, saya masih mikir-mikir buat ikut. Dan tanpa sengaja saya melihat info lomba dari Klik-IT. Temanya, pengalaman menyebalkan tentang kabel berantakan.
Sebelum saya bercerita, coba perhatikan gambar di bawah ini
Aiih dimanakah itu gerangan?.
Yes, itu adalah gambar yang diambil oleh fotografer amatir aka saya sendiri di dalam kamar kos-an saya. Keren kan yah. Sumprit, berantakan banget tuh kabel-kabel. Di kamar saya itu hanya ada satu stop kontak. Padahal banyak banget peralatan elektronik yang butuh colokan. Makanya saya beli kabel panjang dengan empat lobang untuk colokannya. Mendingan lah menurut saya, jadi lebih banyak tempat. Itu kabel ngga pernah kosong . Saya butuh buat kipas angin, buat rechargre Hp, buat baterai laptop. Belum lagi buat setrikaan, trus buat rice cooker. Coba hitung, satu, dua tiga, enam . Tuh kan masih kurang juga. Pasti di benak kamu langsung mikir, ya gantian aja, ribet amat sih. Hoho ngga semudah itu.
Sini saya jelaskan mengapa saya ngga bisa gantian make tuh kabel. Pertama, rice cooker, harus dicolok setiap saat, apalagi bulan puasa gini, biar nasinya tetep panas. Males banget kan, kalau sahur makan nasi dingin. Trus kipas angin, ngga bisa ngga, saya harus pake setiap saat. Tahu kan Jakarta panasnya kayak apa. Laptop, kalo pas baterainya penuh sih okelah bisa ga dicolokin. Tapi biasanya, saya isi baterai penuh setiap di kos, agar ntar di kantor ngga perlu nge-Charge lagi. Karena keadaan di kantor sama aja, terlalu banyak perlatan elektronik yang butuh colokan listrik. Lanjut, saya paling suka BBM-an sambil browsing di internet plus tidur tiduran. makanya, hape juga kudu di Charge. Yah gimana yah, si berry hitam itu kan kelemahannya memang cepet banget baterainya habis. Kalau setrikaan sih, alasannya saya ngga mau pasang-cabut, karena setrika saya tuh susah banget masukin ke stop kontaknya- agak keras gitu, jadi lebih praktis kalau dia ada disana terus. Kapan mau pakai, tinggal tombol pengatur panas nya diputar.
Sebenarnya bukan di kos saja saya punya masalah dengan stop kontak listrik. Di kantor juga. Satu kabel yang hanya terdiri dari empat tempat colokan itu, udah habis buat CPU, monitor komputer, printer, speaker, lah mau nge_charge hp aja saya seringnya pakai kabel data, disambungin ke komputer, karena tempatnya udah ngga cukup. Gara-gara banyaknya kabel yang bersilweran, meja saya terlihat tidak pernah rapi. Kesannya berantakan gitu. Kadang, teman saya bilang saya sengaja biar kelihatan banyak kerja, halah.
Masalah lain, kalau saya lagi bepergian menggunakan pesawat terbang. Sering banget di tengah jalan, baterai hape saya ngedrop. Padahal saya butuh banget buat nelfon, buat SMS. Yah salah saya juga sih, ga bisa berhenti browsing sana sini. Soalnya kan boring banget kalau lagi nunggu boarding. Eh gitu nyampe di tempat, hapenya tewas. Kadang saya ngga bisa menghubungi suami, mau ngasi tau saya udah nyampe atau belum. Di bandara sih ada tempat buat stop kontak. Tapi ya itu, jumlahnya sangat terbatas, harus cepet-cepetan sama penumpang lain. Sampai saat ini, saya ngga pernah kebagian tempat. Aaargh, bener-bener masalah nih buat saya. Terkadang saya sengaja ke mushola yang di luar boarding room, demi untuk bisa nge-charge hape atau laptop saya yang selalu setia menemani kemanapun. Padahal mushola di luar boarding room kan ngga ada AC-nya, Jadilah saya panas-panasan demi mengisi baterai, pyyuuh. Bahkan pernah saya, nge-charge hape sambil berdiri di bawah papan pengumuman keberangkatan. Soalnya saya udah cari kemana-mana semua stop kontak penuh, satu-satunya yang ada ya cuma colokan papan pengumuman. Ish, kalau inget itu tengsin juga sama orang yang lalu lalang.
Pernah juga saya terpaksa harus minum-minum kopi di sebuah kafe yang sangat tidak cozy di bandara hanya agar bisa menggunakan stop kontak mereka ( baca ceritanya disini ). Pendek kata, saya pengen mengakhiri penderitaan saya dalam mencari sumber listrik dimanapun. Baik di kos, di kantor, di perjalanan, dimana aja deh. Kadang sebel banget. Lagi seru-serunya nonton film pake laptop di bandara, eh baterai low. Mau nge-charge penuh.
Nah pas baca tentang lomba blohgKlik iT ini, otomatis saya jadi buka-buka websitenya di
http://www.klik-it.co.id dan baca-baca produk mereka yang katanya sebagai solusi untuk masalah kabel seperti yang saya alami selama ini. Nama produknya Klik-iT, kabel ekstension fleksibel. Klik-IT ini merupakan inovasi baru pengganti colokan listrik atau kabel roll biasa yang seperti selama ini saya gunakan. Stop kontaknya bisa di pasang dimana saja sepanjang kabel tanpa alat bantu. Cara pasangnya juga mudah banget, cukup ditekan dengan telapak tangan dan langsung " ON" listriknya. Dengan begitu, kabel-kabel yang berseliweran tidak akan ada lagi, sehingga ruangan akan kelihatan lebih rapi.
Ini nih makhluknya:
Masih bingung ?.
Jadi maksudnya, mau dimanapun di sepanjang kabel tinggal pasang tuh Klik-iT nya. Mau di samping tempat tidur, di samping TV. Bahkan bisa di permukaan licin seperti keramik dan kaca. Tinggal di pasang aja. Contohnya, saat di bandara, kan colokannya terbatas tuh. Tapi kan kabel tempat stop kontak itu berada panjang, nah dengan klik-IT, kita tinggal pasang saja, di sepanjang kabel, dimanapun. Dengan 3 T, Taruh, Tekan, Tancap. Lihat gambar ini contohnya
Taruh, Tekan, Tancap
- Taruh kabel pada rel/jalur yang telah disediakan di stop kontak Klik-iT bagian bawah. Pastikan kabel rata,tidakmiring atau menyilang
- Tekan stop kontak Klik-iT bagian atas dengan posisi tegak lurus. Tekan dengan kuat hingga rapat.
- Tancapkan steker perangkat elektronik anda. Klik-iT siap digunakan!
Contoh-contoh penempatan Klik-iT bisa dilihat di gambar di bawah ini.
Klik-It Di Tempat Tidur
Tuh lihat, tinggal di pasang aja di sepanjang kabel, sambil tiduran bisa main hape. Atau kalau nyolokin laptop, juga bisa nulis sambil baringan. Saya paling suka nih nulis sambil telungkup di tempat tidur daripada duduk di kursi, capeek.
Gambar di bawah ini, beberapa pemasangan klik-IT di berbagai tempat. Kemudahan pemasangan inilah yang menyebabkan ruangan menjadi lebih rapi, karena stop kontak langsung berada di dekat peralatan elektronik sesuai yang kita butuhkan, sehingga tidak ada lagi bersileweran kabel-kabel yang merusak pandangan mata.
Kelebihan lainnya, Klik-iT ini bisa diletakkan dalam posisi apapun. Misalnya di bawah meja kerja, di samping ranjang, di dapur, menggantung di tembok, bahkan di permukaan licin seperti keramik da kaca. Tingga tempel cable holdernya di titik yang diinginkan . Dengan Klik-iT, ngga perlu lagi menghancurkan tembok untuk memasang stop kontak.
Gara-gara fleksibel dan mudah pasangnya ini, maka efek rapi tercipta. Gimana nggak?. Soalnya stop kontak sumbernya ngga terpusat , jadi hanya butuh satu rangkaian kabel mengelilingi ruangan, dan tinggal letakkan Klik-iT dimana kita suka dan dimana kita butuh.
Yang perlu diperhatikan adalah bahwa alat elektronik yang bisa memakai Klik-iT tersebut adalah yang tidak lebih dari 1500 watt. Selama belum melebihi batas yang disarankan sebesar 1500 watt/ rangkaian, maka klik-iT boleh dipasang di sepanjang kabel.
Hmm, sepertinya memang sudah saatnya mengganti kabel-kabel colokan yang ada di kos. Harganya masih terjangkau kok, kisaran 70 rbu sampai 120 ribu tergantung ukuran. Satu setnya berisi kabel 10 meter, 4 stop kontak, 18 kabel holder, releasebale cable ties dan kertas manual. Oya FYI, Klik-iT ini seratus persen produk Indonesia lo. Seneng banget kalau bisa pakai produk bermutu buatan anak bangsa. Karena belum pernah makai, saya hanya berharap Klik-iT seperti tagline nya mudah pasangnya, rapih hasilnya.