Lebih Aman Bertransaksi di BRI, Dengan Menu Baru Penonaktifkan ATM Sendiri

Friday, December 30, 2016



Yak, yang lagi siap-siap mau liburan, pasti dooong ATM udah full tank, siap buat difoya-foyakan pas akhir tahun, wahahahaha.

Sebagai pegawai bank yang baik dan budiman, saya mau ngingetin aja, untuk lebih berhati-hati ntar saat bertransaksi di ATM yaaaaa sodara-sodara dan nasabahku tercintah.

Soale kan beberapa waktu lalu pernah ya terjadi pembobolan dana nasabah di bank. Modusnya sih sebenarnya udah lama, yaitu pembobolan kartu atm melalui proses skimming melalui alat yang disebut skimmer.

Apa itu skimmer?

Skimmer adalah alat elektronik berukuran relatif kecil yang berfungsi merekam data ketika nasabah melakukan transaksi di mesin ATM,



Jadi sederhananya, si pelaku skimmer, meletakkan sebuah alat di mesin ATM (biasanya di dalam colokan kartu ), jadi ntar saat kartu kita masukin, alat tersebut bakal memindai data yang ada di ATM, kemudian mereka akan menduplikasikannya.

Lha kan ngga tau PIN nya?

Nah PIN nya itu mereka rekam melalui kamera CCTV. Makanya nasabah selalu dihimbau untuk menutup tangan saat memasukkan PIN, ATM, biar kalau pun amit-amit kita jadi korban skimming ATM, tapi tetep ngga bisa dieksekusi tuh ATM palsu, karena ngga tahu PINnya.

Baca lengkapnya di blog mas Dani Rachmat Waspada Kejahatan Skimming ATM

Yang namanya penjahat, mereka selalu saja menemukan cara untuk melakukan aksi kejahatannya, makanya kita juga mau ngga mau harus ekstra hati-hati biar ngga jadi korbannya.

Oleh karena itu ada beberapa hal yang harus kita ketahui dan perhatikan, saat bertransaksi menggunakan ATM dari bank manapun.

1. Waspada saat bertransaksi di ATM public area

Iya, biasanya kejahatan ATM (aduh kok istilahnya aneh ya, yo wis maklumi aja yah yang penting nangkep maksudnya) terjadi di ATM-ATM yang jauh dari kantor banknya dan minim pengamanan. Misal ATM di pasar, atau di tempat ramai namun ngga ada satpam yang stanby 24 jam.

Karena dengan begitu mereka lebih leluasa memasang alat skimmer di ATM.

Maka, saat kita bertransaksi di ATM public area, jangan lupa lakukan hal ini :

  • Periksa dulu ATMnya, terutama bagian colokan kartu. Kalau ada seperti tambahan alat, atau yang mencurigakan, mending ngga usah jadi bertransaksi.

  • Tutup tangan saat memasukkan PIN.

  • Biar lebih aman lagi, saat selesai bertransaksi, lakukan kembali transaksi tambahan, semisal cek saldo, kemudian masukkan PIN yang salah (yang ini ngga usah ditutup tangan), diacak gitu. Ini tujuannya biar kalau terekam CCTV yang terekam ya PIN yang salah. Ngga tau sih bisa ditipu ngga ntu orang, tapi minimal pencegahanlah.


2. JANGAN PERNAH meminta bantuan orang lain saat di ATM

Apalagi sama orang ngga dikenal. Kalaupun minta bantuan karena terpaksa ya sama sodara, sama temen yang ikutan ke ATM, atau sama anak, cucu, keponakan. Jangan sama orang ngga dikenal.

APALAGI SAMPAI MEBERITAHU PIN kita. Jangan yah.


3. Hubungi Call Center Bank

Kalau ternyata ada kendala, atau misalnya ada kejadian di luar yang diinginkan saat bertransaksi di ATM, segera lapor ke call center bank tersebut. 

Untuk itu, jangan langsung percaya aja sama no yang tertera di mesin ATM. Siapa tau itu no si pelaku skimmer.

Nih biar ngga lupa, catet ya no call center bank;

BRI : 14017 atau (021)500017 

BNI : 1500046
Mandiri : 14000
BCA : 1500888

Ingat, cuma kesitu aja nelfonnya, jangan ke no lain. 


Duh, kok jadi parno ya mau punya simpanan di bank, ntar duitku bisa abis dong.

Ya jangan gitu mikirnya. Yang namanya kejahatan dimana aja ada, yang penting kita selalu berhati-hati.

Nah, untuk itu, BRI mengerti banget dengan kekhawatiran para nasabah tercintanya. Makanya saat ini BRI menambah pelayanan kepada nasabah dengan menambahkan Menu Pemblokiran/penonaktifan Sementara Kartu ATM nasabah secara mandiri.

Jadi begini maksudnya.

Nasabah BRI bisa menonaktifkan/memblokir kartu ATMnya sendiri tanpa melalui call center, tetapi cukup melalui Mobile banking atau melalui internet bankingnya saja.

Jadi, misal kita bertransaksi nih, ambil uang di ATM. selesai ambil uang, kita langsung bisa blokir ATM sendiri via mobile banking/internet banking.

Jadi untuk sementara ATM kita terblokir, ngga bisa digunakan oleh siapapun.

Trus misal, besoknya kita mau transaksi lagi, kita tinggal aktifkan kembali ATM kita melalui mobile banking/internet bankingnya lagi. Jadi bisa bertransaksi kembali.

Abis itu, kita bisa blokir lagi.

Pokoknya sepanjang kita selesai bertransaki, langsung bisa kita blokir, kapan mau transaksi buka lagi blokirnya. Dan itu bisa dilakukan berkali-kali tanpa ada batasan, sepanjang ATM kita masih aktif.

WOOOOOOOOW KEREN BANGET KAN YAH.

Iya kan ya kan?

Saya aja terharu pas tau ada menu baru ini. Ini baru banget , fresh from the Oven, dan pembaca blog ini nih yang pertama tau, eeeeaaaaa.

Caranya gampang banget.

1. MELALUI MOBILE BANKING



  1. Nasabah memilih menu [Mobile Banking BRI].
  2. Memilih menu [Pelayanan Nasabah].
  3. Memilih menu [Disable Kartu ATM] untuk melakukan penonaktifan kartu debit BRI atau memilih [Enable Kartu ATM] untuk mengaktifkan kartu debit BRI yang telah dinonaktifkan sebelumnya.
  4. Memasukan nomor PIN Mobile Banking BRI kemudian memilih [Send].
  5. Sistem akan mengirimkan SMS berisikan report bahwa penonaktifan / pengaktifan kartu debit BRI telah berhasil.
Sms konfirmasi




MELALUI INTERNET BANKING VERSI MOBILE




Internet Banking BRI Versi Mobile:

1. Memilih [Internet Banking BRI] pada aplikasi Mobile Banking BRI.

2. Memasukan User ID dan Password milik nasabah, kemudian memilih [Login].

3. Memilih menu [Pelayanan].

4. Memilih menu [Enable Disable Kartu].

5. Memilih nomor kartu debit BRI yang akan dilakukan penonaktifan / pengaktifan dengan memperhatikan status kartu pada sebelah kanan pada nomor kartu debit BRI.

6. Memasukan password internet banking BRI, kemudian memilih [OK].






MELALUI INTERNET BANKING VIA BROWSER

  1. Mengakses alamat internet banking BRI.
  2. Menginput Username, Password milik nasabah dan No Validasi yang ditampilkan oleh sistem, kemudian memilih [Masuk].
  3. Memilih menu [Layanan Nasabah].
  4. Memilih menu [Enable / Disable] untuk menonaktifan / mengaktifan kartu debit BRI (pada layar internet banking BRI mungkin menampilkan beberapa kartu debit BRI yang teregistrasi dengan nomor CIF).
  5. Memasukan password internet banking BRI, kemudian memilih [Ok] untuk memproses penonaktifan / pengaktifan karu debit BRI.
  6. Sistem akan menampilkan pesan bahwa atas kartu debit BRI yang telah dipilih sebelumnya oleh nasabah telah dinonaktifkan / diaktifkan.


Hwaaaa, bisa menjadi solusi ya terhadap aksi-aksi pembobolan rekening via ATM yang ada. Jadi nasabah punya kuasa sendiri nih atas rekeningnya.

Saran saya sih menu ini harus dimanfaatkan sama nasabah.

Aktifkan HANYA saat perlu bertransaksi saja. Setelah selesai bertransaksi Non aktifkan lagi.

Mudah-mudahan penambahan menu layanan ini, bisa membuat nasabah BRI  makin merasa aman ya.

Iyalah, kan BRI memang melayani nasabah dengan setulus hati, jadi apapun dilakukan untuk kenyamanan dan keamanan nasabah tercinta, eeeeaaaa.

Jadi jangan ragu dan jangan takut lagi ya bertransaksi di bank, bank manapun lah.

Oceeee, see ya. Sampai jumpa di Banker's Life berikutnya.

Happy Holiday semuanyaaaaa




28 comments on "Lebih Aman Bertransaksi di BRI, Dengan Menu Baru Penonaktifkan ATM Sendiri"
  1. detail banget penjelasannya..masih di Bank BRI bu?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mba mau tanya.. Perbankan itu RIBA gak.
      Bagaimana dengan tempet mba bekerja.

      Delete
    2. Luruskan niat. Yang kita ketahui di Indonesia mayoritas Islam. Tetapi di berbagai bank di Indonesia masih menggunaka sistem ekonomi liberal yaitu bukan Islam itu bukan sistem ekonomi Islam. Jika ada yang Syariah masih dalam pengembangan.

      Jadikanlah rekening tabungan untuk bertransaksi saja ataupun untuk tabungan haji.
      Kalau uang tabungan digunakan untuk deposito dan mengendap di bank mungkin ada

      Delete
  2. makasih mba, ini info bermanfaat banget

    ReplyDelete
  3. Bank BTN ga disebutin nih mba windi call centernya? hehe Bank BUMN lain ada, BTN nya ga ada :p

    ReplyDelete
  4. Ih baru tau kalo ada kejahatan model begini, pantes disuruh nutupin pake tangan pas masukin pin ya Kak Win. Aku kira itu sekedar biar yg antri di belakang kita ga tauu, kalo sendirian di ATM sepi, biasanya aku ga pake tutup-tutup jeee. Haish. Makasih infonya Kak Win. :*

    ReplyDelete
  5. Makasih... Saya nasabah BRI 😀

    ReplyDelete
  6. Terima kasih bngget info nya dan terima kasih bri memang bner2 melayani nasabah setulus hati

    ReplyDelete
  7. ALHAMDULILLAAH setelah kejadian tertekannya ATM saya, saya coba disable kartu. Jadi g perlu lagi hubungi call center saat itu jg. Lumayan ngirit pulsa. Tau sendiri klw hubungi call center, dijamin dibabad abis tuh pulsa. Tapi Krn masih penasaran, saya Googling istilah enable dan disable di internet banking. Eng ing eeeeeng akhirnya menemukan blog ini tampil di beranda terdepan Mbah Google. Sedikit intip intip sambil melirik lirik akhirnya saya tambah yakin deh sama yg udh dilakuin barusan.
    Makasih ya informasinya sangat bermanfaat sekali. Dan baru kali ini saya tau kalau fasilitas enable/disable itu kapan aja kita mau.
    Tinggal nunggu hari hari luang buat ATM penggantian.

    ReplyDelete
  8. Uww, terima kasih infonya, Mbak Windi. Fresh from the oven, dari sumber terpercaya ��

    ReplyDelete
  9. Mantap kali penjelasannya kak. Terkadang kejahatan itu ada disekitar kita. Tapi kita bisa membuat kejahatan itu tidak ada karena kita harus selalu waspada.

    ReplyDelete
  10. wahh jadi tindakan menambahkan transaksi dengan acak pin itu bener melindungi ya win, makasih ya win

    ReplyDelete
  11. Yang aku sudah di disable... Tapi Ko kartu nya masih bisa di pakai dan tidak ada notifikasi sms... Mohon penjelasan ya?

    ReplyDelete
  12. Awale paNik aku, baru selesai transaksi , kok besoknya ndak isa di pake lagi,
    Takute keblokir salah pin, tapi kok disable, akhirnya hari aku browsing, eh dapet wejangan seperti ini, sedikit lega sih. Tapi belom unable card aku. Soale M-banking nya ada di suami (ATM suami). Tak coba sik yah

    ReplyDelete
  13. Halo kak.. Sy kan pakai 2 rek dlm aplikasi ibanking.. Bgmn cara menggunakan norek yg terakhir.. Soalx sy Transaksi menggunakan norek yg pertama saja. Mksh ats penjelasanx.. Tlg detail ya seperti penjelasan diatas.

    ReplyDelete
  14. Mau tnya kok tiba2 no banking sy tidak bisa di gunakan dan ada balasan silahkan lakukan registrasi di atm BRI. pdhl sring sy gunakan untk trnsfer dan sbagainya.

    ReplyDelete
  15. Kok ga bs ya....
    Bakasan nya no tidak di temukan.
    Dan mohon bantuannya knapa no banking sy tidak bs di gunakan jwbn sms nya silahkan registrasi di atm BRI pdhl sore td msh bisa di gunakan.

    ReplyDelete
    Replies

    1. Kok ga bs ya....
      Balasan nya no tidak di temukan.
      Dan mohon bantuannya knapa no banking sy tidak bs di gunakan jwbn sms nya silahkan registrasi di atm BRI pdhl sore td msh bisa di gunakan. Tolong dong solusinya

      Delete
  16. Mau tanya kalau kartu bca saya terblokir apakah saya langsung masuk ke m bangking enable kartu bca aja untuk mengangtifkan atau harus membuat kartu atm baru

    ReplyDelete
  17. I can see that you are an expert at your field! I am launching a website soon, and your information will be very useful for me.. Thanks for all your help and wishing you all the success in your business. 신용카드 현금화

    ReplyDelete
  18. As indicated by GSM-instructional exercises, shaped in 1982, GSM is an overall acknowledged norm for advanced cell correspondence. GSM works in the 900MHz, 1800MHz, or 1900Mhz recurrence groups by "digitizing and packing data and afterward sending it down a channel with two different surges of client data, each voluntarily opening." GSM gives a safe and secret technique for correspondence. gsm skimmer device

    ReplyDelete
  19. As per Dave Ramsey's snowball plan, the rule is to quit everything aside from least installments and spotlight on each thing in turn. Else, he says, "nothing gets refined in light of the fact that all your exertion is weakened.card dumps

    ReplyDelete
  20. This little gadget will store the data from your card into its framework. The skimmer is prepared to hold data on many credit cards and from this data, the convicts can create fake cards. pos skimmer for sale

    ReplyDelete
  21. The suitable factor approximately those on-line escrow platform, is that everybody ought to add their scanned ID, this ensures safety for the duration of the transactions.Bitcoin ATM

    ReplyDelete
  22. When an individual makes a digital transaction, paying another user 1 Bitcoin for example, a message comprised of 3 components is created; a reference to a previous record of information proving the buyer has the funds to make the payment, the address of the digital wallet of the recipient into which the payment will be made and the amount to pay. minesweeper.games

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung. Semoga senang yah main kesini :)

Custom Post Signature