Syukur Yang Tak Terucap

Friday, July 6, 2012

Suatu pagi Di Benhil

Di satu sisi kota, diantara rumah-rumah yang berdiri di atas sepetak tanah dengan harga melangit yang tak terjangkau akal. Bahkan oleh otak seorang bankir yang kerjanya menghitung angka-angka trilyunan rupiah setiap saat. Memantau pergerakan rupiah dari menit ke menit, menganalisa belasan digit yang entah siapa yang bisa menjamin bahwa angka tersebut real nyata adanya atau hanya merupakan pergerakan rekening tak berwujud yang bahkan tidak bisa diraba dengan indera.

Lihatlah kawan, orang-orang yang lalu lalang. Lihat ke kananmu  atau ke kirimu.

Tidak bisa, aku terlalu sibuk dengan musik yang menyumbat telingaku. Hanya dengan itu aku bisa menikmati pagi yang entah mengapa tak pernah ingkar janji.

Lihat lagi ke kanan dan ke kirimu
Langkah-langkah kaki yang berburu waktu. Kaki yang bahkan tak menginjak bumi, melayang diatas sebuah hak yang lebih tinggi dari kewajiban.
Wajah-wajah senada,bosan dijejali rasa yang sama.

Ini bukan tentang uang
Bukan tentang pergerakan saham
Bukan pula tentang harga
Bukan tentang ……

Ini tentang rasa. Tentang syukur yang sering terlupa. Mungkin ini penyebab pintu tertutup
Karena kita terlalu sibuk
Sekali lagi ini bukan tentang uang.
Ini tentang mimpi yang belum berwujud
Bukan mimpi kita

Sering kita tidak sadar kalau apa yang kita dapat hari ini adalah mimpi orang lain sejak dulu.

Saat sekolah ingin segera kuliah. Di kampus ingin segera bekerja. Setelah bekerja ingin usaha. Saat Usaha ingin pensiun.
Mungkin kitalah penyebab semua pintu tertutup
Atas syukur yang tak pernah terucap

Apa lagi yang dicari ???


"Para penumpang yang terhormat, dalam waktu beberapa saat lagi, kita akan segera mendarat di bandara Soekarno Hatta Jakarta. Waktu menunjukkan pukul enam belas lewat 20 menit dimana tidak ada perbedaan waktu antara Jogjakarta dan Jakarta “

“ Damn", sepertinya tidak akan cukup waktuku untuk mengejar penenerbangan berikutnya. 

Ternyata memilih armada yang berbeda untuk penerbangan lanjutan bukanlah ide yang brilliant, spare waktu selama dua jam yang telah kuperkirakan berantakan gara-gara alasan operasional yang sampai sekarang aku tidak tahu apa itu. Entah kenapa, para mba-mba petugas di counter ruang tunggu penumpang begitu membosankannya dengan selalu memilih alasan yang sama setiap pesawatnya delay, “ alasan operasional” fuih, alasan apa itu. Aku yakin kalau saja ada yang menanyakan alasan operasional yang dimaksud kemungkinan besar mereka tidak tahu dengan pasti apa itu. 

Yah beginilah nasib para penumpang di negeri ini, selalu harus mengalah dan cukup puas dengan sogokan kue kotak dan segelas air mineral, itu pun harus menunggu berapa lama waktu sesuai dengan pertauran yang ada. Oalaaaah…. Udah dirugikan pun tetap harus bersabar.

“ Para penumpang yang terhormat, anda dipersilahkan keluar melalui pintu depan di sebelah kiri anda”

Satu perstau  penumpang mengantri untuk keluar dari pesawat super murah yang tidak murah ini.
Dengan tergesa kuayunkan langkahku keluar dari gedung terminal 3 C . Terlihat terminal ini lain daripada terminal yang lain. Kesan mewah sengaja ditinjolkan disini. Restoran dan kafe yang mengisinya pun lebih berkelas.

Bandara, bagaimanapun mewahnya, tetap tak mampu mengusir aroma kesedihan dan perpisahan di setiap ruang udaranya. Beberapa orang menganggap bandara sebagai langkah awal untuk mencapai ke tempat tujuannya. Namun tak sedikit yang menjadikan bandara sebagai muara perjalanannya.

“Taksi”, 

“ Terminal 1 A, cepet ya pak, pesawat saya berikutnya jam lima”, kataku

Kulirik jam di pergelangan tanganku, masih ada waktu setengah jam lagi sebelum waktu boarding penerbangan berikutnya.

Jarak terminal 3C dengan 1 A tidaklah terlalu jauh, namun di hari jumat seperti saat ini, segala sesuatu menjadi tidak terukur. 

Untunglah supir taksi yang satu ini seperti mengerti kegelisahanku.Tak sampai sepuluh menit kemudian aku sudah berdiri di depan counter 27 armada singa udara ini. Tanpa membuang waktu kutunjukkan tiket dan tanda pengenalku.

“ Maaf mba, untuk tujuan penerbangan ke sumatera, di terminal 1 B. disini untuk tujuan Jawa dan luar sumatera.” Kata si petugas santun

‘ WHAT!!!!!! Pindah katanya, sejak kapan? 

Memang benar kata orang, saat kita lagi terburu-buru biasanya seluruh alam akan berkonspirasi menghambat jalan di depan kita dan menjadikan semua yang terjadi seolah-olah tidak ada yang benar. 

“ Sejak dua minggu yang lalu mba” jawabnya takjim

Hufft, tanpa berkata apa-apa segera aku mencari pintu keluar, dan berlari di sepanjang lorong yang menghubungkan terminal 1A dan 1B.

Dengan nafas yang masih terengah-enagh kuserahkan tiket dan tanda pengenalku ke mas-mas penjaga counter
.
“ Maaf mba, pesawat anda sudah take off”

Oh my God, lemaslah seluruh persendianku. Percuma saja sudah berlari-lari sepanjang lorong, ternyata masih tidak terkejar juga.  “ Kalau mba mau, kita bisa pesankan tiket untuk esok hari”

Aku sudah tidak mendengarkan lagi kata-katanya. Perlahan mataku berkaca-kaca. Ya , sudah menjadi kebiasaanku, kalau terlalu emosi pasti akan menangis. Dengan gontai kulangkahkan kakiku keluar ruangan .

Ponselku bergetar-getar, kulirik nama yang tertera di layar, ah suamiku
“ Gimana ade, dah berangkat belum”
Tanpa bisa dibendung, akhirnya aku menangis terisak-isak, "Huhuhu uda ketinggalan mas”

Kira-kira seperempat jam suamiku menenenangkanku. Kalau saja ada yang melihat, pastilah mengira aku sedang menerima kabar buruk dari keluarga. Memang tampaknya demikian. 

“ Mau kemana mba” sekonyong-konyong ada seorang pria menghampiriku. Ah aku malas menjawabnya, paling-paling calo bandara yang sering berkeliaran. Sudah terlalu sering aku melihat para calo yang menawarkan jasanya. Tampak seperti menolong namun karena mereka-mereka inilah terkadang harga tiket melonjak naik. Bukan pemandangan aneh lagi jika tadinya tiket sudah habis di internet, kira-kira satu jam menjelang keberangkatan  ada yang menawarkan dengan harga yang tentu saja sudah selangit. Namun melihat pakaian yang dikenakannya, sepertinya ia adalah salah seorang petugas di bandara ini. 

“ Medan”, jawabku singkat

“ Ketinggalan pesawat ya mba, kalau mba mau saya bisa bantu mencarikan tiket untuk penerbangan berikutnya, tapi nambah 300 ribu ya mba”

Wah, seperti mendengar nyanyian selamat datang aku mendengarnya. Tanpa pikir panjang akupun mengiyakannya. Dengan bantuan, orang yang bernama Doni ini akhirnya aku bisa mendapatkan tiket untuk penerbangan malam itu. Syukurlah.

***
Cerita itu terjadi dua tahun yang lalu. Saat aku memutuskan menerima tawaran promosi dari kantor. Awalnya hanya coba-coba, iseng-iseng berhadiah. Setelah beberapa kali test, ternyata dari kantor cabang tempat aku bekerja hanya aku satu-satunya yang dinyatakan lulus. Dilema pun melanda. Antara ingin mengaktualisasikan diri dan tanggung jawab terhadap keluarga. Dengan diskusi yang sangat singkat karena waktu yang mepet, suami mengijinkanku menerimanya. Setahun pendidikan membuatku harus berpisah darinya.

Sebenarnya hal tersebut sudah aku pikirkan sebelum memutuskan pilihan ini. Namun ternyata kenyataan yang ada jauh lebih berat dari yang kubayangkan. Apalagi ditambah dalam lima bulan aku harus OJT ( On the Job Training) di Jogjakarta. Lengkaplah sudah, bukan saja jarak tempuh yang semakin jauh, plus harus melakukan dua kali penerbangan ditambah lagi budget yang harus disisihkan semakin besar. Oh nasib….

Pacaran jarak jauh? itu sih biasa. Suami istri jarak jauh?, belum punya baby?, sungguh bukan  hal biasa.

Banyak temanku mempertanyakan keputusanku. Apalagi yang aku cari?. Jika seluruh kebutuhan hidup sudah terpenuhi, apalagi yang dicari??

Ya, Apalagi yang dicari ????

Susu Inovasi Yang Sehat dan Halal Untuk Pertumbuhan Anak

Monday, July 2, 2012



Sebagai wanita bekerja, saya sempat bertanya-tanya, gimana ya kalau saya punya anak nanti. Apa bisa memberi ASI ekslusif bagi bayi saya. Tapi melihat adik saya, kakak ipar saya yang juga bekerja dan sukses memberi ASI eksklusif bagi ponakan-ponakan saya. Saya merasa berarti bekerja bukan merupakan hambatan bagi seorang ibu untuk memberikan yang terbaik bagi buah hatinya, terutama makanan yang menjadi sumber nutrisinya.


Bagi bayi , ASI adalah makanan terbaik. hampir mustahil menemukan gizi makanan yang menyerupai ASI dengan keistimewaannya dan sifat-sifatnya yang sempurna, yang mengandung unsur-unsur berbagai makanan. Bahkan semua hewan menyusui (mamalia) sangat bergantung pada ASI pada masa awal pertumbuhannya. Karena itu sangat disarankan saat usia anak 0-6 bulan, ibu memberikan ASI eksklusif .



Setelah usia tersebut, anak dapat diberi susu formula untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya. Susu formula terbuat dari susu sapi yang telah diolah dan  dimodifikasi untuk menyamakan kandungan protein, lemak, karbohidratnya hingga menyamai susu ibu.



Perlu kehati-hatian bagi orangtua dalam memilih susu formula yang akan diberikan bagi anaknya. Kasus susu yang tercemar bakteri beberapa waktu yang lalu membuat banyak orangtua lebih waspada. Ditambah lagi kenyataan bahwa dalam proses pembuatannya, susu formula mendapat berbagai macam bahan tambahan, termasuk penambahan aditif seperti vitamin, asam lemak omega- 3, probiotik, perisa (flavor), dan lainnya. Disinyalir bahan-bahan tambahan tersebut ada yang mengandung babi .Hal itu membuat kehalalan susu formula patut dipertanyakan. Apalagi, di Indonesia yang sebagaian besar masyarakatnya beragama muslim, masalah haram dan halal menjadi hal yang tidak dapat disepelekan.


Dari bahan-bahan yang ditambahkan ke dalam susu formula, ada salah satu bahan yang harus diperhatikan, yaitu asam lemak omega 3. Keberadaan lemak tersebut dipercaya bisa memacu kecerdasan otak, khususnya bagi anak-anak. Tidak heran dalam setiap promosi susu, selalu disebutkan kandungan asam lemak ini sebagai stimulus yang membuat orangtua tertarik untuk membelinya.


Tetapi, ada salah satu kekurangan dari asam lemak omega-3 tersebut, yaitu  bersifat tidak stabil. Mudah rusak karena reaksi oksidasi. Oleh karena itu dibutuhkan suatu bahan pensalut. Ada banyak jenis pensalut yang dapat digunakan. Kebanyakan dari bahan tanaman, seperti pati termodifikasi, gum, dan maltodekstrin. Semua bahan itu berasal dari tanaman dan tidak bermasalah. 



Namun, terdapat satu jenis pensalut yang status kehalalannya masih dipertanyakan, yaitu gelatin..  Kenapa? Karena gelatin ini berasal dari tulang atau kulit hewan. Kalau hewan yang digunakan halal sih tidak masalah. Yang jadi masalah kalau hewan asal gelatin tersebut dibuat diharamkan untuk dikonsumsi. Jadinya susu yang diproduksi juga berstatus haram.

Gelatin diperoleh dari hasil reaksi tulang hewan dengan suatu larutan kimia. Nah, kalau tulang hewan yang digunakan adalah sapi atau hewan lainnya ,diperlukan proses yang lebih lama untuk menghasilkan gelatin tersebut. Akibatnya bahan kimia yang digunakan pun lebih banyak, sehingga gelatin ini kurang berkembang karena diperlukan investasi yang lebih besar sehingga harga gelatinnya menjadi lebih mahal.

Sedangkan gelatin yang berasal dari babi jauh lebih murah, disamping prosesnya lebih mudah, babi juga lebih gampang berkembang biak, sehingga ketersediaan dan harganya pun menjadi lebih murah. Itulah sebabnya lebih banyak gelatin dari babi yang beredar di pasaran.. Karenanya sangat perlu diperhatikan darimana sumber gelatin itu berasal. Tapi, menurut informasi yang berasal dari Badan POM, gelatin yang masuk ke Indonesia berasal dari organ sapi.

Selain gelatin, bahan tambahan lain juga harus diperhatikan, seperti vitamin, mineral,asam amino dan flavor, yang juga bisa berasal dari hewan yang diharamkan atau bisa juga karena tata cara penyembelihannya yang haram.

Wah, bagaimana ini? Apa yang harus dilakukan para orangtua muslim agar meyakini kehalalan susu yang diberikan untuk anaknya?.

Tentu saja sebagai orang awam kita tidak mungkin mengecek satu persatu kehalalan suatu produk. Karena itu serahkan ke ahlinya.Menurut LPPOM MUI, sebelum membeli, pastikan produk tersebut terjamin kehalalannya dengan melihat label halal pada kemasannya. Cukup mudah kan?.

Pastikan Label ini ada dalam
 kemasan makanan /minuman
Setelah memastikan susu tersebut halal dikonsumsi, selanjutnya orangtua perlu memastikan kualitas susu yang akan diberikan. Bagi anak-anak,  susu dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan , menguatkan otot, tulang dan gigi. Susu adalah penyedia kalsium, fosfor, magnesium, dan protein, yang masing-masing esensial untuk pertumbuhan serta perkembangan tulang yang sehat dan gigi yang kuat. Karena dengan minum susu, gigi akan terlindungi dari ancaman kerusakan gigi akibat asam mulut. Ini bisa terjadi berkat kandungan casein yang berlaku sebagai lapisan tipis pelindung enamel.

Selain itu susu juga sangat berguna dalam memperbaiki fungsi normal otak dan system saraf. Terutama pada masa keemasan anak alias Golden Age, yaitu usia 0-6 tahun. Karena masa itu merupakan masa yang paling kritis dalam pertumbuhan dan perkembangannya.  Dalam rentang masa itu perkembangan fisik dan motorik anak tumbuh secara cepat. Disaat itu pula otak berkembang pesat baik secara volume maupun informasi yang bisa diterima.

Makanya saya suka takjub melihat ponakan saya si Fadlan dan Icha, aktifnya bukan main, lari kesana kemari ngga ada capeknya. Ditambah lagi rasa keingintahuan mereka yang besar banget. Semua ditanyain. Kenapa begini kenapa begitu.


Waktu ibu saya tangannya terluka Icha pernah nanyain, “ Oma, tangannya kenapa”. Sakit, jawab ibu saya. “ Kenapa sakit”. “Kejepit pintu”, “ Kok bisa kejepit pintu”, “ Iya, oma buru-buru”, “ Apa itu buru-buru oma”. Hadeeeh, capee deh.

Tidak heran mengapa anak kecil begitu , karena di usia balita, otak  tumbuh sampai dengan 90 persen ukuran otak orang dewasa. Selain itu ada fakta baru yang orang tua perlu tahu. Rata-rata berat otak anak usia anak 1-6 tahun adalah kurang dari 10 persen berat tubuh mereka, namun kebutuhan energinya lebih dari 40 persen total energi tubuh. Namun sayang, otak anak tidak dapat menyimpan energy. Padahal  otaknya harus selalu aktif, bahkan ketika sang buah hati sedang tidur.

Jika energi yang tersimpan minim, maka daya konsentrasinya untuk mengembangkan pola pikir, kepribadian serta kreativitas akan berkurang. Penting bagi otak untuk mendapat energi secara terus menerus agar dapat bekerja dengan optimal . Karena itulah, dibutuhkan karbohidrat yang bisa memberikan energi lebih lama.

Pada dasarnya sumber energy bagi tubuh adalah glukosa. Makanya kalau ada orang kecapekan atau pingsan disarankan untuk diberi minuman yang manis, tujuannya untuk mengebalikan energy .Di dalam glukosa terdapat zat yang bernama sukrosa dan isomaltulosa. Mungkin kita lebih familiar dengan sukrosa, karena sukrosa biasa dipakai sebagai bahan pemanis minuman. Sukrosa memiliki daya serap yang cepat di tubuh. Berbeda dengan sukrosa, Isomaltulosa adalah zat yang mampu diserap sekitar 26-45% lebih lambat. Sifat yang perlahan dan konstan inilah yang akhirnya membuat Isomaltulosa mampu bertahan di dalam tubuh, sehingga lebih lama  juga dalam hal penyediaan energi yang dibutuhkan tubuh dan otak jika dibandingkan dengan sukrosa.

Jika dikonsumsi secara teratur, ditengarai Isomaltulosa akan memberikan asupan energi yang konstan dan tak terputus bagi otak. Hal tersebut sangatlah membantu otak yang tidak pernah berhenti bekerja selama 24 jam sehari.

Bagi anak-anak, hal tersebut memberikan pengaruh positif pada konsentrasi serta daya ingatnya, sehingga mendukung proses belajar mereka agar lebih optimal.

Sumber alami isomaltulosa terdapat pada madu dan tebu.Madu memang sudah terbukti sangat bermanfaat bagi tubuh. Namun terkadang, madu yang beredar di pasaran kita tidak tahu keasliannya. Selain itu, memberi isomaltosa kepada balita secara langsung dalam bentuk madu, belum tentu juga si anak mau.

Karena itu, FrieslandCampina (induk perusahaan Frisian Flag Indonesia) bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran salah satu universitas terkemuka di Indonesia telah melakukan uji klinis pemanfaatan isomaltulosa ke dalam susu formula.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa 54 orang anak-anak usia 5-6 tahun yang mengkonsumsi susu pertumbuhan yang mengandung Isomaltulosa, vitamin, dan mineral tertentu memiliki konsentrasi dan daya ingat yang lebih baik dibandingkan mereka yang mengkonsumsi produk tanpa Isomaltulosa. 



Berdasarkan hasil uji klinis ini, Frisian Flag mengeluarkan inovasi terbaru, Frisian Flag 123/456 dengan isomaltulosa, yang dapat memberikan asupan energi lebih lama.

                             

Dengan susu inovasi yang sehat dan halal untuk pertumbuhan anak , para orangtua tidak perlu lagi merasa was-was dan khawatir dalam memilih susu formula untuk sang buah hati tercinta. Saya pun lebih senang sekarang, karena bisa membawa jajanan yang sehat dan halal untuk ponakan-ponakan saya tersayang. Soalnya selain dalam bentuk bubuk, susu Frisian Flag juga bisa dinikmati dalam kemasan praktis, susu cair botol atau kotak.

Melalui blog ini, saya menghimbau kepada para orangtua agar selektif dalam memilih semua yang terbaik untuk buah hatinya, dan mendukung si kecil untuk meraih esoknya .





Susu Inovasi Yang Sehat dan Halal Untuk Pertumbuhan Anak




Sebagai wanita bekerja, saya sempat bertanya-tanya, gimana ya kalau saya punya anak nanti. Apa bisa memberi ASI ekslusif bagi bayi saya. Tapi melihat adik saya, kakak ipar saya yang juga bekerja dan sukses memberi ASI eksklusif bagi ponakan-ponakan saya. Saya merasa berarti bekerja bukan merupakan hambatan bagi seorang ibu untuk memberikan yang terbaik bagi buah hatinya, terutama makanan yang menjadi sumber nutrisinya.

Bagi bayi , ASI adalah makanan terbaik. Hampir mustahil menemukan gizi makanan yang menyerupai ASI dengan keistimewaannya dan sifat-sifatnya yang sempurna, yang mengandung unsur-unsur berbagai makanan. Bahkan semua hewan menyusui (mamalia) sangat bergantung pada ASI pada masa awal pertumbuhannya. Karena itu sangat disarankan saat usia anak 0-6 bulan, ibu memberikan ASI eksklusif .



Setelah usia tersebut, anak dapat diberi susu formula untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya. Susu formula terbuat dari susu sapi yang telah diolah dan  dimodifikasi untuk menyamakan kandungan protein, lemak, karbohidratnya hingga menyamai susu ibu.



Perlu kehati-hatian bagi orangtua dalam memilih susu formula yang akan diberikan bagi anaknya. Kasus susu yang tercemar bakteri beberapa waktu yang lalu membuat banyak orangtua lebih waspada. Ditambah lagi kenyataan bahwa dalam proses pembuatannya, susu formula mendapat berbagai macam bahan tambahan, termasuk penambahan aditif seperti vitamin, asam lemak omega- 3, probiotik, perisa (flavor), dan lainnya. Disinyalir bahan-bahan tambahan tersebut ada yang mengandung babi .Hal itu membuat kehalalan susu formula patut dipertanyakan. Apalagi, di Indonesia yang sebagaian besar masyarakatnya beragama muslim, masalah haram dan halal menjadi hal yang tidak dapat disepelekan.


Dari bahan-bahan yang ditambahkan ke dalam susu formula, ada salah satu bahan yang harus diperhatikan, yaitu asam lemak omega 3. Keberadaan lemak tersebut dipercaya bisa memacu kecerdasan otak, khususnya bagi anak-anak. Tidak heran dalam setiap promosi susu, selalu disebutkan kandungan asam lemak ini sebagai stimulus yang membuat orangtua tertarik untuk membelinya.

Tetapi, ada salah satu kekurangan dari asam lemak omega-3 tersebut, yaitu  bersifat tidak stabil. Mudah rusak karena reaksi oksidasi. Oleh karena itu dibutuhkan suatu bahan pensalut. Ada banyak jenis pensalut yang dapat digunakan. Kebanyakan dari bahan tanaman, seperti pati termodifikasi, gum, dan maltodekstrin. Semua bahan itu berasal dari tanaman dan tidak bermasalah. 


Namun, terdapat satu jenis pensalut yang status kehalalannya masih dipertanyakan, yaitu gelatin.Kenapa? Karena gelatin ini berasal dari tulang atau kulit hewan. Kalau hewan yang digunakan halal sih tidak masalah. Yang jadi masalah kalau hewan asal gelatin tersebut diharamkan untuk dikonsumsi. Jadinya susu yang diproduksi juga berstatus haram.

Gelatin diperoleh dari hasil reaksi tulang hewan dengan suatu larutan kimia (wikipedia). Nah, kalau tulang hewan yang digunakan adalah sapi atau hewan lainnya ,diperlukan proses yang lebih lama untuk menghasilkan gelatin tersebut. Akibatnya bahan kimia yang digunakan pun lebih banyak, sehingga gelatin ini kurang berkembang karena diperlukan investasi yang lebih besar sehingga harga gelatinnya menjadi lebih mahal.

Sedangkan gelatin yang berasal dari babi jauh lebih murah, disamping prosesnya lebih mudah, babi juga lebih gampang berkembang biak, sehingga ketersediaan dan harganya pun menjadi lebih murah. Itulah sebabnya lebih banyak gelatin dari babi yang beredar di pasaran.. Karenanya sangat perlu diperhatikan darimana sumber gelatin itu berasal. Tapi, menurut informasi yang berasal dari Badan POM, gelatin yang masuk ke Indonesia berasal dari organ sapi.

Selain gelatin, bahan tambahan lain juga harus diperhatikan, seperti vitamin, mineral,asam amino dan flavor, yang juga bisa berasal dari hewan yang diharamkan atau bisa juga karena tata cara penyembelihannya yang haram.

Wah, bagaimana ini? Apa yang harus dilakukan para orangtua muslim agar meyakini kehalalan susu yang diberikan untuk anaknya?.

Tentu saja sebagai orang awam kita tidak mungkin mengecek satu persatu kehalalan suatu produk. Karena itu serahkan ke ahlinya. Menurut LPPOM MUI, sebelum membeli, pastikan produk tersebut terjamin kehalalannya dengan melihat label halal pada kemasannya. Cukup mudah kan?.

Pastikan Label ini ada dalam
 kemasan makanan /minuman
Setelah memastikan susu tersebut halal dikonsumsi, selanjutnya orangtua perlu memastikan kualitas susu yang akan diberikan. Bagi anak-anak,  susu dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan , menguatkan otot, tulang dan gigi. Susu adalah penyedia kalsium, fosfor, magnesium, dan protein, yang masing-masing esensial untuk pertumbuhan serta perkembangan tulang yang sehat dan gigi yang kuat. Karena dengan minum susu, gigi akan terlindungi dari ancaman kerusakan gigi akibat asam mulut. Ini bisa terjadi berkat kandungan casein yang berlaku sebagai lapisan tipis pelindung enamel.

Selain itu susu juga sangat berguna dalam memperbaiki fungsi normal otak dan system saraf. Terutama pada masa keemasan anak alias Golden Age, yaitu usia 0-6 tahun. Karena masa itu merupakan masa yang paling kritis dalam pertumbuhan dan perkembangannya.  Dalam rentang masa itu perkembangan fisik dan motorik anak tumbuh secara cepat. Disaat itu pula otak berkembang pesat baik secara volume maupun informasi yang bisa diterima.

Makanya saya suka takjub melihat ponakan saya si Fadlan dan Icha, aktifnya bukan main, lari kesana kemari ngga ada capeknya. Ditambah lagi rasa keingintahuan mereka yang besar banget. Semua ditanyain. Kenapa begini kenapa begitu. Apa ini apa itu.


Waktu ibu saya tangannya terluka Icha pernah nanyain, “ Oma, tangannya kenapa”. Sakit, jawab ibu saya. “ Kenapa sakit”. “Kejepit pintu”, “ Kok bisa kejepit pintu”, “ Iya, oma buru-buru”, “ Apa itu buru-buru oma”. Hadeeeh, capee deh.

Tidak heran mengapa anak kecil begitu , karena di usia balita, otak  tumbuh sampai dengan 90 persen ukuran otak orang dewasa. Selain itu ada fakta baru yang orang tua perlu tahu. Rata-rata berat otak anak usia anak 1-6 tahun adalah kurang dari 10 persen berat tubuh mereka, namun kebutuhan energinya lebih dari 40 persen total energi tubuh. Namun sayang, otak anak tidak dapat menyimpan energy. Padahal  otaknya harus selalu aktif, bahkan ketika sang buah hati sedang tidur.

Jika energi yang tersimpan minim, maka daya konsentrasinya untuk mengembangkan pola pikir, kepribadian serta kreativitas akan berkurang. Penting bagi otak untuk mendapat energi secara terus menerus agar dapat bekerja dengan optimal . Karena itulah, dibutuhkan karbohidrat yang bisa memberikan energi lebih lama.

Pada dasarnya sumber energy bagi tubuh adalah glukosa. Makanya kalau ada orang kecapekan atau pingsan disarankan untuk diberi minuman yang manis, tujuannya untuk mengebalikan energy .Di dalam glukosa terdapat zat yang bernama sukrosa dan isomaltulosa. Mungkin kita lebih familiar dengan sukrosa, karena sukrosa biasa dipakai sebagai bahan pemanis minuman. Sukrosa memiliki daya serap yang cepat di tubuh. Berbeda dengan sukrosa, Isomaltulosa adalah zat yang mampu diserap sekitar 26-45% lebih lambat. Sifat yang perlahan dan konstan inilah yang akhirnya membuat Isomaltulosa mampu bertahan di dalam tubuh, sehingga lebih lama  juga dalam hal penyediaan energi yang dibutuhkan tubuh dan otak jika dibandingkan dengan sukrosa.

Jika dikonsumsi secara teratur, ditengarai Isomaltulosa akan memberikan asupan energi yang konstan dan tak terputus bagi otak. Hal tersebut sangatlah membantu otak yang tidak pernah berhenti bekerja selama 24 jam sehari.

Bagi anak-anak, hal tersebut memberikan pengaruh positif pada konsentrasi serta daya ingatnya, sehingga mendukung proses belajar mereka agar lebih optimal.

Sumber alami isomaltulosa terdapat pada madu dan tebu.Madu memang sudah terbukti sangat bermanfaat bagi tubuh. Namun terkadang, madu yang beredar di pasaran kita tidak tahu keasliannya. Selain itu, memberi isomaltosa kepada balita secara langsung dalam bentuk madu, belum tentu juga si anak mau.

Karena itu, FrieslandCampina (induk perusahaan Frisian Flag Indonesia) bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran salah satu universitas terkemuka di Indonesia telah melakukan uji klinis pemanfaatan isomaltulosa ke dalam susu formula.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 54 orang anak-anak usia 5-6 tahun yang mengkonsumsi susu pertumbuhan yang mengandung Isomaltulosa, vitamin, dan mineral tertentu memiliki konsentrasi dan daya ingat yang lebih baik dibandingkan mereka yang mengkonsumsi produk tanpa Isomaltulosa. 



Berdasarkan hasil uji klinis ini, Frisian Flag mengeluarkan inovasi terbaru, Frisian Flag 123/456 dengan isomaltulosa, yang dapat memberikan asupan energi lebih lama.


                            
Dengan susu inovasi yang sehat dan halal untuk pertumbuhan anak , para orangtua tidak perlu lagi merasa was-was dan khawatir dalam memilih susu formula untuk sang buah hati tercinta. Saya pun lebih senang sekarang, karena bisa membawa jajanan yang sehat dan halal untuk ponakan-ponakan saya tersayang. Soalnya selain dalam bentuk bubuk, susu Frisian Flag juga bisa dinikmati dalam kemasan praktis, susu cair botol atau kotak.

Melalui blog ini, saya menghimbau kepada para orangtua agar selektif dalam memilih semua yang terbaik untuk buah hatinya, dan mendukung si kecil untuk meraih esoknya .

Gambar dari sini





Kopi

Nyambung postingan saya tentang hobi baru saya ikut segala macam quiz di FB. 

Salah satu kuis yang saya ikutin itu adalah Nescafe Journey. Kita disuruh milih Aspire, Riyani Djagkaru, Nicholas Saputra, atau Imam Darto. Trus ceritain ide perjalanan kita bareng mereka. Wah mupeng lihat hadiahnya. jalan-jalan keliling Indonesia yang konsepnya, Explorer,Independent atau City Slicker.

Saya tentu saja dong pilih Riyani Djangkaru, secara yang pilih Nicholas Saputra segambreng. Penasaran aja sama cewek satu ini. Menurut saya dia tuh super keren jadi perempuan. Kenapa??? ya gpp, keren aja, halah.

Nah, bukan kuisnya yang mau saya omongin, tapi tentang kopinya. Saya dan suami adalah pasukan penggemar kopi. Kita tuh suka ngupi-ngupi gak jelas. Kalo lagi bengong di rumah ga ada kerjaan, daripada liat-liatan tiba-tiba aja kita udah di jalan nyari warkop yang msh buka. Nyarinya yang ada wifi, biar bisa sekalian ngenet. Di setiap gerai kopi itu pasti mereka pake coffe maker kan. Trus saya jadi kepikiran pengen beli coffe maker yang biasa ada di cafe2 itu deh, kira-kira berapa harganya yah. Kok ya bisa , kopi yang keluar dari alat itu jadi enaaak banget. Favorit saya tuh Tiramishu caffe Latte, wah rasanya bikin merem melek..

Waktu saya ke Bandung, sempet mampir di Coffe Toffe. Konsepnya sederhana banget  tuh gerai, cuma tempat kecil mungil, dengan aneka menu kopi dan coklat yang harganya juga ga terlalu mahal, udah bisa jadi tempat usaha. Dipikir-pikir kayaknya modalnya ngga gede juga. Mana rame banget lagi yang beli disitu. Keren banget, punya kedai kopi yang bisa buat nyante-nyante.

Udah gitu aja. cuma mau bilang, coffe maker itu bikin kopi jadi enak, dan saya pengen minum kopi enak terus-terusan. 


Custom Post Signature