Showing posts with label contest. Show all posts
Showing posts with label contest. Show all posts

==Sayembara Penulisan Naskah Buku Pengayaan 2012== hadiah total lebih dari Rp 1.000.000.000,00 untuk deadline 3 sept 2012

Monday, January 9, 2012


Dalam rangka menggali, mengembangkan, dan mendayagunakan potensi menulis di kalangan siswa, pendidik dan tenaga kependidikan, serta masyarakat umum. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemdikbud menyelenggarakan Sayembara Penulisan Naskah Buku Pengayaan. Kegiatan sayembara ini diperuntukkan bagi para peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, serta masyarakat umum. Sayembara Penulisan Naskah Buku Pengayaantahun 2012 ini memperebutkan hadiah total lebih dari Rp 1.000.000.000,00 untuk 57 pemenangdari 19 jenis naskah buku pengayaan.

Tema Penulisan
“Membangun manusia Indonesia yang berkarakter, berbudaya, dan kompetitif di era global”

Peserta Sayembara
Peserta sayembara adalah siswa SMA/MA/SMK/MAK, pendidik dan tenaga kependidikan, serta masyarakat umum. Pendidik meliputi guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. Tenaga kependidikan meliputi pengelola satuan pendidikan, penilik,pengawas, peneliti, pengembang, pustakawan, laboran, dan teknisi sumber belajar.

a. Ketentuan Umum
1. Jenis naskah buku pengayaan pengetahuan alam dan matematika, dapat berupa pengetahuan alam fisik, hayati, flora, fauna; pengetahuan matematika; pengetahuan teknologi dan rekayasa; pengetahuan kebaharian, kedirgantaraan, dan kebumian.
2. Jenis naskah buku pengayaan pengetahuan sosial dan humaniora, dapat berupa pengetahuan sejarah dan kemasyarakatan; pengetahuan keagamaan; pengetahuan perekonomian dan manajemen; pengetahuan budaya, bahasa, seni dan sastra.
3. Jenis naskah buku pengayaan keterampilan vokasional yang meliputi:
  • Keterampilan membuat kriya;
  • Penerapan teknologi rekayasa sederhana;
  • Penerapan teknologi pengolahan;
  • Penerapan teknologi budidaya.
4.   Jenis naskah buku pengayaan kepribadian, dimaksudkan untuk mengembangkan karakter: (1) religius; (2) jujur; (3) toleransi; (4) disiplin; (5) kerja keras; (6) kreatif; (7) mandiri; (8) demokratis; (9) rasa ingin tahu; (10) semangat kebangsaan; (11) cinta tanah air; (12) menghargai prestasi; (13) bersahabat/komunikatif; (14) cinta damai; (15) gemar membaca; (16) peduli lingkungan; (17) peduli sosial; (18) tanggung jawab yang dituangkan dalam:
  • Kumpulan pantun
  • Kumpulan puisi
  • Kumpulan cerita pendek
  • Novel
  • Drama
  • Biografi
Naskah buku Biografi, tentang:
  • seseorang yang berjasa dalam suatu bidang yang berguna bagi masyarakat;
  • seorang tokoh di daerah yang mendapat penghargaan dari pemerintah;
  • seseorang yang memiliki karakter yang dapat dijadikan contoh bagi bangsa;
  • seseorang yang memiliki keunggulan dan kelebihan yang berguna bagi masyarakat.
5. Naskah buku ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Naskah diberi identitas: (a) judul naskah; (b) jenis naskah; dan (c) peruntukan pembaca buku (misalnya untuk SD/MI; SMP/MTs; SMA/MA/SMK/MAK), (d) kelompok peserta.
6. Naskah dijilid rapi berupa cetak asli (bukan fotokopi atau dummy).
7. Naskah yang diterima Panitia tidak dikembalikan.

b. Ketentuan Peserta
  1. Peserta adalah perorangan.
  2. Peserta yang mengirimkan naskah harus melampirkan biodata.
  3. Peserta dari siswa SMA/MA/ SMK/MAK harus melampirkan surat pengantar dari sekolah dan fotokopi kartu pelajar.
  4. Peserta dari pendidik dan tenaga kependidikan harus melampirkan surat pengantar dari lembaga tempat bekerja dan fotokopi SK pendidik atau tenaga kependidikan.
  5. Peserta dari masyarakat umum harus melampirkan fotokopi KTP yang masih berlaku.
  6. Peserta yang pernah menjadi pemenang sebanyak tiga kali atau lebih sejak tahun 2001 tidak diperbolehkan mengikuti sayembara ini.

c. Ketentuan Naskah
  1. Naskah yang diajukan adalah: a. karya asli, b. tidak berseri, c. tidak sedang diikutsertakan pada sayembara lain, sebagian ataupun seluruhnya, d. belum pernah menjadi pemenang sebagian ataupun seluruhnya dalam sayembara mana pun, dan e.belum pernah diterbitkan sebagian ataupun seluruhnya.
  2. Persyaratan di atas harus dituangkan dalam surat pernyataan yang ditandatangani di atas meterai Rp 6.000,00 oleh penulis naskah.
  3. Naskah diketik dan dicetak pada kertas A4, spasi 1½, jenis huruf arial, times new roman, atau tahoma, ukuran huruf 12 pt, batas margin tepi kertas 3 cm.
  4. Jumlah halaman isi naskah yang ditulis oleh siswa minimal 50 halaman dan yang ditulis oleh pendidik, tenaga kependidikan, dan umum minimal 75 halaman.
  5. Penggunaan ilustrasi harus proporsional dan terintegrasi dengan teks, mendukung materi/isi teks serta mencantumkan sumber secara jelas.
  6. Naskah buku pengayaan tidak dilengkapi dengan ungkapan tujuan mempelajari/membaca dan tidak dilengkapi latihan, soal, tes, lembar kerja, atau jenisevaluasi lainnya.
  7. Naskah buku pengayaan tidak bertentangan dengan idiologi negara, ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku, tidak bias gender, serta tidak menimbulkan masalah SARA.
  8. Naskah buku pengayaan pengetahuan dan keterampilan harus menggunakan daftar pustaka atas rujukan yang dikutip.
  9. Naskah yang dinyatakan sebagai pemenang sayembara, jika ditemukan dan terbukti sebagian atau seluruhnya merupakan jiplakan/plagiasi, segala tanggung jawab hokum yang berkaitan dengan pelanggaran Hak Cipta berada pada penulis naskah. Pusat Kurikulum dan Perbukuan akan membatalkan kemenangannya dan hadiah yang diterima harus dikembalikan kepada negara.
  10. Jika suatu naskah buku pengayaan dinyatakan memenangi sayembara, penulis berhak atas penghargaan sayembara tersebut, sedangkan hak cipta (baik hak ekonomi maupun hak moral atas naskah) tetap berada pada penulis sehingga penulis berhak menerbitkannya kepada penerbit yang dipilih.
  11. Pemegang hak cipta (hak ekonomi) naskah pemenang sayembara adalah Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan hak moral berada pada penulis.
  12. Setiap peserta hanya boleh mengirimkan satu judul naskah sayembara.
  13. Hasil keputusan Dewan Juri Sayembara tidak dapat diganggu gugat.

d. Hadiah Sayembara
Untuk menghargai kualitas naskah yang memenangi sayembara, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemdikbud menyediakan hadiah uang sebagai berikut:

Kelompok Pelajar:
Juara I = Rp. 15,000,000
Juara II = Rp. 10,000,000
Juara III = Rp 7,500,000

Kelompok Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Masyarakat Umum
Juara I = Rp 25,000,000
Juara II = Rp 20,000,000
Juara III= Rp 15,000,000

e. Pengiriman Naskah
Naskah diterima paling lambat tanggal 3 September 2012 dan dialamatkan kepada :
Panitia Sayembara Penulisan Naskah Buku Pengayaan Tahun 2012
Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Badan Penelitian dan Pengembangan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jl. Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat

f. Pengumuman Pemenang
1. Pengumuman dan pemberian hadiah kepada para pemenang akan dilaksanakan padabulan November 2012.
2. Calon pemenang sayembara akan diundang ke Jakarta untuk mengikuti wawancara dengan Dewan Juri dan menghadiri pengumuman pemenang bagi calon yang dinyatakan sebagai pemenang. Jika calon pemenang tidak dapat mengikuti wawancara, maka yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri.

Informasi lebih lanjut tentang sayembara dapat menghubungi Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan website : http://puskurbuk.net , telp.: 021 3804248 , e-mail:sayembara_puskurbuk@yahoo.com facebook: sayembarapuskurbuk

Resolusi Juara

Sunday, January 1, 2012
MySpace

Salah satu hal yang tidak aku sukai dalam hidup ini adalah hari pertama. Entah mengapa aku begitu alergi sama yang namanya hari pertama, misalnya hari pertama sekolah, hari pertama di tempat kursus atau hari pertama di tempat kerja. Karena di setiap hari pertama tersebut pasti ada seremoni yang namanya perkenalan. Bukannya aku tidak suka memperkenalkan diriku, tetapi di setiap acara perkenalan tersebut pasti ada sesi pertanyaan tentang hobi. Nah disinilah letak masalahnya, aku tidak mempunyai hobi yang bisa kubanggakan.

MySpace

Menyanyi adalah hobi sebagian besar teman-temanku . Bisa dipastikan setelah menyebutkan hobinya mereka akan disuruh menyanyikan satu buah lagu, tepuk tangan akan bergemuruh dan mengalirlah pujian bagi mereka. Dengan begitu mereka sudah punya tiket untuk masuk ke pergaulan di lingkungan itu. Sedangkan aku….. Hobiku adalah membaca.
MySpace
mana ada orang yang disuruh membaca kan di hari pertama?????. positif lah aku selalu malas dengan acara kenal mengenal itu.
MySpace

Sampai suatu saat, iseng aku membuka blog penulis favoritku Dewi Lestari. Nah di blog tersebut ada link menuju penulis lain bernama Fahd Djibran. Dari blog si penulis tersebut ada undangan untuk masuk ke Group di Facebook yang bernama Ruang Tengah. Karena penasaran dengan namanya maka aku join ke Group tersebut.

Ternyata group yang bertajuk ‘karena bertanya tak membuatmu berdosa ‘ itu merupakan group dengan kumpulan orang-orang yang mempunyai hobi yang sama denganku yaitu membaca dan bertanya, plus ditambah hobi yang lain yaitu menulis.

Setiap hari ada saja anggota group yang memposting tulisan tentang masalah apa saja. Dari masalah sehari-hari seperti cerita tentang lezatnya sepiring pudding ( Puji Kurnia Hamzah), pengakuan seorang pemakai barang bajakan ( Meirita Ramdhani), kisah umroh si guru TK ( Mamah Ghulam Itu Linda),sampai topik-topik yang lagi hangat seperti bom buku, Ahmadiyah, sampai kebijakan-kebijakan pemerintah.

Dengan malu-malu aku mulai ikut berpartisipasi di group itu. Seperti kebanyakan penulis pemula yang memulai tulisan tentang kehidupan pribadi mereka, aku pun demikian. Postingan pertamaku menceritakan tentang pernikahan yang baru kujalani. Siapa sangka, ternyata respon anggota group begitu antusias. Banyak yang memuji tulisan sederhanaku bahkan ada beberapa yang ijin untuk mengcopy dan men-share beberapa kata yang aku tulis.
Wow amazing sekali rasanya. 
MySpace
Baru kali itu aku merasa mempunyai sesuatu yang pantas aku sebut “karyaku” dan dihargai oleh orang yang sama sekali belum mengenalku, bukankah itu murni suatu pujian?. Di setiap komentar mereka, pasti terselip pesan “ keep writing sist, Ganbatte “. Seperti mendapat suntikan semangat setiap membacanya.

Thanks to internet yang sudah menjembatani jarak jutaan kilo belahan dunia, thanks to facebook yang sudah begitu membantu menghubungkan orang-orang di seluruh negeri .

Sejak saat itu aku mempunyai hobi baru yang sedikit banyak membuat aku tidak alergi lagi dengan hari pertama. Tulisan yang aku buat hanya sekedar hal-hal yang terjadi di sekelilingku. Setiap aku post-kan di FB dan mendapat koment dari teman-temanku wah rasanya seperti minum jus stoberi di siang bolong, segaaar sekali.
MySpace

Ternyata hobi yang satu ini, selain bisa menambah wawasan, juga menambah teman bahkan keluarga baru dari negeri antah berantah yang dulunya tidak pernah kita dengar. Pernah dengar Tabalong? Nah aku sekarang punya teman yang super disitu. Atau pernah dengar pekerjaan yang namanya oseonograf, hahaha menyebutnya saja sudah keplintir lidahku, aku juga punya teman super gokil yang kerjaannya ngubek-ngubek lautan. Dan tidak kalah uniknya, guru TK yang antologinya udah berserakan dimana-mana.
MySpace

Ga percaya?, lihat aja serunya kopi darat yang kami lakukan di bawah ini,


Kopdar pertama Ruang Tengah, Keluarga dunia maya yang super duper

Selain itu, aku juga membuat blog pribadi agar bisa lebih leluasa menuangkan apa yang ada di pikiranku, karena blog bagiku seperti sebuah ruang dimana kita bisa menjadi diri sendiri tanpa harus terbatasi oleh nilai-nilai yang dibuat orang lain. Kalau suka ya silahkan masuk, kalau tidak suka tinggalkam saja blog nya. Ya ngga??.

Biar tidak karatan menunggu loading internet yang biasanya lemot kalo memposting di blog, aku pake telkomspeedy. Di samping koneksinya yang wus wus wus, telkomspeedy juga mempunyai paket-paket yang murah meriah, cocok lah untuk kita-kita yang kalo udah nge-net sampe mata belekan. Nih kalau mau informasi tentang telkomspeedy bisa dilihat disini.
MySpace

Tak berhenti sampai disitu, aku pun mulai mengikuti berbagai lomba menulis yang di posting di Facebook dengan tema-tema tertentu. Dengan begitu tulisanku jadi lebih fokus menceritakan suatu hal. Satu, dua sampai tiga kali, tidak ada naskahku yang lolos penjurian. Awalnya jadi sedikit pesimis. Namun melihat salah seorang teman sudah menerbitkan antologi yang entah sudah ke berapa, semangatku kembali bangkit. Alhamdulillah akhirnya beberapa tulisanku lolos audisi dan insyaAllah akan diterbitkan dalam bentuk antologi ( yippie ye yippie yoww ).
MySpace

Aku ingin tulisan yang aku buat bermanfaat bagi orang lain, menambah kebaikan bagi yang membacanya, jadi bukan sekedar curhatan tanpa makna.Dan bonusnya, tulisan yang aku buat bisa menjadi juara lomba menulis, seperti lomba ini nih.

Semoga saja di tahun mendatang tidak hanya antologi, tapi aku bisa menerbitkan buku karyaku sendiri.sebenarnya ini bukan resolusi dadakan awal tahun, ini adalah keinginanku sedari dulu. Maka mulai saat ini aku menterapi diriku untuk menulis apa aja. Seperti menulis segala hal yang kujalani bersama suamiku, atau peristiwa remeh-temeh yang kutemui di jalan. Terkadang hal itu menjadi obat stress lho.

Aku yakin resolusiku ini bukanlah suatu yang mustahil. Dengan kemudahan informasi dan banyaknya info-info lomba yang di posting secara online baik melalui Facebook, twitter maupun blog, dan dukungan koneksi internet yang memudahkan ku untuk mengikuti lomba-lomba tersebut serta mencari informasi informasi yang kubutuhkan untuk mendukung tulisan yang aku buat, nantinya akan sangat membantu untuk meraih impianku tersebut. Salah satu bukti nyata, dengan koneksi internet yang didukung telkomspeedy seperti yang saat ini kugunakan, aku dapat mencurahkan isi kepalaku di blog ini. Dan aku bisa mendapat feedback yang jujur dari teman-teman yang sangat kusayangi. Doain ya semoga resolusi juaraku bisa terwujud.

MySpace
Jadi…..Itu resolusiku, apa resolusimu???




Seandainya Saya Anggota DPD RI

Saturday, December 31, 2011
MySpace
Menurut saya menjadi anggota DPD RI itu adalah sebuah pekerjaan yang mulia sekaligus berat. Mulia, karena tidak sembarangan orang bisa meraihnya, berat karena tidak mudah untuk bisa mengakomodir keinginan begitu banyak orang dengan tingkat kepuasan yang berbeda-beda.

Sebenarnya keinginan rakyat itu bukan hal yang berlebihan bahkan sangat sederhana terhadap pemimpinnya.

Masalah listrik misalnya, harapan masyarakat hanyalah listrik jangan sering padam. Lebih khusus lagi jangan sampai padam saat final piala dunia. 
MySpace

Atau, keinginan nasabah bank. ATM jangan offline, kemudian kalau transaksi di teller harus cepat dan petugasnya harus segar dan cantik.
MySpace.  
Very simple.

Contohnya lagi, keinginan masyarakat Medan, bisa jadi hanya tiga hal saja; jangan ada jalan yang berlubang, kalau hujan tidak banjir dan………….. PSMS selalu menang.
MySpace

Bolehlah saya mengandaikan, 

Gunung tidak harus tinggi yang penting ada pertapanya
Gua tidak perlu dalam yang penting ada emasnya.
Pria tidak perlu tampan, yang penting bagus kepribadiannya ( mobil pribadi, rumah pribadi, hhahahah)
MySpaceMySpaceMySpace
Jadi bagi saya lebih penting program kecil yang penuh arti daripada program besar yang tidak jelas tujuannya

Seandainya saya Anggota DPD RI…… 

MySpace

Hmmm pertama-tama saya akan mohon ampun dahulu kepada Allah SWT , karena pastinya akan banyak amanah yang tidak dapat saya penuhi persis sesuai apa yang diinginkan, karena saya bukanlah Spiderman yang sekonyong-konyong ada di TKP kapanpun dimanapun.
MySpace

Kedua, saya tidak akan sekali-kali mengumbar janji SEJUTA DOLAR, jadi ga usah la buat janji mengentaskan kemiskinan, kalo ada pengemis aja ga pernah ngasih. 
Atau berjanji, mengumrohkan 200 orang yang terpilih, kalau dananya ya dari uang rakyat juga.
MySpace

Berhati-hatilah, jangan sampai mencederai kepercayaan rakyat. Ketidakpercayaan muncul dari rasa kecewa. Rasa kecewa bersumber dari tidak terpenuhinya keinginan dan kebutuhan. Prinsip yang sangat sederhana untuk diketahui seorang pemimpin.

Maka dari itu, penuhi lima kebutuhan dasar semua manusia.


Sandang dan pangan yang cukup. 

Ingat kata pepatah “ Perut yang lapar, akan membawa amarah 
MySpace
jadi kenyangkan dulu rakyat. Lindungi harga pangan, pastikan ketersediaannya, tindak tegas pedagang yang nakal, yang suka menumpuk bahan dagangan untuk menaikkan harga.
MySpace

 
Kemudian perhatikan kebutuhan papan mereka. 
Rakyat miskin,seberapa kerasnya pun mereka bekerja, tidak akan pernah sanggup membeli rumah dari developer-developer rumah minimalis yang lagi ngetrend itu. 



 


Jadi saya akan bangunkan rumah susun bersubsidi dengan harga murah, bisa beli boleh sewa. Yang penting jangan ada lagi rakyat yang tidur beratapkan langit.
MySpace


Jika tiga kebutuhan yang sangat mendasar tersebut sudah terpenuhi, pendidikan menjadi sorotan berikutnya.

Tidak selamanya pendidikan gratis itu baik untuk seluruh warga. Lebih baik , menerapkan subsidi silang. Dengan kata lain, tidak setiap anak dibebaskan uang sekolah.

Kasihan kaaan, anak Direktur Inalum atau anak Manajer Lonsum, kalau harus nerima dana BOS dari pemerintah, Apa kata DUnia????? 
MySpace

Tempatkan sesuai dengan porsinya. Karena saya yakin adalah sifat dasar manusia senang merasa lebih dari orang lain.

Dan yang terakhir, jika semua komponen sudah terpenuhi, tidak perlu harus ke Ancol,makan bersama keluarga pun sudah merupakan rekreasi dari penatnya aktivitas. 




Dengan kondisi yang demikian, lazimnya tidak akan ada lagi,kejahatan. 
Seperti kata bang napi,
” kejahatan bukan hanya karena ada kemauan tapi karena ada kesempatan.” 
MySpace


Jadi hilangkan saja kesempatan itu.

Pantas tidak saya jadi anggota DPD RI?
MySpace


Custom Post Signature