Cerita Tentang Peduli dan Berbagi

Thursday, March 3, 2016
Dua orang kakak beradik, setelah ditinggal oleh kedua orangtuanya memutuskan untuk menggunakan harta warisan mereka guna membuka ladang bersama sebagai tabungan jangka panjang. Keduanya sepakat untuk membagi sama rata hasil ladang tersebut.

Tahun berlalu, si kakak pun menikah. Bersama sang istri mereka mengelola ladang yang dimiliki. Sementara itu untuk hasil panen, kakak beradik itu tetap membagi rata hasilnya.

Hari berlalu si kakak telah memiliki dua orang anak,  ladang mereka semakin berkembang, hasil pun masih dibagi dua seperti kesepakatan awal mereka. Namun sang adik berpikir kalau kesepakatan yang mereka buat itu tidaklah adil. Bagaimana mungkin dia yang masih sendiri mendapatkan bagian yang sama dengan kakaknya yang memiliki dua orang anak.

Di suatu malam, ia diam-diam membawa satu karung hasil panen yang menjadi jatahnya ke gudang kakaknya. begitu seterusnya setiap kali panen tiba, selalu saja ia membawa satu karung untuk diberikan secara diam-diam ke rumah kakaknya.

Bulan demi bulan berlalu. Tetapi anehnya, cadangan hasil panen di gudangnya tidak pernah berkurang, selalu tetap walau ia selalu memberikannya ke si kakak.

Suatu malam, sang adik berinisiatif mengambil jalan lain untuk mengirimkan satu karung panen ke gudang kakaknya. Saat itulah ia berpapasan dengan seseorang yang juga sedang membawa karung. Ia mengira orang itu adalah pencuri yang mengambil hasil panen di gudang kakaknya. Namun setelah lebih dekat , yang dijumpai ternyata sang kakak sendiri. Sadarlah mereka apa yang selama ini terjadi.

Ternyata, kedua kakak beradik itu selalu saling menyayangi. Karena itulah, meski dikurangi satu karung setiap panen,jumlahnya selalu tetap karena satu sama lain saling memberi.

***

Ibu mana yang tidak ingin, kelak anak-anaknya seperti kisah kakak beradik di atas. Apalagi ibu muda seperti saya, yang anaknya masih kecil-kecil, imut-imut, lucu-lucu yang mana masih bisa dibentuk dari awal.

Saya ingin sekali kelak Tara dan adeknya , Divya saling menyayangi dan saling peduli satu sama lain.



Tapi... tapi..... aduh, langsung galau, soale saya melihat si Tara kok yaaaaa suka irian gitu sama adeknya.

Tara, saat ini usianya sudah 2 tahun 8 bulan, sedangkan adeknya, Divya kan baru aja lahir, belum pun 2 bulan. Sebisa mungkin saya berusaha selalu adil sama kedua anak saya ini. Termasuk soal berbagi perhatian.

Huwooooo, ini peer banget untuk saya. Si Tara susah sekali diminta untuk berbagi dengan adeknya. Jadi, dia ngga mau bundanya ini punya perhatian yang dibagi-bagi, pengennya hanya untuk dia seorang. Maka saat saya lagi menggendong adeknya, atau lagi nyusuin adeknya, pasti langsung bertingkah

" Adeknya, Taroh situ aja bundaaaa (sambil nunjuk box bayi)"

" Adeknya sama wawak aja, bundanya sama Tara", sambil narik-narik tangan saya, hadeeeh.



Ngga hanya itu, perkara berbagi mainan dengan sodara-sodaranya juga parah. Kayak perosotan atau sepeda yang ada di rumah. Kalau ngga ada orang, dianggurin aja tuh mainannya. Gitu sepupunya datang, langsung heboh dia mau main sepeda lah, mau main perosotan lah, dan yang lain ngga boleh ikutan, Haduh anakku.

Saya jadi seriusan deh mikirin ini. Kan katanya kebiasaan peduli dan berbagi itu harus diajarkan sejak kecil oleh orangtua kepada anak.

Tapi saya juga tahu yang namanya anak kecil, apalagi Tara masih 2 tahunan , susahlah kalau dibilangin pakai kata-kata, beda kalau dia melihatnya langsung

Children See Children Do.

Maka saat adiknya lahir, saya ngga mau buang waktu untuk mencontohkan cara berbagi yang simpel kepada Tara.

Namun sebelumnya saya ajak dulu Tara belanja ke supermarket untuk persiapan pelajaran berbaginya.

Ini nih penampakan hasil belanja kami


Iyes susu Morinaga Chil Go.

Ini susu kesukaan Tara.

Morinaga Chil Go ini merupakan inovasi baru dari Kalbe dan Morinaga, dengan banyak kebaikan di dalamnya, yaitu :

Kecerdasan Multi Talenta

Menurut literatur, periode emas pertumbuhan anak terus berlangsung hingga usia 12 tahun. Di dalam setiap kemasan Morinaga Chilgo terdapat nutrisi untuk mendukung periode emas otak anak yang terdiri dari :

  • Kolin dan Inositol, yang berperan dalam penyimpanan memoi, kemampuan berpikir, berbicara dan gerakan sadar.
  • Vitamin B Kompleks, Zat besi, dan Yodium, yang merupakan vitamin dan mineral yang berperan pada sistem saraf dan konsentrasi anak.
Pertahanan Tubuh Ganda
Namanya anak-anak, masih rentan terhadap serangan berbagai penyakit, makanya anak-anak membutuhkan nutrisi yang juga menunjang daya tahan tubuhnya seperti yang ada di Morinaga Chil go, diantaranya :
  • Inulin 1000 mg, yang merupakan prebiotik (makanan bagi bakteri baik) dan serat panganat membantu kesehatan saluran cerna anak.
  • Zinc, yang akan membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh
  • Kalsium, untuk pembentukan tulang dan gigi
  • Vitamin A, C dan E yang melindungi sel-sel tubuh agar dapat baik.




Trus apa hubungannya susu Morinaga ini dengan pelajaran berbagi?

Mau tahu gimana cara saya mengajarkan arti peduli dan berbagi kepada Tara ?. Nyambung di postingan selanjutnya ya.


Be First to Post Comment !
Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung. Semoga senang yah main kesini :)

Custom Post Signature