Gara-gara baca postingan
seorang blogger ( lupa namanya) jadi pengen cerita bagaimana perjuangan saya
dan suami untuk bisa mendapatkan keturunan. Sebenarnya sih agak-agak sungkan
mau cerita di blog ini, tapi siapa tahu ya bisa bermanfaat sama orang lain.
Kalau yang sudah sering
singgah di mari pasti sudah tahu dong ya kalau anak saya Tara hadir di
kehidupan kami setelah kami menikah 4.5 tahun lamanya. Kalau yang belum tau,
mungkin bisa baca disini
Awalnya nikah itu, saya dan
suami memang ngga ada niat macam-macamlah buat nunda-nunda punya bayi. Tapi
apa dinyana, perut saya ngga kunjung ada isinya. Xixixi iya nih, istilah
orang-orang setiap ketemu saya , “ Udah isi win… udah isi..”. Yang paling saya
bales dengan senyum manis kalau pertama nanya, senyum masam kalau udah beberapa
kali nanya, senyum kecut kalau nanyanya dibarengin judgement “ Makanya jangan
ngejar karir terus, inget usia lho”. Syiaaaal emangnya dikira hamil itu kuasa
guwe sama suami apah. Padahal kan mau hamil atau tidak seseorang itu hak
preogeratif yang Kuasa yah, kayak yang pernah saya tulis disini.
Terkadang empet juga mendengar orang-orang nanya-nanya. Tapi positive thinking aja kalau mereka itu peduli. Benar atau tidaknya ya mereka lah yang tahu.
Saat bulan-bulan pertama
tidak ada tanda-tanda kehamilan, saya sih masih fine-fine aja. Suami juga. Apalagi kami kan bukan yang dari pacaran
lama-lama gitu nikahnya. Dikenalin teman, sebulan kemudian keluarganya datang,
sebulan kemudian lamaran, tiga bulan kemudian kami nikah. Praktis proses dari
perkenalan sampai di pelaminan hanya memakan waktu 6 bulan saja. Jadi, yaa
belum hamilnya saya malah kami manfaatin buat penjajakan, jalan-jalan dan
mesra-mesraan ala remaja masa kini, eeeaaa.
Tapi, begitu setahun, mens
saya masih teratur juga, tidak pernah datang terlambat sekalipun, saya mulai
resah. Tapi, masih agak tenang karena saya dan suami kan tinggal terpisah,
mungkin karena itu penyebabnya. Mungkin juga karena kecapekan, karena saya
bolak balik Tebing Tinggi- Kisaran ( jarak 2 jam ).
Namun untuk memastikan, saya
tetap berkonsultasi ke dokter kandungan. Alhamdulillah, setelah pemeriksaan
awal saya dinyatakan sehat-sehat saja, tidak ada masalah apapun. Tapi saya
dikasih semacam vitamin untuk menambah kesuburan. Masuk tahun kedua, belum hamil
juga, kami mulai panik. Kali ini kami serius mendatangi dokter kandungan yang
rekomended di Medan.Yang kata orang-orang sudah berhasil membuat pasangan yang
susah hamil menjadi hamil.
Saya diperiksa , mulai dari
darah, USG, HCG, wah lupa saya lah macem-macem pemeriksaannya, hasilnya? lagi-lagi
dokter mengatakan bahwa saya normal dan sehat
sentosa. Oleh dokter, suami saya disuruh ikut periksa. Awalnya yang diperiksa
hanya saya sendiri. Untungnya… untungnya nih suami saya mau. Ini yang paling
saya syukuri dari dia. Kebanyakan suami-suami itu gengsi untuk melakukan
pemeriksaan saat istri tak kunjung hamil. Alhamdulillah, suami saya bukan
termasuk di dalamnya. Saat saya ajak ikutan periksa suami oke oke saja. Suami
dicek mulai dari sperma sampai cek fisik. Hasilnya? Ternyata kuantitas sel
sprema suami saya kurang dari jumlah normal, haduh. Terus terang saat tahu
hasilnya saya khawatir suami saya bakal down. Karena katanya kan kebanyakan
laki-laki seperti itu. Dan parahnya, sang dokter langsung memvonis bahwa kami
tidak bisa punya anak, dhueeeeng. Kebayang ngga gimana perasaan saya, terutama
perasaan suami. Wajahnya langsung pucat. Wajah saya? Ya ngga usah ditanya lah,
mata ini langsung berkaca-kaca, sedih banget. Oleh si dokter kami disarankan
untuk mengikuti program bayi tabung atau inseminasi buatan.
Kami pulang dengan perasaan
galau. Tapi, suami menguatkan saya. “ Ngga dek, mas yakin kita akan punya anak,
percaya deh, banyak-banyak berdoa aja kita yah”. Nyesss, mendengar
kata-katanya perasaan saya seperti disiram air dingin, adem. Maka, saran si dokter pun kami abaikan saja.
Kami pun menjalani hari seperti biasa. Hampir setahun lamanya kami istirahat dari
kunjungan ke dokter.
Saat saya dimutasi ke
Jakarta, kami dapat informasi dari kakak ipar bahwa di Jakarta ada dokter
andrologi. Namanya dr Nukman, kami pun segera kosultasi kesana. Dokter andrologi
itu adalah dokter khusus untuk system reproduksi laki-laki. Jadi, kalau untuk
wanita namanya dokter kandungan, kalau untuk pria namanya dokter andrologi.
Setelah konsultasi dan dicek ini itu,tapi khusus suami saja, saya tidak
diperiksa lagi. Kesimpulannya kuantitas sel sperma suami kurang. Suami dikasih
obat-obatan, yang baunya ampuun deh. Oleh dokter suami saya juga disuruh
banyak-banyak makan kerang dan wortel. Makanan yang dihindari itu tauge dan
pisang. Ih, saya baru tahu disitu lho, ternyata tauge itu baik untuk perempuan,
tapi untuk lelaki belum tentu. Saat itu, usia pernikahan kami memasuki tahun ke
4. Telinga sudah saya tulikan atas pertanyaan orang.
Saat itu di kantor saya, ada
beberapa teman yang bernasib serupa, hanya bilangan tahunnya rata-rata 1-2
tahun menikah belum hamil juga. Tiba-tiba terdengar kabar teman sebelah meja
kerja saya mas Gunariyadi, istrinya hamil. Wah saya senang sekali. Seperti
kebanyakan pasangan suami istri yang senasib, saya pun langsung menanyakan, dia
berobat dimana, apa resepnya dan tetek bengek lainnya sampai istrinya bisa
hamil. Bukannya menjawab, ia malah cerita.
Bahwa dulu, saat ia menikah
dengan istrinya, ia juga melalui proses yang namanya taaruf alias ga pake
pacar-pacaran. Tapi karena di desanya belum terlalu familiar dengan orang yang
menikah tanpa pacaran, ada juga desas-desus tetangga , curiga kalau mereka
nikah karena kecelakaan ( ya elaaa, plis deh tetangga). Makanya istrinya takut
dengan prasangka itu, akhirnya sempat terucap dari mulut istrinya bahwa kalau
bisa mereka pacaran dulu setelah nikah, jangan dikasih anak dulu. Ucapannya itu ternyata dikabulkan Allah, bablas sampai dua tahun tak ada tanda-tanda kehamilan. Dan,kira-kira
dua bulan sebelum hamil ini, mereka berdua puasa. Ngga tau nama puasanya apa,
tapi niatnya adalah untuk membatalkan segala ucapan atau tindakan yang
menghalangi hadirnya keturunan di keluarga mereka. Tak lama berselang istrinya
pun hamil, Alhamdulillah.
Mendengar ceritanya, saya
tidak langsung percaya. Saat mas Gun cerita, yang dengerin ada juga teman kami
yang sudah 2 tahun belum hamil juga. Berbeda dengan saya, ia langsung
mempraktekan apa yang dikatakan mas Gun. Kira-kira dua bulan setelah ia
melakukan apa yang disarankan mas Gun, ia pun hamil, huwaaaa saya surprised
sekali.
Akhirnya saya cerita sama
suami. Saya pun menyuruh suami untuk puasa. Karena setelah saya ingat-ingat,
memang saya pernah terucap sesuatu yang kurang pantas saat lagi bertengkar sama
suami. Biasalah namanya lagi esmosi. Saya puasa di Jakarta, suami saya puasa di
Medan. Niatnya sama, mohon ampun dan mohon agar apapun yang telah saya katakan atau tindakan saya yang menghalangi diberiNya kami keturunan dimaafkan.
Begitulah intinya.
Selain itu, saya pernah
dinasehatin oleh kakak ipar, bahwa saya jangan terlalu focus untuk keinginan
pribadi. Tapi doakanlah orang-orang yang memiliki keinginan untuk memiliki anak
juga. Karena, saat kita mendoakan hal baik untuk orang lain, maka malaikat akan
mengaminkan doa kita.
Begitulah, di bulan
September 2012, 4 tahun 5 bulan pernikahan kami, bersamaan dengan SK mutasi
saya ke Medan, dua buah garis merah tertera jelas di test pack yang saya pakai.
Setelah perjuangan panjang, ikhtiar ke dokter, doa yang tak pernah putus dan
berserah diri sepenuhnya kepadaNya. Alhamdulillah … Alhamdulillah…
Jadi, untuk pasangan di luar
sana yang masih terus menunggu kehadiran bauh hati tercinta, saya sarankan
melakukan hal-hal ini :
- Segera
konsultasi ke dokter, SUAMI ISTRI, jagan cuma salah satu saja. Jika
dketahui ternyata suami yang bermasalah, segera beralih ke dokter
andrologi, biar penanganannya lebih tepat.
- Namun sebelum memutuskan ke dokter siapin mental dulu untuk kemungkinan terburuk. Bagi saya ke dokter itu bentuk ikhtiar. Tapi mungkin ada juga yang berpendapat lain. Yang pasti niatin ke dokter sebagai usaha bukan harapan untuk hamil,berharapnya tetap kepada yang kuasa.
- Banyak banyak Berdoa
pada Yang maha Kuasa, mohon ampun dan ngga ada salahnya coba puasa sunah
seperti yang saya lakukan, siapa tahu memang ada kata-kata atau perbuatan
kita yang menghalangi.
- Berserah
diri seutuhnya, ikhlas dan jangan terlalu terbebani, biar pikiran tenang
- Doakan
orang lain agar apa yang menjadi keinginannya terkabul. “ Barang siapa
memudahkan urusan orang lain, maka akan Kumudahkan urusannya”. Allah tidak
pernah ingkar janji.
Setelah saya hamil, banyak
teman yang langsung bertanya kemana saya berobat, apa yang saya makan, dsb dsb
nya. Saya ceritakan apa adanya, termasuk soal puasa itu. Seorang teman
mengikuti apa yang saya lakukan, Alhamdulillah dua bulan kemudian ia pun hamil. Jadi kami
hamilnya barengan, usia kandungan saya 5 bulan, ia baru hamil muda.
Wallahualam Allah maha memiliki rahasia.
Ia memberi rezeki pada siapa saja yang dikehendakinya, jangan pernah berputus asa Saudariku.
Semoga bermanfaat
saya juga lagi menunggu mbak,makasih ya sharingnya...siap dipraktekkan puasanya :D
ReplyDeletePuasa nya berapa hari y....
DeleteAlhamdulillah setelah perjalanan panjang akhirnya terkabul juga keinginan utk punya baby :)
ReplyDeleteKalo soal anak emang harus berserah total sama Allah.
ReplyDeleteSelalu semangat deh baca tulisan emak2 yg ga pantang menyerah buat mendapatkan momongan. Jadi semangat lagi, insyaallah mau dipraktekin puasanya...
ReplyDeleteWaktu awal nikah sebenarnya sempat terbersit di kepala saya untuk nanti saja punya anaknya karena masih pengen bekerja. Tapi saya tahan keinginan itu jangan sampai terucap secara lisan.
ReplyDeleteKetika nikah, gak langsung hamil. Tapi ada saudara yang ngeramal kalau saya hamilnya setelah 4 bulan nikah. Langsung saya aminkan saja. 4 bulan waktu yang cukup buat saya pacaran dulu ma suami, dan juga ga terlalu lama jadi ga bikin galau karena omongan orang.
eh beneran ternyata hamil di bulan keempat nikah ^^
Alhamdulillah..
Alhamdulillaaaaah ya maaak...selalu Salut dengan perjuangan suami istri dalam mendapatkan momongan..selamat ya maak..
ReplyDeleteMakasiii mak.. Saya mau coba ah.. Udah 3th nunggu nih.. Udah 3x jg miscarriage.. Smoga nanti atas izin Allah bisa Hamil lg.. Amin
ReplyDeleteSubhanallah mba ceritanya sungguh dalam. The miracle of doa, keep positive thingking. Dan yang paling bagus ttg mendokan org lain. The more you give , the most more you get. Sharingnyq bagus mba. Semoga bermanfaat buat yang membacanya yah. Aamiin
ReplyDeletemanfaat banget mak, tulisannya.. aku juga nih sebagai calon ibu sempet was was sama topik-topik beginian, ketambah ada sedikit masalah dengan menstruasiku huhu. nice sharing mak :)
ReplyDeleteOrtuku juga dulu gitu waktu pengin punya anak laki-laki, mba Win. Banyakin shaumnya. 40 hari klo ga salah. Alhamdulillah beneran dikasih.
ReplyDeleteSubhanallah..makasih postingannya ya mak windi, aku share ke teman2 yang rindu momongan ya..jleb bgt itu dokternya ngomong ya..untung paksu bijak...aku juga nunggu dua tahun, dan disuruh ikhlas sama pak ustad, Alhamdulillah, abis itu nggak terlalu dipikirin lagi eh malah jadi Alhamdulillah...
ReplyDeleteMakasih mak sharingnya. Mau dipraktikkan
ReplyDeleteOh gitu ya mak. Hmm mau coba diinfo ke saudara yg radang ikhtiar :)
ReplyDeleteMakasih mak
Twrimakasih sharingnya. Jadi ingat sahabatku yg sudah 17 tahun menikah belum diberi keturunan. Tapi dia dan suaminya ikhlas dan menikmati hidup mereka.
ReplyDeleteWah mak windi, kayaknya aku perlu cerita kisah emak ke teman sekantorku. Dia bernasib sama, hanya saja diagnosis dokter mengatakan kalo dia pcos. Semua cara udah dia coba, minum obat dokter sampai tubuhnya yang langsing jadi gemuk, sekarang dia lagi nyoba oengobatan alternatif. Sbenarnya pernikahan temanku baru 2 tahun, tapi pertanyaan orang itu lho maak. Kasian juga liat dia seperti ini.
ReplyDeletesubhanallah... "saat kita mendoakan hal baik untuk orang lain, maka malaikat akan mengaminkan doa kita." dan saya percaya ini, percya akan janjiNya yang gak mungkin Ia ingkari.
ReplyDeletetrimakasih mbak sharingnya, kebetulan banget 3mgg yg lalu saya barusan operasi kiret krn BO, membaca ini merinding....hati pun jadi ayem.
Memang smua ini Dia yg telah mengatur.
alhamdulillah... maha besar Allah, subhanallah. Taubat ya, Mak. Kita menobati apa yang tlah nggak sengaja diperbuat, atau diucap. Dan taubat seperti itu memang hanya kepada Allah aja bisanya. :)))
ReplyDeleteRasanya pengen punya anak itu emang nggak nentu :)
ReplyDeleteAnak itu termasuk rezeki jadi juga menjadi rahasia Nya. 4.5 waktu yang masih singkat, temen saya 10 tahun baru dikaruniai anak dan sempat divonis mandul oleh medis.
ReplyDeletenah, itu dia. Omongan sekitar yang suka usil, kadang bikin kita yang mendengar secara gak sadar mengucapkan sesuatu.
ReplyDeleteThx, buat sharingnya. Semoga bermanfaat buat yang membutuhkan :)
Alhamdulillah ya Mak, kalau Alloh berkehendak jadi maka jadilah. Selain faktor biologis ternyata ada faktor "X" juga mak yang menyebabkan sesuatu terjadi pada kita :)
ReplyDeleteintinya, konsultasi ke dokter dan rpercaya pada yang diatas itu sangat perlu.
ReplyDeletekalau udah lama tapi nggak hadir juga, mukjizat yang diatas akan berbicara :)
naroh cap aja ah,.
ReplyDeletesalam kenal mpo..
^_^
intinya jangan saling salahkan, kadang ada yang saling menyalahkan. sama sama ikhtiar ya kan kak
ReplyDeleteinformasinya sangat membantu untuk pasutri yang mempunyai masalah yang sama, berdoa dan berusaha sangat penting ya kan kak
ReplyDeletekalau perempuan yang makan pisang gpp mak? aku soalnya tiap hari makan pisang
ReplyDeleteKlo blh tau tu puasanya berapa hari ya mba.....
ReplyDeleteKlo blh tau tu puasanya berapa hari ya mba.....
ReplyDeleteKlo blh tau tu puasanya berapa hari ya mba.....
ReplyDeleteaku satu hari aja mas. Lebih mungkin lebih baik ;) wallahu alam
Deletepuasa apa mbak widii ?? Hari apa puasanya ??
ReplyDeletePuasa biasa aja eva. Tp diniatin buat menggugurkan segala yg menghalangi. Aku satu hari aja kemarin. Wallahu alam
DeleteTrims MB atas sharingx aku jg lg galau nih dah 3,5 thn jg nikah blm hamil mungkin ini adalah kadarullah yg mempertemukan aku dg sharing MB, semoga MB dan keluarga sehat Aamiin
DeleteKisah nya hampir sama dengan kami,,semoga menjadi inspirasi buat semua pasangan yang belum mendapat momongan..amin ya Allah..
ReplyDeleteSemangattttttttt
Waaah mbaak..inspiring bgt! Makasi ya mb..tulisannya bikin semangat lg..
ReplyDeleteOiya mb puasa sunnahnya tiap hr atau senen-kamis ato gmn??
Aq jg mau coba.bsmillah... :)
Waaah mbaak..inspiring bgt! Makasi ya mb..tulisannya bikin semangat lg..
ReplyDeleteOiya mb puasa sunnahnya tiap hr atau senen-kamis ato gmn??
Aq jg mau coba.bsmillah... :)
Makasih sharingnya mba. sangat menguatkan aku yang lg down. :)
ReplyDeleteTerimakasih banyak mba atas tulisan nya sangat inspiratif & memberi semangat. Saya Sampe gak bisa tidur kepikiran mau cepet" bisa puasa karena sekarang lagi halangan.
ReplyDeletemungkin hampir sama seperti saya, 5 bulan pasca merit saya hamil kembar tapi syg meninggal didalam memasuki 4 bln. 1 th pertama masih santai belum hamil, th ke 2 mulai "program" ke dokter, semua tips dari orang dan internet dijalani,,, tapi nihil,,, akhirnya pas bulan puasa Ramadhan ntah kenapa saya berfikir ingin stop semua "program" dan saya mulai bosan harus minum obat ini itu niat saya bulan puasa ingin fokus beribadah dan puasa. Allah seperti menerima niat saya, 1 bulan full saya puasa, Alhamdulillah, sebelum sholat Ied, akhirnya saya melihat 2 garis lagi,,,
ReplyDeleteTerima kasih untuk tulisan sungguh motivasi
Terus semangat,sabar dan ikhlas untuk yang sedang berusaha, semoga Allah cepat memberikan momongan,,, Amin,,
Cerita dan pengalaman yang luar biasa mba...untuk pencerahan dan informasi yang bermanfaat untuk para pasangan yang belum mendapat keturunan. Sekedar info tambahan silahkan kunjungi blog saya www.adikkakak.com terdapat artikel mengenai "Salah Satu Faktor Penghambat Kehamilan" . Dalam artikel tersebut menceritakan bagaimana seorang Dokter menangani pasiennya yang sudah beberapa kali keguguran. Dan faktor penyebabnya adalah golongan darah yang berbeda antar pasangan tersebut. Yuk untuk lebih lengkapnya kunjungi blog saya....ada Olshop baju anak2 juga....mumpung lagi promo...:)
ReplyDeleteHallo Teman-teman di seluruh Indonesia!!
ReplyDeleteKhususnya untuk para pecinta judi online di seluruh Indonesia, AGEN DOMINO Terpercaya di Indonesia VIPQIUQIU99.COM Merupakan Situs dengan Server Terbaik serta Permainan yang Fair dan Nyata, 200% (NO ROBOT).Proses Transaksi Deposit & Withdraw Tercepat dengan Tingkat Keamanan Terpercaya.
VipQiuQiu99.com juga Menyediakan 7 Games yang dapat Dimainkan hanya Menggunakan Satu ID :
- Play Domino99
- Play AduQ
- Play BandarQ
- Play Poker
- Bandar Poker
- Capsa Susun
- Sakong
Untuk Deposit & Withdraw hanya Rp,20.000
Member juga bisa mendapatkan Bonus yang sudah kami sediakan yaitu :
- Bonus Refferal 10%+10% Setiap Jum'at
- Bonus Turnover 0,3% Setiap Senin
Untuk Keterangan Lebih Lanjut Atau Jelasnya Silahkan Hubungi Kami Melalui :
- Live Chat
- No.Hp (+85570931456)
- Bbm (2B48B175)
- Fecebook (VIPQIUQIU99)
Buruan Bergabung dengan Kami di VIPQIUQIU99.COM dan Daftarkan Diri Anda di Link Kami : https://goo.gl/pAGgYe
Nikmati Berbagai Permainan Serta Promo yang telah Kami Sediakan Untuk Para Pecinta Judi Online!!!
jos gandos
ReplyDeleteAssalamualaikum mba. Sangat inspiratif sekali kisahnya. Saya mau tanya puasa sunah tersebut dilakukan dalam seminggu berapa hari ya? Apakah sama seperti puasa sunah senin kamis hanya saja niatnya yg di bedakan? Nuhun mba
ReplyDeleteKalo boleh tau niat puasanya brp lama? Senin kamis atau setiap hari? Ditunggu jawabannya momss..
ReplyDeletePuasaya berapa hari mb??
ReplyDeleteQ juga belum di kasih keturunan udah 8 tahun menikh blum juga di kasih