Untuk kesekian kalinya, aku dan
kamu mendatangi tempat ini. Warung kopi Aceh di antara ruko-ruko pasar Petisah
kota Medan. Katamu, ini satu-satunya tempat yang tidak akan mungkin
didatanginya. Pertama, karena daerah ini tidak termasuk dalam list tujuan
belanjanya. Kedua, karena interior warung ini yang sangat jauh dari seleranya,
dan ketiga karena ia tidak suka kopi.
Ah alasan, pikirku, bilang saja
karena semua yang disajikan disini murah, titik. Tak perlulah kau berbasa basi
begitu. Aku mengenalmu, bahkan lebih mengenalmu dibanding dia yang katanya
sangat mencintaimu. Sifat hematmu yang hampir mendekati pelit kepadaku,
sebenarnya sudah mencerminkan posisiku di hatimu. Tapi aku tidak peduli. Bisa
menghabiskan waktu berdua denganmu di sela-sela rutinitas pekerjaan kita pun
sudah merupakan kesenangan yang langka.
“ Maafkan aku Tyra” katamu
Kata itu berulangkali kau ucapkan
padaku. Aku tidak butuh itu. Seharusnya aku yang mengatakannya. Bersaing
dengannya secara terang-terangan sama saja bunuh diri. Dia yang parasnya
seperti Dian Sastro KW 1 manalah mungkin bisa dibandingkan dengan diriku yang
bahkan untuk melamar menjadi SPG pun susah. Belum lagi bodynya yang setara
dengan Titi Kamal, ah lengkaplah sudah kekuranganku. Hidupmu seharusnya sudah
sempurna bersamanya, kalau saja aku tidak sekonyong-konyong hadir diantaranya.
Jadi, akulah yang seharusnya meminta maaf, karena membuatmu dalam posisi ini.
“ Aku capek menghadapinya, Ty,
gaya hidupnya membuatku hampir kehabisan nafas” keluhmu
Seperti yang sudah-sudah, kau
pasti akan mengeluarkan uneg-unegmu di tempat ini. Tentang kelakuannya yang
tidak menghargaimu, tentang hobinya yang menguras isi dompetmu, sampai tentang
sikapnya yang mulai memata-matai gerak-gerikmu.
“ Bersamamu, aku tenang Tyra “
lanjutmu
Ah persetan. AKu sudah muak
dengan kata-katamu barusan. Kalau memang seperti itu, kenapa tidak kau
tinggalkan saja dia, dan memilihku. Bukankah itu yang kau inginkan, monolog
dalam batinku.
“ Tapi aku masih begitu
mencintainya Ty, dia memang keras kepala, tapi terkadang dia begitu manja
padaku. Aku suka senyumnya, aku suka gesture tubuhnya, bahkan aku suka cara dia
memonyongkan bibirnya saat marah padaku. Dia cinta pertamaku “
Serrrr, seperti sembilu
kata-katamu. Sejenak kau lambungkan aku, beberapa detik kemudian aku terhempas
lagi. Dasar lelaki.
Baiklah ini terakhir kalinya aku
menemuimu, aku tidak mau menjadi pesakitan seperti ini setiap harinya. Aku lebih
berharga dari itu. Tekadku sudah bulat untuk mengatakannya padamu.
Kau genggam tanganku. Aku
menikmatinya, untuk terakhir kali pikirku. Kita saling menatap dalam diam. Tiba-tiba
kulihat bayangan seseorang disana. Ada dia di matamu.
Ya, ADA DIA DIMATAMU.
Cepat kubalikkan tubuhku. Darahku
berdesir. Disana berdiri seorang perempuan dengan segunung kemarahan.
Aristy, istrimu
sekaligus kakak kandungku.
Mati kamu, celakalah aku….
Waduuuhh... mateeeekkk.. :D
ReplyDeletekeren keren.. :D
siapa yang mateek, siapa yang kereeen, hehehe
ReplyDeletemakasi rinibee ;)
hayo hayo..
ReplyDeleteNakal ya..
hihihi, iya si tyra nakal, parrah :)
Deletepiye om ben, blog ane ga bisa dibuka nih melalui henpon kalo ada komennya. pusing ane.
Enak aja panggil2 om...Ane kan masih muda belia..haha
DeleteSepertinya anda harus ganti henpon aja...#bukansolusi
hihihi, gak terima. iya nih gan .
ReplyDeletetapi ane perhatiin dr henpon ane ga bisa buka post siapapun yg ada komengnya.
Ganti henpon??? ni uda BB Onix 2 ya. (gitu aja bangga)
Ye....emang pantas seorang cowok berusia 24 dipanggil Om..hehe
ReplyDeleteHarusnya sih pake BB bisa kebuka ya.
Tapi entahlah.Tanya Om Roy Suryo aja (nah ini beneran Om)....wkwkwk
Hari ini aku belum kepikiran mau nulis apa ni buat hari ke-7...
sama,ga punya ide juga nih,
ReplyDeleteudah terlalu sering korupsi waktu dikantor wkwkwkw
Hayo hayo hayo....
ReplyDeleteSering nyuri waktu di kantor ya...
Bos...bos...
ini nih anak buahnya ada yang nakal...
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete@benny: yg penting kerjaan kan beres. Mo gimana ngabisin waktunya, terserah pekrja dong hahahaha ( jgn ditiru ya)
ReplyDeletejadi ini tiap hari bikin 1 FF, Wind..?
ReplyDeletebeuh.. keren bangeet!
Mantav.. sukses yaa..
@kalam Cinta : Iya mbag, mo ikutan gaa, baru hari ke..... ke berapa yah, tp ga tiap hari juga sih aku ikut, kadang ga sempet. Hari ini temanya. " Aku Benci Kamu hari ini ".
ReplyDeletentar tak kasih infonya, lupa aku dimana linknya. taunya dr twitter :)
eeeh, gak nyangka di ending -o-
ReplyDeletepenulisannya bagus.hehehe^^
Terima kasih nakashimachiaki, duh suseh bener namanya :))
ReplyDeletehahaha, selingkuh oh selingkuh, pada akhirnya pasti akan terungkap