Ada Dia Dimatamu

Tuesday, January 17, 2012
Untuk kesekian kalinya, aku dan kamu mendatangi tempat ini. Warung kopi Aceh di antara ruko-ruko pasar Petisah kota Medan. Katamu, ini satu-satunya tempat yang tidak akan mungkin didatanginya. Pertama, karena daerah ini tidak termasuk dalam list tujuan belanjanya. Kedua, karena interior warung ini yang sangat jauh dari seleranya, dan ketiga karena ia tidak suka kopi.

Ah alasan, pikirku, bilang saja karena semua yang disajikan disini murah, titik. Tak perlulah kau berbasa basi begitu. Aku mengenalmu, bahkan lebih mengenalmu dibanding dia yang katanya sangat mencintaimu. Sifat hematmu yang hampir mendekati pelit kepadaku, sebenarnya sudah mencerminkan posisiku di hatimu. Tapi aku tidak peduli. Bisa menghabiskan waktu berdua denganmu di sela-sela rutinitas pekerjaan kita pun sudah merupakan kesenangan yang langka.

“ Maafkan aku Tyra” katamu

Kata itu berulangkali kau ucapkan padaku. Aku tidak butuh itu. Seharusnya aku yang mengatakannya. Bersaing dengannya secara terang-terangan sama saja bunuh diri. Dia yang parasnya seperti Dian Sastro KW 1 manalah mungkin bisa dibandingkan dengan diriku yang bahkan untuk melamar menjadi SPG pun susah. Belum lagi bodynya yang setara dengan Titi Kamal, ah lengkaplah sudah kekuranganku. Hidupmu seharusnya sudah sempurna bersamanya, kalau saja aku tidak sekonyong-konyong hadir diantaranya. Jadi, akulah yang seharusnya meminta maaf, karena membuatmu dalam posisi ini.

“ Aku capek menghadapinya, Ty, gaya hidupnya membuatku hampir kehabisan nafas” keluhmu

Seperti yang sudah-sudah, kau pasti akan mengeluarkan uneg-unegmu di tempat ini. Tentang kelakuannya yang tidak menghargaimu, tentang hobinya yang menguras isi dompetmu, sampai tentang sikapnya yang mulai memata-matai gerak-gerikmu.

“ Bersamamu, aku tenang Tyra “ lanjutmu

Ah persetan. AKu sudah muak dengan kata-katamu barusan. Kalau memang seperti itu, kenapa tidak kau tinggalkan saja dia, dan memilihku. Bukankah itu yang kau inginkan, monolog dalam batinku.

“ Tapi aku masih begitu mencintainya Ty, dia memang keras kepala, tapi terkadang dia begitu manja padaku. Aku suka senyumnya, aku suka gesture tubuhnya, bahkan aku suka cara dia memonyongkan bibirnya saat marah padaku. Dia cinta pertamaku “

Serrrr, seperti sembilu kata-katamu. Sejenak kau lambungkan aku, beberapa detik kemudian aku terhempas lagi. Dasar lelaki. 

Baiklah ini terakhir kalinya aku menemuimu, aku tidak mau menjadi pesakitan seperti ini setiap harinya. Aku lebih berharga dari itu. Tekadku sudah bulat untuk mengatakannya padamu. 

Kau genggam tanganku. Aku menikmatinya, untuk terakhir kali pikirku. Kita saling menatap dalam diam. Tiba-tiba kulihat bayangan seseorang disana. Ada dia di matamu.

Ya, ADA DIA DIMATAMU.

Cepat kubalikkan tubuhku. Darahku berdesir. Disana berdiri seorang perempuan dengan segunung kemarahan. 

Aristy, istrimu sekaligus kakak kandungku.

Mati kamu, celakalah aku….


15 comments on "Ada Dia Dimatamu"
  1. Waduuuhh... mateeeekkk.. :D

    keren keren.. :D

    ReplyDelete
  2. siapa yang mateek, siapa yang kereeen, hehehe
    makasi rinibee ;)

    ReplyDelete
  3. Replies
    1. hihihi, iya si tyra nakal, parrah :)
      piye om ben, blog ane ga bisa dibuka nih melalui henpon kalo ada komennya. pusing ane.

      Delete
    2. Enak aja panggil2 om...Ane kan masih muda belia..haha
      Sepertinya anda harus ganti henpon aja...#bukansolusi

      Delete
  4. hihihi, gak terima. iya nih gan .
    tapi ane perhatiin dr henpon ane ga bisa buka post siapapun yg ada komengnya.

    Ganti henpon??? ni uda BB Onix 2 ya. (gitu aja bangga)

    ReplyDelete
  5. Ye....emang pantas seorang cowok berusia 24 dipanggil Om..hehe

    Harusnya sih pake BB bisa kebuka ya.
    Tapi entahlah.Tanya Om Roy Suryo aja (nah ini beneran Om)....wkwkwk

    Hari ini aku belum kepikiran mau nulis apa ni buat hari ke-7...

    ReplyDelete
  6. sama,ga punya ide juga nih,
    udah terlalu sering korupsi waktu dikantor wkwkwkw

    ReplyDelete
  7. Hayo hayo hayo....
    Sering nyuri waktu di kantor ya...
    Bos...bos...
    ini nih anak buahnya ada yang nakal...

    ReplyDelete
  8. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  9. @benny: yg penting kerjaan kan beres. Mo gimana ngabisin waktunya, terserah pekrja dong hahahaha ( jgn ditiru ya)

    ReplyDelete
  10. jadi ini tiap hari bikin 1 FF, Wind..?
    beuh.. keren bangeet!
    Mantav.. sukses yaa..

    ReplyDelete
  11. @kalam Cinta : Iya mbag, mo ikutan gaa, baru hari ke..... ke berapa yah, tp ga tiap hari juga sih aku ikut, kadang ga sempet. Hari ini temanya. " Aku Benci Kamu hari ini ".

    ntar tak kasih infonya, lupa aku dimana linknya. taunya dr twitter :)

    ReplyDelete
  12. eeeh, gak nyangka di ending -o-
    penulisannya bagus.hehehe^^

    ReplyDelete
  13. Terima kasih nakashimachiaki, duh suseh bener namanya :))

    hahaha, selingkuh oh selingkuh, pada akhirnya pasti akan terungkap

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung. Semoga senang yah main kesini :)

Custom Post Signature