Kuta Rock City Part 2

Sunday, February 10, 2013
Sebelumnya baca disini

Training pun dimulai. Lembaga training yang ngadain adalah BIDS Consultant. Pengajarnya lumayan keren, si bapak adalah konsultant dari salah satu perusahaan kontraktor terbesar di Bali. 

Yang dibicarain banyak banget, saya sampe lupa, tapi yang bikin saya manggut-manggut dan sangat setuju adalah statement si bapak bahwa di Bali tuh hotel udah banyak banget , ada dimana-mana. Jadi kalau kita mau membangun hotel atau membiayai hotel jangan hanya dilihat dari seberapa mewah hotelnya, tapi ada beberapa point penting dalam bisnis hotel:

Manajemen hotel

Kalau mau aman, sebaiknya kita hanya membiayai hotel yang memiliki hubungan manajemen dengan hotel-hotel yang sudah ternama, kayak Santika, Aston, Hilton, Ibis, Grand Hyatt, Novotel. Soalnya nama dan manajemen yang menangani sangat berpengaruh terhadap daya jual dan tingkat hunian hotel tersebut.

Tema Hotel

Khususnya di daerah wisata yang notabene hotel ada di setiap sudut, maka hotel yang mengusung tema tertentu cenderung lebih disukai para wisatawan. Seperti misalnya di Jogja, ada hotel batik, atau di Jawa Barat hotel yang mengusung tema danau. Nah kalau di Bali ,ada beberapa hotel yang memiliki konsep yang sangat kuat. Salah satunya yang akan saya ceritakan nanti. Namanya hotel Alila.

Selain dua point penting diatas, hal-hal lain yang harus diperhatikan dalam pembiayaan hotel adalah seperti kebanyakan usaha pada umumnya, seperti lokasi, laporan keuangan, trend tingkat hunian dan semacam itu.

Hotel Alila ini berada di Uluwatu. Kira-kira sejaman lah dari Kuta.Kami menuju kesana menggunakan mini van. Memasuki kawasan hotel Alila ini seperti masuk ke dalam hutan. Dari depan yang ada semak belukar ( dalam arti yang sebenarnya). Pohon-pohon liar pun tumbuh di kiri kanan jalan. Saya sampai ngga sadar kalau ternyata sudah memasuki kawasan hotel. Satu-satunya penanda karena ada penjaga yang menyetop mobil kami. Nanyain mau kemana, dan atas nama siapa. Tampaknya hotel ini sangat private karena tidak sembarangan orang boleh masuk, dan saya rasa kalau belum pernah kesana ngga akan tahu kalau di tempat situ ada hotel. Soalnya suasananya kayak mau masuk hutan. Ilalangnya tinggi-tinggi dan tampak seperti hutan alami.

kira-kira 1 km dari tempat kami distop, barulah kelihatan wujud hotelnya. Awalnya bayangan saya, hotel Alila itu hotel megah dengan bangunan bertingkat yang mewah. Ternyata dugaan saya salah sama sekali. Hotel ini sama sekali tidak bertingkat. Dari depan terlihat seperti kantor biasa. Dengan cat warna putih, keberadaan hotel ini seperti menyatu dengan alam sekitarnya. Sekali lagi, dikanan kiri, dan depan hotel tersebut tumbuh ilalang tinggi-tinggi seolah-olah ingin menyembunyikan keberadaan hunian di dalamnya.

Ternyata selidik punya selidik, tema dari hotel ini memang natural and green. Jadi si pemilik hotel saat mencari investor untuk pembangunan hotel ini menawarkan konsep pembangunan hotel yang menggunakan bahan daur ulang yang berasal dari alam dan tidak merusak alam di sekitarnya. Saat land clearing , tanaman , pohon, rumput dan ilalang yang ada diungsikan dahulu untuk kemudian di tanam kembali setelah pembangunan hotel selesai.

Begitu masuk ke lobinya, woooow saya tercengang. Dari depan langsung mata kita tertuju ke kolam renang yang terletak di tengah-tengah bangunan. Sekilas memandang, terlihat seolah-olah berbatasan dan menyatu dengan laut. Setelah masuk ke dalam baru saya ketahui, kolam renang tersebut dibuat bertingkat untuk menciptakan efek menyatu dengan laut tadi.


Eh tiba-tiba saya kebelet pipis. Tanpa nanya-nanya saya langsung ngibrit ke sisi kanan lobi yang bertuliskan toilet. Nah disini saya bingung, kalau toilet di tempat umum kan biasanya untuk membedakan toilet pria dan wanita ada lambang atau simbolnya. Biasanya gambar pria atau wanita, atau juga gambar sepatu high heels dan dasi. Tapi ini ngga ada lambang atau simbol sama sekali, waduh saya bingung. ya sudah karena ngga ada orang saya masuk saja ke salah satu pintu. Widiiih toiletnya juga keren banget. Kalo interiornya udah pasti lah ya terbuat dari bahan-bahan berkualitas dan modern serta terlihat mahal. tapi bukan itu yang membuat saya berdecak kagum. Di wastafelnya itu tersedia handuk wajah yang bisa kita gunakan untuk menyeka wajah kita dengan air hangat. kalau udah selesai pakai tinggal dimasukin saja ke tong sampah yang tersedia, xixixi sempet kepikiran pengen bawa pulang handuknya, lumayaan. Trus biasanya paling di toilet umum hotel-hotel berbintang yang pernah saya kunjungi, yang disedian hanya sabun cuci tangan saja. Nah disitu disedian cologne, parfum, lotion dalam botol-botol yang lucu. Kalau ngga tau malu rasanya pengen masukin tas semuanya. 

Saat saya lagi nyuci wajah saya, tiba-tiba sesosok pria masuk, berperawakan tinggi dengan mata bitu, rambut pirang dan kelihatan bingung. Yup bule cowok masuk ke toilet itu dan dengan wajah protes dia nunjuk-nunjuk ke arah pintu. " it's for men". Olala malunyaaa,,.. ternyata simbol di pintu itu ada, satu garis untuk pria , dua garis untuk wanita. Yee salah sendiri nih hotel bikin tanda yang ngga familier. Saya buru-buru lari keluar, " Sorry sir, my fault" jawab saya. Huuh untung saja saya belum sempet buka jilbab.

Saya langsung bergabung dengan teman yang lain sambil melihat-lihat isi hotel. Nih gambar-gambarnya, dinikmati dulu

pemandangan dari sisi kanan hotel, cantik banget



Bagus banget kan yah. Perhatikan bangunan semacam gazebo itu, kayu-kayunya semua terbuat dari kayu bekas. Sesuai konsep dari hotel tersebut, memanfaatkan barang yang ada tanpa merusak lingkungan. Menurut si bapak yang menjadi pembicara di training kami yang juga sekaligus kontraktor pembangunan hotel ini, bahan-bahan bekas tersebut ngga sembarang bekas. Banyak yang harus di dapat sampai Kalimantan sana.

Duduk-duduk disitu sambil menikmati angin sepoi-sepoi enak bangeeet. Berasa ada di surga dunia. Saya jadi  berfikir kalau di dunia saja sudah seindah ini gimana lagi ya surga yang beneran.



Dibawah gazebo itu langsung laut lepas. Agak deg-degan juga waktu mau duduk di atasnya. Tapi ngga lama, karena setelah itu jiwa narsis langsung keluar. Futu-futu :)




Hmmm hmm cantik banget kan yah... langitnya, bukan foto modelnya.. 



Be First to Post Comment !
Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung. Semoga senang yah main kesini :)

Custom Post Signature