#GesiWindiTalk: Makanan Instan Anak? Yay Or Nay

Wednesday, October 12, 2016


Perkara menjadi ibu ideal itu memang ngga ada habisnya. Seperti yang saya tulis kemarin tentang ekspektasi vs kenyataan setelah menjadi ibu.

Salah satunya adalah soal makanan bayi, MPASI.

Baca punya Gesi :


Saya sih percaya banget yang namanya MPASI home made itu , pastilah lebih dipercaya soal sehatnya dibanding makanan instan. Iyalah, soalnya kan kalau makanan bayi home made, kita tahu bahan dasarnya apa, bumbunya apa saja, pakai minyak apa, dan tahu juga cara ngolahnya bagaimana.

Tips Menjemur Pakaian Untuk Areal Rumah Sempit

Tuesday, October 11, 2016

[Sponsored Post] Tips Menjemur Pakaian Untuk Areal Rumah Sempit



Punya rumah di kota sekarang ini adaa aja kurangnya. Yang kurang luaslah, kurang strategislah, sampai kurang murah hahaha.

Sama kayak rumah saya, lokasi sih oke, harga juga masih terjangkau, luasnya juga sebenarnya sudah lumayan dibanding rumah-rumah baru sekarang. Tapi giliran mau menjemur baju langsung puyeng. Soalnya dulu kan pas beli kami masih berdua aja di rumah belum punya anak, jadi ngga mikirin soal jemuran, wong semua baju dicuci di laundry kiloan. Giliran udah punya anak, baru deh sadar, ternyata jemuran itu benda yang maha penting.

Rekomendasi Restoran Yang Wajib Kamu Kunjungi Di Seminyak

Friday, October 7, 2016
[ Sponsored Post ] Rekomendasi Restoran Yang Wajib Kamu Kunjungi Di Seminyak

Wisata dan kuliner adalah dua hal yang selalu berjalan seiring. Dengan objek wisata unik dan menarik ditambah rekomendasi kuliner asyik akan membuat travellingmu menjadi lebih berkesan. Pantai Seminyak, sebuah kawasan pantai yang eksklusif di Bali yang menawarkan keindahan dan pesona alamnya yang luar biasa telah menjadi destinasi wisata mendunia di kalangan wisatawan domestik dan mancanegara.

Ekspektasi vs Realita Setelah Menikah

Wednesday, October 5, 2016


Sebenarnya saya masih sedih nih, baru baca ulasan buku tentang ibu yang membunuh kelima anaknya, ditambah seliweran berita yang lewat di temlen facebook saya mengenai ibu yang memutilasi anaknya.

Jangan... jangan buru-buru menyalahkan si ibu, karena kalau baca kisahnya, malah kasihan banget sama mereka. Yup menjadi seorang ibu memang kadang kita memiliki ekspketasi yang tinggi, pengen sempurna di mata lingkungan. seperti yang kemarin sudah saya bahas di postingan #GesiWindiTalk soal ekspektasi vs realita setelah punya anak.

Sekarang mau bahas ekspektasi vs realita setelah menikah.

Moms,Ini Lho 11 Tips Mengatur Uang Belanja Agar Cukup Sampai Akhir Bulan

Tuesday, October 4, 2016
[Sponsored Post]



11 Tips Mengatur Uang Belanja Agar Cukup Sampai Akhir Bulan

Masalah uang belanja bagi ibu-ibu memang bukan hal yang sepele. Butuh 1001 jurus agar bisa selamat sampai akhir bulan.

Walaupun saya bekerja yang notabene memiliki gaji sendiri, tapi saya termasuk orang yang hemat lho dalam hal mengatur uang belanja.


Iyalah kalau ngga diatur sedemikian rupa, bisa habis aja dong uang yang dikasi suami. Padahal konon katanya,baik buruknya perekonomian keluarga ya ada di tangan istri.

Nah sekarang saya mau bocorin nih gimana kebiasaan belanja saya selama ini sehingga bisa selamat sampai akhir bulan,dan tercukupi semua kebutuhan keluarga.

Pengumuman Pemenang GA Windiland

Sunday, October 2, 2016

Waaah akhirnya selesai juga saya membaca semua jawaban peserta Giveaway windiland berbagi kebahagiaan. Maaf yah agak lama, soalnya saya memang baca satu-satu dan diresapi, biar dapat pemenang yang pas.

Membaca jawaban para teman-teman ini bikin saya manggut-manggut terus. Macem-macem jawabannya soal resep bahagia mereka. Ada yang sederhana dan simpel tapi ada juga yang mendalaaaam gitu maknanya.

Yang namanya resep bahagia tiap orang tentulah berbeda, karena arti bahagia bagi masing-masing orang juga beda. Jadi nggga ada jawaban benar salah sih ya. Hanya memang ada beberapa jawaban yang saya ngga pernah kepikiran dan langsung ngucap oh iya yah, kalau dipraktekkan, kayaknya ngga bakal ada hari sedih nih, xixixi. Seneng kan yah kalau bahagia setiap saat.

6 Blog Yang Harus Kamu Kunjungi

Friday, September 30, 2016

Sebelumnya saya sudah pernah menulis tentang 5 blogger inspiratif versi windiland

Isinya itu kurleb tentang blogger-blogger yang menginspirasi saya untuk menulis. Maksude, biasanya abis baca tulisan di blog mereka, trus Cling, dapet ide gitu untuk nulis sesuatu. Ngga berarti copy paste, tapi TERINSPIRASI, catet ya bedanya.

ASUS RG G752VS, Notebook terkuat dengan GTX 1070, notebok andalan utuk para gamers sejati.

Thursday, September 29, 2016
ASUS RG G752VS, Notebook terkuat dengan GTX 1070, notebok andalan utuk para gamers sejati.

Bagi para gamers, performa notebook yang mumpuni untuk mendukung hobi ngegame tidak bisa ditawar lagi. Gimana ngga ya, ngegame bagi sebagian orang, bukan hanya sekedar bermain menghabiskan waktu luang, tapi sudah menjadi sebuah pekerjaan, bahkan merupakan sumber penghasilan utama. Gile ya, bisa gitu cuma main game doang, duit datang. Itu yang disebut, bersenang-senang sambil menghasilkan uang, Ahsek.

Nah, bagi para gamers enthusiast atau extreme gamers, harga sebuah piranti untuk mendukung kegiatannya ini, bukanlah masalah, mereka rela merogoh kantong lebih dalam, asal dapat performa notebook yang bisa diandalkan.

#GesiWinditalk:Tentang Nama Beken (Ft SassyThursday)



Menurut kalian, penting ngga sih punya nama yang menjual di dunia maya? Apakah seharusnya kita tetap pakai nama asli pemberian orangtua saja, atau cari nama yang lebih eyecatching biar mudah diinget. Personal branding istilahnya.

Storks Movie Its Not Kids Movie. Its All About Parenthood

Monday, September 26, 2016


Kemarin bersama Mas Teguh dan Tara kami nonton film anak-anak yang berjudul Storks. Tertarik nonton ini karena lihat trailernya di youtube yang kayaknya lucu aja, soalnya ada baby-babynya, dan ada burung bangaunya. Lagian namanya juga mau nonton sama Tara ya pastilah yang dicari film anak-anak.

Karena letak theater XXI nya cuma selemparan batu dari rumah, jadi datanglah kami mefet jam tayang. Biasanya mah kalau ngga ada film yang lagi ngehits, datang mepet juga oke-oke aja. Ealah lupa kalau Warkop DKI reborn masih tayang. Jadilah saat kami nyampe bioskopnya antrian udah ngular sampai luar theater. Udah hampir sama pas masa-masa ngantri AADC2 ajah.

#PillowTalk : Hal-Hal Yang Tidak Dimengerti dari Pasangan

Sunday, September 25, 2016

Jadi, kemarin saya diantar mas Teguh ke kantor. Di perjalanan seperti biasa kami ngobrol lah, ini inu. 

Dan seperti biasa pulalah, istrinya yang cerewet ini nanya-nanya ngga penting gitu.

" Mas, apa hal yang ada pada ade, yang ngga bisa mas mengerti", tanya saya

" Haaaah, maksudnya"

Medan Napoleon, Oleh-oleh Kekinian dan Halal yang Baru dari Medan

Thursday, September 22, 2016
[ Sponsored Post ]



Medan Napoleon, Oleh-oleh paten Kota Medan, halal dan kekinian dari Irwansyah

Kalau mendengar nama kota Medan, apa yang ada di pikiranmu?

Ekspektasi vs Kenyataan Setelah Jadi Ibu

Wednesday, September 21, 2016


Tentang Profesionalisme Seorang Ibu Bekerja

Monday, September 19, 2016

Dear Rekan Kerja,Maafkan Kami Para Working Mom

Sunday, September 18, 2016

Pelajaran Super Dari Yang Super

Wednesday, September 14, 2016

6 Hal Yang harus Dilakukan Saat Mengalami Kecelakaan Lalu Lintas

Sunday, September 11, 2016
Apa Yang harus Kita Lakukan Saat mengalami Kecelakaan Lalu Lintas?

Jadi, seperti yang kemarin saya ceritakan disini, minggu lalu kan saya mengalami kecelakaan lalu lintas. Alhamdulillah ya saya ngga kenapa-kenapa, cuma mobil saya aja yang penyok. Tapi sedihnya, yang nabrak saya harus dirawat di rumah sakit.

Nah, pasca kejadian ternyata ada beberapa hal nih yang harus kita ketahui saat kita mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan.

Yang namanya di jalan raya, memang pasti ada aja risikonya, kalau udah ngalami yang namanya kecelakaan, mau kita benar mau salah, ternyata ada proseduralnya lho frend, dan ini perlu diketahui, biar (amit-amit jabang bayi sih, semoga ngga pernah mengalami, tapi siapa tahu ya kan) kalau suatu saat lagi naas kita tahu apa yang harus dilakukan.



Grup WA Kesayanganku



5 Tips Mengatasi Baper Berkepanjangan

Thursday, September 8, 2016
Timeline fesbuk dan instagram saya lagi dipenuhi video dan postingan #ZENFON3ID. 

Yup, acara peluncuran produk barunya ASUS di Nusa Dua Bali.

Dari kemarin sih udah mulai rame, dari yang posting undangan eksklusif ASUS, sampai foto-foto di bandara yang kece abis. Tapi, tenang, sebagai blogger baperan, saya mah biasa aja melihatnya, santaaaai. 

Makin siang menjelang sore, temlen makin rame, video-video makin berseliweran, hati yang tadi dingin mulai agak hot-hot dikit. Ngga banyak kok, dikiiiiiit banget.

Sampai akhirnya, tibalah pada titik kulminasi dimana para blogger yang sedang berada di Nusa Dua memamerkan gudie bek paling keren yang pernah ada, satu unit Henpon ASUS Zenfone3 terbaru untuk masing-masing blogger yang hadir. KRAAAAK, hatiku patah, pertahanan hati jebol, pengen nangis tersedu-sedu huhuhuhu, saya envyyy, dan baper parah. Iri dalam arti positif ya bukan yang gimana gimana.

5 Tips Jitu Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak

Friday, September 2, 2016


Kemarin di rumah saya iseng nanya Tara, apa cita-citanya kalau besar nanti. Emak kepo pengen tau nih ceritanya.


Sebenarnya ngga berharap Tara bakal jawab yang fantastis sih, soalnya di usianya yang ketiga ini Tara palingan baru tau beberapa profesi doang,yaitu dokter,guru dan polisi. Itu doang.

Nah jadi pas ditanyain ini nih jawabannya.

#GAWindiland : Berbagi Kebahagiaan

Haloooo

Selamat hari Jumat penuh rahmat.

Waktunya Giveaway, yeaaaay ........



Sesuai janji di FB dan IG saya semingguan lalu,itu lho yang woro-woro terus tapi entah kapan bikin GA-nya wahahaha, maka hari ini kebetulan agak longgar,jadi bisa deh bikin Ga, huwooooo.

Ehmm kapan ya terakhir kali saya bikin giveaway di blog jni. Kayaknya udah berabad abad yang lalu deh. Sebenarnya saya pengen sering sering bikin GA kayak Gesi tuh, tapi pengalaman bikin GA dulu, lha kok ya rempong ternyata. Aku pusing milih pemenang dari sekian tulisan. Pusing karena pengen semua menang. Abis milih pemenang saya pusing juga pas mau ngirim hadiah, walaaah hidupku rempong amat.

Tips Melakukan Perjalanan Dinas Untuk Ibu Menyusui

Thursday, September 1, 2016
Tips Melakukan Perjalanan Dinas Untuk Ibu Menyusui


Sebagai ibu bekerja, mau ngga mau pasti suatu saat akan behadapan dengan yang namanya perjalanan dinas. Perjalanan dinas ini biasanya adalah suatu hal yang ditunggu-tunggu lho. Saya mah hepi banget kalau dapat SPJ (Surat Perintah Jalan) dari kantor. Karena artinya bakal jalan-jalan gratis dibiayai kantor, yipiiie. Padahal jalan-jalannua cuma di bandara,hotel,kantor doang xixixi.

Tapi itu dulu sih sebelum punya anak. Begitu udah punya anak apalagi saat masa menyusui, yang ada biasanya saya bakal menghindar untuk dinas luar kota. Kalau ngga perlu-perlu amat, minta digantiin aja sama rekan kerja lain, soalnya rempong sih yak. Harus mikirin anak yang ditinggal, trus mikirin harus pumping selama perjalanan, hwaaa aku males pusing.

( Baca : Untukmu Ibu Yang Gagal Memberi ASI Eksklusif )

#GesiWIndiTalk : Perempuan Cantik

Wednesday, August 31, 2016
Maaf ya #GesiWindiTalk kemarin ga tayang, soalnya Gesi lagi sibuk syuting, trus sayanya juga lagi kedatangan direksi di kantor, jadi rempong ikutin acara, ngga sempat nulis (tapi sempet fesbukan wahahaha).



Temanya kali ini tentang C A N T I K

Perempuan banget yah bahasannya.

Baca punya Gesi :


Sebelumnya saya mau kasih cerita dulu :

Benarkah Makanan Sisa Sebaiknya Diolah kembali ?

Sunday, August 28, 2016
Benarkah makanan sisa sebaiknya diolah kembali?



Bagi kaum ibu-ibu, makanan sisa yang ada di rumah kadang bingung ya mau diapain. mau dibuang ya kok kesannya mubazir gitu, kan dosa buang-buang makanan. Makanya banyaklah para emak yang akhirnya menciptakan sajian masakan baru dari makanan sisa itu. yang diolah jadi bakwanlah, jadi campuran nasi gorenglah, macem-macemlah.

Seperti yang ditulis oleh mak  Maya Siswadi ini :


Dulu di rumah emak saya juga gitu . Makanan kebangsaan kami kan ikan sambal tuh, itu tuh ikan goreng yang disambal balado gitu, enaaak banget. nah kalau sampai pagi masih sisa, maka pas sarapan disulap dah itu ikan sambal jadi tauco ikan. Wuih makin maknyuss rasanya.

masakan legendaris


Nah, saat saya berumah tangga, saya yang ilmu memasaknya ini masih kelas primary one, ngga punya skill sama sekali buat mengolah makanan sisa si rumah. Jadilah, tiap pagi, kalau sisa ya saya kasih kucing aja, atau ngga ya dibuang. Kebetulan suami juga orangnya kan susah makan (ya iyalah wong masakan istrinya seadanya ya maleslah makan wahahaha), jadi manalah mungkin disuguhkan kembali masakan daur ulang. Wong kesukaannya aja indomie, mana bisa indomie didaur ulang ya kan gaes.

Trus sampai akhirnya kami punya wawak yang kerja di rumah. Orangnya udah tua, jago masak nget nget. Blio type wawak-wawak yang suka bereksperimen di dapur mencoba berbagai macam resep dan membuat aneka cemilan rumahan, hwaaaaaa.

( Baca : Drama ART )

Ya Allah, hidup kami langsung berubah, berasa dapat kiriman malaikat dari surga, seberkas cahaya terang memasuki rumah kami. Saya hepi, Tara hepi, papanya apalagi. Akhirnya mereka terbebas dari terpaksa makan masakan emaknya ini, wuahahahaha. Dan saya juga terbebas dari kewajiban masak-memasak di dapur. 

Uuuu yeah, walaupun saya berusaha menyajikan masakan terbaik di rumah, namun sesungguhnya diriku tidaklah terlalu menyukai segala kegiatan perdapuran. Saya mah mending disuruh nguras bak mandi daripada masak. Tapi karena kewajiban, dan cita-cita menjadi istri solehah kebanggaan suami plus emak kece kebanggaan anak tersayang, maka kemarin-kemarin saya bela-belain dah berkutat di dapur demi sepiring dua piring menu sehat ala mamah Tara, xixixi. And off course saya menyukainya kok, Tapi... saat ada orang yang mumpuni, bisa menggantikan peran koki di rumah, Ya Allah, saya pengen sujud syukur seketika, LOL. 



Dialah wawaknya Divya sang penyelamat perut kami sekeluarga. 

Sehari-hari blio memanjakan kami dengan segala hidangan rumahan yang endess bangeeets. Masteg yang bukan main susahnya makan aja, sampai tambah-tambah kalau makan. Dan sejak ada si wawak kami jadi jarang banget makan di luar. Lhaa ngapain, wong masakan si wawak jauh lebih enak dari masakan resto yang mahal itu kok. Palingan seminggu sekali saya tawarin si wawak untuk beli masakan di luar, karena gimanapun kan pastilah doi juga bosen ya makan masakan sendiri.

aneka camilan made in wawak


Truuuussss.... entah kenapa, sejak si wawak tinggal di rumah, kok di rumah kami jadi banyak tikus, hwaaaaa.

Iya, di rumah kan pasang CCTV ya, jadi pas malam-malam sambil tiduran, saya nonton tuh CCTV di kamar, eh terlihatlah tikus-tikus wara-wiri di dapur, hiii. Saya geli banget, mana tikusnya gede-gede lagi.

Besoknya si papah, beli perangkap tikus. 

Saya dan masteg jadi tanda tanya sih, kok tiba-tiba jadi banyak tikus ya di rumah. Usut punya usut ternyata si meong yang selama ini jadi penjaga rumah kok ngga pernah kelihatan. Yaaah, baru nyadar deh. Hehehe iya, ngaku deh, saya sebenarnya ngga terlalu suka kucing, tapi dari dulu kami selalu pelihara kucing di rumah, karena bagi saya, rumah itu ya memang seharusnya punya kucing, Entahlah ini teori darimana. Mungkin karena sejak kecil di rumah ortu ngga pernah absen dari kehadiran kucing.

Nah karena ngga terlalu suka kucing itu, maka ngga notice saat doi ngga kelihatan beberapa hari.

Diantara keheranan kami tentang menghilangnya si meong itu, kami pun mulai menyelidiki sebab musabab si meong pergi. 

Di suatu malam, sehabis makan malam, saya suruhlah si wawak buat ngasi makan kucing sebagai pancingan 

" Wak, ntar ikan yang sisa ini taruh aja di piring plastik itu ya wak, taruh di dapur, siapa tahu si kucing ntar malam masuk rumah" kata saya

" Yaaah, sayang dong bu, masak dikasih kucing sih. Ini masih bisa wawak olah jadi makanan lain"

JENG JENG JENG JENG......

Terkuaklah misteri hilangnya si meong dari jawaban si wawak.

" Jadi, selama ini wawak ngga pernah kasih makan kucing ya"

" Ngga bu"

" Lhaaa, jadi kalau ada sisa ikan ngga wawak buang, ngga ditaruh di dapur biar dimakan si meong"

" Ngga lah bu, sayang, masih bisa wawak bikin campuran nasi goreng atau campuran bakwan bu".

T_________________________T huehehehehe, ternyata begitu ceritanya. Panteslah si meong kabur,wong ngga dikasih makan.

Besoknya, demi mengusir para tikus yang sudah menjajah rumah kami, maka kami bergerilya mencari kucing di jalanan buat dijadiin peliharaan di rumah, xixixi.


Dan langsunglah saya kasih tau ke si wawak.

" Waaak, kalau ada sisa makanan, jangan disimpan semua ya, kasih juga jatah si meong, itu kan haknya dia"

Dan alhamdulillah, sekarang kami udah punya kucing kembali. Kucing yang tugasnya jagain rumah dari tikus-tikus nakal. Biar betah, maka asupan makanannya udah dijamin sekarang , hahaha.

Makanya saya bilang, ngga selamanya masakan sisa harus diolah kembali, jangan lupakan jatah kucing di rumah ya gaeees, LOL.

Apaaaaa??? Suruh beli makanan khusus kucing?

Sorry to say, kucing kami lebih suka produk lokal #alesan.

Kalau kamu gimana nih menurutmu, makanan sisa itu diolah atau dibuang saja?, atau dikasih kucing kayak saya?. Share dong




#PillowTalk: Istri Cerewet

Wednesday, August 24, 2016
Halooo, seri #PillowTalk muncul lagiii. Bagi yang belum tahu, sekarang di blog windiland ada label baru, namanya Pillowtalk. Isinya seputar pembicaraan penting ngga penting saya dan suami. Biasanya kami itu suka ngobrol di dapur sambil ngupi-ngupi saat anak-anak udah tidur, atau malah ngobrol sambil boboin anak. Kalau ngga sempat, ngobrolnya bisa juga dilakukan sambil ngantar saya ke kantor. Pokoke bagi saya, ngobrol intim sama pasangan itu penting pake banget, biar tetap menjaga keromantisan dan semakin mempererat perasaan dan kasing sayag, halah. Pokoke, jangan abaikan ngobrol ringan sama pasangan yah, mau nomongin kerjaan, anak, atau masa depan, suka-suka deh.

Kemarin udah sempet posting yang pertama 

#PILLOWTALK : TENTANG SENTIMENTIL DAN KPR RUMAH YANG TAK KUNJUNG LUNAS

7 Perlengkapan Menyusui Yang Harus Dimiliki Ibu Bekerja

Monday, August 22, 2016



7 Perlengkapan Menyusui Yang Harus Dimiliki Ibu Bekerja

Menjadi wanita karir, tidak berarti seorang ibu tidak ingin memberi asupan ASI yang cukup untuk buah hatinya. Seperti saya pribadi, dari mulai hamil sudah memikirkan dan mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan agar anak saya bisa mendapat ASI demi tumbuh kembangnya yang optimal.

Sebagai ibu bekerja, tentu berbeda dengan ibu di rumah dalam hal pemberian ASI. Para ibu yang tidak berkarir di luar rumah bisa memberi ASI langsung kepada anaknya, sedangkan para wanita karir harus memerah ASInya, agar bisa diberikan saat dia tidak ada di rumah.

#PillowTalk : Tentang Sentimentil dan KPR Rumah Yang Tak Kunjung Lunas

Friday, August 19, 2016


Saya itu kan orangnya hobiii banget cerita. Apa-apa diceritain. Dan korban pendengar semua cerita saya adalah suami dong tentunya wahahaha.  

Kalau ngga cerita sehari aja bisa pusinglah pala nikita. Makanya gimana pun sibuknya,kami pasti nyempetin diri buat ngobrol. Ngobrol apaa aja,bisa soal kantor,soal anak, atau soal masa depan tsaaah.

Untukmu ibu-ibu yang (katanya) Gagal Memberi ASI Eksklusif

Tuesday, August 16, 2016


Untukmu ibu-ibu yang (katanya) gagal Memberi ASI Eksklusif

Dear moms,senasib sepenanggungan. Apa kabarmu hari ini. seminggu kemarin mungkin adalah minggu yang cukup berat yah, atau biasa aja?

Cara Menghapus Komentar Di Blog Dengan Cepat

Thursday, August 11, 2016
Cara Menghapus Komentar di Blog dengan Cepat

Cara menghapus komentar di blog dengan cepat


Dari beberapa waktu yang lalu saya udah pengen banget menghapus komentar-komentar di blog ini yang ngga nyambung sama isi postingan. Iya banyak banget komentar dari jasa-jasa perkreditan yang nitipin info kredit tanpa agunan bla bla bla di mari. Terutama untuk tulisan saya yangg ini nih ;

Bener Ngga Sih Nikah Muda Itu Keren?

Wednesday, August 10, 2016

Mau bahas yang lagi hot beberapa hari ini. Yess, tentang #nikahmuda nya Alvin, anaknya Ustadz Arifin Ilham.

Baca punya Gesi:




Jadi, bagi yang belum tahu, Alvin, putranya Ustz. Arifin Ilham yang baru berusia 17 tahun, kemarin Sabtu tanggal 06 Agustus 2016 menikah dengan Larissa Chou,20 tahun, China Muallaf.

11 Tips Gampang Membuat Blog Ramai Pengunjung

Tuesday, August 9, 2016

Yang namanya nulis di blog, walau bagaimanapun pastilah ya pengen apa yang kita tulis itu dibaca orang. Terkadang traffic blog itu bisa banget memperngaruhi mood.

Sedih saat  udah capek-capek nulis tapi yang ngunjungi seuprit.
Seneng kalau yang baca membludak, apalagi kalau banyak yang ngeshare. 

Bahagia gitu rasanya. Ya ngga sih friend.

Jangan Becanda Untuk 4 Hal Ini Gaes

Saturday, August 6, 2016
Desclaimer : Postingan ini berisi curhat dan ngomel-ngomel, kalau ngga punya waktu skip aja, ngga usah dibaca.

Gambar dari sini 

Jadi, kemarin itu kan saya meeting di kantor. Pesertanya para pria-pria dan saya sendirian perempuan. Biasalah ya di bank mah gitu, keliatannya aja pekerja perempuannya banyak, padahal mah dikiit.

Trus saat rapat gitu, saya mau ambil sesuatulah keluar ruangan, tiba-tiba salah seorang pejabat disitu ngomong gini.

" Win, kamu kemarin ramadhan ngga ikut puasa ya"

Maksud lo?

Saya mah orangnya kan nyolotable yah, langsunglah saya jawab " Napa pak, mau bilangin saya gendut?"

My Beauty Side

Wednesday, August 3, 2016

Hari ini sesuai request untuk #GesiWindiTalk saya mau ngomongin soal perawatan wajah dan body nih. Asiik saya suka saya sukaaa.Tapi mohon maaf nih kebetulan saya lagi perjalanan dinas. Ni lagi wara wiri di Jakarta jadi foto foto seadanya doang yah. Ntar kalau dah pulang ke rumah dilengkapi lagi deh.

Kesempatan Dapat Bekal Masa Depan 3 Milyar Nih dari Morinaga

Tuesday, August 2, 2016

[Sponsored Post ] Kesempatan Dapat Bekal Masa Depan 3 Milyar Nih dari Morinaga



Kalau dulu saat baru menikah trus ada yang nanya sama saya kira-kira saya pengen anak saya jadi apa ntar, pasti saya jawab pengen jadi dokter. Iyaa pengen deh punya anak dokter. Maklum yah itu kan cita-cita saya dulu yang ga kesampaian xixixi. Keren banget gitu lho kalau anak saya bisa jadi dokter.

Kesempatan Dapat Bekal Masa Depan 3 Milyar Nih dari Morinaga

[ Sponsored Post] Kesempatan Dapat Bekal Masa Depan 3 Milyar Nih dari Morinaga




Kalau dulu saat baru menikah trus ada yang nanya sama saya kira-kira saya pengen anak saya jadi apa ntar, pasti saya jawab pengen jadi dokter. Iyaa pengen deh punya anak dokter. Maklum yah itu kan cita-cita saya dulu yang ga kesampaian xixixi. Keren banget gitu lho kalau anak saya bisa jadi dokter.

(CERIA) Cerita Lebaran Asyik di Kota Gudeg

Sunday, July 31, 2016


Halooooo

Duh mau nyeritain cerita lebaran kemarin kok ya ngga jadi-jadi. Tapi karena ini juga masih bulan Syawal, belum basilah ya untuk diceritain. 

Lebaran kali ini memang beda banget dibanding lebaran yang lalu-lalu.

Beda yang pertama, lebaran ini udah punya dua putri kecil kesayangan si cimut-cimut yang suka ngintilin kemana saya pergi. Lebaran rasanya semakin kumplit dengan kehadiran putri kedua saya, Divyanisa. Karena Divya udah usia 6 bulan, maka udah bisa dibawa jalan-jalan. Tahun lalu kan saya masih mengandung Divya, jadi tahun lalu lebaran ngga mudik. Nah udah dua tahun nih berarti ngga mudik ke kampung halamannya si papah di Kutoarjo Jawa Tengah.

( Sponsored Post ) 8 Tips Memerah ASI dengan Breastpump Philips Avent Comfort Manual

Wednesday, July 27, 2016


Halooo, kali ini saya mau ngomongin soal pompa ASI.

Kemarin-kemarin banyak yang nanyain saya via japri, mana lebih enak pakai pompa ASI manual atau elektrik. Hmmm terus terang saya agak sulit menjawabnya. Karena yang namanya breast pump itu benar-benar cocok-cocokan deh.

Anak pertama dulu saya pakai breastpump elektrik, tapi entah apa sebabnya, kok ASI saya susah keluar, sampai akhirnya saya beli lagi yang manual dan Alhamdulillah lumayan juga keluarnya meski ngga banyak. Iya saat menyusui Tara dulu, banyak bangetlah drama per-ASI-annya.

Lupakan Aw Karin, Ini 8 Akun Instagram Abege Yang Harus Kamu Follow

Saturday, July 23, 2016
Lupakan Aw Karin, Ini 8 Akun Instagram Abege Yang Harus Kamu Follow



Di Time Line lagi rame soal selebgram abege yang baru putus sama pacarnya.

Waah saya ternyata kudet selama ini, belum follow akun dese. Ya iyalah ya secara masa emak-emak kayak saya ini memfollow akun-akun abege. Buat apaaaa cobaaa, ayo jawab buat apa.

Catatan Dari Film Untuk Angeline

Friday, July 22, 2016


Masih ingat dengan kasus kekerasan anak yang terjadi pada bocah kecil bernama Angeline beberapa waktu yang lalu?

Kasus kematian Angeline menyedot perhatian kita selama berminggu-minggu. Kasus ini juga menjadi perhatian serius Komisi perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Hal ini membuat sutradara Jito Bayu dan produser film Duke Rahmat dan Niken Septikasari berinisiatif untuk memvisualisasikan kisahnya dalam sebuah film. Tapi catatannya yah, film ini bukan menceritakan kronologis pembunuhan Angeline, tapi memang terinspirasi dari kisah Angeline.

Walau diangkat dari kisah nyata yang sudah banyak kita tahu ceritanya,ada hal baru yang diangkat di film ini yang selama ini tidak terekspos. Yaitu cerita dari sudut pandang ibu kandung Angeline.

Tentang Hari Pertama Sekolah

Wednesday, July 20, 2016
8 Tips Hari Pertama Sekolah Anak Playgrouop


Siapa disini yang dari kemarin ngeshare foto-foto anaknya di hari pertama sekolah?

Aku dooong ikutan euforia hari pertama sekolah. Oya, karena ini hari Rabu jadi postingan ini sekalian postingan #GesiWindiTalk. Kata Gesi kemarin ayo cerita tentang hari pertama sekolah, kamu cerita Tara aku cerita Ubi yang ngga jadi sekolah tahun ini. Mumpung lagi hangat, ayoklah kalau begitu.

Gaya dan Trendy dengan Koleksi Baju Muslim Zaskia Sungkar

Monday, July 18, 2016

Pernah ngga mengalami seperti yang terjadi di gambar itu?

Kalau saya mah sering bangeeeet.

Ngga tau kenapa, tapi bener lho, setiap mau pergi sama suami, buka lemari, trus langsung galau.

" Duh, pakai baju apa yah, yang ini udah sering, yang ini udah pernah, yang ini baru kemarin"

Bikin geleng-geleng suamilah pokoknya.

Aku dan Kamera Ponsel, Ngga Ada Matinya

Friday, July 15, 2016





Aku dan kamera ponsel ibarat mayonaise dan leng Hong Kien.


Apalah artinya Leng Hong Kien tanpa mayonaise di atasnya, terasa sedap tapi tak membuat lidah menari.





Apalah Leng Hong Kien tanpa Mayonaise


Aku dan kamera ponsel ibarat Medan tanpa durian.

Ga ada istimewanya

Aku dan kamera ponsel, ibarat Jonru tanpa Jokowi,

Hampa....... eh, xixixii

Yup, pokoke kamera ponsel itu berarti bangeeet bagi dirikuh yang kesehariannya sebagai banker dan ibu dua putri cantik, tapi lagaknya udah kayak seleb kelas dunia, wahahaha. Ya iyalah, rasanya itu satu hari tanpa berfoto hidupku langsung nelongsoo.








Yang Sabar ya Maas

Lihat anak ketawa, cepret. Makan di resto, cepret, lihat muka kinclongan dikit, selfie. Lihat suami kruntelan sama anak, cepret. Tiada hari tanpa cepret-cepret. Abis itu, aplod dooong di media sosial.

Yeaaah hidup guwe mah receh banget, penting ga penting segalanyaaaa difoto, karena menurut pengalaman, sesuatu yang terlihat ga penting hari ini ternyata bisa berguna banget di kemudian hari.

Saya yakin banget foto memiliki sejuta cerita dibaliknya.



Ini Foto so Sweet Banget menurut saya


Seperti foto ini, diambil kala Tara ngambek minta permen dan ga saya kasih, trus papanya nemenin dia minum susu sambil cerita-cerita. Lupa deh si Tara dengan permennya.


Makanya itu hape saya, isi fotonya sampe ribuan, karena saya yakin ntar pasti ada salah satu foto yang bisa diikutin lomba apaan gitu atau jadi bahan postingan di blog, wuahahahaha.

Dari dulu pengen banget punya kamera beneran, sampe mimpi-mimpi, tapi ternyata ga perlu sampai punya kamera khusus, pakai kamera ponsel pun jiwa narsis saya menemukan partnernya , halah.

Mau tahu apa saja hal yang bisa saya lakukan dengan kamera ponsel?


1. Mengabadikan Momen


Huuu standar banget. Lhaa kan fungsinya kamera memang menangkap dan mengabadikan sebuah momen yah, ya ngga salah dong.





Kruntelan papa dan cewek-cewek mungil

Nah, karena memang hidup ini sejatinya adalah rangkaian slide demi slide gambar yang ditangkap kamera maka saya benar-benar mengaplikasinya dalam kehidupan.

Momen yang tidak pernah luput dari jepretan kamera ponsel saya nih ;


Tumbuh Kembang Anak
Namanya mamak-mamak, ya apalagi yang pertama kali bakal diabadikan kalau ngga tumbuh kembang anak. Saya punya colase foto Anak saya Tara dari brojol sampai sekarang. Sama juga untuk anak kedua, juga demikian, saya punya arsip foto yang ntar tinggal ditunjukin aja ke mereka saat besar nanti.



Tara





Divya



Dulu, ortu saya juga punya lho album masa kecil kami, dari mulai bayi, duduk, merangkak, berjalan, sampe badan segede gaban gini. Dan saya selalu merasa momen-momen yang diabadikan di foto itu berarti banget. Tapi karena dulu kan belum secanggih sekarang yah, jadi banyak juga yang udah burem, dan saya selalu merasa foto-foto itu kurang banyaaaak terus. Makanya sekarang balas dendam, semua mua difoto biar ntar anaknya puas deh melihat gimana kecilnya mereka dulu.








Foto perkembangan anak ini juga bermanfaat banget sebagai pengingat kapan anak saya bisa duduk, kapan dia bisa berdiri.Apalagi saat punya anak kedua, foto-foto Tara jadi semacam referensi, kira-kira di umur sekian Divya bakal begini begitu.

Memang sih tumbuh kembang tiap anak ga sama,minimal tau ancer-ancernyalah.

Ngga cuma dalam bentuk foto, kamera ponsel sekarang mah udah canggih banget. Jadi biar berasa feelnya, saya juga rajin banget tuh bikin video untuk merekam dan menangkap momen buah hati tercintah








Perayaan Khusus

Iyalah, perayaan yang hanya terjadi setahun sekali, off cors selalu saya abadikan via kamera ponsel. Ya ulang tahun anak, ulang tahun saya, papanya. Anniversary pernikahan, semua saya abadikan. 

Seneng aja gitu mengoleksinya setiap tahun, sekaligus bikin ala journey gitu deh.


Ultah Tara ke-1




Ultah Tara ke-2




Ultah tara ke-3

Foto saat lebaran juga wajib banget diabadikan,biar seruuuu dan punya cerita setiap tahunnya.




Lebaran Tahun 2015, Lagi Hamil Muda



Momen Bersama Keluarga

Yang namanya kumpul bersama keluarga itu ga terjadi setiap hari lho. Yang saya maksud disini keluarga besar yah. kayak keluarga saya nih kami adalah KB alias Keluarga Berserak. Ibu saya tinggal di Galang, kota kecil di Sumatera Utara, saya dan adik saya di Medan, abang saya di Jakarta, dan si bungsu di Bandung. Jadi sekalinya ngumpul, ngga mungkin banget ngga foto-foto.




Kumpul keluarga Komplit


Kayak kemarin tuh saat adik saya yang di Bandung mau lahiran di Medan, wah formasi kumplit semua ada di Medan, yo wis mari kita abadikan.

Atau ngga yang baru-baru ini banget, saat lebaran kemarin kami sekeluarga, saya, abang dan ibu saya liburan bareng ke Jogja, udah aja kamera ponsel saya ini kerja keras teruuuus mengabadikan momen-momen kebersamaan kami.




Lebaran tahun 2016 ini




Liburan keluarga


Foto bersama keluarga dengan kamera ponsel gini bisa mempererat rasa bersaudara, sekalian biar gampang ntar kalau anak-anak nanya," bunda ini siapa" gitu.


Momen Bersama Teman


Perpisahan

Kalau udah ketemu teman rasanya ga sah kalau ngga foto-foto. Paling gampang ya pake kamera ponsel. Banyak banget momen dengan teman dan sahabat yang saya abadikan.

Seperti saat ada yang perpisahan di kantor nih, difoto buat kenang-kenangan.



Perpisahan Rekan Kerja





Ini Juga perpisahan Rekan Kerja


FYI dari segambreng rekan kerja yang ada di foto itu, yang masih bertahan di Medan ini cuma saya dan sohib cewek satu orang lho. Hahaha juara bertahan kami,tahu kan kalau kerja di bank pindah-pindah mulu.


Bahkan acara perpisahan dengan keluarga abang pun jadi lebih berkesan saat diabadikan.





Perpisahan dengan kakak ipar yang pindah dari Medan ke Jakarta



Ulang Tahun

Kalau ada teman yang ultah juga, biasanya kita kasih surprise dan diabadikan dong. Dengan kamera ponsel, momen bahagia teman pun bisa tercapture sempurna. Siapa sih yang ngga suka kalau ultahnya diingat diabadikan.



Teman Kantor Ultah

Reuni

Saat ketemu teman yang sudah lama tak bersua pun, kamera ponsel pun turut mencerahkan suasana. Ngobrol ngalor ngidul, tak lupa cepret cepret. Abis itu dishare di grup WA sekolah atau sosmed, wahahahha bikin orang mupeng pengen ketemuan juga.



Ketemuan sama sohib jaman SMA


ketemu dengan Sohib di Jogja


Momen yang memorable


Ini adalah momen yang mungkin ngga bakal terulang. Kayak ketemu penulis idola gitu. Wah ngga bakalan deh kelewat buat difoto.


Saat saya ketemu dengan Asma Nadia, untung banget ponsel saya berkamera, langsung deh minta peserta workshop lain buat fotoin saya. Seneng banget deh saat itu.





Atau ketika saya ikutan workshpopnya Dee Lestari, eh kebetulan menang pulak kuisnya yang berhadiah makan siang bareng Dee Lestari combo dengan Ika Natassa yang notabene adalah penulis favorit sayah, aaaaak langsunglah kamera ponsel beraksi.






Menang Live tweet hadiahnya lunch bareng Dee Lestari dan Ika natassa, aaaaak



Sampai sekarang masih suka lho saya melihat-lihat foto kenangan itu, dan setiap melihat pasti langsung senyum-senyum bahagia. Saya mah anaknya gampangan, lihat foto sama idola aja langsung sumringah.


Momen saat saya melahirkan juga tak ketinggalan saya abadikan.



Narsis sebelum melahirkan


2. Alat Tempur Pekerjaan

Lho emangnya kerjaan banker selfie-slefie gitu?






Ya kagaklah kalau jobnya sebagai customer service atau teller, bisa disambit sama manajernya kalau ketahuan foto-foto pas kerja.






Tapi, karena kerjaan saya beberapa waktu yang lalu adalah sebagai seorang account officer, ya wajib banget foto-foto saat kerja.






Account officer itu kerjaannya yang memberi kredit ke debitur. Jadi kalau kalian mau menikmati fasilitas kredit di bank, nah orang-orang kayak saya inilah yang bakal melayani. Saya itu ya memprospek calon debitur, bikin analisanya, mensurvey usaha dan agunan sampai akhirnya merekomendaskian si calon debitur ini layak ngga diberi kredit. Gitulah kira-kira kerjaannya. Nah, unsur kerjaan yang berupa mensurvey usaha dan mensurvey serta menilai agunan itulah yang wajib pake banget buat difoto. No pict hoax mah kata pemutus.







Survey aset dan agunan calon nasabah






Setiap hari tuh kalau saya kunjungan ke debitur saya harus memfoto tempat usahanya, memfoto aset-aset si calon debitur, dan memfoto agunannya. Yah namanya kerja di bank, dimana kita tuh punya prinsip ' When everything is gone wrong, document is the saver".






Yup pokoke bukti paling kuat itu adalah dokumentasi. Makanya segala sesuatunya harus didokumentasikan. Selama ini kamera ponsellah sahabat sejati pekerjaan saya. Soale gampang sih tinggal ceprat cepret aja.












Acara Gerebek Pasar











Probing Calon Debitur Tukang Emas






3. Sebagai Barbuk Alias Barang Bukti






Ini berkaitan dengan kerjaan sampingan sebagai blogger. Belakangan seringlah dapat barang gratisan entah dari menang lomba atau dari job review gitu. Nah gitu barang diterima, cepret, langsunglah difoto dan dishare di sosmed sebagai barang bukti udah nerima barangnya. Kadang kegiatan foto-memfoto dalam kasus ini sering juga berselimut ke-Fomo-an sih, wahahahaha. Ya gimana yah, masa misalnya kalau menang lomba dapat AC atau Tivi atau Mesin cuci, ngga difoto sih, mana mungkiiiiiiin.









Produk yang akan direview di blog






Selain barang bukti untuk barang yang diterima, kamera ponsel saya itu juga fungsinya buat mendukung kegiatan belanja belanji saya.






" Sis ini berapa"


" 300 ribu sis, transfer kesini yah, kalau udah transfer kirimkan bukti transferannya"






Nah, yang begini ini nih butuh banget pake kamera ponsel. Ya kaleee ngirim bukti transferan ke OLshop kudu pakai kamera DLSR.






4. Membuat Bank Foto Untuk Bahan Postingan Blog






Sebagai blogger tentulah yang wajib dikelola itu adalah blognya kita. Ngelolanya ya dengan rajin-rajin posting. Kalau bisa yang bermanfaat dan disukai orang, dicari dan dibutuhkan, atau malah sekedar hiburan semata buat pembaca budiman kita.






Apalah artinya postingan blog tanpa foto yang menghiasinya. Ibarat makan sayur daun ubi tumbuk ngga pakai sambal belacan lah, kurang syooor kata orang Medan. Karena gimana pun juga walaupun katanya content is the king, tapi foto-foto pendukung juga bikin postingan blog tambah cihuy, lebih hidup dan bisa lebih tepat sasaran pas dibaca pengunjung.






Iyalah, masa nulis tentang review produk kosmetik, tapi ngga ada fotonya, mana dapat feelnya. Atau nyeritain tempat wisata tapi ngga ada fotonya, ngga serulah.









Tempat Spa yang Akan direview di Blog






Bahkan ngga jarang lho, malahan saya punya foto duluan, baru dapat cerita dibalik foto itu. Jadi pas lagi mampet ide, ngga tahu mau nulis apa untuk update blog, ya tinggal buka galery hape, lihat-lihat foto yang ada, trus triiiing dapet deh ide buat postingan blog. Makanya saya kemana saja, kapan saja, gitu ada yang menarik, cepret, ada yang unik, cepret, ada yang aneh, cepret, ada yang bikin ketawa cepret. semuanya dijadikan semacam bank foto gitu, buat menggali ide-ide segar di kepala.







Ketemuan dengan blogmate di Jogja






5. Mendukung Pencitraan Diri






Istilahnya sih personal branding, tapi sama ajalah ya dengan pencitraan. Hari gini, semua orang mah bikin pencitraan diri masing-masing di akun sosial medianya. Saya mah punya instagram, facebook, twitter, path.






Instagram






Kalau instagram udahlah jelas banget, isinya mah kudu pakai foto-foto. Cara paling cepat ya tentu saja dengan kamera ponsel, kapan ada sesuatu yang instagramable tinggal jepret dan share di IG.







Merapi di balik awan, difoto dari pesawat







Taman lampion Jogja







Pantai Pandan Sibolga






Ngga nemu yang instagramable, hayuk atuh posting video ajah. Masih ngga punya video, yo wis bikin meme dari jepret-jepret yang ada.







Salmon Steak






Facebook






Kalau untuk facebook pun gitu, pas ada sesuatu yang menurut saya pas nih buat dibikin status ya tinggal jepret pakai kamera ponsel. Interaksi di sosial media pribadi kan turut serta menjadi pendukung pencitraan diri nih, yang ujung-ujungnya buat narik job-job juga cuuuy.















Jangan salah lho, dari hasil jepretan sesederhana rumah yang berantakan aja udah bisa jadi foto dan status di fesbuk.









Nungguin Papa ngebengkel






6. Piranti mencari Uang Tambahan






Iyeee, jadi banker dan ngeblog aja ternyata masih pingin cari-cari uang jajan tambahan lagi nih eykeh, wahahaha. Bro dan sis, dakuh sekarang lagi nyoba buat jualan batik.






Kenapa batik ? Ya karena batik itu selalu dibutuhkan orang dan turut serta melestarikan budaya bangsa lah, masa ngga sih?






Jualannya dimana? di IG lah






Karena di IG, dan orang ngga lihat barangnya langsung, maka penting pake banget foto-foto jualan yang kece dan sesuai asli, biar orang ngga ketipu.









Foto jualan di IG @lalitavistara_batik






Saya foto sendiri lho produk-produk jualan saya, ngga repot pake kamera ponsel doang, di crop, malah ngga pakai edit-editan segala, posting di IG, tambahin hestek, udah deh jadi aja seolah-olah punya butik sendiri. Alhamdulillah ya, lumayan juga lho hasil penjualan batik saya ini. Bisa buat nambah-nambahin uang jajan kakak Tara dan beli baju dede Divya, xixixi.






Ntar kalau ada customer yang pakai batik jualan saya, bakal saya foto, cepret, masukin lagi di IG buat promosi, wahahaha gampil banget mah, kalau pakai kamera ponsel. Anytime, anywhere lah.







Endorse kakaaaa






7. Selfie, si Penghibur di Kala Lara






Betul banget, kamera ponsel itu bisa jadi penghibur di kala lara, penyemangat dikala susah, bete, manyun, pokoke bisa banget jadi mood booster. Salah satunya dengan berselfie ria. Kalian tahu ngga apa saja keuntungan dari kegiatan berselfie ria dengan kamera ponsel ini.






Mood Booster






Ngga percaya? Coba deh kalau lagi bete, malas, ngantuk di kantor atau dimana saja, trus ambil ponselmu, buka kamera, dan selfie deh. Dijamin moodmu yang tadi udah di level tiarap bakal bangkit kembali, minimal kamu bakal senyam senyum sendiri. Ya kali, selfie sambil cemberut.










Niatnya mau dimonyongin biar jelek, padahal ngga dimonyongin juga udah jelek










Ni Belum Mandi, yang penting selfie



Mengakrabkan Diri






Lagi ngumpul bareng teman, atau ketemu teman lama, ngga tau apa yang mau diomongin, ajak selfie aja deh. Dijamin yang tadinya suasana kaku, bakal langsung caiiiir. Ini sering banget saya lakukan, kalau pas arisan bareng teman kantor suami. Soale kadang kan ada juga yang belum akrab atau malu-malu gitu, ya udah ajak selfie ajah biar langsung akrab.







Yang tidak akrab pun jadi akrab












Dengan blogger Medan, baru kenal langsung selfie-selfie






Mengisi Waktu Luang






Lagi nunggu boarding, atau nunggu panggilan di klinik, nunggu antrian di bank, sok atuh selfie sukaesih dulu, biar ngga bete dan biar waktu berasa berjalan cepat. Abis selfie-selfie yakin deh, nama kita udah dipanggil.







Wefie with family di Keraton Jogja

















Melihat Kekurangan Diri






Hahaha ini mah karangan saya aja, kalau berselfie ria kan biasanya wajah kita tuh yang segede layar bakal muncul. Nah bisa banget biat ngeliatin komedo, kerutan, garis halus di wajah, biar segera melakukan perawatan.







Kalau lihat wajah mulus efek kamera langsung bahagiaaaa








Seru Seruan sama Anak






Tara itu anaknya gampangan. Kalau lagi angot, ngambek tinggal diajak selfie udah ceria lagi dia hahahaha.



Wefie bareng Tara






Nah itu dia 7 hal yang biasa saya lakukan dengan kamera ponsel saya. Sebenarnya kalau mau dijembrengin lagi masih banyak. Makanya masalah kamera ponsel itu bukan masalah sepele bagi saya. Pas milih ponsel, fitur kamera jadi bahan pertimbangan utama disamping kapasitas, memory, kecepatan dan sebagainya itu. Hape canggih tapi kameranya jelek, langsung coret dari pilihan ponsel saya.






Salah satu ponsel dengan fitur kamera yang wokeh punya itu adalah ASUS Zenfone 2 Laser. Saya udah pernah nyobain sih di counter ASUSnya, dan sempet juga nanya-nanya sama si mas-mas penjaga counter. Soalnya saya dan suami itu memang suka banget merk ASUS, leptop kami berdua aja merk ASUS, sampe power bank juga ASUS lah, makanya penasaran juga kemarin sama ponselnya. Jadi ngepoin nih ponsel deh.





Camera






Kenapa kamera dulu nih yang dibahas?






Lhaa kan emang dari tadi ngomongin kamera hengpon. Lagian teknologi yang dimiliki Zenfone 2 laser di kameranya ga dimiliki oleh smartphone lain. Itu kata mas nya lho.






Si Zenfone 2 Laser ini menggunakan kamera utama dengan resolusi 13 Megapixel, tinggi banget kaaaan. Jadi itu wajah bakal jadi mulus deh kalo di foto.






Trus, kameranya juga didukung oleh zero shutter lag, jadi bisa menangkap momen berharga yang biasanya berlangsung sangat cepat. Misalnya mau ngabadikan moment saat anak kita ketawa, atau saat dia bisa merangkak, kan harus buru-buru tuh memfotonya kalau ngga mau kelewatan. Nah, dengan Zenfone 2 laser, momen itu tidak akan terlewat.






Disamping itu, Smartphone ini juga memiliki teknologi Laser Auto Focus. Kalau kamera lain kan kita perlu ngatur fokus dulu tuh biar dapat objeknya pas, nah di Zenfone 2 Laser ini hanya 0.03 detik saja, laser auto fokusnya bakal langsung mencari fokus objek yang mau kita abadikan, mau jauh atau dekat ngga masalah, bahkan dalam kondisi kurang cahaya pun laser auto focus nya bakal bekerja maksimal, bisa lebih terang sampai 4 kalinya lho.






Kalau mau Selfi Sukaesih?






Ngga usah khawatir, kamera depannya sendiri 5 megapixel.






Trus biasanya kalau kita mau selfian kan daya tangkap kamera depannya itu ga terlalu luas, makanya biasanya hasil selfie tuh mukanya bisa deket banget ke kamera, jadi tembem deh nih pipi. Tapi Zenfone 2 Laser ini menyediakan sudut yang legaaaa sampai 85 %, jadi objek yang ditangkap lebih luas tuh.






Sempet juga nyobain kamera Asus Zenfone 2 ZE550 KL punya adik saya nih.














Foto di dalam ruangan dengan cahaya minim





Video?








Kayak saya bilang tadi, selain buat foto-foto, kamera ponsel juga bisa banget untuk bikin video.






Zenfone 2 Laser kameranya mampu merekam video dengan resolusi FullHD dengan kecepatan 30 frame perdetik.






Hmm oke juga nih kameranya, bisa banget dipertimbangkan buat emak narsis kayak saya.






Di samping kamera, saya sempet juga nih nanyain beberapa hal tentang si ASUS Zenfone 2 Laser.




Ukuran






Ada 3 ukuran yang tersedia, yaitu ukuran 5 inci, 5.5 inci dan 6 inci dengan berat 170 gr saja Ukuran ponsel segitu pas untuk digenggam, jadi ngga merepotkan saat menggunakannya. Disamping itu layarnya juga pas untuk tampilan bersosmed, tampilan berita, tulisan, ngeblog, baca email dan berselfie ria dooong. Jadi bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan kita dalam menggunakan smartphone.
















Anti Gores






Yup, ini penting banget. Kata si mas , Asus Zenfone 2 Laser ini layarnya sudah menggunakan Gorilla Glass 4. Ini merupakan lapisan antigores terbaru dengan daya tahan 2 kali lebih baik saat terjatuh, mereduksi kemungkinan layar untuk pecah hingga 85 % dan 2.5 kali lebih kuat dibandingkan dengan lapisan Gorilla Glass 3.






Jadi ngga was-was banget saat mengenggam si Zenfone 2 laser ini. Ini Cocok bangetlah untuk orang-orang sibuk yang wara-wiri sana sini, termasuk emak rempong dengan anak lagi aktif-aktifnya bahkan untuk pelajar yang masih sleboran ngeletakin hape disana-sini dan lagi lincah-;incahnya beraktivitas.





Capacity






Percuma dong punya kamera canggih kalau kapasitas memory hapenya keciil. abis foto-foto malah ga bisa ngapa-ngapain.Apalagi kayak saya yang juga ibu pekerja. Smartphone itu udah seperti pengganti notes, pengganti laptop. Semua data-data penting dimasukin ke smartphone. makanya aplikasi yang diunduh ke hape juga segabruk. Google Drive tuh wajib punya, buat kirim-kirim dokumen dengan kapasitas besar dan sebagai tempat penyimpan dokumen. Jadi mau meeting, tinggal bawa smartphone aja. Udah deh tenang.


Si Zenfone 2 Laser ini kapasitas RAM nya 2 GB, Storagenya sampai 16 GB + 5 GB webstorage gratis.CPU nya sendiri 1.2 GHz. Cukup banget tuh buat nyimpen foto-foto, buat nyimpan dokumen penting, dan buat aplikasi-aplikasi yang kita butuhkan.





Network






Penampilan oke, camera canggih, capasitas besar, tapi kalau hapenya lemot, sama saja bohong dong. Makanya di Zenfone 2 Laser sudah pakai 4 G LTE buat jaringannya. Jadi mau download-download bisa wuss wuss, menghemat waktu banget buat kita-kita yang berhape ria sambil ngerjain kerjaan lain. Dengan 4 G, kecepatan downloadnya bisa sampai 150 Mbps.






Selain menghemat waktu, jadi menghemat biaya juga ya mak.






Selain itu, smartphone ini pakai dual antena, biar sinyal yang ditangkap lebih kuat. Jadi di daerah miskin sinyal pun masih bisa bekerja.




Baterai






Yup, Peer banget kan yah punya smartphone canggih, body oke, fitur memukau kalau baterainya gampang low. Ngga banget deh. Apalagi bagi banci sosmed kayak saya, baterai itu harus tahan lama.






Baterai smartphone ini adalah Lithium Polimer 3000 mAh.






Sistem operasi Zenfone 2 Laser ini memakai OS Android 5.02 Lollipop dan diperkuat prosesor Quadcore hingga octa-core dari Qualcomm. Processor dari Qualcomm ini kinerjanya sangat memadai sekaligus efisien dalam penggunaan energi. Ditambah lagi dengan jaringan 4 G, maka penggunaan baterai juga lebih hemat dan efisien.





Harga










Dengan spesifikasi seperti yang diutarakan di atas, jangan mikir kalau harganya bakal selangit. Soale memang generasi Zenfone 2 Laser ini diluncurkan buat menjembatani kebutuhan pengguna smartphone yang mau hape canggih dan mumpuni tapi harganya terjangkau.






Nah, hanya dengan Rp 2.099.000 saja sudah bisa nih memiliki smartphone dengan fitur yang udah dijembrengin tadi. Pilihan warnanya juga banyak nih, bisa disesuaikan dengan selera dan kepribadian kita.






















Bisa bangetlah ini ponsel jadi pertimbangan untuk yang hobi foto-foto.






Jadi, gitu deh cerita gimana hubungan saya dan kamera ponsel.






Sejatinya kehidupan kita sendiri itu ibarat sebuah kamera, seperti quote kece soal ini:






Hidup itu seperti kamera, fokuslah pada hal yang penting, ambil dan simpan gambar yang baik. Singkirkan gambar yang jelek. Jika gambarnya tidak sesuai harapan, don't worry be happy, tinggal ambil lagi gambar yang baru.

rz








Dengan demikian hidup menjadi lebih mudah, lebih indah, lebih bahagia, dan tentunya akan menciptakan slide-slide yang membuat siapapun betah melihatnya, termasuk mewariskannya ke anak cucu.







Kalau kalian punya cerita seru juga ngga tentang kamera ponsel kalian?


















Custom Post Signature