Rambut Baru Semangat Baru

Saturday, January 31, 2015
Halo semua.... postingan kali ini saya mau cerita tentang perawatan rambut yang saya lakukan sehari-hari. Tapi sebelumnya mau kepoin rambut para gadis Disney dulu ah.

Coba lihat nih rambut para putri disney berikut. 


Bagus-bagus yah. Mau warna hitam, coklat, pirang, merah, semuanya mempesona.

Eh Tapi.... coba diperhatikan dengan benar, to good to be true banget ngga sih rambutnya. Coba lihat tuh si Ariel, masa si tengah gelombang laut rambutnya kayak baru di blow gitu. Atau si Pocahontas, di tengah terpaan angin, mustahil banget yah rambutnya bisa terurai rapi. Apalagi Cinderella,  mau tidur rambutnya kayak baru keluar dari salon. Belle apalagi, dikuncir kuda saja, volumenya masih terjaga.

Enak ya, kalau hidup di negeri dongeng. Mau bagaimanapun kondisi kita dan bagaimanapun kita sehari-hari, penampilan bisa tetap ciamik. Cinderella yang sehari-hari berteman dengan debu saja rambutnya tetap oke. Pocahontas yang doyan panas-panasan pun rambutnya tetap hitam berkilau. Dan si Ariel, walau kena air laut tiap hari rambutnya tetap sehat menawan.

Mungkin kalau kita yang menggantikan peran putri Disney itu, kondisinya bisa jadi seperti ini.




Gambar dari kapanlagi.com


Benar ngga... benar ngga ?.

Itu yang saya alami.

Dari kecil  saya memang selalu memiliki masalah dengan rambut. Berbeda dengan adik-adik saya yang memiliki rambut hitam lurus, rambut saya cenderung bergelombang dan agak megar. Dulu suka frustasi kalau bercermin. Apalagi jamannya SMP, saat lagi masa puber. Harus bangun pagi sekali untuk membuat rambut saya sesuai keinginan. Mulai dari pakai roll rambut biar terlihat lurus ( ternyata malah tambah ikal), sampai pakai berbagai macam bahan-bahan alami, semacam minyak urang-aring biar kelihatan hitam dan sedikit lemas biar terlihat lurus. Tapi begitu kering yah balik lagi rambutnya awut-awutan.


Demi kepraktisan, akhirnya saya potong pendek saja. Lumayan membantu.

Untungnya tidak lama kemudian saya memutuskan berjilbab. Horeeee, good bye bad hair day. Rasanya seperti terbebas dari himpitan masalah hidup, tsaaaah. Bangun pagi, tinggal mandi, kuncir rambut, pakai jilbab, selesai.

Ee... tapi ternyata muncul masalah lain. rambut saya yang dari dulu memang sudah sedikit rontok dan mudah patah, tiba-tiba makin banyak berjatuhan setiap harinya. Di lantai kamar sampai berserakan helai-helai rambut. Kalau disapu bisa setumpuk sendiri. Pernah iseng menghitung jumlah helaiannya. Untungnya tidak mencapai angka seratus. Soalnya kalau sampai seratus berarti saya mengalami masalah serius. Kalau masih di bawah itu, menurut yang saya baca, masih dikategorikan kerontokan yang wajar.

Takut kenapa-kenapa, saya mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang rambut.Karena walaupun nempel di kepala setiap saat, bukan berarti saya tahu segalanya tentang dia. Seperti kata pepatah tak kenal maka tak sayang.

Rambut itu terdiri dari apa sih?

For Your Information, komponen terbesar penyusun rambut adalah protein keratin. Sama seperti yang membentuk kuku dan gigi. Salah satu fungsi keratin ini adalah untuk melindungi rambut sebagai bagian paling luar tubuh manusia. Melindungi dari gesekan, dari panas, dan dari bahan kimia.

Makanya kalau kita menggosok-gosok rambut dengan keras menggunakan handuk,terlalu sering rebonding dan catok rambut yg panas,serta sering mengontakkan rambut dengan bahan kimia seperti mewarnai rambut,itu semua bisa merusak keratin yang ada.

Kalau yang namanya pelindung sudah rusak maka yang dilindungi tentu akan mudah rusak. Bisa terlihat kering,pecah-pecah, patah bahkan rontok.

Nah, sampai disini, saya mulai heran. Saya tidak pernah mewarnai rambut, tidak pernah catok-catokan, apalagi rebonding, smoothing. Kena panas juga tidak, kan terlindung oleh jilbab. Tapi kok rambut saya terlihat tidak sehat dan rontok.

Usut punya usut ternyata bukan hanya dari sebab-sebab itu saja rambut bisa rusak. Ada sebab lain yang saya baru ketahui. Seperti tulang yang bisa mengalami pengeroposan, rambut juga bisa mengalami hal yang sama. Kalau pada tulang disebut osteoporosis, kalau pada rambut disebut Keratin porosis, aiih.

Yaitu, suatu kondisi dimana keratin rambut terkikis, yang mengakibatkan rambut kehilangan pelindung sehingga mudah patah dan gampang rusak.

Penyebabnya?

AIR

Iya AIR. Jadi kandungan mineral di dalam air, ada juga yang bisa menyebabkan keratin rusak. Salah duanya yaitu tembaga dan chlorin.

Langsung ngeh, mengapa rambut saya dari dulu tidak seindah rambut pocahontas. Soalnya saya hobi sekali berenang. Padahal kita tahu, air kolam renang itu selalu diberi kaporit yang mengandung chlorin. Tidak itu saja, air yang kita gunakan sehari-hari untuk mandi kan air dari PAM, bisa jadi mengandung zat-zat lain yang aman bagi tubuh tapi tidak aman bagi rambut.

Nah lho, jadi jangan dikira mentang-mentang tidak pernah mewarnai rambut, jarang catok, tidak rebonding , tidak panas-panasan, rambut bisa aman. Setidaknya itu yang terjadi pada saya.

Bagaimana cara mengatasinya

Paling mudah ya dengan mengganti keratin yang rusak dengan yang baru. Salah satunya dengan menambah asupan makanan yang mengandung zat keratin. Zat keratin terdapat dalam sulfur yang berfungsi untuk menguatkan batang rambut. Dapat ditemukan pada bawang putih, telur, daging, dan ikan. Cara yang lain yaitu dengan memakai produk perawatan rambut yang tepat untuk mengembalikan fungsi keratin pada rambut.

Nah, Karena sudah tahu penyebabnya, saya jadi lebih gampang untuk melakukan perawatan. Ini nih perawatan rambut patah ala saya.

1. Potong Rambut

Hal pertama yang saya lakukan adalah memotong pendek rambut saya. Alasan utama biar lebih gampang, tidak ribet dan kalau pakai produk perawatan rambut bisa lebih hemat, hahahaha modus banget.

2. Keramas dengan Air Dingin




Karena rambut saya patah, maka dia lebih rapuh dan kurang bersahabat dengan air panas. Sehari-hari saya pakai air dingin dan membiarkannya kering alami, kalau perlu ditutup pakai handuk biar airnya cepat terserap. Makanya jadwal keramas saya selalu sore hari atau hari libur.


3. Shampoo

Hair Loss atau Hair Fall ?

Perkara memilih shampoo juga bukan hal yang mudah ternyata. Saya sempat salah pilih dengan menggunakan shampoo hair loss. Ternyata saya salah. Hair loss itu diperuntukkan untuk rambut rontok dari akarnya, sedangkan hair fall untuk rambut yang rontok karena patah. Kandungan masing-masing shampoo ini pun berbeda.

Masalah rambut saya adalah rontok karena patah, soalnya jenis rambut saya normal cenderung kering. Nah shampoo yang harus saya pakai adalah yang untuk hair fall. Kandungan di dalamnya berfungsi untuk lebih melembabkan rambut.

4. Conditioner

Hati-hati, shampoo sekaligus conditioner belum tentu cocok untuk semua rambut.Ini perlu diperhatikan untuk yang punya masalah hair loss ( rambut rontok dari akar). Karena penggunaan shampoo sekaligus conditioner malah akan menambah kelembaban rambut. Rambut lembab malah rentan berketombe, yang akibatnya rontok akan semakin parah. Makanya kalau menggunakan shampoo yang khusus mengatasi masalah hair loss, rambut akan terasa kaku dan kasar. Tidak mengapa, justru itu yang bagus.

Saya lebih memilih memakai conditioner setelah memakai shampoo, atau conditioner terpisah dari shampoo. Karena, fungsi shampoo adalah untuk memisahkan kotoran dari rambut termasuk minyak, debu dan mineral-mineral dari air. Apalagi seperti yang saya bilang tadi, saya suka berenang. Point ini menjadi sangat penting. Jadi setelah kotoran-kotoran terbuang, baru saya menggunakan conditioner. Conditioner berfungsi melembutkan kembali kutikula rambut yang berantakan sekaligus melembabkannya. Karena yang bermasalah bukanlah akar rambut saya tetapi batangnya, maka penggunaan contonioner yang tepat yaitu dengan mengoleskannya ke batang rambut, bukan ke kulit kepala. Makanya kalau ke salon, berbeda kan harga perawatan rambut untuk rambut panjang dan rambut pendek, soalnya yang diolesin itu batang rambut. Untuk hasil lebih baik, saya diamkan conditioner lebih lama dari biasanya.

4. Masker Rambut

Karena kesibukan, saya hanya bisa melakukan masker rambut sebulan sekali ke salon. Biar praktis saya juga melakukannya di rumah. Masker rambut yang saya pakai adalah masker madu. karena madu berfungsi menutrisi dan menguatkan batang rambut.

5. Vitamin Rambut

Nah, untuk mengembalikan keratin rambut saya yang rusak tadi, saya rajin pakai vitamin rambut setelah keramas. Karena saya keramas dua kali sehari, jadi pakai vitaminnya juga dua hari sekali. Saya pakai Ellips vitamin rambut. Yang saya pakai yang mengandung pro-keratin complex yang hair repair biar batang rambut saya kuat dan tidak patah lagi. Ellips pro-Keratin Complex juga mengandung Jojoba Oil yang berfungsi untuk mengembalikan kelembaban rambut.


Eliips vitamin ini recommended banget. Karena formulanya ringan, ngga berminyak berlebihan kayak vitamin rambut lain.
Tara aja tertarik
Cara pakainya juga mudah sekali. Hanya dioleskan di rambut yang setengah kering, jangan yang masih basah ya. Olesnya ke batang rambut soalnya yang mau diperbaiki kan batang rambutnya. Tidak perlu dibilas, biarkan kering baru deh disisir. Hasilnya rambut jadi lebih lembut. lembab dan berkilau.


Cara Pakainya Seperti Ini Ladies



Hasilnya rambut Tara jadi Berkilau. Rambut Saya ya samaan gitu deh dengan rambut Tara


Kelebihan lainnya, Ellips itu gampang ditemukan dimana-mana. Di alfamart, indomart,hypermart, semua mart deh dari yang kecil sampai yang besar jual. Jadi mau pas pulang kampung, atau lagi ke luar kota, tidak perlu khawatir.

Trus harganya yang sangat terjangkau. Cuma Rp 8500,- sudah dapat 6 kapsul. Sekali Pakai saya biasanya menghabiskan 3 kapsul, berarti cuma Rp 4.250 saja, rambut saya sudah selangkah lebih baik.

N


Setelah melakukan rangkaian perawatan tersebut secara rutin, saya merasakan rambut saya jauh lebih baik. Patah-patahnya berkurang, lebih mudah diatur dan lembuut banget.


Kondisi rambut yang membaik ini membuat saya tidak perlu lagi menghabiskan banyak waktu hanya untuk urusan meroll dan sebagainya dan sebagainya. Berjilbab seharian pun rambut tetap wangi, karena pakai Ellips. Pokoknya rambut saya seperti terlahir kembali dari mati surinya. Kalau rambut sudah oke, dompet juga tidak terganggu dengan perawatan rambut yang mahal, hati pun jadi senang. Hati senang, melakukan apapun menjadi semangat.


Tahun Baru, Rambut Baru Semangat Baru deh.



Bagi yang memiliki masalah sama dengan rambut saya, coba deh cara-cara perawatan rambut ala saya tersebut. Saya bukan ahli kecantikan, atau ahli rambut, semua yang saya tulis hanya berdasar pengalaman semata.

Nah kalau kamu mau tahu lebih detail tentang rambut, masalah rambut dan treatment serta produk perawatan rambut yang cocok untuk rambutmu, bisa ngubek-ngubek informasi di ellipshaircare.com. Ketemu mba Julia estelle disana.



Selamat bersenang-senang dengan rambutmu. Sudah dulu yah, saya mau elus-elus rambut anak saya Tara yang halus dan lembuuut banget. Like mother like daughter lah ya rambutnya.


















Pintar Pintar Resolusi Hijau

Monday, January 26, 2015
Bulan pertama di tahun 2015 sudah hampir berlalu. Bagaimana, sudah mulai belum melaksanakan resolusi-resolusi yang dibuat?. Atau malah tidak punya resolusi apa-apa?. Kalau belum punya resolusi, yuk baca cerita saya dulu, siapa tahu dapat inspirasi.

Kali ini saya mau cerita soal Konservasi Sumber Daya Alam. Biar kita-kita lebih aware nih sama lingkungan.

Malu Dong Sama Test Pack

Saturday, January 24, 2015
Terkadang saya suka mikir, kenapa negara kita ini susah majunya. Kenapa selalu ketinggalan dengan negara lain. Bahkan sama negara tetangga Malaysia, Singapura yang notabene dari segi geografis, kebudayaan, ngga jauh-jauh amat bedanya pun kita tetap tertinggal. 

Dan pagi ini saya tahu jawabannya.

Hamil Lebay

Friday, January 23, 2015
Lagi ngobrol-ngobrol sama teman sekantor yang baru hamil.

" Kak, waktu hamil ngerasa pegel-pegel ngga punggungnya?"

Hahaha, saya jadi inget bagaimana lebaynya saya dan suami waktu kehamilan kemarin. Bisa dimaklumi solanya ini anak yang ditunggu-tunggu hampir lima tahun lamanya. Maka segala hal yang berkaitan dengan kehamilan saya menjadi menarik, harus mendapat perhatian lebih dan segera ditindaklanjuti.

Sama dengan teman saya itu, saya pun mengalami yag namanya pegal-pegal di punggung. Rasanya ngga enak banget. mau tidur susah, duduk pegel, serba salah. Kebetulan saat itu saya dan suami masih tinggal terpisah. Saya tinggal bersama tante. 

Sudah beberapa minggu pegal-pegalnya ngga hilang juga. Saya sering ngeluh sama suami saat bertelepon ria. Di rumah tante, tempat tidurnya menggunakan kasur dari kapuk, padahal kalau di rumah sendiri kami pakai kasur busa. Saya sempat curiga jangan-jangan ini nih biang keroknya.

Minggu depannya, saat suami datang  mengunjungi saya, tiba-tiba saja dia sudah membawa kasur busa baru dari toko mebel. Hahahaha bener-bener deh itu kelakuan suami bikin saya senyum-senyum senang tapi agak segan sama tante. Tapi yaaa gitu deh, suami saya mikirnya gimana biar saya bisa nyaman tidur. Untuk apa yang dilakukannya ini, sampai sekarang kalau diinget duh pengen ketawa rasanya.

Suami saya itu memang sedikit bicara dan cenderung seperti tidak perhatian saat saya ngomong. Soale saya ngomongnya 500 kata paling dia jawab cuma satu kata atau paling banter cuma senyum-senyum. Tapi langsung berbuat aja sesuatu untuk istri tercintanya ini, xixixi .

Kalau kalian punya ngga cerita seru atau lebay saat hamil?




KEB, Rumah para Emak

Wednesday, January 21, 2015
“ Mbanya gabung di komunitas blogger mana?” tanya salah seorang panitia kepada saya. Saat itu saya sedang mengambil hadiah karena memenangkan sebuah lomba blog tentang tempat makan favorit.

“ Haaah, komunitas blogger?, ehmmm eh anu …”

Hahaha, jujur saja saya kebingungan menjawabnya karena saat itu saya memang ngga gabung di komunitas blogger manapun.

Custom Post Signature