Durian vs Mentimun

Saturday, July 20, 2013




Ada beberapa keuntungan yang aku syukuri menjadi orang sumatera utara. Salah satunya yaitu tersedianya pasokan durian sepanjang tahun yang menjadi favorit suamiku. Lebih khusus lagi, sangat bersyukur bermukim di belantara hutan sawitnya, karena bisa dapat durian secara gratis tentunya ;)).

Hmm tapi berhubung saat ini bukanlah musim durian, maka cukuplah dengan menikmati rujak di siang hari yang gerah sambil ditemani segelas es kelapa muda, yummy.
Ngomong-ngomong soal durian dan rujak, jadi ingat sebuah kalimat dibawah ini :

Hubungan atasan dan bawahan itu ibarat buah durian dan buah mentimun.

Bingung ????, Let me explain it……………

Buah Durian , seperti yang kita kenal selama ini adalah buah ranum dengan duri keras yang melindungi daging buah didalamnya yang lembut dan luar biasa lezat. Buah tersebut merupakan raja dari segala buah. Karena rasanya yang legit, bentuknya yang unik, berbuah hanya pada musim-musim tertentu, dan yang paling penting, buah ini hanya terasa maksimal kelezatannya jika jatuh secara alami dari pohonnya. Bukan karena diperam atau jatuh dijolok galah. Jadi bisa dikatakan durian adalah buah pilihan yang tidak sembarangan. Bahkan harganya bisa sangat mahal saat tidak pada musimnya.

Sama halnya dengan pemimpin. Seorang pemimpin bukanlah orang sembarangan. Ia adalah seseorang yang terpilih,. Seorang pemimpin tidak secara instan terlahir. Ia telah ditempa banyak hal, baik pendidikan,pelatihan dan pengalaman. Karena itu tidak banyak orang yang bisa atau tepatnya pantas menjadi pemimpin. Sama seperti durian ,dengan kebijakannya seorang pemimpin akan terlihat keras diluar namun didalamnya penuh dengan kesahajaan dan itu hanya akan terjadi saat ia bukan hasil karbitan , namun seiring dengan kematangan jiwanya yang akan melahirkan kerendahan hati.

Lain halnya dengan mentimun. Buah ini bisa kita jumpai di pasar-pasar pagi dan sore. Jumlahnya cukup banyak dengan harga yang tidak terlalu mahal. Pasokannya tersedia di sepanjang tahun. Rasanya yang segar membuat buah ini bisa diolah menjadi berbagai macam makanan, baik sebagai pelengkap seperti lalapan maupun bahan utama untuk membuat acar dan rujak . Dari segi fisik, mentimun tidaklah sekeras durian. Ia tidak dapat bertahan terlalu lama setelah dipetik .Jika tidak disimpan dalam lemari es akan cepat membusuk karena kulitnya yang cenderung tipis.

Ibarat mentimun, seperti itulah bawahan. Tidak sementereng durian.
Nah sekarang coba bayangkan jika buah mentimun jatuh menimpa durian, apa yang terjadi??,

Yah minimal ia akan terbentur di beberapa bagian tubuhnya yang terkena langsung kulit durian, syukur-syukur hanya keserimpet sedikit, sehingga sisanya yang utuh masih bisa diolah menjadi makanan yang lezat.

Sedangkan durian??. Tidak akan terjadi apa-apa pada si durian. Ia hanya akan seperti durian yang kejatuhan mentimun. Ia tetap keras dan tetap lezat.
Lalu bagaimana jika durian jatuh menimpa mentimun?? Rasanya tidak perlu dipertanyakan lagi. Pastilah mentimun yang malang akan babak belur, hancur lebur terlindas tubuhnya. Dan sekali lagi, tidak terjadi apa-apa pada durian. Ia tetaplah si buah raja.

Nah, dimanakah posisi kita sekarang?? Si mentimun atau si durian.
Mungkin perlu berfikir seribu kali saat berurusan dengan si buah berduri ini.

Insiden Honeymoon

Tuesday, July 16, 2013
Cerita ini terjadi sudah lima tahun yang lalu. 

Kalau menurutmu honeymoon itu selalu semanis madu, think again.

Begitu suami melamar saya untuk menikah, persiapan menjelang hari H pun mulai saya lakukan. Mulai dari sewa rias pengantin, jahit baju, sewa tenda, pesen undangan dan pernak-pernik yang kelihatan kecil ternyata bikin ribet dan menghabiskan waktu serta biaya yang tidak sedikit. Dari semua persiapan pernikahan, saya paling excited mempersiapkan perjalanan bulan madu.

Saya pencinta pantai, dan saya belum pernah ke Bali, maka tanpa ada keraguan saya dan suami sepakat menikmati bulan madu kami di pulau Dewata tersebut.

Rumput Tetangga [Selalu] lebih Hijau

Wednesday, July 10, 2013
Minggu ini di grup BB saya lagi hangat membicarakan tentang hasil tes manajer yang seharusnya saya ikuti beberapa waktu lalu.

" Si A jadi MP di Kuta, si B di Medan PH,si C, di Jakarta kota"

Seneng denger kabar teman-teman yang berhasil lulus dan melaju ke jenjang karir berikutnya. Namun ternyata tak dapat saya pungkiri terselip sedikit rasa iri di hati.

" Duh, enaknya mereka, sudah selangkah di depan saya".

Sebagai manusia biasa terkadang kita memang tak bisa terhindar dari rasa iri melihat kesuksesan orang lain. Isltilah "Rumput tentangga lebih hijau" itu benar adanya. Di satu sisi banyak teman saya yang mungkin iri melihat hidup saya, saya pun demikian melihat mereka.

Ada ketakutan-ketakutan akan tertinggal dibanding teman-teman seangkatan yang ujung-ujungnya menjadi " Kalau saja kemarin saya ikut", " Mungkin saja bisa penempatan Medan", dst dst andai andai yang katanya pintu masuknya setan pun menguasai saya.

Kemudian saya lihat wajah putri kecil saya yang sedang menyusu dengan semangatnya. Ah, tiba-tiba saya malu pada diri sendiri, malu pada sang Pencipta. Saya ini sudah dilimpahi banyak rezeki tapi kok ya masih tidak bersyukur juga, masih merasa kurang juga.

" Sesungguhnya orang yang berkecukupan adalah orang yang di hatinya selalu merasa cukup dan orang fakir adalah orang yang hatinya selalu rakus " (HR.Ibnu Hibban )

Plak, tertampar rasanya. Berarti mungkin saya masih termasuk orang fakir. Hmmm semoga di Ramadhan ini saya bisa mencuci otak saya dan menjadi orang yang berkecukupan dengan selalu merasa bersyukur.

Antara Aku,SIM dan Polisi

Sunday, June 30, 2013
Dari dulu hubungan saya dengan polisi lalu lintas begitu harmonis.Entah sudah berapa kali saya menerima surat cinta dari mereka,alias kena tilang.Yang paling sering sih karena melanggar rambu-rambu,seperti marka jalan,lampu merah, larangan belok, sampai ngga punya SIM. Iya, saya ngga punya SIM.

5 tahun yang lalu pernah punya,trus setelah mati ngga pernah diperpanjang lagi,apalagi saya juga sudah pindah alamat,plus ganti KTP,malah lebih malas lagi untuk mengurusnya.

Lagitmusik.com, Cara Asik Menikmati Musik

Wednesday, June 26, 2013
Semua ciptaan Yang Maha Kuasa di alam semesta begitu menakjubkan, begitu indah dan begitu istimewa. Namun dari kesemuanya, manusia adalah ciptaan yang paling mencengangkan. Dengan segala kerumitan dan kompleksitas di dalamnya.

Jika manusia adalah ciptaan terbaik Allah ( menurut saya ), maka musik adalah ciptaan terbaik manusia. Banyak hal luar biasa yang ditemukan manusia, mulai dari bahasa, seni, ilmu pengetahuan, sampai temuan tentang rekayasa genetic. It’s very amaze. Namun, tidak ada temuan yang begitu universal dan dapat diterima di seluruh pelosok bumi kecuali musik.

Hidup ini [Harus] Memilih

Friday, June 21, 2013
Iya, dalam hidup ini kita pasti dihadapkan pada pilihan-pilihan. Dari mulai membuka mata di pagi hari, kita dihadapakna pada pilihan mau bangun atau meneruskan mimpi, mau sarapan dulu atau langsung capcus ke kantor. Di perjalanan ke kantor pun kita lagi-lagi harus memilih, mau masuk tol atau lewat jalan biasa. Naik taksi atau naik angkot. Dan pada akhirnya keputusan yang kita ambil akan berdampak pada langkah kita selanjutnya.

Being A Mother

Wednesday, June 19, 2013
Akhirnya bisa posting lagi di blog ini, hampir sebulanan ini rasanya waktu itu ngga cukup buat ngapa-ngapain, padahal ya ngga ngapa-ngapain juga ;)

Alhamdulillah, tiga minggu lalu tepatnya Selasa 28 Mei 2013 pukul 22.39 WIB telah lahir putri pertama kami dengan berat 3,3 kg , panjang 49 cm secara normal. Pengalaman yang ngga mungkin saya lupakan seumur hidup. Setelah lima tahun menanti kehadiran si dede, rasanya semua terbayar lunas ngga pakai ngutang. 



Untuknya kami beri nama Pramodawardani Lalitavistara, Kebahagiaan yang selalu tumbuh dan rezeki yang berlimpah, begitulah makna namanya. Sesuai harapan kami sebagai orangtua. Semoga putri kami ini selalu membawa kebahagiaan dimanapun ia berada, bukan kebahagiaan sementara tapi kebahagiaan yang selalu bertunas, mengakar dan tumbuh besar. Selain itu, karena selama kehamilannya rezeki seolah mengalir bagai ditumpahkan dari langit pada keluarga kecil kami, maka begitulah juga yang kami harapkan akan terjadi padanya.

Go Fatin Go Fatin

Friday, May 24, 2013

Yeaaaay akhirnya X Factor muncul juga . Udah dari tadi pagi ngga sabar mo nonton. 

Seperti yang saya tulis di status FB saya tadi pagi 


Ngga ada yang memungkiri kalau Novita Dewi punya suara yang cetar banget, tinggi dengan teknik yang sudah matang. Ditambah pengalaman dan mental juara yang sudah ditempa, tidak diragukan Novita Dewi pantas menjadi pemenang. 

Pencemaran Nama Baik : Ikhlas, Haruskah?

Ikhlas itu lebih Indah

Seorang teman memberi nasehat kepada saya setelah saya mencurahkan uneg-uneg di hati. Saya setuju sekali dengan kalimat tersebut, bahwa iklhas itu lebih indah. Ikhlas itu lebih menenangkan dan ikhlas itu jauuuuh lebih baik daripada tidak ikhlas, eh.

Namun kemudian saya bertanya-tanya , keadaan yang seperti apakah kita harus ikhlas? Setiap saat?. Terkadang saya mikir, ada saatnya kita tidak boleh mengikhlaskan sesuatu kalau memang itu menjadi hak kita.

Seandainya Saya Tidak Ngeblog, So What Gitu Lho???

Wednesday, May 22, 2013
Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mamiri Minggu ke tujuh dengan tema :


Seandainya saya tidak ngeblog?

Yang pasti dunia ngga akan kiamat
Langit masih biru
Bunga pun tak layu
Eyang Subur masih digugat Adi Bing Slamet
Arya Wiguna masih tenar dengan "Demi Tuhannya" ( ngga banget deh )
Dewi Persik masih sama alaynya
Dan yang pasti Lee Min Ho tetep ngga mau sama saya xixixi

Cuti Hamil : Tips Belanja Hemat Ala WIndi

Tuesday, May 21, 2013
Sudah sebulan saya menjalani cuti dalam rangka menyambut si buah hati. Di tempat saya bekerja, cuti hamil memang harus diambil sebulan sebelum melahirkan dan dua bulan setelah melahirkan. Sebenarnya sayang juga sih, pengennya tiga bulan cuti itu dihabiskan setelah si dede lahir biar agak lamaan bisa momongnya. Tapi karena sudah aturan, ya mau apalagi.

Awalnya saya pikir, saya bakal bete abis selama sebulan di rumah. Kebanyakan teman-teman bilang gitu, katanya bosan banget nungguin bayinya lahir, ngga ngapa-ngapain di rumah. Memang awalnya gitu sih, mau jalan-jalan ke mall sayanya gampang banget kecapekan. Pas di mall sih semangat, gitu pulang kaki linu-inu, kasihan suami yang kebagian jatah mijetin xixixi.Mau berwisata kuliner ria, entah kenapa sejak hamil saya suka sekali masakan rumahan, jadi ya ngga terlalu antusias kalo diajakin suami makan di luar.

Srikandi Blogger, Aktualisasi Perempuan di Era Digital

Tuesday, May 14, 2013
Hiruk pikuk perhelatan akbar ajang Acer Srikandi Blogger 2013 telah selesai. Senyum puas para finalis, panitia dan semua pihak yang terlibat menghiasi dunia maya. Sebuah ajang apresiasi terhadap para perempuan blogger yang mungkin selama ini tidak terlalu disadari sepak terjangnya.

Tak dapat dipungkiri ajang yang melibatkan para perempuan blogger yang tergabung dalam Kumpulan Emak Blogger ini merupakan perhelatan terbesar pertama kali untuk dunia blogging Indonesia.Bukan saja terbesar semangatnya namun juga terbesar cakupannya. Karena tidak hanya diikuti oleh blogger di satu propinsi tertentu tetapi seluruh perempuan blogger dari ujung Barat Indonesia ke ujung Timur hingga menyeberang ke negeri tetangga dan negeri saudara jauh. Tidak hanya itu, acara dengan sponsor utama Acer dan Rinso ini pun bertabur hadiah, mulai dari stok rinso selama setahun, TV Samsung hingga Notebook Acer. Awesome.

Pentingnya SPF15 Untuk Perlindungan Optimal Setiap Hari

Wednesday, May 8, 2013

Sampai saat ini saya merasa beruntung sekali terlahir dan besar di tanah Indonesia. Kenapa? 

Banyak alasan yang mendasarinya, mulai dari kulinernya, keindahan alamnya, sampai siraman sinar matahari yang melimpah sepanjang tahun. Saya ngga bisa bayangkan kalau Indonesia turun salju,wah bisa-bisa penyakit lama saya biduran bakal kambuh setiap saat. Tidak itu saja, menurut saya warna kulit perempuan paling eksotis itu ya warna kulit orang Asia, terutama lagi warna kulitnya orang Indonesia. Ada yang bilang sawo matang, ada juga yang menyebutnya kuning langsat. Tapi yang pasti kulit perempuan Indonesia itu permukannya cenderung mulus, ngga berbintik-bintik.

Namun terkadang apa yang menjadi keberuntungan bisa juga berbalik menjadi sesuatu yang harus diwaspadai. Contohnya ya sinar matahari tadi. Walaupun sinar matahari itu baik untuk kesehatan terutama di pagi hari karena mengandung vitamin D, namun saat beranjak tengah hari, paparan sinar matahari malah membahayakan, terutama untuk kulit. Apalagi beberapa tahun belakangan, cuaca sudah sangat ekstrim dan sulit diprediksi akibat perubahan iklim yang disebabkan pemanasan global. Siang hari panasnya bisa ampun-ampunan.

First Love

Monday, May 6, 2013

Sosok itu, dia duduk tepat di seberang mejaku. Kulitnya putih bersih,wajahnya tergolong manis untuk ukuran  jenis kelamin laki-laki, ia tidak terlalu tinggi tapi juga tidak pendek, tak pernah ada satu katapun yang pernah keluar dari mulutnya. Baik sekedar menyapaku atau menanyakan sesuatu padaku, ah apa yang ada dalam pikirannya.

Teknologi Hijau, Penerapan Mobil Ramah Lingkungan

Sunday, May 5, 2013
Setelah hampir 8 tahun tinggal di Sumatera, baru nyadar ternyata suami saya belum pernah sekalipun ke Berastagi. Daerah Puncaknya Sumatera Utara yang terkenal dengan Bukit Gundalingnya. Kalau di Jawa ya mirip-mirip Kaliurang atau Tawangmangu. Daerah bukit dengan udara yang sejuk. Rasanya kok Mesake banget si mas belum pernah ke daerah wisata kebanggaan orang Medan ini. Jadi, setahun yang lalu, saat ponakan saya Fadlan berulangtahun kami pun berbondong-bondong sekeluarga besar merayakannya di Berastagi. Kami menyewa sebuah villa yang  besar untuk menampung 4 keluarga.

Saya sendiri, terakhir ke Berastagi sudah beberapa tahun yang lalu. Soalnya kalau liburan mau kesana, sudah bisa dipastikan macetnya poll, persis keadaan lalu lintas kalau mau ke puncak saat libur panjang. Karena sudah lama ya memory saya masih merekam kondisi Berastagi beberapa tahun yang lalu.

Custom Post Signature