Aku Tanpamu

Thursday, April 25, 2013

Entah bagaimana mulanya, tiba-tiba aku berpikiran bahwa suamiku tidak terlalu peduli dengan kegemaranku.


Beberapa waktu lalu aku pernah tergila-gila dengan barang pecah belah, tepatnya satu set perlengkapan untuk jamuan makan , mungkin pesta kecil atau hanya sekedar arisan komplek. Aku membelinya karena dengan memiliki barang-barang tersebut aku merasa tenang. Tenang jika tiba-tiba ada acara disaat aku sedang tidak berada di rumah, setidaknya ada jejak ke- ibu rumahtanggaan-ku disana. Alasan yang sama absurdnya dengan harga barang-barang tersebut.

Tips Mencari Rumah Sesuai Keinginan dengan Harga Terjangkau

Tuesday, April 23, 2013
Tips Mencari Rumah Sesuai Keinginan dengan harga terjangkau

Pengalaman mencari rumah itu gampang-gampang susah. Gampang karena banyak banget rumah dijual di kota-kota besar. Susah, karena meskipun banyak agen properti yang menawarkan rumah dengan berbagai type dan harga, namun belum tentu sesuai dengan selera dan kantong kita.

Pengalaman saya dan suami saat mencari rumah pun seperti itu. Apalagi saat ingin membeli rumah, saya dan suami sedang tinggal terpisah. Saya di Jakarta dan suami di Medan. Sangat sulit mencari waktu yang tepat untuk hunting rumah bersama-sama. Saat saya bisa pulang, suami lagi banyak kerjaan, begitu pun sebaliknya. 

Akhirnya diambil jalan tengah, suami melihat-lihat dulu ke lokasi-lokasi perumahan yang memang menjadi incaran kami. Bagi saya, lokasi merupakan hal paling penting dalam memutuskan untuk membeli rumah. Prioritas kami adalah rumah dengan lokasi strategis, dekat dengan kantor dan tersedia fasilitas umum yang memadai. Setiap weekend suami akan mulai melihat satu-persatu perumahan yang ada. Kalau ada plang atau tulisan " Rumah Dijual" di depan sebuah rumah langsung deh cepet-cepet hubungi contact person yang ada. 

Tapi dengan cara seperti agak susah juga, soalnya ntar kalau suami udah suka, eh pas giliran saya pulang dan meninjau lokasi ternyata tidak sesuai dengan selera saya. Akhirnya kami memakai cara yang agak modern, dengan mencari di situs online. Lumayan juga, cara tersebut membuat lebih cepat pencarian rumah sesuai harapan. Jadi saya tinggal buka situs rumah online, trus suami juga, ntar kalau ada rumah yang saya taksir, saya kasih linknya, suami tinggal lihat. kalau cocok baru bersama-sama kami melihatnya.

Syukurlah akhirnya kami mendapatkan rumah yang sesuai dengan selera dan kondisi kantong. Bukan rumah mewah, hanya rumah sederhana yang bisa membuat kami nyaman tinggal di dalamnya.Semoga saja rumah ini benar-benar menjadi baiti jannah, rumah surgaku yang memberi ketenangan dan berkah untuk kami sekeluarga.




Nah bagi teman-teman yang lagi mencari rumah, saya punya tips nih supaya dapat rumah sesuai dengan keinginan tapi harga terjangkau:
  1. Cari rumah yang pemiliknya lagi butuh uang, ini untuk rumah second
  2. Kalau rumah baru, pastikan developernya lagi ngadain promo, karena banyak gimmiks dan potongan harga yang ditawarkan.
  3. Cari rumah saat ekonomi sedang lesu, sehingga harga  tidak meroket .
Dengan tiga cara tersebut, dapetnya pasti lebih murah. Selamat mencari rumah impian, semoga dapat juga seperti saya.





Karen Agustiawan,Kartini Masa Kini Sosok Inspiratifku



Saya percaya dalam diri setiap wanita ada jiwa yang secara alami menjadi inspirasi bagi orang lain yang mengenalnya. Seorang guru wanita mungkin memberi inspirasi pada muridnya. Seorang dokter bisa jadi menginspirasi para pasiennya. Seorang penulis biasanya menginspirasi para pembacanya. Bahkan seorang womenpreuner pun pasti pernah menginspirasi para pelanggannya maupun wanita di sekitar lingkungannya.

Dari semua sosok wanita inspiratif tersebut, sosok ibu pastilah menjadi sosok yang paling inspiratif walaupun tanpa embel-embel jabatan di belakangnya. Demikian pun dengan saya. Bagi saya ibu adalah sosok tiada duanya. Darinyalah sumber kehidupan dan pelajaran hidup pertama kali saya reguk.

Thanks To My Shoes

Monday, April 22, 2013


Bagi saya , hidup adalah perjalanan. Dan untuk memulai perjalanan dibutuhkan satu langkah pertama. Langkah-langkah tersebut yang akan mengantarkan kita pada tujuan, ujung perjalanan.

Setiap langkah punya cerita. Entah itu cerita sedih, gembira , haru. Dan setiap langkah memiliki kisahnya masing-masing. Untuk mencapai tujuan dibutuhkan langkah yang mantap dan tanpa ragu. Karena itu, setiap langkah yang dijejakkan memerlukan pendukung yang kokoh, kuat untuk menopang kaki-kaki kita selama perjalanan. Sebagian orang menyebutnya alas kaki, saya menyebutnya teman perjalanan. Ya dialah sepasang sepatu atau sendal yang selalu menyertai kemanapun langkah-langkah kaki menapak.

Happy Anniversary Ayank

Saturday, April 20, 2013

Yah tanggal 20 hampir berganti. Besok semua perempuan di seluruh Indonesia akan merayakan harinya persamaan Gender dinisbahkan. Yang kata orang itulah tonggak emansipasi wanita, Hari Kartini.

Bagiku April bukan sekedar bulannya kaum perempuan, tapi lebih dari itu, April selalu membawa kenangan indah bagiku, karena di satu hari di bulan April, kodratku sebagai perempuan disempurnakan oleh seorang pria, dialah pria yang menggenapkan separuh dienku, padanya surgaku berada.

Penulis dan Kopi


Penulis dan kopi


Lagi-lagi tentang kopi. Memang minuman yang satu ini ngga ada matinya. Jangankan meminumnya, baru membicarakan saja sudah memberi sensasi tersendiri bagi panca indera.

Entah sudah berapa banyak penulis yang bercerita tentang kopi dalam karyanya. Atau menjadikan kopi sebagai benang merah dalam setiap tulisannya. Sebut saja “ Filosofi Kopi” Dewi Lestari, atau “ The Coffee Memory “ Riawany Elita, “ Cinta Dalam Gelas “ Andrea Hirata, “ Club Camilan “. Itu baru yang berbentuk novel dan ditulis oleh penulis dalam negeri, belum lagi kumpulan cerita seperti antologi “ The Coffe Shop Cronicles sampai “ Antologi Kopi Tubruk”.

Untuk novel luar, sebut saja “ The Various Flavours of Coffee”- Anthony Capella.

BAW, Makes Me Feel be a Writer

Thursday, April 18, 2013
Dulu, setiap selesai membaca satu novel, saya akan menghela nafas panjang, larut dalam emosi tokoh-tokoh di dalamnya dan kemudian saya akan berkata dalam hati "Kok bisa yah penulisnya memikirkan cerita yang seperti ini". Kemudian saya akan kembali bertanya, " Bagaimana ya, bisa menulis novel setebal ini ?" dan lanjut " Seperti apa sih penulisnya?"

Benar, saya sangat takjub dengan para penulis. Penulis adalah profesi yang begitu saya kagumi. Karena seorang penulis mampu menyampaikan berbagai rasa, sedih, senang, haru,kecewa, marah ke dalam untaian kata yang bermakna lebih. Penulis juga mampu mendeskripsikan lukisan alam menjadi sebuah sinfoni yang merdu. Penulis juga bisa mengubah sesuatu yang terlihat biasa menjadi tidak biasa. Lebih dari itu, di tangan penulislah sebuah kenangan akan abadi.

Srikandi Blogger, Perempuan Era Digital Tanpa Busur Panah

Wednesday, April 17, 2013

Sebelum membaca postingan saya, lihat video ini dulu yah :)



Ngerasa seperti yang dialami emak-emak di video itu ngga?. 

Saya membuat video itu karena seperti itulah gambaran sehari-hari para perempuan menikah yang saya baca, saya dengar maupun saya lihat. Namun, kebanyakan yang merasa seperti itu hanya ibu yang full ada di rumah, alias bukan ibu yang bekerja di luar rumah. Duh padahal ibu bekerja seperti saya ini juga mengalami hal yang serupa lho. Walaupun saya belum memiliki anak ( masih di perut ), namun masalah rumah berantakan, cucian menumpuk, stress, juga kerap menerpa saya. Karena walaupun bisa dibilang hampir separuh hari saya habiskan di kantor, tapi saat kembali ke rumah, saya tetaplah seorang istri yang harus melayani suami, saya tetaplah seorang ibu rumah tangga yang ngga bisa lepas tangan terhadap segala tetek bengek kerjaan rumah yang ngga ada habisnya. Apalagi saya tidak memiliki asisten yang membantu di rumah, jadilah semua harus dikerjakan sendiri.

Cuma Ada di Medan (Part 2)

Monday, April 15, 2013

Wah kalau ngomongin rasa lokal di daerah saya Medan, bisa bermeter-meter saya menulisnya. Medan itu kota yang sangat unik. Dari sekian banyak kota yang pernah saya kunjungi, Medan tetap menempati peringkat tertinggi yang memiliki hal-hal yang ngga akan habis untuk diceritakan.

Ide Yang Terealisasi

Setelah menerima SK mutasi beberapa waktu yang lalu, akhirnya terlaksana juga kepindahan saya ke Medan. Sudah menjadi aturan di perusahaan saya, kalau pekerja yang mutasi itu akan mendapat fasilitas di samping uang pindah juga akan disediakan hotel sebagai persiapan untuk mencari tempat tinggal selama sepuluh hari. Itu dia enaknya. Karena saya mutasinya ke daerah asal, yang notabene saya sudah punya tempat tinggal, jadi fasilitas hotelnya saya gunakan buat leyeh-leyeh, tidur-riduran saja bersama suami. Siang saya ngantor, sore pulang bentar ke rumah, malamnya bobok di hotel, assek. Lumayan selama sepuluh hari bebas tugas dari nyiapin sarapan buat suami.

Serba-Serbi Sekitar Rumahku

Sunday, April 14, 2013





Sebenarnya sudah satu tahun dua bulan saya menempati rumah ini. Namun selama ini saya cuma singgah saat weekend, karena sehari-hari saya kerja di luar kota. Jadilah sebenernya saya ngga terlalu familiar dengan lingkungan sekitar. Namun dua hari ini karena saya sudah pindah tugas ke Medan, akhirnya saya benar-benar bisa menempati rumah di sebuah komplek perumahan di daerah ringroad Medan ini. Wah senangnya, saya mulai bisa observasi lingkungan sekitar.

Asal-Usul Pepatah Surga Ada Di Telapak Kaki Ibu

Friday, April 12, 2013
Asal-Usul Pepatah Surga Ada Di Telapak Kaki Ibu



Setelah saya pikir-pikir, sekarang saya jadi tahu kenapa ada pepatah yang mengatakan bahwa surga ada di telapak kaki ibu. Hal ini saya ketahui setelah melalui proses riset yang amat melelahkan dan seperti hal-hal yang terjadi di muka bumi, pengalaman lah yang membuka tabir segalanya. :D

Coba kita telaah sejenak, kenapa pepatah tersebut tidak menempatkan surga di kepala ibu, atau di perut ibu. Padahal kan bagian tubuh tempat kita tumbuh waktu jadi janin itu rahim yah, yang terselubung di perut?. Hayoooo, siapa bisa jawab.

April April ceriaaaaa

Tuesday, April 9, 2013

Setiap bulan itu istimewa bagi saya. Namun di bulan ini rasanya keistimewaannya berlipat-lipat. Yang pasti bulan ini waktunya saya ngambil cuti menjelang lahiran. Yipppieee, artinya bisa santai-santai di rumah, leyeh-leyeh ngga ngapa-ngapain, bisa bangun siang dan bisa tidur malam, aheeeer.

Di awal April kemarin,yang banyak dipercaya orang sebagai April MOP, saya benar-benar mendapat kejutan manis bertubi-tubi.

8Ways to be A Lucky Person

Monday, April 8, 2013
8 cara untuk menjadi orang yang beruntung

Konon katanya dibalik setiap angka itu memiliki makna tersendiri

Seperti angka 13 yang dipercaya membawa sial, maka angka 8 sering diidentikkan dengan angka keberuntungan. Salah satu masyarakat yang begitu kuat kepercayaannya terhadap makna dibalik angka adalah bangsa China dan keturunan Tionghoa. Mereka cinta sekali dengan angka 8. Angka 8 dianggap sebagai lambang kemapanan, karena pengucapan 8 dalam bahasa China (ba ) terdengar mirip kata makmur (fa). Makanya setiap benda bernomor 8 dipercaya bisa membawa hoki. Mereka akan sangat bersyukur jika bisa menempati rumah bernomor 8 karena dipercaya penghuninya akan selalu berkecukupan dan jarang dapat masalah.

Tips Melupakan Mantan: Let's Move On, Karena Kamu Begitu Berharga

Tips melupakan mantan



Gara-gara baca blognya si ila Rizky yang ngomongin tentang Move on saya jadi inget masa-masa masih berseragam abu-abu.

Move on, wew kata yang populer banget saat ini. Galau dan move on , dua kata yang biasanya berdampingan. Orang yang gagal move on biasanya jadi galau, orang yang galau itu biasanya orang yang gagal move on, halah.

Custom Post Signature