Serba-Serbi Sekitar Rumahku

Sunday, April 14, 2013





Sebenarnya sudah satu tahun dua bulan saya menempati rumah ini. Namun selama ini saya cuma singgah saat weekend, karena sehari-hari saya kerja di luar kota. Jadilah sebenernya saya ngga terlalu familiar dengan lingkungan sekitar. Namun dua hari ini karena saya sudah pindah tugas ke Medan, akhirnya saya benar-benar bisa menempati rumah di sebuah komplek perumahan di daerah ringroad Medan ini. Wah senangnya, saya mulai bisa observasi lingkungan sekitar.

Asal-Usul Pepatah Surga Ada Di Telapak Kaki Ibu

Friday, April 12, 2013
Asal-Usul Pepatah Surga Ada Di Telapak Kaki Ibu



Setelah saya pikir-pikir, sekarang saya jadi tahu kenapa ada pepatah yang mengatakan bahwa surga ada di telapak kaki ibu. Hal ini saya ketahui setelah melalui proses riset yang amat melelahkan dan seperti hal-hal yang terjadi di muka bumi, pengalaman lah yang membuka tabir segalanya. :D

Coba kita telaah sejenak, kenapa pepatah tersebut tidak menempatkan surga di kepala ibu, atau di perut ibu. Padahal kan bagian tubuh tempat kita tumbuh waktu jadi janin itu rahim yah, yang terselubung di perut?. Hayoooo, siapa bisa jawab.

April April ceriaaaaa

Tuesday, April 9, 2013

Setiap bulan itu istimewa bagi saya. Namun di bulan ini rasanya keistimewaannya berlipat-lipat. Yang pasti bulan ini waktunya saya ngambil cuti menjelang lahiran. Yipppieee, artinya bisa santai-santai di rumah, leyeh-leyeh ngga ngapa-ngapain, bisa bangun siang dan bisa tidur malam, aheeeer.

Di awal April kemarin,yang banyak dipercaya orang sebagai April MOP, saya benar-benar mendapat kejutan manis bertubi-tubi.

8Ways to be A Lucky Person

Monday, April 8, 2013
8 cara untuk menjadi orang yang beruntung

Konon katanya dibalik setiap angka itu memiliki makna tersendiri

Seperti angka 13 yang dipercaya membawa sial, maka angka 8 sering diidentikkan dengan angka keberuntungan. Salah satu masyarakat yang begitu kuat kepercayaannya terhadap makna dibalik angka adalah bangsa China dan keturunan Tionghoa. Mereka cinta sekali dengan angka 8. Angka 8 dianggap sebagai lambang kemapanan, karena pengucapan 8 dalam bahasa China (ba ) terdengar mirip kata makmur (fa). Makanya setiap benda bernomor 8 dipercaya bisa membawa hoki. Mereka akan sangat bersyukur jika bisa menempati rumah bernomor 8 karena dipercaya penghuninya akan selalu berkecukupan dan jarang dapat masalah.

Tips Melupakan Mantan: Let's Move On, Karena Kamu Begitu Berharga

Tips melupakan mantan



Gara-gara baca blognya si ila Rizky yang ngomongin tentang Move on saya jadi inget masa-masa masih berseragam abu-abu.

Move on, wew kata yang populer banget saat ini. Galau dan move on , dua kata yang biasanya berdampingan. Orang yang gagal move on biasanya jadi galau, orang yang galau itu biasanya orang yang gagal move on, halah.

Yes, That's Just Luck

Sunday, April 7, 2013
" Kamu beruntung banget sih win"
" Wah, dedenya benar-benar bawa rezeki"
" Lucky mom, congrats ya "

Setahun belakangan , kalimat-kalimat di atas ramai menghiasi beranda facebook saya, timeline di twitter, komen di blog, bahkan sampai SMS dan BBM.

Kalimat tersebut selalu menyertai saat ada pengumuman lomba yang mencantumkan nama saya sebagai pemenangnya. Bukan hanya saat kemenangan, pun saat ada berita gembira yang menghampiri saya.

Bahkan ada yang mengatakan, " Pantes aja si windi menang mulu, lah namanya aja udah ada unsur WIN nya :)

Benarkah saya sebegitu beruntungnya?

Cerita Di Balik Noda, Sebuah Inspirasi Jiwa

Saturday, April 6, 2013


Judul
:
Cerita di Balik Noda
Pengarang
:
ISBN
:
9789799105257
KPG
:
901130619
Ukuran
:
200 x 135 mm
Halaman
:
248 halaman
Harga
:
Rp 40,000

Cerita di balik noda,

Saat pertama kali membaca judul buku ini, apalagi melihat nama penulis di covernya, saya pikir ini buku sebangsa kisah dibalik kehidupan wanita malam atau gimana. Soalnya ada kata “noda” dan ditulis oleh Fira Basuki. Setahu saya Fira banyak mengangkat tema-tema perempuan dalam setiap karyanya. Hmm mungkin otak saya aja yang ngeres.

Just Sharing, Bagaimana Memenangkan Lomba Blog

Friday, April 5, 2013
Tips menang lomba blog

Ini udah kesekian kalinya saya diminta, dipaksa oleh teman-teman buat ngeshare tips-tips biar bisa menang lomba blog. Hiyaaaaa, sampai tersipu-sipu malu saya dibuatnya. Ngga pantes amat sok-sok'an ngasih tips.

Tapi yah, daripada dibilang pelit, sok, ngga mau bagi-bagi rezeki, nih saya coba deh dikit-dikit ngasi cerita sesuai pengalaman. Bukan tips ya, karena saya sering juga kalah.

Main ke Taman Kota Yuks

Halo Keke dan Nai


Kenalin nih, namaku Fadlan. Aku ponakannya mimi Endi, yang punya blog ini. Mimi Endi itu kakaknya bundaku, biar keren makanya manggilnya Mimi, soalnya kalo tante kan sebutan buat adik bunda.

Tentang Kebiasaan Cium Tangan

Thursday, April 4, 2013


"Apakah sampai hari ini kalian masih mencium tangan orangtua saat akan keluar rumah atau pergi ke suatu tempat "

Jika ya, maka lanjutkanlah.

I'm Boring

Saya punya seorang sahabat yang SAHABAT banget. Rasa-rasanya sudah terlalu banyak tentang dirinya saya sempilkan di setiap postingan di blog ini. Dari dirinya saya banyak mendapat pelajaran hidup, mulai dari yang paling mempengaruhi dan merubah hidup saya yaitu berpositif thinking ke setiap situasi sampai yang paling memacu semangat saya yaitu, " Tiada hari tanpa prestasi". Yup, benar, dia sohib saya itu selalu membakar semangat saya dengan meneriakkan yel-yel itu " Ayo gan kamu bisa, tiada hari tanpa prestasi atau minimal tiada bulan tanpa prestasi".

Wiih , bayangkan bagaimana membaranya hati saya mendengar teriakan yel-yel tersebut, terpacu untuk lebih dan lebih lagi. Kenapa saya begitu terpacu oleh kata-kata sohib saya tersebut, alih-alih mengacuhkannya?. Karena saya percaya padanya.

Nah, belakangan saya kehilangan motivasi itu. Sudah hampir dua minggu ini, saya tidak menorehkan prestasi apapun. Tidak memenangkan lomba apapun ( kecuali kuis kecil di FB). Dan itu membuat saya merasa down sejenak. Apakah saya sudah kadaluarsa?. Apa kreativitas saya sudah mati? atau menuju kematian?

Duuuh, rasanya tidak bergairah. Bahkan untuk menulis beberapa kalimat ini pun saya harus berjuang keras menepis rasa malas yang menghinggapi.

Apa kalian pernah merasakannya?

Ping Me

Thursday, March 21, 2013
Malam itu suami menjemput saya di stasiun kereta seperti biasa. Sambil mengobrol santai, suami melajukan mobil perlahan. Suami saya memang orang yang ngga suka mengendarai mobil ugal-ugalan. Bahkan selalu di kecepatan 40 km/jam. Kata dia, mengendarai mobil dengan santai itu lebih menyenangkan. Terkadang saya gemes juga, saat saya pengen buru-buru tetep saja beliau ngga mau ngebut, bahaya katanya.

Sampai di perempatan Setiabudi, kita masih asyik ngobrol, ngomongin ngapain aja dia seminggu ini selama saya tinggal, sampe ngomongin lomba-lomba nulis yang saya ikutin. Suami emang suka banget nanya-nanya saya ikut apa, tapi ngga pernah baca tulisan saya. Sukanya diceritain, jadi biasanya sepanjang jalan saya bakal cerita isi tulisan saya, bla bla bla.

Work Without Passion is Poison

Wednesday, March 20, 2013
Tips Membagi Waktu Untuk Ibu Bekerja

tips membagi waktu untuk ibu bekerja


Pagi ini dapat mention dari mba leyla hana di FB tentang keheranannya dengan didriku dan para wanita pekerja lain yang siang ngantor, malam masih sempet nulis dan ngekuis, pagi udah bangun lagi buat kerja. " Pakai doping apa ya?"

Lucu aja bacanya. Kadang-kadang saya juga heran sih dengan kekuatan fisik ya, ( eeeaaaa ) yang bisa tahan sampai malam-malam buat nulis ( catet buat nulis) bukan buat yang lain. Bahkan pernah sangkin getolnya mau ikutan lomba dan lagi in Good mood saya pernah menyeret suami ke Dunkin DOnuts dekat rumah malam-malam. Kenapa harus ke Dunkin?, karena disana wifinya kenceng banget, kalau di rumah suka ilang timbul. Dan saya adalah type orang yang ngga afdol rasanya kalo nulis ngga tersambung sama internet. Kecuali nulis cerpen, masih bisa tapi kan saya jarang banget nulis cerpen. Jadilah dari malem sampai pagi kita nongkrong di gerai donut tersebut. Untungnya saat itu ada siaran bola jadi suami ngga bete nungguin saya.

Musik Untuk Hidup Yang Lebih Baik

Tuesday, March 19, 2013

Semua ciptaan Yang Maha Kuasa di alam semesta begitu menakjubkan, begitu indah dan begitu istimewa. Namun dari kesemuanya, manusia adalah ciptaan yang paling mencengangkan. Dengan segala kerumitan dan kompleksitas di dalamnya.

Jika manusia adalah ciptaan terbaik Allah ( menurut saya ), maka musik adalah ciptaan terbaik manusia. Banyak hal luar biasa yang ditemukan manusia, mulai dari bahasa, seni, ilmu pengetahuan, sampai temuan tentang rekayasa genetic. It’s very amaze. Namun, tidak ada temuan yang begitu universal dan dapat diterima di seluruh pelosok bumi kecuali musik.

Kita tidak perlu menjadi ahli musik untuk bisa mengatakan sebuah lagu itu enak didengar. Kita juga tidak perlu harus masuk sekolah khusus musik untuk bisa sekedar berdendang dan menyiulkan irama-irama. Walau saya tak tahu apa arti lirik yang dinyanyikan Fathin Sidqia di X Factor, saya toh bisa mengatakan bahwa lagu yang dibawakan Fathin sangat memukau. Pun saya tidak terlalu ngeh saat Bryan Adams menyanyikan I’ll be right here for you, tapi saya bisa terhanyut sedemikian rupa saat mendengarnya. Atau saya akan begitu bersemangat saat Izzatul Islam mendedangkan “ Mujahid Muda” nya, dan bisa menangis tersedu-sedu saat mendengar lagu “Mother How are you today” .Ya itulah musik, kamu bisa merasakan apa yang ingin disampaikan tanpa harus tahu artinya. Bahasa universal

Musik adalah satu-satunya hal yang meskipun kita menyebutnya dengan berbagai jenis nama, namun tetap bisa dinikmati oleh siapapun. Mau jenis pop, jazz, country,rock, it’s just a music. Musik juga adalah suatu hal yang bisa memacu panca indra dan anggota tubuh bereaksi hanya dengan mendengarnya. Saat sebuah lagu didendangkan, mulut akan ikut bernyanyi, kepala akan bergoyang, kaki akan menghentak, badan akan mengikuti irama, dan pada akhirnya tangan akan bertepuk. Seperti itulah musik.

Satu hal yang penting adalah, musik dapat menghubungkan banyak orang dengan berbagai ras, suku, budaya dan agama. Musik juga bisa menggambarkan perasaan, membangkitkan kenangan, dan melukiskan suatu keadaan. Tak heran , lihat saja di infotainmet atau acara-acara televise. Saat di layar menggambarkan seseorang yang miskin, yang berjuang dengan hidup otomatis lagu yang paling tepat untuk menggambarkannya adalah “ You Rise Me up “. Atau saat menggambarkan keadaan orang disabilitas, orang tak berdaya, maka akan mengalun lagu D’massive


“ Tak ada manusia yang terlahir sempurna


Seakan hidup ini tak ada artinya lagi….


Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah “ #nyanyi


Contoh lagi, saat di layar kaca muncul berita peperangan, lagu Michael Jackson “ Heal The World” begitu pas menggambarkannya. Dan semua orang pasti akan setuju dan terhanyut di dalam melodinya tanpa harus mengerti kata-katanya. Musik memang universal.


Maka menurut saya, apapun itu, jika disampaikan dengan musik, akan lebih gampang diterima. Makanya lihat saja, saat kampanye, ARB membuat jingle khusus untuk dirinya. Tujuannya? Tentu saja agar mudah diingat. Jokowi contoh nyatanya, lagu One Direction yang digubah membuat ia menjadi populer dalam sekejab. Saat suatu ormas atau golongan masyarakat berorasi, demo, pasti tak ketinggalan akan dibawakan sebuah lagu yang gampang, mudah diingat dan bisa dinyanyikan semua orang. Tentu saja hal itu dilakukan untuk membakar semangat. Produk-produk tertentu, seperti ayam goreng si kakek itu, dengan jinglenya yang terkenal membuat kesan yang mendalam di alam bawah sadar kita. Sehingga mendengar kata ayam goreng, otomatis akan tergambar di benak kita ya ayam goreng itu. Atau contoh lagi, sebuah provider telekomunikasi yang menciptakan jingle dan tagline yang begitu mudah diingat.

Terkait dengan semua itu,salah satu komoditi yang paling menguasai hajat hidup orang banyak saat ini yaitu bahan bakar pun perlu sosialisasi dengan pendekatan musik ke masyarakat.Jika selama ini masyarakat telah dinina bobokan dengan subsidi dari pemerintah dalam bentuk bahan bakar berjenis premium, sudah saatnya Pertamina sebagai produsen utama BBM di negeri ini mulai memprenetasikan kampanye penggunaan Pertamax untuk konsumsi kendaraan masyarakat sehari-hari.


Kalau hanya sekedar himbauan, kampanye, iklan layanan masyarakat, tampaknya belum terlalu mengena. Diperlukan program khusus yang menyelusup ke alam bawah sadar. Sehingga tanpa dipaksa pun, para pengguna kendaraan bermotor akan selalu berfikir. “ Ingat Isi BBM, Ingat Pertamax”.



Caranya?

Pertama, dengan menciptakan lagu atau jingle yang asik, yang gampang diingat, yang bisa menggambarkan keinginan untuk membeli Pertamax. Sama dengan produk-produk lain yang begitu kuat image. Seperti kalau menyebut pasta gigi, otomatis orang akan menyebut merk X, menyebut air mineral, tanpa berfikir orang akan otomatis mencetuskan merk Y.


Saya bukan pencipta musik, jadi saya tidak akan merekomendasikan lagu tertentu. Karena sebaiknya adalah lagu baru, jingle baru yang bisa diperdengarkan di setiap SPBU. Diiklankan di radio, di televisi sehingga semakin sering didengar akan terbentuk pola di pikiran yang mendengar, bahwa bahan bakar ya Pertamax, bukan yang lain. Dan sebagai penariknya, lagu atau jingle tersebut dinyanyikan oleh grup musik terkenal, yang memiliki image positif dan disukai masyarakat. Hmm saya terfikirnya The Rock atau Nidji.


Kemudian, setelah jingle Pertamax dilaunching, adakan lomba untuk anak muda dengan Tema " Pertamax, untuk hidup lebih baik". Hal ini turut mengasah kreativitas anak bangsa, agar lebih banyak lagi kegiatan positif, dibanding harus ugal-ugalan di jalan, mending kan ikut lomba Pertamax, bisa dapet hadiah lagi.


Ketiga, lagu-lagu para pemenang lomba jingle tadi dijadikan CD kompilasi. Bisa dijadikan promosi, dengan minimal pembelian Pertamax berapa liter gitu, dikumpulin struknya, bisa dapat CD kompilasi tersebut.

Keempat, di setiap SPBU ,Jingle-jingle tadi harus diperdengarkan, sehingga melekat di ingatan konsumen.


Dengan begitu, musik tidak hanya berperan dalam hal-hal romantic, mellow, dramatis atau hingar bingar panggung hiburan. Tapi juga bisa digunakan untuk menciptakan hidup yang lebih baik. Karena dengan perantara musik sehingga orang tergerak menggunakan pertamax sebagai bahan bakar kendaraannya, begitu banyak hal yang tadinya buruk bisa diubah menjadi hal yang positif. Seperti lebih ramah lingkungan, lebih friendly untuk kendaraan, dan tentu saja turut meringankan APBN sehingga membantu pemerintah menghemat anggarannya dan bisa dipergunakan untuk hal lain yang lebih bemanfaat.


Kelima, bekerjasama dengan leasing atau dealer-dealer kendaraan bermotor untuk membundling penjualan kendaraan dengan voucher Pertamax sejumlah tertentu. Jika dari awal mesin kendaraan sudah memakai Pertamax dan pemilik kendaraan juga bisa merasakan keunggulan Pertamax, seterusnya akan lebih mudah untuk mengajak konsumen memakai Pertamax. Apalagi dengan keunggulan Pertamax yang


Oiya saya jadi inget dengan Kaskus. Tahu kan yah? itu sebuah website gaul, berisi berita-berita, jual beli, info-info sampai humor-humor segar. Nah disitu kalau kita bisa komen pertama kali otomatis kita bakal dapet predikat " PERTAMAX". Entah darimana asal muasalnya, tapi sebenarnya image di masyarakat itu, Pertamax itu adalah sesuatu yang eksklusif, yang susah dijangkau. Coba deh kalau ngga percaya, betapa susahnya kita menjadi komentator pertama disana dalam setiap postingan, makanya predikat Pertamax itu menjadi hal yang mahal. Nah image seperti itu tuh yang harus dihilangkan.


Dengan musik, sesuatu yang universal, yang dikenal orang, yang begitu mudah merasuki kita, kebiasaan menggunakan Pertamax akan tertular dengan sendirinya. Seperti irama yang menghentak dengan teratur, seperti itulah gerakan piston mesin kendaraan yang menggunakan Pertamax, teratur . Seperti semangat kita yang terbakar saat mendengarkan Akhmad Albar mendendangkan lagu "merah darahku putih tulangku" ( Ketauan saya umur berapa ), layaknya Pertamax sebagai pembakar pada mesin, penuh semangat dan memberi energy lebih dengan angka oktan yang lebih tinggi dari BBM biasa. Musik yang berkualitas membuat jiwa kita terisi, menghadirkan kreativitas dan merangsang otak untuk terus beraktivitas, sehingga ngga lumutan. Sama dengan Pertamax, yang menjaga mesin kendaraan tetap awet dan menjaga lingkungan lebih nyaman.


Sembari Pertamax bekerja untuk kendaraan, sambil menyetir kita bisa menyetel musik-musik yang menenangkan. Dengan mendengarkan musik, laju kendaraan juga akan teratur karena otomatis kita akan mengikuti iramanya. Memang musik bisa merasuki alam bawah sadar kita sesuai jenis musiknya. Perhatikan, kalau di toko-toko buku, di swalayan, pasti akan diputar lagu slow yang meloow, sehingga tanpa sadar kita akan berjalan perlahan, lambat, dan ujung-ujungnya bakal lama berada di toko tersebut yang kemungkinan juga bakal lebih banyak barang yang kita beli. Makanya ngga heran kalau udah ke mall ngga berasa tiba-tiba udah berjam-jam disana padahal perasaan baru sebentar.


Nah, itu juga bisa diterapkan saat berkendara. Dengan mendengarkan musik yang tenang, kita akan terhindar dari ngebut, yang pastinya berdampak tidak baik pada mesin. Kita juga akan santai, mengerem juga tidak mendadak sehingga bisa menghemat bahan bakar yang digunakan, karena pengereman mendadak dan kecepatan kendaraan yang tidak stabil merupakan salah satu penyebab boros bahan bakar. Apalagi ditambah pakai Pertamax yang angka oktannya tinggi, ya udah jelaslah keuntungannya berlipat-lipat. Hemat dan turut mengurangi polusi lingkungan tentunya.


Jadi, musik dan Pertamax itu bisa bersinergi secara kompak lho. Musik untuk hidup yang lebih baik. @PertamaxInd untuk hidup yang lebih berkualitas




Ini Ideku, #apaidemu??













Gambar : Dr Google, dimodif oleh windi ^_^

Pengaruh Ibu bergadang terhadap Bayi :)

Monday, March 18, 2013
Ternyata menurut buku Hypnobirthing (eh bener ngga yah nulisnya), pola tidur bayi ntu ntar ngikutin pola tidur emaknya. Waduh, gara-gara dikasi tau gitu sama adek saya yang baru mulai tekdung, saya jadi ngerasa bersalah ni sama my baby. Belakangan sejak hamil, entah kenapa, saya hobi banget bergadang. Ngga tiap hari sih, tapi minimal dalam satu minggu pasti ada 2 hari saya bergadang, tidur diatas jam 12 malem. 

Kenapa?

Soalnya diatas jam 10 malem tuh tiba-tiba otak saya langsung caiiiiir meleleh, dan ide-ide buat nulis berhamburan. Sayang kan kalo ngga dimanfaatin. Jadi, saat udah hampir merem melek di tempat tidur, tiba tiba TIING, AHA. Buru-buru saya bangkit lagi, ngidupin lepi trus mulai nulis. Dan ujung-ujungnya, nyambi ngeblog, saya buka FB, udah gitu buka youtube, udah gitu buka twitter, trus BW ke blog sahabat, and pas liat jam ow, udah jam satu aja.

Nah saya takutnya ntar pas lahiran, anak saya juga suka bergadang nih. Haduduh , apa yang harus saya lakukan. Tapi, suami saya itu kalau lagi nelfon, trus nanya " lagi ngapain dek". "lagi nulis" jawab saya. Langsung deh, dia mau nutup telepon. " Ya udah nulis dulu gih, biar banyak yang dihasilkan. xhxnsnshyam, dasar suami yang suka mengeksploitasi istri :)

Anyho, kasih resep dong gimana yah biar bisa nulis ngga malem-malem. Kalo subuh , saya lebih milih tidur drpada nulis. 

Custom Post Signature