Ya Allah Beri Aku Kekuatan. Aida MA

Tuesday, January 8, 2013
Memasuki usia kehamilan ke 5 bulan ini saya semakin berhati-hati dalam bersikap. Katanya di usia ini bayi sudah bisa mendengar dan ikut kontak batin dengan ibunya. Makanya saya diingatkan suami untuk lebih menjaga emosi, ngga gampang marah, dan menjaga kata-kata yang keluar dari bibir saya. Setiap malam, saya luangkan waktu untuk bercerita kepada si calon buah hati ini. Untung saya tinggal dengan tante yang punya anak masih kecil-kecil jadi ada stok bacaan anak yang bisa saya bacakan, ngga perlu beli. Kisah-kisah para nabi dan kisah bermakna. Saat itulah saya merasakan " me time" dengan bayi saya.

Kalau mengingat-ngingat perjalanan panjang saya sampai hari ini rasanya bersyukur banget untuk setiap tetesan rezeki yang diberi Allah. Namun ada saat-saat saya teringat masa-masa berat yang saya jalani. Bukan bermaksud mengingat yang sedih-sedih, tapi hanya berbagi kisah saja.

Betapa berat rasanya, 4,5 tahun menikah belum ada tanda-tanda kehidupan di rahim saya. Gerah rasanya setiap ada orang yang bertanya tentang isi perut saya. Tidak di acara pertemuan keluarga, di undangan, lebaran bahkan ketemu teman lama pun pertanyaannya sama. Ngga cukup sampai disitu, SMS, BBM-an, bahkan teman FB pun seperti tak bosan-bosannya menanyakan pertanyaan yang itu-itu saja.

" Sudah isi win?".  " Jangan ngejar karir aja, inget umur lo".

Duuh Sedih sekali rasanya. Hati saya seperti teriris-iris saat mendapat serbuan pertanyaan seperti itu. Terkadang sempat terlintas di benak saya, Ya Allah apa salahku, mengapa ujian ini begitu berat. Secara tidak sadar saya jadi menarik diri dari pergaulan. Saya jadi enggan ke acara kumpul-kumpul keluarga seperti arisan. Acara kantor suami pun sering saya hindari, karena pembicaraannya ngga jauh-jauh dari tentang anak dan printilannya. Kalau hanya bicara anak sih saya senang mendengarnya, tapi kalau udah sampai ke semua mata menuju ke saya, hih rasanya kayak didakwa, apalagi saya merasa ada sebagian kecil yang menuduh seolah-olah sayalah sumber masalah ketidakhamilan ini. 

Saat mudik lebaran pun, saya jadi enggan keluar rumah, Kerjaan saya hanya mendekam di kamar. Saat suami mengajak saya bersilaturahmi ke tetangga  dengan enggan akhirnya saya ikut juga. Soalnya kan setahun sekali, masa ngga sowan. Tapi, lagi-lagi perasaan saya harus terlukai dengan pertanyaan menyebalkan itu. Apalagi ditambah tatapan mengasihani. Saya paling tidak suka dikasihani orang. Akhirnya acara silahturahmi pun berbuah amarah bagi saya. 

Bersyukur saya memiliki suami yang sabarnya luar biasa. Ia yang selalu menguatkan saya. Walaupun saya tahu di dalam hatinya juga pasti merasakan hal yang sama dengan saya. Sering di malam-malam sepi, di sujud-sujud saya berdoa, " Ya Allah beri aku kekuatan menjalani semua ini". Saya tidak ingin menggugat Allah, saya percaya semua adalah takdirNya, dan saya sungguh ikhlas akan semua ketentuanNya. Namun sebagai manusia biasa, ada keterbatasan dalam diri untuk menerima rasa terpuruk dan tak berdaya.

Mungkin yang bertanya pada saya tersebut tidak tahu bagaimana usaha saya dan suami yang tak kunjung putus. Ikhtiar dalam menjemput rezeki yang dinanti-nantikan semua pasangan. Mulai dari periksa ke dokter. Ngga main-main, periksa kesuburan itu menyakitkan saudariku. Bayangkan sakitnya saat anda haid, kalikan sepuluh. Entah berapa jarum suntik yang menembus kulit saya. Periksa darah, periksa hormon, semua diperiksa. dari mulai luar sampai ke dalam. Namun bersyukur ternyata semua normal, saya tidak sampai mengalami yang namanya rahim ditiup, karena katanya luar biasa sakit. Saya pun tidak harus minum obat apapun karena hasil pemeriksaan tidak ada yang bermasalah di diri saya.

Disamping waktu, tenaga, tekanan psikis, tidak sedikit biaya yang harus kami keluarkan. Sekali datang ke dokter sudah bisa dipastikan minimal 1,5 juta melayang dari dompet. Sempat disarankan oleh salah seorang dokter agar kami menjalani inseminasi buatan atau sekalian bayi tabung. Tapi kami menolaknya, karena kami yakin Allah punya rencana yang lebih indah untuk keluarga kami.

Tidak putus asa, kami mencoba cara alternatif. Saya pernah dipijet, katanya untuk memperbaiki letak rahim, siapa tahu rahim saya terlalu naik atau terlalu turun. Dan pijet itu juga sakit saudariku, percayalah. Awalnya saya enggan melakukannya karena toh dokter sudah bilang saya baik-baik saja, namun tak tega rasanya melihat ibu saya. Beliau yang menyarankan saya untuk pijet, katanya siapa tahu berhasil. Ya sudahlah ngga ada ruginya pikir saya. Mencari tukang pijet juga bukan perkara mudah. Kami sempat ke pelosok desa di Siantar, saat ada yang bilang disana ada tukang pijet yang sudah banyak membuat oarng hamil. Ternyata saat kami akan mengunjungi, si nenek tukang pijet keburu dipanggil Ilahi. Benar-benar ujian kesabaran.

Masih tidak cukup, kami pun menerima saran-saran orang. Dari mulai makan kurma ijo yang katanya berkhasiat, disuruh makan delima hitam, segala macam yang katanya berkhasiat. Bahkan dari seorang teman yang 11 tahun baru dikarunia anak kami mendengar cerita yang lebih miris lagi. Sampai harus minum ramuan yang pahitnya luar biasa, makan torpedo kambing, segalanya dicoba. Namun saya tidak sampai seekstrim itu. Kurma ijo kami konsumsi, karena menurut hemat saya kurna memang berkhasiat untuk kesehatan. Saya lebih percaya dengan khasiat alami makanan yang terjamin kesehatannya dibanding mencoba-coba ramuan yang saya tidak yakini. Segala sumber protein kami konsumsi, mulai dari kecambah, kerang, segala macam seafood  sampai madu.Empat tahun berlalu, tak satupun usaha tersebut membuahkan hasil

Hai, saudariku, lihatlah ikhtiar kami. Percayalah kami menginginkannya lebih dari siapapun, lebih dari orang-orang yang bertanya, yang begitu perhatiannya setiap saat tanpa kenal lelah melempar pertanyaan bernada sama.

Rezeki, jodoh pertemuan, maut, semua sudah tertulis di Lauhul Mahfudz-Nya. hanya Dia yang tahu kapan saat itu sampai pada kita. Rezeki tidak akan tertukar, baik waktu maupun takarannya.

Sungguh, untuk semua perasaan sakit, terhina yang saya terima bertahun-tahun tersebut rasanya lunas dalam sekejab, hilang tak bersisa. Saya berterima kasih untuk semua bentuk perhatian yang mungkin tidak saya pahami dari orang-orang sekitar saya. Saya yakin Allah tak akan memberi ujian kepada hambanya melebihi batas kemampuannya.

Teruntuk semua wanita yang sedang menunggu kehadiran si buah hati, semoga Allah memberi kekuatan kepada kita dalam penantian panjang yang hanya Dia yang tahu kapan berujung. 

Teruntuk Saudariku yang lain, masih ingin bertanya?. Think Again


Dilema, Antara Pekerjaan dan Mendukung Korupsi

Monday, January 7, 2013
sumber gbr: harianterbit.com

Kemarin-kemarin waktu ada lomba dengan tema tentang korupsi saya ngga pernah ikutan, kenapa? karena dunia saya sangat erat sekali dengan yang namanya korupsi. Dan saya sering terjebak di dalamnya. Jangan berprasangka macam-macam dulu, bukan berarti kerja di bank berarti korupsi, tapi sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan saya.

Saya bertugas sebagai account officer. Kerjaan saya memberi kredit kepada nasabah yang membutuhkan dan dianggap layak sesuai analisa yang saya lakukan. Nah, dalam proses analisa tersebut, ada beberapa tahapan yang mengharuskan pihak bank berhubungan dengan instansi lain. Misalnya untuk penilaian agunan, saya harus memiliki data harga pasar wajar nilai tanah di daerah lokasi agunan nasabah berada. Biasanya saya meminta ke kantor kelurahan. 

Seperti kemarin pagi. Ada tanah nasabah yang harus saya nilai, maka demi keabsahan penilaian dan keakuratan data pergilah saya ke kantor kelurahan setempat. Ketemu dengan pak lurahnya, saya jelaskan maksud kedatangan saya. Intinya saya minta surat keterangan dari beliau kisaran harga terendah dan tertinggi di wilayah binaannya tersebut. Duuuh susaah banget mintanya, alasannya dia ngga berwenang lah, takut salah ngasih data lah, bla bla bla dan ujung-ujungnya si pak lurah ngomong gini , 

" Wah mba, kalau saya ngeluarin surat keterangan gini, udah banyak dong uang masuk saya".

Nah lho, coba dicerna sendiri maksud perkataannya tuh apa. Setelah basa-basi ngomong sana sini, belum juga ada tanda-tanda si dia akan mengeluarkan surat yang saya butuhkan itu. Ya sud lah, saya keluarkan uang 50 ribu, ngga sampai 5 menit kemudian surat keterangan pun sudah di tanda tangani lengkap dengan stempelnya.

Saya sadar saya salah dalam hal ini, turut menyuburkan tindakan sogok menyogok. Tapi mau gimana lagi ya, saya butuh surat tersebut, karena atasan saya tidak mau kalau saya menilai agunan tanpa dasar tertulis. Kalau saya ngga kasih uang, si lurah ngga mau ngeluarin surat. Dilema... dilema. Mungkin saya memang terlalu lemah dalam hal ini. Typical warga negara yang tidak baik. tapi sekali lagi, mau gimana lagi?

Hal tersebut tidak hanya terjadi sekali. Saat ada nasabah yang nunggak dan agunannya harus dilelang. Pihak bank berkewajiban untuk memberi surat peringatan 1 sampai 3 untuk si nasabah. Kebanyakn nasabah yang sudah mengunggak itu susahnya minta ampun ditemui, seperti hilang ditelan bumi. Bahkan banyak yang sudah kabur dari rumahnya. padahal surat peringatan hanya boleh diterima oleh si empunya hutang, bisa suami atau istrinya. Nah sialnya si sitri atau suami pun biasanya ikut kabur. Cara lain yang bisa ditempuh adalah meyerahkan surat tersebut kepada instansi pemerintahan setempat. karena menurut hukum, mereka sudah diberi kuasa oleh negara untuk mewakili warganya. Nah instansi setempat yang paling dekat adalah lagi-lagi kantor kelurahan. 

Dan cerita berulang, saat saya menyerahkan surat peringatan untuk nasabah tersebut lagi-lagi si lurah banyak alasan , ini itu lah, bilang " emangnya kita kantor pos", duuuh padahal udah dijelaskan juga tentang UU yang mendasarinya, tetep aja ngga mau. Pengen banget ngomong sama si lurah " Ya sudah pak, kalau ngga mau dititipin surat ya ngga usah jadi lurah, masa mau jabatannya ngga mau kerjaannya". Tapi buat apa? bukannya malah selesai, malah kasihan ntar teman-teman saya yang lain bisa-bisa makin sulit kalau ada perlu kesana. Dan akhirnya dari dompet saya pun keluar lagi selembar uang warna biru tersebut.

Masalahnya, trus yang ganti uang yang saya keluarkan siapa dong?. Bank tempat saya bekerja tuh punya aturan keras mengenai GCG ( Good Coorporate Governance) yang melarang keras para pekerja menerima seuatu baik uang atau bingkisan dari nasabahnya. Kalau ketauan, ancamannya ngga main-main, bisa langsung turun jabatan atau malah sampai diPHK. Sudah banyak sekali kejadian teman atau rekan kerja di tempat lain yang terkena hukuman jabatan gara-gara yang namanya gratifikasi ini. Nah dilema banget kan?. Seperti makan buah simalakama. 

Ternyata memberantas korupsi itu ngga segampang teori yang banyak dibahas di tivi-tivi, di media cetak. Lah dari lingkungan terkecil saja sudah seperti itu.  Jangan bilang saya turut menyuburkan korupsi tersebut. Sudah beberapa kali teman-teman saya mau menerapkannya. Minta surat keterangan ke lurah ngga ngasih uang pelicin. Ditunggu sehari dua hari ngga keluar-keluar juga, sampai seminggu juga ngga keluar. Alasannya lurahnya keluar kota lah, sekdes nya rapat lah, dan lain-lain. Begitu dikasi amplop, ngga sampai satu jam tuh surat langsung terketik rapi. Mengerikan. Padahal dalam pekerjaan saya, kami butuh cepat karena nasabah juga maunya cepat, target menunggu di depan mata, persaingan perbankan semakin gila. Huh, capee deh.

Jadi, what should i do? saya ngga tau. Semoga saja di lain waktu saya bisa menemukan cara untuk bisa mendapat surat-surat tersebut tanpa mengeluarkan uang seperak pun. Dan semoga saja tidak semua kantor kelurahan seperti itu, mungkin saya saja yang ketiban sial.




Kado Istimewaku

Ultahnya udah tanggal 2 kemarin tapi baru sempet nulisnya sekarang.

Yup tanggal 2 Januari kemarin genap usia saya memasuki the Golden Age eh. Iya Masa keemasan, karena katanya Life begans at 30 . Whats??? jadi selama ini ngapain aja, kok baru di umur 30 tahun mulai hidupnya.

Kalau bagi saya sih, hidup saya berawal di usia ke 25, saat suami tersayang melamar saya di suia yang bikin deg-deg plas karena katanya usia segitu usia rawan, jam biologis udah njerit-njerit. Ah ada-ada saja istilah orang untuk setiap pertambahan umur. 

Sebenarnya kata suami saya yang namanya ulang tahun itu bukan dirayain tapi harusnya buat muhasabah karena jatah usia kita berkurang. Iya , bener banget tuh. Dan ternyata memang 30 tahun hidup saya rasanya berlalu begitu saja. Belum banyak membawa arti bagi orang sekitar :(.

Di ulang tahun kemarin, saya dapat kado istimewaaa banget. Bukan ... bukan dari suami, tapi dari sahabat saya yang paling baik hatinya. Namanya Deby Gurendo. Saya baru kenal dengan Deby dua tahun belakangan ini, sejak dilempar ke Jakarta oleh perusahaan saya. Selama setahun kami berbagi ruangan yang sama dalam satu kamar. Setahuun loo, bangun tidur liat dia, makan sama dia, di kelas sama dia, belanja sama dia. Eh pas penempatan sama-sama di kantor pusat, balik satu kos-an lagi, samaan lagi. Berasa menemukan belahan jiwa. Sampai-sampai liburan pun kami setting bersama.

Sejujurnya saya dan Deby berbeda kepribadian. Deby orang yang sangat menjaga perasaan orang lain, bicaranya santun, tindak-tanduknya sangat menyenangkan, and always possitive thinking untuk setiap masalah. Sedangkan saya orangnya grasa-grusu, suka ngomong ceplas ceplos tanpa mikirin akibatnya. Dari dia saya banyak belajar tentang ewuh pakeuwuh. Saya juga belajar agar berfikir positif untuk apa yang terjadi. Duuh banyak vanget lah jasa anak satu ini sama saya.

Walaupun berbeda, tapi kami memiliki selera yang sama, makanya sering kembaran kalau beli apa-apa. Baju kantor, sepatu, sendal, karpet hahaha untung saja ukurannya beda kalo ngga udah pinjem-pinjeman mungkin.

Saya sangat menyukai bentuk persahabatan yang kami miliki. Bukan bentuk yang dimana ada kamu disitu ada aku, selalu menerima kekurangan dan kelebihanku. Ngga seperti itu. Saat saya ingin melakukan sesuatu dan ia ngga mau, ya no problema, kami akan melakukan kegiatan masing-masing. Jadi ngga ada tuh ceritanya kalo saya mau makan mie ayam, Deby harus makan juga.

Kekurangan yang ada pada masing-masing ? bukan untuk diterima begitu saja, tapi sebisanya dibantu untuk mengatasinya. Lebih tepatnya sih, Deby yang ngoreksi kekurangan saya, karena menurut saya she's perfect.

Deby juga adalah editor amatir untuk passion menulis saya. Dia orang pertama yang akan membaca tulisan-tulisan ngga jelas yang saya buat. Kasihan juga nih anak, suka jadi korban kesemena-menaan saya. Kalau tulisan saya jelek ya dibilang jelek, tapi tentu saja dengan caranya dia yang ngga membuat saya down, tapi malah makin semangat nulis. Aiih, ni sohib TOP BGT deh.

Trus apa dong kadonya???

Nah kemarin tuh bertepatan dengan ultah saya neng Deby ini memutuskan memakai jilbab. ALhamdulillahirabbil alamiin. Seneeng banget dengernya. Semoga saja kami berdua bisa istiqomah memakai busana ini. Dan semoga kami bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Selamat ya aganwaty. Happy For You

Hmm kalau kado dari suami??

Yah si akang mah ngga ngasi kado tuh. Dia ngadonya berupa sponsorship untuk GA yang saya adain kemarin. Katanya saya udah gede ngga perlu dikasi kado lagi, jiaaah pengen dilempar buldozer nih suami. Tapi gpp lah, yang penting dia ada di samping saya aja udah bersyukur banget.

Hanya berharap semoga tahun ini mendapat limpahan barokah dari Allah SWT, aamiin


Pemenang Giveaway WIndiland

Saturday, January 5, 2013
Alhamdulillah Giveaway Windiland sukses terlaksana, ciee ciee. Dan nggak nyangka banget pesertanya banyaaaak. Duuh senengnya, total ada 65 peserta yang mendaftar. Sesuai dengan kesepakatan di awal, setiap tulisan akan dikonversi sebeesar Rp 5000, jadi totalnya hmmm (itung dulu ) Rp 325 ribu. Karena nanggung kita genapin aja jadi Rp 350 ribu yah. Dan nantinya jumlah tersebut akan kita sumbangkan ke Palestina. Makasi ya teman-teman semua, semoga dihitung sebagai amal ibadah kita.

Ada beberapa hal yang menjadi catatan saya dari membaca tulisan-tulisan peserta:
  1. Hampir sebagian besar sebenarnya tidak terbiasa membuat resolusi bahkan ada yang baru pertama kalinya. Waah kalau menurut saya resolusi itu penting loo, walaupun ngga harus ditulis di sosmed or blog #maksa
  2. Bisa dibilang, salah satu resolusi terfavorit adalah menerbitkan buku solo, hwaaaa surprise, jadi mari kita aminkan beramai-ramai semoga resolusi yang satu ini tercapai untuk semua orang
  3. Trus ternyata banyak banget yang punya resolusi menghapal Al-Qur'an, duuuh malu sama diri sendiri ngga pernah menjadikan hapalan Al Qur'an sebagai cita-cita. Saluut buat yang istiqomah menjalankannya
  4. Dan terakhir, pesertanya banyak yang diatas 40, xixixi walaupun udah kepala 4 masih semangat aja nulis. TOP bunda-bunda, ayoo yang masih muda apalagi yang masih kuliah jangan mau kalah
Nah itu sekelumit yang saya simpulkan.

Ya sud ngga usah berpanjang lebar lagi saya umumkan pemenangnya yah. Sebenarnya susaaah banget nentuinnya, secara tiap tulisan memiliki keunikan masing-masing dengan gaya bercerita ynag asik-asik. Sampe bersemedi dan melibatkan serombongan orang untuk menentukan pemenangnya. Pengennya semua menang, tapi apa daya hadiah tak mencukupi. ( kelamaan nih basa-basinya).

And the Winner is....... jengg jeng jeng ....

PEMENANG UNTUK PESERTA TERCEPAT
( Buku Trinity 4 )
Blog : Leyla Hana
Note Fb : Saeful Abu Zaza
Peserta Ke-20 : Umi Qudsiyah


PEMENANG PERTAMA
(Mukena )


PEMENANG KEDUA
( Sprei Anak )
Oci YM
Lina W Sasmita
Asni Ahmad Sueb

PEMENANG KETIGA
( Tupperware)
Dessi Desma
Dyah Hapsari Fajarini

PEMENANG KEEMPAT
( Buku Trinity  The Naked Traveller)
Annur EL Karimah

PEMENANG HIBURAN
(Pulsa @25 ribu )

Aisyah Al Farisi
Sri Komarudin
Siti Latifah
Dwi Aprily
Ruri
Ade Anita

Pemenang Paling Semangat Komen
(Pulsa juga )
Denny Setiawan


Eiits kok ada pemenang tambahan?. Iyaaa soalnya saya bingung , banyak banget yang bagus. Setelah nego dengan suami akhirnya beliau mau mengucurkan dana tambahan, horeee.

Dan ada salah satu peserta yang semangat sekali menulis resolusi sampai mengirim 3 tulisan. Saya mau ngasi hadiah tambahan, tapi belum tahu apa, ntar saya pikirin lagi yah. Selamat kepada kamu :
Arga Litha

Selamat kepada para pemenang. Harap segera kirim data diri berupa nama lengkap, alamat dan no telepon. Untuk pemenang Pulsa cukup No telepon saja ke email  windi.widiastuty@yahoo.com dengan subjek Pemenang GA Windiland.

Bagi yang belum menang, jangan sedih ya, semoga di GA selanjutnya bisa menang, aamiin.
Terima kasih semuanyaaaa.... :)







All About 2012 Part 2

Thursday, January 3, 2013
Lanjut lagi. Masih tentang 2012, di postingan sebelumnya saya tulis tentang pencapaian dalam dunia tulis menulis dan berbagai lomba. Selain hal-hal tersebut, tahun 2012 saya sebut sebagai tahunnya saya karena di tahun itu pula saya yang sudah dua tahun berpisah dengan suami antara Jakarta-Medan akhirnya berkumpul kembali. Dengan waktu yang begitu singkat, melalui sebuah SK mutasi. Duuuh anugerah banget bagi kami.

Kembali ke kampung halaman rasanya seperti mengisi paru-paru yang sesak dengan udara segar. Walau belum full seratus persen tinggal serumah, namun minimal seminggu sekali bisa ketemu suami. Belum lagi dana yang bisa dihemat untuk transportasi. Dulu saat masih di Jakarta, saya PP Jakarta-Medan tiap 2 minggu sekali. Bayangkan berapa biaya yang harus kami sisihkan. Sekarang modanya udah ganti, jadi kereta api, jauh lebih hemat, uhuy.

Mungkin benar kata orang, dulu banyak yang bilang saya ngga hamil-hamil karena stres jauh dari suami. Eh gitu ngumpul, sebulan aja langsung isi. Allah memang Maha baik. Walau saya ngga percaya teori stres-stresan atau teori subur ngga subur, tetap saya bersyukur banget atas anugerah luar biasa ini. Ya, saya lebih percaya dengan konsep semua ada saatnya dan Allah yang maha tahu apa yang terbaik untuk kita.

Pertama kali ditempatkan di Rantau Prapat perasaan saya seneng banget, sampe nangis-nangis terharu, udah gitu ngga lama muncul pertanyaan segede toge di kepala saya, WHY???? Why Rantau Prapat?, kenapa ngga di kota Medan aja sekalian. Kok SDM tega sih?, kok Allah ngasi rezekinya tanggung-tanggung sih? dan berbagai pertanyaan kenapa2 di dalam kepala saya. Walaupun saya bersyukur banget, namun tidak dapat dipungkiri terselip juga tanda tanya tersebut.

Setelah 3 bulan disini saya akhirnya menemukan jawabannya. Disini saya ketemu dengan atasan yang pengertiannya luar biasa. Saat tahu saya hamil, beliau langsung menasehati saya untuk tidak OTS ( On the Spot) ke tempat-tempat yang jauh, yang jalannya rusak atau yang memungkinkan membahayakan kandungan saya. Disini juga ternyata potensi pasar untuk prospek kredit demikian besar, membuat saya tidak terlalu pontang-panting mencari nasabah. Belum lagi rekan kerja yang sangat kooperatif. Saya merasa kembali ke rumah. Kantor seolah-olah menjadi rumah kedua bagi saya.

Dari sini saya sadar, semua hal yang terjadi pada diri kita tidak terjadi sekonyong-konyong. Dan lagi-lagi saya sadari Allah yang sangat tahu apa yang terbaik untuk kita, jangan coba-coba meragukan hal tersebut. Suasana kerja yang kondusif mungkin menjadi salah satu faktor saya relaks, senang, tenang yang membuat pembuahan berhasil. Ah entahlah, semua memang sudah ada waktunya.

Hmm 2012 memang tahun yang begitu amazing buat saya. Di tambah lagi pada awal tahun, saya dan suami bisa memiliki rumah yang insyaAllah akan menjadi baiti jannah bagi keluarga kami. Rumah yang disiapkan suami untuk saya. Saat rehab rumah, saya masih berada di Jakarta, selama hampir 2 bulan saya tidak dibolehkan pulang, karena ia tidak mau saya melihat rumah dalam keadaan berantakan.Setelah semuanya beres barulah saya diijinkannya masuk. Iiih, suamiku baik banget deh.

Semua ini, semoga membuat saya semakin mensyukuri hidup, tidak menjadi kufur nikmat. Semoga keberkahan selalu menyertai apapun yang saya jalani #doain yah teman-teman.

All About 2012 Part 1

Tuesday, January 1, 2013
Setahun terlewat lagi. Rasanya sekedipan mata, tiba-tiba 365 hari berlalu di belakang. Bagi saya tahun 2012 kemarin itu merupakan tahunnya saya, halah. Bukannya gimana gimana, tapi emang tahun 2012 saya benar-benar memperoleh banyak anugerah dan keajaiban. Meskipun banyak juga resolusi yang saya buat di awal tahun tidak berjalan sempurna.

Seperti kebanyakan orang, saya juga tidak terbiasa membuat relosusi, namun karena ultah saya jatuh di tanggal 02 Januari alias masih terhitung awal tahun jadi ya saya memang selalu make a wish, yah itung-itung sekalian reslosusi dan menyusun rencana hidup jangka pendek. Saya memang termasuk orang yang suka jika segala sesuatu berjalan sesuai rencana. Biasanya saya membuat plan A, plan B untuk apapun yang saya lakukan. Kalau sebagian orang berprinsip let it flow untuk hidupnya, saya bukan termasuk seperti itu. Saya suka merencanakan segala sesuatunya beserta rencana cadangan, namun saya juga siap kalau ada sesuatu yang spontan. Namun kalau boleh memilih saya lebih suka kalau sesuatu itu tidak tiba-tiba ( jadi inget Rory-nya Gilmore Girls yang marah waktu kakeknya tiba2 membuat surprise untuk tempat kuliahnya xixixi ).

Awal tahun lalu saya punya resolusi utnuk menerbitkan buku solo, namun sampai detik ini masih jauh panggang dari api, karena ternyata banyak kejadian-kejadian yang tidak saya duga yang membuat schedule, waktu saya berubah 180 derajat. Namun sudahlah saya tidak mau membahasnya terlalu jauh, karena ternyata walaupun tidak menelurkan buku tapi terobati dengan beberapa antologi saya yang terbit bahkan ada beberapa yang diterbitkan oleh penerbit mayor, alhamdulillah.

Ternyata lagi, dalam hal dunia kepenulisan, tahun 2012 merupakan tahun hokinya saya. Sebenarnya saya benar-benar tidak menyangka. Walaupun saya suka menulis dari kapan tau, namun saya baru aktif ikut lomba-lomba di akhir tahun 2011, tepatnya di bulan Nopember. Dan tampaknya keberuntungan pemula ada pada saya. Lomba pertama yang saya ikuti berupa audisi menulis langsung lolos. Wah rasanya bener-bener kayak kejatuhan durian runtuh. Saya sampai jingkrak-jingkrak di kantor waktu lihat nama saya tercantum sebagai salah satu kontributor antologi tersebut. Padahal no royalti, no hadiah, bahkan buku terbitnya pun harus beli sendiri. Hadduh begitulah sangkin bahagianya. Berikutnya terbit beberapa antologi , namun sampai pada antologi ke-5 saya mulai bosan. Audisi menulis sudah tidak menarik minat saya lagi # beuugh somboong.

Beralih menjadi blogger, saya menemukan dunia baru yang jauh lebih menarik. Apalagi banyak lomba blog bertebaran. Asiknya ikut lomba blog, yang ditulis cuma seuprit tapi hadiahnya bikin air liur menetes-netes.. tes... tes... tes. Dan lagi-lagi, ibarat salah satu episode Friends saat Joey bermain D-cup bersama Chandler, saya pun kembali mendapat keberuntungan pemula. Lomba blog yang pertama kali saya ikuti, langsung nangkring nama saya sebagai juara satu. Ow ow.... walaupun hadiahnya cuma duit yang hanya cukup nraktir sohib saya makan mie ayam  tapi sueenngnya puooool. Sampai senyum-senyum geje waktu baca email pemberitahuan pemenang.

Dan begitulah, walaupun banyak banget lomba yang nama saya ngga nyangkut sebagai the winner, namun tak sedikit juga yang menjadi pelipur lara . Kalau diitung-itung ternyata minimal sebulan sekali saya pasti dapat hadiah lomba :).

Sebagai pengingat momen-momen indah itu, sebentar saya inget-inget lagi hadiah-hadiah yang saya peroleh sepanjang 2012:

- Pemenang Pertama Lomba Blog Jadi Berita.com, dapet duit 
- Pemenang ke-4 lomba Blog LG , dapet voucher belanja
- Pemenang Lomba cerita Romantis Molto, dapet mesin cuci
- Pemenang utama lomba Blog Streetdirectory, dapet Samsung Galaxy Pocket
- Pemenang Pertama Lomba Blog Sharp, dapet TV LCD
- Pemenang ke-4 Lomba Blog Modena, dapet Oven Toaster.
- Pemenang Pilihan Juri Nivea Good Skin Competition, dapet voucher belanja 1 juta
- Finalis Journey Nescafe bareng Riyani Djangkaru, katanya sih dpt hadiah duit buat jalan-jalan, tapi sampai      sekarang ngga jelas juga adminnya, huueeeh
- Finalis lomba nulis Gradien Mediatama, hadiahnya buku sama royalti berapa gitu, ngga tau juga
- Finais Lomba Blog Telkomsel Paling Indonesia, ngga dapet hadiah apa-apa, cuma pemberitahuan bakal dibukukan dan menjadi cenderamata Telkomsel. 

Waah ternyata lumayan juga. itu lomba-lomba yang hadiahnya membuat saya gegap gempita, xixixi. Ada juga beberapa lomba yang walaupun hadiahnya ngga sementereng hadiah di atas tetep membuat saya jejeritan di kantor pas lihat nama saya ada di pengumuman.

- Best Friend Photo Competition, dapet satu set tupperware cosmo
- Lomba foto rumah pertama, dapet tupperware lagi
- Joytea Success Story, dapet souvenir
- Vaseline, dapet paket lotion vaseline tapi hadiahnya ngga nyampe2, tauk tuh udah dikonfirm tapi tetep ngga nyampe juga, ya sud lah
- Giveaway nya emak gaol, dapet buku
- Lomba Blog Rumah 123.com
- Lomba Blog Klik It
- Lux, dapet kalung, tapi ales ngambilnya, soalnya alamat pengambilan hadiah susah banget nyarinya.
- Beberapa hadiah hiburan yang saya ngga tau lagi rimbanya, soalnya dalam setahun saya pindah alamat rumah sampai 4 kali, beberapa ada yang ngga nyampe, ada yang nyasar, duuuh kalo ngga rezeki emang kayak gitu.

Bukannya mau sombong atau sok-sok-an posting-posting kayak gini, tapi yah siapa tahu ada yang terprovokasi dan jadi demen ikutan lomba. 

Yang paling bikin saya seneng tuh ya, dari kegiatan ngeblog saya ini, ada beberapa temen yang jadi semangat nulis. Beberapa ada yang minta ajarin buat blog, trus sekarang malah rajin ikutan lomba juga. Itulah asiknya menulis, walau materi yang dihasilkan tak seberapa tapi bisa berbagi seberapa banyak pun yang kita mau. Berbagi ilmu, berbagi semangat dan berbagi info-info penting ngga penting.

Masih banyak lagi sebenarnya yang pengen saya tulis tentang anugerah 2012, tapi kereta saya sudah mau berangkat, ntar nyambung ke postingan selanjutnya aja deh. Ciyaaaaa.



Lestari Alamku, Lestari Airku

Friday, December 28, 2012

Hamparan Kebun Sawit di Labuhan Batu Sumatera Utara
Foto koleksi pribadi

Mungkin sudah ditakdirkan bahwa hidup saya harus selalu dikelilingi oleh perkebunan sawit. Masa kecil saya di habiskan di perkebunan karena ayah saya bekerja di salah satu perusahaan perkebunan negara. Sangkin terbiasanya dengan lingkungan perkebunan, bahkan setamat kuliah ayah menyarankan saya mencari lowongan kerja di perkebunan. Demi menghormati orangtua, saya ikuti saja permintaan mereka, mendaftar di salah satu perkebunan di Sumatera Utara. Syukurlah saya tidak lulus,karena sejujurnya saya sudah bosan hidup melihat pohon sawit dan karet selama bertahun-tahun. Namun tampaknya Allah berkehendak lain, sudah suratan takdir saya memang tak boleh jauh-jauh dari yang namanya sawit dan karet. Menginjak usia 25 tahun saya bertemu dengan jodoh saya yang tak lain tak bukan adalah salah satu pegawai di perusahaan perkebunan di Sumatera Utara, oalah nasib-nasib. Jadilah setelah menikah saya kembali harus mendekam di belantara perkebunan sawit.

Setelah dua tahun menikah saya dipindahtugaskan oleh kantor tempat saya bekerja ke Jakarta. Perasaannya sedih-sedih senang gimanaaa gitu. Sedih karena pisah dengan suami, namun ada sedikit rasa senang membayangkan bakal melihat hingar bingar kota Jakarta setelah bertahun-tahun yang dilihat sawit ,karet,penderes,CPO dan atributnya.

Namun sepertinya memang hidup saya ngga boleh jauh dari si pohon sawit tersebut. Dua tahun di Jakarta saya kembali ditugaskan ke Sumatera Utara, tepatnya di Rantau Prapat, pusatnya perkebunan sawit di pulau tersebut, hadeeeeh emang kalau jodoh ngga akan kemana. Jadi bisa dibilang seumur-umur selama 29 tahun saya menghirup udara di dunia ini, sebagian besar udara yang saya hirup keluar dari hasil fotosintesis daun-daun sawit.

Saya jadi ingat, saat kecil saya sering diajak ayah mengunjungi perkebunan. Ayah saya bekerja pindah-pindah. Pernah di Duri, Pekan Baru, Jambi, Bengkulu, bahkan Kalimantan. Setiap ayah saya pindah tugas minimal sekali saya pasti pernah mengunjunginya. Dan dari pengamatan saya ternyata seluruh daerah tempat ayah saya bekerja tersebut memiliki satu masalah yang sama. Ya, hampir di tiap tempat ayah saya selalu mengeluhkan susahnya mendapat air bersih. Makanya saya kalo lagi main ke perkebunan juga ngga lama-lama paling lama seminggu, soalnya males dengan kondisi air tanahnya.


Kondisi Tanah di daerah Perkebunan Sawit
Foto Koleksi Pribadi

Usut punya usut ternyata salah satunya dipengaruhi oleh perkebunan sawit itu sendiri. Industri sawit memang industry yang sangat menggiurkan. Apalagi beberapa tahun belakangan harga sawit yang melonjak tajam. Tak menyia-nyiakan kesempatan, berbondong-bondong orang membeli ladang untuk ditanam sawit. Gimana ngga, rata-rata 1 hektar sawit bisa menghasilkan 1 ton TBS ( Tandan Buah Segar) dalam satu bulannya. Kalau 1 kg TBS saja harganya Rp 1500, maka dalam 1 bulan bisa meraup penjualan sebesar 1,5 juta. Dan sangat jarang orang hanya punya satu hektar, minimal 5 hektar sudah bisa goyang-goyang kaki setiap bulannya. Apalagi beberapa tahun lalu harga TBS pernah menembus angka Rp 2000/kg, wih rasanya kalau lihat tanah kosong mata langsung hijau kebayang pohon sawit melambai-lambai.

Penanaman Sawit di Daerah Aliran Sungai
Namun tanpa disadari, ternyata perkebunan sawit tersebut berperan andil terhadap kualitas air di daerah sekitar tumbuhnya. Rata-rata 1 pohon sawit membutuhkan 8-10 liter air setiap harinya. Sebenarnya hal tersebut tidak masalah, apalagi perkebunan sawit biasanya berada di daerah dengan curah hujan relative tinggi seperti Kalimantan dan Sumatera. Namun menjadi masalah, saat lokasi perkebunan tersebut melanggar rambu-rambu lingkungan yang telah diatur. Kebanyakan perkebunan sawit apalagi perkebunan yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan besar berlokasi di sekitar aliran sungai yang notabene merupakan sumber mata air bagi masyarakat sekitarnya.  Padalah berdasarkan  UU lingkungan hidup, aliran sungai harus bersih dari perkebunan dengan jarak minimal 60-100 meter dari tepi sungai. Akibatnya, akar sawit tersebut lama-kelamaan akan menyerap air dari sungai, yang berdampak ke menurunnya debit air sungai tersebut.

Sungai Bilah Negeri Lama Rantau Prapat, Sumut
Foto Koleksi Pribadi

Belum lagi, dengan semakin maraknya penanaman kelapa sawit, tak ayal lahan yang tersedia pun semakin terbatas. Tak habis akal, lahan gambut yang dulunya dihindari para pengusaha dan petani sawit disebabkan karena biaya perawatan yang mahal pun kini mulai dilirik. Laju konversi lahan gambut untuk perkebunan pun terjadi besar-besaran. Tiap tahun, setidaknya 50.000 hektar lahan gambut berubah menjadi kebun sawit. Dampaknya, terjadi kelangkaan air di sekitar perkebunan kelapa sawit. Padahal salah satu fungsi lahan gambut tersebut adalah sebagai mitigasi perubahan iklim dan mengurangi pemanasan global..

Pencemaran limbah pabrik pengolahan sawit di Riau
Tidak itu saja, selain debit air yang berkurang kualitas air pun turut terpengaruh. Sebagai informasi, untuk memelihara perkebunan sawit di Indonesia dibutuhkan 2,5 juta ton pupuk dan 1,5 juta liter pestisida secara regular. Akibatnya kualitas air di sekitar pun menurun karena tercemar oleh limbah dari pestisida dan pupuk tersebut. Apalagi ternyata masih banyak praktek pembuangan limbah oleh pabrik kelapa sawit yang dibuang secara langsung ke sungai. Akibatnya kondisi air sungai berubah menjadi berbau dan berminyak. Masyarakat pun tak berani mengkonsumsi air sungai untuk memasak dan minum karena dikhawatirka mengandung racun. Apalagi untuk lahan gambut, karena tanah gambut mengandung sebagian besar carbon yang bisa mengeluarkan gas methan.

Sebagai contoh, di desa Sebanga, Duri,Riau yang dikelilingi oleh perkebunan sawit. Karena sumber air sungai sudah tidak dapat dipergunakan, maka masyarakat menggantungkan kebutuhan airnya pada tadahan air hujan. Jarak desa tersebut yang cukup jauh dari pusat kota tidak memungkinkan untuk membeli air mineral atau air kemasan, disamping juga harganya yang sudah pasti akan menguras pengeluaran rumah tangga. Maka, masyarakat menyiasatinya dengan melakukan pemurnian air secara tradisional.


Akses Jalan ke Desa Sebanga,Duri,Riau

Sebenarnya proses pemurnian air tidaklah terlalu sulit. Ada 5 hal yang harus dilakukan, yaitu :netralisasi, aerasi,koagulasi,pengendapan dan penyaringan. Masing-masing langkah memilki tujuan tersendiri.

1.       Netralisasi, 
Bertujuan untuk mengatur PH air agar menjadi netral (7-8). Hal ini dilakukan karena contohnya air gambut memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Penetral yang paling murah dan mudah didapat adalah kapur.

2.       Aerasi
Maksudnya adalah mengontakkan air dengan udara. Tujuannya agar zat-zat dan senyawa berbahaya di air bereaksi dengan oksigen. Contohnya zat besi dan mangan yang jika bereaksi dengan udara akan membentuk senyawa besi dan senyawa mangan yang tidak larut dalam air. Maka nantinya mudah terpisah. Selain itu aerasi juga berfungsi untuk menghilangkan gas-gas beracun seperti H2S, gas methan dan karbon dioksida. Cara paling sederhana adalah dengan menggunakan pompa sepeda untuk proses aerasi.

3.       Koagulasi
Koagulasi bertujuan untuk menggumpalkan kotoran dalam air seperti lumpur, bakteri halus, zat warna. Caranya dengan melarutkan bahan kimia ke dalam air. Bahan yang paling murah dan mudah didapat adalah tawas. Tawas dicampurkan, kemudian diaduk, maka akan terbentuk gumpalan berupa flok-flok

4.       Pengendapan
Setelah proses koagulasi, kurang lebih 40-60 menit diamkan air tersebut sampai gumpalan kotoran mengendap.Setelah kotoran mengendap, air yang tadinya keruh akan tampak lebih jernih

5.       Penyaringan
Walaupun sudah diendapkan, namun kotoran-kotoran berukuran kecil dan ringan masih melayang-layang dalam air. Karena ini diperlukan proses penyaringan. Biasanya saringan yang digunakan terdiri dari, batu kerikil, pasir, batu koral, ijuk dan arang.

Gbr Pengolah Air Minum Sederhana



Pengolah Air Sederhana di Pangkoh, Kalimantan Tengah

Cara kerjanya :
  • Pertama, air ditampung dalam tangki atau drum. Pada tangki tersebut dipasang dua buah keran. Satu keran di samping untuk menyalurkan air ke penyaringan, dan satu lagi berada di dasar tangki untuk pembuangan kotoran.
  • Setelah dinetralkan PH nya, dilakukan proses aerasi, yaitu dengan memompakan udara ke dalam tangki meggunakan pompa sepeda.Pompa tersebut dihubungkan dengan sebuah pipa untuk menyebarkan udara yang dihembuskan ke dalam air. Proses aerasi ini menghasilkan endapan senyawa mangan dan senyawa besi pada dasar tangki.
  • Selanjutnya larutkan tawas untuk proses koagulasi. Akan terbentuk gumpalan kotoran. Setelah didiamkan beberapa saat maka kotoran tersebut akan mengendap di dasar tangki.
  • Untuk memisahkan endapan tersebut, buka keran air pada dasar tangki.
  • Air yang telah bebas dari gumpalan kotoran tadi dialirkan melalui keran samping ke bak penyaringan dengan susunan sebagai berikut :
Gbr Penampang Saringan Pasir
    Air Baku, Air Olahan yg Belum disaring, Air Olahan Setelah Disaring

-         Setelah melalui proses penyaringan, akan diperoleh air jernih dan bebas kotoran .

Proses pemurnian air  (water purifier ) tersebut tergolong sederhana, mudah dan murah. Bahan-bahan yang digunakan juga relative mudah diperoleh. Hitungan sederhananya:

Untuk satu kali pengolahan dengan kapasitas tangki 500 liter, dibutuhkan :
-          Tawas 60-80 gram x Rp 1500/kg = Rp 120,-
-          Kapur tohor 60-100 gram x Rp 1000/kg= Rp 100,-
-          Kaporit 1-2 gram x Rp 9000/kg = Rp 18,-
Jadi biaya untuk menghasilkan 500 liter air = Rp 238 atau Rp 0,48/liter

Namun, walaupun prosesnya tergolong mudah dan murah dibutuhkan waktu untuk memprosesnya dari mulai penampungan, penggumpalan, pengendapan sampai penyaringan. Disamping itu air hasil olahan memang secara fisik terlihat jernih, namun kualitasnya belum dapat diyakini terbebas dari segala jenis bakteri penyebab penyakit. Kebanyakan masyarakat di daerah perkebunan tetap melakukan treatment lanjutan berupa perebusan air sebelum dikonsumsi untuk meyakini air tersebut terbebas dari kuman.

Tentu masyarakat akan sangat terbantu jika ada alat yang dapat melakukan proses pemurnian air tersebut dengan cara lebih praktis, terjamin kesehatannya namun tetap dengan harga yang terjangkau.

Percontohan Alat Pengolah Air minum sederhana 
di daerah rawa Sragi, Lampung


Baru-baru ini, Unilever melakukan terobosan dengan mengeluarkan produk pemurni air bernama Pure It.  Pure it berfungsi untuk memurnikan air mentah tanpa melalui proses pemasakan  / pendidihan terlebih dahulu sehingga layak untuk dikonsumsi.

Jika dilihat dari cara kerjanya, konsep dasar yang dilakukan oleh Pure It hampir sama dengan proses pemurnian air secara tradisional. Terdiri dari 4 tahapan yaitu:


Tahap 1 : Saringan serat mikro- menghilangkan semua kotoran yang terlihat
Tahap 2 : Filter karbon aktif- menghilangkan pestisida dan parasit berbahaya
Tahap 3 : Proses pembunuhan kuman - menghilangkan bakteri dan virus
Tahap 4: Penjernih- menghasilkan air yang jernih, tidak berbau dengan rasa yang alami.

Sepintas lalu terlihat proses yang dijalani untuk menghasilkan air bersih sama dengan cara tradisional. Namun Yang paling membedakan adalah Pure it merupakan satu kesatuan alat pemurni air yang simple, praktis dan tidak ribet. 

Konsumen hanya perlu memasukkan air ke dalam  Pure it. Selanjutnya melalui 4 tahapan tersebut akan dihasilkan air bersih, bebas kuman dengan rasa alami.

Keistimewaan Pure it dibanding dengan cara pemurnian tradisional adalah kemudahan cara pemakaiannya. Disamping tidak memerlukan kran air, juga tidak dibutuhkan gallon atau tangki untuk penampungan air. Kita langsung bisa menuangkan air mentah yang biasanya kita rebus untuk diminum. Namun, dengan Pure It tidak perlu lagi proses perebusan air. Karena itu Unilever mengklaim Pure It sebagai pemurni air yang hemat  dan ekonomis bagi pemakainya karena digunakan tanpa gas, tanpa listrik. Apalagi 1 unit Pure It hanya dibandrol seharga Rp 550 ribu. Dengan uang segitu, bisa digunakan dalam jangka panjang.

Satu lagi keunggulan Pure it dibanding unit pengolah air tradisional, Pure it dilengkapi Germkill Kit. Alat ini berfungsi untuk membunuh kuman dan bakteri yang terdapat di dalam air sehingga air yang dihasilkan terlindungi dari kuman berbahaya penyebab penyakit dengan menggunakan standar terketat EPA (Environmental Protection Agency) USA yang menghilangkan log 6 bacteria, log 4 virus, dan log 3 parasites. Tentu saja dengan begitu kesehatan kita lebih terjamin.

Untuk menjamin kualitas air yang dihasilkan, Germkill kit ini harus diganti selama periode tertentu. Di dalam Pure it terdapat indicator yang akan memberi tanda kapan Germkill kit harus diganti. Jika tidak diganti pada waktunya, Pure It secara otomatis akan menghentikan aliran air sampai penggantian dilakukan. Mekanisme penghentian otomatis ini akan menyebabkan air meluap dari Germkill life indicator. Hal ini akan menjamin air yang dihasilkan selalu aman untuk dikonsumsi. Hal yang mungkin tidak bisa dijamin oleh unit pengolah air tradisional.

Kalau dihitung-hitung nilai ekonomisnya, biaya per liter pemurnian air menggunakan Pure It hanya Rp 100. Jika dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan 1 liter air dari proses pemurnian air tradisional  ( Rp 0,48/liter ) memang terlihat lebih mahal. Namun perlu diingat air yang dihasilkan Pure it bisa langsung diminum, berbeda dengan proses tradisional yang memerlukan proses lebih lanjut berupa perebusan air. Sehingga biaya yang dikeluarkan akan lebih besar. Ditambah kenyataan bahwa air yang dihasilkan dari proses tradisional belum terjamin bebas dari kuman dan bakteri yang mikro, maka Penggunaan Pure it jauh lebih efisien.  Waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan air layak minum pun lebih cepat sehingga jelas menghemat waktu yang mungkin bisa dipergunakan untuk kegiatan lain.
Jika dibandingkan dengan harga air gallon, Pure it jauh lebih murah. 1 liter air gallon merek ternama Rp 526, sedangkan air isi ulang Rp 187/liter dan air rebus Rp 107/liter. Jelas menggunakan Pure it adalah pilihan yang cerdas.
Namun meskipun sejak September 2012 Pure it sudah tersedia di supermarket-supermarket besar, namun keberadaan Pure it belum terjamah sampai ke pelosok perkebunan seperti daerah-daerah yag sempat saya datangi. Jika saja pihak Unilever bisa mendistribusikan dan mensosialisasikan Pure it sampai ke daerah terpencil tentu hal ini merupakan solusi dan penolong yang sangat praktis bagi masalah kelangkaan air bersih di daerah perkebunan.
Namun demikian, walaupun Pure it merupakan solusi untuk mendapatkan air layak minum dengan cara mudah, hemat dan praktis, tetap saja yang terpenting adalah kita harus menjaga sumber air di lingkungan kita agar terjaga kebersihan dan ketersediannnya.

Dalam hal masalah kelangkaan air dan pencemaran air di lingkungan perkebunan, ada baiknya pemerintah mulai bertindak tegas terhadap pelaku bisnis dan petani kelapa sawit yang tidak mengindahkan undang-undang lingkungan hidup tentang jarak minimal penanaman kelapa sawit terhadap Daerah Aliran Sungai ( DAS ) yang notabene merupakan sumber air bagi lingkungan sekitar.
Selain itu, restorasi perkebunan juga perlu dilakukan. Pembatasan penggunaan lahan untuk perkebunan juga harus diatur lagi, sehingga tidak semua lahan kosong terutama di daerah Sumatera dan Kalimantan diubah menjadi perkebunan sawit. Bagaimanapun hal tersebut akan turut melindungi ketersediaan pangan kita. Bagaimana tidak? Kalau semua petani lebih tergiur dengan keuntungan yang bisa diperoleh dari bertani sawit , bisa-bisa nantinya tidak ada lagi petani yang tertarik menama padi, palawija dan hasil pertanian lainnya. Dengan pembatasan ini, penyerapan sumber air tanah dalam jumlah besar pun dapat turut dicegah.
Banyak cara untuk melindungi sumber air bersih kita. Dimulai dari sendiri, dimulai saat ini, seperti jangan membuang sampah ke sungai, menanam pohon di pekarangan rumah hingga melakukan pemakaian air secara hemat dan efisien. Mengacu kepada misi utama Unilever dengan penekanan terhadap sustainbality masa depan yang lebih baik dan mengurangi dampak lingkungan, maka hal-hal tersebut diatas merupakan salah satu cara mencegah kerusakan lebih lanjut. Memang sudah sepantasnya kita turut menjaga kelestarian sumber air bersih, karena bumi ini bukan warisan nenek moyang tapi titipan anak cucu kita kelak, jadi jangan sampai mereka menerimanya dalam keadaan rusak. Dan terhadap sumber air yang telah tercemar, maka Pure It menjadi jawaban atas misi tersebut.


Sumber :
- http://www.kelair.bppt.go.id
- Tribunnews 16 Juli 2012
- http://www.mongabay.co.id



Update Peserta Giveaway Windiland

Sunday, December 9, 2012
Giveawaynyaudah ditutup nih pas tanggal 29 kemarin. Kebetulan lagi hectic banget dengan kerjaan  akhir tahun, makanya baru bisa posting updet terkahir peserta yang udah ikutan di Giveaway Windiland.

Bagi yang udah ikutan dan belum tercantum di mari, silahkan tulis di komen ya ;)
  1. Saefullah : https://www.facebook.com/notes/saepullah-abu-zaza/bismillah-ini-resolusiku/10151203563961647
  2. Leyla Hana : http://leylahana.blogspot.com/2012/12/mewujudkan-asa-di-tahun-2013.html
  3. Dwi Aprilytanti : https://www.facebook.com/notes/dwi-aprilytanti-handayani/mimpi-itu-kunci-dan-takdir-adalah-pintunya/10151177973156309
  4. Ade Anita : http://adeanita-adi.blogspot.com/2012/12/resolusiku-di-tahun-2013.html
  5. Kaslieyitno Albarru : http://www.pasarpetani.com/2012/12/thousand-hectares.html
  6. Raja Pane : http://rajapane01.blogspot.com/2012/12/good-bye-2012-say-hello-2013.html?spref=fb
  7. Denny Setiawan : http://sebeningembuns.blogspot.com/2012/12/resolusi-siapa-takut.html
  8. Arga Litha : http://argalitha.blogspot.com/2012/12/makin-cantik-lahir-batin.html
  9. Sri Komarudin : http://yumnaku.blogspot.com/2012/12/resolusi-kecil-yang-bermakna-besar.html
  10. Reny Luhur : https://www.facebook.com/notes/reny-luhur/bukan-sekedar-resolusi-/10151257117498805
  11. Dwi Ayu Kartika : http://dwiayukartika.blogspot.com/2012/12/keinginan-vs-kenyataan.html
  12. Santi Artanti : http://dreamyhollic.blogspot.com/2012/12/resolusi-yang-tertunda.html
  13. Elita Duatnofa : http://elitaduatnofa.blogspot.com/2012/12/cuap-cuap-resolusiku.html
  14. Armita Fibriyanti: http://menarahati.wordpress.com/2012/12/07/my-2012-2013/
  15. Ina Tanaya : http://blogkudesember.blogspot.com/2012/12/janji-resolusi-2013.html
  16. Puji Kurnia Hamzah : http://moms-daily.blogspot.com/2012/12/2013-is-coming.html?spref=fb
  17. Vindy Putri : http://phiendpuz.blogspot.com/2012/12/tahun-2012-lumayan-ok-tahun-2013.html
  18. Putra Alam : http://www.putraalam.com/2012/12/bismillah-bersama-kun-fayakun.html?spref=fb
  19. Arga Litha : http://argalitha.blogspot.com/2012/12/berburu-hadiah.html
  20. Umi Qudsiyah : http://zeamais123.blogspot.com/2012/12/menyongsong-2013.html
  21. Arga Litha : http://argalitha.blogspot.com/2012/12/anak-berbakti-pada-orang-tua-dan-nusa.html
  22. Putri Noviana : http://enjoyyourlifewithanaa.blogspot.com/2012/12/mengukir-jejak-di-2013-menoreh-cerita.html
  23. Nikmatus Love Green : http://nikmatusarea.blogspot.com/2012/12/selamat-tinggal-kenangan-selamat-datang.html
  24. Binta Almamba : http://bintaelmamba.blogspot.com/2012/12/petikan-perjalanan-2012-menuju-2013.html
  25. Asni Ahmad Sueb : http://bundaasni.blogspot.com/2012/12/menggapai-impian-bersama-mereka.html
  26. Ila Rizky Diana : http://ilarizky.blogspot.com/2012/12/resolusi-sederhana-di-tahun-2013.html
  27. Rini Bee : http://rinibee.wordpress.com/2012/12/14/antara-keluarga-dan-menulis/
  28. Afin Yulis : http://afilia.blogspot.com/2012/12/my-2013-resolution.html
  29. Ni Imas Narendri : http://niimazsunly.blogspot.com/2012/12/selangkah-lagi.html
  30. Annur El Karimah : http://limacahaya.blogspot.com/2012/12/manajemen-nurul-yaqin.html
  31. Ruri : http://ruri-online.blogspot.com/2012/12/biarkan-tuhan-memeluk-mimpi-mimpimu.html
  32. Azzura Lhi : http://azzuralhi.wordpress.com/2012/12/16/resolusi-lonceng-menuju-sukses/
  33. Kakaakin : http://kakaakin.blogdetik.com/2012/12/17/mengukir-harap/
  34. Yunca Muhimmatul : https://www.facebook.com/notes/yunca-muhimmatul-hasanah/selamat-tinggal-2012-selamat-datang-2013/10151292839802236
  35. Yeni frianti : https://www.facebook.com/notes/yenni-efrianti/keyakinan-yang-besar-harapan-yang-besar-dan-hasil-yang-besarinsya-allah/3538373917133
  36. Lina W Sasmita : http://sierrasavanna.blogspot.com/2012/12/menggenggam-harapan-dari-tahun-ke-tahun.html
  37. Nur Aliah Saparida : http://widhiebbf.blogspot.com/2012/12/resolusi-dan-resolusi.html?spref=tw
  38. Dessi Desma : https://www.facebook.com/notes/dessy-desma/everything-happen-for-reason/4129397641789
  39. Anik Nuraini : http://dongeng-naura.blogspot.com/2012/12/long-term-resolution.html
  40. Nilam F Wulandari : http://hidupituberwarna.wordpress.com/2012/12/21/my-resolution-for-2013-be-a-better-person/
  41. Peni Ustriani : http://catatankeluargamuslim.blogspot.com/2012/12/selamat-datang-2013.html
  42. Siti Latifah : http://umminyahimdaisya.blogspot.com/2012/12/impian-itu-harapan-dan-doa.html
  43. Oci YM : http://umminailah.blogspot.com/2012/12/saya-menyebutnya-proposal-hidup.html
  44. Yayu Alitalia : http://yayualitalia.blogspot.com/2012/12/goodbye-2012-and-welcome-2013.html
  45. Mugniar : http://mugniarm.blogspot.com/2012/12/wuaaah-sudah-mau-2013-yah.html
  46. Nathalia Diana Pitaloka : http://sweetdonath.blogspot.com/2012/12/resolusi-tahun-baru-pertamaku.html
  47. Vanisa Desfriani : http://vanisadesfriani.blogspot.com/2012/12/mimpi-yang-berusaha-jadi-nyata.html
  48. Hima Rain : http://www.hima-rain.web.id/2012/12/airin-handicrabby-ku-dan-sensei-naritai.html
  49. Bendi Agustianto : http://benagustian.blogspot.com/2012/12/2013-insyaallah-berjumpa-dengan-pak-toga.html
  50. Aisyah Al Farisi : http://aisyahalfaris.blogspot.com/2012/12/make-wish.html
  51. Srulz Hasrulz : http://www.hay.web.id/2012/12/before-2013.html
  52. Lies Surya : http://easy.blogdetik.com/2012/12/27/2012-almost-done-welcome-2013/
  53. Astri Hapsari : http://rumah-astri.com/milestone-2012-resolusi-2013/
  54. Yekti : http://yektifandi.blogspot.com/2012/12/resolusi-lagi.html
  55. Jiah Al Jafara : http://jiahjava.blogspot.com/2012/12/prinsip-mungkin-tak-patut.html
  56. Rahmat Hidayat : http://forester-untad.blogspot.com/2012/12/selamat-tinggal-kenangan-selamat-datang.html
  57. Yun W : http://youandwe-annajm.blogspot.com/2012/12/bulan-shafar-dengan-kata-kunci-untuk.html
  58. Noorma Fitriana M Zain : http://www.noormafitrianamzain.com/2012/12/doaku-harapanku.html
  59. Dyah Hapsari Fajarini : http://dyahfajarini.blogspot.com/2012/12/harapan-membawa-resolusi.html
  60. Ade Austina Fahria : http://fahriaagustin.blogspot.com/2012/12/2012-di-kenang-2013-harapan.html
  61. Rahmi Aziza:  http://rahmiaziza.blogspot.com/2012/12/pencapaian-2012-resolusi-2013.html
  62. Farah : http://twentysixworlds.blogspot.com/2012/12/giveaway-windiland-goodbye-2012-say.html
  63. Putri Khairah Nasution : https://www.facebook.com/notes/putri-khairiah-nasution/indahnya-2012-lebih-indah-2013-/535049479846975
  64. Enni : http://ennyslife.blogspot.com/2012/12/my-resolution-2013goodbye-2012-say.html
  65. Ayu : http://keluargaprayoga.blogspot.com/2012/12/demi-2013-yang-lebih-baik.html
Makasi yang udah ikutan. Ditunggu pengumumannya tagl 5 Januari 2012 yah.

Cara Menghilangkan Malware

Alhamdulillah blog saya udah bisa diakses lagi. Selama 3 hari kemarin ya ampuun panik banget rasanya. Apalagi saya kan lagi buat giveaway di blog, huhuhu kemrungsung ga bisa buka blog sendiri. Gara-garanya tuh si biangkerok malware yang menginfeksi blog saya. Karena udah berhasil menyingkirkannya, saya ingin berbagi cara agar kalau ada temen blogger yang terkena malware bisa segera melewati ujian berat tersebut, halah. Kemarin saya juga dibantu para blogger yang sudah mengalami nasib serupa lebih dulu. Ubek sana ubek sini, akhirnya bisa mengenyahkannya.

Kalau ada yang belum tau, malware itu sejenis perangkat lunak yang menyusup ke dalam jaringan komputer, blog, website kita tanpa ijin pemiliknya dan dapat merusak sitem komputer. Saya ngga ngerti bahasa komputernya apa, tapi yang pasti dia sejenis virus. Biasanya terjadi kalau kita membuka website, blog yang terkena malware juga, maka blog kita juga akan terkena. Nah kalau blog kita teridentifikasi oleh google mengandung malware tadi maka otomatis google akan memberi peringatan kepada setiap pengunjung yang akan membuka blog kita dengan peringatan seperti ini nih :


kalau blog kamu sudah terkena malware , coba cara berikut :

  • Masuk ke google master tools.  ( kamu harus sudah buat akun google terlebih dahulu, kalau belum, silahkan buat dahulu ). kalau sudah terdaftar otomatis akan muncul nama blog kamu, sebelumnya kamu harus verifikasi akun dulu. Cara verifikasi akun :Klik ADD SITE, entry alamat blogmu, klik CONTINUE. Setelah itu akan muncul gambar berikut :

            pilih alternative methode ( cara ini yang paling mudah menurut saya ). lalu akan muncul gambar berikut :


pilih HTML tag, trus di klik, nah muncul metatag nya. Meta tag nya itu silahkan dicopy ( yang saya lingkarin merah ). Trus buka template blog kita. Klik HTML nya. ntar di HTML tersebut cari headnya


copykan metatag tadi diantara head dan title. setelah selesai simpan di blog anda. balik lagi google master tools dan klik verify. Selesai, blog anda sudah terverifikasi
  • Sekarang anda berada di dashboardnya webmastergoogle, klik healthmalware. Ntar muncul hasilnya.    Kalau memang ada malwarenya google akan memberi notifikasi. Tapi kalau ngga ada akan muncul pesan : Google has not detected any malware in this site.
  • Kalau memang ada yang terinfeksi, cobalah menghapus semua link, widget atau html yang teridentifikasi malware. Kemarin saya penyebabnya ada di bloglist yang saya pasang di blog.
  • Kemudian scan blogmu di sini :http://www.unmaskparasites.com/ . Masukin nama alamat blogmu. ntar muncul hasil scannya. Kalau emang ada yg suspicious akan diberitahu disini (tulisannya ntar berwarna merah ). Kalau kemarin contohnya saya teridentifikasi terkena virus yg berasal dari www.swfcabin.com
  • Buka layout blogmu, trus cari yang mengandung link tersebut. Pertama cari di semua gadget yg kamu pasang di HTML nya, periksa satu persatu. Kalu ketemu, segera hapus gadget tersebut. 
  • Kemudian scan ulang. InsyaAllah blogmu sudah bisa dibuka kembali dan terbebas dari malware. kalau belum tunggu sampai 1 sampai 2 x 24 jam. lalu lihat lagi.
  • Trus banyak-banyak berdoa semoga blog kita ga pernah terkena malware lagi. Salah satu cara nya sering2 mengecek kesehatan blog di webmaster google melalui menu health tadi.
Udah gitu aja.  Kesimpulan saya sih, kalau blogmu terkena malware, don't be panic, stay calm  dan ikuti langkah2 tadi. Awalnya sih saya panik banget, tapi ternyata caranya ngga begitu susah kok. Dan satu lagi, kalau mau gampangnya sih coba buka aja pake browser lain, Mozilla misalnya atau internet explorer, soalnya krmn blog saya dibuka pake chrom ga bisa tapi pake Mozilla bisa. 

Selamat mencoba, semoga membantu ;)



Giveaway Windiland

Monday, December 3, 2012

Wah ngga terasa ya udah mau akhir tahun aja. 2012 segera berlalu, 2013 sudah mengintip malu-malu. Dan ga terasa juga hampir genap 3 tahun saya ngeblog di blogspot.  Gara-gara hobi ngeblog saya ini, udah banyak teman-teman saya yang akhirnya ikutan ngeblog juga, minimal ikutan nulis. Duh seneng banget rasanya.

Jadi ingat, pada awal tahun kemarin saya sudah membuat resolusi untuk 2012 ini, dan ternyata, resolusinya tidak berjalan mulus, ada beberapa yang tidak terealisasi namun Alhamdulillah tak sedikit juga yang berhasil saya raih. Tahun 2012 ini juga merupakan tahun penuh berkah bagi saya dan keluarga. Berhasil mutasi ke Medan salah satunya. Dan yang paling menggembirakan dianugerahi keajaiban yang sudah dinanti-nanti selama 4,5 tahun. Semoga semua berjalan lancar (doakan ya friends )

Nah sehubungan dengan hal-hal diatas dan kebetulan juga sebulan lagi tepat 2 Januari 2012 saya memasuki usia kepala 3, yang kata orang life begins at 30, ( hwaaa siapa yg bilang ini, pengen dikeprek ), maka sebagai rasa syukur, saya ga mau melewatkan moment ini begitu saja, yup bikin Giveaway kayaknya boleh juga tuh. Setelah menimbang dan meminta pendapat dari para suhu di dunia per blog-an, saya mau ngadain Giveaway dengan tema …….. jeng jeng …..

Ah sebelum ke temanya, saya kasih tau hadiahnya dulu yah . Hihi kebiasaan , saya kalo ikutan lomba pasti liat hadiahnya dulu baru liat temanya.

Hadiah :
Pemenang 1
1 buah mukena Tatuis warna merah( mukenanya bagus banget, my favorite merk ) untuk tulisan terbaik pertama, kalo pemenangnya cowok bisa untuk ibu,istri,kakak,adek,calon istri J. Kalau yg menang non muslim diganti hadiah lain (masih dipikirin )

Pemenang 2 ( Dua Orang )

2 buah sprei ukuran tempat tidur single untuk dua tulisan terbaik kedua ( cocok buat anak kost, atau buat anak sendiri J)

Pemenang 3 ( dua orang )
2 buah paket Tupperware untuk dua tulisan terbaik ketiga (@tempat minum+tempat nasi)
warna sesuai ketersediaan



Pemenang Favorit
Pulsa @25 ribu untuk 6 tulisan favorit



1 buah buku untuk pengirim pertama (blog) , pertama (notes FB) berdasarkan urutan pendaftaran , dan urutan ke 20 di blog boleh pilih antologi yang ada di blog saya ini ( lihat pake kompi )


Gimana, menarik kan hadiahnya ?

Tema :

Tema giveaway ini adalah “ Good Bye 2012, Say Hello to 2013”

Isinya mengenai  pencapaian resolusimu di tahun 2012. Ceritain yah, resolusi awal tahun kemarin apa, trus progresnya gimana. Dilanjutkan dengan resolusi di tahun 2013, mau ngelanjutin resolusi yang belum kesampaian atau buat resolusi baru lagi. Trus ( wah banyak banget sih ) sesuai dengan usul sohib saya, kalau kalian sudah kenal dengan diriku certain sedikit dong bagaimana awal mulanya bisa kenal saya ( narsis ceritanya ) . Kalau belum kenal, kenalan dong J.  Ngga ding, yang belum kenal, bisa nyeritain blogger favoritnya siapa beserta alasannya ( boleh pilih nyeritain salah satu atau nyeritain dua-duanya). Sertakan juga link ke blog favorit tersebut ya,sekalian buat referensi blog-blog yang rekomended.

Syarat dan Ketentuan:
  •  Walaupun biasanya Giveaway itu diadakan untuk blogger, namun karena niat saya bikin GA ini salah satunya agar semakin banyak orang yang suka nulis, maka tulisan boleh diposting di blog masing-masing atau di Notes FB. 
  • Follow blog saya ( untuk blogger ) . Dan untuk menjalin silaturahim add juga FB saya dan atau twitter saya di @windi_teguh
  • Alamat pengiriman hadiah harus Indonesia,biar ga kemahalan di ongkir J


Cara Ikutan:
  • Tulis postingan kalian di blog masing-masing atau di Notes FB
  • Dibagian akhir tulisan:

-       Untuk blogger, silakan menyertakan logo giveaway dibawah ( di Link ke postingan ini) serta kalimat  “Ini Resolusiku, Share dong Resolusimu”
-      Untuk yang posting di notes FB: kalimatnya , “Ini Resolusiku, Share dong Resolusimu”, serta cantumkan link info ini :  
  • Daftarkan tulisan sohib blogger di kotak komentar postingan ini yang memuat Nama, Judul Postingan, dan URL. Contoh:
Nama : Windi
Judul : Berawal dengan Indah , Berakhir babak belur

URL : http://www.windiland.blogspot.com/2012/12/berawal-dengan-indah-berakhir.html
  •  Untuk yang posting di Notes FB, cukup post di notes masing2 lalu tag saya.
  • Biar banyak yang ikutan, semuanya ( baik blog or notes ) share di FB masing-masing / twitter  dengan mention ke akun saya. dengan hastag #GAResolusik.
  • Boleh kirim tulisan sebanyak-banyaknya, karena setiap satu tulisan yang sohib kirim akan dikonversi sebesar Rp 5000, yang nantinya akan didonasikan ke Palestina . Jadi makin banyak tulisan , kita makin banyak menyumbang

Pendaftaran dan Pengumuman
  • Pendaftaran dibuka mulai saat ini, hingga 29 Desember 2012 pukul 23.59 WIB
  • Pengumuman pemenang, insyaAllah akan dilakukan pada 5 Januari 2013, paling lambat pukul 21.00 WIB

Juri
Juri untuk Giveway Windiland ini adalah saya sendiri dan dua orang sahabat saya yang tidak boleh dipublikasikan identitasnya. 

Yuks, ceritakan resolusimu disini sebagai penyemangat diri sendiri dan inspirasi untuk orang lain. Menulis sekaligus berbagi untuk Palestina. Kalau ada yang kurang jelas silahkan tulis di kolom komentar.






Custom Post Signature