Kalau Dodo Lagi Galau

Saturday, May 26, 2012


“ Sudah lah, jangan mengejarku terus, aku udah capek menghadapi kamu” Rara berbalik meninggalkan Dodo.

“ Tunggu Ra”, Dodo berlutut

Rara terkejut melihatnya. “ Apa-apaan sih kamu, malu tauk dilihat teman-teman” dengan gelisah Rara celingak celinguk kanan kiri takut temen-temennya memperhatikan adegan konyol ini.

Saat itu sedang jam istirahat sekolah. Rara dan Dodo bertengkar di tangga perpustakaan. Sebab musababnya, karena Rara minta putus. Rara ga tahan dengan sikap Dodo yang cemburuan. Sebenarnya Rara masih sayang banget sama Dodo. Tapi sikap Dodo yang sangat protektif membuat Rara gerah. Kalau udah cemburu Dodo suka lebay.

Seperti hari ini. Gara-gara Rara lebih memilih ke perpustakaan buat baca buku “Manusia Setengah Salmon’-nya Raditya Dika. Dodo ngerasa diduain. Katanya kenapa Rara lebih suka mendengar celotehannya Dika dari Dodo, sebenarnya yang pacarnya Rara siapa, Dika atau Dodo??.

Rara frustasi berat. Belum lagi Dodo yang maunya ngantar kemanapun Rara pergi. Rara merasa ga punya ruang lagi untuk bernafas lega.

“ Aku kan pengen jagain kamu Ra” alasan Dodo setiap kali mengantar jemput ia kemanapun. Ke kantin diantar, ke perpus diantar, ke koperasi diantar. Bahkan Rara mau ke toilet pun, Dodo bersedia mengantar. Full service . Kadang Rara berfikir, Dodo itu pacar atau satpam yah?

“ Jagain aku dari apa??” tanya  Rara sebel

“ Dari cowok-cowok yang jelalatan ngeliatin kamu, abis kamu cantik banget sih”

Aaaarghh, Rara pusing punya cowok kaya model Dodo.

Kembali ke tangga perpustakaan.

“ Jangan tinggalin aku, aku ga bisa tanpa kamu” Dodo memandangnya dengan pandangan memelas

“ Kamu gila yah, cepat berdiri” perintah Rara gusar

“ Iya aku emang udah gila, aku tergila-gila sama kamu Ra”

Dulu, hati Rara pasti akan lumer mendengarnya. Tapi sekarang Rara sudah bertekad untuk tegas kepada Dodo.

“ Ngapain kalian disitu” tiba-tiba terdengar suara menggelegar dari bawah tangga.

Pak Sihombing , guru BK SMA Teladan sudah berdiri sambil berkacak pinggang.

“ Dodo, kamu kenapa berlutut gitu” tanyanya lagi

Duuuh Rara malu setengah mati, saat ini ingin sekali ia ketemu Dementor, biar segera dibawa kabur, ke Azkaban pun ga apa-apa deh.

“ Eh ini pak, saya lagi mengumpulkan serpihan” jawab Dodo kalem.

“ Serpihan apa?” tanya pak Sihombing lagi, sambil memperhatikan ke lantai yang bersih mengkilap. Mas Darno, cleaning service sekolah elite ini memang kerjanya selalu bersih.

“ Serpihan hati saya yang diberantakin Rara pak”

Dhueeeng, Rara melongo, Duh Gustiiiiii. Dementor mana Dementor. Sambil berharap Dementor datang, Rara merogoh-rogoh sakunya berharap segera menemukan tongkat sihir dan melancarkan mantra ‘Avedra Kedavra” ke Dodo, serta mantra “ Obliviate   “ ke Pak Sihombing sehingga si bapak lupa ingatan.

“ Hmm ya sudah, Rara kamu bantuin Dodo ngumpulin serpihannya, kasihan kalau ada anak lain yang terkena beling” Jawab pak Hombing santai sambil berlalu.

Nah Lho…. Apa-apaan ini. Rara menyimpan kembali tongkat sihirnya ke dalam saku. Rupanya pak Sihombing sudah terlalu tua untuk mengerti bahasa percintaan anak jaman sekarang.

Rara jadi teringat awal perkenalannya dengan Dodo.

Waktu itu Rara dan Dodo sama-sama anak baru di SMA ini. Rara yang imut dan manis, sering dikerjain kakak senior. Biasalah, dimana sih senior cowok yang ga gatel-gatel badannya lihat adik kelas bening dikit. 

Karena sering dikerjain Rara jadi terkenal.  Dodo sering mencuri-curi pandang ke arah Rara, tapi belum berani kenalan. Maka saat Rara pingsan karena kepanasan dan dibawa ke ruang UKS, Dodo pun pura-pura ikutan sakit. Biar bisa berduaan dengan Rara.

Di ruang UKS, Rara yang sudah sadar kaget melihat Dodo disitu. Sebelum Rara berkata apa-apa, Dodo sudah membuka suara.

“ Ah, akhirnya ketemu juga “ katanya
“ Ketemu apaan “ tanya Rara
“ Ketemu yang ngambil tulak rusukku” jawab Dodo
“ Kamu ngapain disini” tanya Rara tanpa mempedulikan gombalan Dodo
“ Soalnya tulang rusukku sakit, jadi aku ikutan sakit” jawab Dodo malu-malu
Rara kaget, “ Apa?? Tulang rusuk kamu sakit, wah bahaya itu, kamu harus segera ke dokter” panik Rara mendengarnya
“ Tenang, tenang, tulang rusuknya sekarang dah sembuh kok, jadi aku juga udah baikan” Dodo tersenyum simpul
“ Aku akan baik-baik aja selama kamu baik-baik juga” lanjut Dodo.

Hihihi, barulah Rara mengerti. Wajahnya merona malu. Tersipu-sipu.

“ Kenalin, gue Dodo, boleh tau gak nama lengkap kamu” dengan gentlemen Dodo mengulurkan tangannya ke Rara, yang disambut dengan kernyitan di kening Rara.
“ Buat apa kamu tahu nama lengkap aku” tanya Rara ketus
“ Biar ga salah nama waktu berdoa dalam sholat, doa minta jodoh” , eeeaaaa

Dodo lucu, makanya Rara suka. Kalau dirinya lagi bête, Dodo pasti menghibur dengan kata-kata konyolnya.

Seperti hari itu, saat Rara manyun gara-gara nilai ulangan matematikanya jeblok.
Dodo : “Ra, kamu tau ga, persamaan kamu dengan matematika”
Rara: “Apa?”
Dodo : “ Sama-sama susah ditaklukkan, semakin sulit semakin bikin penasaran “. 

Hihihi, Rara mulai tersenyum sedikit.

D : “ Trus Ra, tau gak bedanya kamu sama rumus matematika?”
R : “ Apa emangnya”
D: “ Kalau rumus susah diingat, kalau kamu susah dilupakan”

Hahaha , tuh kan Dodo tuh selalu menghibur Rara. Makanya Rara sayang banget sama Dodo.
Tapi, emang sih belakangan Dodo terkena penyakit lebay akut. Soalnya, Dodo mendengar desas desus, bahwa Rara ditaksir sama Dion, kakak kelas yang keren mampus. Pemain basket, ketua OSIS. Jadi bisa dimaklumi kalau Dodo merasa posisinya sebagai calon pendamping hidup Rara mulai terancam.

Untuk menenangkan hatinya, Dodo ingin menguji Rara.

D: “ Ra, kamu tau kak Dion ga “
R : “ Kak Dion??? Kyaaaa yang mukanya kaya Lee min Ho itu , ya tau dong, ih Dodo kuper ah”

Glek, Dodo nelen ludah. Hatinya mulai gamang. Ga berani nanya lagi, takut menerima kenyataan. Tapi..

D : “ Ehmmm, Ra kalau kak Dion ngajakin kamu pacaran, kamu mau ngga”
R : “ Apaaa???, oh my God, ya mau laa. Cuma cewek bego yang ga mau sama kak Dion, Dodo sayang”

Huh, Dodo tersenyum kecut. Sebel dia sama Rara, bilangnya sayang tapi kok mau aja diajak pacaran sama orang lain.

Sejak itu Dodo ngintilin kemana pun Rara pergi. Dodo takut banget Rara berpaling dari dirinya.
Sampai kejadian hari ini di perpustakaan, akhirnya Rara marah besar dan mau mutusin Dodo. Hiks, hati Dodo sedih banget.

Setelah pak Sihombing pergi, tak lama Rara pun beranjak meninggalkannya. Tinggallah Dodo sendiri di tangga perpustakaan, mengutipi remahan hatinya yang terserak .

***

Sudah dua hari ini Rara tidak masuk sekolah. Rara bilang ia tidak mau ditemui Dodo. Rara bilang dia mau cooling down sementara waktu. Yaela Rara, kok kayak mesin pabrik aja sih, pakai cooling down segala. Dengan pasrah Dodo harus menerimanya, karena kalau ngga, Rara mengancam akan langsung mengeluarkan SPPP ( Surat Pernyataan Pemutusan Pacar ). Dodo belum sanggup.

Hari itu untuk membunuh waktu yang ga mungkin mati walau ditusuk pakai pedang, ditembak pake senapan angin, akhirnya Dodo mengambil motornya dan berkeliling-keliling kota sambil melihat-lihat keramaian yang ada  ( eh kok kya lirik lagu anak TK sih).

Di sepanjang jalan pikirannya dipenuhi Rara, Rara dan Rara. Lihat orang makan es krim inget Rara. Ya Rara suka banget es krim rasa strobery. Waktu Dodo tanya , kenapa Rara suka rasa strobery. Rara jawab, karena strobery asem, jadi biar dia ga terlalu fokus sama wajah Dodo yang asem. Rara jahat.

Lewat di depan Dunkin Donuts, Dodo inget Rara lagi. Waktu itu Rara lagi sedih, karena si Miaw kucing kesayangan Rara kelindes truk sampah di depan rumah. Dodo berusaha menghibur Rara sepenuh hati.

D: “ Ra,kamu tau ga kenapa aku suka banget Triple coklat
R: “ Hmm”
D: “ Soalnya , coklat diluar coklat di dalam, sama kaya kamu, cantik di luar cantik di dalam.”

Rara ngelirik tajam ke Dodo. “ Gak lucu tauk”, Rara masih manyun

Dodo ga kehilangan akal, misinya untuk membuat Rara tersenyum kembali harus berhasil.
D: “ Ra, kamu tau gak kenapa si Miaw ninggalin kamu”
Mata Rara berkaca-kaca lagi.
D: “ Sebab, kemarin Si Miaw bilang kalo dia dikirim kesini untuk jagain kamu, nah sekarang tugas dia dah selesai, dia mo nemuin keluarganya di surga.’
R : “ Trus yang jagain aku siapa dong”
D; “ Kan udah ada aku”
Rara tersenyum tipis. “ Dodo iiih”, sambil mencubit Dodo, Rara udah tersenyum kembali.
Huuft Dodo lega.

Aargh, kemana pun Dodo melangkah, ada Rara dimana-mana. Dengan lunglai kahirnya Dodo memutuskan kembali ke rumah. Mau tidur aja. Siapa tau bisa ketemu Rara di mimpinya.

Bahkan dalam mimpi pun Rara tidak mau bertemu dengannya. Huhuhu Rara…. Dodo kangen, Dodo tersedu-sedu sambil memeluk guling. Karena tidak bisa tidur, ia memutuskan menulis surat buat kekasih hatinya Rara.

Setelah satu jam berkutat dengan suratnya, akhirnya kelar juga. Dodo pun bisa tidur sambil tersenyum, membayangkan Rara akan kembali seperti semula setelah membaca surat cintanya.

Keesokan pagi, Dodo bergegas memacu motornya ke rumah Rara. Suratnya ia titipkan ke Bik Minah, pembantunya Rara. Dodo takut Rara marah kalau Dodo maksa ketemu.

Rara bingung saat bik Minah menyodorkan surat bersampul merah jambu itu. Hmm mana wangi lagi. Dengan penasaran Rara membaca isi surat Dodo.

Dear Rara,…
Saat ini kamu pasti sudah tertidur lelap di atas kasur empukmu. Sedangkan Dodo masih menatap foto Rara yang seperti pengen keluar dari bingkainya.
Ada apa dengan kamu Rara…..
Apa Dodo harus lari ke hutan terus ke pantai, agar Rara mau ketemu Dodo lagi.
Rara,… kamu tahu, diatas langit masih ada langit. Di bawah tanah masih ada tanah. Namun diantara langit dan tanah masih ada Dodo yang tulus mencintaimu.
Rara…. Sejak ketemu kamu, Dunia Dodo seperti berhenti berputar. Jam Dodo tiba-tiba rusak. Karena waktu pun ikut berhenti.
Melihat senyumanmu, tenggorokan Dodo seperti dihujani sebongkah es batu, karena tiba-tiba lidah Dodo membeku.
Walaupun Dodo harus sakit gigi setiap hari, karena manisnya senyuman yang Rara lemparkan dan Dodo telen bulat-bulat, Dodo rela Ra, rela…..
Rara….. kalau ada orang yang bilang bahwa tidak ada manusia yang sempurna, maka Dodo bisa pastikan orang itu belum pernah ketemu Rara.
Rara, plis …. Jangan cuekin Dodo. Dodo resah tanpamu.
Love
Dodo

Dodo apaan sih. Dengan gemas diraihnya BB Onix 2 whitenya. Sambil tersenyum Rara mengetik sebaris kalimat untuk Dodo. 

"Dodo, kamu udah boleh ketemu Rara sekarang, bisul di jidat Rara udah sembuh."

Sent



NB: Tulisan ini diikutkan pada Lomba cerpen Alay bin Lebay Diva Press, dan GAK LOLOS  MySpace

Selamat menikmati kegaringan cerita ini MySpace


Cinta Pertama vs Matematika

Friday, May 25, 2012


Tak kenal maka tak sayang………….

“Matimatian”  itu plesetan temen-temen SD ku dulu untuk si ilmu durjana ini ( parah istilahnya). Seingatku dulu satu kelas ber-40 siswa ( jangan tanya kenapa satu kelas banyak banget siswanya ya) hanya aku sendiri yang tidak anti matematika.

Matematika bagiku ibarat cinta pertama. Sama-sama tidak terlupakan, bikin deg-degan saat ketemu,, kalau tidak bisa menghadapinya bikin panas dingin. Pokoknya cinta monyet banget lah, benci-benci tapi rindu.

Waktu itu usiaku baru lima tahun tapi aku sudah kayak cacing kepanasan saja di rumah ingin sekolah, akhirnya demi kemashalatan umat ibuku mendaftarkanku di SD sebelah rumah.  Wow senangnya hatiku membayangkan akan memakai seragam merah putih seperti abangku. 

Tapi apa mau dikata, ternyata kepala sekolah tak mengizinkanku sekolah dengan alasan umurku belum cukup. Dasar anak ingusan yang belum bisa menerima penolakan, akupun menangis terisak-isak di ruangannya maksa mau ikutan belajar. Akhirnya dengan berat hati si Kepala sekolah mengizinkanku duduk di kelas satu dengan syarat aku harus bisa mengerjakan soal-soal matematika sebagai test masuk. Hehe siapa sangka di umurku yang masih balita itu aku sudah bisa mengerjakan soal –soal penambahan dan pengurangan yang disajikan. Sejak itu kecintaanku pada matematika seperti cintaku pada pacar pertama.

Tak dinyana, kepala sekolah tempatku menuntut ilmu adalah mantan guru matematika, maka tersalurkanlah cintaku yang menggebu-gebu .

“ Saban hari matematika “ itu adalah kata-kata pertama yang dikatakan pak Kepsek saat masuk di kelasku. Saat itu aku duduk di bangku kelas enam, Ibarat mendapat mak comblang gratis aku mendengarnya.

Mulai hari itu, pelajaran utama di kelasku adalah matematika. Setiap tidak ada guru yang mengajar atau lebih dikenal dengan istilah ‘jam kosong’ maka si kepsek akan masuk ke kelas dan memberikan soal-soal matematika. Dan yang paling membuat bahagia adalah siapa yang pertama kali bisa menyelesaikan soal maka boleh istirahat sebelum waktunya atau pulang paling awal . Coba… , apa gak semakin cinta saja sama pacar pertamaku ini.

Berapa hasil penjumlahan 1+3+5+7+9+11+13+ …………+87+89+91+93+95+97+99. 

Pak kepsek menulis soal di papan tulis. Dengan iming-iming bisa pulang paling awal, kami sekelas berusaha menjadi yang tercepat menghitung penjumlahan tersebut. Tapi eitts, selama ada aku di kelas ini  jangan harap ada yang bisa pulang duluan. 

Dalam satu menit aku sudah maju dan menyerahkan kertas kerjaku.

“ Yak satu orang, …....perempuan, !” dengan suara dramatis pak kepsek mengumumkan. Membuat seisi kelas jadi gerah .

Nah benar kan , kataku di awal tulisan ini, matematika itu ibarat cinta pertama, ia membuat kita bahagia sekaligus membuat kita merasa special.

Hmm ,pasti kalian penasaran bagaimana caraku menghitung dengan cepat penjumlahan sepanjang itu. Gampang aja kok. Aku menamainya rumus “ membunuh ular”.  Rumus ini khusus untuk penjumlahan bilangan ganjil berurutan. Bayangkan kita mau membunuh ular, ( soalnya panjangnya kayak ular sih):

1.      Tangkap kepalanya
2.      Tangkap ekornya
3.      Potong di tengah badannya
4.      Lalu plintir dengan memangkatkan dua
5.      Dapet deh hasilnya

Untuk soal diatas , jadi begini nih 1+99 = 100, 100/2 = 50, pangkatkan 2 . hasilnya 2500. Masih gak percaya?? Hitung aja sendiri.


 
 Cat: Tulisan ini diikutkan dlm lomba FTS cinta Matematika , dan gak lolos juga, parrrah :). Tapi tetap pantang menyerah  MySpace

A Tribute To Heart

Monday, May 21, 2012

Sangkin lamanya sampai lupa pernah ikutan audisi menulis " Kebaikan yang Menginspirasi".

Buku ini berisi kumpulan cerita tentang kebaikan-kebaikan yang terjadi di sekeliling kita. Tidak selalau hal-hal besar, terkadang kebaikan kecil yang dilakukan orang yang tidak pernah kita sangka sama sekali seringkali memberi pengaruh besar bagi langkah-langkah kita ke depan. Seperti tulisan saya yang ada di dalam buku ini, bercerita tentang kebaikan seorang teman yang baru saya kenal untuk membantu saya di tengah malam buta saat deadline mengerjakan Skripsi saya di Teknik Kimia. Barangkali orang tersebut tidak menyadari kebaikan yang telah dilakukannya untuk saya. Namun berkat uluran tangannya di saat kritis  membuat hal tersebut sangat membekas di ingatan .

Mungkin anda juga mempunyai kenangan tentang kejadian-kejadian di masa lalu, tentang kebaikan yang tak disangka-sangka yang sangat menginspirasi hidup anda. Bisa jadi kita belum sempat berterima kasih kepada orang tersebut.

Jangan pernah melupakan kebaikan seseorang, karena melupakannya sama saja kita tak pernah mensyukuri nikmat-Nya. Semoga kebaikan-kebaikan dari tokoh cerita dalam buku ini tetap menginspirasi kita semua untuk mengikuti jejaknya, dan semoga yang membaca buku ini mendapatkan berkah dari kebaikan yang dilakukannya.

Buat seseorang yang aku tidak ketahui dimana keberadaanya. Terima kasih atas bantuanmu di masa lalu saudariku. Semoga Allah membalas apa yang telah kau berikan untukku. 









Solusi Kulit Sehat dengan AC Kesehatan

Saturday, May 12, 2012
( Pemenang 4 Lomba Blog AC LG )

Kulit adalah lapisan terluar dari tubuh kita yang juga berfungsi sebagai perisai atau pelindung dari serangan lingkungan luar tubuh. Lingkungan luar yang tidak kondusif akan menyebabkan kulit mengalami kekeringan dan tampak kusam.

Polusi udara, pergantian musim, cuaca ekstrim, penurunan drastis pada berat badan maupun kontaminasi dari bahan-bahan kimia seperti pada saat berenang merupakan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Namun diantara sekian banyak factor, pendingin udara lah penyebab yang kerap tidak kita sadari. Apalagi bagi sebagian besar masyarakat dan pekerja yang kesehariannya dihabiskan di ruangan ber AC, kekeringan kulit dapat mengancam setiap saat.

Walaupun tidak terhindarkan, kulit kering akibat AC bisa dicegah dengan tindakan yang sangat sederhana, yaitu perbanyak minum air putih. Jika dalam lingkungan biasa kita disarankan untuk minum minimal delapan gelas sehari, maka bagi mereka yang kesehariannya tinggal di lingkungan ber-AC, harap minum lebih banyak lagi dari jumlah tersebut. Ditambah lagi dengan mengoleskan lotion atau pelembab ke kulit kita secara teratur.

Mengapa AC bisa membuat kulit kering?

AC atau pendingin udara memang mengeluarkan udara dingin yang menyejukkan. Namun, udara dingin yang dikeluarkan AC adalah udara dingin kering yang dihasilkan oleh kondensasi freon. Udara tersebut tidak mengandung air. Hal ini bisa diibaratkan ruangan ber AC sama halnya dengan gurun yang kering dan gersang. Udara yang yang dihasilkan oleh AC justru relatif menyerap kelembaban atau air yang ada lingkungan di sekitarnya, termasuk kulit manusia. Tak pelak lagi, kandungan air yang ada di lapisan kulit kita yang berada di ruangan ber-AC pun akan terserap. 

Tidak hanya berpengaruh pada kulit, sebenarnya. Ruangan ber-AC juga menyerap kandungan air dalam tubuh secara keseluruhan. Makanya badan kita mudah lemas dan cepat merasa harus saat berada di ruangan ber AC.

Selain dapat menyebabkan kekeringan pada kulit, AC juga dapat menyebabkan penularan penyakit. Hampir semua ruangan ber AC sangat minim ventilasi udara. Hal ini dimaksudkan agar panas dari luar tidak terserap ke dalam, karena itu tidak terjadi sirkulasi udara.  Maka jika salah satu penghuni ruangan membawa virus, misalnya flu, sudah pasti virus itu akan terperangkap di dalam ruangan dan akan berpotensi menular ke penghuni lain dengan cepat. 

Kalau pernah nonton film Pandora’s Clock, disitu ada penumpang pesawat yang terkena virus mematikan dan menular. Karena di kabin pesawat adalah ruangan ber AC maka seluruh penumpang terjangkit virus tersebut, sehingga demi keamanan, seluruh penumpang pesawat dan awak kabin di karantina di pulau terpencil. Begitulah kira-kira berbahayanya penyebaran virus dan penyakit di dalam ruangan ber AC.

Lalu, bagaimana solusinya ?

Agar tetap nyaman dan bisa menikmati kesejukan dari pendinginan udara ini, harus dicari spesifikasi AC yang tepat. Dengan berkembangnya teknologi, temuan-temuan terbaru telah berhasil diciptakan dan diterapkan ke dalam system pendingin ruangan. Salah satunya adalah teknologi plasmaster.

Teknologi plasmaster ini memiliki fungsi merawat kulit dan meningkatkan tingkat kemurnian dan kebersihan udara.  Melalui generator ion,  berjuta-juta ion akan disemburkan dan akan tersebar ke seluruh ruangan. Karena Ion bukan bentuk yang stabil, maka mereka akan menempel pada apa saja yang ada di udara, untuk menetralkan muatannya. Sebagian ion-ion  akan menyatu kembali membentuk molekul aslinya, yaitu uap air atau molekul oksigen, Inilah yang menyebabkan kulit kita tetap lembab dan tidak kering, karena adanya ion yang mengikat uap air. 

Ion yang dihasilkan oleh generator tersebut adalah ion bermuatan positif dan negative. Ion positif akan mengikat partikel-partikel seperti virus, bakteri dan kuman penyebab penyakit, karena ion ini dapat mengganggu kestabilan virus. Virus yang terjangkit ion akan mengkristal. Sedangkan jika ion positif ini bertabrakan dengan bakteri dapat menyebabkan kulit sel bakteri pecah, artinya bakteri mati kering. Dengan matinya bakteri dan virus ini udara yang dihasilkan menjadi bebas kuman dan bersih .Jadi baik untuk kesehatan.

Sementara itu ion negative berfungsi untuk menghilangkan bau-bauan yang ada. Karena
secara kimia, bau-bauan itu biasanya bermuatan positif, contohnya ( maaf) bau yang kita hasilkan saat buang angin atau bau pesing itu mengandung Amoniak (NH3), maka jika terkena ion negatif ia akan menjadi netral dan tidak berbau. Hasilnya udara akan lebih segar.



Bulan Februari lalu, PT LG Electronics Indonesia memperkenalkan produk pendingin ruangan inverter terbaru “Deluxe Skin Care” . Sesuai dengan namanya, AC ini memiliki keunggulan bisa membantu menjaga kesehatan kulit bagi penggunanya. Hal ini dimungkinkan karena pendingin udara tersebut merupakan hasil pengembangan teknologi plasmaster yang fungsinya seperti yang telah saya uraikan sebelumnya.

Disamping menggunakan teknologi plasmaster, Air Conditioner  ini juga menggunakan compresor Inverter. Analoginya, jika pada AC konvensional, diibaratkan mengemudi mobil dengan kecepatan maksimum, digas terus menerus, maka akan boros bensin dan menghasilkan suara mengggerung. Namun AC inverter bekerja secara konsisten .Hal ini  akan mengurangi beban pada mesin sehingga mengurangi suara yang dihasilkan.Pengguna pun dapat beristirahat dengan tenang karena suaranya yang hening

Tambahan lagi, demi kenyamanan, AC ini dilengkapi pula dengan Mode Deep Sleep, dimana setiap satu jam suhu akan naik 2 derajat secara otomatis. Jadi pengguna tidak akan menggigil di malam hari, karena temperature ruangan sudah disesuaikan. 

Kalau mau tahu bedanya AC inverter dan konvensional lihat di hotel bintang 5, temperatur di dalam kamar pasti berbeda dengan ruangan yang menggunakan AC konvensional, suaranya pun hampir tidak terdengar.

Selain itu ketika suhu di dalam ruangan mencapai level yang diinginkan , AC inverter dapat mengoperasikan kompresor pada kecepatan rendah dan mempertahankan suhu yang diinginkan, hal ini membuat pemakaian energy lebih hemat. Untuk kapasitas 1/2 PK hanya membutuhkan daya listrik 310 watt atau setara dengan Rp 1000 pada pemakaian normal 8 jam/hari, sementara kapasitas 3/4 PK membutuhkan daya listrik 520 watt.
Dengan harga  Rp 3 juta untuk kapasitas 1/2 PK , AC Deluxe Skin care ini sudah menggunakan tiga tahap dalam sistem penyaringan udara seperti pre filter, triple filter, dan plasmater filter, serta dilengkapi dengan sistem pembersih otomatis yang semakin memudahkan penggunanya.

Dengan teknologi plasmaster nya, AC LG SKIN CARE, DELUXE INVERTER V merupakan solusi bagi kita yang ingin tetap nyaman menggunakan pendingin udara tanpa mengganggu kesehatan tubuh dan kulit.

Custom Post Signature