Rasa Itu...

Sunday, January 8, 2012

Berhubung kamar kost-an yang aku tempati ukurannya terbatas, demi keindahan dan kerapihan aku memasukkan semua barang-barang di lemari, biar ga berserakan gitu maksudnya. Termasuk makanan juga aku tempatkan di bagian paling bawah. 

Karena lemari itu sedianya adalah lemari pakaian, aku pun menyebar kamper-kamper di dalamnya, agar baju tetap harum dan tidak apek.

Pagi tadi, seperti biasa di hari minggu yang malas, menu sarapanku adalah semangkuk mie instant plus segelas teh hangat. Sedaaap nian membayangkannya. Setelah merebus air dan mencampur bumbu-bumbu di dalamnya, terhidanglah semangkuk mie yang mengepul-ngepul. 

Hmmmm mencium aromanya saja sudah menerbitkan air liur.
 
Tanpa basi-basi, sluuurp …………….. eh kok ada yang aneh.
Sluuuurp lagi, kok ada rasa yang lain ya. Ah jangan-jangan sendoknya, pikirku, aku pun mengganti sendok yang kugunakan.
sambil bertanya-tanya dalam hati , akhirnya satu mangkuk mie pun berpindah tempat ke dalam perutku. 

Rasa mie kali ini tidak seperti biasanya, ada rasa mint dan aroma segar yang familiar baget, tapi apa yaaa??? gak tau gimana deh jelasinnya, 

setelah aku pikir-pikir ternyata itu adalah rasa KAPUR BARUS  yang bercampur dengan mie.
Hueeek,MySpace

pantes aja kaya gimanaaa gitu makannya.
Sampai nulis ini pun rasa kapur barus di mulutku ga hilang-hilang.

Pokoknya saran ku, jangan pernah menempatkan makanan especially mie instant bersamaan dengan kapur barus. Kalo ga mau mulut kita menyublim juga. Hadeeh

Are you happy now?

Saturday, January 7, 2012

Dua tahun yang lalu, setelah melewati seleksi ketat yang sampe bikin nervous saking ga jelasnya nunggu kapan tahap test berikutnya, akhirnya pada suatu senin yang rempong karena itu adalah akhir bulan yang artinya, lo harus siap pulang sampe malam ditambah kemungkinan akan banyak permintaan dari kantor wilayah dan kantor pusat yang entah mengapa sepertinya punya hobi untuk menyusahkan orang-orang di kantor cabang seperti kami ini, datanglah pengumuman itu. 

Aku dinyatakan lulus dalam  Program Pengembangan Staff. Judul yang sangat keren, tapi sebenarnya artinya belajar mati-matian sampe gempor, ga peduli apa latar belakang ilmu kita yang penting lo harus bisa nelen tuh ilmu hukum, spreadsheet, akuntansi, management dan segala tetek bengek ilmu kepemimpinan  lainnya, dipingpong dari satu divisi ke divisi lain selama dua bulan cuma untuk tahu ngapain aja orang-orang disitu, dilempar ke salah satu daerah yang cuma Tuhan yang tahu apa dasar pemilihannya dan dituntut menjadi manusia setengah dewa ( buka cabang, ngisi ATM-termasuk kadang-kadang harus ngisi mesin ATM yang kosong di ujung kota yang biasanya aku pasti  ketiduran di perjalanan, , nyelesain selisih kas dan rekening menggantung, mendengar repetan nasabah  ,pulang paling akhir setelah seluruh pekerja pulang demi menghindari kata-kata yang ga enak mampir di kuping kalo pulang saat matahari masih menampakkan wajahnya,  sampe buat paket kredit yang tebalnya mengalahkan skripsi jaman kuliahan dulu). 

Setelah lolos dari yang nama kerennya On the job Training itu, masih harus di bekam lagi didiklat selama satu setengah bulan penuh, memperdalam semua masalah yang ditemukan di lapangan, sampe akhirnya  disuruh buat ide segar dalam waktu dua minggu dan mempresentasikannya di depan direksi plus siap-siap dengan  pertanyaan bola liar yang biasanya meleset seratus delapan puluh derajat di luar prediksi dan siap-siap spot jantung menunggu keputusan lulus atau harus mengulang beberapa bulan lagi.

And here I am, setelah 12 bulan perjuangan menahan diri untuk tidak menjedutkan kepala ke dinding ditambah dua bulan deg-degan menunggu placement yang hanya SDM beserta staf-stafnyalah yang tahu  kemana nasib kami selanjutnya, akhirnya surat berbentuk selembar kertas yang menentukan jalan hidupku beberapa tahun ke depan kuterima. 

Terkadang mikir, gimana yah kok bisa aku ngelewati itu semua. Kalo disuruh ngulang lagi, swear deh , dikasi duit lima puluh juta pun aku ga akan mau ( kalau satu brandkas aku akan pikir-pikir dulu deh ). 

Sekarang kalau ditanya, apa aku menyesal? 

Ngga tuh, pengalaman yang aku jalani, tidak akan pernah aku dapatkan andai aku ga nekad terjun bebas ke dalamnya.

Tapi apa aku bahagia? Aku tidak tahu. 

Kebahagiaan  adalah  hal relative yang bisa berubah sepanjang waktu. Detik ini aku merasa orang paling beruntung di dunia, namun beberapa jam kemudian bisa saja aku teriak “ what did I do wrong to be stuck in this shitty place?

Biarlah waktu yang akan  menjawabnya. Karena kata Take it or Leave it, bukanlah kata tepat yang harus kudengar saat ini.

Hidup adalah pilihan.  

Namun tidak selamanya pilihan itu harus seperti dua sisi mata uang. Hitam-putih, ya-tidak, baik-buruk, Masih ada ruang abu-abu untuk mensinkronkan ketidakharmonisan diantaranya.

Kenapa aku begitu yakin??

Karena ditengah semua hal yang relative, ada satu hal yang pasti,

 ALLAH TIDAK TIDUR

Happy happy birthday to me

Wednesday, January 4, 2012



HAPPY BIRTHDAY WINDI….

Met milad wiiind

Dirgahayu Windiiii

Selamat ulang tahun windi

Berbagai macam bentuk ucapan berhamburan ke facebook, twiter, BB maupun sms di Hp ku dari pagi hingga pagi esoknya. 

Jujur saja, aku begitu merasa tersanjung dengan perhatian keluarga dan sahabat-sahabat yang begitu baik hatinya meluangkan sejenak waktu yang kata orang semakin pendek ini untuk mengetik beberapa baris doa untukku.


“ Semoga berkah umurnya “

“ cepet dapat momongan’

“ tambah disayang suami”

“ tambah disayang Allah dan makin dekat dengan-Nya’

“ bahagia dunia akhirat”

“ tercapai semua yang diinginkan “
Dan dari sekian banyak doa, doa terbanyak adalah ……………….” Semoga cepat pindah ke Medan wind..” hahaha

Bahkan mengalahkan doa supaya cepet dapat si jabang bayi.

Bener-bener terharu membacanya.
 

Betapa begitu peduli sahabat-sahabat yang pastinya dikirimkan Allah untukku. Dan betapa peka terhadap harapan terdalam dalam setiap doaku.

“ maka nikmat Tuhan yang manakah lagi yang kamu dustakan ? “

Sedikit napak tilas tentang perjalanan 29 tahun umur yang telah kuhabiskan.

Sebenarnya tidak ada yang istimewa dengan tanggal 2 januari. Ia hanya lah salah satu dari deretan angka di kalender yang diciptakan orang romawi (CMIIW). Tapi mungkin tanggal tersebut merupakan tanggal yang merubah hidup kedua orangtua ku. 

Mungkin juga dengan kelahiranku menyebabkan keesokanharinya terjadi erupsi Gunung Kilauea  

( jangan Tanya dimana letak gunung itu, karena saya juga ga tau).

Seperti kata Deby (my partner in crime in PPS), ternyata ulang tahun itu adalah tanggal yang dinanti-nanti oleh orangtua kita. Begitu spesialnya hari itu sehingga setiap orangtua tak sabar menunggu untuk memberikan berbagai macam kado pada putra putrinya.

Entah lah aku juga tidak tahu itu benar atau tidak, karena aku belum merasakannya. Tapi yang pasti, tidak pernah ada pesta di ultahku , memang tidak seharusnya dirayakan bukan ??.

Terkhusus lagi, tanggal 2 januari adalah tanggal setelah tanggal 1 januari ( ya eyaaalah ). Jadi biasanya kalau ga udah kecapekan merayakan tahun baru , bisa dipastikan tanggal tersebut merupakan hari pertama kerja setelah liburan tahun baru, jadi biasanya orang-orang ga ngeh kalo aku ultah , sibuk cipika cipika ngucapin Happy New Year, 

Tapiii… dalam 2 tahun ini begitu banyak kejadian luar biasa dalam hidupku. Maksudnya bukan hal-hal super gitu, tapi hal-hal di luar dari kebiasaan. 

Seperti:

  • tiba-tiba harus ninggalin suamiku sendirian di belantara sawit demi sebuah eksistensi diri 
  • Tiba-tiba harus nelen ilmu perbankan, hukum, kepribadian, kepemimpinan,sampe ilmu “pinter-pinter” dan ilmu “ nrimo” bersama anak-anak super muda yang udah pantes manggil aku ‘tante” kaliii. 
  •  
  • Tiba-tiba terdampar di Jakarta, kota yang dulu kusumpah-sumpah ga akan pernah mau tinggal disitu dan ternyata diberi kesempatan jalan-jalan gratis Indonesia barat dan barat agak ke tengah , serta sedikit ke Timur, bisa bawa suami lagii sekalian bulan madu , hehe. 
  • Tiba-tiba dapat tambahan teman yang aneh bin ajaib dari dunia nyata maupun dunia tidak nyata
  • Dan tiba-tiba aja nyadar sebentar lagi udah mau kepala 3, hwaaaaa
Sebenarnya lebay aja bilang semua itu tiba-tiba, tapi mengingat begitu cepatnya waktu berlalu, sampai sekarang aku merasa masih di alam mimpi. Kadang kerasa indah tapi yah sering juga seperti mimpi buruk.

Tidak ada yang kebetulan dalam hidup ini

Aku yakin semua yang terjadi pada hidupku, adalah yang terbaik yang dipilihkan Allah, keluarga, sahabat, suami, karir . Semuanya pasti sesuai dengan porsi yang aku butuhkan. I Wish…..

Yang pasti, setiap jengkal jalan yang telah kulalui, semakin menambah indah lukisan hidupku. Semakin kaya warna dan semakin unik goresannya.


Huwaaaah, udah ah mellow nya.

Oh ya, beberapa teman ada yang nanya, dapat kado apa win dari suami ????

Selama hampir empat tahun nikah sama si beliau ini, belum sekalipun aku dikasi kado dalam bentuk “ Kado”. Biasanya dia selalu tanya aku mau dibelikan apa, terus kami sama-sama membelinya. Efisien siiih, kemungkinan beda selera lebih kecil, tapiii kok ga ada romantis-romantisnya ya.

Dan biasanya kadonya juga bener-bener barang yang aku butuhin ( ga usah disebutin, ntar dikira pamer hehehe), tapi paling sering sih dikasi buku , diajak ke gramedia disuruh pilih trus dia yang bayarin. Seneng doong

Tapiiii, ya itu dia, aku pengennya dapet kado dalam bentuk “kado’, dibungkus gitu maksudnya, terus dia yang milih sendiri, aku ga usah tahu, tiba-tiba “ SURPRISED”  tadaaaa… ga perlu bagus yang penting mahal ( halah), kaya gini nih


Ehmm pernah sih, dia ngasi kalung, dibungkus juga tapiiiii…………… bungkusnya kertas KORAN, gak rapi lagi, ditaruh di tas lagi , ga bilang-bilang. Hampir aja aku buang tuh kado, kirain Koran bekas apaa gitu. Hadeeeh, kayanya suamiku ini perlu tutorial cara memberi kado yang benar deh.

Nah , kemaren akhirnya aku ungkapkan juga keinginan terpendamku itu.

“ mas, ade pengen ultah kali ini dikasi kado dong”

“ loh bukannya selama ini mas juga ngasi kado ke ade”

“ iya, tapiiii dibungkus kertas kadoo gitu lho mas……”

“ oh gitu ya, ya udah nanti mas bungkus” katanya.

Yes, sukses pikirku. Mulai menghayal kira-kira kado apa yang bakal dikasi ke aku, tas kali ya, atau dompet, atau sepatu. Ah pasti perhiasan, mulai ngarep

Dan TADAAAAAAA……. Ini nih kado ultahku tahun ini


HARD DISK EKSTERNAL…..

Benar-benar gak ada unsur romeo and Julietnya lah.

Akuu… speechless.

“ Ade bilang kan memory laptop ade da kepenuhan buat nyimpen file2 film korea kesukaan ade ntu” jelasnya.

Hahahaha, yakin dah suami kaya suamiku ini gak ada duanya di planet ini.
Makasi ayank untuk kadonya, berguna banget emang buat ade.

Ngga perlu kado untuk nunjukin, “ aku sayang kamu”

Ngga perlu Pelukan untuk ngungkapin “ aku peduli padamu”

Ternyata beberapa Charakter ketikan huruf di tuts computer, hp, atau BB telah memberi arti lebih di hari ulang tahun ku ini.

Terima kasih buat cintanya mama, papaku, abang, adek,ponakan.

Makasi juga buat ucapan dan doanya sahabat-sahabat semua

Deby,fati,eka,eliz,rina,gilpus,meirita,mbaglind,puji,fe,fina,nda,gita,dewi,indahsiko,maida,ayen,kak mai,reena eqy,mba lia,ity,iko,mba ana,opie,tyas,rwulan,Rere,sheyla,devya,radindra,sri mawarty,putri,ika,dayni,tnt eni,zulaicha,dicky,bang ferdi,bang jayin,mas fajar, uda jimmy, uda hen, kanga sep,kang ridwan, mascatur, maa herry,kang dani,mas risky,mas pandu,mas kur,bang Alfred,mas novy,mas agus, mas ocid,wahyu,nanda, reza,achad,fathi,Erwin,yosi, bawon, argo,ary,bang david,luther,silo, bang erpin,mail,bang ikhsan,bang raja,avisena,arif r,arif y,hexa,satrio, dan yang ga kesebut......


makasi ya preend, semoga semua doa kita di ijabah sama yang Maha segalanya. Amiin



Resolusi Juara

Sunday, January 1, 2012
MySpace

Salah satu hal yang tidak aku sukai dalam hidup ini adalah hari pertama. Entah mengapa aku begitu alergi sama yang namanya hari pertama, misalnya hari pertama sekolah, hari pertama di tempat kursus atau hari pertama di tempat kerja. Karena di setiap hari pertama tersebut pasti ada seremoni yang namanya perkenalan. Bukannya aku tidak suka memperkenalkan diriku, tetapi di setiap acara perkenalan tersebut pasti ada sesi pertanyaan tentang hobi. Nah disinilah letak masalahnya, aku tidak mempunyai hobi yang bisa kubanggakan.

MySpace

Menyanyi adalah hobi sebagian besar teman-temanku . Bisa dipastikan setelah menyebutkan hobinya mereka akan disuruh menyanyikan satu buah lagu, tepuk tangan akan bergemuruh dan mengalirlah pujian bagi mereka. Dengan begitu mereka sudah punya tiket untuk masuk ke pergaulan di lingkungan itu. Sedangkan aku….. Hobiku adalah membaca.
MySpace
mana ada orang yang disuruh membaca kan di hari pertama?????. positif lah aku selalu malas dengan acara kenal mengenal itu.
MySpace

Sampai suatu saat, iseng aku membuka blog penulis favoritku Dewi Lestari. Nah di blog tersebut ada link menuju penulis lain bernama Fahd Djibran. Dari blog si penulis tersebut ada undangan untuk masuk ke Group di Facebook yang bernama Ruang Tengah. Karena penasaran dengan namanya maka aku join ke Group tersebut.

Ternyata group yang bertajuk ‘karena bertanya tak membuatmu berdosa ‘ itu merupakan group dengan kumpulan orang-orang yang mempunyai hobi yang sama denganku yaitu membaca dan bertanya, plus ditambah hobi yang lain yaitu menulis.

Setiap hari ada saja anggota group yang memposting tulisan tentang masalah apa saja. Dari masalah sehari-hari seperti cerita tentang lezatnya sepiring pudding ( Puji Kurnia Hamzah), pengakuan seorang pemakai barang bajakan ( Meirita Ramdhani), kisah umroh si guru TK ( Mamah Ghulam Itu Linda),sampai topik-topik yang lagi hangat seperti bom buku, Ahmadiyah, sampai kebijakan-kebijakan pemerintah.

Dengan malu-malu aku mulai ikut berpartisipasi di group itu. Seperti kebanyakan penulis pemula yang memulai tulisan tentang kehidupan pribadi mereka, aku pun demikian. Postingan pertamaku menceritakan tentang pernikahan yang baru kujalani. Siapa sangka, ternyata respon anggota group begitu antusias. Banyak yang memuji tulisan sederhanaku bahkan ada beberapa yang ijin untuk mengcopy dan men-share beberapa kata yang aku tulis.
Wow amazing sekali rasanya. 
MySpace
Baru kali itu aku merasa mempunyai sesuatu yang pantas aku sebut “karyaku” dan dihargai oleh orang yang sama sekali belum mengenalku, bukankah itu murni suatu pujian?. Di setiap komentar mereka, pasti terselip pesan “ keep writing sist, Ganbatte “. Seperti mendapat suntikan semangat setiap membacanya.

Thanks to internet yang sudah menjembatani jarak jutaan kilo belahan dunia, thanks to facebook yang sudah begitu membantu menghubungkan orang-orang di seluruh negeri .

Sejak saat itu aku mempunyai hobi baru yang sedikit banyak membuat aku tidak alergi lagi dengan hari pertama. Tulisan yang aku buat hanya sekedar hal-hal yang terjadi di sekelilingku. Setiap aku post-kan di FB dan mendapat koment dari teman-temanku wah rasanya seperti minum jus stoberi di siang bolong, segaaar sekali.
MySpace

Ternyata hobi yang satu ini, selain bisa menambah wawasan, juga menambah teman bahkan keluarga baru dari negeri antah berantah yang dulunya tidak pernah kita dengar. Pernah dengar Tabalong? Nah aku sekarang punya teman yang super disitu. Atau pernah dengar pekerjaan yang namanya oseonograf, hahaha menyebutnya saja sudah keplintir lidahku, aku juga punya teman super gokil yang kerjaannya ngubek-ngubek lautan. Dan tidak kalah uniknya, guru TK yang antologinya udah berserakan dimana-mana.
MySpace

Ga percaya?, lihat aja serunya kopi darat yang kami lakukan di bawah ini,


Kopdar pertama Ruang Tengah, Keluarga dunia maya yang super duper

Selain itu, aku juga membuat blog pribadi agar bisa lebih leluasa menuangkan apa yang ada di pikiranku, karena blog bagiku seperti sebuah ruang dimana kita bisa menjadi diri sendiri tanpa harus terbatasi oleh nilai-nilai yang dibuat orang lain. Kalau suka ya silahkan masuk, kalau tidak suka tinggalkam saja blog nya. Ya ngga??.

Biar tidak karatan menunggu loading internet yang biasanya lemot kalo memposting di blog, aku pake telkomspeedy. Di samping koneksinya yang wus wus wus, telkomspeedy juga mempunyai paket-paket yang murah meriah, cocok lah untuk kita-kita yang kalo udah nge-net sampe mata belekan. Nih kalau mau informasi tentang telkomspeedy bisa dilihat disini.
MySpace

Tak berhenti sampai disitu, aku pun mulai mengikuti berbagai lomba menulis yang di posting di Facebook dengan tema-tema tertentu. Dengan begitu tulisanku jadi lebih fokus menceritakan suatu hal. Satu, dua sampai tiga kali, tidak ada naskahku yang lolos penjurian. Awalnya jadi sedikit pesimis. Namun melihat salah seorang teman sudah menerbitkan antologi yang entah sudah ke berapa, semangatku kembali bangkit. Alhamdulillah akhirnya beberapa tulisanku lolos audisi dan insyaAllah akan diterbitkan dalam bentuk antologi ( yippie ye yippie yoww ).
MySpace

Aku ingin tulisan yang aku buat bermanfaat bagi orang lain, menambah kebaikan bagi yang membacanya, jadi bukan sekedar curhatan tanpa makna.Dan bonusnya, tulisan yang aku buat bisa menjadi juara lomba menulis, seperti lomba ini nih.

Semoga saja di tahun mendatang tidak hanya antologi, tapi aku bisa menerbitkan buku karyaku sendiri.sebenarnya ini bukan resolusi dadakan awal tahun, ini adalah keinginanku sedari dulu. Maka mulai saat ini aku menterapi diriku untuk menulis apa aja. Seperti menulis segala hal yang kujalani bersama suamiku, atau peristiwa remeh-temeh yang kutemui di jalan. Terkadang hal itu menjadi obat stress lho.

Aku yakin resolusiku ini bukanlah suatu yang mustahil. Dengan kemudahan informasi dan banyaknya info-info lomba yang di posting secara online baik melalui Facebook, twitter maupun blog, dan dukungan koneksi internet yang memudahkan ku untuk mengikuti lomba-lomba tersebut serta mencari informasi informasi yang kubutuhkan untuk mendukung tulisan yang aku buat, nantinya akan sangat membantu untuk meraih impianku tersebut. Salah satu bukti nyata, dengan koneksi internet yang didukung telkomspeedy seperti yang saat ini kugunakan, aku dapat mencurahkan isi kepalaku di blog ini. Dan aku bisa mendapat feedback yang jujur dari teman-teman yang sangat kusayangi. Doain ya semoga resolusi juaraku bisa terwujud.

MySpace
Jadi…..Itu resolusiku, apa resolusimu???




Seandainya Saya Anggota DPD RI

Saturday, December 31, 2011
MySpace
Menurut saya menjadi anggota DPD RI itu adalah sebuah pekerjaan yang mulia sekaligus berat. Mulia, karena tidak sembarangan orang bisa meraihnya, berat karena tidak mudah untuk bisa mengakomodir keinginan begitu banyak orang dengan tingkat kepuasan yang berbeda-beda.

Sebenarnya keinginan rakyat itu bukan hal yang berlebihan bahkan sangat sederhana terhadap pemimpinnya.

Masalah listrik misalnya, harapan masyarakat hanyalah listrik jangan sering padam. Lebih khusus lagi jangan sampai padam saat final piala dunia. 
MySpace

Atau, keinginan nasabah bank. ATM jangan offline, kemudian kalau transaksi di teller harus cepat dan petugasnya harus segar dan cantik.
MySpace.  
Very simple.

Contohnya lagi, keinginan masyarakat Medan, bisa jadi hanya tiga hal saja; jangan ada jalan yang berlubang, kalau hujan tidak banjir dan………….. PSMS selalu menang.
MySpace

Bolehlah saya mengandaikan, 

Gunung tidak harus tinggi yang penting ada pertapanya
Gua tidak perlu dalam yang penting ada emasnya.
Pria tidak perlu tampan, yang penting bagus kepribadiannya ( mobil pribadi, rumah pribadi, hhahahah)
MySpaceMySpaceMySpace
Jadi bagi saya lebih penting program kecil yang penuh arti daripada program besar yang tidak jelas tujuannya

Seandainya saya Anggota DPD RI…… 

MySpace

Hmmm pertama-tama saya akan mohon ampun dahulu kepada Allah SWT , karena pastinya akan banyak amanah yang tidak dapat saya penuhi persis sesuai apa yang diinginkan, karena saya bukanlah Spiderman yang sekonyong-konyong ada di TKP kapanpun dimanapun.
MySpace

Kedua, saya tidak akan sekali-kali mengumbar janji SEJUTA DOLAR, jadi ga usah la buat janji mengentaskan kemiskinan, kalo ada pengemis aja ga pernah ngasih. 
Atau berjanji, mengumrohkan 200 orang yang terpilih, kalau dananya ya dari uang rakyat juga.
MySpace

Berhati-hatilah, jangan sampai mencederai kepercayaan rakyat. Ketidakpercayaan muncul dari rasa kecewa. Rasa kecewa bersumber dari tidak terpenuhinya keinginan dan kebutuhan. Prinsip yang sangat sederhana untuk diketahui seorang pemimpin.

Maka dari itu, penuhi lima kebutuhan dasar semua manusia.


Sandang dan pangan yang cukup. 

Ingat kata pepatah “ Perut yang lapar, akan membawa amarah 
MySpace
jadi kenyangkan dulu rakyat. Lindungi harga pangan, pastikan ketersediaannya, tindak tegas pedagang yang nakal, yang suka menumpuk bahan dagangan untuk menaikkan harga.
MySpace

 
Kemudian perhatikan kebutuhan papan mereka. 
Rakyat miskin,seberapa kerasnya pun mereka bekerja, tidak akan pernah sanggup membeli rumah dari developer-developer rumah minimalis yang lagi ngetrend itu. 



 


Jadi saya akan bangunkan rumah susun bersubsidi dengan harga murah, bisa beli boleh sewa. Yang penting jangan ada lagi rakyat yang tidur beratapkan langit.
MySpace


Jika tiga kebutuhan yang sangat mendasar tersebut sudah terpenuhi, pendidikan menjadi sorotan berikutnya.

Tidak selamanya pendidikan gratis itu baik untuk seluruh warga. Lebih baik , menerapkan subsidi silang. Dengan kata lain, tidak setiap anak dibebaskan uang sekolah.

Kasihan kaaan, anak Direktur Inalum atau anak Manajer Lonsum, kalau harus nerima dana BOS dari pemerintah, Apa kata DUnia????? 
MySpace

Tempatkan sesuai dengan porsinya. Karena saya yakin adalah sifat dasar manusia senang merasa lebih dari orang lain.

Dan yang terakhir, jika semua komponen sudah terpenuhi, tidak perlu harus ke Ancol,makan bersama keluarga pun sudah merupakan rekreasi dari penatnya aktivitas. 




Dengan kondisi yang demikian, lazimnya tidak akan ada lagi,kejahatan. 
Seperti kata bang napi,
” kejahatan bukan hanya karena ada kemauan tapi karena ada kesempatan.” 
MySpace


Jadi hilangkan saja kesempatan itu.

Pantas tidak saya jadi anggota DPD RI?
MySpace


Custom Post Signature