Showing posts with label motivasi. Show all posts
Showing posts with label motivasi. Show all posts

Growth and Contribute

Wednesday, October 16, 2019


Sebelumnya baca dulu tentang Sukses Mulia dan Tabungan Energi

Para orangtua sering kan yah ikut seminar-seminar parenting. Dan biasanya di seminar itu diulang-ulang himbauan bagi para parents, untuk tdk membanding-bandingkan pertumbuhan anaknya dengan anak orang lain. Lucunya, saat ke anak dia bisa nerapkan, giliran ke diri sendiri suka failed #ngaca

Sumber inferiority salah satunya ya itu, membandingkan diri sendiri dengan pencapaian orang lain (org yg ga punya ambisi can’t relate and its okey).

Aku salah satu orang yang punya fase inferiority berulang dalam hidup. Ada saat-saat aku akan merasa pecundang kalo melihat pecapaian-pencapaian temen-temnku. Tbh aku ga gampang iri sama orang yang punya jabatan atau kebendaan gitu. Tapi kalo lihat orang punya karya, punya legacy dalam hidup, bisa menginfluence orang banyak, nah itu akan memunculkan inferiority di diriku.

Kalo udah gitu, yang biasa kulakukan adalah menghilang, hahahaha. Pernah deactive sosmed selama beberapa minggu karenaga tahan merasa diri butiran debu.

Padahal ya sama dengan larangan membandingkan anak. Kalo ingin membandingkan anak kita, maka bandingkanlah dengan dirinya sendiri. Cek Chart pertumbuhannya, jika sesuai dan di atas chart yo wis, bodo amat sama pertumbuhn anak orang lain.

Nah gitu juga dengan diri kita. Kalo mau membandingkan ya dengan diri sendiri. Lihat 10 tahun yang lalu dengan saat ini, apa perubahan pada diri kita. Bertumbuhkah kita, atau begitu-begitu saja. Dulu yang frekuensinya ngeluhin bos 100 kali dalam sebulan, apakah sekarang jadi 10 kali atau malah jadi 1000 kali. Dulu yang disenggol langsung bacok apakah sekarang dinyinyirin bisa kalem dan cukup membalas dengan emot 🙂🙂 .

Dulu, saat tau sesuatu, malah dikeep buat diri sendiri karena takut orang lain nyuri ide kita, apakah sekarang dengan senang hati membaginya ke orang lain?. Karena ilmu makin disebar malah makin bikin pinter, right?

Hayoo dijawab dulu.

Growth and Contribute. Tidak pernah berhenti bertumbuh dan always memberi kontribusi ke kehidupan sekitar. Seperti pohon, tumbuh menjulang tinggi kalo ngga bisa menaungi orang di bawahnya ya mending dijadikan bahan meubel utk tempat tidur ya frens. 😃

Tabungan Energi


Masih dari motivator kemarin, nyambung lagi ya. Baca dulu Sukses Mulia

Bahwa energi di dunia ini jumlahnya tetap, tidak akan bertambah dan tidak akan berkurang, hanya berubah bentuk saja (hk. Kekekalan energi).

Maka saat kita banyak berbuat baik, tabungan energi positif kita akan semakin meningkat saldonya, sebaliknya saat kita berbuat jahat ya tabungan energi negatif kita yg akan banyak.

Sama halnya bank, tabungan ini bisa kita cairkan sewaktu-waktu, atau saat jatuh tempo ya bisa diambil.

Maka saat kamu merasa kamu udah bekerja dengan optimal, tapi kok yang kamu dapat ga sepadan, tidak usah cemas, kelebihan kerja kerasmu itu akan jadi tabungan di masa depan. Mungkin ga cair sekarang tapi cair di kesempatan lain dalambentuk kebaikan, kesempatan ataupun hal-hal positif yyang tidak kamu sangka.

Sebaliknya, kalau kamu lihat ada rekan kerja yang ga ngapa-ngapin atau kerja seadanya, tpi kok ya baik betul nasibnya. Penempatan selalu ok, jabatan ya naik terus, gaji dan tunkin ya sami mawon kayak kayak kamu udah qerja qeras bagai qhuda, tidak usah iri.

Sama juga dengan bank tadi, kalo orangga punya saldo di tabungannya tapi kok ya bisa punya uang terus, artinya yang dia pakai selama ini adalah utang, dan yang namanya utang bakal jatuh tempo dan harus dibayar pada waktunya.

Jadi, yakin saja berbuat baik tidak akan pernah rugi sampai kapan pun. Akan menjadi tabungan dalamhidupmu. Sebaliknya yang merasa berbuat baik aja kagak, usaha pas-pasan tapi hidup kok enak betul, coba pikirkan, itu DP atau gimana? 😃

So motivator banget ya isinya hahahahaha. Tapi kan memang gitu ya tugas motivator. Membuat segalanya menjadi sumber semangat.

Menurutmu, hidupmu selama ini banyakan tab energi positif atau negatifnya. Yang kamu nikmati saat ini hasil pencairan energi positif atau DP dari energi negatifmu?


Baca selanjutnya : Growth And Contribute

Sukses Mulia



Kemarin pas acara semacam motivasi gitu di kantorku, banyak hal-hal menarik yang disampaikan si motivator. Aku jadi pengen share di sini, siapa tau ada yang baca sekaligus ngingetin diri sendiri juga.

Salah satunya, bahwa tujuan kita hidup adalah agar bisa sukses mulia.

Sukses aja ga cukup tanpa menjadi mulia.

Rumusnya itu : Expert x Asset x Epos

Expert

Menguasai apa yg sedang dijalani. Kita ga bisa sukses kalo ga ngerti kerjaan sehari-hari. Di point ini, usaha yang bisa kita lakukan adalah, belajar, mengupgrade diri, adaptif terhadap perubahan, dan terus memantaskan diri terhadap apapun jabatan yang kita pegang. .

Asset


Expert tanpa asset yg memadai, membuat keahlian kita jd kurang optimal. .

Dicontohkan kemarin, misal Michael Schumacher aja. Udah jago bangett balapan tapi kalo kendaraan yang dipakenya bajai, ya ga akan menang lomba Formula 1-nya.

Kalo dimasukkan ke pekerjaan nih. Misal kita sebagai banker, di samping harus expert di bidangnya, ya penampilan juga harus menunjang. Alat tempurnya juga harus memadai. Kalo pengusaha, mungkin produknya juga hrs sesuai segmen pasar. Kalo pemusik harus didukung alat musik yangmemadai. Tambahin sendiri ya. .

Epos : Energi Positif

Masih mengibaratkan si Schummy. Kalo pembalapnya udah paten, kendaraannya udah oke, maka bahan bakar penggerak motornya juga harus yang premium. Pertamax Turbolah, bukan bensin oplosan.

Sama juga, kita bekerja udah expert, asset udah oke, tapi kalo selau nebar eneg (energi negatif), maka sukses mulia ga akan kita dapat, yang ada orang eneg liat kita.

Sering kan yah ketemu orang, udah pinter, cakep, wangi, tapi bawaannya nyinyiiir aja. Atau ada rekan kerja yang kerja cekatan banget, target terlampaui terus, tapi diminta bantuan dikit aja langsung ngomong “ Wani piro?” 😂😂😂.

Mungkin dia sukses tapi ga mulia. Karena sukses mulia itu saat kesuksesan kita bisa memberi manfaat utk sekitar.

Begitu kura-kura

Sekian tausiah pagi dari mamah windi. Ntar aku lanjut share motivasi-motivasi kmrn yang masih aku inget, soale kemarin aku serius mendengarkan jadi ga kufoto-foto samsek materinya 😂😂.

So, dari 3 kunci sukses mulia di atas, kalian sudah memenuhi berapa aspek sodara-sodara? 😃😃

Apakah kalian si bensin oplosan? 😂😂.

Baca selanjutnya : Tabungan Energi

I'm Boring

Thursday, April 4, 2013
Saya punya seorang sahabat yang SAHABAT banget. Rasa-rasanya sudah terlalu banyak tentang dirinya saya sempilkan di setiap postingan di blog ini. Dari dirinya saya banyak mendapat pelajaran hidup, mulai dari yang paling mempengaruhi dan merubah hidup saya yaitu berpositif thinking ke setiap situasi sampai yang paling memacu semangat saya yaitu, " Tiada hari tanpa prestasi". Yup, benar, dia sohib saya itu selalu membakar semangat saya dengan meneriakkan yel-yel itu " Ayo gan kamu bisa, tiada hari tanpa prestasi atau minimal tiada bulan tanpa prestasi".

Wiih , bayangkan bagaimana membaranya hati saya mendengar teriakan yel-yel tersebut, terpacu untuk lebih dan lebih lagi. Kenapa saya begitu terpacu oleh kata-kata sohib saya tersebut, alih-alih mengacuhkannya?. Karena saya percaya padanya.

Nah, belakangan saya kehilangan motivasi itu. Sudah hampir dua minggu ini, saya tidak menorehkan prestasi apapun. Tidak memenangkan lomba apapun ( kecuali kuis kecil di FB). Dan itu membuat saya merasa down sejenak. Apakah saya sudah kadaluarsa?. Apa kreativitas saya sudah mati? atau menuju kematian?

Duuuh, rasanya tidak bergairah. Bahkan untuk menulis beberapa kalimat ini pun saya harus berjuang keras menepis rasa malas yang menghinggapi.

Apa kalian pernah merasakannya?

Custom Post Signature