Saya pernah baca di suatu
tulisan, bahwa apa yang tersembunyi di hati, akan terpancar keluar. Kalau di
hati lapang, maka orang yang melihat pun akan merasa lapang. Demikian juga,
hati yang sempit akan membuat orang merasa kalut. Pun demikian dengan pikiran.
Pikiran yang positif membuat kita semangat dan optimis, sementara pikiran
negative menghasilkan prasangka yang menimbulkan kerut di dahi.
Hati yang bersih akan
terbayang pada senyum secerah mentari pagi, sebagaimana kedengkian dan amarah
yang menampilkan wajah keruh.
Namun hari saya masih
berlanjut.
Setelah mandi tak lupa saya
berwudhu, karena saya yakin wudhu yang terjaga memberi rasa nyaman dan bersih.
Bukankah kebersihan fisik juga bagian dari kecantikan ?
Cukup dengan
kosmetika seperlunya,
tidak perlu berlebihan. Karena apapun itu, sesuatu yang berlebihan akan
mendatangkan mudharat. Begitu pun dengan
kosmetik.
Sebagai muslimah, saya sangat berhati-hati dalam memilih
kosmetika. Bagi saya
kosmetik haruslah memberi manfaat, aman, dan tidak membuat saya melanggar aturan agama. Kalau sampai
kosmetik yang saya gunakan, membahayakan kesehatan atau bahkan membuat terhalang sahnya ibadah , berarti
kosmetik tersebut bukanlah pilihan yang tepat.
Kosmetik terbagi menjadi dua jenis, yaitu
kosmetik dekoratif dan
kosmetik perawatan. Dibandingkan
kosmetik dekoratif seperti bedak, blush on, eye liner, lipstick, saya lebih memberi perhatian kepada perawatan. Karena dengan perawatan yang benar, wajah akan terlihat sehat.
|
Kosmetik Perawatan
|
Yang saya perhatikan, kebanyakan dari kita tidak sabar dalam melakukan perawatan. Baru seminggu, kalau tidak kelihatan hasilnya langsung ganti
kosmetik lain. Padahal
kosmetik perawatan itu harus dipakai minimal selama dua minggu sampai satu bulan agar kelihatan hasilnya. Karena regenerasi kulit berlangsung setelah 28 hari. Jadi kalau makainya Cuma 3-4 hari ya ngga akan terlihat perubahan. Jadi yang penting, kita harus rutin dalam melakukan perawatan. Dalam agama juga kan sesuatu yang kecil tapi kalau dilakukan terus-menerus akan lebih disukai, dibanding besar tapi sekali-kali. Tampaknya prinsip itu pun berlaku dalam hal perawatan kulit.
Kosmetik perawatan terdiri dari susu pembersih, penyegar, masker, krim siang,krim malam. Fungsi
kosmetik perawatan adalah untuk mengangkat kotoran yang mencemari kulit, mempertahankan komposisi cairan kulit, melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet, memperlambat timbulnya kerutan, serta melembutkan kulit yang kasar.
Tidak dipungkiri, setiap perempuan pasti ingin memiliki kulit wajah yang bersih terawat. Bukan untuk memamerkan kecantikannya di depan umum, atau untuk terlihat menawan di mata orang lain. Tapi semata ingin terlihat selalu menarik di hadapan suami.
Karena itu, sebisa mungkin sebelum mencari alternative
kosmetik berbahan kimia, usahakan merawat wajah dengan bahan-bahan alami. Begitu melimpah yang Allah beri di alam ini untuk kita manfaatkan.
Madu yang dipercaya memiliki khasiat untuk kesehatan, terbukti sangat baik untuk kecantikan. Konon katanya, si ratu Mesir Cleopatra selalu menggunakan madu untuk ritual kecantikannya. Mengoleskan madu ke wajah sebagai masker bisa menjaga kehalusan dan kekencangan kulit. Selain madu, tomat yang dipakai sebagai masker juga sangat cepat meluruhkan kulit mati di wajah. Mungkin sedikit agak pedih, tapi setelahnya kulit wajah akan terasa halus dari bruntusan. Saya sering menggunakan tomat untuk masker. Namun kalau tidak sempat pakai tomat, yang praktis juga ada, beli saja masker tomat kemasan.
Di Yunani, negerinya dewi-dewi secantik bidadari, para wanitanya menggunakan perasan jeruk segar sebagai masker. Ekstrak jeruk tersebut dipercaya ampuh menghilangkan jerawat. Hmm segar sekali.
Mungkin bisa juga kita contoh, cara wanita Rusia merawat kecantikan mereka, dengan menggunakan ampas kopi yang berfungsi sebagai scrub untuk menghaluskan dan mencerahkan kulit. Bukan hanya kulit halus dan bersih yang akan di dapat, bau badan pun akan luruh bersamaan dengan ampas kopi itu.
Namun jangan contoh cara perempuan Jepang merawat wajah. Yaitu dengan menggunakan kotoran burung Uguisi No Fun atau burung bulbul untuk membuat kulit wajah bersinar dan mempesona.
(a)
Kotoran, apapun manfaatnya, tetaplah merupakan kotoran. Haram memakannya, termasuk memasukkannya ke pori-pori tubuh kita. Kecantikan bukan segalanya, tidak layak menggunakan sesuatu yang haram untuk tubuh kita.
Bukan hanya bersumber dari kotoran saja. Beberapa
kosmetik banyak menggunakan bahan yang tidak dibenarkan dalam agama. Seperti gelatin babi, plasenta bayi dan organ-organ tubuh binatang yang tidak disembelih dengan nama Allah.
Karena itu sebagai masyarakat awam yang tidak mungkin bisa mengetahui secara rinci
halal tidaknya suatu produk kecantikan, serahkan saja kepada ahlinya. Yakinkan di setiap kemasan
kosmetik yang kita pakai sudah ada sertifikat dari BPPOM dan
halal dari MUI. Agar hati lebih tentram tanpa merasa waswas.
Namun sebaiknya, sebelum memutuskan
kosmetik yang kita pakai, terlebih dulu kenali jenis kulit kita. Kalau kita tidak memiliki keahlian tersebut. Kunjungi dokter kecantikan atau dokter kulit. Minimal sekali saja, untuk mengetahui masalah kulit dan kesempatan bertanya tentang perawatan wajah yang baik dan benar. Karena sejatinya
kosmetik itu berfungsi untuk melindungi kulit, bukan malah membahayakannya.
Sebaiknya kita juga mengetahui dan mengerti bahan-bahan yang terkandung dalam
kosmetik. Bahan-bahan berbahaya yang dapat merusak kulit, jika tertera di dalam kemasannya, berarti tidak perlu diragukan, abaikan
kosmetik tersebut.
Sebagai tambahan pengetahuan bagi perempuan Indonesia. Bahan-bahan yang berbahaya dan paling sering terdapat di
kosmetik itu adalah:
1. Merkuri , biasa ditambahkan dalam krim pemutih, karena memang bisa menyebabkan perubahan warna kulit secara cepat. Namun dapat menyebabkan alergi dan iritasi. Pemakaian dalam dosis tinggi dapat mengganggu kesehatan seperti kerusakan permanen pada otak, jantung, ginjal, dan membahayakan perkembangan janin. Ingat saja peristiwa di Jepang, saat penduduknya terkontaminasi merkuri.
2. Hidroquinone, hampir sama dengan merkuri lazim dihunakan pada produk pemutih, karena memilki keunggulan menghambat pembentukan melanin-yaitu zat pigmen kulit yang bisa menyebabkan kulit hitam. Penggunaan dalam waktu lama dapat mengakibatkan kulit merah dan rasa terbakar serta kelainan pada ginjal, hati, dan kanker darah. Hidroquinon yang dijinkan maksimal adalah 2 %. Namun banyak ditemukan kosmetik-kosmetik buatan cina yang beredar di Indonesia mengandung zat ini lebih dari 2 %.
3. Sodium Lauril Sulfat (SLS), terdapat pada sabun. SLS dapat menyebabkan iritasi kulit yang hebat dan menyebabkan katarak dan menganggu kesehatan mata pada anak anak.
4. Zat warna Rhodamin merupakan pewarna kertas, tekstil dan tinta. Bersifat karsiogenik dan dapat menyebabkan kerusakan hati.
5. Paraben, yang digunakan sebagai bahan pengawet. Biasa ada di deodoran. Pada beberapa kasus kanker payudara yang diteliti, terdapat konsentrasi paraben sekitar 90 %.
6. Alkohol digunakan sebagai pelarut pada beberapa produk perawatan kulit. Zat ini dapat menyebabkan iritasi kulit dan merusak lapisan asam kulit sehingga bakteri dapat tumbuh dengan subur. Disamping itu, alkohol juga dapat menyebabkan penuaan dini. (b)
Setelah kita tahu bahan-bahan yang berbahaya, maka kita menjadi lebih hati-hati dalam memilih merk
kosmetik. Pilihlah merk yang sudah diyakini , baik secara kualitas, maupun komposisi yang dikandungnya. Ada yang berbahaya tidak, terdapat bahan-bahan yang diharamkan tidak. Hal tersebut penting untuk ketenangan kita saat memakainya.
Jangan sampai tergiur oleh produk impor dengan harga selangit. Kebanyakan kita meyakini bahwa barang mahal selalu kualitas terbaik. Padahal belum tentu kosmetik impor cocok untuk kulit kita. Karena kulit perempuan Asia berbeda dengan kulit perempuan dari benua lain. Maka, gunakanlah kosmetik yang sesuai dengan iklim negara kita.
Disamping itu, untuk menjaga kesehatan kulit, jangan sering berganti-ganti merk. Soalnya boros juga. Masing-masing merk memiliki keunggulan sendiri. Merk A misalnya mengandung lebih banyak pelembab, merk B kandungan mineralnya lebih baik. Apabila kita menggunakannya bergantian, akan mempengaruhi kulit terutama bagi kulit sensitive.
Untuk
kosmetik dekoratif sebaiknya kita membeli yang satu merk, agar senada. Karena itu, pilih
kosmetik yang berkualitas, aman, dan sesuai dengan karakter kita. Gunakan kosmetik seperlunya untuk menutupi kekurangan dan menonjolkan kelebihan yang kita miliki, sehingga hasilnya akan terlihat minimalis dan natural.
Wardah sebagai pelopor
kosmetik yang ditujukan bagi wanita muslim, menyediakan rangkaian perawatan menyeluruh termasuk juga kosmetik sehari-hari. Bukan hanya untuk wanita muslim, sekarang telah berkembang menjadi produk yang dapat dinikmati kalangan lebih luas. Setiap produk Wardah diciptakan di bawah pengawasan ahli serta dokter kulit, jadi sangat aman.
Kata dokter kulit saya. Sebenarnya untuk sehari-hari sebaiknya kita cukup menggunakan bedak tabur saja, karena formulanya lebih ringan dan tidak menutup pori-pori. Karena itu saya mengikuti sarannya. Wardah Luminous Face Powder memiliki partikel micropowder, halus sehingga menempel dengan baik pada wajah. Dengan empat pilihan, membuat saya bisa menyesuaikan sesuai warna kulit agar kelihatan alami. Produk ini favorit saya, karena kemasannya juga gampang dibawa kemana-mana.
Namun, kalau untuk keperluan pesta, atau acara khusus,
kosmetik dekoratif Wardah lengkap dan pas untuk mempercantik wajah sesuai dengan karakter diri kita. Ada banyak jenis produk Wardah yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap perempuan. Gunakan hanya yang kita butuhkan, karena salah satu fungsi kosmetik adalah menutupi kekurangan dan menonjolkan kelebihan yang kita miliki. Ada berbagai warna-warna cerah yang efektif membingkai wajah sehingga menampilkan keunikannya masing-masing.
|
Kosmetik Decorative
|
Biasanya,
kosmetik untuk pesta tidak setiap hari kita gunakan, karena itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ada baiknya kita juga harus memperhatikan masa kadaluarsa
kosmetik yang kita pakai. Lazimnya, di kemasan tercantum tanggal kadaluarsa, namun kalau tidak ada, sebaiknya tanyakan langsung pada penjualnya.
Namun terkadang, walau sudah ada tanggal kadaluarsa bisa juga kita kelupaan. Sebenarnya tidak susah kok mengetahui
kosmetik yang sudah kadaluarsa. Biasanya warnanya mengalami perubahan, menjadi lebih keruh atau lebih muda. Bisa juga, baunya menjadi lebih menyengat. Kalau berbentuk lotion, bentuknya menjadi lebih encer. Atau
kosmetik yang berbentuk padat, bisa jadi timbul bintik-bintik putih seperti jamur. Nah kalau sudah ada tanda-tanda tersebut, jangan digunakan lagi, karena bisa menyebabkan iritasi pada kulit, gatal-gatal dan kemerahan. Ngga mau kan, gara-gara berhemat, kulitnya jadi rusak.
Makanya, agar
kosmetik kita tidak sampai kadaluarsa, belilah
kosmetik dalam kemasan mini. Selain hemat, kalau kadaluarsa ya tinggal buang, jadi ngga rugi-rugi amat.
Disamping itu, sebelum membeli baca dulu labelnya, terutama pada bagian “ingredient” atau bahan, setelah itu baca aturan pakainya. Wardah sangat aman digunakan karena tidak mengandung hidroquinon, lembut dan diformulasikan dengan tepat. Selanjutnya, test apakah
kosmetik tersebut cocok tidak dengan kulit kita. Caranya, sapukan pada punggung tangan, biarkan selama 24 jam. Jika timbul rasa gatal, segera hentikan pemakaian.
(c)
Apabila memakai
kosmetik perawatan, seperti krim malam-krim siang, sebaiknya gunakan spatula, untuk menghindari terkontaminasi oleh bakteri di tangan. Kalau tidak, pastikan tangan kita bersih sebelum mencolek krim tersebut. Ambil langsung dalam jumlah yang cukup, jangan bolak-balik mencolek krim. Kemudian segera tutup kemasannya. Aman deh.
Sekarang, sudah di cek belum tas kosmetiknya ?. Ada label halalnya ngga ?
Sepantasnya,
kita harus bersyukur atas semua yang dikarunia Allah. Kalaupun mungkin wajah
kita tidak secantik Inneke Koesherawati, atau semenawan Nefertiti, asal kita
selalu menghiasinya dengan senyuman, berpandangan positif, dan tahu cara menghormati diri sendiri, insyaAllah siapapun yang melihat akan
merasa terinspirasi. Karena cantik itu adalah saat dirimu merasa nyaman menjadi diri sendiri
Sekarang, bercerminlah, lihat dengan nurani. Maka, akan terlihat wajah cantik dari hati.