Showing posts with label kesehatan. Show all posts
Showing posts with label kesehatan. Show all posts

Mitos Dan Fakta Seputar Kolesterol

Wednesday, August 2, 2017

[SP] Cara Enak Turunkan Kolesterol



Siapa disini yang curiga kalau kadar kolesterolnya tinggi?

Ayo ngacung.


Mungkin bagi para penggemar segala makanan yang diduga mengandung kolesterol tinggi seperti aneka seafood, makanan tinggi kalori, kolesterol jadi hal yang menakutkan yah. Karena memang kalau kolesterol kita tinggi bisa mengakibatkan kepala pusing lho, katanya nih lho katanya.


Sebagai pencinta dan penggemar duren akut, kemarin saya sempet juga tuh was-was dengan kolesterol saya. Soalnya setiap makan duren kadang-kadang saya suka pusing-pusing. Kata teman-teman, kemungkinan kolesterol saya tinggi.


Nah ini yang bikin saya parnoan sekaligus ga percaya.


Masa sih orang seusia saya bisa kena kolesterol?

Masa sih saya yang makannya juga ngga macem-macem amat bisa kena kolesterol

Dan masa iya di usia saya yang masih 30-an bisa kolesterolnya tinggi.


Makanya saya pengen cek dan pengen cari tau banget berapa kadar kolesterol saya.

Jadi kemarin, hari Minggu tanggal 30 Juli 2017, di Hotel Santika Medan ada acara Gerakan Jantung Sehat bertajuk Indonesia Tangkal Kolesterol 2017 yang diadain oleh Nutrive Benecol dan Kalbe Nutritionals. Pagi-pagi udah datang kesitu demi tahu seluk beluk kolesterol yang ingin saya kepoin.


Acaranya macem-macem, ada seminar tentang penyakit jantung koroner yang disampaikan oleh dr. Lily S Sulistyowati, MM, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan RI.

Ada penjelasan soal kolesterol oleh Dr. Vito A. Damay, Sp.JP, M.Kes, FIHA, FICA-spesialis jantung dan pembuluh darah, Siloam Hospitals Lippo Karawaci

Dr Lily, Dr Vito, Dojter dari Klik Doter, dan Direktur Sumbagut Kalbe Nutritionals


Selain seminar tentang penyakit jantung koroner dan kolestrol, disana juga ada berbagai macam booth seru yang bisa didatangi pengunjung. Masing-masing booth berhubungan banget sama pencegahan penyakit jantung dan kolesterol.

Ada booth cooking class, disitu kita diajarin sama chefnya gimana cara masak bahan makanan yang rendah kolesterol termasuk menu-menu yang bisa disantap. 

Cooking Class


Kemudian ada booth untuk ngecek kolesterol dan jantung koroner. Disitu kita bisa cek nih kadar kolesterol kita termasuk mengecek resiko kita terkena jantung koroner dalam 10 tahun ke depan.


Kemudian ada juga sesi senam B-Fit yang bisa banget dilakukan hanya di kursi kantor untuk mencegah berbagai penyakit. 

Senam B Fit


Hwaaa pokoke serulah acaranya. Ngga sia-sia datang mendengarkan dan mengikuti semua rangkaian acaranya.

Biar yang di rumah juga tau nih ilmu yang saya dapat disana, makanya saya jembreng deh disini :



Tentang Penyakit Jantung Koroner


FYI ya, menurut data dari Survey Sample Registration System (SRS) tahun 2014 lalu, diketahui bahwa di Indonesia penyebab kematian tertinggi adalah akibat penyakit jantung. Disebutkan bahwa sekitar 12,9% kematian di Indonesia diakibatkan oleh penyakit jantung dan penyempitan pembuluh darah.

Penyebabnya?


Kalian pasti kaget mendengarnya. Ternyata penyebab utamanya adalah karena gaya hidup modern yang mager alias malas gerak alias minim aktivitas fisik.

Coba lihat lingkungan sekitar kita, saya ambil contoh diri sendiri aja sih, di jaman serba digital gini apa-apa bisa dilakukan tanpa mengangkat bokong dari kursi lho.

Mau pesen makanan tinggal buka aplikasi gojek, pesen pakai goo food, ujug-ujug makanan sampai di tangan. Makan sambil nonton tivi, abis makan, yang nyuci piring mba di rumah. Abis makan mau pergi ngantor atau apa, tinggal naik mobil, nyampe kantor duduk maning di depan komputer. Butuh sesuatu tinggal angkat telpon. Mau belanja kebutuhan anak buka instagram trus pesen ke toko online. Kerjaan beres nyampe rumah tinggal bobo. Ulang lagi loopnya. 

Jangan Mager kelen Woy


Waduh beneran yah minim banget aktivitas fisiknya. Dan saya pikir ga cuma saya sih, kebanyakan dari kita kurang lebih pasti seperti itu.

Makanya ga usah kaget yah kalo sekarang banyak denger berita si anu tiba-tiba meninggal karena sakit jantung misalnya. Ya iya, karena memang lifestyle kita saat ini sudah tidak sehat dan menjadi penyebabnya.


Oke, sekarang kita ngomongin tentang kolesterol 

Tentang Kolesterol

Kolesterol adalah lemak berwarna kuning yang bentuknya seperti lilin.

Kolesterol itu ada dua jenis, yang bersumber dari tubuh manusia sendiri yaitu yang dihasilkan oleh organ hati, dan yang berasal dari luar tubuh manusia yaitu bersumber dari makanan.

Kolesterol yang dihasilkan oleh hati sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan kolesterol di tubuh kita, makanya kita ngga butuh tambahan kolesterol dari luar.

Kelebihan kolesterol di dalam tubuh bisa menyebabkan sakit jantung dan kematian.

Apa saja penyebab kelebihan kolesterol?

Setidaknya ada 3 hal yang bisa menyebabkan seseorang kelebihan kolesterol, yaitu :

- Makanan tinggi kolesterol
- Pola hidup malas gerak
- Stress


Apa Hubungan Penyakit Jantung dengan Kolesterol? 

Nah, kemudian muncul pertanyaan nih, apa ya hubungan sakit jantung dengan kolesterol. Kenapa kok acaranya tentang penyakit jantung koroner tapi kok ada cek kolesterol segala.

Awalnya saya juga sempet mikir begitu. Ini acara sebenernya tentang sakit jantung atau tentang kolesterol sih?

Ternyata memang sangat berhubungan erat gengs.

Jadi begini, seperti disebutkan di atas, kolesterol itu kan adalah senyawa lipid atau lemak yang berbentuk gumpalan-gumpalan. Saya membayangkannya dia itu seperti bulir-bulir atau flek-flek di dalam darah. Nah jika bulir-bulir ini semakin banyak di dalam darah, maka pembuluh darah kita yang berbentuk pipa kapiler itu lama kelamaan akan penuh, menyempit. Kalau pembuluh darahnya jadi sempit, maka aliran darah menjadi tidak lancar terutama aliran darah menuju dan dari jantung. Padahal jantung itu kerjaannya ya memompa darah ke seluruh tubuh. Kalau alirannya sempit, mampet, akhirnya jantung akan kesulitan memompa darah, akibatnya sesak, trus lama-kelamaan pembuluh darah bisa pecah, dan menyebabkan kematian.

Hii ngeri kan.

Makanya kadar kolesterol itu berkaitan banget dengan penyakit jantung dan penyempitan pembuluh darah.

Tanya-tanya sama dokternya


Mitos dan fakta Seputar Kolesterol



Selanjutnya saya mau share nih apa aja mitos dan fakta tentang kolesterol yang bikin kita salah kaprah.

Mitos : Kolestrol itu berbahaya bagi tubuh , tidak ada manfaatnya sama sekali.

Fakta :


Pendapat itu ngga bener gengs. Kolesterol itu punya manfaat untuk tubuh. Kolesterol itu bermanfaat untuk pembentukan hormon kayak hormon untuk memproduksi ASI, meningkatkan metabolisme tubuh. Kolesterol ga semuanya jahat ada juga yang baik namanya HDL, malah sangat bagus untuk pembentukan sel otak anak. Biasanya ini ada di makanan kayak udang, atau makanan berprotein tinggi. Jadi ngga semua kolesterol itu berbahaya ya gengs.

Mitos : Durian Bisa meningkatkan kolesterol

Fakta :


Jadi sumber makanan yang mengandung kolesterol itu HANYA sumber makanan hewani. Kayak udang, lobster, kerang, telur ikan, telur ayam, otak sapi. Jadi bukan bersumber dari tumbuhan ya. Tapi benar kalau kebanyakan makan durian juga ngga bagus untuk kesehatan, karena durian itu kalorinya tinggi, makanya harus diimbangi dengan pembentukan energy melalui gerak, kalo ngga ntar kalorinya diubah jadi lemak.



Mitos : Kolesterol hanya menyerang orang yang kelebihan BB, yang sudah usia lanjut, dan kebanyakan laki-laki

Fakta :


Tetot, salah besar. Kolesterol itu ngga ada hubungannya sama jenis kelamin, usia atau BB. Semua orang bisa terkena kelebihan kolesterol jika pola hidup dan pola makannya ngga dijaga. Ngga bener juga kalau orang kurus maka ngga akan kelebihan kolesterol. Karena kolesterol itu bukan lemak tubuh melainkan lemak darah, jadi ya orang kurus juga bisa kelebihan kolesterol sepanjang asupan makanannya banyak konsumsi yang sarat kolesterol tinggi dan kemudian banyak stress, malas gerak. Paket kombo.



Mitos : Kita Harus Menghindari Makanan yang mengandung kolesterol

Fakta :


Ngga begitu sob. Yang namanya sumber makanan, apalagi dari hewani, dia itu mengandung banyak gizi dan zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Misal nih udang, memang mengandung kolesterol tapi juga mengandung protein tinggi yang bagus untuk tubuh. Makanya bukan dihindari tapi dibatasi , jangan terlalu banyak. Imbangi dengan jenis makanan lain seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.

Mitos : Kolestrol bikin kita pusing-pusing, ngga enak badan.

Fakta :


Yup benar, jika tubuh sudah kelebihan kolesterol, maka tubuh akan memberi alaram, berupa pusing, pegal, nyeri punggung, tangan kesemutan, kram kaki. Jadi ngga sebatas pusing-pusing doang. Jika kita punya gejala-gejala seperti itu, ga ada salahnya cek kadar kolesterol kita biar segera tahu dan bisa menghindari factor pemicunya.



Mitos : Kolesterol meningkat hanya karena makanan

Fakta :


Seperti disebut di atas, bahwa kolesterol berlebih disebabkan oleh faktor makanan, pola hidup malas gerak, dan stree. Nah yang jarang banget diketahui orang bahwa kolesterol itu bisa banget meningkat karena stress.

Jadi saat kita stress tubuh akan menghasilkan hormone yang bernama kortisol. Hormon kortisol ini merangsang tubuh mengeluarkan gula darah berlebih, nah gula darah ini harusnya dbentuk jadi energy. Namun jika ga diubah jadi energy dia akan membentuk jadi lemak darah, akhirnya numpuk di darah, jadi kolesterol, ujung-ujungnya bisa menyebabkan pembuluh darah pecah, dst dst.



So guys, jangan remehkan kolesterol berlebih ya, dan jangan remehkan alarm tubuh kita. Karena kalau tidak segera diatasi bisa berbahaya bagi kesehatan kita.

Bagaimana cara menurunkan Kolesterol?

Trus gimana dong caranya agar kolesterol kita bisa tetap normal?

Untuk itu , kita bisa lakukan 5 hal yang disingkat dengan TANGKAL

Teratur Periksa Kolestrol.

Batas normal kolestrol itu ada di angka 200. Beware kalo udah di atas itu

Awasi asupan Makanan dan Pola makan

Batasi konsumsi sumber makanan yang tinggi kolesterol. Banyak makan sayur dan buah

Nikmati hidup tanpa rokok dan alcohol

Karena rokok dan alcohol adalah kenikmatan semu belaka, halah. Yok nikmati hidup dengan cara lain, main gundu misalny J

Giat Berolahraga

Waktu untuk berolahraga itu disediain bukan disisain. Lakukan olahraga rutin setiap harinya. Mending sebentar tapi rutin daripada digeber berjam-jam tapi cuma seminggu sekali. Lakukan Senam B-Fit untuk orang-orang mager, soalnya cuma di kursi aja udah bisa kok. Carilah di Youtube jangan malas kau.

Kendalikan BB dan hindari stress

Inga-inga ya stress bisa memicu kolesterol. Makanya jangan pendam-pendam emosi.

Kalau sedih --> Nangis

Kalau Marah -> Bicara

Kalau kangen --> Telfonlah

Ngga punya duit --> Kerja

T___T

Awasi Tekanan Darah

Tekanan darah hubungannya dengan pembuluh darah nih. Kalau udah mulai tinggi coba langsung cek ke dokter.

Lengkapi dengan Nutrive Benecol

Naini yang mau saya kasih tau ke kalian semua.



Tentang Nutrive Benecol 


Jadi yah, ada lho sekarang nutrisi yang bisa kita konsumsi untuk menurunkan kolesterol dalam darah, namanya Nutrive Benecol.

Nutrive benecol ini diproduksi oleh Kalbe Nutritions. Kalau kalbe udah kenal banget kan yah sebagai perusahaan penyedia nutrisi terbaik untuk bangsa.

Nah Nutrive Benecol ini bentuknya ada susu dan ada oats yang bisa kita konsumsi setiap hari.

Di dalamnya mengandung Plant Stanol Ester (PSE) yang berdasar hasil uji klinis dapat menurunkan kolesterol 7-10% setelah rutin konsumsi dalam 2-3 minggu .

Selain untuk menurunkan kolesterol, Nutrive Benecol ini juga bisa menghindarkan kita dari penyakit jantung koroner, ya kayak yang saya sebut di atas hubungannya.

Jangan bayangkan ini kayak obat ya, karena di memang bukan seperti obat samsek. Untuk oatsnya itu ada dua rasa, yaitu vanilla dan coklat, rasanya endess, saya nyobain dan suka banget sama rasanya. Manis tapi ngga enek, dan ada butiran-butiran kayak cereal gitu. Konsumsi pas sarapan, jadi bisa sekalian ngurangi porsi sarapan juga nih.

Pokoke sayangi deh diri sendiri. Ubah lifestyle ga sehat sedini mungkin, jangan mager, konsumsi Nutrive Benecol, karena kesehatan jantungmu itu nduk mempengaruhi kesehatan keluarga semua lho. Karena Jantungmujantungkeluargamu.

Oya, kemarin saya ikutan cek kolesterol di boothnya, dan Alhamdulillah ya hasilnya ternyata kolesterol saya masih aman, di angka 188. Yeaaay. 

Cek Kolesterol

Kalian jangan lupa cek kolesterol juga ya, apalagi yang udah punya tanda-tanda dan gejala yang seperti saya tulis di atas, karena acara Gerakan Jantung Sehat Nutrive Benecol dengan tajuk Indonesia Tangkal Kolesterol ini akan hadir juga di beberapa kota besar di Indonesia. Catet nih tanggalnya.

Surabaya: 6 Agustus, Makasar 27 Agustus, Bandung 23 September dan Jakarta 08 Oktober. Info lengkap cek di @nutrivebenecol_id

Jadi … setelah baca ulasan saya di atas nih, kira-kira kolesterol kalian berlebih ngga nih?





















Vaksin dan Cinta Ibu

Thursday, June 15, 2017
Tampaknya minggu-minggu ini bahasan soal vaksin masih menjadi trending topik sosial media.

Setelah peristiwa Jupe, orang langsung aware terhadap pentingnya vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks. Saya juga langsung berencana nih mau divaksin HPV, tapi belum bisa dilaksanakan saat ini karena kata dokter sebaiknya sebelum vaksin HPV, kita lakukan pap smear dulu. Dan pap smear bisa dilakukann setelah mens. Dan saya belum mens, jadi ya nunggulah beberapa hari ke depan. 

Nah kemarin, seorang anak artis dikabarkan terkena penyakit campak. Tak hanya seorang bahkan anak yang lainnya dari si artis itu juga tertular campak dari adiknya. Sontak kabar ini memunculkan kembali pro kontra soal vaksin.

Uuu yeah bahasan kesekian soal pro kontra mengasuh anak nih, pro vaksin dan anti vaksin.

Baca punya Gesi :




Sudah sejak lama saya membaca soal pro kontra vaksin ini. Entah sejak kapan tepatnya saya tidak tau, tapi konon katanya memang gerakan anti vaksin ini sudah ada bahkan sejak vaksin pertama kali ditemukan. Karena kan vaksin itu berasal dari kuman yang dilemahkan, jadi pihak anti vaksin khawatir malah vaksin bisa memicu datangnya penyakit.

Alasan kedua yang saya tahu adalah karena golongan anti vaksin menganggap bahwa manusia memiliki daya tahan tubuh alami sendiri, sehingga dengan pola hidup sehat dan makanan bergizi, seharusnya berbagai penyakit bisa dicegah.

Dan alasan ketiga yang mana merupakan alasan yang paling keras adalah karena proses pembuatan vaksin  mengandung zat yang berasal dari babi seperti enzim babi, pankreas babi hingga ginjal babi. Makanya sifatnya haram karena mengandung sesuatu yang haram.

Alasan berikutnya, berkaitan dengan isu-isu soal bawa vaksin malah bisa menyebabkan autis dan bahwa anak yang divaksin juga tidak dijamin bakal bebas dari penyakit.

Alasan selanjutnya ya konspirasilah, dan teori-teori lain yang yah sudahlah.

Yah namanya orang kan memang pemikirannya bisa banget berbeda, jadi saya positif thinking ajalah bahwa alasan-alasan ibu-ibu yang anti vaksin sebenernya ya sama juga seperti golongan ibu-ibu pro vaksin. Semua ujung-ujungnya berpendapat bahwa itu demi kebaikan anaknya.

Kebaikan anak versi orang bisa beda-beda lho, jangan salah.

Kalau saya pribadi?

Saya sendiri sangat pro dengan vaksin.

Dua anak saya, semuanya imunisasi full paket komplit. Tidak hanya 5 imunisasi yang diwajibkan pemerintah, bahkan imunisasi tambahan yang disarankan dokter anak saya juga saya berikan.

Alasannya?

Saya ngga punya alasan macem-macem, tapi saya ngga nemu alasan kenapa kok tidak memberi vaksin?

Ya why why why?

Padahal dengan memberi vaksin ke anak berarti kita sudah memberi hak hidup yang lebih baik padanya.

Gimana? Gimana maksudnya?

Dengan memberikannya hak kesehatan yang lebih baik melalui imunisasi berarti saya sudah melindungi sebagian dari masa depannya.

Memang benar bahwa yang namanya kesehatan itu faktor pendukungnya banyak banget. Ngga hanya karena sudah diimunisasi maka anak kita bakal pasti terhindar dari berbagai penyakit. Ada juga kok anak yang diimunisasi campak misalnya ya tetap terkena campak, diimunisasi influenza ya juga kena influenza. Ada faktor makanan, genetik, gaya hidup, lingkungan, daya tahan tubuh sebagai pendukungnya.

Namun, bagi saya setidaknya dengan memberikan imunisasi kita sudah melakukan pencegahan secara dini.

Bayangkan berapa banyak hal positif yang sudah kita lakukan hanya karena memberi kekebalan tambahan bagi anak kita.

Pertama, kita sudah memberinya kesempatan tumbuh dan berkembang dengan risiko penyakit yang diminimalkan. Jadi di saat-saat ia memang seharusnya menikmati masa kecilnya untuk bermain, dan belajar bersama teman, ya dia bisa menikmatinya.



Pernah lihat anak yang terkena polio kan?

Polio itu adalah penyakit yang menyebabkan kelumpuhan yang biasanya menyerang anak-anak di usia 3-5 tahun.

Bayangkan yah kalau amit-amit ada anak yang terkena polio. Tentu hidupnya tidak akan dilalui seperti kebanyakan anak-anak lain. Dia ngga bisa berlari, ngga bisa main, ngga bisa lompat, guling, dan apalah seperti anak lainnya.


Nah polio ini merupakan salah satu penyakit yang sampai saat ini tidak dapat disembuhkan. Ngeri kan?

Namun walau tidak dapat disembuhkan tapi bisa dicegah dengan pemberian imunisasi , pakai vaksin polio (OPV ). Dengan pemberian berulang kali, maka vaksin ini akan melindungi anak seumur hidup.

Itu baru polio, belum penyakit seperti campak, meningitis, tetanus.

Tuh , percaya kan bahwa dengan pemberian vaksin , kita sebagai orangtua sudah memberi hak hidup yang lebih baik untuk anak.


Alasan kedua, dengan memberi vaksin, kita juga turut memberi kesempatan hidup yang lebih baik untuk anak lain.

Hampir semua penyakit yang ada vaksinnya itu adalah penyakit yang bisa menular dan ditularkan. 

Saya mau ambil contoh virus Rubella aja deh. 

Virus Rubella itu bisa menular melalui butiran liur di udara yang dibawa bersin atau batuk. 

Nah virus ini kalau terkena ibu hamil terutama di semester awal kehamilan bisa menyebabkan anak yang dilahirkan mengalami syndrom rubella kongenital yang menyebabkan cacat lahir pada bayi, seperti tuli, penyakit jantung kongenital, kerusakan otak, organ hati dan paru-paru.

Nah FYI, saya dikasih tau Gesi nih, yang pernah terserang virus Rubella, bahwa anak-anak penting banget divaksin rubella, karena apa?

Karena, misalnya nih ya, seorang anak tidak divaksin rubella, trus dia tertular virus rubella, lalu di sekolah dia main nih sama anak-anak dan guru. Eh ndilalah si guru lagi hamil, dan belum pernah imunisasi Rubella, akhirnya di ibu guru tertular. Akhirnya anak yang dikandungnya pun bisa tertular virus Rubella.

Hiii, gimana coba, perasaan kita kalau ternyata gara-gara anak kita yang tidak kita imunisasi rubella, malah membuat anak ibu guru tertular virus Rubella dan anaknya lair tidak seperti anak-anak lain.

Sedih kan?



Jadi, ngga hanya tentang kesehatan anak kita ini mah. Dengan vaksin juga kita turut serta menyelamatkan hidup anak orang lain.

Ngga tau deh ibu-ibu lain gimana. Kalau saya ya, saya paling menjagaaa banget gimana caranya supaya anak saya itu ngga menyebabkan sesuatu hal buruk ke anak orang lain, semampu saya.

Dulu pas Tara masih di daycare, setiap anak saya sakit flu, Tara pasti ngga saya masukkan ke daycare, dia tinggal di rumah sampai sembuh. Demikian juga pas Tara udah sekolah, saat dia flu atau batuk, saya minta ijin ke bu guru agar dia ngga masuk.

Bukan karena saya manjain anak, tapi semata karena saya ngga mau anak saya nularin flu dan batuk ke anak orang lain. Saya ngga ngejudge ibu lain yang tetap membiarkan anaknya sekolah walau kondisinya lagi sakit. Mungkin ngga ada yang jaga di rumah. Yang pasti, dari diri pribadi saya ngge pengen aja anak-anak lain sakit gara-gara anak saya.

Walau yang katanya anak sakit flu-flu atau batuk mah biasa, ya monggo. Tapi bagi saya, kalau memungkinkan ya sebaiknya di rumah saja sampai sembuh.Kasihan anak lain kalau ketularan.

Saya ngga tau ini berlaku ngga sampai Tara sekolah SD ntar.

Masih banyaklah contoh lain.

Misal ada anak-anak yang mengidap alergi tertentu atau tengah menjalani pengobatan. Nah anak-anak yang lagi sakit ini ngga bisa diimunisasi. Jadi penting bagi anak-anak kita yang sehat untuk diimunisasi, agar anak kita tidak sakit atau terpapar virus, sehingga tidak  menularkan virus tersebut ke anak lain yang sakit dan tidak bisa diimunisasi.

Duh belibet ya.

Ini kayak mata rantai gitu. 

Jadi kita mengimunisasi anak kita untuk menyelamatkan anak yang tidak bisa diimunisasi juga.

Makanya, saya bilang dengan tindakan kecil kita mengimunisasi anak, kita sebenarnya sudah berkontribusi banget untuk kehidupan yang lebih baik, untuk kesehatan anak-anak kita dan anak-anak orang lain.

Makanya saya berpendapat, bahwa imunisasi adalah  salah satu bentuk cinta dan kasih sayang saya kepada anak, ahsek.

Apalah artinya duit yang dikeluarkan untuk imunisasi komplit, dibanding efek jangka panjang yang bisa dicegah dan bisa dihindari.

Karena sebenernya dengan mengeluarkan biaya imunisasi , kita justru sedang berhemat. Hemat uang untuk pengobatan jika dia terkena penyakit seperti yang saya sebut di atas, dan hemat waktu juga. Coba itung aja berapa banyak waktu yang kita harus sediakan saat anak sakit, ngapa-ngapain jadi ngga bisa.

Lagian ada kok imunisasi gratis yang disediakan pemerintah.

Mengenai Keharaman bahannya

Kalau masalah soal keharaman bahan-bahannya, menurut yang saya baca, bagian dari babi itu hanya sebagai katalisator . Dan yang namanya katalisator itu tidak ikut bereeaksi, dia tuh hanya sebagai bahan untuk membantu reaksi terjadi, entah untuk memisahkan zat yang dibutuhkan, atau tujuan lain. Pada hasil akhirnya, enzim yang berasal dari bagian babi tidak akan terdeteksi lagi, karena akan mengalami proses pencucian, pemurian, hingga penyaringan. Wallahu alam.

Ini Kata MUI

“Namun, dalam kondisi tertentu ketika tidak ada bahan atau enzim (halal) lain maka dimungkinkan pembolehan vaksin dari bahan najis atau haram. Ini sama seperti yang dilakukan nabi dalam menggunakan air kencing yang jelas-jelas najis dan haram untuk pengobatan,” katanya, di Jakarta, Senin (20/4). Jika belum ada materi zat vaksin yang tersertifikasi halal maka boleh digunakan semata-mata untuk melindungi jiwa. 
Mengenai imunisasi bisa menyebabkan autisme?

Sampai sekarang belum ada buktinya.Ya kalau ada anak yang diimunisasi terus terkena penyakit autis, mungkin itu hanya satu dari sekian kejadian yang ada. Memang imunisasi kan tidak menjamin bahwa anak kita bakal terbebas penyakit seratus persen. Namun imunisasi mencegah itu terjadi dan kalaupun terkena penyakit terntentu, dengan sudah divaksin maka akibatnya jauh lebih ringan dibanding tidak imunisasi sama sekali.

Mengenai manusia punya daya tahan tubuh sendiri?

Iya, tapi penyakit juga berkembang terus menerus. Lagian apa kita bisa menjamin bahwa gaya hidup kita sehat banget. Mencegah tentu lebih baik dari mengobati.

Makanya saya pikir, tidak ada alasan untuk tidak imunisasi., karena manfaat yang didapat itu jauuuuh lebih banyak dari mudharatnya.

Semoga anak kita sehat-sehat semua yah baik yang diimunisasi maupun yang tidak diimunisasi.

Karena saya percaya semua ibu pastilah akan sedih kalau anaknya sakit.

Buat ibu-ibu yang anti vaksin, coba kita pikirkan ulang setiap keputusan kita. Pikirkan bahwa apa yang terjadi di anak kita, bisa jadi akan berpengaruh kepada anak lain. Iyes kita punya tanggung jawab untuk masa depan anak kita dan masa depan anak orang lho.

Jangan sampai karena keputusan kita yang salah,maka wabab penyakit yang sudah hilang malah bisa muncul lagi. 

Jadi, anak kalian sudah diimunisasi belum?

Ayo imunisasi, karena imunisasi itu bentuk kasih sayang dan cinta kita untuk anak dan untuk generasi mendatang.

Kita punya tanggung jawab bersama terhadap kesehatan anak-anak kita.

Share ya biar ibu-ibu lain baca, siapa tau bisa menggugah untuk segera imunisasi anaknya.




Lebih Baik Sakit Hati daripada Sakit Gigi

Wednesday, February 8, 2012
Lebih baik sakit gigi daripada sakit hati

Sepertinya kata-kata tersebut sudah tidak relevan lagi. Sakit gigi, otomatis dapat menyebabkan sakit hati.

Seperti tadi di kantor, seorang teman memesan pizza American Lover ukuran large. Mencium aromanya saja sudah menghasilkan impuls ke otak yang memerintahkan tubuh untuk memproduksi air liur. Hmmm, sepotong pizza pun sudah ada di genggaman, siap dilahap. Apalah daya, jangankan untuk mengunyah, bahkan membuka mulut pun tak sanggup lagi.  Dengan berat hati potongan pizza yang melambai-lambai  itupun harus berpindah tangan. Ah sakit hati ini.

Ketidakmampuan membuka mulut pun diikuti dengan cenat cenut di kepala. Sudah berusaha semaksimal mungkin menahannya. Akhirnya saya menyerah, minta izin untuk ke dokter. Awalnya seorang teman menganjurkan untuk minum obat pereda nyeri ponstan. Namun saya menolaknya. Sakit gigi dengan gejala gusi bengkak yang saya derita saat ini, bukanlah yang pertama kali. Ini sudah merupakan langganan tetap yang berulang setiap beberapa bulan.

Atasan saya merekomendasikan untuk periksa ke rumah sakit khusus gigi yang katanya lumayan bagus di Jakarta Selatan. Tanpa banyak tanya saya pun segera meluncur kesana. Benarlah, rumah sakiti gigi ini sesuai dengan yang digambarkan. Ruang tunggunya nyaman, pelayanannya cepat.


Tahap pertama, gigi saya harus difoto dulu dengan sinar X, katanya untuk mengetahui bentuk, posisi dan kedalaman gigi. Saya manut saja, lebih cepat lebih baik pikir saya. Setelah difoto, disuruh menunggu sebentar untuk melihat hasilnya. Kira-kira lima belas menit, nama saya pun dipanggil. Saat saya masuk ke ruangan tempat foto tersebut, terjadi perdebatan antara si kepala ruang dengan petugas fotonya ( masih siswa magang). Di tangan si kepala ruang melambai-lambai hasil foto gigi seseorang yang ternyata mereka bingung itu hasil fotonya siapa. Wuih, saya shock melihatnya.

“Ini bukan punya ibu Dewi, nih lihat ya foto yang ini gigi 5 nya ga ada, sedangkan yang satu ini gigi 6 nya yang ga ada, kamu pasti salah masukin ke map pasien nih” katanya.

" Benar pak, yang satu ini punya ibu yang tadi, yang satunya lagi punya bapak-bapak yang barusan" jelas si perawat

" Hari ini yang foto gigi ibu-ibu semua tau, ga ada bapak-bapak" semprot si kepala ruang

APAAAA, bisa ya salah gitu. Saya duduk saja sambil memperhatikan perdebatan mereka. Tak lama dari dalam ruang yang sepertinya tempat untuk mencuci hasil foto keluar satu orang perawat.

“ Iya pak, ini di dalam ada ketinggalan satu foto, mungkin yang ini punya bu Dewi”

Hadeeh, Mungkin. Enak saja pakai mungkin-mungkin segala. Dengan gelisah saya perhatikan mereka, yang tak kunjung bisa memutuskan kepunyaan siapakah gerangan foto tersebut. Waduh jangan-jangan foto saya tertukar juga. Gila aja.

Saya ga mau mengambil resiko sebesar itu, ini gigi man, tempatnya urat syaraf bergerombol, kalau salah foto, terus salah diagnose gimana?. Maka saya minta difoto ulang. Mungkin karena malu, bergegas mereka memfoto ulang mulut saya. Adegan yang saya tidak suka tadi pun diulang kembali. Letakkan dagu, dahi ditempelkan, julurkan lidah sambil digigit. Bisa dibayangkan kan,jeleknya adegan tersebut. Kembali saya sakit hati untk kedua kalinya.

Dari hasil foto tersebut, dokter mengatakan bahwa gigi geraham saya tumbuh tidak normal. Gigi tersebut tidak dapat tumbuh keluar menembus gusi karena tidak kedapatan tempat. Sederhananya gigi saya kebanyakan dibanding lapak tempat tumbuhnya. Rahang saya imut-imut sih, hehehe. Akibatnya gigi tersebut sama sekali tidak tumbuh dan terbenam di dalam tulang, atau bisa juga hanya separuh mahkota yang berhasil menembus tulang dan gusi. Dan posisnya tidak tegak melainkan sedikit miring. Nama kerennya gigi impaksi. Masih tenang-tenang saja dengerin keterangan si dokter.
Kondisi gusi bengkak, kepala pusing ini akan terus berulang saya alami kalau tidak dilakukan tindakan.. Nah untuk itu gigi geraham saya harus dicabut.  Saya masih manggut-manggut.

Tapi karena pencabutan gigi ini tidak bisa dengan cara pencabutan tang biasa, maka harus operasi.
Eh apa tadi kok ngomongin tang, mulai mual.

Si dokter terus ngoceh, ga merhatiin wajah saya yang mulai pias.

“ Nanti prosedurnya, setelah dilakukan bius local, terus dirobek tuh gusi yang menutupi gigi, baru kemudian gigi dikeluarkan, dan terakhir gusi dijahit kembali “

Si dokter jelasinnya kayak nerangin cara memasak indomie yang baik dan benar. Dengan tabah saya hanya bisa mendengar saja.

“ Operasi itu disebut odontectomy” tutupnya dengan puas.

Saya hanya menghela nafas. Kemudian dia mencorat-coret resep di kertas. Ngasi intruksi minum obat-obatan itu untuk mengurangi nyeri, ntar kalau udah hilang sakitnya, saya diminta kontrol ulang.  Obat bisa ditebus di apotik.

Obat yang diresepkannya tuh terdiri dari antibiotic Lincomex, Sirdalud, dan Dentacid. Menurut keterangan si dokter tadi Sirdalud dan Dentacid adalah obat penghilang rasa sakit. Saya percaya seratus lima puluh persen. Pertama karena yang bilang dokter, kedua karena harganya mahal. Satu butir  tertulis seharga USD 1.1. Ceilah gaya banget sih, pake dollar segala. Jangan lupa makan dulu sebelum minum obat kata si apoteker.

Di kost, segera saya minum tuh obat ( setelah makan tentunya) dengan harapan nyeri yang saya derita segera hilang. Dari jam 2 siang sampe jam 6 sore, saya gulang guling terus di kasur. Sakitnya ga reda-reda. Minum air anget, ga reda juga. Bahkan sampai jam 1 malam saya belum bisa tidur juga. Bosan menikmati sakit sampai jam 2 pagi tidak ada tanda-tanda si obat mahal itu bekerja, maka saya putuskan kembali ke selera asal. Saya ambil Paramex , robek bungkusnya, telen bulat-bulat. Tidak sampai satu jam, si biang kerok nyeri hilang. Dan saya bisa menulis ini.


Harga obat kampung itu berapa coba, Rp 2500. Huh tau gitu saya ga perlu ke dokter. Kembali saya sakit hati yang ketiga kali.

Jadi saya simpulkan, lagu Meggy Z diatas, tidak benar dalam dunia nyata.

Custom Post Signature