Showing posts with label gadget. Show all posts
Showing posts with label gadget. Show all posts

BO Untuk Obat Anti Lupa

Friday, March 18, 2016
[Sponsored Post ]Tips anti lupa

Siapa disini yang pelupa?

Ngacung tinggi-tinggi , ^_^

Kalau ngomongin soal lupa, saya ratunya xixixi. Iya saya ini pelupa untuk beberapa hal penting dalam hidup. Saya selalu lupa tanggal ultah orang-orang terdekat saya. Siapa aja tanpa terkecuali.

Gadget Impian

Friday, February 19, 2016
Kalian punya ngga sih barang yang diinginkan tapi sampai sekarang belum kesampaian?

Iya, kayak pengen gadget apa gitu, tapi sampai saat ini belum dimiliki juga.

Kalau saya mah ada beberapa barang yang saya pengenin tapi sampai sekarang belum juga saya miliki. Penyebabnya sih bukan karena ngga mampu beli, tapi ga pengen beli, karena sayang duitnya, xixixi. 

Huawei W1, Smartwatch Berdesain Elegan Buat Anda Yang Stylish

Thursday, December 24, 2015


[SP] Belakangan smartwatch jadi gadget hits ya! Rata-rata merek-merek ponsel besar pasti ngeluarin produk jam tangan pintar ini.








Keren semua yaaaa, tapi menurut saya sih, rata-rata secara desain, bentuk mereka sporty dan kaku gimana gitu. Jadinya kalau mau bergaya elegan, kok agak kurang matching ya. Terlalu ‘main-main’ gitu lho, rasanya.

Coba bandingin sama smartwatch dari Huawei ini deh.

HuaweiWatch

Klasik banget ya, bener-bener desainnya tak lekang oleh waktu. Bisa dipakai kapan saja dan tetap keren. Ini didukung oleh bentuknya yang perfect circle seperti desain arloji buatan Swiss. Kalo rata-rata smartwatch merek lain keliatan seperti jam tangan digital, ini malah seperti jam tangan manual.

Yang bikin smartwatch ini timeless juga adalah pilihan casing dan tali jamnya yang tersedia sesuai karakter dan gaya kita. Pilihan material tali jamnya pun fine leather dan stainless steel! Buat gue, ini gak sekedar jam tangan pintar tapi jam tangan pintar yang stylish!

Yang masih cari ide hadiah tahun baru atau ultah atau kafo lahiran #uhuk #kodekeras buat orang istimewa, kayaknya ini bisa jadi pilihan yang tepat ya!

Coba google Huawei Watch buat informasi lengkap tentang produk ini.


ASUS Zenfone 2 Laser, Smartphone 4 G Performa Memukau Harga Terjangkau

Friday, November 20, 2015
Kalau ditanya, benda apa yang paling dibutuhkan orang untuk mempermudah hidupnya pada saat ini, saya pasti langsung jawab hape, tepatnya lagi smartphone. Dan saya yakin hampir sebagian penduduk bumi akan menjawab hal yang serupa.

Bagaimana tidak? fitur-fitur dalam smartphone yang dipasarkan sekarang sudah bisa memenuhi semua kebutuhan kita. Mulai dari kebutuhan para emak rempong sampai para eksekutif. Mulai dari pelajar sampai pengusaha. Fitur-fitur seperti untuk searching berita, mengirim dan menerima email, kebutuhan bersosialisasi melalui akun sosmed, sampai sekedar eksistensi diri dan hiburan seperti berselfie ria dan mengabadikan momen-moment penting dalam hidup. Semua bisa dipenuhi hanya dalam genggaman saja.

Pilah Pilih Powerbank

Saturday, September 12, 2015
[SP] Tips Memilih Power Bank

Yang paling menyebalkan dari memiliki smartphone itu ialah , lagi hot-hotmya browsing, klak klik sosial media, lagi live tweet acara eh tiba-tiba tuuut... tut... trus di layar hape muncul tulisan " baterai anda tinggal 5 %" (xixixi tulisan tepatnya apa yah), buru-buru cari colokan ternyata ga adaaa, kalaupun ada jauuuuh dan udah penuh dipakai orang , disitu saya merasa hampa. Duh langsung bete.


Waktu saya jadi account officer lebih parah lagi. Karena punya smartphone jadi pede aja kemana-mana ngga bawa kamera. Mau ots (on the spot) ke debitur pun senjatanya cuma hape. Padahal kan kalau mau prospek calon debitur, atau mau nilai agunan kredit, atau nilai usahanya, wajib dilengkapi dengan foto-foto sebagai bukti dan sebagai dokumentasi kredit. Ealah..... udah jauh-jauh datangi rumah si debitur, tahu-tahu hape lowbat.  Mau nyolokin charger, mimpi kali yeee..... wong usaha debiturnya perkebunan sawit, manalah ada colokan listrik di tengah kebun. Akhirnya saya cuma wawancaa doang, tanpa foto dan minggu depannya balik maning, cuma untuk foto lagi hiks, sialnya dirikuh. Gitu kalau belum berpengalaman.

Emang ngga punya powerbank apa?

Ya punya, tapi nasibnya sama saja. Giliran dibutuhkan biasanya dia ikutan low juga. Ngga tau yah apa mungkin karena saya salah beli, hehehe soale pas beli powerbank yang dilihat cuma bentuknya sih. Kirain makin gede makin besar kapasitasnya. Dan saya kira juga makin berat makin bagus, aiih. salah besar ya.

Eh kebetulan beberapa waktu lalu saya dikirimin powerbank ASUS. Melihat ukurannya sih saya langsung under estimate gitu, alaaah palingan dicolokin sebentar juga lowbat juga. Soale ukurannya itu lebih kecil dari powerbank-powerbank yang pernah saya miliki. Apalagi bobotnya juga ringan, makin tidak yakinlah diriku. Makanya saya kasihkan saja sama suami. Saya tetap pakai powerbank yang lama.

Powerbank yang saya punya. Dari ukuran gede sampe mini ^_^


Hanya saja beberapa hari ke depannya , agak sedikit heran, kok suami batere hapenya awet terus yah, sementara saya rempong book. Tiap malam harus ngecharge hape. Abis hapenya penuh, ganti ngecharge powerbanknya. Sementara suami saya asik mainin hapenya yang terpasang powerbank ASUS yang saya kasih ituuuu.  Isenglah saya nanya

" Emang awet ya mas"

" Iya dek, bagus nih , kapasitasnya gede. Mas charge kemarin malam, tadi mas pakai di kantor, eh ini juga masih nyala". 

Waah langsung takjub. Maklum lah saya sih ngga ngerti-ngerti banget soal gadget. 

" Soalnya ini dayanya sampai 10050 mAh, beda jauh sama powerbank adek yang gede itu cuma 7500 mAh "





OOo pantesan aja lebih awet . Buru-buru saya minta tukaran , hahaha , dasar ye istri ngga mau kalah.

Trus setelah saya pikir-pikir powerbank ini cocok banget untuk saya. Soalnya ASUS Zenpower ini kan ukurannya cuma sebesar kartu kredit dan ngga berat, jadi bisa masuk ke dalam dompet saya. 

Asus Zen Power, Kecil dan ringan banget
Pas saya lihat di websitenya ASUS, malah mupeng sama warna-warninya. Lucu-lucu boook, ada pink, biru, gold. Cocok banget untuk gaya-gayaan. Apalagi ternyata harganya ngga nyampe 300 ribu perak. Cocok di mata cocok di kantong namanya





ekarang sih, mau ke debitur, mau jalan-jalan sama Tara, ngga pernah takut hape lowbat dan ngga bisa foto-foto. Mau meeting di kantor pun pede aja cuma bawa smartphone, kan semua data udah ada di google drive saya, asal hape nyala, ngga ada masalah lah yaauuu.

Ngga ada lagi deh cerita hape lowbat, kerjaan terganggu, mati gaya dan tas berat kebanyakan printilan.

Nah saya punya tips nih pilah pilih powerbank

  1. Ngga ada hubungannya ya antara besar powerbank dengan kapasitasnya.
  2. Kapasitas itu tertulisnya dalam bentuk mAh. semakin besar semakin baik. Xixixi saya juga baru tahu ini.
  3. Charge powerbank sama kayak perlakuan terhadap hape, jangan kelamaan, jangan ditinggal tidur. Cukup 1-2 jam saja. 
  4. Tanda udah penuh, lihat titik warna di powrbank. Misalnya ada 4 titik, kalau empat-empatnya udah berwarna biru berarti sudah penuh, segera cabut chargenya.
  5. Biar awet, jangan dikasih pinjem temen, suruh dia beli sendiri.
  6. Dan terakhir, jangan sampai lupa masukin ke dompet, karena percuma juga punya powerbank yahud kalau ditinggal di rumah.
Sekian, dan terima endorse :)

#sponsored post



Because It's me , Powerful And Energic

Saturday, August 4, 2012

Saya jadi ingat, saat awal lulus kuliah dan melamar pekerjaan kesana-sini, pasti di curriculum Vitae akan tertulis segala kelebihan kita. Menjual diri istilahnya. Saya selalu menuliskan begini : berani menerima tantangan, percaya diri,  bisa bekerja dalam team atau sendiri, bisa bekerja under pressure, cepat belajar, bla bla bla. Pokoknya segala hal yang menggambarkan diri saya.

Kaya di bawah ini nih :

Testimoni My Friends untuk #journey bersama Riyani Djangkaru

Setelah saya diterima, saya harus mengikuti pendidikan selama setahun. Nah saat pendidikan itu, ada kelas tentang kepribadian. Kita disuruh menentukan apa kepribadian kita. Pilihannya, action, planner, structure atau relation. Saya berfikir saat itu “ Ih semuanya pasti pilih action lah, males banget nih jadi orang kebanyakan. Sebelum memilih, saya tiba-tiba kebelet pipis, ya udah la ke belakang dulu. Begitu saya masuk kelas lagi, saya lihat teman-teman saya sudah terbagi menjadi empat kelompok. Scanning cepat, saya putuskan pilih kelompok yang paling dikit , sekali lagi saya ngga mau jadi orang kebanyakan. Saat saya bergabung ke kelompok yang cuma terdiri dari empat makhluk itu barulah saya tahu, ternyata itu kelompok Action, What???. Cuma empat orang nih yang action disini. Pantes aja, dari kemarin di kelas yang nanya hanya segelintir orang plus saya.

Mungkin udah bawaan orok kali ya, dari dulu, dari mulai saya SD, sampe kerja gini, kalau udah namanya di kelas, bawaan saya ngga bisa diem hanya ngeliatin guru ngajar, pasti tangan langsung ngacung. Kalau dulu metode belajar adalah CBSA, Cara Belajar Siswa Aktif, maka saya sukses menerapkan metode itu. Ngga heran, guru-guru selalu ingat nama saya.

Bahkan waktu SD, saya paling suka pelajaran matematika, dan guru matematikanya paling suka buat kuis kecil menjelang bel pulang. Siapa bisa jawab, boleh pulang duluan. Wah ngga usah diragukan, saya selalu menjadi anak yag pertama keluar dari kelas. Asiknyooo. ( lihat ceritanya disini ).

Kejadian lucu saat SMP. Saya ikut pramuka. Biasa kan ya, kalau pramuka gitu ada acara berkemah. Trus di acara berkemah ada kegiatan yang kayak uji nyali itu loo, kita disuruh jalan malam-malam, ngelewatin kuburan, ditinggal sendiri di tempat gelap. Beberapa teman cewek ada yang teriak-teriak ketakutan, ada yang nangis. Wah rame deh. Gimana ngga, lokasi kemahnya tuh di sekolah, kebayangkan sekolah kalau malam hari serem banget. Mana di kanan kiri yang ada kebun sawit lagi, gelap gulita. Saya???, boro-boro nangis atau ketakutan. Saya malah sembunyi aja di satu tempat, capek  jalan terus dari tadi, malah saya kepikiran mau ngerjain tuh kakak Pembina, biar ngirain saya hilang, xixi ( yang ada kakak Pembina nangis ngga nemu saya dimana ).

Dari atas-kiri-kanan
Asrama (itu kolam buat hukuman), gedung sekolah,
 mau kemana-mana hrs baris, patung siapa itu yah
Gimana ngga ya ?. Dari lulus SMP saya udah jauh dari Ortu. Entah angin apa yang membuat ibu saya memutuskan mengirim saya ke sekolah berasrama- semi militer pula- jaraknya 10 jam dari rumah, otomatis saya hanya ketemu keluarga tiap liburan catur wulan, empat bulan sekali. Widih, parah banget tuh sekolah. Tiap hari bangun jam setengah lima pagi, pake peluit panjang. Dalam waktu yang amat sangat singkat, kita sudah harus berada di lapangan setelah sebelumnya seprai kamar harus dalam keadaan rapi, dan berganti baju piyama ke baju olahraga. Jangan sampai telat, nyesel dah seumur-umur, hukumannya ngga tanggung-tanggung. Saya pernah telat sekali, gara-gara kebelet pengen BAB. Ah udah lah, disuruh keliling lapangan bola tiga kali, pyuuuh. Itu baru hukumannya. Padahal kegiatan rutin setiap pagi itu lari keliling lapangan sebanyak 10 kali, sit up 30 kali, push up 20 kali. Trus lo pikir, perut gw jadi kotak-kotak gitu??. Ngga tuh. Berhubung dulu saya ceking, jadi nggga ngaruh apapun. Yang ada, gitu di kelas, sukses ngantuk dah dari jam pertama ampe jam terakhir.

Tamat SMA ( udah kayak bikin sejarah hidup nih ). Saya keterima kuliah di Semarang. Jangan pikir saya kesono diantar ortu. Nggak sama sekali, hanya diantar abang saya yang memang pengen banget ke Jawa ( udah tau kan saya orang Medan ). Perginya naik kapal laut. Nyampe Tanjung Priok langsung naik bis ke Semarang. DImana itu Semarang ???. I don’t Know. Tapi ya itu, dasar saya ngga ada takutnya, nyantai aja. Tiba di Semarang langsung cari hotel, dianter supir taksi. Bilang gini “ Bang, cariin hotel yang murah ya”. Dan si supir taksi bener-bener nganter saya ke hotel murah banget, semalemnya waktu itu 15 ribu. Tengah malam baru saya tahu. Ternyata  ITU HOTEL ESEK-ESEK. Hadeeeh, ( lap keringet). Pantes, saat saya masuk sama abang saya, si resepsionis agak-agak gimanaaa gitu ngeliatnya.

Sampai sekarang. dalam kelompok apapun, saya pasti akan menjadi anggota yang aktif dan berani . Berani mengungkapkan pendapat, berani mencoba hal baru, berani mengkritik dan dikritik. Singkat kata, saya ini pemberani luar dalam. Udah berani, aktif pula lagi. Jadi jangan heran, kalau di grup manapun yang saya ikuti, anggota yang lain insyaAllah kenal sama saya ( pasang kaca mata item ). 

Kalau pas ikut seminar, atau pelatihan atau workshop, saya pasti jadi volunteer buat tantangan yang ada. Tapi seru lho, pulang dari acara itu saya ngga pernah tangan kosong, pasti ada yang dibawa. Ikut pelatihan di Jhon Robert Power pulangnya bawa Mug keren. Ikut seminar menulis Asma Nadia, dapet souvenir cantik, Ikut kelas kepribadian Min Uno dikasi buku kepribadian. Memang ngga ada ruginya jadi orang yang aktif.

Selain itu, saya ngga pernah takut untuk mengatakan yang salah itu salah. Saya pernah naik taksi dari kantor di bilangan Sudirman ke bandara. Sama si supir taksi saya diputer-puterin. Yang harusnya muter lewat jembatan semanggi trus masuk tol, sama dia saya dibawa ke arah Selatan, muter di mampang. Saya waktu itu lagi sibuk sama hape karena ada yang penting yang harus saya hubungi jadi ngga merhatiin jalan.Yang biasanya dari kantor ke bandara paling habis 90 ribu, kali ini argo nunjuk ke angka 150 ribu, siiigh.  Gitu sampai di bandara, saya langsung ngomong sama tuh supir,

“ Mas, kamu tadi sengaja ya bawa saya jalan yang jauh, lain kali jangan seperti itu. kalau mau cari setoran dengan cara begitu ntar rezekimu ngga berkah”. 

Selesai saya bilang gitu, saya bayar tuh ongkos taksi. Si mas taksi langsung minta maaf sama saya, dan minta saya ngga ngelapor ke perusahaannya. Yah saya juga ngga mau lah ngelapor, buat apa?. Tapi kan yah, saya tuh mau dia tahu kalau apa yang dilakukannya salah.

Kepribadian berani dan aktif itu ternyata banyak mendatangkan keuntungan bagi saya. Saya jadi suka mencoba sesuatu. Apa aja. Hal-baru maupun hal tidak baru. Yang belakangan ini nih, saya lagi suka ikut macem-macem lomba. Lomba nulis, lomba blog, sampe kuis-kuis di FB maupun twitter. Pengalaman  sama si supir taksi , saya kirim ke majalah, eh dimuat, dapet duit dah saya. Ngga gede sih, tapi cukuplah buat beli buku baru. Dari lomba-lomba tersebut, saya ngumpulin lumayan tuh hadiah-hadiahnya. Dari mulai uang, buku, voucher belanja, hape, jadi finalis jalan-jalan bareng Riyani DJangkaru (masih nunggu hasil final ), sampai mesin cuci, horeeee.

Entah bener entah enggak, kata orang, kepribadian itu tercermin dari warna kesukaan kita. Mungkin benar juga. Setelah saya lihat-lihat isi lemari , barang-barang yang saya punya, ternyata kebanyakan bernuansa item dan merah. Tak terkecuali saat nikahan, dimana kata orang itu adalah “Hari” nya diri kita. Saya pilih dekorasi ruangan berwarna merah. Karena saya pakai baju adat jawa dan mandailing, pilihan saya baju Jawanya item, mandailingnya merah ( lha emang ada warna apa lagi J). Ibu dan adik-adik saya , kebayanya yah saya pilih merah. Pas lamaran saya pun pakai kebaya merah, hantarannya, ya warna merah juga, aiiiih. Merah mencerminkan pribadi saya yang berani. Dan , mukena juga merah, O My God. Kalau ngga diingetin sahabat saya, saya bisa punya mukena warna merah entah berapa biji. Kadang saya lupa, gitu pesen mukena, eh pesennya merah lagi, untung diingetin “ Lo kan udah punya berapa biji warna merah, yang lain napa”.


Kalau untuk pakaian, saya sukanya warna item. Karena kan saya pakai jilbab, jadi kalau pakai baju item gampang padu padan dengan jilbab warna apapun. Tuh lihat, asik kan. Jilbabnya suka saik banget tuh pakai hitam, kalau bisa ada kombinasi merahnya jadi lebih keren. Kesannya maskulin dan kuat gitu. Ya memang, karena saya bukan perempuan yang lemah ( mau adu panco?? Sini )

Apapun warna jilbabnya, bajunya tetep item :))


Merah juga Oye


Tas saya, Maskulin and Powerful

Nah, kepribadian itu, selain tercermin dari warna pakaian dan barang-barang kita, juga bisa tercermin dari gadget yang kita pakai. Contohnya notebook. Maka saat saya membaca lomba blog dari Sony Vaio dan Female Daily  yang bertajuk ekspresikan kepribadianmu dengan Sony Vaio E 14P, tanpa ragu saya langsung bisa memilih, kepribadian saya sesuai dengan Vaio warna hitam dengan garis merah. Untuk saya yang kuat,percaya diri, berani dan aktif. Yes, because It’s me.



Desain Vaio E 14P yang unik dengan lima pilihan warna, membuat setiap orang bisa mengekspresikan gayanya masing-masing. Suatu terobosan yang tidak biasa. Karena memang notebook adalah benda yang sangat personal. Bagi saya, notebook seperti teman bertukar pikiran. Tempat saya menuangkan ide-ide yang berseliweran di kepala. Sepantasnya, notebook yang notabene selalu menemani kita kemanapun bisa menggambarkan seperti apa diri kita.

Saat ini, saya memiliki notebook warna hitam, sesuai dengan kepribadian saya yang kuat dan berani dan sesuai juga untuk menemani aktivitas saya yang mobile kesana kemari.  Tapi, karena umurnya udah lama, performancenya juga udah mulai menurun. Terkadang kalau lagi nulis saya suka stress sendiri, lemotnya minta ampun. Apalagi saya suka utak-atik foto dan video buat ngelengkapin tulisan yang akan saya posting di blog, beugh bisa bolak-balik tombol  Ctrl+alt+del saya pencet, sanking frustasinya (ada disini ceritanya )



Yang saya butuhkan itu notebook yang kuat karena saya suka wara-wiri Jakarta-Medan minimal sebulan dua kali, belum lagi kalau ada tugas luar dari perusahaan, jadi si notebook harus tahan banting. Dan untuk menemani perjalanan saya itu, biasanya saya suka nulis di pesawat, nonton film, apalagi kalau lagi delay, wih si notebook adalah tumpuan harapan membunuh waktu. Makanya saya juga butuh yang baterainya tahan lama. Tau kan, kalau di bandara nyari colokan listrik itu susahnya minta ampun. Kalaupun ada harus rebutan sama orang lain.

Kata orang yang namanya jodoh itu ngga akan kemana deh. Pas baca spesifikasi Notebook Sony Vaio E Seri 14 P, kok ya kayaknya tuh notebook emang diciptakan buat saya ya. Dengan ketahanan baterai sampai 5 setengah jam-an dijamin bisa menemani saya mengatasi bosan selama di perjalanan. Soalnya kalau diitung-itung, jarak Jkt-medan 2 jam, hadir di bandara minimal 1 jam sebelumnya. Berarti berangkat harus satu jam lagi sebelumnya. Asumsi delay satu jam, pas 5 jam waktu yang dibutuhkan  notebook saya sebelum tewas kehabisan energy ( 2+1+1+1)

Trus lagi, keyboardnya yang bisa menyala di kegelapan itu benar-benar dipikirkan untuk mengakomodir kebutuhan pengguna kayak saya ini. Kenapa?. Soalnya kan saya kalau pulang balik Jkt-Medan selalu malam hari, last flight. Nah kalau udah diatas kan lampu dimatiin. Bisa sih nyalain lampu baca, tapi suka ngga enak sama penumpang sebelah soalnya kan jam segitu biasanya orang-orang pada tidur. Makanya dengan keyboard yang bisa terlihat di kegelapan gini, saya bisa tetep pakai tanpa mengganggu orang lain. Mantap. 

Ditambah lagi memorynya yang gede SAMPAI 4 GB, cukup banget untuk menyimpan file-file film yang saya koleksi. Saya kan penggemar film serial. Friends, Desperate Housewife,Girlmore Girls, sampe serial Korea. Belum lagi file-file kerjaan. Kerjaan saya tuh di bidang manajemen portofolio, jadi ya isinya data-data sampai berkilo-kilo bahkan megabyte,soalnya kan ada file excellnya, power point, belum database yang biasa saya bawa-bawa saat harus dinas ke luar kota. Selama ini biar ngga mengganggu kecepatan si notebook, saya nyimpennya di harddisk eksternal. Tapi kalau bisa tersimpan semua di notebook, berarti berkurang deh bawaan saya satu kalau kemana-mana. Cihuuy.

Apalagi ternyata Vaio E Series ini memiliki fitur PlayMemories Home yaitu ftur untuk mangatur, dan menyunting foto dan video. Camera digital viewing, external HDD viewing dan pembuatan film pendek. Cocok dengan yang saya butuhkan. Saya kan suka banget utak-atik foto kayak yang di tulisan ini contohnya.

Spesifikasi lainnya, kualitas suaranya yang ciamik punya. Mau nonton film, pasti berasa kayak di bioskop beneran ,karena pengggunaan teknologi X Loud dan Clear Phase yang mampu meningkatkan volume tanpa gangguan di film atau game favorit.

Hwaaa udah deh, kalau kamu butuh notebook sekarang. Pilih Sony Vaio E14P dan ekspresikan kepribadianmu. 

Saya?, wah alokasi dananya saat ini untuk tiket mudik lebaran ke Medan dulu.  Semoga nantinya saya bisa memiliki notebook yang menggambarkan kepribadian saya. Hitam dengan garis merah, untuk saya yang Powerful dan Energic.  Saya pilih itu, because It’s me. Kalau kamu??


Gw banget kan yah ...

Custom Post Signature