Breastpump Yang Bagus Untuk Ibu Bekerja
Bagi ibu bekerja yang berniat ingin memberi ASI eksklusive untuk anaknya, perkara memilih breastpump jadi peer tersendiri.
Setidaknya ada 3 hal yang selalu dipertanyakan ibu-ibu tersebut.
Bagus yang mana ya?, Yang elektrik atau yang manual
Harganya berapaan?
Merk apa nih yang rekomended?
Yup, soalnya yang namanya ibu-ibu pastilah maunya yang terbaik.
Pengennya yang kualitas bagus, pengennya yang enak dipakai, ASI bisa ngucur deras dan tentu saj ngga ribet membawa dan mempergunakannya.
Karena sudah punya anak dua, saya sudah memakai berbagai jenis breastpump dengan berbagai merek dan type. Dari yang manual sampai yang elektrik. Jadi sekarang mau share nih sesuai pengalaman saya.
Yuk kita bahas satu-satu.
Elektrik atau Manual?
Iya, sebelum memutuskan mau pilih breastpump merk apa, tentukan dulu kita maunya breastpump yang elektrik atau yang manual.
Sebenarnya baik breastpump elektrik atau manual sama saja. Dua-duanya bagus, dua-duanya bisa menghasilkan ASI yang melimpah untuk ibu, dua-duanya juga gampang digunakan. Tapi tentu ada perbedaannya, kekurangan dan kelebihannya.
Breastpump elektrik:
Kelebihan :
Kekurangan :
Merk yang bagus menurut saya : Medela. Just Medela, hanya medela idolaku
Nah, dari situ bisa dipertimbangkan ya mau pilih pakai yang gimana, sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing.
Kalau menurut saya pribadi, jika punya dana lebih maka pilihlah breastpump yang elektrik dan yang double pump. Soalnya untuk ibu bekerja, waktu yang tersedia untuk mompa kan ngga bisa sesuka hati kita ya, alias terbatas, jadi mesti efisien.
Kalau saya dulu di kantor, mompa ASI 3 kali sehari. Pagi jam 10-an, siang jam 1 dan sore jam 4. jadi bayangkan, kita 3 kali meninggalkan meja kerja. Jika rata-rata waktu memompa satu payudara adalah 20-30 menit, maka kalau dua payudara bergantian bisa satu jam sendiri, dikali 3, yo wis udah 3 jam sendiri. kan rekan kerja atau bosa bisa kesel kalau kelamaan menghilang.T____________T
(Baca : Dear Rekan Kerja Maafkan Kami para Working Mom).
Dengan memakai breastpump elektrik dan yang double pump (botolnya ada dua langsung dipakai di dua payudara) maka wkatu yang kita gunakan jadi lebih singkat dan efisien.
Kalau pakai pompa single atau pompa manual, kan kita perah satu PD kemudian baru ke PD yang lain. kalau pakai double pump bisa sekalian dalam satu waktu.
Keuntungan lain, karena diperah barengan, jadi cepet mendatangkan LDR, malah cuuur cuuuur, cepet penuhnya tuh botol.
Bagaimana Cara Memilih Breastpump Yang Cocok
Yup, pertanyaan itu juga kerap mampir di benak para ibu. Karena harga breastpump ngga murah jadi pengennya saat beli breastpump ya yang pas untuk kita. jangan sampai udah mahal-mahal beli malah ngga terpakai.
Kalau saya, dulu saat anak pertama langsung main beli aja. saya beli yang elektrik dengan pertimbangan yang di atas tadi. Merknya, ya merk yang banyak direkomendasiin orang. Eh ternyata ngga cocok untuk saya, ASI malah ngga keluar. akhirnya saya malah beli lagi yang manual, baru deh lancar. ang artinya makin banyak duit keluar, huhuhu
Nah, untuk anak kedua saya menyiasatinya dengan cara sewa terlebih dahulu.
Iya lho, breastpump juga ada rentalnya, emang mainan anak aja yang ada rentalnya, hahahaha.
( Baca : Mainan Anak Sewa atau Beli?)
Nah, di persewaan breastpump, kita bisa pilih mau sewa yang model gimana. Coba saja sewa seminggu-seminggu, lihat mana yang paling pas.
Harga sewa breastpump itu sekitaran Rp 100 ribu sampai 150 ribu seminggu untuk yang elektrik, kalau yang manual lebih murah lagi. Ga apa keluar uang dikit dulu, dibanding harga beli breastpump elektrik yang berjut jut, sewa merupakan choice yang bijak sebelum menentukan mau beli yang mana.
Pas sewa itu, perhatikan dan rasakan, mana yang paling membuat kita nyaman, ya tarikan pompanya, hasil ASInya, suaranya, sampai berat pompa yang harus kita bawa kalau ngantor. Dengan mempertimbangkan semua jadi kita lebih mantap untuk membelinya.
Kalau di Medan, sewa breastpump bisa di IG @rentalbreastpumpmedan dan di @sambabyrent . Lumayan lengkap koleksi mereka dan harganya juga reasonablelah.
Review Berbagai Merk Breastpump
Oke, kalau udah mantap mau beli yang jenis apa dan merek apa ya tinggal beli di toko perlengkapan bayi.
Nah, saya mau sekalian review nih berbagai breastpump yang pernah saya pakai. Saya pernah pakai merk Pigeon, Avent, Medela, Unimom, Spectra.
Dan juaranya adalah Spectra dan Medela, yuhuuuuuuu.
Review pompa sudah pernah saya tulis.
( Baca : 7 Perlengkapan Menyusui yang harus dimiliki Ibu Bekerja )
Nah, sekarang saya mau membandingkan antara Medela dan Spectra aja tapi ini khusus yang double pump. Karena double pump itu enak pake banget. Sangat membantu ibu-ibu bekerja. Saya beberapa kali ketemu ibu-ibu bekerja lain saat dinas ke luar kota. Hampir pasti semua pakai dua merk ini doang. Kalau ngga Spectra ya Medela. udah terujilah kepatenannya. Makanya saya mau review yang dua ini aja.
1. Medela Maxi Swing
Kelebihan:
Awal pakai Spectra karena Medela saya rusak, jadi saya mau sewa eh kebetulan Medela lagi keluar, yang ada cuma Spectra, jadi yo wis saya sewa Spectra 9 plus.
Dan ternyata, duuuuh love banget sama breastpump yang satu ini.
Kelebihan :
Yang menjadi kelebihannya dibanding Medela Maxi Swing adalah, dia ada pilihan kekuatan pompa dari 1 sampai 10. Jadi puaaas gitu lho makainya, karena bisa atur sesuai keinginan. Pertama makai, suara seeer seeer pas ASI keluar dan jatuh ke botol itu bikin bahagia banget, wahahaha saya remeh, suara ASI aja bisa bikin bahagia.
Trus dia ini pakai charge kayak hape, jadi saat di rumah bisa kita charge terus kalau mau dipake di kantor boleh sambil colokin ke listrik, bisa juga ngga. jadi gampang.
Tapi ada kekurangannya:
Bagi ibu bekerja yang berniat ingin memberi ASI eksklusive untuk anaknya, perkara memilih breastpump jadi peer tersendiri.
Setidaknya ada 3 hal yang selalu dipertanyakan ibu-ibu tersebut.
Bagus yang mana ya?, Yang elektrik atau yang manual
Harganya berapaan?
Merk apa nih yang rekomended?
Yup, soalnya yang namanya ibu-ibu pastilah maunya yang terbaik.
Pengennya yang kualitas bagus, pengennya yang enak dipakai, ASI bisa ngucur deras dan tentu saj ngga ribet membawa dan mempergunakannya.
Karena sudah punya anak dua, saya sudah memakai berbagai jenis breastpump dengan berbagai merek dan type. Dari yang manual sampai yang elektrik. Jadi sekarang mau share nih sesuai pengalaman saya.
Yuk kita bahas satu-satu.
Elektrik atau Manual?
Iya, sebelum memutuskan mau pilih breastpump merk apa, tentukan dulu kita maunya breastpump yang elektrik atau yang manual.
Sebenarnya baik breastpump elektrik atau manual sama saja. Dua-duanya bagus, dua-duanya bisa menghasilkan ASI yang melimpah untuk ibu, dua-duanya juga gampang digunakan. Tapi tentu ada perbedaannya, kekurangan dan kelebihannya.
Breastpump elektrik:
Kelebihan :
- Tangan bisa hands free, jadi bisa lebih relaks sambil mompa, bisa sambil main hape, atau sambil ngetik (xixixi).
- Ngga pegal
- Untuk breastpump elektrik yang double pump, bisa langsung mompa dua payudara sekaligus, jadi hasilnya lebih maksimal, karena gampang mancing LDR (Let Down Reflex)
Kekurangan :
- Biasanya lebih rempong, karena banyak printilannya, jadi tas yang membawanya juga harus lebih besar.
- Lebih repot juga dalam hal bersih-bersih botol dan sparepart yang lain.
- Harga mahal.
- Kalau yang ngga pakai batere maka ngga bisa dibawa kemana-mana alias terbatas penggunaannya hanya di tempat yang ada colokan.
- Untuk beberapa merk ada yang menggunakan charge atau batere, jadi gampang bisa dibawa kemana-mana juga.
- Beberapa merk mengeluarkan suara berisik, jadi kadang bikin ngga nyaman si ibu kalau bukan di tempat khusus atau nursing room.
Merk yang bagus menurut saya : Medela, Spectra, Avent, Unimom
Breastpump Manual
Kelebihan :
- Jauh lebih murah dari breastpump elektrik
- Sparepartnya dikit, jadi lebih ringkes.
- Bisa dipakai dimana saja, kapan saja, tanpa perlu batere, di charge atau colokan listrik
- gampang dibawa kemana-mana
Kekurangan :
- Tangan pegal
Nah, dari situ bisa dipertimbangkan ya mau pilih pakai yang gimana, sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing.
Kalau menurut saya pribadi, jika punya dana lebih maka pilihlah breastpump yang elektrik dan yang double pump. Soalnya untuk ibu bekerja, waktu yang tersedia untuk mompa kan ngga bisa sesuka hati kita ya, alias terbatas, jadi mesti efisien.
Kalau saya dulu di kantor, mompa ASI 3 kali sehari. Pagi jam 10-an, siang jam 1 dan sore jam 4. jadi bayangkan, kita 3 kali meninggalkan meja kerja. Jika rata-rata waktu memompa satu payudara adalah 20-30 menit, maka kalau dua payudara bergantian bisa satu jam sendiri, dikali 3, yo wis udah 3 jam sendiri. kan rekan kerja atau bosa bisa kesel kalau kelamaan menghilang.T____________T
(Baca : Dear Rekan Kerja Maafkan Kami para Working Mom).
Dengan memakai breastpump elektrik dan yang double pump (botolnya ada dua langsung dipakai di dua payudara) maka wkatu yang kita gunakan jadi lebih singkat dan efisien.
Kalau pakai pompa single atau pompa manual, kan kita perah satu PD kemudian baru ke PD yang lain. kalau pakai double pump bisa sekalian dalam satu waktu.
Keuntungan lain, karena diperah barengan, jadi cepet mendatangkan LDR, malah cuuur cuuuur, cepet penuhnya tuh botol.
Bagaimana Cara Memilih Breastpump Yang Cocok
Yup, pertanyaan itu juga kerap mampir di benak para ibu. Karena harga breastpump ngga murah jadi pengennya saat beli breastpump ya yang pas untuk kita. jangan sampai udah mahal-mahal beli malah ngga terpakai.
Kalau saya, dulu saat anak pertama langsung main beli aja. saya beli yang elektrik dengan pertimbangan yang di atas tadi. Merknya, ya merk yang banyak direkomendasiin orang. Eh ternyata ngga cocok untuk saya, ASI malah ngga keluar. akhirnya saya malah beli lagi yang manual, baru deh lancar. ang artinya makin banyak duit keluar, huhuhu
Nah, untuk anak kedua saya menyiasatinya dengan cara sewa terlebih dahulu.
Iya lho, breastpump juga ada rentalnya, emang mainan anak aja yang ada rentalnya, hahahaha.
( Baca : Mainan Anak Sewa atau Beli?)
Nah, di persewaan breastpump, kita bisa pilih mau sewa yang model gimana. Coba saja sewa seminggu-seminggu, lihat mana yang paling pas.
Harga sewa breastpump itu sekitaran Rp 100 ribu sampai 150 ribu seminggu untuk yang elektrik, kalau yang manual lebih murah lagi. Ga apa keluar uang dikit dulu, dibanding harga beli breastpump elektrik yang berjut jut, sewa merupakan choice yang bijak sebelum menentukan mau beli yang mana.
Pas sewa itu, perhatikan dan rasakan, mana yang paling membuat kita nyaman, ya tarikan pompanya, hasil ASInya, suaranya, sampai berat pompa yang harus kita bawa kalau ngantor. Dengan mempertimbangkan semua jadi kita lebih mantap untuk membelinya.
Kalau di Medan, sewa breastpump bisa di IG @rentalbreastpumpmedan dan di @sambabyrent . Lumayan lengkap koleksi mereka dan harganya juga reasonablelah.
Review Berbagai Merk Breastpump
Oke, kalau udah mantap mau beli yang jenis apa dan merek apa ya tinggal beli di toko perlengkapan bayi.
Nah, saya mau sekalian review nih berbagai breastpump yang pernah saya pakai. Saya pernah pakai merk Pigeon, Avent, Medela, Unimom, Spectra.
Dan juaranya adalah Spectra dan Medela, yuhuuuuuuu.
Review pompa sudah pernah saya tulis.
( Baca : 7 Perlengkapan Menyusui yang harus dimiliki Ibu Bekerja )
Nah, sekarang saya mau membandingkan antara Medela dan Spectra aja tapi ini khusus yang double pump. Karena double pump itu enak pake banget. Sangat membantu ibu-ibu bekerja. Saya beberapa kali ketemu ibu-ibu bekerja lain saat dinas ke luar kota. Hampir pasti semua pakai dua merk ini doang. Kalau ngga Spectra ya Medela. udah terujilah kepatenannya. Makanya saya mau review yang dua ini aja.
1. Medela Maxi Swing
Kelebihan:
- Sparepartnya sedikit, hanya terdiri dari satu pump, dua botol, dua corong , dua connector dan selang.
- Cara pasangnya juga gampang banget.
- Cara membersihkannya juga ngga ribet.
- Suara tidak berisik.
- Bisa pakai batere tapi lumayan banyak baterainya.
Kekurangan :
- Tidak ada pilihan range kekuatan pompa, hanya ada mode swing, sama pijat doang. Jadi pas kita makai pertama dipijet dulu beberapa menit, kemudian langsung pindah ke mode pumping. Ngga ada aturan misal fase 1, 2,3 gitu. Jadi yan cukup yang disediakan aja.
Bagi saya, Medela Maxi Swing ini enak dipakai, kelebihannya yang paling bikin jatuh cinta karena dia ngga berisik. Trus karena sparepartnya ngga terlalu banyak, jadi gampang dibawa kemana-mana. Tapi ya.. iyu, karena ngga ada aturan kekuatan pompa jadi lama-lama perasaan saya, daya hisapnya kok kurang ngegas. Jadi kurang puas gitu lho.
Harga : sekitar Rp 2,8 juta sampai Rp 3,5 juta. tergantung toko dan pas diskon.
2. Spectra 9 Plus
Awal pakai Spectra karena Medela saya rusak, jadi saya mau sewa eh kebetulan Medela lagi keluar, yang ada cuma Spectra, jadi yo wis saya sewa Spectra 9 plus.
Dan ternyata, duuuuh love banget sama breastpump yang satu ini.
Kelebihan :
Yang menjadi kelebihannya dibanding Medela Maxi Swing adalah, dia ada pilihan kekuatan pompa dari 1 sampai 10. Jadi puaaas gitu lho makainya, karena bisa atur sesuai keinginan. Pertama makai, suara seeer seeer pas ASI keluar dan jatuh ke botol itu bikin bahagia banget, wahahaha saya remeh, suara ASI aja bisa bikin bahagia.
Trus dia ini pakai charge kayak hape, jadi saat di rumah bisa kita charge terus kalau mau dipake di kantor boleh sambil colokin ke listrik, bisa juga ngga. jadi gampang.
Tapi ada kekurangannya:
- Sparepartnya banyak banget. Ada dua botol, dua corong, dua connector, selang, diafragma, dan itu makan tempat banget. jadi bawanya harus cooler bag yang cukup besar.
- Suaranya berisik. Iya nih sayang sekali, suara mesinnya lumayan mengganggu dibanding Medela, jadi kalau mau pakai di tempat umum agak rikuh.
Harga : Rp 1,7 juta sampai 1,9 juta tergantung toko.
Nah, dari dua pilihan breastpump elektrik double pump, kalau suruh milih saya bakal pilih Spectra. Pokoke Spectra is the best.
Itu pompa Elektrik.
Kalau ibu-ibu ngga punya budget untuk pompa elektrik, tenaaaaang, ngga masyalah sama sekali, pakailah breastpump yang manual.
Yang manual juga kece-kece kok. Ngga beda sama elektrik, hanya tangan kita ngga hands free. Jadi kudu dipegangin dan agak pegel. Tapi, ntar kalau udah terbiasa, jadi ya biasa aja, ngga pegal juga.
Beberapa merek breastpump manual yang pernah saya coba :
1. Pigeon
- Harga : Rp 350 ribu sampai 450 ribu tergantung toko
- Cara pakai gampang.
- Membersihkan sparepartnya juga mudah.
- Bagi saya, tuasnya agak bikin pegal, kurang ergonomis.
- Ukuran; Sedang
- Posisi duduk harus tegak
2. Avent
- Harga : Rp 650 sampai 850 ribu tergantung toko
- Ukuran kecil
- Ada bantalannya di corong jadi lebih lembut.
- Posisi duduk bisa sambil agak rebahan
- Membersihkan sparepartnya juga mudah.
- Saya kurang suka karena ngga bisa lihat ASI yang keluar karena corongnya yang lebar menutupi saluran ASI menuju botol.
3. Medela Harmony
- Harga : Rp550 sampai 850 ribu tergantung toko
- Ukuran sedang
- Tidak ada bantalan di corong
- Posisi harus tegak
- Membersihkan sparepartnya agak susah karena ada membran yang sangat mudah robek, dan saluran konektor yang susah dijangkau sikat. Say biasanya membersihkan pakai cotton bud.
- Tuasnya ngga bikin pegal, enak banget makainya.
- Bisa melihat ASI keluar dan jatuh ke botol jadi bikin semangat.
dari tadi kok masalah saya soal bisa atau tidak bisa melihat ASI keluar ke botol ya, LOL. yaa karena memang bagi saya pas mompa ASI itu maunya bisa melihjat ASInya ngucur biar semangat. Itu saya sih, ibu lain mungkin ngga.
Dari 3 merk bteastpump manual yang pernah saya coba, saya pilih MEDELA. Medela is the best.
Jadi Pilih yang Mana Nih
Lho masih bingung juga?
Kalau saran saya, jika budgetnya cukup, maka belilah yang double pump. rekomendasi saya merk Spectra 9 plus yang pakai charge jangan yang model batere.
Kalau budget ngepas maka belilah Medela Harmony.
Medela harmony masih berasa mahal juga? Maka belilah yang merk Pigeon.
Semuanya sama aja, karena memerah AS itu sangat tergantung dari kondisi si ibu, relax ngga nya, dan kondisi tempat pumping juga. Yang bikin tenang pasti lebih baik.
Breastpump itu hanya alat bantu, kalau hati ibu bahagia, relax, mau perah pakai tanganpun ngga masalah. Tapi ngga bisa dipungkiri breastpump yang cocok dan bikin hati ibu bahagia juga bisa jadi menambah semangat pumping.
Semoga bermanfaat