Showing posts with label Hot Topic. Show all posts
Showing posts with label Hot Topic. Show all posts

Tentang Kenaikan Tarif Listrik

Tuesday, May 2, 2017


Lagi heboh soal kenaikan listrik


Saya tidak akan beropini macam-macam,disini saya hanya merangkumkan hal-hal yang mungkin banyak yang belum tau atau salah pengertian.


Saya sertakan link-linknya bagi yang mau penjelasan lebih detail.



1. Tarif Listrik Naik?



Bukan naik, yang benar adalah pemerintah mencabut subsidi listrik bagi yg tdk berhak menerimanya.

Subsidi listrik paling besar dinikmati oleh pelanggan rumah tangga 450 VA dan 900 VA yang mencapai Rp 49,32 triliun di 2015 lalu atau sekitar 87 persen dr seluruh pelanggan listrik.

Menurut Data Terpadu Penanganan Program Fakir Miskin, dari total 23 juta pelanggan rumah tangga daya 900 VA hanya 4,1 juta pelanggan yang layak diberikan subsidi.

Pencabutan subsidi listrik dilakukan bertahap sejak Januari 2015 dan itu telah dilakukan untuk pelanggan 450 VA yg tdk berhak disubsidi.

Tahun ini pencabutan subsidi dilakukan sejak januari 2017 untuk pelanggan 900 VA secara bertahap.


http://listrik.org/pln/tarif-dasar-listrik-pln/



2. Tagihan Listrik Naik 110%?

Tidak

Tagihan listrik naik turun tergantung pemakaian. Bisa 110%, bisa 200% bahkan bisa 1000%. berbeda-beda tiap keluarga tergantung berapa banyak lampu dan elektronik yang ada di rumahnya

Yang benar,

Akibat pencabutan subsidi listrik bagi yang tidak berhak maka harga listrik dibayarkan pelanggan sesuai harga aslinya.

Jadi selama ini PLN menjual listrik per kwh adalah sebesar Rp 1.467. Oleh pemerintah harga ini disubsidi yg besarnya tergantung VA nya. Untuk pelanggan 900 VA disubsidi sebesar kira-kira 58% sehingga masyarakat hanya membayar Rp 605/kwh. Kurang dari setengah harga asli.

Sisanya yg bayar siapa?

Ya pemerintah kepada PLN.


Per 1 jan 2017 untuk pelanggan listrik 900 VA subsidi dicabut dalam 3 tahap setiap 2 bulan sekali.

Pencabutannya sebesar 30% per tahap atau per 2 bulan. yaitu :


  • Per 1 jan 2017 dikurangi 30%, harga listrik dari Rp605 menjadi Rp791 /kwh
  • Per 1 Maret 2017 dikurangi 30% lagi, harga listrik menjadi Rp1.034/kwh
  • Per 1 mei 2017, dikurangi lagi 30%, harga listrik menjadi Rp1.352/kWh.

Lalu, mulai 1 Juli 2017, pelanggan rumah tangga mampu 900 VA itu akan dikenakan penyesuaian tarif otomatis setiap bulan seperti 12 golongan tarif nonsubsidi lainnya sehingga pelanggan benar2 membayar harga asli yaitu Rp 1.467/kwh


http://listrik.org/news/subsidi-listrik-900-va-dicabut-naik-bertahap-hingga-juli-2017/



3. Pemerintah Tidak Pro Rakyat?


Hmmm

Pengalihan subsidi listrik untuk pelanggan 900 VA akan menghemat anggaran subsidi sekitar Rp 22,1 trilyun.

Anggaran ini akan dialihkan untuk membangun infrastruktur listrik di 2000 desa lebih di Sumatera dan Papua.

Jadi ga orang di Jawa saja yg menikmati listrik,pembangunan merata di seluruh negeri.

Untuk pelanggan listrik 900 VA dalam kategori tidak mampu, subsidi listrik tidak akan dicabut, tetap akan diberikan.


http://m.beritasatu.com/ekonomi/399898-pengalihan-subsidi-900-va-untuk-melistriki-28-juta-penduduk.html

4. Dalam Bentuk Apa Subsidinya?

Wacananya sih dalam bentuk bantuan tunai yang disalurkan langsung ke kartu KKS para penerima subsidi.

Kartu KKS ini adalah kartu merah putih berbentuk ATM yang dikeluarkan oleh bank yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu.

Saat ini di kartu merah putih atau yang disebut KKS itu, sudah disediakan sekitar 30 wallet oleh BRI, yang mana di masing-masing wallet ditujukan untuk memasukkan kuota/saldo dari bantuan pemerintah.

Jadi, ntar subsidinya diberikan dalam bentuk bantuan tunai ke rekening dan bisa diambil di seluruh jaringan kerja BRI

Besar subsidi listrik yang diterima oleh konsumen 450 VA dan 900 VA rata-rata setiap bulan tergantung pada jumlah pemakaian energi listriknya. Secara rata-rata, konsumen rumah tangga daya 450 VA mendapatkan subsidi listrik sebesar Rp80.000 per konsumen per bulan, dan untuk konsumen rumah tangga daya 900 VA adalah rata-rata Rp90.000 per konsumen per bulan.



5. Siapa yg berhak mendapat subsidi?


Adalah golongan masyarakat tidak mampu yg sudah didata Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), yang dilakukan sejak 2010.

Jadi PLN akan menerima data dari TNP2K siapa saja pelanggan listrik 900 VA yg tergolong tidak mampu.

PLN akan memverifikasi data tersebut dg survey ke alamat pelanggan. Jika memang datanya benar,maka terhadap si pelanggan tetap dikenakan tarif subsidi yaitu sebesar Rp 605/kwh.

Selain itu,pemegang Kartu Keluarga Sejahtera otomatis merupakan penerima subsidi listrik.

https://m.detik.com/finance/energi/d-3420657/begini-cara-pemerintah-tentukan-warga-yang-layak-dapat-subsidi-listrik#top

Jadi, masyarakat yang memang tidak mampu masih tetap disubsidi. Yang dicabut itu ya memang yang tidak layak dapat subsidi.

Tidak usah membandingkan dengan negara arab sana misalnya yah, karena memang kondisinya ngga sama :)

Oya, FYI aja, Kartu KKS untuk penampungan bantuan-bantuan pemerintah itu saat ini isinya udah banyak lho.

Ada program bantuan Keluarga Harapan (PKH) yang besarnya sesuai jumlah anggota keluarga.

Ada program PIP , ini untuk biaya sekolah anak yang kurang mampu, dan besarnya tergantung jumlah anak yang sekolah.

Ada bantuan Beras Sejahtera (rastra), berupa beras 10 kg dan gula 2 kg/bulan per keluarga.

Ntar akan ada bantuan subsidi listrik dan subsidi gas.

Jadi pemerintah sekarang tuh menurut saya ya, sedang berusaha mendudukkan segala sesuatu ke posisinya masing-masing.

Yang butuh bantuan dibantu, yang ngga layak dibantu ya tidak diberi bantuan subsidi, tapi ntar dikasi kompensasi lain dalam bentuk infrastruktur yang akan mendukung kenyamanannya.

Be Patient.


6. Tapi kadang data tidak sesuai,banyak orang tidak mampu yang tidak terdata. Jika ini terjadi bagaimana?

Yup bener. Ini adalah kekhawatiran masyarakat. Tapi jangan khawatir,pemerintah sudah mengantisipasinya dengan memberikan jalan pengaduan kepada masyarakat.

Jadi masyarakat yang merasa tidak mampu boleh banget mendaftarkan diri agar dapat menerima subsidi listrik dari negara.


Caranya :


  • Masyarakat dapat menyampaikan pengaduan terkait penerapan Subsidi Listrik Tepat sasaran melalui kantor Desa dan Kelurahan untuk kemudian diteruskan ke kantor kecamatan dan / atau kantor kabupaten. Oleh kecamatan atau kabupaten, pengaduan tersebut diteruskan ke Posko Pusat.
  • Apabila rumah tangga pengadu terdapat dalam Data Terpadu, maka segera ditindaklanjuti oleh PLN dan diberikan tarif bersubsidi;
  • Apabila rumah tangga pengadu tidak terdapat dalam Data Terpadu, maka Pokja Pengelola Data Terpadu akan memverifikasi pengaduan tersebut, apakah termasuk kategori miskin dan tidak mampu
  • Dalam rangka penanganan pengaduan masyarakat terkait kebijakan subsidi listrik tepat sasaran, telah disiapkan website “Aplikasi Pengaduan Kepesertaan Subsidi Listrik Untuk Rumah Tangga” yang dapat diakses pada alamat subsidi.djk.esdm.go.id




7. Apa saja yg dibawa?


  • KTP
  • KK
  • Kartu Keluarga Sejahtera atau KPS jika ada
  • Bukti Pembayaran Rekening listrik atau bukti pembelian token listrik utk prabayar.


Info lengkap baca disini :

http://www.tnp2k.go.id/images/uploads/downloads/Buku%20Tanya%20Jawab%20Lampiran%20Juknis.pdf

Jadi jangan negatif thinking dulu ke pemerintah.

Iya pencabutan subsidi listrik pastilah akan berimbas pada semakin besarnya pengeluaran kita, tapi toh tujuannya baik, untuk memberi listrik juga ke saudara-saudara kita yang belum menikmati listrik.

Ya masak cuma kita aja yang pengen rumahnya terang, saudara kita yang lain juga mau.

Ini yang disebut keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Ngga apa sih kita mengeluh, karena pencabutan sekaligus pengalihan subsidi listrik ini pasti awalnya akan terasa berat, Tapi demi Indonesia yang lebih baik kenapa ngga? Toh kalau kita merasa ga mampu pemerintah kasih jalan untuk tetap menerima subsidi.

Tetap semangat ya semuaaa.


(NB. Kalau ada yang mau nambahin atau mengoreksi dipersilahkan )

Karangan Bunga

Wednesday, April 26, 2017



Lagi kekinian seliweran di temlen saya karangan bunga ucapan perpisahan untuk Ahok. Lucu-lucu deh kata-katanya.

Mulai dari:

" Terima Kasih pak Ahok
Dari Kami yang sedang sayang2nya lalu patah hati karena ditinggalkan"

Sampai

" Pak Ahok kalau kami diminta melupakanmu kami harus ke Kantor Kelurahan minta surat keterangan tidak mampu"




Wahahaha bikin senyam-senyum ucapan-ucapannya.

Jaman sekarang yah apa-apa ngungkapinnya pakai papan bunga, mulai dari perpisahan gubernur, pernikahan, ulang tahun sampai ucapan bela sungkawa.

Pokoke semakin banyak karangan bunga maka semakin menunjukkan status si penerima.

Tapi tetep ada aja yang nyinyir, sungguh lelah melihatnya. Padahal ya mbok dinikmatin aja ya, parade bunga warna-warni bertabur ucapan lucu, toh dese juga udah mangkat toh, mau berhenti jadi gubernur, napalah harus diserang juga.



Ibaratnya udah meletakkan senjata, tapi masih dibombardir aja sama peluru, LOL.

Oke, kita lupakan soal karangan bunga Ahok, saya punya cerita lucu bin miris nih soal karangan bunga.

Tadi pagi saya ceritakan ke temen-temen saya, mereka pada ngga ngerti, jadi harus banget ini ditulis biar tau makna dibaliknya, wahahaha.

Jadi. beberapa tahun lalu,mertua saya atau bapaknya Masteg meninggal dunia ( Semoga almarhum khusnul khotimah, aamiin).

Kejadiannya saat saya masih pendidikan di BRI di Jakarta. Saat itu saya LDR an sama Masteg.

Begitu mendengar kabar tersebut, saya cepet-cepet pesen tiket dan berangkat ke Jogja, soalnya orangtua Mas Teguh tinggalnya di Kutoarjo jadi saya naik pesawat ke Jogja ntar lanjut naik mobil ke Kutoarjo. Jogja-Kutoarjo itu jaraknya sekitar 2 jam-an.

Saya tiba sore hari di Kutoarjo, Mas Teguh sudah sampai duluan. Saat saya tiba bapak sudah dimakamkan namun tetangga kanan kiri rumah di desa itu belum pada pulang masih di rumah duka.

Sambil ngobrol,salah satu tetangganya nyeletuk

" Mba nya istri mas Teguh yang kerja di BRI ya"
" Iya bu"
" Wah tadi pas pemakaman bapak, ada karangan bunga dikirim kesini lho dari BRI Jakarta"

Sontak beberapa tetangga yang dengerin akhirnya gabung

" Iya mba , karangan bunga gede, jarang-jarang di desa ini ada karangan bunga kalau meninggal, yang ngirim mba nya ya dari Jakarta"

" Oh iya bu, teman-teman saya yang kirim itu" jawab saya

Saya seneng banget saat itu, ga kepikiran kalo temen-temen BRI di pendidikan bakal keinget ngirim karangan bunga, soalnya kan kebetulan lokasinya jauh.

Trus saya nanya-nanyalah

" Tulisannya apa di papan bunganya"

" Ya tulisan turut berduka cita gitu mba, dari PPS BRI"

Oooh saya manggut-manggut. Trus lanjut nanya,

" Lha trus dimana bu papan bunganya sekarang" tanya saya.

Karena saya lihat ga ada satu pun papan bunga yang tinggal di halaman rumah, seperti yang biasa saya lihat.

" Ya udah dibawa ke makam lah mba, tadi sekalian pas mengantar almarhum"

Whaaaaat??? saya kaget, kok papan bunga dibawa ke makam sih.

Duh saya langsung panik

" Lho emang kenapa mba" tanya mereka

" Lha iya kok dibawa ke makam bu, papan bunga itu harusnya buat ditaruh di rumah aja,karena besok kan si tukang papan bunga bakal ambil ntu papan lagi.Itu bukan dibeli mba tapi disewa jadi harus dikembalikan"

Aaaak saya panik,kebayang besok si tukang floristnya datang mau ambil papan bunganya gimana?

Orang-orang yang mendengar langsung menggumam ngga jelas. Sayup-sayup saya denger

" Gimana sih masa karangan bunga udah dikasih kok malah mau diambil lagi"

Huuuft pokoke saya waktu itu langsung grasa grusu,ngomong sama Mas Teguh

" Duh gimana itu mas,ntar ade ga enak sama temen-temen adek di Jakarta, masa papan bunganya dibawa ke makam,gimana dong"

Untungnya Mas Teg ngga ikutan panik.

" Ya udahlah dek ntar mas bilang biar papan bunganya diambil dari makam"

Akhirnya disuruhlah beberapa pemuda desa untuk ngambil kembali si papan bunga selesai tahlilan.

Saya denger sih beberapa ibu-ibu yang bisik-bisik, " Masa diambil lagi sih,ih gimana sih" gitulah kira-kira.

Denger bisik-bisik gitu saya jadi ga enak hati, takut mereka salah paham. Saya takutnya mereka ngga ngerti bahwa yang namanya papan bunga itu bukan dibeli tapi disewa jadi memang aturannya harus dikembalikan.

Untuk memastikan saya nanya lagi

" Tadi bentuknya kayak papan bunga gitu kan? Besar petak kayak papan tulis?"

" Ngga mba ngga kayak papan tulis, ga sebesar itu, dia bulat melengkung trus dibawahnya ada tulisan dati BRI pake pita gitu"

Wait.

Pas mendengar penjelasannya saya langsung nyadar satu hal. Cepat saya lari ke kamar,ngambil hp dan menelepon sohib saya Debi di Jakarta

" Deb kami tadi pesen papan bunga ya ke rumah mertuaku"

" Iya ,nyampe kan Win"

" Nyampe. Aku mau nanya nih,disini papan bunga abis dipake di balikin lagi ngga ke tukang papan bunganya"

Mendengar pertanyaan saya, Deby malah ketawa

" Ya ampun Win... ya kagaklah,masa bunga udah dikasih diminta lagi, Dan lagian Win aku ga ada kirim papan bunga, apaan tuh papan-papan.Yang aku kirim tuh karangan bunga.Ngga ada diambil-ambil lagi. Emang di Medan diambil lagi gitu"

" Iya" Jawab saya

Dan Deby langsung ngakak

Saat Deby ketawa itulah saya langsung mikir " Duh jangan-jangan saya salah nih".

Maka saya memastikan kembali

" Deb bunganya bunga idup atau. bunga mati?

" Ya iduplah,masa bunga mati sih. Itu udah dibeli ngapain pake dikembalikan"

WHAAAAT?

Disini saya langsung nyadar ketololan saya. Cepet-cepet saya lari ke depan nemui Mas Teguh

" Mas mas.... udah ga perlu. Bunganya ga usah diambil dari makam, biarin aja memang ngga dikembaliin"

Ibu-ibu yang ada disitu langsung nyeletuk lagi

" Yah udah pergi tuh diambil karangan bunganya"

Whoaaaaa saya bener-bener malu.

" Ya udah dibalikin lagi aja ke makam "

Asli yang tadinya tenang-tenang gegara karangan bunga jadi heboh. Ntu karangan bunga bolak balik maning dari makam ke rumah, balik lagi ke makam.

Benarlah kata pepatah " Lain ladang lain belalang"


Jadi begini lho

Di Medan itu yang namanya papan bunga itu sistemnya sewa, bukan beli. Jadi setiap ada orang yang punya hajatan,kalo kita mau kirim papan bunga ya tinggal telfon si tukang papan bunga,ntar dia susun bunganya di papan .

Abis itu mereka bakal antar ke rumah sesuai alamat yang kita kasih. Besoknya si tukang bunga bakal datang lagi ke rumah yang punya hajat dan mengambil kembali papan bunga tersebut.


karangan bunga di Medan


Ternyata

Di Jawa ngga gitu. Yang namanya karangan bunga ya dibeli, dan jadi milik kita.



Ini karangan bunga hidup


Wowwow pantesan tetangga masteg ngomel-ngomel hahahaha pasti pada mikirnya ini menantu rese amat sih lol.

Pokoknya perkara papan bunga ini benar-benar berbeda deh antara di Medan dan di jawa.

Tapi ya kalau saya pikir-pikir sebenarnya pengusaha florist di Medan tuh yang bener. Kan sayang ya bunga-bunga gitu diambil dari tangkainya cuma untuk ucapan selamat, makanya di Medan diganti jadi bunga mati alias bunga kertas. Abis acara, ya diambil dan ngga bikin sampah. Ya ngga sih?



Jodoh Di Tangan Tuhan

Friday, March 10, 2017
Jodoh di tangan Tuhan?

Kalau Tuhan bilang dia jodoh guwe
Lo bisa apa?




Xixixi, mungkin ini meme pas banget yah diucapin oleh Haqy ke mantannya mba Selma.

Eaaaa, mau ngomongin yang lagi ngehits nih, mba Selma dan mas Haqy serta mantan yang ditinggalkan.

Duh sedih.

Cerita komplitnya mah baca sendiri yah disini :

http://www.hipwee.com/wedding/kisah-cinta-realistis-selmadena-haqy-rais-gimana-jika-ada-cowok-yang-berani-lamar-pacarmu-duluan/


Kok saya sedih. Iya sedih mikirin mantannya mba Selma. Mimpi apa dia, tiba-tiba jadi peran antagonis di kisah #HaqySelmaJourney.


" Pria punya hak memilih, namun wanita punya hak memutuskan"

Kalimat yang quotable banget nih dari mba Selma.

Benarkah demikian?

Well, benerlah masa salah sih.

Hai kalian para lelaki, terserahlah, koleksi seberapa banyak wanita yang kau inginkan, pilih sesuka hatimu. Tapi ingat, kami, wanitalah yang menentukan mau menjadikanmu MANTEN atau MANTAN, Lol.

We O We.

Yang menarik dari cerita viral ini adalah adanya dua kubu yang berseberangan. Yang satu mengelu-elukan mba Selma sebagai perempuan tegas, realistis, berani memilih, and so inspiring. Kubu lain menyebut mba Selma sang pengkhianat cinta, ealah

Seru deh.

Kalau menurut saya sendiri?

Hmmm, realistis? Yes

Inspiring? ehmmmm tunggu dulu.

Well saya ngga mau ngejudge si mba Selma ah. Hidup hidup dia ini. Serahlah mau ambil keputusan apa.

Dan jika saya ada di posisi mba Selma, mungkin (Mungkin ya) saya akan pilih Haqy. My realistic alter pasti pilih Haqy.

Tapi melihat usahanya yang begitu keras untuk menjelaskan ke publik alasan ia memilih menikahi Haqy dibanding menunggu sang mantan , setidaknya mengajarkan saya satu hal.

Bahwa sebenarnya untuk menunjukkan bahwa pilihan kita benar tak perlulah sampai melukai harga diri orang lain.

Apalagi orang lain itu adalah seseorang yang mungkin pernah mengisi mimpi mimpi kita. Mungkin orang itu adalah seseorang yang telah mengukir banyak jejak tawa di wajah kita.

Dan yang paling penting, seseorang itu harusnya jadi korban,lha napa bisa jadi penjahatnya.

Yes,menunjukkan bahwa pilihan kita benar tidak selalu berarti harus ada pihak yang salah.

Eh kalian pernah ga sih nonton drama korea . Saya ambil contoh serial Endless love yah.

Disitu ceritanya kan si kakaknya Ensu yang saat itu memiliki pacar akhirnya memilih Ensu dan meninggalkan pacarnya.

Si Ensu juga akhirnya meninggalkan Han Te Su karena memang dari dulu cintanya hanya untuk si Kakak.



Nah di serial itu kita sebagai penonton sama sekali ga menyalahkan Ensu atau kakaknya. Padahal disitu ada hati yg tersakiti yaitu pacar si kakak dan pacar Ensu yg ditinggalkan.

Kenapa?

Karena sang sutradara sama sekali tidak menggambarkan bahwa pacar mereka berdua memiliki kesalahan sehingga pantas untuk ditinggalkan.

Ceritanya hanya fokus bahwa akhirnya masing masing mereka memilih meninggalkan pacarnya dan memutuskan bersama kembali.



Sebagai penonton kita dibawa ke suasana yang membuat kita berfikir. Iyalah ga apa si pacar ditinggalkan. Toh En Su dan kakaknya saling mencintai. Kasihan si pacar tapi mau gimana lagi,namanya udah cinta.

Iyep, sama sekali ga ada digambarkan kejelekan si pacar, sehingga kita tidak diberi ruang  untuk mencibir si pacar " tuh pantes lu ditinggalin rese sih misalnya"

Tidak ada digambarkan mereka mencari cari alasan bahwa dia memilih EnSu dibanding pacar, karena si pacar begini begitu. Just, i love her, so i choose her.that' s it.

Nah,kisah cinta Selma Haqy sebenarnya sangat bisa berakhir kayak endless love itu.

Sebagai penonton yang tiba2 disuguhkan cerita cinta yang katanya luar biasa ini,kita bisa banget jadi penonton endless love versi endonesia.

Tapi sayang, gagal sodara-sodara.

Yah kita harus puas disuguhi tontonan ala sinetron indonesia. Dimana si peeran utama trying too hard ingin muncul menjadi si peri baik, maka harus ada peran antagonis menyertainya.

Jadi di sinetron indonesia tuh ga bisa banget ceritanya,si pemeran utama baik,dan ga ada peran yang jahat.

Makanya ga heran ya kisah cinta SelQi ini pun ya akhirnya jadi seperti cerita cerita sinetron pada umumnya.

SelQi si pemeran utama yang happy ending,dan Senna si pemeran antagonis yang ketiban sial nerima komentar " Makanya jadi cowok jangan suka menggantung, kasih kepastian dong" lol

Padahal yah,cerita bisa banget lho dibuat ala korea gitu

Sini saya kasih skenarionya.

Pilihan mba S untuk memilih H dibanding Senna menurut saya super realistis.

Iyalah,ada cowok ganteng,anak orang terkemuka, mapan, soleh, plus kita punya perasaaan sama dia (walaupun cuma seujung kuku-bullshitlah kalo ngga) trus bilang cinta,ngajak nikah dan mau menjadikanmu ratu di istananya.

Ada setidaknya 6 K di diri Haqy yang ngga hanya Selma, mungkin perempuan lain pun sulit menolaknya : Kemapanan, Ketampanan, Kesolehan,Kepintaran, Keluarga, dan Kepastian

Wanita mana sih yang sanggup menolak paket kombo super komplit seperti itu.

Dicari-cari belum tentu ketemu, eh ini nongol mak ndudul di depan idung. Ya maulaaaah.

Dear mba Selma,percayalah . Siapapun wanitanya. Ngga cuma mba Selma pastilah langsung bilang yes kalau si Haqy nongol di depan mata.

Ngga ada yang salah sama sekali. Bukan sesuatu yang luar biasalah ini.

Wazaar banget.

Dari jzman Cinderella juga sudah terjadi.

So not inspiringlah.

Maka di posisi ini kita ngga boleh ngga setuju kalau bilang Selma adalah perempuan beruntung yang tepat dalam mengambil keputusan. No wonder.

Sip,Selma benar, Selma tidak salah. Selma hanya bertindak selayaknya wanita pada umumnya.

Not special.

Beda cerita kalau tadi doi menolak Haqy,judul cerita jadi " Seorang wanita cantik menolak lamaran putra Amin Rais demi kekasih yang sedang berjuang menyongsong masa depan" misalnya.

Nah kalau gitu mungkin ada nilai inspiringnya berupa KESETIAAN.

But, apa Selma Salah?

Off course not.

Haqi juga benar dan wajar wajar saja. Seorang pria mencintai Selma yang cantik, pintar dan dari keluarga baik baik.

Even Selma saat itu sedang berpacaran dengan seseorang. Yang penting janur kuning belum melengkung,cincin belum disematkan di jari manis. Menyatakan cinta kepada seorang gadis plus dengan berani memberi kepastian untuk menikahi harus kita akui adalah perbuatan yang laki banget, gentlemen.

Inget ya Selma belum jadi istri orang dan belum tunangan,jadi masih available sih statusnya.

Maka Haqi pantas mendapat applause. Apalagi disertai dengan memberi Selma pilihan. "Kalau mau, kita lanjut,kalau kamu tidak mau saya akan berhenti disini". Setidaknya dia mengembalikan pilihan ke tangan Selma. So good.

Bagaimana dengan mantan Selma?

Dia bisa banget menjadi seseorang yang innocent. Ngga bersalah dan ngga bisa disalahkan.

Ya gimana,namanya orang lagi kuliah ( hasil kepo ternyata doi lagi pendidikan Taruna, ya jelaslah ga bisa menikah saat ini), tentu punya pertimbangan sendiri kenapa ngga memutuskan menikahi Selma di saat itu.

Menuntut ilmu kan juga bagian dr mempersiapkan masa depan.

So cerita seharusnya, harapan penonton adalah , Selma tidak salah memilih orang yang memiliki kriteria sempurna untuk dijadikan pasangan hidup.

Ya iyalah ini Haqy gengs.

Haqi ga salah karena dengan gentle melamar seorang gadis,dan Senna sang mantan juga ga salah menuntut ilmu demi mempersiapkan masa depan bersama Selma yang waktunya sebenarnya pasti sudah terplanning namun tidak dalam waktu right time right now (napa gw agak dejavu ya xixixi).

Ngga ada yang salah.

Teman teman Cinta juga ga salah,eh.

Nah kalau begini kan jadi semua senang semua bahagia ya. Palingan kita cuma bakal puk puk mas Senna. Karena bagaimanapun benar kata neng Selma. Yang namanya patah hati itu pasti sakit,tapi akan sembuh seiring berjalannya waktu.

Dan neng Selma juga ga salah saat mengatakan bahwa cinta datang karena terbiasa. Witing tresno jarane seko kulino.
(Kalo saah dikoreksi,malas googling).


Bukankah itu sudah dipraktekkan dan dibuktikan orang orang sejak jaman dulu kala?

Palingan penonton cuma komen,yaaa yang datang lebih pasti sih. Udah paling gitu doang.

Namun cerita jadi ga asik,ga fair saat ada pihak yang pengen jadi si Cinta  di aadc sehingga harus menghadirkan sosok Banyu Biru yang entah gimana kok jadi dia yang salah.

Padahal ya its oke bangetlah memilih yg terbaik untuk teman hidup.

Its oke banget memilih sesuatu yang ada di depan mata ketimbang harus bersabar menunggu.

No problema

But napa harus membuat kisah yang berpotensi indah ini jadi cacat.

Napa harus playing victim.

Di caption ini nih. Harus banget pake capslock di beberapa kata.



Dengan captionnya ini penonton digiring untuk menganggap si mantan:

Tidak punya tujuan hidup yang jelas
Tidak memberi kepastian
Membiarkan wanitanya menunggu sia sia
Tidak beriman

Duh puk puk mas mantan.

Padahal simpel banget yah.

Kalau emang tujuannya dari dulu mau langsung menikah muda mencari lelaki yang to the point ngajak ke pelaminan mengapa menghabiskan waktu dengan pacaran,LDR an pulak. Plus ternyata si mantan adalah taruna yang pastilah udah diketahui dari awal berapa lama pendidikannya.

Kalau memang ngga suka menunggu, seperti kalimatnya yang quotable banget, "wanita berhak membuat keputusan". Termasuk keputusan untuk tidak menunggu seseorang yg jelas jelas lagi study.

Iyes itu bisa banget dilakukan sejak kapan tau, sebelum ketemu sama pangeran tampan berkuda putih. Tanya ke mas mantan, kapan mau nikahi aku. Kalau masih lama,ya putuslaaaah.

Lha ini kan udah sepakat LDR-an pacaran napa tiba tiba ada kata "terpaksa" dan "menunggu sia sia", " setengah hati".

Tambahan lagi si mas mantan dibilang ga punya tujuan hidup. Huhu sejak kapan study taruna dianggap tidak punya tujuan hidup.

Waah kalau dijembrengin bisa panjang banget nih.

Jadi ga heran sih banyak penonton kecewa. Kecewa karena si pemain sekaligus penulis cerita banyak ngelesnya.

Too hard to explain.

Bahkan pakai kalimat "semoga menginspirasi "

Menginspirasi di bagian mananya 😜

Seorang perempuan memilih menikah dengan pemuda dengan 6 K yang saya sebut di atas,mah biasa.

Beruntung , mungkin
Jodoh,iya
Realistis,banget.
Menginspirasi? 😳

Padahal sekali lagi ga ada salahnya memilih seseorang yang lebih baik dr seseorang yg menjadi pacar kita untuk dijadikan pasangan hidup.

Yaelah namanya juga nyari pasangan seumur hidup, ya harus sepaketlah sampai hati dan otak bilang yess. Until your both head and heart say yes kata mba jihan.

But ga mesti juga si mantan jadi pihak yang salah.

Ini ibaratnya, lu yang ninggalin gw, napa jadi gw yang dibilang kurang keimanan?.

Lu yang mendua hati napa gw yang disebut tidak memberi kepastian?. (Gw lagi pendidikan cuy)

Ah si mba, playing victim banget.

Apa susahnya bilang "Iya gw pilih Haqy karena dia yang terbaik untuk gw"

" Iya gw pilih Haqy, krn Haqy memenuhi semua syarat suami impian saya"

Titik habis.

Ibaratnya , mulia tanpa menjelekkan.

Jadi pahlawan tanpa ada yang jadi penjahat juga bisa lho.

(Tapi disini ga ada yang jadi pahlawan sih)

Memutuskan tanpa harus merendahkan.


So ladies, kalo saat ini kamu lagi menunggu seseorang trus tiba tiba ada orang lain yang menurutmu lebih baik drpada yang kamu tunggu, your head and your heart say yes,go ahead. Kendali hidup ada di tanganmu.

But jangan sampe ah melukai harga diri si dia yang mungkin saat ini menyesali karena tak bisa memililkimu.

Cukuplah dia merasa kehilanganmu seraya mendoakan kebahagiaanmu tanpa harus menjadi pihak yang dipaksa bersalah.

Ga semua film kok harus ada peran jahatnya.


Huuuft ga heranlah serial korea lebih asoy geboy dibanding sinetron kita.

Buat mas senna, stop being sad and be awesome instead.

Buat mba selma, selamat berbahagia yaaaaa.

Buat mas haqy, coba ngomong gini


Bagi para pria pria kesepian, udah ga perlu langsung buru buru mau nikung jodoh yang lagi dijaga orang. Kamu bukan mas Haqy, dan yang mau kamu tikung juga bukan mas Senna,jangan bikin perkara,😂😂😂

Ini tadi hasil kepo di IG,caption - caption dari sohib Senna sang mantan,inspiratif menurut saya.





Biar ga salah paham dengan tulisan saya ini,sepertinya perlu saya buat kesimpulan :

Bahwa menurut saya (dan ini ga penting sih,siapa gw), Keputusan Selma memilih Haqy itu TEPAT dan sangat REALISTIS.

Tapi, menjelaskan di publik secara panjang lebar sembari menyudutkan sang mantan disana sini seolah olah dia begitu karena si mantan yang tak kunjung memberi kepastian,tidak gentle dst dst itu sungguhlah seharusnya tak perlu dilakukan.


Btw kalian setuju ga sih,jodoh itu di tangan Tuhan?

( Baca : Tentang Jodoh )


Menertawakan Musibah

Tuesday, February 21, 2017



Tahun 2004, saat tsunami menerjang Aceh dan sekitarnya, banyak spekulasi bermunculan. 

Kaum agamais menyebut bencana tersebut sebagai murka Tuhan. Bahkan di awal bencana terjadi penyanyi cilik Sherina menyanyikan lagu dengan lirik yang menyatakan bahwa semua ini adalah murka Tuhan.

" Tuhan marahkah kau padaku
Sungguh besar .....murkamu..
Kau hempaskan jarimu di ujung Banda"

Namun, akhirnya lirik tersebut diganti. Kalimat kedua yang berisi kata murka diganti menjadi "Inikah akhir duniaku"

DP KPR 0 %?

Saturday, February 18, 2017



Rame-rame soal DP 0% yang kemaren sempet disinggung-singgung bakal diterapkan dalam pembiayaan KPR, membuat banyak orang bertanya-tanya.

Bener ngga sih DP 0% itu bisa dilakukan?

Awal mendengarnya, saya agak mengernyit, Haaaah emang ada pembiayaan KPR dengan DP 0 %.

0 % lho bukan 0 rupiah.

Lho beda ya?

Beda lah.

Yuk mari kita bahas.

Karena Menikah Bukan Tujuan Hidup

Thursday, January 26, 2017


Dear wanita Indonesia

Sadarkah kalian bahwa hidup di negara kita ini sungguhlah berat.

Iya berat bagi makhluk bernama wanita.

Yang cantik kena sterotype cantik = bego
Yang jelek, apalagi, udahlah bisa dipastikan bakal dihina, dicibir dan paling sedih, kurang dihargai.

Wanita mandiri dikatain bikin pria takut
Wanita lemah dibilangin manja, disuruh lebih tegas.

Kita bekerja dibilang haus eksistensi
Jadi ibu rumah tangga, dinasehatin harus bisa memiliki kebebasan finansial.

#WomanTalk: Benarkah Seorang Wanita Itu Banyak Berkorban Untuk Keluarga?

Friday, January 20, 2017


Astagaaaa seminggu ini banyak banget status orang di efbe yang pengen saya komenin dan bikin blogpostnya.

Huhuhu kadang saya suka gatelan pengen bahas apa aja yang lewat di temlen, soalnya kalau komen langsung di status ybs, takut salah.

Nih saya kasih tau apa aja yang mengusik pikiran.

Pertama soal mengeluh di sosmed, ngeluhin suami sih tepatnya.

#Banker's Life: Biar Kere Yang Penting Kece

Tuesday, December 20, 2016

Kemarin baca tirto id. artikelnya Arman Dhani Biar Utang Yang penting Gaya.

Ada kalimat yang menarik.

Pada 2013, Kadence International-Indonesia merilis hasil riset Share of Wallet yang mereka lakukan. Hasilnya 28 persen masyarakat Indonesia berada dalam kategori "Broke", atau kelompok yang pengeluarannya lebih besar ketimbang pendapatannya, sehingga mengalami defisit sekitar 35 persen. Pengeluaran ini dilakukan untuk hidup mewah di luar penghasilannya. 

Udah lama sih ya datanya, udah 3 tahun yang lalu juga. Tapi kemungkinan masih relevan sampai saat ini melihat trend gaya hidup, terutama bagi masyarakat urban yang memang ngeri-ngeri sedap awak melihatnya.

Custom Post Signature