Showing posts with label Blog Competition. Show all posts
Showing posts with label Blog Competition. Show all posts

Pemenang Giveaway WIndiland

Saturday, January 5, 2013
Alhamdulillah Giveaway Windiland sukses terlaksana, ciee ciee. Dan nggak nyangka banget pesertanya banyaaaak. Duuh senengnya, total ada 65 peserta yang mendaftar. Sesuai dengan kesepakatan di awal, setiap tulisan akan dikonversi sebeesar Rp 5000, jadi totalnya hmmm (itung dulu ) Rp 325 ribu. Karena nanggung kita genapin aja jadi Rp 350 ribu yah. Dan nantinya jumlah tersebut akan kita sumbangkan ke Palestina. Makasi ya teman-teman semua, semoga dihitung sebagai amal ibadah kita.

Ada beberapa hal yang menjadi catatan saya dari membaca tulisan-tulisan peserta:
  1. Hampir sebagian besar sebenarnya tidak terbiasa membuat resolusi bahkan ada yang baru pertama kalinya. Waah kalau menurut saya resolusi itu penting loo, walaupun ngga harus ditulis di sosmed or blog #maksa
  2. Bisa dibilang, salah satu resolusi terfavorit adalah menerbitkan buku solo, hwaaaa surprise, jadi mari kita aminkan beramai-ramai semoga resolusi yang satu ini tercapai untuk semua orang
  3. Trus ternyata banyak banget yang punya resolusi menghapal Al-Qur'an, duuuh malu sama diri sendiri ngga pernah menjadikan hapalan Al Qur'an sebagai cita-cita. Saluut buat yang istiqomah menjalankannya
  4. Dan terakhir, pesertanya banyak yang diatas 40, xixixi walaupun udah kepala 4 masih semangat aja nulis. TOP bunda-bunda, ayoo yang masih muda apalagi yang masih kuliah jangan mau kalah
Nah itu sekelumit yang saya simpulkan.

Ya sud ngga usah berpanjang lebar lagi saya umumkan pemenangnya yah. Sebenarnya susaaah banget nentuinnya, secara tiap tulisan memiliki keunikan masing-masing dengan gaya bercerita ynag asik-asik. Sampe bersemedi dan melibatkan serombongan orang untuk menentukan pemenangnya. Pengennya semua menang, tapi apa daya hadiah tak mencukupi. ( kelamaan nih basa-basinya).

And the Winner is....... jengg jeng jeng ....

PEMENANG UNTUK PESERTA TERCEPAT
( Buku Trinity 4 )
Blog : Leyla Hana
Note Fb : Saeful Abu Zaza
Peserta Ke-20 : Umi Qudsiyah


PEMENANG PERTAMA
(Mukena )


PEMENANG KEDUA
( Sprei Anak )
Oci YM
Lina W Sasmita
Asni Ahmad Sueb

PEMENANG KETIGA
( Tupperware)
Dessi Desma
Dyah Hapsari Fajarini

PEMENANG KEEMPAT
( Buku Trinity  The Naked Traveller)
Annur EL Karimah

PEMENANG HIBURAN
(Pulsa @25 ribu )

Aisyah Al Farisi
Sri Komarudin
Siti Latifah
Dwi Aprily
Ruri
Ade Anita

Pemenang Paling Semangat Komen
(Pulsa juga )
Denny Setiawan


Eiits kok ada pemenang tambahan?. Iyaaa soalnya saya bingung , banyak banget yang bagus. Setelah nego dengan suami akhirnya beliau mau mengucurkan dana tambahan, horeee.

Dan ada salah satu peserta yang semangat sekali menulis resolusi sampai mengirim 3 tulisan. Saya mau ngasi hadiah tambahan, tapi belum tahu apa, ntar saya pikirin lagi yah. Selamat kepada kamu :
Arga Litha

Selamat kepada para pemenang. Harap segera kirim data diri berupa nama lengkap, alamat dan no telepon. Untuk pemenang Pulsa cukup No telepon saja ke email  windi.widiastuty@yahoo.com dengan subjek Pemenang GA Windiland.

Bagi yang belum menang, jangan sedih ya, semoga di GA selanjutnya bisa menang, aamiin.
Terima kasih semuanyaaaa.... :)







My Dream Story With Modena

Tuesday, November 27, 2012
( Pemenang 4 Lomba Blog Modena )


Saya tidak begitu ingat kapan tepatnya hal itu dimulai. Kemunculan Farah Quinn dengan brand sexy cookingnya, acara wisata kuliner yang dibawakan oleh Bondan Winarno dengan tagline Maknyuss nya,  tiba-tiba saja membuat kegiatan masak-memasak menjadi begitu seksi, penting dan sangat menyenangkan. Paradigma berubah, memasak menjadi kegiatan modern yang jauh dari kesan kuno, kampungan , dan ngga jauh-jauh dari bau-bauan tidak sedap. Di tambah lagi acara Master Chef yang berbulan-bulan menjadi trending topic dan menempati rating tinggi dalam sejarah reality show. Wow, zaman memang sudah berubah.
Saya yang notabene termasuk jajaran wanita bekerja yang ngga punya banyak waktu untuk menghabiskan waktu berkutat di dapur pun ikut terbius dalam demo-demo masak yang begitu gencar disajikan televisi. Entahlah , setiap melihat para koki itu beraksi di dapur, ulek sana ulek sini, rajang ini itu, rebus anu, goreng itu, dan tadaaa this is it makanan yang kelihatan super lezat pun terhidang dengan sempurna dengan plating yang sangat menawan. Apalagi melihat para koki amatir bertanding di galeri Master Chef, wih jantung saya turut berdegup kencang, takut kalau-kalau waktunya tidak cukup dan begitu penasaran dengan tampilan masakan dan komentar para juri. Hiyaaaa, mungkin ini namanya "tak punya kemampuan , mengagumi pun jadilah ". Apa saya begitu tergila-gilanya dengan kegiatan masak memasak ini?. Memasak ? Hmmm kegiatan yang menjadi prioritas ke 52 dalam hidup saya.
Sebenarnya harap dimaklumi saja, saya hanya tinggal berdua dengan suami, ditambah lagi kenyataan bahwa kami hidup terpisah alias hanya seminggu sekali bertemu, jadilah memasak tidak termasuk dalam agenda saat kami bersama. Tenang, banyak restoran yang enak kok. Makanya beberapa bulan yang lalu saat membeli rumah pertama kami, dapur adalah hal terakhir yang menjadi perhatian. Dapur saya saat ini masih sangat standar atau dengan kata lain peralatan yang ada hanya kompor, rice cooker dan dispenser. That’s all. Ga ada tuh yang namanya oven, panci presto atau peralatan canggih lain. Semua peralatan itu pun dapet dari hadiah pernikahan kami. Jadi ya… so so lah. Selama delapan bulan kami menempati rumah baru ini, bisa dihitung dengan sebelah jari saya menggunakan dapur.


Tiba-tiba beberapa bulan yang lalu, setelah penantian panjang selama 4 tahun, saya dan suami dikejutkan oleh berita kehamilan saya. Duuh bahagianya ngga bisa diungkapkan dengan kata-kata. Karena ini kehamilan yang sangat dinanti-nanti maka berbagai petuah dan nasehat pun segera berhamburan dari orang-orang tersayang. "Jangan makan yang instan-instan" kata ibu saya. "Banyak makan sayur", kata bapak saya. "Hindari segala macam penyedap rasa, pengawet, pewarna dan segala antek-antek  bahan makanan yang tidak sehat". Booo, kalau dirunut bisa panjang banget yang kesemuanya bermuara pada satu kesimpulan mutlak “SAYA HARUS BISA MASAK DI DAPUR SENDIRI”, hiks.
Kalau kata orang perempuan itu harus jago di dapur, di sumur dan di kasur. Maka saya harus angkat tangan untuk urusan dapur. Bukannya saya ngga bisa masak, tapi saya males aja masuk dapur, males nyium aroma dapur yang kurang sedap dan malas melihat kondisi berantakan di dapur. Apalagi dengan kondisi hamil muda seperti ini. Kegiatan domestic lain seperti mencuci, beberes rumah pun menjadi kegiatan yang terlihat berat di mata saya. Selama ini saya selalu melaundry pakaian di binatu. Trus urusan beberes rumah saya serahkan pada ahlinya, aka orang ketiga tunggal . Gimana ngga, saya ini wanita modern yang sangat sibuk sekali cyin, ciyus deh
Tapi, nah balik lagi ke paragraph pembuka, waktu ngeliat Farah Quin, trus bu Desi dan Lucky Master Chef beraksi di dapur, kok saya jadi mikir, perempuan keren dan modern itu ya yang tidak meninggalkan kodratnya sebagai perempuan. Maka dengan tekad sumpah pemuda, saya berjanji kepada diri sendiri dan suami dan demi bayi saya, akan mulai menyajikan makanan sehat dari dapur sendiri. Di tambah lagi akan berusaha semaksimal mungkin mengerjakan pekerjaan domestic ( yang ringan-ringan) sebisa mungkin sendiri. Tapi ada syaratnya. Biar semangat saya semakin menyala,saya mengajukan proposal dapur idaman dan peralatan rumah tangga impian kepada suami. Semuanya dengan tujuan utama, membuat rumah tetap terlihat cantik, modern dengan peralatan yang fungsional dan memiliki design yang kompak serta membantu saya agar lebih gampang, lebih cepat dan lebih aman dalam melakukan semua pekerjaan. Wow, keren banget kan .





Pertama-tama ini nih dapur impian saya. Ngambil dari websitenya Modena. Karena menurut saya dapur ini keren banget. Warna putihnya memberi kesan bersih, rapi, praktis dan elegan. Pas banget dengan profesi saya sebagai banker yang juga mengutamakan kesan-kesan di atas ;). Putih juga memberi kesan luas, lega dan terang, tahu kan rumah jaman sekarang itu ukurannya minimalis. Jadi benar-benar harus dipikirkan segala sesuatunya, mulai dari ukuran perabot, letak sampai design yang diterapkan agar rumah tidak kelihatan semakin sempit. Apalagi, dewasa ini dapur bukan hanya menjadi tempat memasak, tapi juga sudah menjadi tempat berkumpul, bercengkrama bahkan sepaket dengan tempat nonton tivi dan bersantai bersama keluarga atau malah tamu yang datang.



Untuk melengkapi design dapur impian saya itu, saya memilih melengkapinya dengan produk dari Modena. Kenapa Modena?. Karena MODENA Indonesia telah hadir di Indonesia sejak 1981, menunjang gaya hidup modern masyarakat Indonesia dalam 3 lini kategori, yaitu cooking, cleaning & cooling, senantiasa menekankan pada aspek estetika desain, kaya akan fitur yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna (user friendly), menerapkan teknologi terkini serta ramah lingkungan, solusi cerdas dalam menciptakan smart living , menciptakan kualitas hidup yang lebih baik dan direkomendasikan bagi masyarakat Indonesia.
Untuk mengisi dapur impian,  saya akan pilih  Built-in Hob (BH) Crista White Series dari Modena. Soalnya fitur-fiturnya bikin saya bisa masak dengan gampang, cepat dan aman. Terdiri dari lini cooking, kompor dan oven tanam Modena Crista White Series. Tampil dengan white top plate dari kaca kristal berkualitas yang memberi kesan mewah. Ukurannya pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Seri Christa BH 1945 W berukuran 90 cm dengan 4 tungku, Christa BH 1645 W, 60 cm dengan 4 tungku. Untuk ukuran 3 tungku tersedia dalam 2 pilihan, 90 cm yaitu Christa BH 1935 W dan Christa BH 1735 W 70 cm.
Namun karena saya cuma berdua dengan suami ditambah kenyataan saya baru belajar masak, maka saya pilih yang 2 tungku saja. Ada beberapa pilihan,  ukuran 70 cm Christa BH 1725 W, ukuran 40 cm Christa BH 1425 W dan ukuran 30 cm Christa BH 1325 W. Saya maunya yang paling kecil aja, biar hemat tempat, lagian paling juga saya masak yang praktis-praktis. Tapi kalau untuk keluarga besar yang masak dalam porsi gede sebaiknya sih pilih yang tungkunya agak banyakan, sama kayak di galeri masterchef itu, biar semua tungku bisa digunakan dan masaknya jadi bisa sim salabim jadi hidangan ala resto.
Yang membedakan kompor Modena ini dengan kompor merk lainnya salah satunya adalah designnya yang pas banget dengan kebutuhan. Baru-baru ini Modena malah meluncurkan inovasi  terbaru yaitu kompor Plano Series dengan desain flush. Desain flush ini terletak pada penampang kompor yang tidak lagi menonjol melainkan sama rata dengan meja dapur. Jadi selama ini kalau mau memindahkan panci ,kita harus main angkat-angkat, namun dengan desain flush tinggal seret dan dorong, hemat energy. Cocok buat ibu hamil yang ga boleh ngangkat berat-berat. Spesifikasi bahannya juga sangat menjanjikan, tatakan tungkunya terbuat dari besi baja cor ( Cast iron grid ) yang mampu menghantarkan panas lebih sempurna. Makanya masakan jadi cepet matengnya. Bahan kompornya juga terbuat dari stainless steel jadi anti karat. Yang ga kalah penting adalah soal safety, dimana semua jenis kopor Modena dilengkapi dengan gas safety device yang dilengkapi thermocouple. Alat tersebut berfungsi sebagai sensor pengaman yang secara otomatis akan menghentikan suplai gas seketika setelah api padam secara tidak disengaja.
Oke balik lagi ke dapur putih impian. Selain kompor tanam, White Series juga menghadirkan oven listrik. Modena Profilo White Series. Ada tiga pilihan kapasitas, Profilo 2633 W  ( Oven listrik ) dan Profilo 2663 W  ( Oven gas ) dengan kapasitas 56 liter sangat sesuai untuk keluarga besar yang lebih sering dan lebih banyak mengolah makanan. 
Kalau untuk saya cukup Profilo 2433 dengan kapasitas 40 liter saja, cocok buat pemula seperti saya. Hmm mungkin nanti saya mau buat macaroni panggang, trus roti bakar ( eh oven bisa buat roti bakar kan ya), trus buat brownies kesukaan saya, hmmm hmmm yummy. Eh tapi kan saya ngga tau resepnya. Usut punya usut setelah mengubek-ngubek websitenya Modena ternyata Modena memiliki wadah untuk kita-kita saling berbagi resep masakan, tips memasak di MODENA Cooking Club . Ngga itu saja, disana juga kita bisa dapat tips design kitchen serta tips merawat peralatan dapur.
Kompor udah, oven udah, selanjutnya karena saya nggak bisa setiap hari belanja maka saya butuh tempat penyimpanan untuk bahan makanan agar awet dan tahan lama.  Yup, saya butuh lemari es yang modern dan stylish biar matching dengan peralatan dapur lain. Lagi-lagi Modena memiliki lemari es yang cocok untuk design dapur impian saya. Terbuat dari bahan stainless steels dengan dua pintu di bagian depan, membuat lemari es Modena mudah dioperasikan dan canggih. Ada 3 type lemari es. Type Esteso RF 4862 berkapasitas 610 liter dengan ruangan tanpa batas berukuran jumbo dan lebar 80 cm. Type ini cocok untuk menampung makanan berukuran besar dengan jumlah banyak.



ESTESO-RF 4862 My Favorite

Kalau seperti saya yang suka kepraktisan, saya pilih type Esteso RF 4862. Ruang freezer diletakkan di bawah ruang pendingin sehingga mudah dijangkau. Bahan makanan pun mudah diambil tanpa membungkuk.Ibu hamil bahaya membungkuk terlalu sering. Freezernya juga berguna banget nanti buat nyimpen ASI,kan salnya saya bekerja.
Khusus untuk memenuhi kebutuhan pencinta minuman,, ada tipe Niveo 2565 yang memiliki fitur One Touch Mini Bar. Kabin mini bar ini menyatu dengan pintu lemari es. Sekali sentuh akan terbuka dan beragam minuman dingin siap dinikmati. 
Yang unik dari lemari es Modena ini adalah terdapat Water Dispenser yang ditanam di bagian depan . Jadi ngga perlu repot buka pintu kulkas untuk ambil air dingin. DItambah lagi Full Automatic Ice Maker yang langsung dibuat ke luar. Jadi tinggal ambil gelas, isi syrup atau minuman kesukaan,ambil esnya, tuang air dingin tanpa perlu membuka pintu kulkas. Keren yak. Lemari es ini juga dilengkapi Magic Cool Zones yang memberi kemudahan mengatur suhu penyimpanan ikan, daging, sayuran dan buah segar. Selain itu terdapat juga fitur  Active Vita Crisper yang berupa fresh blue light yang dipasang dalam wadah penyimpan sayuran dan buah Fasilitas ini membuat kualitas makanan tetap terjaga dan tidak mudah rusak, keriput atau busuk.



Perlu diingat pula, bahwa konsep Modena yang mengedepankan gaya hidup sehat, maka lemari es ini didesain ramah lingkungan. Kompresornya bebas CFC, dan pemakaian energy listrik yang efisien. Hanya memerlukan 200 watt dan 250 watt saat defrost untuk semua peralatan canggih tersebut. 
Masih sekitaran dapur, biasanya setelah heboh masak ini itu, kegiatan yang paling malas saya lakukan adalah mencuci piring. Apalagi kalau nyucinya sambil jongkok, berminyak pula, kotor, bau, udah deh langsung bikin ilfil. Makanya saya akan memilih tempat cuci piring yang membuat saya betah berlama-lama bermain sabun. Yup, itu dia si Sink alias wastafel.
Selama ini problem mencuci piring yang sering saya alami adalah saluran pembuangan yang sering mampet. Belum lagi aroma tidak sedap dari sisa makanan yang dibuang sering kali menguap dan kembali ke dapur. Iiih jijay deh. Dengan Modena tak perlu khawatir lagi, karena lubang pembuangan pada sink dilengkapi filter untuk menyaring sisa cucian.
Sampah akan langsung terkumpul pada penyaring sehingga mudah dibersihkan. Kelebihan lainnya adanya sistem S-pipe Anti Smell, struktur pipa-pipa saluran pembuangan air yang dirancang untuk mencegah bau sisa pencucian/makanan kembali ke permukaan sink. Jadi, udara dapur pun terjaga kesegarannya.
Selain kelebihan diatas, Sink Modena ini memiliki desian yang apik, berupa hasil paduan kaca kristal warna hitam di permukaan wastafel dengan bowl berbahan stainless steel yang jernih. Sifat kaca yang tidak berpori juga menjadikan sink lebih kuat, mudah dirawat serta awet. Untuk menambah kekuatan sink digunakan bahan kaca yang merupakan tempered crystal. Kecuali tahan panas juga melindungi sink dari benturan.
Kelebihan lainnya adalah bahan-bahan pembuatnya yang merupakan standar food grade Sehingga tidak ada kandungannya yang bisa mencemari makanan maupun piranti masak.
Biasanya kan kalau mencuci piring di wastafel kita akan kerepotan menempatkan mana piring kotor, mana piring yang akan dibilas. Nah dengan sink dari Modena ini tidak akan terjadi lagi. Karena ukuran bowlnya yang memilki kapasitas besar dengan kedalaman 20 cm, tinggal rendam saja peralatan dapur yang akan dicuci, lebih gampang dan lebih leluasa saat mencuci.
Ada dua type sink yang diperkenalkan Modena.  Sink KS 8200 dengan dua bowl kembar yang cocok bagi pengguna berdapur luas dengan frekuensi masak tinggi dan berjumlah besar. Kemudian  Sink KS 8101 yang memiliki bowl tunggal dan drainer sebagai wadah pengering hasil cucian. Saya sih pilih yang satu bowl aja karena alasan-alasan seperti diatas terdahulu.
Hmm trus lagi, kalau kita nyuci piring kan sering tuh bunyi klontengan dari peralatan masak yang cukup mengganggu. Suara piring beradu dengan gelas, sendok, panci. Modena dengan Fitur Muffle Coating with Rubber Padding yang terdapat di bagian bawah kitchen sink,  dapat meminimalisir suara berisik tersebut maupun semburan air pada permukaan sink maupun bowl. Jadi suasana dapur tetap nyaman dan tenteram.

Waah, dapur saya udah keren banget nih, sekarang giliran urusan cuci mencuci. Untuk mesin cuci saya akan minta suami membelikan Washer and Dryer Modena Ozone WD 890. Mesin cuci ini gerdiri dari satu tabung yang berfungsi sebagai pencuci dan juga pengering, lebih praktis dan hemat tenaga bagi saya. Kalau mau mencuci pakaian tinggal masukkan pakaian dari pintu buka yang ekstra besar sehingga mudah untuk keluar masuk cucian. Disamping itu, konsumsi air yang digunakan juga menyesuaikan dengan kapasitas cucian. Tidak perlu khawatir dengan tagihan air yang membengkak. Dengan air yang sesuai maka akan menghemat juga penggunaan detergen dan listrik. 
Selain itu Washer MODENA juga memiliki electronic control yang memonitor kestabilan proses mencuci, serta pulsator yang memberi tambahan daya putar arus air. Bahannya yang terbuat dari stainless steel pun akan mencegah karat dan gangguan tikus karena desin yang tertutup. Jadi sangat aman, apalagi untuk keluarga yang memiliki anak kecil yang rasa ingin tahunya besar banget. Ngga akan ada kejadian pintu terbuka sembarangan.



VC 3503
Udah masak, udah nyuci sekarang saya mau beberes rumah. Sebenarnya sih sejak hamil saya dilarang suami kerja berat-berat termasuk bersih-bersih. Dia yang ngerjain semua. Tapi ya karena rumah kami juga ga besar-besar amat ditambah belum ada anak kecil, paling nyapu-nyapu dikit plus menghindari debu biar kesehatan saya dan si jabang bayi tetap terjaga. Nah perlatan yang satu ini saya persembahkan untuk suami, biar membantu dia ;)). Vaccum cleaner. Banyak sih type vaccum cleaner yang dikeluarkan Modena, tapi saya jatuh cinta pada VC 3503. Kelebihannya dibanding vaccum cleaner  lain karena dia dilengkapi dengan power controller  yaitu suatu pengatur daya listrik yang mengatur kapasitas listrik yang digunakan sesuai dengan tingkat kekotoran rumah. Jadi lebih hemat biaya bagi keluarga kecil kami. Dilengkapi pula dengan roda yang membuat gampang dioperasikan. Dengan kapasitas 3,5 liter jadi tidak khawatir bakal kepenuhan. Keunggulan lainnya yang juga dimiliki oleh semua vaccum cleaner MODENA adalah Washable HEPA filter. Filter jenis HEPA akan menyaring lebih bersih dan dapat dicuci sehingga lebih awet dan mudah dalam perawatan. HEPA atau High Efficiency Particulate Air adalah jenis filter yang berfungsi untuk menjebak partikel-pertikel mikro, menyaring udara sebelum udara dialirkan kembali ke rumah anda. Jadi udara akan tetap bersih karena sudah terbebas dari debu dan partikel jahat yang menjadi sumber penyakit.
Oke, dapur impian saya sudah selesai. Dengan dapur super keren dan bantuan mesin cuci yang yahud dari Modena, maka saya akan menjadi ibu rumah tangga yang TOP BGT. Ditambah vaccum cleaner yang super canggih rumah saya juga pasti lebih nyaman, bersih dan lebih elegan. 

Tapi, Wih pasti mahal banget nih harganya . Jangan khawatir, semua peralatan cooking, cleaning dan cooling dan Modena memiliki keawetan yang tinggi sehingga bernilai investasi yang besar. Dan yang istimewanya setiap pembelian produk Modena kartu garansi akan terdaftar secara otomatis.Jadi ga akan ada cerita kartu garansi kelupaan ngisi yang sering terjadi saat kita membeli peralatan elektronik atau perabot rumah tangga lainnya. 

Jadi, mana lebih bagus beli murah tapi sering ganti atau beli yang berkualitas dan tahan lama?, hayoo.
Itu dia my story with Modena. Kalau belum jelas dan ngiler lihat produk-produknya bisa kulik-kulik di www. modena.co.id.  atau di :
- https://www.facebook.com/ModenaIndonesia
- https://www.facebook.com/MODENACookingClub
- https://twitter.com/@MODENAIndonesia
- http://pinterest.com/MODENAid/
- http://www.flickr.com/photos/modenaindonesia
- http://www.youtube.com/MODENAIndonesia

Servis?. Jangan khawatir. Modena memberikan layanan servis di 26 kota di Indonesia, atau bisa juga melalui cara :
- dengan menghubungi MODENA di call center (pulsa lokal): 0807.1.MODENA (663362), atau
- dengan menggunakan form pendaftaran di http://www.modena.co.id/servicerequest.php








Kun Fayakun

Friday, September 14, 2012



Katakanlah alam semesta ini terbentuk oleh sebab akibat. Dan kita manusia dan segala isinya terhubung secara tidak kasat mata oleh benang yang bernama takdir. Sesuatu tidak akan terjadi kalau yang lain belum terjadi. Si A tidak akan menjadi A kalau B belum menjadi B.

Jadi apa yang dilakukan Jono akan berpengaruh terhadap Joni dimana bila Joni tidak melakukan itu maka Juminten akan gagal melakukan yang lainnya sehingga kalau Juminten gagal akibatnya Jumadi tidak akan berhasil melaksanakan misinya, maka dunia akan kacau balau .

Ibarat sebuah lukisan yang terbentuk dari campuran berbagai warna, dari ratusan garis yang dihubungkan oleh beribu titik. Semua saling terhubung menciptakan harmoni sehingga sim salabim jadilah lukisan bunga matahari.

Sebenarnya saya mau ngomong apa sih??

Jadi gini ceritanya, tadi siang saya lagi di toilet kantor. Disitu ada cewek yang sebelahan sama divisi saya . Selama ini kalau ketemu di kamar mandi, di mushola, di lift, saya dan dia tidak pernah saling sapa. Tapi hari ini saya tergerak untuk menyapanya.

Adegan di Toilet

Sambil cuci tangan di wastafel, lirik-lirik ke kaca, sapa ngga ya, sapa ngga ya. Sapa ngga sapa ngga sapa. Oke .

Setelah basa-basi nanyain udah sholat belum, bicarain ac yang terlalu dingin, trus percakapan berlanjut.

Saya :“ Mba udah lama ya nikahnya?”
Si Mba : “ Iya, udah 6 bulan”
Oooo ( dalam hati, masih lamaan aku dong udah 4 tahun )
Si Mba : “ Udah punya baby mba ?”

Detik itu saya  langsung menyesal menyapa, tau gitu dari tadi diem aja, daripada ditanyain pertanyaan itu lagi. Namun demi kesopanan saya pun menjawab

Saya : “ Belum mba, hehehehe ( dalam hati meringis)
Si Mba ; “ Wah sama dong mba, saya juga belum ( pelukan berasa senasib)

Dan seterusnya akhirnya saya dan dia malah mengobrol panjang lebar . Banyak banget yang kami omongin yang menghantarkan kami ke satu kesimpulan. Semua hal ada sebab akibatnya.

Setelah keluar dari toilet saya jadi mikir. Hmm bener juga yah kata si mba tadi bahwa semua itu udah ada yang ngatur, jadi ga perlu sedih kalo belum dapet apa yang kita inginkan.

Nah disinilah saya mulai berpikir tentang alam semesta seperti yang di paragraph pertama tadi. Jadi saya mau menganalisa, bagaimana proses terlahirnya seseorang ke dunia yang fana ini. Hasil analisa sementara saya begini.

Memiliki anak itu, bukan hanya antara si suami dan istri. Bukan pula tentang ayah, ibu, dan anak itu kelak. Tapi ada suatu system yag lebih besar dari itu. Bahwa kehadiran seorang manusia di bumi ini ada pengaruhnya dengan kehadiran orang lain.

Dalam kasus ini, saya mengambil contoh, saya dan suami yang terpaut usia sebanyak lima tahun.

Di dalam AlQuran dikatakan, bahwa sejak seorang anak di dalam kandungan, maka telah ditulis tentang rezeki, jodoh dan umur, dan jalan hidupnya. Saat suami saya lahir, maka malaikat menulis di dalam kitab lauhul mahfuz nya.

Nama : Teguh S
Rezeki : Bekerja di perusahaan X di sumatera utara
Jodoh : Windi Widiastuty, bertemu di usia 29 tahun.Beda usia 5 tahun
Umur : YYY, penyebab : ZZZ

Saat suami saya dilahirkan pada Juni tahun 1978. Pada bulan itu terjadi ledakan pertama wahana antariksa di GEO (Geostationary Earth Orbit) .Yang mana saat itu Ayah dan ibu saya masih pacaran di Medan. Dua tahun kemudian, saat suami saya baru selesai disapih ibunya, ayah dan ibu saya memutuskan menikah.

Karena saya sudah ditakdirkan untuk berjodoh dengan suami dimana saya dan suami tertulis terpaut 5 tahun, maka saya harus lahir di tahun 1983,makanya saya tidak bisa menjadi anak pertama ibu saya. Ahirnya tahun 1981 setahun setelah pernikahan mereka abang saya lahir.

Dimana saat abang saya masih di dalam kandungan, ditulislah jalan hidupnua, ia akan berjodoh dengan seorang wanita bernama Roslina yang terpaut umurnya sebanyak 4 tahun, maka saat itu orang tua kakak ipar saya kelak pun harus sabar menunggu mendapatkan bayi perempuannya demi kesesuaian cerita tadi.

Nah di satu sisi, kelak saya akan dikenalkan ke suami melalui salah seorang teman kuliah saya yang nantinya adalah teman kerja suami. Nantinya di saat abang saya masuk sekolah, saya merengek-rengek kepada ibu saya untuk ikut sekolah, akhirnya saya kecepetan 1 tahun masuk SD. Sehingga usia saya dan teman kuliah saya tadi harus berbeda 1 tahun, Dia harus lebih tua dari saya. Maka harus diatur pula kapan tepatnya lahir teman saya tersebut. Karena saya lahir tahun 1983, maka di tahun 1982 dia harus brojol, sebutlah namanya Wati.

Sementara itu, pada tahun 1960, seorang bayi laki-laki lahir, kita namakan di Albert. Jalan hidupnya tertulis nantinya di umur 40 dia akan menjadi atasan saya di perusahaan Y. Nah karena di jalan hidup saya, saya akan kerja di BRI pada usia 22 tahun. Berarti usia kami akan terpaut sebanyak 18 tahun.

Maka saya harus lahir saat Mr Albert umur 18 tahun, dan suami saya umur 5 tahun dimana teman saya Wati harus berusia 1 tahun.

Terserah mau percaya atau tidak, mau setuju atau tidak. Analisa saya tersebut, akhirnya membawa kesadaran penuh kepada saya. Bahwa kelahiran seseorang itu sangat banyak hal yang mempengaruhi. Bukan tingkat kesuburan suami dan istri, bukan pula factor kuantitas bertemu. Tapi memang system yang sudah diatur sampai rigit terkecil oleh yang Maha Kuasa.

Kun maka Kun. Ga pake tawar menawar.

Mau ada gunung meletus, gempa bumi, tsunami kalau memang seorang bayi harus lahir, ya lahir dengan selamat. Tidak peduli seberapa dahsyat bencana yang ada.

Kemarin-kemarin saya sempat sediih banget, kalau ada yang nyinggung-nyinggung soal isi perut saya. Kejadian saat lebaran. Baru rumah pertama bertandang saya langsung diberondong dengan pertanyaan, " Udah isi Belum?, ditunda ya?, kapan lagi ?. Duuuh, kalau saja yang nanya itu tahu bagaimana perasaan saya. Tapi sekarang, saya ingin selalu berpositif thinking padaNya. Karena sudah begitu banyak doa-doa saya yang dijabahNya, kalau ada satu dua yang belum terkabul, hanya belum waktunya saja.

Teman-teman pasangan suami istri senasib, saya ingin mengatakan hal ini. Mungkin terlalu sering kita mendengar orang berkata “ Sabar, semua ada waktunya”. Atau “ Coba berobat kesini, manjur lho”. Terlalu sering pertanyaan-pertanyaan yang mengusik telinga kita. Bisa jadi pertanyaan itu memang bentuk kepedulian, atau hanya ingin tahu saja, atau apalah yang hanya si penanya yang tahu. Tapi pastinya dibalik semua itu, memang ada suatu rahasia yang membuat kita harus menunggu lebih lama dari orang lain.

Siapa tahu, calon baby kita kelak harus lahir beberapa tahun setelah seorang pria soleh dihadirkan dulu melalui rahim seorang wanita di suatu tempat yang entah, jika bayi itu perempuan. Siapa tahu, nantinya ia akan menjadi penemu bahan bakar yang terbuat dari debu pada tahun 2028  sehingga lahirnya harus tepat hitung mundur saat ia berumur 25 tahun.

Atau bisa jadi calon bayi kita harus menunggu untuk meramaikan hiruk pikuk dunia ini, karena si pemilik alam rahim itu sendiri, Sang Rahim ( Maha Pengasih) masih ingin mengajarinya banyak hal di sana

Anggap saja, Yang Kuasa masih ingin mendengar doa di sujud-sujud panjang kita. Mungkin pula, dia ingin menguatkan mahligai rumah tangga kita dengan membuat kita selalu mendukung satu sama lain. Ia terlalu sayang kepada kita sehingga ingin memberi suatu rasa nikmat dengan dosis tinggi yang mungkin  orang lain tidak rasakan pada saat kita menerima titipannya kelak

Apapun itu, seperti yang sudah-sudah, sebagai pemeran di panggung sandiwara ini kita harus mengikuti skenario yang sudah di tulis Nya.







Sekar Blog Competition

Akhirnyaaaa, punya kesempatan juga buka-buka internet setelah setumpuk pekerjaan yang ga ada matinya. Begitu terkoneksi ke internet , wow saya diserbu dengan berbagai macam lomba yang sangat menggiurkan, mana temanya asik-asik banget lagi, aduuh mupeng.  Sebagai seorang yang sangat hobi ikut lomba, melihat pengumuman lomba berserakan disana-sini tapi ga bisa ikutan, itu adalah sesuatu yang sangat menyiksa Jenderal.

Karena waktu yang sangat terbatas, pulang ngantor udah tepar banget, jadi saya putuskan kulik-kulik lomba yang gampang aja deh, yang ga perlu waktu lama buat ikutan dan ga ribet syaratnya. Dan eng ing eng, saya nemu lomba blog dari Majalah Sekar. Lomba blog ini adalah salah satu kegiatan dari rangkaian acara Womenpreneur Awards 2012. Itu tuh, award yang diberikan untuk perempuan-perempuan yang berjiwa enterpreneur dan sukses di bidangnya.


Cara ikutannya gampang banget. Tinggal klik banner diatas, trus ntar muncul form pendaftaran , seperti dibawah ini.


Berbeda dengan lomba blog ada selama ini, lomba blog majalah sekar ini kita cukup ngisi formulir aja. Yang penting kalau kamu perempuan, berusia 23 sampai 45 tahun dan punya blog pribadi dengan tema apa saja bebas, bisa ikutan lomba ini.

Lah terus penilaiannya darimana dong. Hmm ntar si mimin majalah Sekar bakal ngunjungin blog kita, udah gitu dilihat -lihat deh isi blognya dan salah satu nilai tambahnya adalah jumlah pengunjung di blog kita ini. Jadi ga perlu pusing-pusing mikirin nulis tentang apaaaa gitu, seperti lomba blog lainnya. Cukup sharing aja tentang info lomba ini ke teman-tema kita . Ga ribet sama sekali kan.

Oya, setelah formnya diisi lengkap, jangan lupa pasang kode banner lomba nya di blog kita. Caranya ada tuh dikasih tau. tinggal copy kode html nya dan tempel deh di blog. Udah, gitu ajaa.

Oke daah, balik kerja maniing, saatnya koneksi diputuskan lagi. Jangan lupa ikutan friend. Belum bisa jadi pemenang Womenpreuneur awards nya, ikutan lomba blognya aja dulu , siapa tahu ntar-ntar jadi finalis womenpreneur nya :D.

Info lebih lengkap bisa dilihat di http://www.majalahsekar.com/


Klik-iT, Inovasi Kabel Berantakan

Saturday, August 11, 2012
Entah kebetulan entah tidak ya. Setiap ada lomba blog, apaa aja, saya pasti selalu punya pengalaman yang pas dengan tema yang diminta. Makanya kalau temanya saya ngga tau sama sekali, saya masih mikir-mikir buat ikut. Dan tanpa sengaja saya melihat info lomba dari Klik-IT. Temanya, pengalaman menyebalkan tentang kabel berantakan.

Sebelum saya bercerita, coba perhatikan gambar di bawah ini 



Aiih dimanakah itu gerangan?. 

Yes, itu adalah gambar yang diambil oleh fotografer amatir aka saya sendiri di dalam kamar kos-an saya. Keren kan yah. Sumprit, berantakan banget tuh kabel-kabel. Di kamar saya itu hanya ada satu stop kontak. Padahal banyak banget peralatan elektronik yang butuh colokan. Makanya saya beli kabel panjang dengan empat lobang untuk colokannya. Mendingan lah menurut saya, jadi lebih banyak tempat. Itu kabel ngga pernah kosong . Saya butuh buat kipas angin, buat rechargre Hp, buat baterai laptop. Belum lagi buat setrikaan, trus buat rice cooker. Coba hitung, satu, dua tiga, enam . Tuh kan masih kurang juga. Pasti di benak kamu langsung mikir, ya gantian aja, ribet amat sih. Hoho ngga semudah itu.

Sini saya jelaskan mengapa saya ngga bisa gantian make tuh kabel. Pertama, rice cooker, harus dicolok setiap saat, apalagi bulan puasa gini, biar nasinya tetep panas. Males banget kan, kalau sahur makan nasi dingin. Trus kipas angin, ngga bisa ngga, saya harus pake setiap saat. Tahu kan Jakarta panasnya kayak apa. Laptop, kalo pas baterainya penuh sih okelah bisa ga dicolokin. Tapi biasanya, saya isi baterai penuh setiap di kos, agar ntar di kantor ngga perlu nge-Charge lagi. Karena keadaan di kantor sama aja, terlalu banyak perlatan elektronik yang butuh colokan listrik. Lanjut, saya paling suka BBM-an sambil browsing di internet plus tidur tiduran. makanya, hape juga kudu di Charge. Yah gimana yah, si berry hitam itu kan kelemahannya memang cepet banget baterainya habis. Kalau setrikaan sih, alasannya saya ngga mau pasang-cabut, karena setrika saya tuh susah banget masukin ke stop kontaknya- agak keras gitu, jadi lebih praktis kalau dia ada disana terus. Kapan mau pakai, tinggal tombol pengatur panas nya diputar.

Sebenarnya bukan di kos saja saya punya masalah dengan stop kontak listrik. Di kantor juga. Satu kabel yang hanya terdiri dari empat tempat colokan itu, udah habis buat CPU, monitor komputer, printer, speaker, lah mau nge_charge hp aja saya seringnya pakai kabel data, disambungin ke komputer, karena tempatnya udah ngga cukup. Gara-gara banyaknya kabel yang bersilweran, meja saya terlihat tidak pernah rapi. Kesannya berantakan gitu. Kadang, teman saya bilang saya sengaja biar kelihatan banyak kerja, halah.

Masalah lain, kalau saya lagi bepergian menggunakan pesawat terbang. Sering banget di tengah jalan, baterai hape saya ngedrop. Padahal saya butuh banget buat nelfon, buat SMS. Yah salah saya juga sih, ga bisa berhenti browsing sana sini. Soalnya kan boring banget kalau lagi nunggu boarding. Eh gitu nyampe di tempat, hapenya tewas. Kadang saya ngga bisa menghubungi suami, mau ngasi tau saya udah nyampe atau belum. Di bandara sih ada tempat buat stop kontak. Tapi ya itu, jumlahnya sangat terbatas, harus cepet-cepetan sama penumpang lain. Sampai saat ini, saya ngga pernah kebagian tempat. Aaargh, bener-bener masalah nih buat saya. Terkadang saya sengaja ke mushola yang di luar boarding room, demi untuk bisa nge-charge hape atau laptop saya yang selalu setia menemani kemanapun. Padahal mushola di luar boarding room kan ngga ada AC-nya, Jadilah saya panas-panasan demi mengisi baterai, pyyuuh. Bahkan pernah saya, nge-charge hape sambil berdiri di bawah papan pengumuman keberangkatan. Soalnya saya udah cari kemana-mana semua stop kontak penuh, satu-satunya yang ada ya cuma colokan papan pengumuman. Ish, kalau inget itu tengsin juga sama orang yang lalu lalang.

Pernah juga saya terpaksa harus minum-minum kopi di sebuah kafe yang sangat tidak cozy di bandara hanya agar bisa menggunakan stop kontak mereka ( baca ceritanya disini ). Pendek kata, saya pengen mengakhiri penderitaan saya dalam mencari sumber listrik dimanapun. Baik di kos, di kantor, di perjalanan, dimana aja deh. Kadang sebel banget. Lagi seru-serunya nonton film pake laptop di bandara, eh baterai low. Mau nge-charge penuh. 

Nah pas baca tentang lomba blohgKlik iT ini, otomatis saya jadi buka-buka websitenya di  http://www.klik-it.co.id  dan baca-baca produk mereka yang katanya sebagai solusi untuk masalah kabel seperti yang saya alami selama ini. Nama produknya Klik-iT, kabel ekstension fleksibel. Klik-IT ini merupakan inovasi baru pengganti colokan listrik atau kabel roll biasa yang seperti selama ini saya gunakan. Stop kontaknya bisa di pasang dimana saja sepanjang kabel tanpa alat bantu.  Cara pasangnya juga mudah banget, cukup ditekan dengan telapak tangan dan langsung " ON" listriknya. Dengan begitu, kabel-kabel yang berseliweran tidak akan ada lagi, sehingga ruangan akan kelihatan lebih rapi.

Ini nih makhluknya:



Masih bingung ?. 

Jadi maksudnya, mau dimanapun di sepanjang kabel tinggal pasang tuh Klik-iT nya. Mau di samping tempat tidur, di samping TV. Bahkan bisa di permukaan licin seperti keramik dan kaca. Tinggal di pasang aja. Contohnya, saat di bandara, kan colokannya terbatas tuh. Tapi kan kabel tempat stop kontak itu berada panjang, nah dengan klik-IT, kita tinggal pasang saja, di sepanjang kabel, dimanapun. Dengan 3 T, Taruh, Tekan, Tancap. Lihat gambar ini contohnya

Taruh, Tekan, Tancap
  1. Taruh kabel pada rel/jalur yang telah disediakan di stop kontak Klik-iT bagian bawah. Pastikan kabel rata,tidakmiring   atau menyilang
  2. Tekan stop kontak Klik-iT bagian atas dengan posisi tegak lurus. Tekan dengan kuat hingga rapat.
  3. Tancapkan steker perangkat elektronik anda. Klik-iT siap digunakan!
Contoh-contoh penempatan Klik-iT bisa dilihat di gambar di bawah ini.

Klik-It Di Tempat Tidur

Tuh lihat, tinggal di pasang aja di sepanjang kabel, sambil tiduran bisa main hape. Atau kalau nyolokin laptop, juga bisa nulis sambil baringan. Saya paling suka nih nulis sambil telungkup di tempat tidur daripada duduk di kursi, capeek.


Gambar di bawah ini, beberapa pemasangan klik-IT di berbagai tempat. Kemudahan pemasangan inilah yang menyebabkan ruangan menjadi lebih rapi, karena stop kontak langsung berada di dekat peralatan elektronik sesuai yang kita butuhkan, sehingga tidak ada lagi bersileweran kabel-kabel yang merusak pandangan mata.


Kelebihan lainnya, Klik-iT ini bisa diletakkan dalam posisi apapun. Misalnya di bawah meja kerja, di samping ranjang, di dapur, menggantung di tembok, bahkan di permukaan licin seperti keramik da kaca. Tingga tempel cable holdernya di titik yang diinginkan . Dengan Klik-iT, ngga perlu lagi menghancurkan tembok untuk memasang stop kontak.

Gara-gara fleksibel dan mudah pasangnya ini, maka efek rapi tercipta. Gimana nggak?. Soalnya stop kontak sumbernya ngga terpusat , jadi hanya butuh satu rangkaian kabel mengelilingi ruangan, dan tinggal letakkan Klik-iT dimana kita suka dan dimana kita butuh.

Yang perlu diperhatikan adalah bahwa alat elektronik yang bisa memakai Klik-iT tersebut adalah yang tidak lebih dari 1500 watt. Selama belum melebihi batas yang disarankan sebesar 1500 watt/ rangkaian, maka klik-iT boleh dipasang di sepanjang kabel.

Hmm, sepertinya memang sudah saatnya mengganti kabel-kabel colokan yang ada di kos. Harganya masih terjangkau kok, kisaran 70 rbu sampai 120 ribu tergantung ukuran. Satu setnya berisi kabel 10 meter, 4 stop kontak, 18 kabel holder, releasebale cable ties dan kertas manual. Oya FYI, Klik-iT ini seratus persen produk Indonesia lo. Seneng banget kalau bisa pakai produk bermutu buatan anak bangsa. Karena belum pernah makai, saya hanya berharap Klik-iT seperti tagline nya mudah pasangnya, rapih hasilnya.




Yippie Ye Yippie Yo

Tuesday, July 31, 2012


Seneng banget dah akhir bulan ini. tadi siang dapet email dari streetdirectory kalau ternyata saya menang lomba rekomendasi tempat makan favorit yang diadain Blogger + dan streetdirectory.com ini.

Lumayan banget buat pelipur lara setelah sebulan ini banyak lomba yang saya ikuti ngga menang. Walau menang bukan tujuan, tapi tetep aja seneng kalau ngeliat ada nama kita di pengumuman. 

Jadi tambah semangat nih. Semoga keberuntungan berlanjut :))

Rumah, A Place to Call Home

Wednesday, July 18, 2012




Bagaimana ya cara mendapatkan rumah yang sesuai dengan impian kita tanpa perlu ngeluarin uang banyak?

Dari dulu saya selalu bermimpi ingin memiliki rumah di tepi pantai, dengan kaca dimana-mana, transparan. Saya ingin sinar matahari bebas masuk menghangatkan rumah saya. Halamannya luas, dengan rumput yang menghijau. Di halaman belakang, saya ingin ada kolam ikan kecil dengan gemericik air menyejukkan siang yang panas. Trus ada ayunan kayu tempat saya membaca sambil menikmati angin laut, semilir. Persis seperti rumah di Film Full House .

Tiba-tiba bumi berguncang, saya terseret arus, megap-megap kehabisan nafas. Mimpi saya berantakan.

Setelah tsunami menerjang pantai-pantai di Indonesia, saya menata ulang impian saya. Membangun rumah di tepi pantai Indonesia rasanya sesuatu yang menakutkan sekarang. Belum lagi, rumah saya sebelumnya pernah dimasuki maling sampai tiga kali. Wooo, padahal ngga ada apa-apanya juga, lha pengantin baru, apa coba isi rumahnya. Tapi si maling tetap keukeh jebol pintu rumah saya, padahal sudah di pakai pintu besi, udah diamankan dengan kawat berduri di sekitar atapnya. Nah apalagi kalo rumahnya cuma kaca-kaca. Disamping gampang dipecahin kecuali menggunakan kaca anti peluru, juga bahaya kalau terjadi gempa bumi ,bisa berantakan dan melukai penghuninya, hiii. Apalagi saya kan pengennya pensiun di Jogja, dan Jogja sering banget diguncang gempa, hadeh.

Rumah Impianku

Akhirnya saya lebih realistis dalam mencari rumah untuk tempat tinggal kami. Yang penting nyaman, tidak terlalu kecil,  ada halamannya sehingga masih bisa nanem rumput seperti impian semula, trus masih bisa bikin kolam ikan juga dan ada tempat buat ayunan atau minimal kursi santai lah, buat saya leyeh-leyeh sambil baca buku.

Berbekal gambaran rumah yang kami inginkan tersebut, saya dan suami pun mulai hunting rumah kesana-kemari. 

Berdasarkan pengalaman, menurut saya mencari rumah itu seperti mencari pasangan hidup, gampang-gampang susah. Gampang, karena sekarang ini pasar property di Indonesia sedang mengalami fase, kalau diibaratkan bayi, lagi lucu-lucunya. Lihat saja di setiap mall, pusat perbelanjaan, bahkan di jalan-jalan dengan mudah bisa temukan pameran rumah, brosur-brosur yang memasarkan rumah idaman.

Saya Bilang susah, karena dengan tingginya optimisme pasar terhadap sektor property, membuat harga meroket dalam waktu singkat, karena optimisme begitu kuat sehingga risiko dinilai rendah.

Apalagi ditambah kenyataan bahwa untuk mendapatkan rumah yang sesuai dengan selera dan sesuai dengan kantong sama susahnya dengan mencari tempat parkir di Mall saat weekend.  Hampir semua orang ingin mendapat rumah dengan lokasi yang strategis, dekat kantor, bebas macet, bebas banjir dan harga yang tidak membuat sesak nafas setiap melihat saldo di rekening terdebet setiap bulan. Sama persis kan dengan mencari pasangan hidup?

Minggu yang lalu, teman sekantor saya mengeluh, susahnya mencari rumah di Jakarta. Kesempatan hunting rumah hanya saat weekend. Padahal di tengah-tengah keruwetan dan kesibukan sehari-hari weekend merupakan alokasi waktu yang sangat berharga untuk keluarga. Mengingat macetnya Kota Jakarta bahkan di luar office hour, membuat banyak waktu yang tersita hanya untuk membandingkan lokasi dan harga dari rumah yang diinginkan. Saya jadi kasihan juga melihatnya.

Nah saya pun mengalami hal yang sama. Susahnya mencari rumah dengan cepat. Masalahnya, saya dan suami tinggal terpisah, saya di Jakarta suami di Medan. Padahal untuk mendapatkan rumah yang sesuai dengan selera kedua pihak kan ya harus sama-sama ikut melihat, menilai dan mempertimbangkan kondisi dan lokasi rumah tersebut. Demi kepraktisan, maka suami saya hunting terlebih dahulu. Setiap ada yang dia rasa cocok dengan yang kami cari, ia akan mengirim fotonya via bbm. Tetapi ya gitu, kendala jarak dan waktu. Saat suami cocok, kemudian saya pulang ke Medan dan sama-sama melihat, eh ternyata saya yang ga suka. Atau ngga ternyata rumahnya sudah keburu dibeli orang. Begitu seterusnya, sampai bikin patah semangat. Ditambah lagi waktu kami bertemu yang terbatas, membuat kok rasanya sayang banget waktu yang terbuang percuma untuk wara-wiri kesana kemari melihat dan membandingkan.

Sebenarnya kalau mencari rumah baru sih gampang, tinggal hubungi developer atau langsung ke pameran-pameran di mall, Masalahnya, saya dan suami tidak terlalu interest dengan rumah baru. Karena biasanya rumah baru luas tanahnya kecil sekali, rata-rata lebarnya hanya 6 m sampai dengan 7 m. Mana tidak ada halamannya lagi. Padahal saya ingin ada space buat menanam pohon atau tumbuh-tumbuhan. Ada sih yang jual seperti itu, tapi harganya sudah M-M an, wih mana sanggup.

Maka satu-satunya jalan, ya cari rumah second. Karena rumah yang dibangun sebelum tahun 2000-an masih memiliki lebar yang lumayan dan panjang yang masuk akal. Yang terpenting, harganya lebih terjangkau. Satu lagi posisinya bisa nyari yang agak kotaan, kalau rumah baru kan udah mepet ke pinggiran kalau mau disesuaikan dengan budget kami yang pas-pasan.

Nah rumah second, lebih susah nyari infonya, benar-benar harus door to door ke lokasi-lokasi perumahan. Kalau ngga ya, datengin bank, lihat lelangan agunan bank, soalnya biasanya harganya miring . Wah pokoke suseeeh deh.

Nyari juga sih di internet, pake keyword, “ rumah dijual”. Weits, langsung muncul berbagai macam situs. Satu per satu situs tersebut saya klik, dan sampai ke situs www.rumah123.com. Tampilannya yang eye catching membuat saya tertarik mengklak klik setiap menu-menunya.




Tak hanya menyediakan informasi mengenai rumah baru, rumah second, bahkan  mau mencari rumah sewa pun tersedia disini. Situs ini lengkap banget. Rumah, ruko, apartemen, penginapan, bahkan service apartemen pun tersedia. Benar-benar situr property no 1 di Indonesia dah.

Saya dan suami jadi ngga susah lagi. Kami hanya tinggal sama-sama mencari rumah yang sesuai disini. Kalau dapat langsung kasih kabar, trus buka situsnya dan sama-sama lihat mulai dari foto rumah, lokasi hingga jumlah kamar dan harga yang tertera. Keunggulan mencari via website ini, kita bisa langsung membandingkan harga beberapa rumah sekaligus tanpa perlu meninggalkan tempat duduk. Wah mencari rumah semudah ngucapin 123.

Saya benar-benar merasakan mudahnya mencari property secara online di Rumah.123.com. Pertama-tama, tentukan apa yang ingin kita cari, rumah, apartemen, beli atau sewa. Selanjutnya cari lokasi yang kita mau. Mulai dari propinsi kemudian pilih kotanya. Trus masukin deh kriteria yang kita inginkan. Berapa harga minimal dan maksimal sesuai budget kita serta berapa jumlah kamar yang kita butuhkan. Dengan adanya kriteria-kriteria tersebut, maka pencarian yang dilakukan menjadi lebih detail mendekati yang kita inginkan. Setelah itu, huplaaa muncul lah listing rumah lengkap dengan foto, alamat, harga dan keterangan komplit plit. Keterangan mencakup, luas tanah, luas bangunan, jumlah kamar, dapur, ruang tamu, daya listrik hingga bentuk kepemilikan. Menurut saya bentuk kepemilikan sangat penting utuk mengetahui status rumah tersebut. Yang paling istimewa, selain alamat, dilengkapi juga dengan peta lokasi dan area sekitarnya yang merupakan salah satu pertimbangan dalam memilih rumah. Meliputi sekolah, pasar / supermarket dan kuliner terdekat. 

Untuk lebih memudahkan dan meyakinkan calon pembeli, situs ini juga dilengkapi dengan simulasi KPR untuk harga yang tertera di listing rumah yang kita inginkan. Jadi ngga perlu repot ke bank dulu. Dengan Mencari property di situs ini, kita benar-benar bisa langsung menghitung kira-kira berapa jumlah maksimal kredit yang bisa kita peroleh, jumlah angsuran yang harus kita bayar setiap bulan, dan DP yang harus kita sediakan.

Dengan begitu, calon pembeli benar-benar bisa memilih rumah atau property sesuai dengan selera dan cocok juga dengan kondisi keuangannya. Yippie, ngga perlu keluar rumah untuk mecari rumah idaman. Cukup sambungan internet, bebas mencari. Walaupun saya di Medan, dan suami di Jakarta, tidak ada kendala dalam mencari rumah yang sesuai dengan selera masing-masing.

Alhamdulillah, kini kami memiliki rumah yang sesuai dengan impian. Tempat semua asa dirajut. Rumah yang beneran rumah, tempat yang bisa saya sebut untuk melengkapi kata pulang. Ada halaman buat nanem bunga, dan ada space yang cukup untuk kolam ikan yang saya inginkan, tapi belum dibuat sih sampai sekarang, dananya belum cukup.



Kalau anda ingin mudah cari rumah dan tidak repot, segera kunjungi situs www.rumah.123.com. Apalagi saat ini, situs tersebut lagi punya event seru  yaitu Rebutan Rumah Gratis semudah 1-2-3.  

Rebutan Rumah Gratis sebagai kontes online terbesar yang diadakan oleh situs online property di Indonesia ini menjanjikan hadiah yang sangat menggiurkan. Tidak tanggung-tanggung hadiahnya 1 unit rumah dan 10 hadiah hiburan senilai 500 juta. Wih bikin ngiler aja.

Caranya gampang banget, langsung klik http://rumahgratis.rumah123.com/. Ikuti langkah-langkahnya 1-2-3. Pertama like fanspagenya, registrasi dan isi data pribadi, cari rumah dan masukkan ID listing yang tertera.  Untuk kesempatan menang lebih besar, kita bisa rekomendasikan ke teman sebanyak-banyaknya tentang kontes ini.

Nah pertama-tama saya himbau, kumpulin tuh sebanyak-banyaknya alamat email teman, kerabat, rekan kerja. Nanti setelah mengikuti langkah 1-2-3, isi di formulir yang disediakan dengan alamat email semua orang yang kita kenal. Gak boleh egois dong, masa ngga kasih woro-woro ke teman kita. Lagi pula,dengan menshare info rebutan rumah gratis ini, memberi kesempatan teman-teman kita supaya bisa ikutan. Membantu teman kan berpahala. 

Untuk lengkapnya kulik-kulik deh disini.

Banyak cara untuk bisa mewujudkan rumah impian, salah satunya dengan mengikuti kontes ini.  Rumah123.com memberikan kesempatan kepada siapa saja, masyarakat Indonesia untuk memiliki rumah, “a place to call home”. Jangan sia-siakan kesempatan . Karena kontes ini merupakan salah satu cara untuk menjawab pertanyaan saya di awal tulisan.








Gambar dari sini dan sono

Custom Post Signature