Showing posts with label Blog Competition. Show all posts
Showing posts with label Blog Competition. Show all posts

Kun Fayakun

Friday, September 14, 2012



Katakanlah alam semesta ini terbentuk oleh sebab akibat. Dan kita manusia dan segala isinya terhubung secara tidak kasat mata oleh benang yang bernama takdir. Sesuatu tidak akan terjadi kalau yang lain belum terjadi. Si A tidak akan menjadi A kalau B belum menjadi B.

Jadi apa yang dilakukan Jono akan berpengaruh terhadap Joni dimana bila Joni tidak melakukan itu maka Juminten akan gagal melakukan yang lainnya sehingga kalau Juminten gagal akibatnya Jumadi tidak akan berhasil melaksanakan misinya, maka dunia akan kacau balau .

Ibarat sebuah lukisan yang terbentuk dari campuran berbagai warna, dari ratusan garis yang dihubungkan oleh beribu titik. Semua saling terhubung menciptakan harmoni sehingga sim salabim jadilah lukisan bunga matahari.

Sebenarnya saya mau ngomong apa sih??

Jadi gini ceritanya, tadi siang saya lagi di toilet kantor. Disitu ada cewek yang sebelahan sama divisi saya . Selama ini kalau ketemu di kamar mandi, di mushola, di lift, saya dan dia tidak pernah saling sapa. Tapi hari ini saya tergerak untuk menyapanya.

Adegan di Toilet

Sambil cuci tangan di wastafel, lirik-lirik ke kaca, sapa ngga ya, sapa ngga ya. Sapa ngga sapa ngga sapa. Oke .

Setelah basa-basi nanyain udah sholat belum, bicarain ac yang terlalu dingin, trus percakapan berlanjut.

Saya :“ Mba udah lama ya nikahnya?”
Si Mba : “ Iya, udah 6 bulan”
Oooo ( dalam hati, masih lamaan aku dong udah 4 tahun )
Si Mba : “ Udah punya baby mba ?”

Detik itu saya  langsung menyesal menyapa, tau gitu dari tadi diem aja, daripada ditanyain pertanyaan itu lagi. Namun demi kesopanan saya pun menjawab

Saya : “ Belum mba, hehehehe ( dalam hati meringis)
Si Mba ; “ Wah sama dong mba, saya juga belum ( pelukan berasa senasib)

Dan seterusnya akhirnya saya dan dia malah mengobrol panjang lebar . Banyak banget yang kami omongin yang menghantarkan kami ke satu kesimpulan. Semua hal ada sebab akibatnya.

Setelah keluar dari toilet saya jadi mikir. Hmm bener juga yah kata si mba tadi bahwa semua itu udah ada yang ngatur, jadi ga perlu sedih kalo belum dapet apa yang kita inginkan.

Nah disinilah saya mulai berpikir tentang alam semesta seperti yang di paragraph pertama tadi. Jadi saya mau menganalisa, bagaimana proses terlahirnya seseorang ke dunia yang fana ini. Hasil analisa sementara saya begini.

Memiliki anak itu, bukan hanya antara si suami dan istri. Bukan pula tentang ayah, ibu, dan anak itu kelak. Tapi ada suatu system yag lebih besar dari itu. Bahwa kehadiran seorang manusia di bumi ini ada pengaruhnya dengan kehadiran orang lain.

Dalam kasus ini, saya mengambil contoh, saya dan suami yang terpaut usia sebanyak lima tahun.

Di dalam AlQuran dikatakan, bahwa sejak seorang anak di dalam kandungan, maka telah ditulis tentang rezeki, jodoh dan umur, dan jalan hidupnya. Saat suami saya lahir, maka malaikat menulis di dalam kitab lauhul mahfuz nya.

Nama : Teguh S
Rezeki : Bekerja di perusahaan X di sumatera utara
Jodoh : Windi Widiastuty, bertemu di usia 29 tahun.Beda usia 5 tahun
Umur : YYY, penyebab : ZZZ

Saat suami saya dilahirkan pada Juni tahun 1978. Pada bulan itu terjadi ledakan pertama wahana antariksa di GEO (Geostationary Earth Orbit) .Yang mana saat itu Ayah dan ibu saya masih pacaran di Medan. Dua tahun kemudian, saat suami saya baru selesai disapih ibunya, ayah dan ibu saya memutuskan menikah.

Karena saya sudah ditakdirkan untuk berjodoh dengan suami dimana saya dan suami tertulis terpaut 5 tahun, maka saya harus lahir di tahun 1983,makanya saya tidak bisa menjadi anak pertama ibu saya. Ahirnya tahun 1981 setahun setelah pernikahan mereka abang saya lahir.

Dimana saat abang saya masih di dalam kandungan, ditulislah jalan hidupnua, ia akan berjodoh dengan seorang wanita bernama Roslina yang terpaut umurnya sebanyak 4 tahun, maka saat itu orang tua kakak ipar saya kelak pun harus sabar menunggu mendapatkan bayi perempuannya demi kesesuaian cerita tadi.

Nah di satu sisi, kelak saya akan dikenalkan ke suami melalui salah seorang teman kuliah saya yang nantinya adalah teman kerja suami. Nantinya di saat abang saya masuk sekolah, saya merengek-rengek kepada ibu saya untuk ikut sekolah, akhirnya saya kecepetan 1 tahun masuk SD. Sehingga usia saya dan teman kuliah saya tadi harus berbeda 1 tahun, Dia harus lebih tua dari saya. Maka harus diatur pula kapan tepatnya lahir teman saya tersebut. Karena saya lahir tahun 1983, maka di tahun 1982 dia harus brojol, sebutlah namanya Wati.

Sementara itu, pada tahun 1960, seorang bayi laki-laki lahir, kita namakan di Albert. Jalan hidupnya tertulis nantinya di umur 40 dia akan menjadi atasan saya di perusahaan Y. Nah karena di jalan hidup saya, saya akan kerja di BRI pada usia 22 tahun. Berarti usia kami akan terpaut sebanyak 18 tahun.

Maka saya harus lahir saat Mr Albert umur 18 tahun, dan suami saya umur 5 tahun dimana teman saya Wati harus berusia 1 tahun.

Terserah mau percaya atau tidak, mau setuju atau tidak. Analisa saya tersebut, akhirnya membawa kesadaran penuh kepada saya. Bahwa kelahiran seseorang itu sangat banyak hal yang mempengaruhi. Bukan tingkat kesuburan suami dan istri, bukan pula factor kuantitas bertemu. Tapi memang system yang sudah diatur sampai rigit terkecil oleh yang Maha Kuasa.

Kun maka Kun. Ga pake tawar menawar.

Mau ada gunung meletus, gempa bumi, tsunami kalau memang seorang bayi harus lahir, ya lahir dengan selamat. Tidak peduli seberapa dahsyat bencana yang ada.

Kemarin-kemarin saya sempat sediih banget, kalau ada yang nyinggung-nyinggung soal isi perut saya. Kejadian saat lebaran. Baru rumah pertama bertandang saya langsung diberondong dengan pertanyaan, " Udah isi Belum?, ditunda ya?, kapan lagi ?. Duuuh, kalau saja yang nanya itu tahu bagaimana perasaan saya. Tapi sekarang, saya ingin selalu berpositif thinking padaNya. Karena sudah begitu banyak doa-doa saya yang dijabahNya, kalau ada satu dua yang belum terkabul, hanya belum waktunya saja.

Teman-teman pasangan suami istri senasib, saya ingin mengatakan hal ini. Mungkin terlalu sering kita mendengar orang berkata “ Sabar, semua ada waktunya”. Atau “ Coba berobat kesini, manjur lho”. Terlalu sering pertanyaan-pertanyaan yang mengusik telinga kita. Bisa jadi pertanyaan itu memang bentuk kepedulian, atau hanya ingin tahu saja, atau apalah yang hanya si penanya yang tahu. Tapi pastinya dibalik semua itu, memang ada suatu rahasia yang membuat kita harus menunggu lebih lama dari orang lain.

Siapa tahu, calon baby kita kelak harus lahir beberapa tahun setelah seorang pria soleh dihadirkan dulu melalui rahim seorang wanita di suatu tempat yang entah, jika bayi itu perempuan. Siapa tahu, nantinya ia akan menjadi penemu bahan bakar yang terbuat dari debu pada tahun 2028  sehingga lahirnya harus tepat hitung mundur saat ia berumur 25 tahun.

Atau bisa jadi calon bayi kita harus menunggu untuk meramaikan hiruk pikuk dunia ini, karena si pemilik alam rahim itu sendiri, Sang Rahim ( Maha Pengasih) masih ingin mengajarinya banyak hal di sana

Anggap saja, Yang Kuasa masih ingin mendengar doa di sujud-sujud panjang kita. Mungkin pula, dia ingin menguatkan mahligai rumah tangga kita dengan membuat kita selalu mendukung satu sama lain. Ia terlalu sayang kepada kita sehingga ingin memberi suatu rasa nikmat dengan dosis tinggi yang mungkin  orang lain tidak rasakan pada saat kita menerima titipannya kelak

Apapun itu, seperti yang sudah-sudah, sebagai pemeran di panggung sandiwara ini kita harus mengikuti skenario yang sudah di tulis Nya.







Sekar Blog Competition

Akhirnyaaaa, punya kesempatan juga buka-buka internet setelah setumpuk pekerjaan yang ga ada matinya. Begitu terkoneksi ke internet , wow saya diserbu dengan berbagai macam lomba yang sangat menggiurkan, mana temanya asik-asik banget lagi, aduuh mupeng.  Sebagai seorang yang sangat hobi ikut lomba, melihat pengumuman lomba berserakan disana-sini tapi ga bisa ikutan, itu adalah sesuatu yang sangat menyiksa Jenderal.

Karena waktu yang sangat terbatas, pulang ngantor udah tepar banget, jadi saya putuskan kulik-kulik lomba yang gampang aja deh, yang ga perlu waktu lama buat ikutan dan ga ribet syaratnya. Dan eng ing eng, saya nemu lomba blog dari Majalah Sekar. Lomba blog ini adalah salah satu kegiatan dari rangkaian acara Womenpreneur Awards 2012. Itu tuh, award yang diberikan untuk perempuan-perempuan yang berjiwa enterpreneur dan sukses di bidangnya.


Cara ikutannya gampang banget. Tinggal klik banner diatas, trus ntar muncul form pendaftaran , seperti dibawah ini.


Berbeda dengan lomba blog ada selama ini, lomba blog majalah sekar ini kita cukup ngisi formulir aja. Yang penting kalau kamu perempuan, berusia 23 sampai 45 tahun dan punya blog pribadi dengan tema apa saja bebas, bisa ikutan lomba ini.

Lah terus penilaiannya darimana dong. Hmm ntar si mimin majalah Sekar bakal ngunjungin blog kita, udah gitu dilihat -lihat deh isi blognya dan salah satu nilai tambahnya adalah jumlah pengunjung di blog kita ini. Jadi ga perlu pusing-pusing mikirin nulis tentang apaaaa gitu, seperti lomba blog lainnya. Cukup sharing aja tentang info lomba ini ke teman-tema kita . Ga ribet sama sekali kan.

Oya, setelah formnya diisi lengkap, jangan lupa pasang kode banner lomba nya di blog kita. Caranya ada tuh dikasih tau. tinggal copy kode html nya dan tempel deh di blog. Udah, gitu ajaa.

Oke daah, balik kerja maniing, saatnya koneksi diputuskan lagi. Jangan lupa ikutan friend. Belum bisa jadi pemenang Womenpreuneur awards nya, ikutan lomba blognya aja dulu , siapa tahu ntar-ntar jadi finalis womenpreneur nya :D.

Info lebih lengkap bisa dilihat di http://www.majalahsekar.com/


Klik-iT, Inovasi Kabel Berantakan

Saturday, August 11, 2012
Entah kebetulan entah tidak ya. Setiap ada lomba blog, apaa aja, saya pasti selalu punya pengalaman yang pas dengan tema yang diminta. Makanya kalau temanya saya ngga tau sama sekali, saya masih mikir-mikir buat ikut. Dan tanpa sengaja saya melihat info lomba dari Klik-IT. Temanya, pengalaman menyebalkan tentang kabel berantakan.

Sebelum saya bercerita, coba perhatikan gambar di bawah ini 



Aiih dimanakah itu gerangan?. 

Yes, itu adalah gambar yang diambil oleh fotografer amatir aka saya sendiri di dalam kamar kos-an saya. Keren kan yah. Sumprit, berantakan banget tuh kabel-kabel. Di kamar saya itu hanya ada satu stop kontak. Padahal banyak banget peralatan elektronik yang butuh colokan. Makanya saya beli kabel panjang dengan empat lobang untuk colokannya. Mendingan lah menurut saya, jadi lebih banyak tempat. Itu kabel ngga pernah kosong . Saya butuh buat kipas angin, buat rechargre Hp, buat baterai laptop. Belum lagi buat setrikaan, trus buat rice cooker. Coba hitung, satu, dua tiga, enam . Tuh kan masih kurang juga. Pasti di benak kamu langsung mikir, ya gantian aja, ribet amat sih. Hoho ngga semudah itu.

Sini saya jelaskan mengapa saya ngga bisa gantian make tuh kabel. Pertama, rice cooker, harus dicolok setiap saat, apalagi bulan puasa gini, biar nasinya tetep panas. Males banget kan, kalau sahur makan nasi dingin. Trus kipas angin, ngga bisa ngga, saya harus pake setiap saat. Tahu kan Jakarta panasnya kayak apa. Laptop, kalo pas baterainya penuh sih okelah bisa ga dicolokin. Tapi biasanya, saya isi baterai penuh setiap di kos, agar ntar di kantor ngga perlu nge-Charge lagi. Karena keadaan di kantor sama aja, terlalu banyak perlatan elektronik yang butuh colokan listrik. Lanjut, saya paling suka BBM-an sambil browsing di internet plus tidur tiduran. makanya, hape juga kudu di Charge. Yah gimana yah, si berry hitam itu kan kelemahannya memang cepet banget baterainya habis. Kalau setrikaan sih, alasannya saya ngga mau pasang-cabut, karena setrika saya tuh susah banget masukin ke stop kontaknya- agak keras gitu, jadi lebih praktis kalau dia ada disana terus. Kapan mau pakai, tinggal tombol pengatur panas nya diputar.

Sebenarnya bukan di kos saja saya punya masalah dengan stop kontak listrik. Di kantor juga. Satu kabel yang hanya terdiri dari empat tempat colokan itu, udah habis buat CPU, monitor komputer, printer, speaker, lah mau nge_charge hp aja saya seringnya pakai kabel data, disambungin ke komputer, karena tempatnya udah ngga cukup. Gara-gara banyaknya kabel yang bersilweran, meja saya terlihat tidak pernah rapi. Kesannya berantakan gitu. Kadang, teman saya bilang saya sengaja biar kelihatan banyak kerja, halah.

Masalah lain, kalau saya lagi bepergian menggunakan pesawat terbang. Sering banget di tengah jalan, baterai hape saya ngedrop. Padahal saya butuh banget buat nelfon, buat SMS. Yah salah saya juga sih, ga bisa berhenti browsing sana sini. Soalnya kan boring banget kalau lagi nunggu boarding. Eh gitu nyampe di tempat, hapenya tewas. Kadang saya ngga bisa menghubungi suami, mau ngasi tau saya udah nyampe atau belum. Di bandara sih ada tempat buat stop kontak. Tapi ya itu, jumlahnya sangat terbatas, harus cepet-cepetan sama penumpang lain. Sampai saat ini, saya ngga pernah kebagian tempat. Aaargh, bener-bener masalah nih buat saya. Terkadang saya sengaja ke mushola yang di luar boarding room, demi untuk bisa nge-charge hape atau laptop saya yang selalu setia menemani kemanapun. Padahal mushola di luar boarding room kan ngga ada AC-nya, Jadilah saya panas-panasan demi mengisi baterai, pyyuuh. Bahkan pernah saya, nge-charge hape sambil berdiri di bawah papan pengumuman keberangkatan. Soalnya saya udah cari kemana-mana semua stop kontak penuh, satu-satunya yang ada ya cuma colokan papan pengumuman. Ish, kalau inget itu tengsin juga sama orang yang lalu lalang.

Pernah juga saya terpaksa harus minum-minum kopi di sebuah kafe yang sangat tidak cozy di bandara hanya agar bisa menggunakan stop kontak mereka ( baca ceritanya disini ). Pendek kata, saya pengen mengakhiri penderitaan saya dalam mencari sumber listrik dimanapun. Baik di kos, di kantor, di perjalanan, dimana aja deh. Kadang sebel banget. Lagi seru-serunya nonton film pake laptop di bandara, eh baterai low. Mau nge-charge penuh. 

Nah pas baca tentang lomba blohgKlik iT ini, otomatis saya jadi buka-buka websitenya di  http://www.klik-it.co.id  dan baca-baca produk mereka yang katanya sebagai solusi untuk masalah kabel seperti yang saya alami selama ini. Nama produknya Klik-iT, kabel ekstension fleksibel. Klik-IT ini merupakan inovasi baru pengganti colokan listrik atau kabel roll biasa yang seperti selama ini saya gunakan. Stop kontaknya bisa di pasang dimana saja sepanjang kabel tanpa alat bantu.  Cara pasangnya juga mudah banget, cukup ditekan dengan telapak tangan dan langsung " ON" listriknya. Dengan begitu, kabel-kabel yang berseliweran tidak akan ada lagi, sehingga ruangan akan kelihatan lebih rapi.

Ini nih makhluknya:



Masih bingung ?. 

Jadi maksudnya, mau dimanapun di sepanjang kabel tinggal pasang tuh Klik-iT nya. Mau di samping tempat tidur, di samping TV. Bahkan bisa di permukaan licin seperti keramik dan kaca. Tinggal di pasang aja. Contohnya, saat di bandara, kan colokannya terbatas tuh. Tapi kan kabel tempat stop kontak itu berada panjang, nah dengan klik-IT, kita tinggal pasang saja, di sepanjang kabel, dimanapun. Dengan 3 T, Taruh, Tekan, Tancap. Lihat gambar ini contohnya

Taruh, Tekan, Tancap
  1. Taruh kabel pada rel/jalur yang telah disediakan di stop kontak Klik-iT bagian bawah. Pastikan kabel rata,tidakmiring   atau menyilang
  2. Tekan stop kontak Klik-iT bagian atas dengan posisi tegak lurus. Tekan dengan kuat hingga rapat.
  3. Tancapkan steker perangkat elektronik anda. Klik-iT siap digunakan!
Contoh-contoh penempatan Klik-iT bisa dilihat di gambar di bawah ini.

Klik-It Di Tempat Tidur

Tuh lihat, tinggal di pasang aja di sepanjang kabel, sambil tiduran bisa main hape. Atau kalau nyolokin laptop, juga bisa nulis sambil baringan. Saya paling suka nih nulis sambil telungkup di tempat tidur daripada duduk di kursi, capeek.


Gambar di bawah ini, beberapa pemasangan klik-IT di berbagai tempat. Kemudahan pemasangan inilah yang menyebabkan ruangan menjadi lebih rapi, karena stop kontak langsung berada di dekat peralatan elektronik sesuai yang kita butuhkan, sehingga tidak ada lagi bersileweran kabel-kabel yang merusak pandangan mata.


Kelebihan lainnya, Klik-iT ini bisa diletakkan dalam posisi apapun. Misalnya di bawah meja kerja, di samping ranjang, di dapur, menggantung di tembok, bahkan di permukaan licin seperti keramik da kaca. Tingga tempel cable holdernya di titik yang diinginkan . Dengan Klik-iT, ngga perlu lagi menghancurkan tembok untuk memasang stop kontak.

Gara-gara fleksibel dan mudah pasangnya ini, maka efek rapi tercipta. Gimana nggak?. Soalnya stop kontak sumbernya ngga terpusat , jadi hanya butuh satu rangkaian kabel mengelilingi ruangan, dan tinggal letakkan Klik-iT dimana kita suka dan dimana kita butuh.

Yang perlu diperhatikan adalah bahwa alat elektronik yang bisa memakai Klik-iT tersebut adalah yang tidak lebih dari 1500 watt. Selama belum melebihi batas yang disarankan sebesar 1500 watt/ rangkaian, maka klik-iT boleh dipasang di sepanjang kabel.

Hmm, sepertinya memang sudah saatnya mengganti kabel-kabel colokan yang ada di kos. Harganya masih terjangkau kok, kisaran 70 rbu sampai 120 ribu tergantung ukuran. Satu setnya berisi kabel 10 meter, 4 stop kontak, 18 kabel holder, releasebale cable ties dan kertas manual. Oya FYI, Klik-iT ini seratus persen produk Indonesia lo. Seneng banget kalau bisa pakai produk bermutu buatan anak bangsa. Karena belum pernah makai, saya hanya berharap Klik-iT seperti tagline nya mudah pasangnya, rapih hasilnya.




Yippie Ye Yippie Yo

Tuesday, July 31, 2012


Seneng banget dah akhir bulan ini. tadi siang dapet email dari streetdirectory kalau ternyata saya menang lomba rekomendasi tempat makan favorit yang diadain Blogger + dan streetdirectory.com ini.

Lumayan banget buat pelipur lara setelah sebulan ini banyak lomba yang saya ikuti ngga menang. Walau menang bukan tujuan, tapi tetep aja seneng kalau ngeliat ada nama kita di pengumuman. 

Jadi tambah semangat nih. Semoga keberuntungan berlanjut :))

Rumah, A Place to Call Home

Wednesday, July 18, 2012




Bagaimana ya cara mendapatkan rumah yang sesuai dengan impian kita tanpa perlu ngeluarin uang banyak?

Dari dulu saya selalu bermimpi ingin memiliki rumah di tepi pantai, dengan kaca dimana-mana, transparan. Saya ingin sinar matahari bebas masuk menghangatkan rumah saya. Halamannya luas, dengan rumput yang menghijau. Di halaman belakang, saya ingin ada kolam ikan kecil dengan gemericik air menyejukkan siang yang panas. Trus ada ayunan kayu tempat saya membaca sambil menikmati angin laut, semilir. Persis seperti rumah di Film Full House .

Tiba-tiba bumi berguncang, saya terseret arus, megap-megap kehabisan nafas. Mimpi saya berantakan.

Setelah tsunami menerjang pantai-pantai di Indonesia, saya menata ulang impian saya. Membangun rumah di tepi pantai Indonesia rasanya sesuatu yang menakutkan sekarang. Belum lagi, rumah saya sebelumnya pernah dimasuki maling sampai tiga kali. Wooo, padahal ngga ada apa-apanya juga, lha pengantin baru, apa coba isi rumahnya. Tapi si maling tetap keukeh jebol pintu rumah saya, padahal sudah di pakai pintu besi, udah diamankan dengan kawat berduri di sekitar atapnya. Nah apalagi kalo rumahnya cuma kaca-kaca. Disamping gampang dipecahin kecuali menggunakan kaca anti peluru, juga bahaya kalau terjadi gempa bumi ,bisa berantakan dan melukai penghuninya, hiii. Apalagi saya kan pengennya pensiun di Jogja, dan Jogja sering banget diguncang gempa, hadeh.

Rumah Impianku

Akhirnya saya lebih realistis dalam mencari rumah untuk tempat tinggal kami. Yang penting nyaman, tidak terlalu kecil,  ada halamannya sehingga masih bisa nanem rumput seperti impian semula, trus masih bisa bikin kolam ikan juga dan ada tempat buat ayunan atau minimal kursi santai lah, buat saya leyeh-leyeh sambil baca buku.

Berbekal gambaran rumah yang kami inginkan tersebut, saya dan suami pun mulai hunting rumah kesana-kemari. 

Berdasarkan pengalaman, menurut saya mencari rumah itu seperti mencari pasangan hidup, gampang-gampang susah. Gampang, karena sekarang ini pasar property di Indonesia sedang mengalami fase, kalau diibaratkan bayi, lagi lucu-lucunya. Lihat saja di setiap mall, pusat perbelanjaan, bahkan di jalan-jalan dengan mudah bisa temukan pameran rumah, brosur-brosur yang memasarkan rumah idaman.

Saya Bilang susah, karena dengan tingginya optimisme pasar terhadap sektor property, membuat harga meroket dalam waktu singkat, karena optimisme begitu kuat sehingga risiko dinilai rendah.

Apalagi ditambah kenyataan bahwa untuk mendapatkan rumah yang sesuai dengan selera dan sesuai dengan kantong sama susahnya dengan mencari tempat parkir di Mall saat weekend.  Hampir semua orang ingin mendapat rumah dengan lokasi yang strategis, dekat kantor, bebas macet, bebas banjir dan harga yang tidak membuat sesak nafas setiap melihat saldo di rekening terdebet setiap bulan. Sama persis kan dengan mencari pasangan hidup?

Minggu yang lalu, teman sekantor saya mengeluh, susahnya mencari rumah di Jakarta. Kesempatan hunting rumah hanya saat weekend. Padahal di tengah-tengah keruwetan dan kesibukan sehari-hari weekend merupakan alokasi waktu yang sangat berharga untuk keluarga. Mengingat macetnya Kota Jakarta bahkan di luar office hour, membuat banyak waktu yang tersita hanya untuk membandingkan lokasi dan harga dari rumah yang diinginkan. Saya jadi kasihan juga melihatnya.

Nah saya pun mengalami hal yang sama. Susahnya mencari rumah dengan cepat. Masalahnya, saya dan suami tinggal terpisah, saya di Jakarta suami di Medan. Padahal untuk mendapatkan rumah yang sesuai dengan selera kedua pihak kan ya harus sama-sama ikut melihat, menilai dan mempertimbangkan kondisi dan lokasi rumah tersebut. Demi kepraktisan, maka suami saya hunting terlebih dahulu. Setiap ada yang dia rasa cocok dengan yang kami cari, ia akan mengirim fotonya via bbm. Tetapi ya gitu, kendala jarak dan waktu. Saat suami cocok, kemudian saya pulang ke Medan dan sama-sama melihat, eh ternyata saya yang ga suka. Atau ngga ternyata rumahnya sudah keburu dibeli orang. Begitu seterusnya, sampai bikin patah semangat. Ditambah lagi waktu kami bertemu yang terbatas, membuat kok rasanya sayang banget waktu yang terbuang percuma untuk wara-wiri kesana kemari melihat dan membandingkan.

Sebenarnya kalau mencari rumah baru sih gampang, tinggal hubungi developer atau langsung ke pameran-pameran di mall, Masalahnya, saya dan suami tidak terlalu interest dengan rumah baru. Karena biasanya rumah baru luas tanahnya kecil sekali, rata-rata lebarnya hanya 6 m sampai dengan 7 m. Mana tidak ada halamannya lagi. Padahal saya ingin ada space buat menanam pohon atau tumbuh-tumbuhan. Ada sih yang jual seperti itu, tapi harganya sudah M-M an, wih mana sanggup.

Maka satu-satunya jalan, ya cari rumah second. Karena rumah yang dibangun sebelum tahun 2000-an masih memiliki lebar yang lumayan dan panjang yang masuk akal. Yang terpenting, harganya lebih terjangkau. Satu lagi posisinya bisa nyari yang agak kotaan, kalau rumah baru kan udah mepet ke pinggiran kalau mau disesuaikan dengan budget kami yang pas-pasan.

Nah rumah second, lebih susah nyari infonya, benar-benar harus door to door ke lokasi-lokasi perumahan. Kalau ngga ya, datengin bank, lihat lelangan agunan bank, soalnya biasanya harganya miring . Wah pokoke suseeeh deh.

Nyari juga sih di internet, pake keyword, “ rumah dijual”. Weits, langsung muncul berbagai macam situs. Satu per satu situs tersebut saya klik, dan sampai ke situs www.rumah123.com. Tampilannya yang eye catching membuat saya tertarik mengklak klik setiap menu-menunya.




Tak hanya menyediakan informasi mengenai rumah baru, rumah second, bahkan  mau mencari rumah sewa pun tersedia disini. Situs ini lengkap banget. Rumah, ruko, apartemen, penginapan, bahkan service apartemen pun tersedia. Benar-benar situr property no 1 di Indonesia dah.

Saya dan suami jadi ngga susah lagi. Kami hanya tinggal sama-sama mencari rumah yang sesuai disini. Kalau dapat langsung kasih kabar, trus buka situsnya dan sama-sama lihat mulai dari foto rumah, lokasi hingga jumlah kamar dan harga yang tertera. Keunggulan mencari via website ini, kita bisa langsung membandingkan harga beberapa rumah sekaligus tanpa perlu meninggalkan tempat duduk. Wah mencari rumah semudah ngucapin 123.

Saya benar-benar merasakan mudahnya mencari property secara online di Rumah.123.com. Pertama-tama, tentukan apa yang ingin kita cari, rumah, apartemen, beli atau sewa. Selanjutnya cari lokasi yang kita mau. Mulai dari propinsi kemudian pilih kotanya. Trus masukin deh kriteria yang kita inginkan. Berapa harga minimal dan maksimal sesuai budget kita serta berapa jumlah kamar yang kita butuhkan. Dengan adanya kriteria-kriteria tersebut, maka pencarian yang dilakukan menjadi lebih detail mendekati yang kita inginkan. Setelah itu, huplaaa muncul lah listing rumah lengkap dengan foto, alamat, harga dan keterangan komplit plit. Keterangan mencakup, luas tanah, luas bangunan, jumlah kamar, dapur, ruang tamu, daya listrik hingga bentuk kepemilikan. Menurut saya bentuk kepemilikan sangat penting utuk mengetahui status rumah tersebut. Yang paling istimewa, selain alamat, dilengkapi juga dengan peta lokasi dan area sekitarnya yang merupakan salah satu pertimbangan dalam memilih rumah. Meliputi sekolah, pasar / supermarket dan kuliner terdekat. 

Untuk lebih memudahkan dan meyakinkan calon pembeli, situs ini juga dilengkapi dengan simulasi KPR untuk harga yang tertera di listing rumah yang kita inginkan. Jadi ngga perlu repot ke bank dulu. Dengan Mencari property di situs ini, kita benar-benar bisa langsung menghitung kira-kira berapa jumlah maksimal kredit yang bisa kita peroleh, jumlah angsuran yang harus kita bayar setiap bulan, dan DP yang harus kita sediakan.

Dengan begitu, calon pembeli benar-benar bisa memilih rumah atau property sesuai dengan selera dan cocok juga dengan kondisi keuangannya. Yippie, ngga perlu keluar rumah untuk mecari rumah idaman. Cukup sambungan internet, bebas mencari. Walaupun saya di Medan, dan suami di Jakarta, tidak ada kendala dalam mencari rumah yang sesuai dengan selera masing-masing.

Alhamdulillah, kini kami memiliki rumah yang sesuai dengan impian. Tempat semua asa dirajut. Rumah yang beneran rumah, tempat yang bisa saya sebut untuk melengkapi kata pulang. Ada halaman buat nanem bunga, dan ada space yang cukup untuk kolam ikan yang saya inginkan, tapi belum dibuat sih sampai sekarang, dananya belum cukup.



Kalau anda ingin mudah cari rumah dan tidak repot, segera kunjungi situs www.rumah.123.com. Apalagi saat ini, situs tersebut lagi punya event seru  yaitu Rebutan Rumah Gratis semudah 1-2-3.  

Rebutan Rumah Gratis sebagai kontes online terbesar yang diadakan oleh situs online property di Indonesia ini menjanjikan hadiah yang sangat menggiurkan. Tidak tanggung-tanggung hadiahnya 1 unit rumah dan 10 hadiah hiburan senilai 500 juta. Wih bikin ngiler aja.

Caranya gampang banget, langsung klik http://rumahgratis.rumah123.com/. Ikuti langkah-langkahnya 1-2-3. Pertama like fanspagenya, registrasi dan isi data pribadi, cari rumah dan masukkan ID listing yang tertera.  Untuk kesempatan menang lebih besar, kita bisa rekomendasikan ke teman sebanyak-banyaknya tentang kontes ini.

Nah pertama-tama saya himbau, kumpulin tuh sebanyak-banyaknya alamat email teman, kerabat, rekan kerja. Nanti setelah mengikuti langkah 1-2-3, isi di formulir yang disediakan dengan alamat email semua orang yang kita kenal. Gak boleh egois dong, masa ngga kasih woro-woro ke teman kita. Lagi pula,dengan menshare info rebutan rumah gratis ini, memberi kesempatan teman-teman kita supaya bisa ikutan. Membantu teman kan berpahala. 

Untuk lengkapnya kulik-kulik deh disini.

Banyak cara untuk bisa mewujudkan rumah impian, salah satunya dengan mengikuti kontes ini.  Rumah123.com memberikan kesempatan kepada siapa saja, masyarakat Indonesia untuk memiliki rumah, “a place to call home”. Jangan sia-siakan kesempatan . Karena kontes ini merupakan salah satu cara untuk menjawab pertanyaan saya di awal tulisan.








Gambar dari sini dan sono

INI BARU HIDUP

Tuesday, July 10, 2012

Eh kemarin saya pernah nulis  kalau saat ini saya punya hobi baru, yaitu ikutan quiz di FB. Semuanya diikuti. Saya juga pernah cerita di postingan sebelumnya, saya lagi ikutan quiz Nescafe Journey kan ya? 

Jadi lombanya tuh , kita disuruh nulis ide Journey yang ingin kita lakukan dalam 500 karakter saja. Pertama-tama kita disuruh pilih dengan siapa kita ingin pergi, Pilihannya ada Riyani Djangkaru, Nicolas Saputra dan Imam Darto. Wih, keren-keren banget kan Aspire nya. 

Masing-masing mereka punya tema journey yang unik. Riyani, expolrer, Nicolas Independent, dan Imam darto City Slicker. 

Setelah kita submit ide Journey kita, selanjutnya akan dipilih duapuluh finalis oleh di Aspire yang kita pilih, untuk kemudian diadu idenya hingga terpilih dua orang pemenang untuk jalan keliling Indonesia bareng mereka.

Trus finalis lainnya ngga dapet apa-apa gitu?, Ya ngga gitu dong. Finalis nya ntar dapet hadiah untuk  melakukan jalan-jalan sendiri tanpa Aspirenya. Perjalanan dilakukan masing-masing satu minggu oleh tiap Aspire sehingga total menghabiskan waktu tiga minggu. Setelah semua perjalanan selesai, seluruh finalis diundang untuk acara gathering bareng ketiga Aspire tersebut. Hwaaaa keren banget kan ya.

Jelas dong saya ikutan, ngga mungkin ngga. Saya tahu kompetisi ini menjelang deadline. Nulis empat ide plus satu ide via twitter, langsung submit. Aspire yang saya pilih ? Riyani Djangkaru doong, siapa lagi. Kagum banget sama cewek yang satu ini. Berani mencoba hal baru dan selalu tahu apa yang ia mau. She is so Sexy. Bukan dalam arti harfiah secara fisik, tapi cara dia menjalani hidup so sexy. Tapi saya masih penasaran, bener ngga sih aslinya kayak gitu, jangan-jangan polesan Tivi. Makanya saya pengen buktiin sendiri, ngga mau percaya gitu aja sama kabar-kabari.

Setelah submit, tinggal berdoa semoga Riyani suka dengan tulisan saya.

Katanya, finalis akan dihubungi via telepon. Wah deg-deg-an banget nih nunggu siapa ya yang beruntung terpilih jadi finalis. Daaaan, eng ing eng, di Senin sore yang cerah kemarin, selesai sholat Ashar, hp saya berdering-dering.

" Halo selamat sore, dengan windi teguh ?" tanya suara di seberang
" Iya", jawab saya bingung, kok ada yang nelfon saya nanyain nama dunia maya saya. 
" Kami dari Nescafe Journey, selamat anda terpilih menjadi salah satu finalis" 

AAAAAAAAk, saya jingkrak-jingkrak kesenengan. Untung kantor udah sepi, kalo ngga bisa digeplak saya sama atasan. Horeeee, horeee ......, wih saya sampe ngga dengerin lagi si mba ngomong apa. Saya disuruh bikin video apa gitu, upload di youtube, kirm ke email siapa. Ah ....Dan sampai telepon ditutup , saya bengong. Si mba tadi nyuruh apa ya. Jiaaaah, parah. Langsung panik .

Untunglah, malamnya saya nerima email dari Nescafe. Intinya, saya disuruh upload video di You Tube maksimal jam 17.00 wib hari Kamis, tanggal 12 Juli 2012. Meliputi siapa saya, ide saya, pokoknya apa aja deh, yang membuat Riyani yakin mau pergi bareng saya. trus, besok hari Rabu, para finalis akan dipajang di fans pagenya Nescafe ID. Nah, giliran teman-teman finalis ngasih testimoni tentang siapa kita, sekali lagi agar si Aspire kenal sosok kita dan tidak ragu memilih kita.

Wah, udah ngga sabar nunggu besok. Ntar teman-teman saya yang cantik dan tampan, kasih testimoni ke saya ya. Testimoni yang jujur aja. Ngga usah dilebih-lebihkan, apalagi dikurang-kurangi. Kasihan juga ntar Riyani, kalo ada yang muji-muji saya ternyata kenyataannya ngga kaya gitu. 

Pokoknya saya seneng banget nih prend. Ternyata FB, Twitter, blog bisa membawa banyak manfaat ya. Alih-alih kamu buat tempat curcol yang ngga jelas, Manfaatin aja untuk hal-hal yang positif, sukur-sukur dapet hadiah.

Doain sayah ya teman-teman semoga Riyani jatuh cinta pada diriku yang menawan ini. Kalaupun tidak terpilih, saya udah seneng banget nih jadi finalis, karena apa??? kan tetep bisa ketemu mereka ntar di acara gathering setelah perjalanan, Yihaaaaa. Thanks Riyani Djangkaru yang udah pilih diriku, #peluk and kecup deh :D

Ngga sabar bayangin foto bareng Riyani, Nicolas dan Imam Darto. Hwaaaaa, maaf ya saya norak sekali di postingan kali ini. Saya pengen teriak nih  INI BARU HIDUP :))

Sarapan Paling Indonesia

Saturday, June 30, 2012

Dari sekian banyak hal yang membuat saya cinta banget kerja di perusahaan saya sekarang ini adalah nemplok sana sini ke berbagai kota-kota di nusantara. Dan dari kesenangan itu, hal yang paling saya sukai adalah nginep di hotel. Bisa bermanja-manja ria, leyeh-leyeh menikmati kemewahan sesaat setelah sehari-hari ribet dengan urusan kantor, pekerjaan, dan kos saya yang yah standar abis lah. Dan yang paling mempengaruhi saya dalam menilai kekerenan sebuah hotel, bukan kamarnya, bukan pula kolam renangnya atau keramahan pegawainya. Yang paling membuat saya betah dan merekomendasikan sebuah hotel itu bagus atau tidak versi saya adalah sarapannya. Yup, menurut saya sarapan itu penting banget sebagai gimmicks menarik yang bisa ditawarkan ke tamu hotel.

Selama ini, juara sarapan paling enak adalah salah satu hotel keren di Medan, di depan Merdeka Walk. Itu hotel sarapannya, wuih enak banget dan super komplit. Mulai dari menu utama, nasi goreng, lontong sayur,bubur ayam,nasi perang, soto, dan bakso. Itu baru yang berat. Yang ringannya, ada salad, sushi, waffle, aneka roti, aneka buah, lupis, cenil, segala macam bubur mulai dari bubur sumsum, kacang ijo, ketan hitam. Dan juara dari segala juara, ada dimsumnya booo, dimsum goreng dan dimsum steam, Ah my favorit food ada semua disini. Aneka gorengan. Beughh, dengan noraknya saya betah nongkrong di restorannya dari jam tujuh sampe jam setengah sepuluh, bayangkan.


Nah hal unik yang saya temui, di masing-masing kota, hotel pasti menyediakan menu sarapan khas kota tersebut. Kalau hotel di Medan, menyediakan Lontong Medan dengan tauconya, lain lagi di Jogja, pasti ada menu gudeg, di Solo ada nasi liwet, di Bandung ada nasi kuning,karedok,batagor. Nah di Bali??? Saya ngga nemu makanan khasnya ada di counter makanan. Yang ada malah makanan Western, yang saya ga suka sama sekali.

Balik lagi ke kantor, saya dihadapkan pada kenyataan hidup. Menu sarapan saya, bubur ayam lagi bubur ayam lagi. Sering saya berandai-andai, kalau saja ada warung yang nyedian menu sarapan dari Sabang sampai Merauke pasti saya ngga bingung setiap paginya.

Saya jadi penasaran nih dengan sarapan-sarapan khas nusantara. Setelah nanya-nanya sama teman-teman saya yang tersebar dari Pulau Weh sampai buntutnya pulau Irian, saya berhasil mengumpulkan menu sarapan yang khas banget. Beberapa malah sudah jarang beredar. Yuks, ikut jalan-jalan bersama saya, sambil menikmati sarapan ala nenek moyang.

Kita start dari ujung Barat Indonesia. Kata teman saya yang di Aceh, makanan di samping ini adalah sarapan khas disana, namanya nasi gurih. Mungkin di kota lain ada juga yang menamainya nasi lemak. Namun yang membedakannya adalah di atas nasi tersebut ditaburi kelapa gongseng, sambal tauco, kuah lemak dan paru goreng. Yang bikin nikmat, karena nasinya dibungkus oleh daun pisang sehingga memberi aroma yang mengundang selera, apalagi ditambah kacang goreng sebagai kriuk kriuknya.

Selain nasi gurih, di Aceh Selatan ada sarapan khas suku Kluet bernama Rabee. Sayang saya tidak dapat fotonya. Rabee adalah daging rebus yang dicampur dengan sayur pakis yang telah dibumbui dengan rempah-rempah . Kemudian dicampur seluruhnya dengan kelapa gongseng yang sudah dihaluskan. Biar seger bisa ditambahi perasan jeruk nipis. Wah, ini sih kayak anyang kalau di Medan.

Bergeser ke kota yang berdampingan dengan Aceh, ibukota Sumatera Utara ini sangat terkenal dengan wisata kulinernya. Hanya ada dua rasa makanan di Medan, enak dan ueenak banget. Jadi kamu belum merasakan surganya makanan kalau belum ke kota saya yang sodap nian ini. Khusus sarapan, mungkin karena bersebelahan dengan Aceh, nasi gurih juga termasuk menu sarapan yang selalu ada. Disamping itu yang tak pernah ketinggalan adalah lontong Medan, Lupis dan Cenil. Soto Medan??. Walaupun sangat khas, namun menu soto biasanya lebih familiar disajikan buat makan siang.


Lontong Medan mungkin hampir sama dengan lontong Cap Gomeh kalau di Jakarta, bedanya, kalau di kota lain biasanya tambahan lauk berupa opor ayam, maka di Medan, lauknya adalah rendang dan tak ketinggalan tauco yang membuat rasa menjadi pedas. Kalau lupis dan cenil sih saya sering menemukannya juga ada di kota-kota lain, apalagi di Jawa. dari penampilan dan rasanya , jelas makanan ini pasti berasal dari Jawa. Konon Chenil itu katanya sih asli Cilacap. 

Perjalanan kita berlanjut, ke kota si Malin Kundang, Padang. Tidak usah diragukan lagi, warung makan paling enak ya warung makan Padang, namun coba kita lihat menu sarapannya. Di Padang, Lontong dan Soto menjadi sarapan sehari-hari.Perbedaan  lontong Padang dan lontong Medan terletak pada sayurnya, kalau di Medan biasanya pake sayur gulai gori/nangka kalau di Padang pakai gulai sayur pakis, perbedaan lain di kerupuk yang menghiasinya. kalau di Medan biasanya pakai kerupuk merah putih atau emping goreng, maka di Padang ada kerupuk yang sangat khas, yaitu kerupuk merah.Ambooi, sedap nian. 


Karena sama-sama tanah melayu, Palembang, Bengkulu dan Lampung  memiliki sarapan yang hampir mirip. Salah duanya yaitu Burgo dan Laksan. Terdiri dari tepung sagu yang dicampur dengan ikan. Disajikan dengan kuah santan. Kayak gulai kali ya. Karena daerah pesisir makanan khas di daerah ini hampir sebagian besar terbuat dari bahan baku ikan. Modifiksi mpek-mpek.

Nyebrang ke Pulau Jawa, Betawi punya sarapan khas yaitu Nasi Ulam. Nasi putih yang ditaburi dengan parutan kelapa yang digongseng kering pedas gurih, lalu dikasi lalap yang terdiri dari toge pendek,kemangi dan timun. Tambahannya bisa pake tempe goreng atau bakwan. Kalau pengen pedas, tinggal disiram kuah kacang.

Ada juga tahu telor, sesuai namanya ya campuran tahu sama telor yang diomlete gitu deh, disiram saus kacang. Dan tak ketinggalan soto betawi yang segar. Kata teman saya kadang ada juga yang suka makan nasi uduk campur jengkol. Ga kebayang saya, pagi-pagi sarapan jengkol. tapi pasti maknyus deh

Gambar disamping ini namanya Awug, khas Jawa Barat. hampir mirip dengan putu, hanya saja cetakan nya berebeda, pake cetakan seperti membuat nasi tumpeng. Terbuat dari tepung beras, kelapa, gula merah dan daun pandan. 

Jadi ingat saya kalau di Medan ini makanan khas Siborong Borong, namanya Ombus-ombus. Beda pulau tapi sarapannya sama aja ternyata. Kalau di Jember namanya berubah jadi Orog-orog.

Khas Sunda yang lain, namanya Nasi Tutug Oncom.. Nasi yang dicampur dengan sampuran oncom,kencur,bawang putih,cabe rawit. DImakan dengan lauk lainnya, sesuai selera.

Masih sanggup kan, baru separuh Indonesia nih. Gila, Indonesia luas banget ternyata. Berikutnya kita ke Klaten. Kota Jogja dan Solo saya lewatkan karena udah tahu semua kan ya, khas nya Gudeg dan Nasi liwet. Di Klaten itu ada sarapan yang bernama Tahu Lethok. Dimakan bersama dengan gudangan atau kalau di Sumatera namanya urap dan kerupuk. 



Masih di Jawa. Jawa Timur punya nasi Krawu khas kota Gresik. Nasi putih pulen yang disajikan dengan daun pisang disertai irisan daging sapi, jeroan, terasi dan serundeng. Enak banget deh ini, saya biasa makannya dulu sewaktu kerja praktek di Petrokimia Gresik. Kangeen.

Langsung nyebrang ya ke Pulau Madura. Nasi jagung  merupakan makanan khas disana. Terdiri dari nasi putih yang dicampur dengan jagung dilengkapi dengan sayur-sayuran seperti urap. Rasanya agak sedikit manis. Tapi jangan khawatir ada sambalnya kok kalau mau berasa pedes-pedes.

Udah di Madura, kita ke Lombok. Dan ternyata di Lombok, sarapannya ya nasi kuning. pelengkapnya sama dengan di Bandung, ada teri, lalapan dan di tambah sambal jika ingin terasa pedas. Tapi saat saya jalan-jalan ke Lombok, saya sarapan pakai nasi putih dan plecing kangkung. Ih kangkungnya itu lho, kok bisa ya enak banget, kinyis kinyis, beda sama kangkung di tempat lain. Karena konon katanya kangkung di Lombok nanemnya di air kolam. Itu kata temen saya lho.

Capek mengelilingi pulau Jawa dan Nusa Tenggara, kita meluncur ke Kalimantan. Di Kalimantan Selatan atau Banjar ada sarapan khas yang bernama Katupat Kandangan. Hampir sama dengan lontong sayur, tetapi uniknya, makanan berkuah ini lebih nikmat kalau dimakan langsung pakai tangan. Apa sebab?, karena jika dengan tangan, Katupat bisa lebih mudah diurai dan kuahnya juga lebih meresap. Diatas Katupat diberi ikan Haruan dan bawang goreng, kalau ikan haruan ngga ada, bisa diganti dengan telur itik.


Sementara itu Kalimantan Barat, kotanya si hantu Pontianak,  memiliki Sate yang sangat khas, karena disiram dengan kuah kaldu yang diaduk dengan minyak samin, namanya sate kuah. Campuran kuah kacang dan kaldu membuat lidah menari salsa, hmm Yummy. 

Melompat Ke Sulawesi, tak lengkap rasanya tanpa menyinggung Coto Makasar yang terkenal itu. Selain Coto, masakan khas Sulawesi lainnya adalah Binte yang berasal dari Poso. Berupa sop jagung, biji jagung ditambahi dengan ikan suwir, daun bawang dan bawang goreng. Rasanya gurih asin. Hmm Sehat benar kayaknya yah. 

Selain Binte aja juga Bassang, bubur jagung juga namun rasanya manis. 

Mungkin memang di Sulawesi selera masyarakatnya adalah makanan berkuah, karena di Palu pun, yang disukai untuk sarapan adalah Sop Kaledo, yaitu sop kaki lembu Donggala.

Selain makanan di atas, ada juga sarapan khas Sulawesi yang sudah mulai jarang dimasak orang yaitu La'Nya'. terbuat dari sagu yang dikeringkan menjadi tepung kemudian dicampur dengan kelapa parut yang masih muda. Trus semuanya dicampur jadi adonan, dipipihkan kaya mau  buat pizza. Kemudian diatasnya ditaburi gula merah , lalu digulung seperti mau buat dadar. Nikmat disajikan dengan teh atau kopi.


Wah ngga kerasa kita sudah sampai di ujung kepulauan Indonesia.Kita akhiri, perjalanan kita dengan menikmati sarapan Papeda khas Papua. Papeda terbuat dari sagu yang disiram air panas, biasanya dimakan dengan ikan kuah kuning. Sebagai pelengkap bisa ditambahi sayur kangkung atau daun pepaya. Rasanya tawar. Cara makannya nih yang unik. Harus dihisap, ga bisa dikunyah, soalnya mirip bubur bayi gitu sih ya.

Hwaaa, dah selesai nih keliling Indonesianya. Gimana? udah kenyang atau tambah laper. Sebenarnya itu masih sebagian yang saya tahu, masih banyak lagi sarapan khas nusantara yang tidak saya sebutkan. Karena keterbatasan saya tentunya. Kamu silahkan tambahkan sendiri sarapan khas daerahmu yang belum sempat saya ulas. 

Nah kalau sudah begitu, rasanya cintaaaa banget sama Indonesia. Kalau sarapan saja sudah begitu menggoda apalagi menu makan siang dan makan malam ya??. Hmm , tampaknya saya harus sering-sering minta dinas ke daerah-daerah nih.

Baiklah, selamat sarapan penduduk Indonesia.



Gambar dari berbagai sumber.
Artikel ini dari berbagai narasumber dari Sabang sampai Merauke. Special thanks to Warga BAW yang dengan antusias menginformasikan sarapan khas daerah masing-masing.Juga warga BRI yang tersebar dari ujung Sumatera sampai Irian Jaya.






Up Your Dream with Proteksi dan Investasi

Sunday, June 10, 2012

“Adventure is out there”

Charles Munts meneriakkan kata-kata itu di film UP.  

Up, film animasi yang telat banget saya tonton. Mimpi, cita-cita, keinginan, hal-hal yang ditekankan dalam film ini. 

“ Paradise Falls, a land lost in time, Air terjun Surga, Negeri yang Hilang”. 

Tempat itulah yang menjadi impian suami istri Carl dan Ellie yang telah bersahabat dari kecil. Untuk mewujudkan mimpi tersebut mereka mulai menabung sedikit demi sedikit, namun selalu ada hal-hal tidak tertuga yang membuat impian mereka semakin jauh. Sakit,  ban mobil bocor, rumah tertimpa pohon menjadi beberapa penyebab hingga Ellie menghembuskan nafas terakhir , mimpi itu tidak pernah terwujud. 

Sampai akhirnya karena mengingat janjinya kepada Ellie untuk membawanya ke negeri impian tersebut, di usia yang sangat renta Carl pun memulai perjalanannya menemukan Air terjun Surga.

Setelah menonton film tersebut, saya jadi sadar, bahwa kalau kita memiliki impian, kita harus sekuat tenaga mewujudkannya, dan mempersiapkannya. Namun , karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan, maka kita harus siap sedia dan meminimalisir kemungkinan-kemungkinan yang dapat menghambat terwujudnya impian tersebut.

Menyaksikan Carl tiba di air terjun surga, kembali menyalakan semangat saya untuk mewujudkan keinginan saya dari dulu untuk bisa melanglang buana ke tempat-tempat eksotis di bumi ini. 

Yunani merupakan negara impian saya, negara dengan peradaban paling tua yang sarat dengan peninggalan sejarah. Setiap mendengar nama Yunani, saya langsung terbawa ke arus jamannya dewa-dewi, Apollo, Artimis, Aphrodite, Hermis sampai Zeus.  Saya memang pengkhayal tingkat Brahmana. Kuil Olympus Zeus di Athena,Kota Acropolis termasuk dalam list impian saya. Wih membayangkannya saja  saya sudah merasa kembali ke zaman itu. List impian saya berikutnya adalah, saya ingin melihat taman gantung di Babilonia dan pengen banget baca novel sambil berenang di laut mati. Oh My God, saya benar-benar orang yang kuno.



Untuk mendukung mimpi saya tersebut, saya sudah mempersiapkannya dari sekarang. Berbeda dengan Carl dan Ellie yang menabung dolar demi dollar setiap harinya, saya lebih memilih investasi sebagai cara untuk mewujudkan impian tersebut. Karena investasi memberi hasil yang lebih tinggi dari hanya sekedar produk perbankan biasa seperti tabungan. Tujuannya tentu saja, agar lebih cepat impian saya terealisasi dan saya tidak perlu mengganggu keuangan keluarga. Selain itu, karena saat ini saya dan suami belum memiliki si buah hati, maka kami rasa inilah saat yang tepat untuk berinvestasi sebelum kebutuhan semakin banyak.

Saya ingin maksimal 10 tahun dari sekarang saya sudah memiliki kebebasan finansial. Bukan berarti saya harus memiliki sejumlah uang yang besar. Namun saya ingin nantinya saya tidak lagi mengkhawatirkan masalah keuangan sehingga saya bisa melakukan hal-hal yang mejadi passion dalam hidup. 

Selain ingin berkunjung ke tempat-tempat indah, saya juga punya rencana masa depan untuk menerbitkan buku solo. Ya selama ini saya sudah punya beberapa buku, tetapi masih dalam bentuk antologi. Jadi perjalanan yang akan saya lakukan, nantinya akan saya rangkum dalam bentuk sebuah buku atau novel dengan settingan tempat-tempat eksotis tersebut. Sampai saat ini saya masih berusaha untuk itu.  Yah walaupun tulisan saya masih berlepotan, tapi saya yakin saya mampu. Siapa tahu, menulis bisa menjadi profesi saya nantinya. Bukankah, hal yang sangat menyenangkan, melakukan pekerjaan yang merupakan passion kita dan mendapat penghasilan dari pekerjaan itu?. Like a holiday everyday.

Disamping cita-cita yang bersifat konsumtif diatas, saya masih punya cita-cita  lain , yang produktif, yaitu membuat one stop service untuk kendaraan bermotor. Saya ingin memiliki bengkel yang merangkap doorsmeer ( pencucian mobil ) juga. Berdasarkan pengalaman,  selama ini kalau menemani suami ke bengkel saya biasanya boring bukan main, maka saya akan mendesign bengkel saya menjadi tempat yang cozy, dilengkapi dengan cafe, tempat mainan anak, jual sparepart dan aksesoris mobil dan tentu saja dilengkapi dengan fasilitas free wifi. Jadi sambil ngebengkel tetep bisa bawa keluarga, sehingga hangeout di bengkel jadi tetep asyik.Seperti gambar di bawah ini nih.

One Stop Service Pro Auto Clinic Vehicle
dari kiri ke kanan, atas bawah ( doorsmeer,showroom,bengkel,sparepart,ruang tunggu, supermarket acesoris,fun corner anak, cafe, tempat bermain, showroom jok )

Menurut saya, usaha bengkel ini sangat prospektif apalagi melihat pertumbuhan kepemilikan kendaraan bermotor 10 tahun terakhir yang luar biasa pesat. Semakin sedikitnya waktu luang para pekerja kantoran, membuat mereka butuh tempat yang sekali merengkuh dayung, satu negara terlampaui. Tentunya saya masih butuh kredit untuk mewujudkannya. Minimal investasi yang telah saya tanam selama ini dapat digunakan untuk SDS nya ( Sharing Dana Sendiri ) saat mengajukan kredit nantinya.

Sebenarnya kemarin-kemarin saya bimbang untuk memutuskan berinvestasi kemana. Karena saya termasuk orang dengan profil risiko yang rendah, dalam arti saya bukan Risk taker, kalau tidak pasti benar keuntungannya biasanya saya memilih jalur aman. Akhirnya setelah menimbang-nimbang saya putuskan untuk memilih reksadana dan DPLK. 

DPLK untuk persiapan di usia pensiun nanti, dan reksadana untuk mendanai  rencana masa depan saya. Untuk hasil yang optimal dengan risiko yang kecil, saya memilih pendapatan tetap untuk penempatan dana saya. 

Semua berlangsung baik-baik saja. Namun belajar dari film Up tersebut, saya sadar bahwa ada banyak hal-hal yang diluar kuasa kita. Seperti halnya musibah, penyakit yang datang tanpa permisi. Saya jadi belajar untuk lebih mempersiapkan kemungkinan terburuk. Saya tidak ingin kejadian seperti di Film itu menghambat terwujudnya impian saya.

Sedikit bercerita, dua tahun yang lalu saya dimutasi ke Jakarta dari Medan. Otomatis minimal dalam sebulan saya pasti bepergian dengan pesawat udara, mungkin karena capek pulang pergi Jakarta-Medan ditambah terkadang dinas ke luar daerah, saya sempat beberapa kali sakit dan dirawat inap di rumah sakit, typus, infeksi pencernaan sampai operasi gigi dan operasi usus buntu. Sebenarnya untuk kesehatan saya telah ditanggung oleh perusahaan, namun saya belum merasa benar-benar nyaman saat ini. Karena seperti halnya perusahaan yang profit oriented, fasilitas kesehatan yang diberikan terkadang tidak bisa mengcover segala hal sesuai dengan keinginan kita.

Awalnya saya sempat ikut asuransi kesehatan dan asuransi jiwa dengan premi yang tidak terlalu besar . Selama 20 bulan sejak kepesertaan saya sehat-sehat saja, wah saya mulai khawatir nih asuransi saya bakal hangus ( gak mau rugi ), saya jadi berharap-harap sakit.  Ternyata sebulan kemudian saya harus dirawat di rumah sakit selama 6 hari karena operasi usus buntu. Beruntung saya ditanggung oleh kantor sehingga saya tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun. Namun fasilitas kamar saat rawat inap dari kantor hanyalah kamar kelas 2. Isinya satu kamar 4 orang. Karena saya baru dioperasi tentu saja saya ingin kamar yang nyaman dan private, krn saya buang air harus menggunakan pispot, ditambah lagi keluarga saya sering mengunjungi dan menginap menjaga saya. Akhirnya saya upgrade kelas menjadi kelas VIP dengan tambahan dana sekitar 400 ribu sehari. 

Siapa sangka setelah keluar dr RS dan mengurus klaim asuransi, di rekening saya telah terkredit sebesar 10 juta rupiah, terdiri dari penggantian biaya rawat inap dan biaya operasi . Wah saya merasa beruntung sekali memiliki asuransi. Tetapi setelahnya saya langsung menghentikan kepesertaan asuransi saya. Kenapa? Karena ya itu, saya jadi berharap-harap sakit. Sementara kalau sehat, premi  yang telah saya bayar  akan hangus. Kalo kata orang jawa “eman-eman” udah bayar tapi ga dipake.

Saya butuh sesuatu yang bisa mengakomodir kebutuhan saya. Saya ingin berasuransi tanpa merasa rugi kalau saya sehat-sehat saja, dan saya butuh layanan investasi yang sanggup menjamin kelangsungan investasi saya. 

Menurut saya, dengan membeli asuransi sebenarnya saya juga sudah berinventasi untuk masa depan. Karena sejatinya, asuransi adalah perlindungan terhadap sesuatu yang telah kita miliki saat ini. Kalau kata pepatah sedia payung sebelum hujan. Karena kita tidak mungkin menghentikan hujan, yang bisa kita lakukan hanya berusaha tidak kehujanan, kalaupun kehujanan setidaknya  jangan sampai basah kuyup dan masuk angin.

Setelah sibuk googling sana-sini, baca-baca buku, akhirnya saya menemukan solusi perbankan yang sangat sesuai dengan kebutuhan saya. Asuransi sekaligus investasi . Dengan minimal setoran 300 ribu setiap bulan ( bisa lebih besar kalau ingin hasil lebih maksimal ), saya sudah mendapat perlindungan kesehatan dan jiwa sekaligus nilai investasi yang dikembangkan dari dana yang saya setorkan. Perlindungan kesehatannya berupa penggantian biaya rawat inap dan perlindungan terhadap 30 penyakit kritis. Dilengkapi pula dengan perlindungan jiwa. 

Yang membuat tenang, jika terjadi sesuatu pada diri kita, yang menyebabkan tidak dapat meneruskan setoran, maka asuransi akan menalangi dan meneruskan setoran kita. Jadi investasi kita akan terus berjalan.

Dan yang paling saya sukai, adalah kemudahan transaksi nya. Berhubung saya bekerja, saya tidak punya cukup waktu untuk antri di teller, saya butuh layanan perbankan yang praktis. Ternyata untuk setoran setiap bulan, bisa di auto debet dari rekening simpanan kita atau dari kartu kredit. Wah sangat memudahkan. 

Seperti saran ahli keuangan, jangan menempatkan semua telur di satu keranjang.Karena itu untuk menyebar risiko , saya tempatkan dana saya di beberapa tempat seperti yang saya jelaskan diatas, selain DPLK dan reksadana juga asuransi yang mempunyai nilai investasi.

Akhirnya saya bisa lebih tenang berinvestasi karena ada jaminan asuransi juga terhadap dana yang saya setorkan sekaligus memproteksi saya dari resiko kesehatan dan perlindungan jiwa. Nama layanan asuransi sekaligus investasi ini adalah Optishield. Selain Optishield , masih ada layanan sejenis yaitu Provisa Max dan Provisa Syariah. Kita bisa pilih jenis layanan yang sesuai dengan kebutuhan kita, karena masing-masing orang berbeda keadaan dan kebutuhannya.

Polis Asuransi Saya: Optishield, Asuransi Kesehatan,Jiwa,plus Investasi, Asuransi Kebakaran, Asuransi jiwa

Mudah-mudahan , dengan perencanaan yang  dan proteksi yang saya miliki, saya dapat mewujudkan impian saya.

" Gantungkan Cita-citamu setinggi langit, kalau jatuh minimal kamu jatuh diantara bintang-bintang"

Kembali ke Film Up tadi, betapa absurdnya pun sebuah impian, dengan kesungguhan dan tekad yang kuat tidak ada hal yang mustahil. Namun bagaimanapun baiknya kita merencanakan sesuatu, selalu ada hal-hal tak terduga  yang akan kita temui. So prepare yourself for everything that might happen.



Gambar dari : www.tripadvisor.co.id
Info Lebih Lanjut  disini

Custom Post Signature