Showing posts with label Asus. Show all posts
Showing posts with label Asus. Show all posts

Menjadi Bloger Kreatif Ala Ibu Bekerja

Tuesday, January 31, 2017
Di kantor, selain sebagai banker, rekan kerja mengenal saya sebagai bloger. Menjadi bloger  saat ini sudah bukan hanya sekedar hobi semata, karena tulisan-tulisan bloger ternyata malah banyak menjadi referensi bagi para pencari informasi di dunia maya. Karena itu, agar tulisan yang kita sajikan di blog menarik bagi pembaca, maka sebagai bloger penting untuk menghasilkan content yang tidak hanya menarik secara isi namun juga kreatif dalam penyajian. 

Beberapa cara membuat content agar lebih menarik adalah dengan menambahkan foto, ilustrasi, infografis, bahkan video. Sudah sunatullah sih ya pembaca itu lebih suka melihat gambar atau video dibanding hanya membaca rentetan tulisan saja. Untuk menghasilkan content kreatif, saya membutuhkan notebook yang bisa mendukungnya. Notebook dengan Intel Core i3/Intel Core i5/Intel Core i7 processor yang merupakan procesor generasi keenam tentunya akan membuat aktivitas blogging dan bekerja menjadi semakin cepat.





Bulan lalu, saya sempat ketemuan dengan sohib saya zaman SMA dulu. Soalnya udah lumayan lama ngga ngobrol bareng padahal kami tinggal sekota.

Salah satu bahasan kami adalah mengenai kesibukan sebagai seorang ibu dan wanita bekerja. Jadi sekarang mau ngapa-ngapain aja susah, sampe mau ngumpul bertiga aja udah diplanning mateng-mateng, eh kadang ngga terealisir.

Iya kebetulan kami memang sama-sama bekerja.

Trus ngobrol ngalor ngidul, sampai kemudian mereka nyeletuk

" Tapi kami salut lho Win lihat dirimu, masih sempet aja ngeblog, padahal kerjaanmu kan yang ngga nyantai gitu , punya balita pulak"

Lupa kalimatnya apa, tapi intinya gitu, agak saya lebaykan dikit, biar kelihatan keren, LOL.

ASUS RG G752VS, Notebook terkuat dengan GTX 1070, notebok andalan utuk para gamers sejati.

Thursday, September 29, 2016
ASUS RG G752VS, Notebook terkuat dengan GTX 1070, notebok andalan utuk para gamers sejati.

Bagi para gamers, performa notebook yang mumpuni untuk mendukung hobi ngegame tidak bisa ditawar lagi. Gimana ngga ya, ngegame bagi sebagian orang, bukan hanya sekedar bermain menghabiskan waktu luang, tapi sudah menjadi sebuah pekerjaan, bahkan merupakan sumber penghasilan utama. Gile ya, bisa gitu cuma main game doang, duit datang. Itu yang disebut, bersenang-senang sambil menghasilkan uang, Ahsek.

Nah, bagi para gamers enthusiast atau extreme gamers, harga sebuah piranti untuk mendukung kegiatannya ini, bukanlah masalah, mereka rela merogoh kantong lebih dalam, asal dapat performa notebook yang bisa diandalkan.

5 Tips Mengatasi Baper Berkepanjangan

Thursday, September 8, 2016
Timeline fesbuk dan instagram saya lagi dipenuhi video dan postingan #ZENFON3ID. 

Yup, acara peluncuran produk barunya ASUS di Nusa Dua Bali.

Dari kemarin sih udah mulai rame, dari yang posting undangan eksklusif ASUS, sampai foto-foto di bandara yang kece abis. Tapi, tenang, sebagai blogger baperan, saya mah biasa aja melihatnya, santaaaai. 

Makin siang menjelang sore, temlen makin rame, video-video makin berseliweran, hati yang tadi dingin mulai agak hot-hot dikit. Ngga banyak kok, dikiiiiiit banget.

Sampai akhirnya, tibalah pada titik kulminasi dimana para blogger yang sedang berada di Nusa Dua memamerkan gudie bek paling keren yang pernah ada, satu unit Henpon ASUS Zenfone3 terbaru untuk masing-masing blogger yang hadir. KRAAAAK, hatiku patah, pertahanan hati jebol, pengen nangis tersedu-sedu huhuhuhu, saya envyyy, dan baper parah. Iri dalam arti positif ya bukan yang gimana gimana.

Aku dan Kamera Ponsel, Ngga Ada Matinya

Friday, July 15, 2016





Aku dan kamera ponsel ibarat mayonaise dan leng Hong Kien.


Apalah artinya Leng Hong Kien tanpa mayonaise di atasnya, terasa sedap tapi tak membuat lidah menari.





Apalah Leng Hong Kien tanpa Mayonaise


Aku dan kamera ponsel ibarat Medan tanpa durian.

Ga ada istimewanya

Aku dan kamera ponsel, ibarat Jonru tanpa Jokowi,

Hampa....... eh, xixixii

Yup, pokoke kamera ponsel itu berarti bangeeet bagi dirikuh yang kesehariannya sebagai banker dan ibu dua putri cantik, tapi lagaknya udah kayak seleb kelas dunia, wahahaha. Ya iyalah, rasanya itu satu hari tanpa berfoto hidupku langsung nelongsoo.








Yang Sabar ya Maas

Lihat anak ketawa, cepret. Makan di resto, cepret, lihat muka kinclongan dikit, selfie. Lihat suami kruntelan sama anak, cepret. Tiada hari tanpa cepret-cepret. Abis itu, aplod dooong di media sosial.

Yeaaah hidup guwe mah receh banget, penting ga penting segalanyaaaa difoto, karena menurut pengalaman, sesuatu yang terlihat ga penting hari ini ternyata bisa berguna banget di kemudian hari.

Saya yakin banget foto memiliki sejuta cerita dibaliknya.



Ini Foto so Sweet Banget menurut saya


Seperti foto ini, diambil kala Tara ngambek minta permen dan ga saya kasih, trus papanya nemenin dia minum susu sambil cerita-cerita. Lupa deh si Tara dengan permennya.


Makanya itu hape saya, isi fotonya sampe ribuan, karena saya yakin ntar pasti ada salah satu foto yang bisa diikutin lomba apaan gitu atau jadi bahan postingan di blog, wuahahahaha.

Dari dulu pengen banget punya kamera beneran, sampe mimpi-mimpi, tapi ternyata ga perlu sampai punya kamera khusus, pakai kamera ponsel pun jiwa narsis saya menemukan partnernya , halah.

Mau tahu apa saja hal yang bisa saya lakukan dengan kamera ponsel?


1. Mengabadikan Momen


Huuu standar banget. Lhaa kan fungsinya kamera memang menangkap dan mengabadikan sebuah momen yah, ya ngga salah dong.





Kruntelan papa dan cewek-cewek mungil

Nah, karena memang hidup ini sejatinya adalah rangkaian slide demi slide gambar yang ditangkap kamera maka saya benar-benar mengaplikasinya dalam kehidupan.

Momen yang tidak pernah luput dari jepretan kamera ponsel saya nih ;


Tumbuh Kembang Anak
Namanya mamak-mamak, ya apalagi yang pertama kali bakal diabadikan kalau ngga tumbuh kembang anak. Saya punya colase foto Anak saya Tara dari brojol sampai sekarang. Sama juga untuk anak kedua, juga demikian, saya punya arsip foto yang ntar tinggal ditunjukin aja ke mereka saat besar nanti.



Tara





Divya



Dulu, ortu saya juga punya lho album masa kecil kami, dari mulai bayi, duduk, merangkak, berjalan, sampe badan segede gaban gini. Dan saya selalu merasa momen-momen yang diabadikan di foto itu berarti banget. Tapi karena dulu kan belum secanggih sekarang yah, jadi banyak juga yang udah burem, dan saya selalu merasa foto-foto itu kurang banyaaaak terus. Makanya sekarang balas dendam, semua mua difoto biar ntar anaknya puas deh melihat gimana kecilnya mereka dulu.








Foto perkembangan anak ini juga bermanfaat banget sebagai pengingat kapan anak saya bisa duduk, kapan dia bisa berdiri.Apalagi saat punya anak kedua, foto-foto Tara jadi semacam referensi, kira-kira di umur sekian Divya bakal begini begitu.

Memang sih tumbuh kembang tiap anak ga sama,minimal tau ancer-ancernyalah.

Ngga cuma dalam bentuk foto, kamera ponsel sekarang mah udah canggih banget. Jadi biar berasa feelnya, saya juga rajin banget tuh bikin video untuk merekam dan menangkap momen buah hati tercintah








Perayaan Khusus

Iyalah, perayaan yang hanya terjadi setahun sekali, off cors selalu saya abadikan via kamera ponsel. Ya ulang tahun anak, ulang tahun saya, papanya. Anniversary pernikahan, semua saya abadikan. 

Seneng aja gitu mengoleksinya setiap tahun, sekaligus bikin ala journey gitu deh.


Ultah Tara ke-1




Ultah Tara ke-2




Ultah tara ke-3

Foto saat lebaran juga wajib banget diabadikan,biar seruuuu dan punya cerita setiap tahunnya.




Lebaran Tahun 2015, Lagi Hamil Muda



Momen Bersama Keluarga

Yang namanya kumpul bersama keluarga itu ga terjadi setiap hari lho. Yang saya maksud disini keluarga besar yah. kayak keluarga saya nih kami adalah KB alias Keluarga Berserak. Ibu saya tinggal di Galang, kota kecil di Sumatera Utara, saya dan adik saya di Medan, abang saya di Jakarta, dan si bungsu di Bandung. Jadi sekalinya ngumpul, ngga mungkin banget ngga foto-foto.




Kumpul keluarga Komplit


Kayak kemarin tuh saat adik saya yang di Bandung mau lahiran di Medan, wah formasi kumplit semua ada di Medan, yo wis mari kita abadikan.

Atau ngga yang baru-baru ini banget, saat lebaran kemarin kami sekeluarga, saya, abang dan ibu saya liburan bareng ke Jogja, udah aja kamera ponsel saya ini kerja keras teruuuus mengabadikan momen-momen kebersamaan kami.




Lebaran tahun 2016 ini




Liburan keluarga


Foto bersama keluarga dengan kamera ponsel gini bisa mempererat rasa bersaudara, sekalian biar gampang ntar kalau anak-anak nanya," bunda ini siapa" gitu.


Momen Bersama Teman


Perpisahan

Kalau udah ketemu teman rasanya ga sah kalau ngga foto-foto. Paling gampang ya pake kamera ponsel. Banyak banget momen dengan teman dan sahabat yang saya abadikan.

Seperti saat ada yang perpisahan di kantor nih, difoto buat kenang-kenangan.



Perpisahan Rekan Kerja





Ini Juga perpisahan Rekan Kerja


FYI dari segambreng rekan kerja yang ada di foto itu, yang masih bertahan di Medan ini cuma saya dan sohib cewek satu orang lho. Hahaha juara bertahan kami,tahu kan kalau kerja di bank pindah-pindah mulu.


Bahkan acara perpisahan dengan keluarga abang pun jadi lebih berkesan saat diabadikan.





Perpisahan dengan kakak ipar yang pindah dari Medan ke Jakarta



Ulang Tahun

Kalau ada teman yang ultah juga, biasanya kita kasih surprise dan diabadikan dong. Dengan kamera ponsel, momen bahagia teman pun bisa tercapture sempurna. Siapa sih yang ngga suka kalau ultahnya diingat diabadikan.



Teman Kantor Ultah

Reuni

Saat ketemu teman yang sudah lama tak bersua pun, kamera ponsel pun turut mencerahkan suasana. Ngobrol ngalor ngidul, tak lupa cepret cepret. Abis itu dishare di grup WA sekolah atau sosmed, wahahahha bikin orang mupeng pengen ketemuan juga.



Ketemuan sama sohib jaman SMA


ketemu dengan Sohib di Jogja


Momen yang memorable


Ini adalah momen yang mungkin ngga bakal terulang. Kayak ketemu penulis idola gitu. Wah ngga bakalan deh kelewat buat difoto.


Saat saya ketemu dengan Asma Nadia, untung banget ponsel saya berkamera, langsung deh minta peserta workshop lain buat fotoin saya. Seneng banget deh saat itu.





Atau ketika saya ikutan workshpopnya Dee Lestari, eh kebetulan menang pulak kuisnya yang berhadiah makan siang bareng Dee Lestari combo dengan Ika Natassa yang notabene adalah penulis favorit sayah, aaaaak langsunglah kamera ponsel beraksi.






Menang Live tweet hadiahnya lunch bareng Dee Lestari dan Ika natassa, aaaaak



Sampai sekarang masih suka lho saya melihat-lihat foto kenangan itu, dan setiap melihat pasti langsung senyum-senyum bahagia. Saya mah anaknya gampangan, lihat foto sama idola aja langsung sumringah.


Momen saat saya melahirkan juga tak ketinggalan saya abadikan.



Narsis sebelum melahirkan


2. Alat Tempur Pekerjaan

Lho emangnya kerjaan banker selfie-slefie gitu?






Ya kagaklah kalau jobnya sebagai customer service atau teller, bisa disambit sama manajernya kalau ketahuan foto-foto pas kerja.






Tapi, karena kerjaan saya beberapa waktu yang lalu adalah sebagai seorang account officer, ya wajib banget foto-foto saat kerja.






Account officer itu kerjaannya yang memberi kredit ke debitur. Jadi kalau kalian mau menikmati fasilitas kredit di bank, nah orang-orang kayak saya inilah yang bakal melayani. Saya itu ya memprospek calon debitur, bikin analisanya, mensurvey usaha dan agunan sampai akhirnya merekomendaskian si calon debitur ini layak ngga diberi kredit. Gitulah kira-kira kerjaannya. Nah, unsur kerjaan yang berupa mensurvey usaha dan mensurvey serta menilai agunan itulah yang wajib pake banget buat difoto. No pict hoax mah kata pemutus.







Survey aset dan agunan calon nasabah






Setiap hari tuh kalau saya kunjungan ke debitur saya harus memfoto tempat usahanya, memfoto aset-aset si calon debitur, dan memfoto agunannya. Yah namanya kerja di bank, dimana kita tuh punya prinsip ' When everything is gone wrong, document is the saver".






Yup pokoke bukti paling kuat itu adalah dokumentasi. Makanya segala sesuatunya harus didokumentasikan. Selama ini kamera ponsellah sahabat sejati pekerjaan saya. Soale gampang sih tinggal ceprat cepret aja.












Acara Gerebek Pasar











Probing Calon Debitur Tukang Emas






3. Sebagai Barbuk Alias Barang Bukti






Ini berkaitan dengan kerjaan sampingan sebagai blogger. Belakangan seringlah dapat barang gratisan entah dari menang lomba atau dari job review gitu. Nah gitu barang diterima, cepret, langsunglah difoto dan dishare di sosmed sebagai barang bukti udah nerima barangnya. Kadang kegiatan foto-memfoto dalam kasus ini sering juga berselimut ke-Fomo-an sih, wahahahaha. Ya gimana yah, masa misalnya kalau menang lomba dapat AC atau Tivi atau Mesin cuci, ngga difoto sih, mana mungkiiiiiiin.









Produk yang akan direview di blog






Selain barang bukti untuk barang yang diterima, kamera ponsel saya itu juga fungsinya buat mendukung kegiatan belanja belanji saya.






" Sis ini berapa"


" 300 ribu sis, transfer kesini yah, kalau udah transfer kirimkan bukti transferannya"






Nah, yang begini ini nih butuh banget pake kamera ponsel. Ya kaleee ngirim bukti transferan ke OLshop kudu pakai kamera DLSR.






4. Membuat Bank Foto Untuk Bahan Postingan Blog






Sebagai blogger tentulah yang wajib dikelola itu adalah blognya kita. Ngelolanya ya dengan rajin-rajin posting. Kalau bisa yang bermanfaat dan disukai orang, dicari dan dibutuhkan, atau malah sekedar hiburan semata buat pembaca budiman kita.






Apalah artinya postingan blog tanpa foto yang menghiasinya. Ibarat makan sayur daun ubi tumbuk ngga pakai sambal belacan lah, kurang syooor kata orang Medan. Karena gimana pun juga walaupun katanya content is the king, tapi foto-foto pendukung juga bikin postingan blog tambah cihuy, lebih hidup dan bisa lebih tepat sasaran pas dibaca pengunjung.






Iyalah, masa nulis tentang review produk kosmetik, tapi ngga ada fotonya, mana dapat feelnya. Atau nyeritain tempat wisata tapi ngga ada fotonya, ngga serulah.









Tempat Spa yang Akan direview di Blog






Bahkan ngga jarang lho, malahan saya punya foto duluan, baru dapat cerita dibalik foto itu. Jadi pas lagi mampet ide, ngga tahu mau nulis apa untuk update blog, ya tinggal buka galery hape, lihat-lihat foto yang ada, trus triiiing dapet deh ide buat postingan blog. Makanya saya kemana saja, kapan saja, gitu ada yang menarik, cepret, ada yang unik, cepret, ada yang aneh, cepret, ada yang bikin ketawa cepret. semuanya dijadikan semacam bank foto gitu, buat menggali ide-ide segar di kepala.







Ketemuan dengan blogmate di Jogja






5. Mendukung Pencitraan Diri






Istilahnya sih personal branding, tapi sama ajalah ya dengan pencitraan. Hari gini, semua orang mah bikin pencitraan diri masing-masing di akun sosial medianya. Saya mah punya instagram, facebook, twitter, path.






Instagram






Kalau instagram udahlah jelas banget, isinya mah kudu pakai foto-foto. Cara paling cepat ya tentu saja dengan kamera ponsel, kapan ada sesuatu yang instagramable tinggal jepret dan share di IG.







Merapi di balik awan, difoto dari pesawat







Taman lampion Jogja







Pantai Pandan Sibolga






Ngga nemu yang instagramable, hayuk atuh posting video ajah. Masih ngga punya video, yo wis bikin meme dari jepret-jepret yang ada.







Salmon Steak






Facebook






Kalau untuk facebook pun gitu, pas ada sesuatu yang menurut saya pas nih buat dibikin status ya tinggal jepret pakai kamera ponsel. Interaksi di sosial media pribadi kan turut serta menjadi pendukung pencitraan diri nih, yang ujung-ujungnya buat narik job-job juga cuuuy.















Jangan salah lho, dari hasil jepretan sesederhana rumah yang berantakan aja udah bisa jadi foto dan status di fesbuk.









Nungguin Papa ngebengkel






6. Piranti mencari Uang Tambahan






Iyeee, jadi banker dan ngeblog aja ternyata masih pingin cari-cari uang jajan tambahan lagi nih eykeh, wahahaha. Bro dan sis, dakuh sekarang lagi nyoba buat jualan batik.






Kenapa batik ? Ya karena batik itu selalu dibutuhkan orang dan turut serta melestarikan budaya bangsa lah, masa ngga sih?






Jualannya dimana? di IG lah






Karena di IG, dan orang ngga lihat barangnya langsung, maka penting pake banget foto-foto jualan yang kece dan sesuai asli, biar orang ngga ketipu.









Foto jualan di IG @lalitavistara_batik






Saya foto sendiri lho produk-produk jualan saya, ngga repot pake kamera ponsel doang, di crop, malah ngga pakai edit-editan segala, posting di IG, tambahin hestek, udah deh jadi aja seolah-olah punya butik sendiri. Alhamdulillah ya, lumayan juga lho hasil penjualan batik saya ini. Bisa buat nambah-nambahin uang jajan kakak Tara dan beli baju dede Divya, xixixi.






Ntar kalau ada customer yang pakai batik jualan saya, bakal saya foto, cepret, masukin lagi di IG buat promosi, wahahaha gampil banget mah, kalau pakai kamera ponsel. Anytime, anywhere lah.







Endorse kakaaaa






7. Selfie, si Penghibur di Kala Lara






Betul banget, kamera ponsel itu bisa jadi penghibur di kala lara, penyemangat dikala susah, bete, manyun, pokoke bisa banget jadi mood booster. Salah satunya dengan berselfie ria. Kalian tahu ngga apa saja keuntungan dari kegiatan berselfie ria dengan kamera ponsel ini.






Mood Booster






Ngga percaya? Coba deh kalau lagi bete, malas, ngantuk di kantor atau dimana saja, trus ambil ponselmu, buka kamera, dan selfie deh. Dijamin moodmu yang tadi udah di level tiarap bakal bangkit kembali, minimal kamu bakal senyam senyum sendiri. Ya kali, selfie sambil cemberut.










Niatnya mau dimonyongin biar jelek, padahal ngga dimonyongin juga udah jelek










Ni Belum Mandi, yang penting selfie



Mengakrabkan Diri






Lagi ngumpul bareng teman, atau ketemu teman lama, ngga tau apa yang mau diomongin, ajak selfie aja deh. Dijamin yang tadinya suasana kaku, bakal langsung caiiiir. Ini sering banget saya lakukan, kalau pas arisan bareng teman kantor suami. Soale kadang kan ada juga yang belum akrab atau malu-malu gitu, ya udah ajak selfie ajah biar langsung akrab.







Yang tidak akrab pun jadi akrab












Dengan blogger Medan, baru kenal langsung selfie-selfie






Mengisi Waktu Luang






Lagi nunggu boarding, atau nunggu panggilan di klinik, nunggu antrian di bank, sok atuh selfie sukaesih dulu, biar ngga bete dan biar waktu berasa berjalan cepat. Abis selfie-selfie yakin deh, nama kita udah dipanggil.







Wefie with family di Keraton Jogja

















Melihat Kekurangan Diri






Hahaha ini mah karangan saya aja, kalau berselfie ria kan biasanya wajah kita tuh yang segede layar bakal muncul. Nah bisa banget biat ngeliatin komedo, kerutan, garis halus di wajah, biar segera melakukan perawatan.







Kalau lihat wajah mulus efek kamera langsung bahagiaaaa








Seru Seruan sama Anak






Tara itu anaknya gampangan. Kalau lagi angot, ngambek tinggal diajak selfie udah ceria lagi dia hahahaha.



Wefie bareng Tara






Nah itu dia 7 hal yang biasa saya lakukan dengan kamera ponsel saya. Sebenarnya kalau mau dijembrengin lagi masih banyak. Makanya masalah kamera ponsel itu bukan masalah sepele bagi saya. Pas milih ponsel, fitur kamera jadi bahan pertimbangan utama disamping kapasitas, memory, kecepatan dan sebagainya itu. Hape canggih tapi kameranya jelek, langsung coret dari pilihan ponsel saya.






Salah satu ponsel dengan fitur kamera yang wokeh punya itu adalah ASUS Zenfone 2 Laser. Saya udah pernah nyobain sih di counter ASUSnya, dan sempet juga nanya-nanya sama si mas-mas penjaga counter. Soalnya saya dan suami itu memang suka banget merk ASUS, leptop kami berdua aja merk ASUS, sampe power bank juga ASUS lah, makanya penasaran juga kemarin sama ponselnya. Jadi ngepoin nih ponsel deh.





Camera






Kenapa kamera dulu nih yang dibahas?






Lhaa kan emang dari tadi ngomongin kamera hengpon. Lagian teknologi yang dimiliki Zenfone 2 laser di kameranya ga dimiliki oleh smartphone lain. Itu kata mas nya lho.






Si Zenfone 2 Laser ini menggunakan kamera utama dengan resolusi 13 Megapixel, tinggi banget kaaaan. Jadi itu wajah bakal jadi mulus deh kalo di foto.






Trus, kameranya juga didukung oleh zero shutter lag, jadi bisa menangkap momen berharga yang biasanya berlangsung sangat cepat. Misalnya mau ngabadikan moment saat anak kita ketawa, atau saat dia bisa merangkak, kan harus buru-buru tuh memfotonya kalau ngga mau kelewatan. Nah, dengan Zenfone 2 laser, momen itu tidak akan terlewat.






Disamping itu, Smartphone ini juga memiliki teknologi Laser Auto Focus. Kalau kamera lain kan kita perlu ngatur fokus dulu tuh biar dapat objeknya pas, nah di Zenfone 2 Laser ini hanya 0.03 detik saja, laser auto fokusnya bakal langsung mencari fokus objek yang mau kita abadikan, mau jauh atau dekat ngga masalah, bahkan dalam kondisi kurang cahaya pun laser auto focus nya bakal bekerja maksimal, bisa lebih terang sampai 4 kalinya lho.






Kalau mau Selfi Sukaesih?






Ngga usah khawatir, kamera depannya sendiri 5 megapixel.






Trus biasanya kalau kita mau selfian kan daya tangkap kamera depannya itu ga terlalu luas, makanya biasanya hasil selfie tuh mukanya bisa deket banget ke kamera, jadi tembem deh nih pipi. Tapi Zenfone 2 Laser ini menyediakan sudut yang legaaaa sampai 85 %, jadi objek yang ditangkap lebih luas tuh.






Sempet juga nyobain kamera Asus Zenfone 2 ZE550 KL punya adik saya nih.














Foto di dalam ruangan dengan cahaya minim





Video?








Kayak saya bilang tadi, selain buat foto-foto, kamera ponsel juga bisa banget untuk bikin video.






Zenfone 2 Laser kameranya mampu merekam video dengan resolusi FullHD dengan kecepatan 30 frame perdetik.






Hmm oke juga nih kameranya, bisa banget dipertimbangkan buat emak narsis kayak saya.






Di samping kamera, saya sempet juga nih nanyain beberapa hal tentang si ASUS Zenfone 2 Laser.




Ukuran






Ada 3 ukuran yang tersedia, yaitu ukuran 5 inci, 5.5 inci dan 6 inci dengan berat 170 gr saja Ukuran ponsel segitu pas untuk digenggam, jadi ngga merepotkan saat menggunakannya. Disamping itu layarnya juga pas untuk tampilan bersosmed, tampilan berita, tulisan, ngeblog, baca email dan berselfie ria dooong. Jadi bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan kita dalam menggunakan smartphone.
















Anti Gores






Yup, ini penting banget. Kata si mas , Asus Zenfone 2 Laser ini layarnya sudah menggunakan Gorilla Glass 4. Ini merupakan lapisan antigores terbaru dengan daya tahan 2 kali lebih baik saat terjatuh, mereduksi kemungkinan layar untuk pecah hingga 85 % dan 2.5 kali lebih kuat dibandingkan dengan lapisan Gorilla Glass 3.






Jadi ngga was-was banget saat mengenggam si Zenfone 2 laser ini. Ini Cocok bangetlah untuk orang-orang sibuk yang wara-wiri sana sini, termasuk emak rempong dengan anak lagi aktif-aktifnya bahkan untuk pelajar yang masih sleboran ngeletakin hape disana-sini dan lagi lincah-;incahnya beraktivitas.





Capacity






Percuma dong punya kamera canggih kalau kapasitas memory hapenya keciil. abis foto-foto malah ga bisa ngapa-ngapain.Apalagi kayak saya yang juga ibu pekerja. Smartphone itu udah seperti pengganti notes, pengganti laptop. Semua data-data penting dimasukin ke smartphone. makanya aplikasi yang diunduh ke hape juga segabruk. Google Drive tuh wajib punya, buat kirim-kirim dokumen dengan kapasitas besar dan sebagai tempat penyimpan dokumen. Jadi mau meeting, tinggal bawa smartphone aja. Udah deh tenang.


Si Zenfone 2 Laser ini kapasitas RAM nya 2 GB, Storagenya sampai 16 GB + 5 GB webstorage gratis.CPU nya sendiri 1.2 GHz. Cukup banget tuh buat nyimpen foto-foto, buat nyimpan dokumen penting, dan buat aplikasi-aplikasi yang kita butuhkan.





Network






Penampilan oke, camera canggih, capasitas besar, tapi kalau hapenya lemot, sama saja bohong dong. Makanya di Zenfone 2 Laser sudah pakai 4 G LTE buat jaringannya. Jadi mau download-download bisa wuss wuss, menghemat waktu banget buat kita-kita yang berhape ria sambil ngerjain kerjaan lain. Dengan 4 G, kecepatan downloadnya bisa sampai 150 Mbps.






Selain menghemat waktu, jadi menghemat biaya juga ya mak.






Selain itu, smartphone ini pakai dual antena, biar sinyal yang ditangkap lebih kuat. Jadi di daerah miskin sinyal pun masih bisa bekerja.




Baterai






Yup, Peer banget kan yah punya smartphone canggih, body oke, fitur memukau kalau baterainya gampang low. Ngga banget deh. Apalagi bagi banci sosmed kayak saya, baterai itu harus tahan lama.






Baterai smartphone ini adalah Lithium Polimer 3000 mAh.






Sistem operasi Zenfone 2 Laser ini memakai OS Android 5.02 Lollipop dan diperkuat prosesor Quadcore hingga octa-core dari Qualcomm. Processor dari Qualcomm ini kinerjanya sangat memadai sekaligus efisien dalam penggunaan energi. Ditambah lagi dengan jaringan 4 G, maka penggunaan baterai juga lebih hemat dan efisien.





Harga










Dengan spesifikasi seperti yang diutarakan di atas, jangan mikir kalau harganya bakal selangit. Soale memang generasi Zenfone 2 Laser ini diluncurkan buat menjembatani kebutuhan pengguna smartphone yang mau hape canggih dan mumpuni tapi harganya terjangkau.






Nah, hanya dengan Rp 2.099.000 saja sudah bisa nih memiliki smartphone dengan fitur yang udah dijembrengin tadi. Pilihan warnanya juga banyak nih, bisa disesuaikan dengan selera dan kepribadian kita.






















Bisa bangetlah ini ponsel jadi pertimbangan untuk yang hobi foto-foto.






Jadi, gitu deh cerita gimana hubungan saya dan kamera ponsel.






Sejatinya kehidupan kita sendiri itu ibarat sebuah kamera, seperti quote kece soal ini:






Hidup itu seperti kamera, fokuslah pada hal yang penting, ambil dan simpan gambar yang baik. Singkirkan gambar yang jelek. Jika gambarnya tidak sesuai harapan, don't worry be happy, tinggal ambil lagi gambar yang baru.

rz








Dengan demikian hidup menjadi lebih mudah, lebih indah, lebih bahagia, dan tentunya akan menciptakan slide-slide yang membuat siapapun betah melihatnya, termasuk mewariskannya ke anak cucu.







Kalau kalian punya cerita seru juga ngga tentang kamera ponsel kalian?


















Custom Post Signature