Karena Wanita Bukan Perhiasan Sangkar Madu

Friday, April 15, 2016

" Aku takut tidak bisa tidur karena dimadu ", jawabnya terhadap Sultan dari Yogyakarta yang tak berhasil meminangnya

Adalah Gusti Nurul Kamaril Ngasarati Kusumawardhani, putri Mangkunegara Solo yang tersohor dengan kecantikannya di jaman itu akhirnya mematahkan hati Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

Saat itu usianya 20 tahun dan belum mendapatkan jodoh, padahal pada masa itu perempuan berusia 20 tahun dianggap tidak enteng jodoh jika belum menikah.


" Tapi aku lebih percaya dengan hati nurani untuk mengatakan " tidak " dan harus berani menolak. Rasanya tidak adil bila aku mendesak Sultan untuk menceraikan Garwa-ampilnya. Bagaimanapun, mereka kaumku. Wanita mana yang mau diceraikan begitu saja karena suami akan menikah lagi dengan wanita lain. Aku tidak mau menyakiti hati wanita lain"

Si Putri Dambaan yang memiliki satu ruangan khusus di museum Ullen Sentalu ini, ternyata tak hanya cantik parasnya tapi juga cantik hatinya. Padahal di masa itu adalah suatu hal yang biasa seorang wanita menjadi selir para bangsawan ataupun tokoh bangsa. Namun, si Putri cantik memang berbeda,

Ia tidak seperti kebanyakan putri-putri lainnya. Baginya seorang wanita pun punya pilihan, Kecantikan seorang wanita tak hanya sebatas persembahan kepada kaum pria semata.

Selain Hamengkubuwono IX, sejarah mencatat, setidaknya 3 pria tersohor lain pernah ditampik cintanya. Dialah Sukarno, Sutan Sjahrir, dan Kolon GPH Djatikusumo.


Gusti Nurul memang sebuah anomali.

Ia adalah simbol wanita yang percaya diri, tahu bagaimana menghargai diri sendiri,menyayangi kaumnya, dan tahu apa yang ia mau.

WANITA MASA LALU

Wanita dijajah pria sejak dulu
dijadikan perhiasan sangkar madu

Siapa yang baca dua kalimat di atas sambil menyanyikannya?

Hayooo, kalau iya, berarti kamu produk jaman baheula.

Lagu di atas memang fenomenal banget pada jamannya. Jaman dimana memang wanita itu dijajah laki-laki.

Seorang wanita dianggap menarik, saat  ia berhasil memikat hati para bangsawan. Wanita dianggap menjadi wanita sejati saat ia bisa memberi anak yang banyak pada suaminya. Seorang wanita dianggap sukses jika bisa sukses menyenangkan suami sebatas di dapur, sumur dan kasur. Dan jaman dimana harga diri wanita tergantung dari bagaimana suami memperlakukannya.

Bisa dibilang, di masa itu, apapun yang terjadi pada diri wanita,  semuanya berada di tangan lelaki. Wanita di jaman dulu tidak memiliki identitas sebagai dirinya pribadi. Ia hanya dikenal sebatas istri si anu, atau anak si anu.

Tidak percaya?

Lihat saja cerita-cerita jaman dulu, dari film atau dari buku-buku sejarah. Bahkan untuk masalah kecantikan pun ia dijajah lelaki.

Wanita di masa lalu tidak kalah cantik dengan wanita masa sekarang. Mereka selalu menjaga kecantikannya dengan ramuan tradisional turun temurun. Mereka merawat dirinya, merawat kecantikannya, dengan lulur, ratus, peeling, agar selalu terlihat mempesona di mata......... suaminya.

Yup, lagi-lagi apapun yang dilakukannya semata untuk menyenangkan orang lain, bukan untuk dirinya sendiri. Seperti itulah wanita di masa lalu.

****

Eee, ini kenapa tiba-tiba ngomongin wanita-wanita di masa lalu?

Kan menjelang hari Kartini, jadi bolehlah ya ngomongin tentang wanita.


WANITA MASA KINI

Bukan apa-apa soalnya kadang saya suka sebel sama wanita-wanita yang apa-apa dilakukannya biar kelihatan cantik di mata gebetanlah, biar nyenengin suamilah, biar ngga kalah sama sohib wanita lainnya, macem-macemlah.

Seperti wanita masa lalu saja sih.

Ya ngga salah juga, tapi sebenarnya wanita itu perlu menjaga kecantikannya, yang utama untuk dirinya sendiri, bukan untuk orang lain. Karena merasa cantik itu pengaruhnya besar banget bagi diri wanita.

Gara-gara merasa cantik, seorang wanita bakal lebih percaya diri. Karena percaya diri, dia bakal enjoy menjalani hidupnya, enjoy dalam pekerjaannya. Enjoy menjalani apapun perannya sehari-hari menyebabkan apapun yang dilakukannya bisa lebih optimal.

Ini perlu banget ditanamkan terutama untuk para abege dan remaja labil, jangan sampai mereka punya pikiran kalau merawat kecantikan itu buat dapat suami yang oke misalnya, wualah bisa berabe dunia persilatan.

Makanya penting banget merawat kecantikan diri untuk diri sendiri.

Bagi saya pribadi yang sehari-hari harus membagi waktu sebagai seorang istri, ibu, banker dan punya hobi ngeblog pula, untuk merawat kecantikan diri menjadi tantangan sendiri.

Bayangkan saja, sehari-hari saya berangkat dari rumah jam 7 pagi dan kembali ke rumah saat matahari telah condong ke Barat. Penting banget buat merasa fresh setiap jam. Iya setiap jam, kalau ngga yang ada bakal loyo di pekerjaan.


My activity

Kalau saya, yang paling penting itu adalah selalu merasa nyaman. Nyaman dengan apapun yang saya pakai mulai dari pakaian sampai sepatu, mulai dari ujung rambut sampai ujung kuku.

Dan sebagai seorang wanita, kenyamanan yang paling mendasar adalah saat organ kewanitaanya bersih, wangi dan terhindar dari berbagai masalah, termasuk warna yang menggelap.

Kenapa demikian?

Iya, karena kalau dari organ intim saja sudah bermasalah, ngga ada gunanya wajah dan penampilan yang paripurna, kalau sebentar-bentar kita gelisah, entah karena gatal di Miss V, entah karena bau tak sedap.

Makanya Miss V perlu dapat perhatian juga, jangan cuma nginclongin wajah doang. Kalau saya, dari dulu sudah menggunakan pembersih khusus Miss V biar segala masalah disana beres.

AKU DAN LACTACYD

FYI, Miss V itu ngga cukup cuma dibersihkan dengan air saja apalagi dengan sabun biasa, karena PH nya ngga pas untuk area disana. That’s why kita perlu pembersih khusus kewanitaan.

Kalau saya, dari dulu sudah memakai Lacatcyd. Lactacyd Feminine Hygiene tepatnya. Dulu yang ngasih Lactacyd adalah dokter kandungan saya. Soalnya kan saya lama ngga punya anak, jadi saat konsul sama blio dikasih itu, katanya untuk mencegah keputihan, karena keputihan yang berlangsung lama juga bisa berpengaruh terhadap proses kehamilan.




Alhamdulillah ya kalau sekarang sih no problema again. Tapi tetep dong ah Miss V nya dirawat selalu.

Kemarin lihat di internet, seliweran di FB  iklan Lactacyd white Intimate. Langsung tertarik, karena katanya bisa mencerahkan warna Miss V.

Hualah, jujur saja, saat membacanya saya geli sendiri. Terbersit pertanyaan. Lha emang kenapa kok Miss V harus berwarna cerah, aya-aya wae. Kan saya bukan model iklan bikini. Tapi tetep saya beli di supermarket, soalnya kan saya sudah biasa memakai lactacyd, jadi pengen nyoba yang ini karena untuk saat ini Miss V saya tidak ada mengalami gangguan, palingan ya itu warnanya yang agak menggelap karena pengaruh hormon saat hamil kemarin. Belum kembali nih ke kondisi semula. Katanya sih Miss V juga bisa menggelap karena penggunaan pakaian apalagi celana yang ketat. Tapi saya jarang sih pakai baju ketat, apalagi celana ketat, karena sekali lagi, bagi saya kenyamanan is numero uno.

Kalau membaca komposisi yang ada di kemasannya, sepertinya memang mengandung bahan-bahan yang fungsinya untuk melembutkan, memberi kesegaran dan mencerahkan. Soalnya mengandung ekstrak susu, bengkoang dan algo white. Bahan-bahan ini dipercaya mampu membersihkan area kewanitaan sekaligus menjadikannya lebih cerah.







Maka, saya cobalah pakai, biar tahu bagaimana sih varian lactacyd yang baru ini.

Yang pertama kali saya rasakan manfaatnya itu adalah rasa segar yang ditimbulkannya, apalagi wanginya fresh banget. Jadi kalau dipakai pagi hari, kok saya tersugesti perasaan segar terus sepanjang hari di area Miss V.

Menjelang tidur, kembali saya pakai lactacydnya, soalnya saya memang memiliki ritual bersih-bersih sebelum tidur. Mulai dari sikat gigi, cuci muka, sampai yaitu membasuh miss V biar tidurnya enak dan nyaman.

Jangan khawatir, ngga apa kok pakai pembersih wanita secara rutin, karena lactacyd whitening intimate telah lolos uji dermatologi, aman digunakan setiap hari.

Dengan pemakaian 4 minggu saja organ kewanitaan terbukti secara klinis menjadi lebih cerah. Lebih cerah lho ya, bukan otomatis langsung putih cling-cling kayak artis Korea.

Nah saya suka nih lactacyd yang ini. Cocok untuk saya yang tidak mengalami masalah berarti di area Miss V, tapi tetap pengen Miss V segar dan cantik.

Kalau udah nyaman dari dalam, bawaannya jadi enjoy melakukan aktivitas setiap hari. Mau meeting di kantor, ketemu nasabah, ketemu rekan kerja, hayuk ajah.

Lho, kok saya ngga ada nyinggung soal hubungan ehm... ehm sama suami setelah pakai lactacyd?

Hahahaha, yah gimana yah, soalnya ya itu tadi seperti yang saya bilang, kenapa coba kalau Miss V jadi lebih cerah, wong selama ini suami ngga komplen kok. Lagian kan ngga dilihat-lihat kalau mau indehoy, upss .

Makanya, ubah mindsetnya. Kita tuh merawat kecantikan, termasuk Miss V bukan untuk orang lain, tapi untuk diri sendiri. Karena itu cara saya menghargai diri sendiri dan cara saya menghargai suami juga. Karena sebagai istri, saya ingin selalu menjadi penyejuk mata dan penenang hatinya, if you know what i mean ^_^.

Maka jangan heran kalau suami sangat menyayangi dan selalu memperlakukan saya layaknya seorang putri. Karena dimatanya saya adalah wanita dengan kecantikan sejati.  Wanita yang mendampinginya tanpa kehilangan jati dirinya. Wanita yang selalu menggali potensi diri tanpa meninggalkan peran domestiknya. Wanita dengan kepercayaan diri tanpa merendahkan wanita lain.Dan karena saya adalah seorang wanita yang tahu bagaimana menghargai diri sendiri.


Kecantikan seorang wanita tidak terbatas pada paras ayu, kulit putih, mata cemerlang saja. Kecantikan wanita terpancar saat ia nyaman dengan dirinya, percaya diri, menghargai diri sendiri, possitive thinking dan bermanfaat untuk lingkunganya.

Jadi...

Saya,kamu dan mereka bukanlah penghuni sangkar madu apalagi sekedar pemuas nafsu.

Dan karena kita juga bukan wanita yang dijajah pria.

Maka...

Ayo mainkan peranmu, kuasai bidangmu, melangkah dengan pasti setiap hari. Buat dunia melihat pesona cantikmu.Tidak perlu cemas, karena ada si dia yang merawat dan melindungi sisi kewanitaanmu.



ProvenSelV Ladies




14 comments on "Karena Wanita Bukan Perhiasan Sangkar Madu"
  1. Kalo kita dimadu, bales ngeracun aja Mbak #ehh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaha mau dimadu atau diracun? Peer banget yah

      Delete
  2. ngikik baca "kalo mau indehoy ga dilihat dulu". Apanyaaa yang dilihat-lihat? hihi :p

    ReplyDelete
  3. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    ReplyDelete

  4. Saya,kamu dan mereka bukanlah penghuni sangkar madu apalagi sekedar pemuas nafsu. setuju pake banget

    ReplyDelete
  5. Mantap deh ulasannya dari wanita zaman jadul hingga modern. keren deh, semoga menang ya.

    ReplyDelete
  6. wanita dijajah wanita juga sejak dulu.... *apa siiih*... Etapi saya juga udah pernah coba nih produknya dan memang bikin lebih nyaman. Dan kl sdh nyaman jadi lebih pede

    ReplyDelete
  7. Sayah, sayah yang baca sambil nyanyi.
    Dapat hadiah ke?
    Miss V harum dan cerah, dan siap menjelajah. Iya dong, masak dijelajah mullu.
    Hahaha...


    ReplyDelete
    Replies
    1. Kamu org jaman baheula mba hahahaha. Aaw siapa yg menjelajah

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung. Semoga senang yah main kesini :)

Custom Post Signature