Go Fatin Go Fatin

Friday, May 24, 2013

Yeaaaay akhirnya X Factor muncul juga . Udah dari tadi pagi ngga sabar mo nonton. 

Seperti yang saya tulis di status FB saya tadi pagi 


Ngga ada yang memungkiri kalau Novita Dewi punya suara yang cetar banget, tinggi dengan teknik yang sudah matang. Ditambah pengalaman dan mental juara yang sudah ditempa, tidak diragukan Novita Dewi pantas menjadi pemenang. 

Pencemaran Nama Baik : Ikhlas, Haruskah?

Ikhlas itu lebih Indah

Seorang teman memberi nasehat kepada saya setelah saya mencurahkan uneg-uneg di hati. Saya setuju sekali dengan kalimat tersebut, bahwa iklhas itu lebih indah. Ikhlas itu lebih menenangkan dan ikhlas itu jauuuuh lebih baik daripada tidak ikhlas, eh.

Namun kemudian saya bertanya-tanya , keadaan yang seperti apakah kita harus ikhlas? Setiap saat?. Terkadang saya mikir, ada saatnya kita tidak boleh mengikhlaskan sesuatu kalau memang itu menjadi hak kita.

Seandainya Saya Tidak Ngeblog, So What Gitu Lho???

Wednesday, May 22, 2013
Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mamiri Minggu ke tujuh dengan tema :


Seandainya saya tidak ngeblog?

Yang pasti dunia ngga akan kiamat
Langit masih biru
Bunga pun tak layu
Eyang Subur masih digugat Adi Bing Slamet
Arya Wiguna masih tenar dengan "Demi Tuhannya" ( ngga banget deh )
Dewi Persik masih sama alaynya
Dan yang pasti Lee Min Ho tetep ngga mau sama saya xixixi

Cuti Hamil : Tips Belanja Hemat Ala WIndi

Tuesday, May 21, 2013
Sudah sebulan saya menjalani cuti dalam rangka menyambut si buah hati. Di tempat saya bekerja, cuti hamil memang harus diambil sebulan sebelum melahirkan dan dua bulan setelah melahirkan. Sebenarnya sayang juga sih, pengennya tiga bulan cuti itu dihabiskan setelah si dede lahir biar agak lamaan bisa momongnya. Tapi karena sudah aturan, ya mau apalagi.

Awalnya saya pikir, saya bakal bete abis selama sebulan di rumah. Kebanyakan teman-teman bilang gitu, katanya bosan banget nungguin bayinya lahir, ngga ngapa-ngapain di rumah. Memang awalnya gitu sih, mau jalan-jalan ke mall sayanya gampang banget kecapekan. Pas di mall sih semangat, gitu pulang kaki linu-inu, kasihan suami yang kebagian jatah mijetin xixixi.Mau berwisata kuliner ria, entah kenapa sejak hamil saya suka sekali masakan rumahan, jadi ya ngga terlalu antusias kalo diajakin suami makan di luar.

Srikandi Blogger, Aktualisasi Perempuan di Era Digital

Tuesday, May 14, 2013
Hiruk pikuk perhelatan akbar ajang Acer Srikandi Blogger 2013 telah selesai. Senyum puas para finalis, panitia dan semua pihak yang terlibat menghiasi dunia maya. Sebuah ajang apresiasi terhadap para perempuan blogger yang mungkin selama ini tidak terlalu disadari sepak terjangnya.

Tak dapat dipungkiri ajang yang melibatkan para perempuan blogger yang tergabung dalam Kumpulan Emak Blogger ini merupakan perhelatan terbesar pertama kali untuk dunia blogging Indonesia.Bukan saja terbesar semangatnya namun juga terbesar cakupannya. Karena tidak hanya diikuti oleh blogger di satu propinsi tertentu tetapi seluruh perempuan blogger dari ujung Barat Indonesia ke ujung Timur hingga menyeberang ke negeri tetangga dan negeri saudara jauh. Tidak hanya itu, acara dengan sponsor utama Acer dan Rinso ini pun bertabur hadiah, mulai dari stok rinso selama setahun, TV Samsung hingga Notebook Acer. Awesome.

Pentingnya SPF15 Untuk Perlindungan Optimal Setiap Hari

Wednesday, May 8, 2013

Sampai saat ini saya merasa beruntung sekali terlahir dan besar di tanah Indonesia. Kenapa? 

Banyak alasan yang mendasarinya, mulai dari kulinernya, keindahan alamnya, sampai siraman sinar matahari yang melimpah sepanjang tahun. Saya ngga bisa bayangkan kalau Indonesia turun salju,wah bisa-bisa penyakit lama saya biduran bakal kambuh setiap saat. Tidak itu saja, menurut saya warna kulit perempuan paling eksotis itu ya warna kulit orang Asia, terutama lagi warna kulitnya orang Indonesia. Ada yang bilang sawo matang, ada juga yang menyebutnya kuning langsat. Tapi yang pasti kulit perempuan Indonesia itu permukannya cenderung mulus, ngga berbintik-bintik.

Namun terkadang apa yang menjadi keberuntungan bisa juga berbalik menjadi sesuatu yang harus diwaspadai. Contohnya ya sinar matahari tadi. Walaupun sinar matahari itu baik untuk kesehatan terutama di pagi hari karena mengandung vitamin D, namun saat beranjak tengah hari, paparan sinar matahari malah membahayakan, terutama untuk kulit. Apalagi beberapa tahun belakangan, cuaca sudah sangat ekstrim dan sulit diprediksi akibat perubahan iklim yang disebabkan pemanasan global. Siang hari panasnya bisa ampun-ampunan.

First Love

Monday, May 6, 2013

Sosok itu, dia duduk tepat di seberang mejaku. Kulitnya putih bersih,wajahnya tergolong manis untuk ukuran  jenis kelamin laki-laki, ia tidak terlalu tinggi tapi juga tidak pendek, tak pernah ada satu katapun yang pernah keluar dari mulutnya. Baik sekedar menyapaku atau menanyakan sesuatu padaku, ah apa yang ada dalam pikirannya.

Teknologi Hijau, Penerapan Mobil Ramah Lingkungan

Sunday, May 5, 2013
Setelah hampir 8 tahun tinggal di Sumatera, baru nyadar ternyata suami saya belum pernah sekalipun ke Berastagi. Daerah Puncaknya Sumatera Utara yang terkenal dengan Bukit Gundalingnya. Kalau di Jawa ya mirip-mirip Kaliurang atau Tawangmangu. Daerah bukit dengan udara yang sejuk. Rasanya kok Mesake banget si mas belum pernah ke daerah wisata kebanggaan orang Medan ini. Jadi, setahun yang lalu, saat ponakan saya Fadlan berulangtahun kami pun berbondong-bondong sekeluarga besar merayakannya di Berastagi. Kami menyewa sebuah villa yang  besar untuk menampung 4 keluarga.

Saya sendiri, terakhir ke Berastagi sudah beberapa tahun yang lalu. Soalnya kalau liburan mau kesana, sudah bisa dipastikan macetnya poll, persis keadaan lalu lintas kalau mau ke puncak saat libur panjang. Karena sudah lama ya memory saya masih merekam kondisi Berastagi beberapa tahun yang lalu.

Hari Pendidikan Vs Hari Buruh

Friday, May 3, 2013
Kemarin baru saja diperingati sebagai hari pendidikan nasional di negeri ini. Hari yang ditujukan untuk menghormati salah seorang pahlawan bernama Ki hajar Dewantara. 

Setelah satu hari sebelumnya diperingati sebagai hari buruh.

Pendidikan dan buruh, seperti dua mata uang yang bertolak belakang. Pendidikan identik dengan kesempatan untuk belajar, memperoleh ilmu yang tentu saja membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Istilah orang terdidik, orang berpendidikan identik dengan seseorang dengan sopan santun dan budi pekerti luhur. Yang memiliki tindak tanduk ala ningrat dan tentu saja dengan tutur kata dan penampilan yang bersahaja.

Sementara buruh. Apa yang terpikir saat mendengar kata buruh?. Pekerja pabrik?. orang yang digaji, orang yang bisa setiap saat dipecat jika sang majikan selesai keperluan dengannya. Buruh, di bully dan disuruh.

Kenyataannya orang berpendidikan pun sejatinya adalah seorang buruh, sepanjang ia masih bergantung pada pihak lain dan menunggu satu tanggal di tiap bulan untuk mengasapi dapur. Jadi masihkah kita bangga dengan segala titel dan embel-embel pendidikan yang berderet panjang di belakang nama kita?

Pantaslah hari pendidikan disandingkan dengan hari buruh, untuk lebih mengingatkan kita bahwa setinggi apapun pendidikan yang kita kenyam, pada akhirnya kita tetaplah buruh jika masih saja mau di bully dan disuruh.

Hari pendidikan, momentum untuk membebaskan diri dari sifat ke-buruh-an dalam diri kita. Menjadi diri yang merdeka. tanpa menggantungkan nasib pada pihak lain. Ah entah kapan itu bisa terwujud.

DecorativeJI, Pengalaman Seru Mewujudkan Warna Impian

Thursday, May 2, 2013
Mau cerita tentang rumah lagi nih. 

Saya pernah bilang kalau nyari rumah itu gampang-gampang susah. Sama seperti yang pernah saya alami. Setahun yang lalu suami saya dimutasi ke kantor direksi yang berada di Medan. Kami yang sebelumnya selalu menikmati fasilitas rumah dinas dari perusahaan, mau tak mau harus mencari rumah sendiri karena penempatan untuk kantor direksi tidak difasilitasi rumah dinas. 

Syukurnya walau ngga dikasi rumah dinas tapi oleh perusahaan diberi tunjangan uang perumahan. Daripada digunakan buat ngontrak, kami memutuskan untuk membeli rumah saja sekalian, lumayan buat tambahan angsuran. Mulailah saya dan suami hunting rumah sana-sini. Ternyata ngga gampang lho nyari rumah yang sesuai keinginan. Saya dan suami pengennya rumah dengan luas yang lumayan, namun ternyata perumahan baru yang ada rata-rata memiliki luas yang sangat terbatas. Kebanyakan developer hanya menawarkan rumah dengan lebar 6x15, seukuran ruko. Ada sih yang agak lebar, bisa 8 meter depannya, tapi harganya sudah selangit, ngga pas dengan budget yang kami punya.

Custom Post Signature