Dia yang Telah Kembali

Monday, November 5, 2012
Setelah membaca blog salah satu korban kecelakan bus yang tak lain adalah mahasiswi kedokteran FK Undip-almamater saya- jadi kepikiran terus,  bahwa ajal itu bisa datang kapan saja. Membaca postingan demi postingan di blog nya membuat saya merinding. Apalagi di salah satu tulisannya tanggal 1 november 2012 yang bercerita tentang kematian. Hanya selang beberapa hari kemudian si akhwat pun menghadap-Nya,   Setelah itu saya jadi ingat apa yang dikatakan Pramudya Ananta Toer, " Aku menulis karena itu aku ada", dan kata-kata Asma Nadia di salah satu seminar yang saya ikuti, " Tujuan saya menulis agar setelah saya mati, anak-anak saya masih bisa merasakan kehadiran saya di tengah-tengah mereka" kira-kira begitu. Benarlah, setelah kematian, salah satu yang tersisa adalah kenangan. 

Tiba-tiba saya takut, takut kala ajal menjelang tidak ada yang saya tinggalkan di dunia ini. Bukan berupa harta, tapi sesuatu yang bisa membawa manfaat bagi orang lain. Saya juga takut, calon bayi saya tidak mengenal saya. Takut saya akan hilang begitu saja di telan masa.


SUngguh Pada setiap diri manusia terdapat pembelajaran. 
Hari ini aku belajar dr seorang akhwat yang begitu cepat dipanggil-Nya. bahwa sekecil apapun ilmu, catatan,sharing yang kita bagi, yang kita tulis ,jika dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepadaNya maka pasti akan bermanfaat bagi orang lain, sekaligus memberi inspirasi pada jiwa2 yg mungkin tersesat selama ini. 

Dan Menulis adalah salah satu cara mengabadikan diri. Menulis untuk kebaikan pastinya.

Anakku, doakan bunda supaya bisa selalu berbagi kebaikan melalui tulisan yang tak seberapa ini.
7 comments on "Dia yang Telah Kembali"
  1. allahumma aamiin...
    jihad melalui tulisan ya mommi Windi...:)

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung. Semoga senang yah main kesini :)

Custom Post Signature