Gerbong kepemimpinan di kantor saya tampaknya mulai berjalan lagi. Satu persatu pengumuman SK kepindahan mulai dibacakan. Ada yang promosi, ada yang hanya sekedar rotasi, bahkan ada yang demosi. Beragam emosi mewarnai penugasan yang tidak mungkin ditolak tersebut.
Si X pulang kampung, pindah ke daerah asalnya, Alhamdulillah.
Si Y harus ke pulau nun jauh disana, Duuuh cuma bisa diem dengernya.
Saya..... cuma bisa menghela nafas ( lagi), karena namaku tidak tersebut. Padahal gosip-gosipnya saya dimutasi ( ini mah ngarep bukan gosip) :). Dan begitulah , hanya bisa memberi selamat kepada mereka yang dimutasi dan dipromosi.
" Bersedia ditempatkan di unit kerja seluruh Indonesia"
Sebaris kalimat itu merupakan senjata pamungkas pihak manajemen dalam mengambil keputusan memindahkan para pekerja dari satu unit kerja ke tempat yang lain. Beuuugh, gak nyangka ,baru kali ini saya menyesalkan kenapa wilayah Indonesia itu dari Sabang sampai Merauke, kegedeaaan. Coba kalau Sumatera aja trus Medan jadi ibukota negaranya, kan asik ya. You Wish
Mutasi, berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Sejatinya, kita manusia seumur hidup tidak akan pernah terhindar dari yang namanya mutasi.
Mutasi dari alam rahim, ke dunia, sampai nanti dimutasi kembali ke akhirat. Setiap perpindahan seharusnya membawa kita menuju ke tempat yang lebih baik lagi, dengan pengalaman baru, orang-orang baru dan cerita baru.
Ya sud lah, dinikmatin aja yang sekarang ini. Itung-itung jalan-jalan di ibukota sebelum kembali mendaki gunung lewati lembah, sambil tak lupa berdoa semoga segera didekatkan.
Hmmm, btw kapan ya daku di mutasi kembali ke pelukan suamiku tercinta, ihiir
hehe, LDR ya, mba? semoga dimudahkan dan makin didekatkan yaa ;)
ReplyDeleteIya illa, آمِّينَ ÙŠَ رَ بَّÙ„ْ عَÙ„َÙ…ِÙŠَ :D
ReplyDeletenyasar di postingan lama
ReplyDeletehihi, salam kenal mba.
Kita senasib ternyata, banker XD
Sekarang penempatan dimana mba?