Dear Indi…..
Indi… yah kamu suka sekali
dipanggil dengan nama itu. Hanya satu orang yang memanggilmu dengan sebutan
itu. Hatimu mekar setiap kali mendengarnya. Senyummu akan terkembang lebar saat
ia menatapmu. Bahkan semua perhatian-perhatian kecilnya, membuat jantungmu
bekerja lebih keras memompa darah ke seluruh pembuluh di tubuhmu
.
.
Indie sayang, aku ingin mengingatkanmu. Kamu harus bersiap-siap. Besok adalah hari buruk untukmu.. Dia akan
mengucapkan kata putus padamu. Kamu akan terkejut, tak percaya., tak tahu apa yang salah pada dirimu. Luruh sudah perasaan
yang kau pupuk subur untuknya. Cinta pertamamu tak seindah cerita di buku-buku
kesayanganmu. Kamu masih kelas dua SMA. Masih panjang perjalanan hidupmu. Mungkin kamu akan kecewa, padaku, karena sampai detik ini pun aku
tak tahu alasan ia mengakhiri kisah kasihnya denganmu. ( Bah, ngapain kalau
gitu aku balik lagi ke masa lalu yah ).
Konyolnya dirimu saat itu, kau
kabur dari asrama. Ya, tiga tahun SMA kau habiskan di sebuah sekolah plus yang berasrama.
Dengan peraturan seabrek-abrek plus persaingan yang demikian ketat, terkadang
membuat dirimu bertingkah seperti anak-anak. Seisi asrama heboh mencarimu
kesana kemari. Mereka takut kamu kenapa-kenapa, karena disamping sekolahmu ada
gunung dengan hutannya yang lebat. Hihhi, entah ide konyol siapa ya sampai kamu
terjebak sekolah di kota pesisir bernama Sibolga itu.
Hampir dua jam-an teman-temanmu
berteriak-teriak memanggil namamu. Tentu saja kam mendengarnya. Lha kamu cuma
tiduran di ruang music sekolah kok. Hahaha lucu juga aku melihat tingkahmu saat
itu. Kamu termenung, duduk diam tak melakukan apapun. Dan akhirnya, seseorang
menemukanmu. Siapa lagi…. Dia orangnya, yang sudah menghancurkan hati remajamu.
Mungkin karena terlalu marah, kau tak mampu mengucapkan satu katapun. Kau hanya
memandanginya sejenak, kemudian meninggalkannya begitu saja.
Tampaknya kau benar-benar patah
hati. Karena setelah itu kau tidak mau makan, akibatnya kau harus diopname
selama tiga hari. Ih gemes deh, pengen nabok dirimu saat itu. Ngapain sampe segitunya.
Gak penting tauk ndiii, norak.
Tapi aku salut juga melihat
dirimu. Sejak itu kamu tiba-tiba jadi rajin banget belajar. Latihan soal-soal,
seolah-olah ingin mengalihkan pikiranmu darinya. Tidak sia-sia, angka di
rapormu cukup membuat dirimu tersenyum kembali. Dia…. Ah what the hell deh.
Pssst, jangan bilang
siapa-siapa yah, aku mau memberitahumu satu rahasia. 13 tahun ke depan, kamu akan tumbuh jadi
perempuan mandiri yang keren. Kamu akan jadi perempuan tangguh yang ga cengeng
lagi. Hidupmu dikelilingi orang-orang yang menyayangimu.
Bagaimana
dengan dia?.....Dia
bukan apa-apa. Dia sama sekali bukan orang yang pantas kamu perjuangkan.
Jadi aku sarankan, menangislah sepuasmu. Setelah itu, jangan pernah
pikirkan dia lagi.
Kamu harus bersyukur karena
dia telah membuat dirimu tahu seperti apa laki-laki yang baik dan yang tidak.
Selain itu, kamu jadi lebih hati-hati menjaga hatimu.
Oya hampir lupa, aku mo bilang
ke kamu. Kalau emang kamu pengen banget masuk kedokteran, daftar aja deh, ntar
kamu nyesel lho kayak aku sekarang. Memang mama melarang kamu, karena kata mama biaya kuliah di kedokteran mahal. Tapi kalau kamu mau, aku yakin kamu bisa kok. Banyak beasiswa yang bisa kau dapatkan. Namun
menurutku Teknik Kimia juga bagus . Kamu pasti nanti ga nyangka, kalau kuliah di jurusan Teknik Kimia adalah pilihan yang sangat tepat, karena nantinya itu akan menjadi jalanmu untuk bertemu dengan yang punya tulang rusuk kita. Ah, Aku percaya kok kamu pasti tahu apa yang
terbaik untuk kita.
Indie…. Sebenarnya aku tidak
boleh terlalu banyak membocorkan rahasia, nanti malaikat marah padaku. Tapi
katanya demi kebaikanmu, aku boleh membisikkan sedikiiiiit saja.
Kamu jangan sedih ya. Cita-citamu untuk kuliah S2 ke luar negeri akan gagal. Bukan karena kamu tidak mampu, tapi memang banyak sekali hambatannya. Tapi kamu akan dapat ganti yang jauh lebih baik lagi.
Kamu jangan sedih ya. Cita-citamu untuk kuliah S2 ke luar negeri akan gagal. Bukan karena kamu tidak mampu, tapi memang banyak sekali hambatannya. Tapi kamu akan dapat ganti yang jauh lebih baik lagi.
Di usiamu yang ke 25 nanti, ditengah-tengah kekecewaanmu yang tidak bisa malanjutkan S2 ke Seoul, kamu
akan bertemu dengan seseorang yang diperkenalkan oleh teman kuliahmu. Saat
dikenalkan padanya kau begitu acuh. Ih kadang-kadang aku sebal juga melihat
tingkahmu yang sok iye. Bahkan setelah sampai di rumah , kau sudah lupa
namanya. Saat ia menelepon malamnya, kau bahkan tidak ingat siapa dia. Payah bener
sih kamu ndi. Aku tahu, kau pasti takut sakit hati lagi ya. Tapi tidak apa-apa. Dia malah makin penasaran pada dirimu.
Sebulan setelah itu, saat kalian
sudah lebih kenal, tiba-tiba ia memintamu menjadi pacarnya. Hahahah, aku ingat
banget saat itu mimik wajahmu yang terkejut. Setelah itu bukannya menjawab kau
malah tertawa-tawa, membuat ia salah tingkah. Kau jawab lugas, ‘ngga mau.’
Wajahnya pun langsung pias, tak menyangka kau akan menjawab tanpa berpikir.
Kemudian dengan senyum-senyum kau
lanjutkan, “ Aku gak mau pacaran, kalau langsung nikah aja gimana”. Hihihi
ternyata kamu usil juga ya ndi. Kulihat wajahnya yang pucat berubah menjadi
bingung, terkejut dengan tembakanmu yang langsung ke pusat sasaran. Namun siapa
sangka dengan mantap ia menjawab “ Baiklah, maukah kamu menikah denganku”.
Prikitiew, keren banget ya lamarannya. Mba-mba pelayan gerai kopi tempat kalian
minum pun sampai iri melihatnya.
Tapi kamu tenang-tenang dulu saja ya. Jalanin hidupmu apa adanya. Akan banyak masalah yang kau hadapi. Tapi kamu bisa mengatasinya dengan baik kok.
Tapi kamu tenang-tenang dulu saja ya. Jalanin hidupmu apa adanya. Akan banyak masalah yang kau hadapi. Tapi kamu bisa mengatasinya dengan baik kok.
Indi sayaang, terima kasih ya,
sudah menjadi perempuan yang kuat selama ini. Aku bangga sama kamu. Kutunggu
kamu di usia 29 . Nanti aku ceritakan lagi tentang lelaki beruntung yang telah
kau pilihkan menjadi imamku. Dia, suamiku yang ga ada duanya di dunia ini, kamu
jangan iri dulu yah. Ntar kamu juga akan kenal dengannya. Eh dia sering nanyain
kamu lho, sepertinya dia penasaran sama dirimu. Aku suka menggodanya dengan
kisah-kisah cinta monyetmu dulu. Kalau sudah begitu dia akan cemberut. Tapi
semakin dia ngambek aku semakin suka melihatnya. Habis dia lucu sih
Selamat yah ndi, kamu sudah mengambil keputusan tepat dalam hidupmu.
Love
lucu"...
ReplyDeleteAyu Azura..
(spensaga)
Ihihihi.....bagus gaaaaan... sueger
ReplyDeleteSukaaa :D
ReplyDelete