My Lovely Wedding

Wednesday, April 20, 2011
Tamu undangan sudah pulang. Handai tolan sudah raib, Gegap gempita perhelatan sudah berakhir Aku tersenyum-senyum sendiri. Teringat prosesi akad nikah tadi pagi. Aku tidak menyangka dia membawakanku 20 tangkai mawar. Ya 20 adalah angka keramat kami, cincin pertunangan kami beli pada tanggal 20, dia melamarku di tanggal 20 dan kami menikah di tanggal 20. Dan mawar itu aku pakai sebagai hiasan di jilbabku. Ah ternyata dia romantis juga.

Dari pagi hingga malam ini dia terus mengenggam tanganku. Seperti takut kehilanganku. Duh seneng banget.


Dan ehm.......... ini dia, masuk ke kamarku. Kami saling menatap. Dia tersenyum-senyum sendiri, sepertinya salah tingkah. Tapi sungguh aku sendiri tidak tahu apa yang harus kulakukan. Lalu dia mengajakku berwudhu.. Ah dia kan laki-laki yang shalih. Pasti ia ingin mengajakku solat berjamaah.


Tentu itu yang akan dilakukannya. Maka akupun mengikutinya, berwudhu dan sholat berjamaah di belakangnya. Ketika selesai sholat dan ia berdoa, aku bergumam mengaminkannya.

Ada yang nyesak di dada ini, Tangiskah ? Mungkin. Ia berdoa untukku,agar aku menjadi istri yang shalehah, ia berdoa semoga kami menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah wa rohmah, ia juga berdoa semoga kami dikarunia keturunan yang sholeh sholehah.. Aku benar-benar terharu, meskipun terselip sedikit takut. mampukah aku menjadi makmum yang taat?

Lalu setelah ia berdoa ia meletakkan tangannya di atas kepalaku.
Ya Allah, aku tak tahu apa yang kurasakan. Rasa takut, bingung, bahagia , dan entah apa lagi, bercampur.Sepertinya aku tidak mampu lagi mengidentifikasi perasan-perasanku.

Setelah itu kucium tangannya, dan ia mencium keningku, ah indahnya.


****

Hari ini 3 tahun sudah kita bersama. Hmmm aku lebih suka mengatakan baru 3 tahun kita bersama.

Tiga tahun yang sangat berwarna.

Warna kuning saat kau uring-uringan terbakar cemburu, warna merah saat kau marah karena aku tak mengangkat teleponmu, warna biru saat kita saling merindu, warna hijau saat kita galau memutuskan langkah kedepan, dan warna-warna lain yang melengkapi lukisan keluarga kecil kita.

Semakin aku mengenalmu, semakin dalam syukurku kepada-Nya.

Aku kadang bertanya, mengapa kau memilihku ? ah.. kita tidak perlu tahu mengapa kita dicintai ,bukan ? cukuplah prasangka baikmu tentang aku, menjadikan alasan dicintai.

Ternyata jatuh cinta itu lebih mulia dari yang aku kira. Sebab orang-orang yang mencintai karena Allah akan memandang cinta sebagai sebuah jalinan pengabdian dan penyemangat kebaikan. Bukan keterpaksaan apalagi sekedar roman picisan.

Baru tiga tahun kita bersama, masih panjang perjalanan yang harus kita lalui. Kuharap kau tidak letih berjalan bersamaku. Namun bila kau mulai lelah, cepat katakan padaku, akan kusiapkan air dingin untuk menyegarkanmu. Dan bila kau lihat aku mulai terseok-seok, pegang lah tanganku.Karena genggamanmu akan menguatkan kita bersama


Happy Anniversary suamiku.

Custom Post Signature